Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan peserta didik meliputi perkembangan fisik, kognitif, motorik, seksual, dan sosial pada berbagai usia mulai dari anak usia dini hingga remaja. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan individu juga dibahas seperti genetik, lingkungan, dan kemampuan penyesuaian diri. Perkembangan tersebut berlangsung secara progresif sesuai dengan tahapan-tah
Modul ini membahas tentang pendidikan anak tunadaksa dan tunalaras. Pada bagian tunadaksa, dibahas definisi tunadaksa sebagai anak yang memiliki anggota tubuh tidak sempurna dan penyebabnya sebelum, saat, dan sesudah kelahiran. Anak tunadaksa diklasifikasikan berdasarkan sistem saraf pusat dan otot. Dampak tunadaksa meliputi aspek akademik, sosial, dan fisik. Pada bagian tunalaras
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam PembelajaranFitri Yusmaniah
油
1. Teori belajar kognitif menekankan pada proses internal belajar seperti ingatan, pengolahan informasi, dan aspek kognitif lainnya. 2. Menurut Piaget, perkembangan kognitif anak berlangsung melalui empat tahap: sensorimotor, preoperasional, operasional konkrit, dan operasional formal. 3. Setiap tahap memiliki ciri khas berpikir yang berbeda sehingga proses belajar juga berbeda-beda.
Dokumen tersebut membahas tiga aspek perkembangan yaitu kognitif, moral, dan sosial. Perkembangan kognitif adalah proses belajar dan berpikir individu tentang lingkungannya. Perkembangan moral melibatkan perubahan pemikiran tentang benar dan salah dalam berinteraksi sosial. Perkembangan sosial meliputi tahapan sepanjang siklus hidup manusia dalam berinteraksi dengan orang lain.
Dokumen ini memberikan panduan untuk merancang pembelajaran IPA kelas VI tentang gaya dan gerak dengan melakukan percobaan pembuatan dan penggunaan ketapel. Percobaan ini bertujuan untuk mendemonstrasikan pengaruh gaya terhadap gerak menggunakan gaya pegas. Panduan mencakup bahan dan alat yang digunakan serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan ketapel.
Dokumen tersebut membahas tentang modul pendidikan sekolah dasar yang mencakup karakteristik, organisasi, dan perkembangan pendidikan SD. Secara khusus, dibahas tentang fungsi, tujuan, dan ciri-ciri pendidikan SD, tatatan organisasi dan bentuk penyelenggaraannya, serta perkembangan pendidikan SD di era Orde Baru dan era Reformasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan peserta didik dan teori-teori perkembangan manusia. Karakteristik perkembangan manusia adalah sepanjang hayat, multidimensi, multirah, seperti plastisin, dan kontekstual. Teori-teori perkembangan yang dibahas antara lain teori psikososial Erikson, teori konstruktivisme Piaget, teori sosiokultural Vygotsky, teori belajar sosial Bandura, dan teori sistem ekolog
1. Teori belajar revolusi sosiokultural menekankan pengaruh lingkungan sosial dan budaya terhadap perkembangan kognitif seseorang.
2. Vygotsky mendasari teori ini dengan konsep zona perkembangan proksimal dan mediasi yang menggunakan alat semiotik seperti bahasa.
3. Teori ini berimplikasi pada pendidikan informal, nonformal, dan formal yang melibatkan lingkungan sosial dalam pembelajaran.
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
油
Kelas III siswa SDN 04 Jaten memiliki 30 siswa dengan 11 laki-laki dan 19 perempuan berumur 8-9 tahun. Wali kelas menyatakan siswa kelas III mengalami perkembangan pesat secara psikologi dan fisik.
Modul ini membahas tentang perancangan pembelajaran IPA kelas V tentang makanan, sistem pencernaan, pernapasan, darah dan kesehatan. Materi yang diajarkan meliputi organ-organ pencernaan dan fungsinya, jenis makanan, proses pencernaan, darah dan peredaran darah, serta alat pernapasan. Modul ini berisi rencana pelaksanaan pembelajaran dengan indikator dan tujuan pembelajaran yang mencakup pengetahuan tentang organ tubuh, hubun
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
油
Makalah ini membahas perkembangan psikologi pada masa usia dini. Ia menjelaskan definisi masa usia dini, ciri-ciri perkembangan pada masa tersebut yang meliputi rasa ingin tahu yang besar, pribadi unik, berpikir konkret, egosentris, suka berfantasi, aktif, jiwa petualang, belajar menggunakan tubuh, konsentrasi pendek, dan sosial. Selanjutnya membahas fungsi psikologi dan tug
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
油
Modul ini mencakup 3 bahasan yaitu:
1. Prinsip-prinsip pemberian nilai
2. Penilaian diberbagai jenjang pendidikan
3. Tindak lanjut penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.Grace Ginting
油
this is the presentation that I've made. mmmm.. hope You like it and I Hope too this Presentation Useful for you.
Me : Grace Clara Lydia Br. Ginting, Students of Universitas Prima Indonesia Medan. :)
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran kognitif yang merupakan proses belajar yang membutuhkan pemahaman dan pengertian serta sebagai jembatan antara pengetahuan lama dan baru, dari yang sederhana ke abstrak. Beberapa teori belajar seperti Piaget, Bruner, dan Ausubel juga dibahas dalam rangka mendukung penerapan pembelajaran kognitif.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan metode Word Square dalam pembelajaran IPS pada periode intelektual anak sekolah dasar. Metode ini dirancang untuk meningkatkan pengamatan, ingatan, dan partisipasi anak melalui menjawab pertanyaan yang disusun dalam kotak-kotak huruf.
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASI...Rarasenggar
油
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
ANGKATAN 2016
OFFERING B
KELOMPOK 7
1. Teori belajar revolusi sosiokultural menekankan pengaruh lingkungan sosial dan budaya terhadap perkembangan kognitif seseorang.
2. Vygotsky mendasari teori ini dengan konsep zona perkembangan proksimal dan mediasi yang menggunakan alat semiotik seperti bahasa.
3. Teori ini berimplikasi pada pendidikan informal, nonformal, dan formal yang melibatkan lingkungan sosial dalam pembelajaran.
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
油
Kelas III siswa SDN 04 Jaten memiliki 30 siswa dengan 11 laki-laki dan 19 perempuan berumur 8-9 tahun. Wali kelas menyatakan siswa kelas III mengalami perkembangan pesat secara psikologi dan fisik.
Modul ini membahas tentang perancangan pembelajaran IPA kelas V tentang makanan, sistem pencernaan, pernapasan, darah dan kesehatan. Materi yang diajarkan meliputi organ-organ pencernaan dan fungsinya, jenis makanan, proses pencernaan, darah dan peredaran darah, serta alat pernapasan. Modul ini berisi rencana pelaksanaan pembelajaran dengan indikator dan tujuan pembelajaran yang mencakup pengetahuan tentang organ tubuh, hubun
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
油
Makalah ini membahas perkembangan psikologi pada masa usia dini. Ia menjelaskan definisi masa usia dini, ciri-ciri perkembangan pada masa tersebut yang meliputi rasa ingin tahu yang besar, pribadi unik, berpikir konkret, egosentris, suka berfantasi, aktif, jiwa petualang, belajar menggunakan tubuh, konsentrasi pendek, dan sosial. Selanjutnya membahas fungsi psikologi dan tug
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
油
Modul ini mencakup 3 bahasan yaitu:
1. Prinsip-prinsip pemberian nilai
2. Penilaian diberbagai jenjang pendidikan
3. Tindak lanjut penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.Grace Ginting
油
this is the presentation that I've made. mmmm.. hope You like it and I Hope too this Presentation Useful for you.
Me : Grace Clara Lydia Br. Ginting, Students of Universitas Prima Indonesia Medan. :)
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran kognitif yang merupakan proses belajar yang membutuhkan pemahaman dan pengertian serta sebagai jembatan antara pengetahuan lama dan baru, dari yang sederhana ke abstrak. Beberapa teori belajar seperti Piaget, Bruner, dan Ausubel juga dibahas dalam rangka mendukung penerapan pembelajaran kognitif.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan metode Word Square dalam pembelajaran IPS pada periode intelektual anak sekolah dasar. Metode ini dirancang untuk meningkatkan pengamatan, ingatan, dan partisipasi anak melalui menjawab pertanyaan yang disusun dalam kotak-kotak huruf.
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASI...Rarasenggar
油
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
ANGKATAN 2016
OFFERING B
KELOMPOK 7
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan manusia mulai dari janin hingga dewasa. Secara garis besar dibahas tentang perkembangan fisik, kognitif, dan sosial-emosional pada berbagai tahapan kehidupan manusia seperti masa kanak-kanak, remaja, dan dewasa beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan peserta didik, terutama mengenai aspek-aspek perkembangan yang mempengaruhi keberhasilan belajar. Terdapat delapan aspek perkembangan yang dijelaskan yaitu fisik, intelektual, emosi, bahasa, sosial, kepribadian, moral dan agama. Setiap aspek memiliki pengaruh terhadap proses belajar dan tumbuh kembang peserta didik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK).
2. Motorik kasar adalah aktivitas menggunakan otot-otot besar yang meliputi gerakan lokomotor dan nonlokomotor.
3. Permainan tradisional "Galah Asin" dapat mengembangkan motorik kasar anak TK.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK).
2. Motorik kasar adalah aktivitas menggunakan otot-otot besar yang meliputi gerakan lokomotor dan nonlokomotor.
3. Permainan tradisional "Galah Asin" dapat mengembangkan motorik kasar anak TK.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan motorik kasar pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK).
2. Motorik kasar adalah aktivitas menggunakan otot-otot besar yang meliputi gerakan lokomotor dan nonlokomotor.
3. Permainan tradisional "Galah Asin" dapat mengembangkan motorik kasar anak TK.
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolahRahmat Hidayat
油
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia dini meliputi 4 aspek yaitu fisik, motorik, emosi, dan sosial. Pada setiap aspek dijelaskan tahapan-tahapan perkembangannya sesuai dengan usia anak. Perkembangan anak usia dini sangat pesat dan merupakan fondasi bagi tumbuh kembangnya ke depan. [3 kalimat]
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan pertumbuhan dan perkembangan manusia, yang mencakup proses kuantitatif dan kualitatif dalam perubahan fisik dan psikologis sejak masa pra-kelahiran hingga dewasa. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seperti genetik, lingkungan, dan interaksinya."
Makalah perkembangan perilaku dan kepribadianWarnet Raha
油
Teks tersebut membahas perkembangan perilaku dan kepribadian seseorang. Secara garis besar, teks tersebut membahas (1) perkembangan fisik dan perilaku psikomotorik, (2) perkembangan bahasa dan perilaku kognitif, serta (3) perkembangan sosial dan moral.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
1. PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Dosen : Emmalia.S.Pd, M.Pd
Disusun
Oleh : Kelompok 6
1. Siti Suhartanti 859549606
2. Melva Simanjuntak 857042055
3. Nuzullaila Kesuma 857042768
4. Kiky Eka Wardhani 857042514
5. Nopitalia 857043104
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR(PGSD)
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
2. MODUL 5
PROSES PERKEMBANGAN OTAK,
TUBUH, MOTORIK, DAN
SEKSUAL
Pendahuluan
Studi tentang pertumbuhan fisik telah
menunjukkan bahwa pertumbuhan anak dapat
dibagi menjadi 4 periode, yaitu 2 periode
ditandai dengan pertumbuhan yang cepat dan 2
periode ditandai dengan pertumbuhan yang
lambat.
Kegiatan Belajar I
3. B. Perubahan Berat dan Tinggi Badan serta Proporsi Tubuh
1. Berat badan
Pada usia 4 bulan berat bayi sudah 2 kali lipat dan pada akhir tahun pertama akan mencapai 3
kali lipat. Berat tubuh tidak lagi bertambah cepat, bahkan cenderung perlahan sampai saatnya
nanti memasuki masa remaja.
2. Tinggi badan
Anak perempuan yang memasuki tahap masa sekolah dasar akan mengalami petumbuhan
berat badan yang lebih cepat. Anak laki-laki memulai tahap remajanya setahun lebih lambat
daripada anak perempuan sehingga terkesan badannya lebih pendek.
3. Proporsi tubuh
Perbedaan proporsi tubuh dibedakan dalam 3 bentuk tubuh berdasarkan atas bangun tubuh
dan proporsi anggota tubuh, yaitu :
Endomorf yang cenderung menjadi gemuk
Ektomorf yang cenderung kurus dan tulang panjang
Mesomorf yang cenderung menjadi kekar, berat dan segitiga
4. B. Perubahan Berat dan Tinggi Badan serta Proporsi Tubuh
4. Perkembangan otak
Otak mengatur dan mengoordinasi sebagian besar gerakan, perilaku, dan fungsi tubuh
homeostatis, seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh, dan suhu
tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap peengaturan seluruh badan dan pemikiran
manusia.
5. Perkembangan otak anak usia dini mengalami 3 fase:
Otak primitif, mengatur fisik kita untuk bertahan hidup, mengelola gerak refleks,
mengendalikan gerak motorik, memantau fungsi tubuh dan memproses informasi yang
masuk dari pancaindra.
Otak limbik, memproses emosi seperti rasa suka dan tidak suka.
Otak pikir, merupakan tempat bergabungnya pengalaman, ingatan, perasaan dan
kemampuan berpikir untuk melahirkan gagasan dan tindakan.
5. C. Perkembangan Fisik Motorik; Motorik Kasar Dan Motorik
Halus
Perkembangan adalah serangkaian perubahan progresif kearah yang lebih baik fungsi organ
tubuh. Perkembangan motoric adalah proses tumbuh kembang kemampuan pada seorang anak.
Motori halus menurut Susanto ( 2011: 164) motoric halus adalah gerakan halus yang
melibatkan bagian bagian tertentu saja yang dilakukan oleh otot otot kecil saja karna
tidak memerlukan tenaga.
Motoric kasar merupakan koordinasi kelompok otot otot anak tertentu yang dapat
membuat mereka melompat, memanjat, berlaridan menaiki sepeda. Menurut Beaty,
kompetensi kemampuan motoric kasar terbagi menjadi empat aspek berikut :
Berjalan dengan indicator berjalan naik/turun tangga dengan menggunakan kedua kaki,
berjalan pada garis lurus dan berdiri dengan satu kaki.
Berlari dengan indicator menunjukakan kekuatan dan kecepatan berlari, berbelok ke
kanan/kiiri tampa kesulitan, serta mampu berhenti dengan mudah.
Melompat dengan indicator mampu melompat ke depan, ke belakang dan ke samping.
Memanjat; memanjat naik/turun tangga dan memanjat pohon.
6. C. Perkembangan Fisik Motorik; Motorik Kasar Dan Motorik
Halus
Pubertas terjadi sebagai peningkatan sekresi gonatrodopin releasing hormone
( GnRH ) dari hipotalamus, diikuti oleh sekuens perubahan system endokrin
komplek yang melibatkan system umpan balik negative dan positive.
Penyesuaian diri pada masa pubertas
Menurut Santrock ( 2003: 26 ) remaja diartikan sebagai masa
perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang
mencakup perubahan biologis, kongnitif, dan social emosional.
Sarlito Wirawan Sarwono ( 2001; 51 ) menyatakan bahwa masa remaja
adalah masa peralihan dari masa anak anak ke dewasa, bukan hanya
dalam artian pysikologis, tetapi juga pisik.
Menurut Djahwat Dahlan ( 2001 : 101 ) remaja yang sedang mengalami
proses transisi atau pubertas memiliki ciri ciri dalam pertumbuhan fisik,
fsikis,dan sosialnya.
7. C. Perkembangan Fisik Motorik; Motorik Kasar Dan Motorik
Halus
Penyesuaian tentang ukuran fisik
Penyesuaian tentang perubahan proporsi tubuh
Remaja yang telah memasuki masa pubertas mengalami perubahan yang
pesat pada bagian- bagian tubuh tertentu.
Penyesuaian tentang ciri ciri seks primer
Cirinya adalah pertumbuhan dan perkembangan organ seks. Memasuki masa
remaja alat kelamin mulai berfungsi, yaitu saat pertama kali anak laki-laki
mengalami mimpi basah dan pada anak perempuan saat pertama kali
mengalami menstruasi atau haid.
Penyesuaian tentang ciri ciri seks sekunder
Ciri pada tahap ini adalah perkembangan kulit, rambut, dan suara .
Penyesuaianya terhadap perubahan psikologis
Penyesuaian tentang emosi
Penyesuaian tentang prilaku
8. D. Faktor yang Berkaitan Dengan
Perkembangan Fisik
Faktor internal (dalam diri individu yang
keberadaanya mempengaruhi dinamika
perkembangan);
Kondisi individu
Kemampuan penyesuaian pribadi dan sosial
individu
Genetik
9. Perkembangan Anak Usia Dini
Perkembangan anak adalah suatu proses perubahan ketika anak belajar
menguasai tingkat yang lebih tinggi dari aspek-aspek berikut: gerakan,
berpikir, perasaan, dan interaksi, baik dengan sesama maupun dengan
benda-benda dalam lingkungan hidupnya.
Perkembangan anak usia dini tentunya ditandai dengan ketertarikannya
pada hal-hal yang baru.
Perkembangan Kognitif
Kognitif atau sering disebut kognisi mempunyai pengertian yang luas
mengenai berpikir dan mengamati. Faktor kognitif, ciri khasnya terletak
dalam belajar memperoleh dan menggunakan bentuk-bentuk representasi
yang mewakili objek-objek yang dihadapi dan dihadirkan dalam diri
seseorang dalam melalui tanggapan, gagasan, atau lambang yang
semuanya merupakan sesuatu yang bersifat mental.
Kegiatan Belajar 2
A. Perkembangan Kognitif dan Sosioemosional
10. Aktivitas Kognitif
Mengingat (aktivitas kognitif ketika orang menyadari bahwa pengetahuan
berasal dari kesan-kesan yang diperoleh dari masa lampau)
Berpikir (0ada saat berpikir, anak dihadapkan pada objek-objek yang
diwakili dengan kesadaran. Jadi, tidak dengan langsung berhadapan
dengan objek secara fisik, seperti sedang mengamati sesuatu ketika ia
melihat, meraba, atau mendengar)
Perkembangan Struktur Kognitif
Mekanisme utama yang memungkinkan anak maju dari satu tahap
pemfungsian kognitif ke tahap berikutnya oleh piaget sebagai berikut.
Asimilasi
Akomodasi
Ekuilibrium
Kegiatan Belajar 2
A. Perkembangan Kognitif dan Sosioemosional
11. Tahap Perkembangan Kognitif
Para ahli psikologi perkembangan mengakui bahwa
pertumbuhan itu berlangsung secara terus-menerus
dengan tidak ada lompatan. Piaget melukiskan urutan
tersebut ke dalam empat tahap perkembangan yakni:
Tahap Sensorimotor (usia antara 0-2 tahun)
Tahap praoperasional (2-7 tahun)
Tahap Operasional Konkret (7-11 Tahun)
Operasional Formal (11-16 Tahun)
Kegiatan Belajar 2
A. Perkembangan Kognitif dan Sosioemosional
12. Para ahli Psikologi menyebut masa ini sebagai berikut :
Usia Kelompok
Usia menjelajah/ eksplorasi
Usia bertanya
Usia meniru
Usia kreatif
Tugas Perkembangan pada masa kanak kanak awal menurut Havighurst (Hurlock,1990).
Belajar mengerti perilaku seks yang benar.
Belajar membedakan benar atau slah dalam hubunganya dengan orang orang diluar
ruamh.
Belajar mengembangkan hati nurani
Belajar memberi dan menerima kasih sayang.
Kegiatan Belajar 2
B. Perkembangan Anak Usia Pertengahan
Dan Akhir Anak- Anak.
13. Tugas Perkembangan masa kanak- kanak akhir menurut havighurst
(Hurlock,1990).
Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan umum.
Membangun sikap yang sehat.
Belajar menyesuaikan diri dengan teman.
Mulai mengembangkan peran social pria atau wanita yg tepat.
Mengembangkan keterampilan dasar seperti membaca atau menulis.
Mengembangkan penegertian yang diperlukan dalam kehidupan seharihari
Mengembangkan hati nurani,moral dan tata nilai.
Mengembangkan sikap terhadap kelompok atau lembaga.
Mencapai kebebasan pribadi.
Kegiatan Belajar 2
B. Perkembangan Anak Usia Pertengahan
Dan Akhir Anak- Anak.
14. Perkembangan Kognitif masa kanak-kanak awal dan akhir.
Menurut piaget (Hurlock,1990) pada masa kanak kanak
awal ,tahap perkembangan kognitif berada tahap
pemikiran praoperasional. Pemikiran praoperasional dapat
dibagi kedalam dua tahap berikut :
Sub tahap fungsi simbolis.
Sub tahap pemikiran intuitif.
Kegiatan Belajar 2
B. Perkembangan Anak Usia Pertengahan
Dan Akhir Anak- Anak.
15. Pada masa kanak- kanak awal ,perkembangn social ditandai
dengan hal berikut ; (Hurlock,1990)
Setelah masa bayi cenderung melakukan permainan yang
bersifat meyendiri (solitary play).
Secara bertahap anak mulai terlibat dalam kegiatan menyerupai
kegiatan anak anak lain (assosiative play).
Sekitar usia 3 tahun anak mulai bermain pura pura ( make
believe play).
Pada akhir tahun ketiga (tahun keempat) anak menjadi anggota
kelompok dan saling berinteraksi (a cooperative play).
Kegiatan Belajar 2
C. Perkembangan Sosial
16. Pada masa kanak-kanak akhir perkembangan social ditandai dengan hal
berikut ( Hurlock,1990).
Pada masa sekolah anak belajar memperoleh keterampilan dan
pengetahuan tenatang apa yang dilakukan dan bagaimana melakukanya.
Keterampilan masa anak anak akhir :keterampilan menolong diri sendiri
dan orang lain serta keterampilan sekolah dan bermain.
Anak berminat dengan kegiatan kegiatan bersama teman teman dan ingin
menjadi bagian dalam kelompok.
Menunjukan minat yang nyata terhadap teman temanya dan berusaha
mengadakan kontak social.
Terlibat dalam kegiatan yang menyerupai kegiatan anak anak lain.
Menjadi anggota kelompok dan saling berinteraksi.
Kegiatan Belajar 2
C. Perkembangan Sosial
17. Perkembangan Emosi
Menurut Zeman (2001) perkembangan emosi masa kanak-kanak
yaitu ;
Usia 2 Tahun (anak mulai mengembangakan kemampuan
berempati)
Usia 3 Tahun (anak belajar ekspresi kemarahan dan agresi
dikendalikan dengan hadirnya orang dewasa)
Usia 4 tahun (anak mampu mengubah ekspresi emosi)
Usia 5 tahun (anak mengembangkan kemampuan yang sangat
baik tentang keadaan emosional usia 4-5 tahun)
Usia 7-11 tahun (anak menunjukan bermacam macam
keterampilan pengaturan diri)
Kegiatan Belajar 2
C. Perkembangan Sosial
18. Menurut WHO (Sarwono,2011), remaja adalah suatu masa ketika:
Kriteria Biologis : individu berkembang dari saat pertama kali ia
menunjukan tanda-tanda seksual sekundernya sampai ia
mencapai kematangan seksual.
Kriteria sosial psikologis : individu mengalami perkembangan
kriteria psikologis dan pola identifikasi dari anak-anak menjadi
dewasa
Kriteria sosial ekonomi : terjadi perlaihan dari ketergantungan
sosial ekonomi yang penuh pada keadaan yang relatif lebih
mandiri.
Kegiatan Belajar 2
D. Perkembangan Anak Usia Remaja
19. 1. Karakteristik Masa Remaja
Hurlock membagi masa remaja menjadi dua yaitu masa remaja
awal (11/12 dan 16/17) dan masa remaja akhir (16-17/18).
Masa remaja merupakan suatu periode penting dari rentang
kehidupan, suatu periode transisional, masa perubahan, masa
usia bermasalah, masa ketika individu mencari identitas diri,
usia menyeramkan, masa unrealism, dan ambang menuju
kedewasaan (Krori, 2011)
Menurut Hall (Sarwono, 2011) masa remaja merupakan masa
strum und drang (topan dan badai), masa penuh emosi dan
adakalanya emosinya meledak-ledak yang muncul karena adanya
pertentangan nilai-nilai.
Kegiatan Belajar 2
D. Perkembangan Anak Usia Remaja
20. 2. Tugas Perkembangan Masa Remaja
1) Mencapai pola hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya yang berbeda jenis
kelamin sesuai dengan keyakinan da etika moral yang berlaku di masyarakat.
2) Mencapai peranan sosial sesuai jenis kelamin, selaras dengan tuntuan sosial dan kultur
masyarakatnya.
3) Menerima kesatuan organ organ tubuh keadaan fisiknya sebagai pria/wanita dan
menggunakannya secara efektif sesuai dengan kodratnya masing-masing.
4) Menerima dan mencapai tingkah laku sosial tertentu yang bertanggung jawab ditengah-tengah
masyaraktnya
5) Mencapai kebebasan emosional dari orang tua dan orang-orang dewasa lainnya dan mulai
menjadi diri sendiri
6) Mempersiapkan diri untuk mencapai karir tertentu dalam bidang kehidupan ekonomi
7) Mempersiapkan diri untuk memasuki dunia perkawinann dan kehidupan berkeluarga
8) Memperoleh seperangkat nilai dan sistem etika sebagai pedoman bertingakah laku dan
mengembangkan ideologi untuk keperluan kehidupan kewarganegaraannya.
Kegiatan Belajar 2
D. Perkembangan Anak Usia Remaja
21. 3. Perkembangan Kognitif
Mengacu pada teori perkembangan kognitif dari piaget, Berk
mengemukakan beberapa ciri dari perkembangan kognitif pada
masa ini, sebagai berikut;
1)Mampu menalar secara abstark dalam situasi yang
menawarkan beberapa kesempatan untuk melakukan
penalaran deduktif hipotesis dan berfikir proposisional
2)Memahami kebutuhan logis dari pemikiran proposisional serta
memperbolehkan penalaran tentang premis atau alasan yang
kondtradiktif dengan realita.
3)Memperlihatkan distorsi kognitif yaitu pendengar khayal dan
dongeng pribadi.
Kegiatan Belajar 2
D. Perkembangan Anak Usia Remaja
22. 4. Perkembangan Emosional
Memiliki kapasitas untuk untuk mengembangkan hubungan jangka panjang, sehat dan
berbalasan.
Memahami perasaan sendiri dan memiliki kemampuan untuk menganalisis mengapa mereka
merasakan perasaan dengan cara tertentu.
Mulai mengurangi nilai tentang penampilan dan menekankan pada nilai kepribadian
Setelah memasuki remaja, individu memiliki kemampuan mengelolah emosinya,
Gender berperan secara segnifikan dalam penampilan emosi remaja
5. Perkembangan Sosial
Pada masa ini remaja menunjukan beberapa ciri berikut;
Keterlibatan hubungan sosial pada remaja lebih mendalam dan secara emosional lebih intim
dibanmdingkan pada masa kanak-kanak
Jaring sosial sangat luas yang meliputi jumlah orang yang semakin banyak dan jenis
hubungan yang berbeda
Remaja harus menyelesaikan krisis yang terjadi pada masa remaja menurut Erikson
Kegiatan Belajar 2
D. Perkembangan Anak Usia Remaja
23. 1. Wendi purnomo: faktor faktor apa saja yang mempengaruhi tentang perkembangan
2. Nurhasanah : mengatasi masa remaja yang telah memasuki masa dewasa tetapi tida
3. Melia : mengapa penting bagi guru untuk memahami dan menerapkan pembelajaran