Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB) memberikan pedoman bagi industri kosmetik untuk memproduksi produk yang memenuhi standar mutu dan keamanan. CPKB mencakup aspek organisasi, personalia, fasilitas produksi, pengawasan mutu, dan dokumentasi untuk memastikan produksi kosmetik yang aman dan berkualitas.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut merupakan standar operasional prosedur untuk restoran/warung makan yang mencakup pelatihan karyawan, (2) tujuan pelatihan adalah memahami peraturan yang berlaku dan konsep HACCP serta ISO 22000, (3) ringkasan SOP restoran harus sesuai dengan peraturan kesehatan dan mempertimbangkan prinsip-prinsip HACCP.
Sistem Jaminan Halal (SJH) adalah sistem manajemen terintegrasi untuk menjamin proses produksi halal sesuai persyaratan LPPOM MUI. Dokumen ini menjelaskan 11 kriteria SJH yang meliputi kebijakan halal, tim manajemen halal, pelatihan, bahan, produk, fasilitas, prosedur, ketertelusuran, penanganan produk tidak halal, audit internal, dan kaji ulang manajemen. Kriteria-kriteria ini perlu dipenuhi perusaha
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdfardi245796
油
S e c a r a g a r i s b e s a r , r u a n g l i n g k u p
Permen 72/2016 adalah 1) penerbitan
SKP; 2) persyaratan dan tata cara
penerbitan SKP; 3) pengawasan mutu;
d a n 4 ) p e m b i n a a n . T e r h a d a p U n i t
Pengolahan Ikan (UPI) yang telah
menerapkan Cara Pengolahan Ikan yang
B a i k d a n m e m e n u h i p e r s y a r a t a n
prosedur Operasi Sanitasi Standar,
diberikan SKP oleh Menteri.
Penerapan Cara Pengolahan Ikan yang
Baik pada UPI meliputi: a) seleksi bahan
baku; b) penanganan dan pengolahan; c)
penanganan dan penggunaan bahan
tambahan, bahan penolong dan bahan
kimia; d) pengemasan; dan e) penyimp a n a n . S e d a n g k a n p e r s y a r a t a n
Prosedur Operasi Sanitasi Standar
meliputi: a) keamanan air dan es; b)
kondisi dan kebersihan permukaan yang
kontak dengan bahan pangan; c) pencegahan kontaminasi silang; d) menjaga
fasilitas pencuci tangan, sanitasi, dan
toilet; e) proteksi dari bahan-bahan
kontaminan; f) pelabelan, penyimpanan,
dan penggunaan bahan toksin yang
benar; g) pengawasan kondisi kesehatan
personil; dan h) pengendalian binatang
pengganggu
9. C P K B Harmonisasi ASEAN (wecompress.com).pptxsitiquraniati1
油
Dokumen tersebut membahas pedoman cara pembuatan kosmetik yang baik (CPKB) yang mencakup 12 aspek utama mulai dari sistem manajemen mutu, personalia, fasilitas produksi, peralatan, sanitasi, produksi, pengawasan mutu, dokumentasi, audit internal, penyimpanan, kontrak produksi dan pengujian, serta penanganan keluhan produk. Penerapan CPKB merupakan persyaratan untuk memperoleh sertifikat pembuatan kosmetik yang baik."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut merangkum standar operasional prosedur untuk restoran/warung makan yang meliputi tujuan pelatihan untuk memahami peraturan yang berlaku, konsep HACCP, dan ISO 22000 serta persyaratan sanitasi, fasilitas, pengolahan dan penyimpanan makanan sesuai peraturan kesehatan. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip HACCP dalam mengel
391573009-Pelatihan-Dasar Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik -Cpkb.pptxDiniAriyanti4
油
Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB) merupakan salah satu faktor penting untuk dapat menghasilkan produk kosmetik yang memenuhi standar mutu dan keamanan.
Penerapan CPKB merupakan persyaratan kelayakan dasar untuk menerapkan sistem jaminan mutu dan keamanan yang diakui dunia internasional. Terlebih lagi untuk mengantisipasi pasar bebas di era globalisasi maka penerapan CPKB merupakan nilai tambah bagi produk kosmetik Indonesia untuk bersaing dengan produk sejenis dari negara lain baik di pasar dalam negeri maupu internasional
Dokumen tersebut membahas tentang Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB) yang merupakan pedoman wajib bagi industri kosmetik untuk menghasilkan produk yang memenuhi standar mutu dan keamanan serta mampu bersaing di pasar global. CPKB mencakup aspek-aspek seperti sistem manajemen mutu, personalia, fasilitas produksi, sanitasi, kontrol mutu, dan dokumentasi.
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsSeta Wicaksana
油
Manajemen kinerja adalah proses sistematis yang digunakan organisasi untuk mengukur, menganalisis, dan meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan bisnis. Dengan kemajuan teknologi, HR Analytics kini menjadi alat strategis dalam manajemen kinerja, memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data, prediksi kinerja masa depan, dan optimalisasi produktivitas tenaga kerja.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Manajemen Kinerja?
Menyediakan data real-time tentang kinerja karyawan.
Mengidentifikasi tren dan pola dalam produktivitas karyawan.
Memprediksi kinerja masa depan dan potensi pengembangan karyawan.
Menghilangkan subjektivitas dalam evaluasi kinerja.
Mengoptimalkan strategi kompensasi dan pengembangan berbasis kinerja.
Manajemen Kinerja berbasis HR Analytics memberikan pendekatan yang lebih akurat, objektif, dan proaktif dalam mengelola kinerja karyawan. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan data-driven decision-making, organisasi dapat memprediksi, mengelola, dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja secara lebih strategis.
More Related Content
Similar to MODUL 1 - INTEGRASI SISTEM HARIAN_161124.pptx (20)
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut merupakan standar operasional prosedur untuk restoran/warung makan yang mencakup pelatihan karyawan, (2) tujuan pelatihan adalah memahami peraturan yang berlaku dan konsep HACCP serta ISO 22000, (3) ringkasan SOP restoran harus sesuai dengan peraturan kesehatan dan mempertimbangkan prinsip-prinsip HACCP.
Sistem Jaminan Halal (SJH) adalah sistem manajemen terintegrasi untuk menjamin proses produksi halal sesuai persyaratan LPPOM MUI. Dokumen ini menjelaskan 11 kriteria SJH yang meliputi kebijakan halal, tim manajemen halal, pelatihan, bahan, produk, fasilitas, prosedur, ketertelusuran, penanganan produk tidak halal, audit internal, dan kaji ulang manajemen. Kriteria-kriteria ini perlu dipenuhi perusaha
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdfardi245796
油
S e c a r a g a r i s b e s a r , r u a n g l i n g k u p
Permen 72/2016 adalah 1) penerbitan
SKP; 2) persyaratan dan tata cara
penerbitan SKP; 3) pengawasan mutu;
d a n 4 ) p e m b i n a a n . T e r h a d a p U n i t
Pengolahan Ikan (UPI) yang telah
menerapkan Cara Pengolahan Ikan yang
B a i k d a n m e m e n u h i p e r s y a r a t a n
prosedur Operasi Sanitasi Standar,
diberikan SKP oleh Menteri.
Penerapan Cara Pengolahan Ikan yang
Baik pada UPI meliputi: a) seleksi bahan
baku; b) penanganan dan pengolahan; c)
penanganan dan penggunaan bahan
tambahan, bahan penolong dan bahan
kimia; d) pengemasan; dan e) penyimp a n a n . S e d a n g k a n p e r s y a r a t a n
Prosedur Operasi Sanitasi Standar
meliputi: a) keamanan air dan es; b)
kondisi dan kebersihan permukaan yang
kontak dengan bahan pangan; c) pencegahan kontaminasi silang; d) menjaga
fasilitas pencuci tangan, sanitasi, dan
toilet; e) proteksi dari bahan-bahan
kontaminan; f) pelabelan, penyimpanan,
dan penggunaan bahan toksin yang
benar; g) pengawasan kondisi kesehatan
personil; dan h) pengendalian binatang
pengganggu
9. C P K B Harmonisasi ASEAN (wecompress.com).pptxsitiquraniati1
油
Dokumen tersebut membahas pedoman cara pembuatan kosmetik yang baik (CPKB) yang mencakup 12 aspek utama mulai dari sistem manajemen mutu, personalia, fasilitas produksi, peralatan, sanitasi, produksi, pengawasan mutu, dokumentasi, audit internal, penyimpanan, kontrak produksi dan pengujian, serta penanganan keluhan produk. Penerapan CPKB merupakan persyaratan untuk memperoleh sertifikat pembuatan kosmetik yang baik."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut merangkum standar operasional prosedur untuk restoran/warung makan yang meliputi tujuan pelatihan untuk memahami peraturan yang berlaku, konsep HACCP, dan ISO 22000 serta persyaratan sanitasi, fasilitas, pengolahan dan penyimpanan makanan sesuai peraturan kesehatan. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip HACCP dalam mengel
391573009-Pelatihan-Dasar Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik -Cpkb.pptxDiniAriyanti4
油
Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB) merupakan salah satu faktor penting untuk dapat menghasilkan produk kosmetik yang memenuhi standar mutu dan keamanan.
Penerapan CPKB merupakan persyaratan kelayakan dasar untuk menerapkan sistem jaminan mutu dan keamanan yang diakui dunia internasional. Terlebih lagi untuk mengantisipasi pasar bebas di era globalisasi maka penerapan CPKB merupakan nilai tambah bagi produk kosmetik Indonesia untuk bersaing dengan produk sejenis dari negara lain baik di pasar dalam negeri maupu internasional
Dokumen tersebut membahas tentang Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB) yang merupakan pedoman wajib bagi industri kosmetik untuk menghasilkan produk yang memenuhi standar mutu dan keamanan serta mampu bersaing di pasar global. CPKB mencakup aspek-aspek seperti sistem manajemen mutu, personalia, fasilitas produksi, sanitasi, kontrol mutu, dan dokumentasi.
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsSeta Wicaksana
油
Manajemen kinerja adalah proses sistematis yang digunakan organisasi untuk mengukur, menganalisis, dan meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan bisnis. Dengan kemajuan teknologi, HR Analytics kini menjadi alat strategis dalam manajemen kinerja, memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data, prediksi kinerja masa depan, dan optimalisasi produktivitas tenaga kerja.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Manajemen Kinerja?
Menyediakan data real-time tentang kinerja karyawan.
Mengidentifikasi tren dan pola dalam produktivitas karyawan.
Memprediksi kinerja masa depan dan potensi pengembangan karyawan.
Menghilangkan subjektivitas dalam evaluasi kinerja.
Mengoptimalkan strategi kompensasi dan pengembangan berbasis kinerja.
Manajemen Kinerja berbasis HR Analytics memberikan pendekatan yang lebih akurat, objektif, dan proaktif dalam mengelola kinerja karyawan. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan data-driven decision-making, organisasi dapat memprediksi, mengelola, dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja secara lebih strategis.
NEWS News news: Langsung Whatsapp.082164715377 EO Kendari siap membantu Anda dalam mewujudkan acara yang sukses dan berkesan. Dengan reputasi sebagai penyelenggara acara dengan rating tertinggi, layanan ini memberikan jaminan kualitas dan kepuasan pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut dan janji temu online, hubungi WA.082164715377 dan wujudkan acara impian Anda bersama tim profesional EO Kendari.
Dengan menggunakan layanan event organizer terbaik di Kendari, Anda dapat memastikan bahwa setiap detail acara dikelola dengan profesionalisme tinggi, menjadikannya momen yang tak terlupakan bagi semua peserta.
#eventorganizerkendari #eventorganizersulawesitenggara #eventorganizerkendarisulawesitenggara #eokendari #eosulawesitenggara #eventorganizerkendarisultra
#eventkendari #eventplannerkendari #eventprokendari #weddingorganizerkendari #wo_kendari #konserkendari #festivalkendari #pestakendari #acarakendari #eventcrewkendari
#eventplanner #eventmanagement #eventcoordinator #eventcreator #eventsolution #eventdesign #eventproduction #eventindustry #eventservice #eventspecialist
#eventorganizerindonesia #eoindonesia #eventindonesia #eventdiindonesia #eventnusantara #eonusantara #eventlokal #eventberkualitas
#kendari #kendarihits #kendariupdate #kendariinfo #sulawesitenggara #sultrahits #sultraupdate #sultrainfo #explorekendari #exploresultra #eventorganizerkendari #eventorganizerpaw #paw
Dalam pengembangan ini perusahaan melibatkan unit-unit diluar organisasi perusahaan. Unit-unit yang dilibatkan berupa pesaing, rekanan, perusahaan sejenis maupun perusahaan yang tidak mempunyai hubungan operasional
Manajemen agribisnis adalah pengelolaan bisnis pertanianMasitahZiezie
油
Manajemen agribisnis adalah pengelolaan bisnis pertanian yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan pengendalian
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanSeta Wicaksana
油
Era digital telah mengubah cara organisasi mengelola pelatihan, pengembangan, dan perencanaan karier karyawan.
Banyak perusahaan masih menggunakan pendekatan konvensional dalam pelatihan dan pengembangan tanpa analisis mendalam mengenai efektivitas program yang dijalankan.
HR Analytics hadir sebagai solusi untuk membantu organisasi mengoptimalkan investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan berdasarkan data yang akurat.
Dengan analitik prediktif, perusahaan dapat mengidentifikasi talenta potensial dan menyusun strategi karier yang lebih terstruktur untuk mempertahankan karyawan berkinerja tinggi.
Tanpa analisis data yang kuat, program pelatihan dapat menjadi investasi yang kurang tepat sasaran dan tidak memberikan dampak maksimal bagi organisasi.
PT Jawara Data Nusantara is your trusted partner in IT solutions, empowering businesses and governments with cutting-edge technology.
With innovation and expertise, we help organizations optimize operations, enhance digital transformation, and drive sustainable growth. Our data-driven approach ensures smart, efficient, and future-ready solutions.
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsSeta Wicaksana
油
Pengelolaan kompensasi dan manfaat merupakan aspek penting dalam strategi manajemen SDM yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan, keterlibatan, dan retensi karyawan. Dengan berkembangnya HR Analytics, organisasi kini dapat mengelola sistem kompensasi dan manfaat secara lebih efektif, berbasis data, dan adil, memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan kompetitif, berbasis performa, serta sejalan dengan tujuan bisnis.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Pengelolaan Kompensasi?
Menyediakan data real-time untuk menyusun kebijakan kompensasi yang kompetitif.
Mengukur hubungan antara kompensasi dengan retensi, motivasi, dan produktivitas karyawan.
Menganalisis disparitas upah dan memastikan sistem kompensasi yang adil (fair pay & pay equity).
Memanfaatkan predictive analytics untuk menentukan tren kompensasi di masa depan.
Mengoptimalkan manfaat karyawan berdasarkan kebutuhan spesifik individu dan kelompok.
Pada firma baru semua calon anggota atau sekutu menyetorkan aktiva pada firma yang akan diakui sebagai investasi awal yang dicatat dalam rekening modal sekutu. Aktiva yang disetor ini harus dinilai sesuai dengan nilai wajarnya, baru kemudian dicatat sebagi investasi sekutu yang akan dicatat.
2. Produk Dua Kelinci unggul di
pasar, baik di pasar nasional
maupun internasional
Konsumen puas, konsumen
loyal dan selalu membeli
produk Dua Kelinci
Perusahaan
semakin maju
Karyawan
sejahtera
Kepuasan konsumen
adalah kunci utama
Konsumen tidak
puas, konsumen tidak
mau membeli produk
Dua Kelinci lagi
Perusahaan
merugi
Karyawan
tidak sejahtera
4. KEBIJAKAN MANAJEMEN
President Director PT Dua Kelinci beserta jajaran manajemen dan seluruh karyawan berkomitmen :
1. Membangun perusahaan sehingga mampu mencapai Misi: Bertumbuh bersama untuk menciptakan masyarakat bahagia
dan Visi: Menjadi produsen makanan yang terpercaya di pasar lokal & global, unggul dalam kualitas produk & layanan
melalui inovasi yang berkelanjutan dengan penerapan dan pengembangan sistem manajemen, sarana, teknologi,
penggunaan energi, dan pemberdayaan sumber daya manusia yang dilandasi oleh Nilai Inti KELINCI, asas
ketidakberpihakan dan kerahasiaan, dengan berpedoman pada jangkar strategis:
Top quality products & FRAVIS: Memenuhi persyaratan Mutu, Keamanan Pangan, Halal, Regulasi dan Pelanggan
melalui penerapan Sistem ISO 9001:2015, CPPOB, HACCP, ISO 22000:2018, FSSC 22000 versi 65)
, Jaminan
Produk Halal, SNI ISO/IEC 17025:2017, ISO 50001:2018 dan SNI Biskuit (SNI 2973:2022), serta menjaminkan produk
berada dalam keadaan fresh (layak konsumsi) dan tersedia di tempat yang terlihat;
On going improvement to build process excellence: Mencapai biaya yang kompetitif menuju cost leadership, efisien
(salah satunya mengurangi Food Loss sebesar 2 % setiap tahunnya sehingga mendukung program SDG (Sustainable
Development Goals) mengenai konsumsi dan produksi berkelanjutan), tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu, dan
melaksanakan SMK3 menuju zero accident;
Pursuing harmony: Tercipta hubungan industrial dan hubungan kerja yang harmonis, serta penerapan dan
pengembangan sistem manajemen social accountability dalam operasional Perusahaan sesuai dengan persyaratan
dan ketentuan perundangan yang berlaku.
2. Membangun budaya kerja berbasis Nilai Inti KELINCI, pelatihan kepada jajaran manajemen dan karyawan, serta
melaksanaan rapat tinjauan manajemen secara berkala untuk menjamin peninjauan yang berkelanjutan terhadap
sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.
Bisa dilihat di
ruang sterilisasi
5. INSTRUKSI KERJA
a) Instruksi Kerja adalah Acuan atau arahan Kerja yang
telah ditetapkan sesuai dengan target dan Ketentuan
Manajemen.
b) Instruksi Kerja berisi tahapan-tahapan cara kerja yang
baik dan benar
c) Setiap, tahapan instruksi kerja wajib dilaksanakan.
d) Apabila masih belum paham, tentang intruksi kerjanya
silahkan hubungi Karu masing-masing.
7. a. Personal Hygiene
b. Sanitasi
c. Peralatan Proses
d. Perawatan
e. Pest Control
f. Dokumentasi
GMP/CPPOB
CARA PRODUKSI PANGAN
OLAHAN YANG BAIK
Personal Hygiene Area Proses
11. FISIK
Rambut, lakban/ isolasi, cutter,
serpihan logam, gotri, tali, potongan
conveyor, kertas, pasir, kerikil, paku
KIMIA
Bahan kimia, make up, parfum,
bahan sanitasi/sabun, oli, logam
berat, pestisida
BIOLOGI
Bakteri (E coli, Salmonella, Stap.
Aureus), jamur, kamir, virus
Kenali Potensi Bahaya di Proses Produksi
agar Makanan Aman untuk Dikonsumsi
12. Alergen didefinisikan sebagai bahan pangan atau
senyawa yang menyebabkan alergi dan/ atau
intoleransi. Konsumsi pangan yang mengandung
bahan alergen dapat memberikan risiko kesehatan
bagi konsumen yang memiliki alergi dan / atau
intoleransi.
Alergen
14. Pengendalian Alergen dilakukan dengan :
Identifikasi kandungan alergen di bahan baku
Memisahkan penyimpanan bahan baku sesuai kandungan alergen nya
Pembersihan saat pergantian varian produk untuk mengurangi kontaminasi
silang alergen
Pencantuman alergen yang terkandung di kemasan
Alergen
Contoh : Komposisi
Tos Tos Roasted Corn
16. Food Safety & Food Defense
Hal Simpel
mendukung gerakan .....!
17. Pengendalian Hama sebagai bentuk HYGINE LINGKUNGAN & GMP di Industri Berbasis
Pangan
Apa itu Hama ? Tikus, lalat, kecoa, serangga terbang, nyamuk, rayap, semut, burung,
kucing, hewan lainnya
ORGANISME PENGGANGGU !!
Alat pengendali hama :
PEST CONTROL
18. Jangan, biarkan pintu terbuka.!
Jika, anda melihat maka tutuplah, bahaya food
safety, food defense dan masuknya pest
GMP VS PEST CONTROL
20. Produk jadi
dibiarkan di lantai
Selalu peduli, terhadap kebersihan dan
penanganan produk
Debu dibiarkan tebal
(jadwal pembersihan
berkala)
Selokan dan krat
kotor
23. YANG DIHARAMKAN
(QS Al-Baqarah : 173)
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging
babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah.
24. ISO 9001:2015
- Bekerja sesuai instruksi kerja yang telah ditetapkan
- Mempelajari Instruksi dan arahan atasan
ISO 22000:2018 dan HACCP
- Memastikan tidak ada potensi bahaya dalam proses produksi
- Melaporkan ke atasan ketika mengetahui terjadi kontaminasi
FSSC 22000 v 5.1
- Memastikan tidak ada orang yang tidak dikenal di area kita
- Aktif dan proaktif ketika ada orang asing
- Menggunakan jaslab sesuai jadwal pemakaian
TUGAS DAN PERAN KITA