The document discusses the classification of two kingdoms, Porifera and Coelenterata. It defines Coelenterata and provides its classification, discussing the characteristics, lifestyle, habitat and reproduction of Porifera. It also covers the classifications of both kingdoms.
Dokumen tersebut membahas tentang soal-soal tutorial pendidikan bahasa Indonesia di SD yang meliputi empat prinsip penyusunan buku teks menurut teori W.F. Mackey, bagian-bagian naskah buku teks yang lengkap, perbedaan kompetensi dasar menjiplak dan menyalin dalam pembelajaran menulis permulaan, metode membaca yang digunakan di kelas rendah, dan hubungan antara materi pokok dengan kompetensi dasar yang perlu dike
Teks tersebut merupakan soal latihan bab 1 tentang ruang lingkup biologi dan cabang-cabang ilmu biologi. Teks tersebut berisi soal pilihan ganda mengenai definisi biologi, objek kajian biologi, ciri-ciri ilmu, dan cabang-cabang biologi seperti anatomi, fisiologi, genetika, ekologi dan lainnya. [/ringkasan]
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaranIsmail Fizh
油
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran. Terdapat beberapa teori belajar yang disebutkan seperti behavioristik, konstruktivisme, Piaget, Bruner, dan Ausbel. Dokumen juga menjelaskan manfaat belajar di lingkungan sekitar serta tantangan dan peluang yang ada.
Laporan praktikum mendeskripsikan tiga eksperimen tentang ciri-ciri makhluk hidup dan gerak tumbuhan. Eksperimen pertama mengamati ciri umum 10 jenis makhluk hidup seperti tumbuh dan bereproduksi. Eksperimen kedua meneliti gerak seismonasti, niktinasti, dan geotropisme negatif pada tumbuhan putri malu dan kacang merah. Eksperimen ketiga membuktikan bahwa respirasi memerlukan oksigen dan men
Perkembangan pendidikan SD diura Reformasi dan Orde Baru meliputi ketentuan hukum, kebijakan strategis nasional, isi dan proses pembelajaran, serta karakteristik perkembangan siswa secara fisik, motorik, emosi, sosial, intelektual, bahasa, moral dan spiritual. Standar nasional diperlukan untuk menjamin mutu pendidikan nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sifat dan ciri taksonomi tumbuhan beserta macam-macamnya seperti morfologi, anatomi, palinologi, sitologi, embriologi, fisiologi dan fitokimia. Dokumen juga menjelaskan proses identifikasi dan penamaan tumbuhan berdasarkan ciri-ciri taksonominya.
Dokumen ini membahas pelaksanaan perbaikan pembelajaran di SDN Bojongsari 1. Pelaksanaan dilakukan pada Juli-Agustus 2010 dengan subjek penelitian di kelas IV. Dokumen ini menjelaskan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran per siklus, pengamatan, dan refleksi setelah pelaksanaan. Tujuan perbaikan adalah meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPA tentang wujud benda dan sifatnya.
Modul ini membahas tentang keanekaragaman makhluk hidup, interaksi, dan perannya di alam. Modul ini disusun oleh Made Pujangga, S.Pd untuk pelajaran biologi di SMAN 1 Basarang tahun 2021. Modul ini menjelaskan tujuan pembelajaran, kompetensi awal, profil pelajar, model pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran seperti mengidentifikasi tingkatan keanekaragaman hay
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Makanan dicerna secara mekanik di mulut menggunakan gigi dan lidah, lalu dilanjutkan pencernaan kimiawi di lambung dan usus menggunakan enzim. Hasil pencernaan diserap di usus halus dan dikeluarkan melalui anus.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan lembar kerja peserta didik tentang eksperimen model penyaringan darah dalam ginjal;
(2) Tujuan eksperimen adalah untuk memahami proses penyaringan darah dan analisis gangguan pada ginjal;
(3) Eksperimen melibatkan penyaringan larutan tepung dan pewarna makanan melalui kertas saring untuk mewakili proses filtrasi darah
1. Keterampilan proses sains merupakan keterampilan yang digunakan ilmuwan dalam belajar dan penelitian.
2. Terdiri atas keterampilan dasar seperti pengamatan dan keterampilan terpadu seperti mengkontrol variabel.
3. Keterampilan ini penting untuk dilatihkan pada siswa melalui berbagai kegiatan ilmiah.
Modul ini membahas tentang identifikasi, asesmen, dan pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah biasa. Teknik yang digunakan untuk identifikasi meliputi tes sederhana, wawancara, dan observasi. Hasil asesmen digunakan untuk menentukan program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak. Pelayanan pendidikan meliputi penyusunan jadwal, materi pelajaran, dan evaluasi program untuk memastikan kesesuaian dengan
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran bahasa Indonesia di SD dengan fokus pada menyimak. Secara garis besar dibahas mengenai hakikat pembelajaran bahasa, tujuan pembelajaran menyimak, teknik-teknik menyimak, dan model pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menyimak.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Biologi kelas X ini membahas tentang materi Protista. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pendekatan, model, metode, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam tiga pertemuan.
Perkembangan pendidikan SD diura Reformasi dan Orde Baru meliputi ketentuan hukum, kebijakan strategis nasional, isi dan proses pembelajaran, serta karakteristik perkembangan siswa secara fisik, motorik, emosi, sosial, intelektual, bahasa, moral dan spiritual. Standar nasional diperlukan untuk menjamin mutu pendidikan nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sifat dan ciri taksonomi tumbuhan beserta macam-macamnya seperti morfologi, anatomi, palinologi, sitologi, embriologi, fisiologi dan fitokimia. Dokumen juga menjelaskan proses identifikasi dan penamaan tumbuhan berdasarkan ciri-ciri taksonominya.
Dokumen ini membahas pelaksanaan perbaikan pembelajaran di SDN Bojongsari 1. Pelaksanaan dilakukan pada Juli-Agustus 2010 dengan subjek penelitian di kelas IV. Dokumen ini menjelaskan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran per siklus, pengamatan, dan refleksi setelah pelaksanaan. Tujuan perbaikan adalah meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPA tentang wujud benda dan sifatnya.
Modul ini membahas tentang keanekaragaman makhluk hidup, interaksi, dan perannya di alam. Modul ini disusun oleh Made Pujangga, S.Pd untuk pelajaran biologi di SMAN 1 Basarang tahun 2021. Modul ini menjelaskan tujuan pembelajaran, kompetensi awal, profil pelajar, model pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran seperti mengidentifikasi tingkatan keanekaragaman hay
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Makanan dicerna secara mekanik di mulut menggunakan gigi dan lidah, lalu dilanjutkan pencernaan kimiawi di lambung dan usus menggunakan enzim. Hasil pencernaan diserap di usus halus dan dikeluarkan melalui anus.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan lembar kerja peserta didik tentang eksperimen model penyaringan darah dalam ginjal;
(2) Tujuan eksperimen adalah untuk memahami proses penyaringan darah dan analisis gangguan pada ginjal;
(3) Eksperimen melibatkan penyaringan larutan tepung dan pewarna makanan melalui kertas saring untuk mewakili proses filtrasi darah
1. Keterampilan proses sains merupakan keterampilan yang digunakan ilmuwan dalam belajar dan penelitian.
2. Terdiri atas keterampilan dasar seperti pengamatan dan keterampilan terpadu seperti mengkontrol variabel.
3. Keterampilan ini penting untuk dilatihkan pada siswa melalui berbagai kegiatan ilmiah.
Modul ini membahas tentang identifikasi, asesmen, dan pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah biasa. Teknik yang digunakan untuk identifikasi meliputi tes sederhana, wawancara, dan observasi. Hasil asesmen digunakan untuk menentukan program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak. Pelayanan pendidikan meliputi penyusunan jadwal, materi pelajaran, dan evaluasi program untuk memastikan kesesuaian dengan
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran bahasa Indonesia di SD dengan fokus pada menyimak. Secara garis besar dibahas mengenai hakikat pembelajaran bahasa, tujuan pembelajaran menyimak, teknik-teknik menyimak, dan model pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menyimak.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Biologi kelas X ini membahas tentang materi Protista. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pendekatan, model, metode, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam tiga pertemuan.
Modul ini membahas pembibitan tanaman hias bunga vinca, termasuk jenis, ciri, dan manfaat bunga vinca. Peserta didik akan belajar tentang empat jenis bunga vinca dan cara merawat tanaman hias ini melalui diskusi kelompok dan presentasi.
1. Modul ini membahas tentang mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) untuk siswa kelas 4 SDN Cibalung 02, khususnya tentang bagian-bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya.
RPP Biologi: Kelas XII SK 1, KD. 1.2, Pertemuan I (Pertumbuhan dan Perkembangan)Harsidi Side
油
RPP ini membahas tentang percobaan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dengan mempelajari pengaruh faktor luar seperti cahaya, suhu, dan air. Siswa akan dibagi menjadi kelompok untuk melakukan percobaan tersebut sesuai prosedur ilmiah yang telah disiapkan.
Modul ini membahas tentang merencanakan budidaya tanaman obat dengan menggunakan metode inquiry based learning. Siswa dibagi menjadi kelompok untuk membuat presentasi mengenai merencanakan budidaya salah satu tanaman obat secara kreatif dengan memperhatikan bahan dan alat yang tersedia di lingkungan setempat.
Rpp prakarya pengolahan kelas vii sepester 2Desty Erni
油
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pengolahan bahan pangan hasil samping sayuran menjadi makanan dan minuman. Materi akan diberikan dalam 4 pertemuan melalui diskusi, observasi, dan praktik untuk mencapai kompetensi dasar membuat dan menyajikan produk olahan dari hasil samping sayuran.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptALEENMPP
油
Modul Ajar Buk Nur Bunga Sempurna dan Tidak Sempurna.pdf
1. MODUL AJAR
IPAS
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Geta Sahani, S.Pd
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Ginggangtani
Tahun Penyusunan : 2022
Bab 1 : Tumbuhan, Sumber Kehidupan di Bumi
Topik C : Perkembangbiakan Tumbuhan
Fase/Kelas : B/ IV
Alokasi Waktu : 10 menit (1 Pertemuan)
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik mengidentifikasi bagian tubuh tumbuhan dan mengidentifikasinya.
2. Peserta didik mendeskripsikan proses fotosintesis dan mengaitkan pentingnya
proses ini bagi makhluk hidup.
3. Peserta didik membuat simulasi menggunakan bagan atau alat bantu sederhana
tentang siklus hidup tumbuhan.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Pada kegiatan pembelajaran ini akan dilatihkan dimensi profil pelajar pancasila
tentang:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dengan
cara melatih peserta didik berdoa sebelum dan sesudah belajar.
2. Berkebinekaan global dengan cara melatih peserta didik tidak membeda-bedakan
teman ketika pembentukan kelompok diskusi atau praktikum.
3. Mandiri dengan cara sadar diri dan tidak ketergantungan pada teman saat
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
4. Bergotong royong dengan cara melatih peserta didik untuk saling membantu
bekerjasama dalam kelompok saat melaksanakan kegiatan praktikum, diskusi,
maupun presentasi hasil kerja kelompok.
5. Bernalar kritis dengan cara melatih peserta didik dengan pertanyaan-pertanyaan
dalam peristiwa kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan topik materi.
6. Kreatif dengan cara melatih peserta didik berinovasi dalam mengajukan ide yang
berhubungan dengan topik materi.
D. SARANA DAN PRASARANA/ALAT DAN BAHAN
1. Ruang Kelas
2. LCD Projector
3. Laptop
2. 4. Jaringan Internet/Wifi
5. Buku Guru dan Buku Siswa IPAS kelas IV
6. Media Kongkrit (bunga sepatu dan bunga pepaya)
7. Media Video pembelajaran dan PPT tentang perkembangbiakan tumbuhan.
https://www.youtube.com/watch?v=RUdRdZ9AkVg
8. Lembar Kerja Peserta Didik
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler (bukan berkebutuhan khusus) di SDN 1 Ginggangtani yang
berjumlah 8 anak.
F. Model Pembelajaran
Pembelajaran dilaksanakan dengan tatap muka di kelas melalui model Prolem Based
Learning (PBL) yang dikaitkan dengan benda nyata.
II. KOMPETENSI INTI
A. Capaian Pembelajaran (CP)
Di akhir fase ini, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana
dengan menggunakan panca indra dan dapat mencatat hasil pengamatannya. Dengan
menggunakan panduan, peserta didik mengidentifikasi pertanyaan yang dapat diselidiki
secara ilmiah dan membuat prediksi berdasarkan pengetahuan yang dimiliki
sebelumnya. Peserta didik juga membuat rencana dan melakukan langkah-langkah
operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan berdasarkan panduan tertentu.
B. Alur Tujuan Pembelajaran
1.Peserta didik dapat mengidentifikasi bagian-bagian bunga dan fungsinya.
2.Peserta didik dapat mendeskripsikan cara perkembangbiakan tumbuhan berbunga.
C. Tujuan Pembelajaran
4.1.7 Melalui pengamatan media konkrit bunga sepatu dan bunga pepaya, peserta
didik mampu menyebutkan bagian-bagian bunga sempurna dan tidak sempurna
dengan benar.
4.1.8 Melalui pengamatan pada tayangan video dan PPT tentang perkembangbiakan
tumbuhan, peserta didik dapat menyimpulkan cara perkembangbiakan tumbuhan
berbunga dengan benar.
4.1.9 Dengan melakukan diskusi kelompok mengerjakan LKPD, peserta didik mampu
menjelaskan bagian-bagian bunga dan fungsinya dengan benar.
3. D. Pemahaman Bermakna
1. Perserta didik mendapatkan pemahaman tentang akhlak mulia dengan bersyukur
atas kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dengan segala ciptaan yang mengatur
semuanya dengan sempurna.
2. Peserta didik mendapatkan peningkatkan kemampuan pengetahuan dengan
mengidentifikasi bagian-bagian bunga dan fungsinya., mendeskripsikan cara
perkembangbiakan tumbuhan berbunga, mendeskripsikan macam-macam cara
penyebaran biji. dan mengaitkan hubungan makhluk hidup lain dan komponen
abiotic dalam membantu perkembangbiakan tumbuhan.
E. Pertanyaan Pemantik
a. Pada tumbuhan, bagian manakah yang kalian sukai?
b. Dengan cara bagaimana tumbuhan berkembang biak?
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar serta keadaan peserta
didik.
2. Guru melakukan presensi dengan peserta didik.
3. Guru memberikan motivasi pada peserta didik dengan melakukan
tepuk semangat pagi.
4. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa
bersama sebelum melakukan pembelajaran.
5. Guru melakukan pengecekan persiapan peserta didik seperti memeriksa
kesiapan buku dan alat tulis yang dibutuhkan. Untuk persiapan
kegiatan, pada hari sebelumnya peserta didik diminta untuk membawa
1 tangkai bunga sepatu dan bunga papaya ke sekolah.
6. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab bersama peserta
didik terkait materi yang sudah dibahas pada pertemuan sebelumnya
tentang fotosistesis padatumbuhan hijau.
7. Guru menyampaikan lingkup materi dan tujuan pembelajaran setelah
mengikuti kegiatan.
8. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik/awal dari guru.
a. Pada tumbuhan, bagian manakah yang kalian sukai?
b. Dengan cara bagaimana tumbuhan berkembang biak?
2 menit
Kegiatan Inti
FASE 1 Orientasi tentang permasalahan kepada Peserta didik
1. Guru menampilkan video permasalahan terkait materi tentang
perkembangbiakan pada tumbuhan.
7 menit
4. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
2. Guru mengajak peserta didik untuk menjawab pertanyaan terkait
permasalahan pada video.
3. Guru meminta Peserta didik mengamati bunga yang telah dipersiapkan.
4. Setelah peserta didik mengamati bunga, guru bertanya jawab dengan
peserta didik terkait bagian-bagian bunga yang telah diamati.
5. Peserta didik menyimak demonstrasi sederhana yang dilakukan oleh
guru sebagai awal uji kerja peserta didik dalam menganalisa bagian-
bagian bunga sempurna dan tidak sempurna.
FASE 2 Mengorganisasi Peserta didik dalam belajar
6. Guru membagi peserta didik dalam 2 kelompok yang terdiri dari 4 anak.
7. Guru menampilkan video pembelajaran terkait materi bagian bunga dan
proses penyerbukan dilanjutkan dengan literasi dengan narasi Topik C.1
pada Buku Siswa hal. 19.
8. Guru membagikan LKPD 1.3 untuk masing-masing kelompok dengan
kegiatan menempelkan nama-nama bagian bunga pada gambar dengan
benar.
FASE 3 Membimbing Penyelidikan
9. Peserta didik mendiskusikan permasalahan yang ada di LKPD bersama
teman satu kelompoknya untuk menentukan bagian-bagian bunga
sesuai ide mereka.
10. Guru berkeliling membantu dan membimbing setiap kelompok yang
mengalami kesulitan. .
FASE 4 Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
11. Peserta didik berdiskusi untuk menempelkan nama bagian bunga sesuai
gambar dengan benar pada LKPD.
12. Peserta didik menulis jawaban pada tabel tentang fungsi bagian-bagian
bunga pada LKPD.
13. Setiap kelompok melakukan presentasi sesuai dengan jawaban hasil
diskusi.
14. Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang melakukan
presentasi.
FASE 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
15. Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang perkembangbiakan pada
tumbuhan yaitu tentang proses penyerbukan.
16. Guru memberikan penguatan materi kepada peserta didik antara lain:
5. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
a. Guru meminta peserta didik menyebutkan bagian-bagian bunga
yang sudah mereka ketahui.
b. Guru menjelaskan benang sari dan putik sebagai alat kelamin pada
tumbuhan.
c. Dari ragam contoh bunga yang dibawa peserta didik, guru bisa
mengajak peserta didik untuk melihat bahwa tidak semua bunga
memiliki keduanya.
Penutup
1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi tentang perkembang biakan
pada tumbuhan.
2. Peserta didik membuat resume tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
3. Peserta didik diminta mengerjakan soal evaluasi yang telah disediakan
guru.
4. Guru memberikan tindak lanjut berupa materi yang harus dipelajari
peserta didik pada pertemuan berikutnya yaitu tentang
perkembangbiakan tumbuhan tentang penyebaran biji.
5. Guru bersama peserta didik berdoa terlebih dahulu untuk menutup
pembelajaran
6. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam
1 menit
F. Asesmen
No Jenis Asesmen Bentuk Asesmen
1. Diagnostik
Pertanyaan pemantik tersebut di atas.
Tanya jawab sebagai tindak lanjut.
2. Formatif Observasi, Performa, dan Ulangan Harian
3. Sumatif Presentasi
G. Kegiatan Remedial dan Pengayaan
1. Kegiatan remedial:
Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami
materi atau pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
2. Kegiatan pengayaan:
Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran
dengan pengayaan.
6. H. Refleksi Guru
No Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana cara tumbuhan berbunga
berkembang biak?
Dengan cara penyerbukan.
2. Bagian bunga apa yang berperan dalam
proses perkembangbiakan?
Serbuk sari dan kepala putik
3. Apa peran hewan dalam
perkembangbiakan tumbuhan?
Membantu proses
penyerbukan. Hewan
pemakan nektar membantu
menempelnya serbuk sari di
kepala putik.
4. Selain melalui serangga, menurutmu
apalagi yang bisa membantu terjadinya
proses penyerbukan?
Bisa melalui burung dan
angin.
5. Apa yang terjadi pada bunga setelah
melakukan perkembangbiakan?
Bunga akan berkembang
menjadi biji atau buah
Mengetahui Ginggangtani,................................
Kepala Sekolah
SD Negeri 1 Ginggangtani Guru Kelas IV
Subronto,S.Pd. Geta Sahani, S,Pd SD
NIP. 19650819 199403 1 007 NIP. 19860729 201101 2 014
7. III. LAMPIRAN
A. BAHAN AJAR
Bahan Bacaan Untuk Peserta Didik dan Guru
Bahan bacaan untuk peserta didik dan guru diambilkan dari buku siswa dan buku guru
IPAS kelas IV. Serta bisa juga menambahkan dari sumber internet yang berkaitan dengan
materi yang dipelajari.
Topik C: Perkembangbiakan Tumbuhan
Bahan Bacaan Guru
Pada tumbuhan berbunga, perkawinan (generatif) terjadi saat proses penyerbukan.
Penyerbukan yaitu bertemunya benang sari (alat kelamin jantan pada bunga)
dengan putik (alat kelamin betina pada bunga). Setelah itu, akan terjadi proses
pembuahan, yaitu peleburan sel jantan dan sel telur. Setelah pembuahan terjadi,
bunga akan layu dan gugur, diikuti perkembangan bakal biji menjadi biji yang
dilindungi oleh kulit. Tumbuhan memerlukan bantuan untuk penyerbukan, seperti
dari serangga, angin, bahkan manusia.
Pada perkembangbiakan vegetatif (tidak kawin), keturunan dihasilkan dari 1
induk. Hasilnya, keturunan memiliki sifat identik dengan induknya. Biasanya
terjadi karena ada modifikasi akar, batang, atau daun. Contoh vegetatif alami
sebagai berikut (Winarsih, 2019):
1. Tunas. Pada tumbuhan seperti pisang dan bambu, batang yang ada dalam tanah
dapat berkembang membentuk tunas. Tunas akan tumbuh dekat dengan
induknya dan tumbuh menjadi tanaman baru. Ada juga tunas yang tumbuh di
tempat selain itu sehingga disebut tunas liar (tunas adventif) contohnya pada
tanaman cocor bebek dan sukun.
2. Spora. Tanaman paku menggunakan spora untuk berkembang biak. Letak spora
ada di bagian bawah tumbuhan. Spora yang jatuh di tempat yang cocok akan
tumbuh menjadi tanaman yang baru.
3. Umbi. Bagian ini sebenarnya adalah cadangan makanan yang disimpan dalam
batang atau akar. Jika umbi ini ditanam, maka dapat keluar tunas baru. Contoh:
kentang (umbi batang), singkong (umbi akar), dan bawang merah (umbi lapis).
Manusia mengembangkan vegetatif buatan untuk menghemat waktu, cepat
memberikan hasil, dan mempunyai sifat yang sama dengan induknya. Contoh
vegetatif buatan selain setek dan cangkok (Winarsih, 2019):
1. Sambung. Disebut juga mengenten, perkembangbiakan dengan cara
menyambung batang 2 tumbuhan yang jenisnya sama, tetapi kualitasnya
berbeda. Tujuannya untuk memperoleh kualitas tanaman yang lebih baik.
2. Merunduk. Teknik berkembang biak dengan cara merundukkan batang
tanaman ke tanah agar tumbuh akar. Setelah akar timbul, batang bisa dipotong.
Contohnya pada alamanda.
Pada topik ini, peserta didik akan belajar mengenai cara tumbuhan berkembang
biak. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan mengajak peserta didik untuk
mengamati dan mengidentifikasi bagian-bagian bunga. Melalui kegiatan literasi
mandiri, peserta didik akan belajar mengenai proses penyerbukan pada tumbuhan.
Penjelasan guru tetap dibutuhkan untuk memberikan penguatan dan meluruskan
miskonsepsi. Setelahnya, peserta didik akan belajar untuk menuangkan
pemahamannya mengenai konsep penyerbukan dalam bentuk gambar dan tulisan
8. (komik penyerbukan). Peserta didik dipersilakan untuk membaca karya temannya
dan berlatih memberikan apresiasi serta pendapat terhadap hasil karya temannya.
Bahan Bacaan Peserta Didik
Apakah tumbuhan di hutan ditanam oleh manusia? Jika tidak, lalu bagaimana
tumbuhan bisa tumbuh tersebar di mana-mana? Siapa yang menanamnya?
Bagaimana cara tumbuhan berkembang biak dan memperbanyak jenisnya?
Bunga Sempurna dan Tidak Sempurna
Bunga Sempurna dan Tidak Sempurna Benang sari dan putik adalah alat
perkembangbiakan tumbuhan. Benang sari dan putik bisa terletak dalam 1 bunga
yang sama. Ini dinamakan bunga sempurna. Namun, ada bunga yang benang sari
dan putik terpisah dalam bunga yang berbeda. Ini disebut bunga tidak sempurna.
Contoh bunga sempurna adalah bunga stroberi dan bunga kembang sepatu
9. Hubungan antara Serangga dan Bunga
Pernahkah kalian melihat lebah yang terbang di sekitar bunga? Serangga ini
senang sekali dengan bunga. Bagaimana tidak? Bunga adalah sumber
makanannya. Serangga ini senang sekali dengan nektar atau sari bunga. Warna
bunga yang cerah dan aromanya yang harum memikat para serangga untuk
hinggap di bunga.
Lebah dan serangga lainnya kemudian asyik menikmati sari bunga yang lezat.
Ketika itu, serbuk sari akan menempel pada tubuh serangga. Ada yang menempel
di ekornya, di sayapnya, atau di sekitar mulutnya. Setelah selesai menikmati
nektar di bunga ini, lebah dan serangga akan terbang ke bunga yang lain. Saat
serangga menikmati nektar di bunga yang baru, benang sari yang ada di tubuhnya
akan jatuh ke putik bunga. Lalu, terjadilah yang namanya penyerbukan.
Penyerbukan adalah ketika benang sari menempel di kepala putik. Ini adalah cara
perkembangbiakan tumbuhan berbunga. Apa yang terjadi setelah proses
penyerbukan? Dalam putik akan tumbuh yang namanya biji. Biji inilah yang nanti
bisa dipakai tanaman untuk memperbanyak jenisnya. Walaupun tanaman tidak
punya kaki untuk berpindah tempat, namun ada serangga dan hewan-hewan yang
membantu tumbuhan berkembang biak.
10. B. LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
1) Lembar Kerja Peserta Didik
Nama Kelompok :
Anggota :
BAGIAN BUNGA
Tujuan: Peserta didik dapat menyebutkan nama-nama bagian dari bunga dan mengetahui
fungsi bagian bunga tersebut.
Tempelkan nama-nama bagian bunga pada gambar dengan benar bersama kelompokmu,
kemudian tuliskan fungsi bagian bunga pada tabel bagian bunga dan fungsinya berdasarkan
hasil diskusi bersama kelompokmu!
..
..
.
.
..
BENANG SARI MAHKOTA KEPALA SARI TANGKAI PUTIK
KELOPAK DASAR BUNGA BAKAL BIJI TANGKAI BUNGA
KEPALA PUTIK
11. C. MEDIA PEMBELAJARAN
1) Video Pembelajaran : https://www.youtube.com/watch?v=RUdRdZ9AkVg.
2) Bunga Sepatu, Bunga Pepaya dsb.
3) PPT (terlampir).
D. INSTRUMEN PENILAIAN
a. PENILAIAN DIAGNOSTIK
1. Diagnostik Non Kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif di awal pembelajaran dilakukan untuk menggali
hal-hal meliputi kesejahteraan psikologi peserta didik, sosial emosi, aktivitas
peserta didik selama belajar di rumah, kondisi keluarga dan pergaulan peserta didik,
gaya belajar, karakter, dan minat siswa.
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban
Ya Tidak
1. Apa kabar hari ini?
2. Apakah ada yang tidak masuk hari ini?
3. Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4. Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5. Apakah anak-anak sudah makan?
6. Apakah tadi malam sudah belajar?
2. Diagnostik Kognitif
No Pertanyaan
1. Bagaimana tumbuhan berkembang biak?
2. Bagaimana cara tumbuhan menyebarkan bijinya?
3. Mengapa tumbuhan perlu menyebarkan bijinya?
b. PENILAIAN FORMATIF
1. Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : ..
12. Hari, Tanggal : ..
Pertemuan Ke- : ..
Materi Pembelajaran : ..
No
Nama Peserta
Didik
Aspek Penilaian
Religius Komunikatif
Tanggung
Jawab
Demokratis
1.
2.
3.
4.
5.
Berilah tanda cek list () pada kolom yang tersedia jika peserta didik sudah
menunjukan sikap/perilaku tersebut.
2. Instrumen Penilaian Observasi dan Tanya Jawab
Observasi Terhadap Diskusi dan Tanya Jawab
No
Nama Peserta
Didik
Pernyataan
Skor
Pengungkapa
n Gagasan
yang Orisinil
Kebenara
n Konsep
Ketepatan
Penggunaan
Istilah
1 2 1 2 1 2
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan: 1 = tidak, 2 = ya
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus berikut
3. Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan
Pedoman Penilaian Kompetensi Keterampilan
No Nama Peserta Didik
Aspek Penilaian
Jumlah Nilai
1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
Aspek dan Rubrik Penilaian
No Aspek Penilaian Nilai Perolehan Nilai
1. Kejelasan dan kedalaman informasi
a. Informasi disampaikan secara jelas,
lengkap, dan relevan dengan topik/tema
yang didiskusikan.
30
13. b. Informasi disampaikan secara jelas,
lengkap, tetapi kurang relevan dengan
topik/tema yang didiskusikan.
20
c. Informasi disampaikan secara jelas,
tetapi kurang lengkap.
10
2. Keaktifan dalam berdiskusi
a. Sangat aktif dalam diskusi. 30
b. Cukup aktif dalam diskusi. 20
c. Kurang aktif dalam diskusi. 20
3. Kejelasan dan kerapian dalam presentasi
a. Presentasi sangat jelas dan rapi. 40
b. Presentasi cukup jelas dan rapi. 30
c. Presentasi dengan jelas tetapi kurang
rapi.
20
d. Presentasi dengan kurang jelas dan
kurang rapi.
10
Perhitungan Perolehan nilai
Nilai akhir yang diperoleh merupakan akumulasi dari perolehan nilai untuk setiap
aspek dengan ketentuan sebagai berikut :
Jika peserta didik pada aspek pertama memperoleh nilai 20, aspek kedua 30, aspek
keempat 40, maka total perolehan nilainya adalah 90.
4. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Penilaian kognitif
Kisi- kisi soal evaluasi
Identifikasi
materi yang
akan
diujikan
Instrument soal Jenis soal
No
soal
Skor
Proses
penyerbukan
Disajikan soal bagian-bagian dari
bunga
uraian 1 20
Disajikan soal peristiwa
penyerbukan
uraian 2 20
Disajikan soal tentang bunga
sempurna
uraian 3 20
Disajikan soal tentang bunga
tidak sempurna
uraian 4 20
14. Identifikasi
materi yang
akan
diujikan
Instrument soal Jenis soal
No
soal
Skor
Disajikan soal perbedaan
perkembangbiakan bunga
sempurna dan tidak semburna
uraian 5 20
Total Skor 100
Soal evaluasi
Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Sebutkan bagian-bagian dari bunga?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penyerbukan?
3. Apa yang dimaksud dengan bunga sempurna?
4. Sebutkan 3 contoh bunga tidak sempurna?
5. Apa perbedaan perkembangbiakan bunga sempurna dan bunga tidak
sempurna?
Kunci Jawaban
1. Kelopak, mahkota, putik, benang sari dll.
2. Peristiwa jatuhnya serbuk sari keatas kepala putik.
3. Bunga yang memiliki serbuk sari di kepala putik.
4. Bunga jagung, bunga papaya, bunga kelapa.
5. Perkembangbiakan bunga sempurna dengan cara pembuahan sedangkan
bunga tidak sempurna dengan cara vegetative.
Nilai = Jumlah skor : skor maksimal x 100%
c. PENILAIAN SUMATIF
Mengamati cara perkembangbiakan tumbuhan. Selanjutnya peserta didik akan
menganalisis hasilnya, membuat laporan, presentasi, serta melakukan refleksi belajar.
15. E. GLOSARIUM
No Istilah Arti
1. Berkembang biak Memperbanyak atau menghasilkan makhluk
hidup yang sejenis, mirip, dan sama dengan
induknya.
2. Fotosintesis Proses reaksi penggabungan berbagai zat untuk
menghasilkan makanan oleh tumbuhan dengan
melibatkan cahaya matahari.
3. Bumi Planet tempat manusia hidup; dunia; jagat
4. Penyerbukan Proses jatuhnya serbuk sari ke kepala putik yang
mengandung sel kelamin betina.
16. No Istilah Arti
5. Nektar Cairan manis kaya dengan gula yang diproduksi
bunga dari tumbuh-tumbuhan sewaktu mekar
untuk menarik kedatangan hewan penyerbuk
seperti serangga.
6. Klorofil Pigmen yang memberi warna hijau pada tanaman
7. Hewan mamalia Hewan yang menyusui
F. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Amalia Fitri, dkk. (2021). Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial.
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Amalia Fitri, dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.