際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
 PARASIT 
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
Kelompok IV
Nur Syamsul Bahri (O1A115052)
Sartina (O1A115066)
Novia Aulia Umar (O1A115049)
Dosen : D.r Prima Endang. Spd.M.si
PARASITDEFINISI
JENIS
HOSPES
LINGKUNGAN
CARA
MASUKNYA
MEKANISME
PENCEGAHAN
DAN
PENGOBATAN
Definisi
Parasit (berdasarkan arti
katanya, bhs Yunani)
merupakan semua
organisme yang hidup
menumpang pada organism
lain (host/inang) untuk
mendapat tempat hidup
dan memenuhi kebutuhan
nutriennya dengan
mengambil nutrient inang.
Jenis-Jenis Parasit
Berdasarkan cara hidupnya :
 Ektoparasit : Hidupnya pada permukaan tubuh(Kulit) hospesnya, jenis ini
kebanyakan dari arthropoda
CaplakNyamuk
 Endoparasit : Hidupnya di dalam tubuh hospes. Contoh didalam hati : Fasciola
hepatica (sapi).
Fasciola hepatica (sapi).
Siklus Hidup
Menurut jumlah sel yang membentuknya :
Protozoa : Parasit satu sel.
Metazoa : Parasit banyak sel, metazoa terbagi atas arthropoda dan helminths
(Cacing).
Sporozoa
Menurut kebutuhan akan hospes
Parasit Obligat (Permanen) : Parasit
yang tidak bisa hidup tanpa
inang/hospesnya. Contoh: tali
putri (Cuscuta), benalu, padma, dan
rafflesia arnoldi.
Parasit Fakultatif (Opportunist) :
adalah tumbuhan parasit yang
menggantungkan sebagian sumber
energi pada tumbuhan inang. Parasit
fakultatif masih memiliki
organ fotosintetik yang berfungsi
secara normal sebagaimana tumbuhan
bukan parasit. Contoh: Mistletoe.
rafflesia arnoldi.
Mistletoe.
Menurut jumlah spesies hospes yg dapat
dihinggapi:
 Monoksen, adalah parasit yang menghinggapi
satu spesies hospes.
Enterobius vermicularis
 Poliksen, adalah parasit yang dapat
menghinggapi berbagai spesies
hospes.
Trichinella spiralis
Organisme yang merupakan tempat atau organisme yang
dihinggapi parasit. Dikenal ada 3 jenis hospes, yaitu :
1. Hospes Definitif, yaitu hospes dimana parasit didalamnya
berkebang biak secara seksual.
2. Hospes Intermedier (Perantara), yaitu hospes dimana
parasit didalamnya menjadi bentuk infektif yang siap
ditularkan kepada hospes/manusia yang lain.
3. Hospes Reservoir, yaitu hospes yang dapat sebagai sumber
infeksi bagi manusia.
Hospes
Jenis-jenis parasit dan hospesnya
Enterobius
vermicularis
Ancylostoma
duodenale
Trichuris
trichiura
Necator
americanus
Ascaris
lumbricoides
Hospes
Enterobius
vermicularis
 Usus besar manusia
Trichuris
trichiura
 Usus besar manusia, terutama di daerah sekum dan kolon
Ancylostoma
duodenale
 Usus halus terutama jejunum dan duodenum
Necator
americanus
 Usus halus terutama jejunum dan duodenum
Ascaris
lumbricoides
 Usus manusia
Lingkungan
 Udara yang dingin, lembab, dan ventilasi
yang kurang baik
Enterobius
vermicularis
 Tempat lembab dan teduh dengan suhu
optimum kira-kira 30属C
Trichuris
trichiura
 A.duodenale 23属-25属 C
Ancylostoma
duodenale
 Suhu optimal untuk N.americanus 28属-
32属 C
Necator
americanus
Mekanisme masuk parasit
 Enterobius vermicucularis
Telur -> tertelan -> melalui
jalan napas -> menetas di
duodenum -> larva rabditiform
-> Cacing dewasa di jejunum
bagian atas ileum.
 Necator americanus dan Ancylostoma duodenale
Telur -> Larva rabditiform -> Larva filariform -> menembus kulit ->
kapiler darah -> jantung kanan -> paru -> bronkus -> trakea -> laring -
> usus halus
Mekanisme timbulnya penyakit
Parasit dalam jaringan/aliran
darah, bagi yang sensitif/
hipersensitif, dapat terjadi
reaksi alergi bahkan reaksi
anapilaksis.
Enterobius vermicularis
 Telur - larva rabditiform - larva filariform- menembus kulit
-kapiler darah - jantung
 Telur akan keluar bersama tinja. Dalam waktu 1  2 hari,
telur tersebut akan berubah menjadi larva rabditiform
 Larva rabditiform akan makan zat organisme dalam tanah.
Dalam waktu 5  8 hari akan membesar sampai dua kali lipat
menjadi larva filariform, yang dapat tahan diluar sampai
dua minggu. Akan tetapi, bila dalam waktu tersebut larva
tidak segera menemukan host, maka larva akan mati.
Lanjutan...
 Larva filariform masuk kedalam tubuh host melalui pembuluh
darah balik atau pembuluh darah limfa, maka larva akan sampai
ke jantung kanan.
 Dari jantung kanan menuju ke paru  paru, kemudian alveoli ke
broncus, ke trakea dan apabila manusia tersedak maka larva
akan masuk ke oesophagus lalu ke usus halus (siklus ini
berlangsung kurang lebih dalam waktu dua minggu)
Mikrobiologi dan parasitologi
Cara pencegahan dan pengobatan
Pencegahan
 Kuku hendaknya selalu dipotong
pendek
 Tangan hendaknya selalu dicuci
sebelum makan dan setelah buang air
besar
 Makanan sebaiknya dihindarkan dari
debu dan tangan yang mengandung
parasit
 Pakaian dan alas kasur hendaknya
dicuci bersih dan diganti setiap hari
 Mencuci jamban setiap hari
 Menghindari penggarukan daerah
anus
 Menjauhkan tangan dan jari dari
daerah mulut dan hidung
Pengobatan
 Jika didalam keluarga ditemukan
salah satu terinfeksi parasit ini maka
maka seluruh anggota keluarga harus
diberikan pengobatan. Pengobatan
tersebut antara lain:
 Obat piperazin dosis tunggal 3-4
gram (dewasa) atau 25 mg/kg berat
badan (anak-anak)
 Pirantel pamoat dosis 10 mg/kg berat
badan
 Mebendazol dosis tunggal 100 mg
 Albendazol dosis tunggal 400 mg
DIAGNOSA
- Gejala pada penyakit parasit umumnya tidak spesifik,
sehingga untuk diagnosa diperlukan pemeriksaan
laboratorium
- Pemeriksaan laboratorium : mencari salah satu stadium
parasit di dalam bahan pemeriksaan
- Untuk pemeriksaan laboratorium diperlukan
menentukan :
1. Bahan pemeriksaan (sesuai dengan siklus hidup)
2.Teknik pemeriksaan laboratorium.
Terimaksih

More Related Content

What's hot (20)

Askep malaria
Askep malariaAskep malaria
Askep malaria
Warnet Raha
Virologi
VirologiVirologi
Virologi
Rohmad Joni Pranoto
Dasar dasar parasitologi
Dasar dasar parasitologiDasar dasar parasitologi
Dasar dasar parasitologi
Farida Sihotang
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
fikri asyura
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
Aguz Setiawan
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasar
Joni Iswanto
pencegahan dan pengendalian infeksi.pptx
pencegahan dan pengendalian infeksi.pptxpencegahan dan pengendalian infeksi.pptx
pencegahan dan pengendalian infeksi.pptx
laboratoriummuaraemb
Parasitologi
ParasitologiParasitologi
Parasitologi
Dilla Novita
Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safety
IrwanBudiana2
Manajemen kesehatan masyarakat
Manajemen kesehatan masyarakatManajemen kesehatan masyarakat
Manajemen kesehatan masyarakat
Agriculture Faculty at Universitas Islam Nusantara
Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)
Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)
Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)
stikesby kebidanan
Kel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariaeKel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariae
Ken Ken
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power Point
Encepal Cere
Konsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksiKonsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksi
materi-x2
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Nenell 'kovalen' Miraldy
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs) Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
pjj_kemenkes
Konsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologiKonsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologi
Inoy Trisnaini
Trichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalisTrichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalis
Valentina Frebianti
Askep malaria
Askep malariaAskep malaria
Askep malaria
Warnet Raha
Dasar dasar parasitologi
Dasar dasar parasitologiDasar dasar parasitologi
Dasar dasar parasitologi
Farida Sihotang
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
Aguz Setiawan
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasar
Joni Iswanto
pencegahan dan pengendalian infeksi.pptx
pencegahan dan pengendalian infeksi.pptxpencegahan dan pengendalian infeksi.pptx
pencegahan dan pengendalian infeksi.pptx
laboratoriummuaraemb
Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safety
IrwanBudiana2
Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)
Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)
Konsep dasar mikrobiologi (indriana fitri)
stikesby kebidanan
Kel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariaeKel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariae
Ken Ken
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power Point
Encepal Cere
Konsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksiKonsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksi
materi-x2
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Nenell 'kovalen' Miraldy
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs) Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
pjj_kemenkes
Konsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologiKonsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologi
Inoy Trisnaini

Viewers also liked (20)

Pengantar Mikrobiologi-Parasitologi
Pengantar Mikrobiologi-ParasitologiPengantar Mikrobiologi-Parasitologi
Pengantar Mikrobiologi-Parasitologi
Prastuti Waraharini
Santosh Behera Updated Resume
Santosh Behera Updated ResumeSantosh Behera Updated Resume
Santosh Behera Updated Resume
Santosh Behera
Metode pengamatan kelompok a
Metode pengamatan kelompok aMetode pengamatan kelompok a
Metode pengamatan kelompok a
titinseptyani
Mikrobiologi farmasi- revisi
Mikrobiologi farmasi- revisiMikrobiologi farmasi- revisi
Mikrobiologi farmasi- revisi
Adriani Adriani
Ppt virus
Ppt virusPpt virus
Ppt virus
Fredy Talebong
PPT Parasit Kelompok IV Mikrobiologi Farmasi dan Parasitologi
PPT Parasit Kelompok IV Mikrobiologi Farmasi dan ParasitologiPPT Parasit Kelompok IV Mikrobiologi Farmasi dan Parasitologi
PPT Parasit Kelompok IV Mikrobiologi Farmasi dan Parasitologi
Fredy Talebong
Mikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasiMikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasi
Adriani Adriani
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
Sarthyna Lukman
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
Rfr Egha
Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
Kampus-Sakinah
Pengenalan parasitologi
Pengenalan parasitologiPengenalan parasitologi
Pengenalan parasitologi
Muhammad Nasrullah
Bakteriologi klinik
Bakteriologi klinikBakteriologi klinik
Bakteriologi klinik
wahyufaisal
Infeksi cacing pada manusia
Infeksi cacing pada manusiaInfeksi cacing pada manusia
Infeksi cacing pada manusia
Budi Riyanto
Replication of DNA Virus Genomes
Replication of DNA Virus GenomesReplication of DNA Virus Genomes
Replication of DNA Virus Genomes
Yora Permata Dewi
1. parasitologi
1. parasitologi1. parasitologi
1. parasitologi
erfan syah
Pengenalan mikrobiologi asas
Pengenalan mikrobiologi asasPengenalan mikrobiologi asas
Pengenalan mikrobiologi asas
Muhammad Nasrullah
Fungi mikrobiologi & parasitologi
Fungi mikrobiologi & parasitologiFungi mikrobiologi & parasitologi
Fungi mikrobiologi & parasitologi
widya pratiwi
Media mikrobiology pengantar dan aplikasi
Media mikrobiology  pengantar dan aplikasiMedia mikrobiology  pengantar dan aplikasi
Media mikrobiology pengantar dan aplikasi
Alat Alat Laboratorium [dot] com
Mikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010newMikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010new
Ayuw Damayanti
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positifBakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
lissura chatami
Pengantar Mikrobiologi-Parasitologi
Pengantar Mikrobiologi-ParasitologiPengantar Mikrobiologi-Parasitologi
Pengantar Mikrobiologi-Parasitologi
Prastuti Waraharini
Santosh Behera Updated Resume
Santosh Behera Updated ResumeSantosh Behera Updated Resume
Santosh Behera Updated Resume
Santosh Behera
Metode pengamatan kelompok a
Metode pengamatan kelompok aMetode pengamatan kelompok a
Metode pengamatan kelompok a
titinseptyani
Mikrobiologi farmasi- revisi
Mikrobiologi farmasi- revisiMikrobiologi farmasi- revisi
Mikrobiologi farmasi- revisi
Adriani Adriani
PPT Parasit Kelompok IV Mikrobiologi Farmasi dan Parasitologi
PPT Parasit Kelompok IV Mikrobiologi Farmasi dan ParasitologiPPT Parasit Kelompok IV Mikrobiologi Farmasi dan Parasitologi
PPT Parasit Kelompok IV Mikrobiologi Farmasi dan Parasitologi
Fredy Talebong
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
Sarthyna Lukman
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
Rfr Egha
Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
Kampus-Sakinah
Bakteriologi klinik
Bakteriologi klinikBakteriologi klinik
Bakteriologi klinik
wahyufaisal
Infeksi cacing pada manusia
Infeksi cacing pada manusiaInfeksi cacing pada manusia
Infeksi cacing pada manusia
Budi Riyanto
Replication of DNA Virus Genomes
Replication of DNA Virus GenomesReplication of DNA Virus Genomes
Replication of DNA Virus Genomes
Yora Permata Dewi
1. parasitologi
1. parasitologi1. parasitologi
1. parasitologi
erfan syah
Pengenalan mikrobiologi asas
Pengenalan mikrobiologi asasPengenalan mikrobiologi asas
Pengenalan mikrobiologi asas
Muhammad Nasrullah
Fungi mikrobiologi & parasitologi
Fungi mikrobiologi & parasitologiFungi mikrobiologi & parasitologi
Fungi mikrobiologi & parasitologi
widya pratiwi
Mikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010newMikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010new
Ayuw Damayanti
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positifBakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
lissura chatami

Similar to Mikrobiologi dan parasitologi (20)

Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptxEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptx
evazulioktavia1998
Usus converted
Usus convertedUsus converted
Usus converted
henirahayu8
Parasit kelompok 4 kelas A
Parasit kelompok 4 kelas AParasit kelompok 4 kelas A
Parasit kelompok 4 kelas A
angga oka
Makalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopisMakalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopis
Novi Fachrunnisa
Kuliah 5 Insekta serangga dan sejenisnya.pptx
Kuliah 5 Insekta  serangga dan sejenisnya.pptxKuliah 5 Insekta  serangga dan sejenisnya.pptx
Kuliah 5 Insekta serangga dan sejenisnya.pptx
ssuser313774
Parasitologi. Nematoda
Parasitologi. NematodaParasitologi. Nematoda
Parasitologi. Nematoda
Poltekes TNI AU
Helmintologi tm8
Helmintologi tm8Helmintologi tm8
Helmintologi tm8
mzaend07
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
Yuga Rahmat S
Cacing nematoda
Cacing nematodaCacing nematoda
Cacing nematoda
feni gita safitri
PPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-13.pdf
PPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-13.pdfPPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-13.pdf
PPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-13.pdf
StevenSamuelBangun
Print full
Print fullPrint full
Print full
Perhimpunan dokter hewan indonesia (PDHI)
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point Platyhelminthes
Imawaty Yulia
nemathelminthes
nemathelminthesnemathelminthes
nemathelminthes
andy rizal
ilmu pengetahuan terkait kecoa lalat.pptx
ilmu pengetahuan terkait kecoa lalat.pptxilmu pengetahuan terkait kecoa lalat.pptx
ilmu pengetahuan terkait kecoa lalat.pptx
kiflanathadaniendra1
Vermes fix
Vermes fixVermes fix
Vermes fix
tinalesta
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Fera Widyawati
PROTOZOOLOGY
PROTOZOOLOGY PROTOZOOLOGY
PROTOZOOLOGY
Perhimpunan dokter hewan indonesia (PDHI)
nematoda usus
nematoda ususnematoda usus
nematoda usus
cynthia perdana
Kuliah 2 Parasitologi.pptx
Kuliah 2 Parasitologi.pptxKuliah 2 Parasitologi.pptx
Kuliah 2 Parasitologi.pptx
HeppySetyaprima3
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptxEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb., M.Tr.Keb_PPT Parasitologi.pptx
evazulioktavia1998
Usus converted
Usus convertedUsus converted
Usus converted
henirahayu8
Parasit kelompok 4 kelas A
Parasit kelompok 4 kelas AParasit kelompok 4 kelas A
Parasit kelompok 4 kelas A
angga oka
Makalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopisMakalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopis
Novi Fachrunnisa
Kuliah 5 Insekta serangga dan sejenisnya.pptx
Kuliah 5 Insekta  serangga dan sejenisnya.pptxKuliah 5 Insekta  serangga dan sejenisnya.pptx
Kuliah 5 Insekta serangga dan sejenisnya.pptx
ssuser313774
Parasitologi. Nematoda
Parasitologi. NematodaParasitologi. Nematoda
Parasitologi. Nematoda
Poltekes TNI AU
Helmintologi tm8
Helmintologi tm8Helmintologi tm8
Helmintologi tm8
mzaend07
PPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-13.pdf
PPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-13.pdfPPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-13.pdf
PPT-UEU-Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Pertemuan-13.pdf
StevenSamuelBangun
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point Platyhelminthes
Imawaty Yulia
nemathelminthes
nemathelminthesnemathelminthes
nemathelminthes
andy rizal
ilmu pengetahuan terkait kecoa lalat.pptx
ilmu pengetahuan terkait kecoa lalat.pptxilmu pengetahuan terkait kecoa lalat.pptx
ilmu pengetahuan terkait kecoa lalat.pptx
kiflanathadaniendra1
Vermes fix
Vermes fixVermes fix
Vermes fix
tinalesta
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Fera Widyawati
Kuliah 2 Parasitologi.pptx
Kuliah 2 Parasitologi.pptxKuliah 2 Parasitologi.pptx
Kuliah 2 Parasitologi.pptx
HeppySetyaprima3

Recently uploaded (20)

Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Kanaidi ken
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptxTUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
eraoktafia92
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
ChibiMochi
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologikebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
SofiaArdani
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptxMateri Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
imamtarmiji2
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
AyiDamayani
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Kanaidi ken
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptxTUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
eraoktafia92
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
ChibiMochi
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologikebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
SofiaArdani
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptxMateri Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
imamtarmiji2
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
AyiDamayani
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra

Mikrobiologi dan parasitologi

  • 1. MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI PARASIT FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2016 Kelompok IV Nur Syamsul Bahri (O1A115052) Sartina (O1A115066) Novia Aulia Umar (O1A115049) Dosen : D.r Prima Endang. Spd.M.si
  • 3. Definisi Parasit (berdasarkan arti katanya, bhs Yunani) merupakan semua organisme yang hidup menumpang pada organism lain (host/inang) untuk mendapat tempat hidup dan memenuhi kebutuhan nutriennya dengan mengambil nutrient inang.
  • 4. Jenis-Jenis Parasit Berdasarkan cara hidupnya : Ektoparasit : Hidupnya pada permukaan tubuh(Kulit) hospesnya, jenis ini kebanyakan dari arthropoda CaplakNyamuk
  • 5. Endoparasit : Hidupnya di dalam tubuh hospes. Contoh didalam hati : Fasciola hepatica (sapi). Fasciola hepatica (sapi). Siklus Hidup
  • 6. Menurut jumlah sel yang membentuknya : Protozoa : Parasit satu sel. Metazoa : Parasit banyak sel, metazoa terbagi atas arthropoda dan helminths (Cacing). Sporozoa
  • 7. Menurut kebutuhan akan hospes Parasit Obligat (Permanen) : Parasit yang tidak bisa hidup tanpa inang/hospesnya. Contoh: tali putri (Cuscuta), benalu, padma, dan rafflesia arnoldi. Parasit Fakultatif (Opportunist) : adalah tumbuhan parasit yang menggantungkan sebagian sumber energi pada tumbuhan inang. Parasit fakultatif masih memiliki organ fotosintetik yang berfungsi secara normal sebagaimana tumbuhan bukan parasit. Contoh: Mistletoe. rafflesia arnoldi. Mistletoe.
  • 8. Menurut jumlah spesies hospes yg dapat dihinggapi: Monoksen, adalah parasit yang menghinggapi satu spesies hospes. Enterobius vermicularis Poliksen, adalah parasit yang dapat menghinggapi berbagai spesies hospes. Trichinella spiralis
  • 9. Organisme yang merupakan tempat atau organisme yang dihinggapi parasit. Dikenal ada 3 jenis hospes, yaitu : 1. Hospes Definitif, yaitu hospes dimana parasit didalamnya berkebang biak secara seksual. 2. Hospes Intermedier (Perantara), yaitu hospes dimana parasit didalamnya menjadi bentuk infektif yang siap ditularkan kepada hospes/manusia yang lain. 3. Hospes Reservoir, yaitu hospes yang dapat sebagai sumber infeksi bagi manusia. Hospes
  • 10. Jenis-jenis parasit dan hospesnya Enterobius vermicularis Ancylostoma duodenale Trichuris trichiura Necator americanus Ascaris lumbricoides
  • 11. Hospes Enterobius vermicularis Usus besar manusia Trichuris trichiura Usus besar manusia, terutama di daerah sekum dan kolon Ancylostoma duodenale Usus halus terutama jejunum dan duodenum Necator americanus Usus halus terutama jejunum dan duodenum Ascaris lumbricoides Usus manusia
  • 12. Lingkungan Udara yang dingin, lembab, dan ventilasi yang kurang baik Enterobius vermicularis Tempat lembab dan teduh dengan suhu optimum kira-kira 30属C Trichuris trichiura A.duodenale 23属-25属 C Ancylostoma duodenale Suhu optimal untuk N.americanus 28属- 32属 C Necator americanus
  • 13. Mekanisme masuk parasit Enterobius vermicucularis Telur -> tertelan -> melalui jalan napas -> menetas di duodenum -> larva rabditiform -> Cacing dewasa di jejunum bagian atas ileum.
  • 14. Necator americanus dan Ancylostoma duodenale Telur -> Larva rabditiform -> Larva filariform -> menembus kulit -> kapiler darah -> jantung kanan -> paru -> bronkus -> trakea -> laring - > usus halus
  • 15. Mekanisme timbulnya penyakit Parasit dalam jaringan/aliran darah, bagi yang sensitif/ hipersensitif, dapat terjadi reaksi alergi bahkan reaksi anapilaksis.
  • 16. Enterobius vermicularis Telur - larva rabditiform - larva filariform- menembus kulit -kapiler darah - jantung Telur akan keluar bersama tinja. Dalam waktu 1 2 hari, telur tersebut akan berubah menjadi larva rabditiform Larva rabditiform akan makan zat organisme dalam tanah. Dalam waktu 5 8 hari akan membesar sampai dua kali lipat menjadi larva filariform, yang dapat tahan diluar sampai dua minggu. Akan tetapi, bila dalam waktu tersebut larva tidak segera menemukan host, maka larva akan mati.
  • 17. Lanjutan... Larva filariform masuk kedalam tubuh host melalui pembuluh darah balik atau pembuluh darah limfa, maka larva akan sampai ke jantung kanan. Dari jantung kanan menuju ke paru paru, kemudian alveoli ke broncus, ke trakea dan apabila manusia tersedak maka larva akan masuk ke oesophagus lalu ke usus halus (siklus ini berlangsung kurang lebih dalam waktu dua minggu)
  • 19. Cara pencegahan dan pengobatan Pencegahan Kuku hendaknya selalu dipotong pendek Tangan hendaknya selalu dicuci sebelum makan dan setelah buang air besar Makanan sebaiknya dihindarkan dari debu dan tangan yang mengandung parasit Pakaian dan alas kasur hendaknya dicuci bersih dan diganti setiap hari Mencuci jamban setiap hari Menghindari penggarukan daerah anus Menjauhkan tangan dan jari dari daerah mulut dan hidung Pengobatan Jika didalam keluarga ditemukan salah satu terinfeksi parasit ini maka maka seluruh anggota keluarga harus diberikan pengobatan. Pengobatan tersebut antara lain: Obat piperazin dosis tunggal 3-4 gram (dewasa) atau 25 mg/kg berat badan (anak-anak) Pirantel pamoat dosis 10 mg/kg berat badan Mebendazol dosis tunggal 100 mg Albendazol dosis tunggal 400 mg
  • 20. DIAGNOSA - Gejala pada penyakit parasit umumnya tidak spesifik, sehingga untuk diagnosa diperlukan pemeriksaan laboratorium - Pemeriksaan laboratorium : mencari salah satu stadium parasit di dalam bahan pemeriksaan - Untuk pemeriksaan laboratorium diperlukan menentukan : 1. Bahan pemeriksaan (sesuai dengan siklus hidup) 2.Teknik pemeriksaan laboratorium.