際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MONITORING SITUASI LAPANGAN
Wahyu Dwi Pranata, Ponorogo, 6 Oktober 2017
 Menonton film spotlight
 Baca buku saku investigasi
PRE REQUEST
METODE PENGUMPULAN
DATA
 METODE
PENGAMATAN
 METODE
WAWANCARA
 METODE
DOKUMENTER
PENGERTIAN PENGAMATAN
 Pengamatan/Observasi adalah pengamatan
dengan panca indera secara teliti terhadap
orang, benda, tempat, kejadian/situasi,
dengan maksud untuk memperoleh gambaran
yang lengkap, jelas, dan detil terhadap objek
yang diamati.
 Apakah itu sifat/ pemikiran, fisik, emosional
BEDA RESPONDEN DAN
INFORMAN
 Responden adalah subyek yang
mengungkapkan fakta-fakta khusus tentang
dirinya atau keluarganya sendiri.
 Sedangkan informan adalah subyek yang
mengungkapkan fakta-fakta tentang
kelompoknya, organisasinya, komunitasnya,
ataupun masyarakatnya dalam arti luas.
METODE PENGAMATAN
Ada dua dimensi pengamatan
 Pengamatan Berperanserta (Participant
Obsevation) dan Pengamatan tidak
berperanserta (Non-participant observation).
 Pengamatan berperanserta adalah
pengamatan dimana keberadaan pengamat
menjadi bagian dari peristiwa atau kelompok
yang diinvestigasi. (ikut dalam proses, eq :
menjadi pelayan minuman di bar)
 Pengamatan tidak bereperanserta adalah
pengamat atau investigator bukan merupakan
bagian dari peristiwa dari peristiwa atau
kelompok yang diinvestigasi. (mengamati dr
kejauhan)
METODE PENGAMATAN
 Pengamatan terbuka : menjelaskan maksud,
tujuan, identitas kita
 pengamatan tertutup (menyamar/undercover).
saya sebagai investigator memilih peran
tertentu, di persiapkan, Operasi dalam tim,
Harus ada strategi menghapus jejak
unde rco ve r ketika proses selesai. (buku saku
investigasi hal 25)
Wawancaraadalahsalahsatucarauntuk
mencari faktadanmeminjamindra(mengingat
danmerekonstruksi) sebuahperistiwa, mengutip
pendapat danopini narasumber.
METODE WAWANCARA
 Wawancara terencana. (sesuai dengan
perencanaan monitoring yang telah disusun)
 Wawancara tidak terencana. (Tidak sesuai
dengan rencana monitoring, karena biasanya
dilakukan bila menemukan hal-hal baru)
Dalam m e lakukan wawancara, m utu, sifat dan
ke akuratan data wawancara harus dipe rhatikan.
Se hing g a situasi ko ndisi ling kung an wawancara
dan o rang yang diwawancarai pe rlu
dipe rhatikan.
TIPS MELAKUKAN WAWANCARA
Pra Wawancara
 Menentukan Angle. Susunlah油o utline . Bikin janji. Tepat
waktu. Yakinkan bahwa tempat kejadian, kondisi dan
waktunya cocok untuk melakukan wawancara. (kegagalan
itu terjadi ketika robby menanyakan kpd jimmy di pesta
amal)
 Wawancara individu selalu lebih disukai daripada
wawancara kelompok dan juga harus diupayakan untuk
berbicara secara pribadi dengan seorang saksi. (ketika
Sacha Pfeiffer mewawancarai JoeCrowly di sebuah cafe
kemudian keluar sambil berjalan)
 Mengerti elemen-elemen tentang penyalahgunaan HAM
yang biasanya diinvestigasi sehingga pertanyaan-
pertanyaan yang relevan sebelumnya dipersiapkan dulu.
Jika pertanyaan yang detil tidak disiapkan, investigator
dapat menggunakan pertanyaan sederhana dengan
TIPS MELAKUKAN
WAWANCARAPra Wawancara
Siapkan voice recorder, kamera, itu akan jadi
bukti yang lebih otentik, dr pada sekedar catatan
menggunakan tangan. Mudah dibantah, sangat
berbahaya dijaman sekarang ini yang bisa saja
dituntut secara hukum.
SIAPKAN PERALATAN
INVESTIGASI
Diantaranya:
 Alat tulis: pulpen/pensil dan note book
 Kamera photo + film berwarna + baterai
 Handycam + Kaset + full baterai
 Tape recorder + kaset + baterai secukupnya
 Penggaris/mistar
 Sarung tangan karet
 Kantong plastik, amplop
 GPS dan peta contour
 Peralatan pendukung yang diperlukan (sesuai
kondisi dan kebutuhan lapangan) seperti senter,
obat-obatan dll
TIPS MELAKUKAN WAWANCARA
Selama Wawancara
 Lakukan perkenalan diri seperlunya.
Perkenalkan masalah yang akan ditanyakan,
sehingga narasumber tahu alasan dirinya
dijadikan narasumber.
 Bangun hubungan dan kepercayaan dengan
orang yang kita wawancarai, karena orang yang
kita wawancarai belum tentu merespon sesuai
dengan yang kita harapkan.
 Harus memperhatikan perasaan sensitif yang
ditunjukkan dengan emosi individu dengan
informasi awal yang diminta. Jangan
memojokkan narasumber
 Catat atau rekam hasil wawancara. Apabila
mencatat dapat membuat takut saksi, sebaiknya
minta izin dan jelaskan mengapa anda harus
TIPS MELAKUKAN
WAWANCARA
 Pelajari seni menjadi pendengar yang baik.
 Biarkan saksi menceritakan dengan caranya
 Cegah pertanyaan yang sifatnya menuntun.
Jadi utamakan menggunakan bentuk
pertanyaan terbuka.
 Jangan menjanjikan hasil atau hadiah. Jelaskan
bahwa testimoninya akan membantu korban
serupa lainnya.
 Usahakan untuk mendapatkan saksi atau
sumber informasi lainnya dari orang yang kita
wawancarai.
TIPS MELAKUKAN WAWANCARA
Setelah Wawancara
Anda harus mengecek apakah semua poin sudah
terpenuhi. Dia harus membuat list mengenai
saksi-saksi lain yang dia peroleh dari orang yang
telah diwawancarainya.
Jika lebih dari satu orang (tim) yang terlibat dan satu
dari mereka dapat melakukan wawancara dengan
bebas, sehingga dapat membantu cross check
catatan-catatan diantara mereka.
menyusun laporan investigasi yang komprehensif dan
terukur sehingga bisa digunakan sampai pada
tingkat penyelidikan resmi. Namun untuk bisa
melakukan ini ada sejumlah langkah yang harus
Setelah Wawancara
 Pe rtam a : mengelompokkan semua informasi yang
diperoleh berdasarkan bentuknya, termasuk disini
memproses seluruh informasi elektronik menjadi
bahan yang mudah untuk dibaca. Misalnya
rekaman wawancara harus segera ditranskrip,
memperjelas gambar-gambar yang dilukiskan oleh
para saksi, dan lain sebagainya.
 Ke dua : menyusun informasi-informasi yang
diperoleh berdasarkan urutan waktu kejadian,
yaitu dari sebelum kejadian, saat kejadian dan
setelah kejadian.
Setelah Wawancara
 Ke tig a : mengidentifikasi apakah kasus-kasus yang
didapat memiliki hubungan satu sama lain atau
terpisah. Jika memiliki hubungan, maka kelompokkan
kasus-kasus tersebut ke dalam peristiwa besar yang
memayunginya.
 Ke e m pat : mengelompokkan bukti-bukti fisik dan
kesaksian para saksi yang sudah diperjelas di langkah
kedua yakni menurut urutan peristiwa besar yang telah
dibuat. Periksa berulang-ulang untuk mendapatkan
hasil yang maksimal dan sesuai dengan data.
 Usai wawancara, sampaikan ucapan terima kasih
kepada narasumber. Ketik (transkrip) catatan
wawancara anda secepat mungkin
 Jgn gunakan asumsi pribadi untuk menyimpulkan
HASIL PENDOKUMENTASIAN
 Penggunaan Langsung: pendampingan hukum, mencari
orang hilang, kerja-kerja pencegahan pelanggaran lebih
lanjut, dsb.
 Penggunaan ditingkat:
Lokal
 Pengorganisasia, petisi/siaran pers dan bentuk2
mobilisasi/kampanye lokal lainnya, pendidikan HAM, dsb.
Nasional
 Pengorganisasian, petisi/siaran pers dan bentuk2
mobilisasi/kampanye lokal lainnya, pendidikan HAM, dsb
Internasional
 Country report LSM internasional, himbauan aksi, dan
berbagai bentuk tekanan internasinal, laporan alternatif ke
Materi di buat oleh
 Wahyu dwi pranata
 Pernah aktif Muria Research Center Indoensia
(2014-2016)
 Sekjen (Perhimpunan Pers Mahasiswa
Indonesia)PPMI Dewan Kota Muria (2015-2017)
 CEO Kudus Smart City OpenLabs (2017 -
Sekarang)
 Redaktur di Respirasi.com
 Aktif menulis di beberapa media

More Related Content

Similar to Monitoring situasi lapangan dan teknik wawancara Wahyu Dwi Pranata (20)

Unp cio-topik khusus-researchmethod-group 5
Unp cio-topik khusus-researchmethod-group 5Unp cio-topik khusus-researchmethod-group 5
Unp cio-topik khusus-researchmethod-group 5
ALMAISYA
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme WargaTeknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
iwan setiawan
Indepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reportingIndepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reporting
ajijogja
Metode utama pengumpulan data kualitatif
Metode utama pengumpulan data kualitatifMetode utama pengumpulan data kualitatif
Metode utama pengumpulan data kualitatif
Santi Susanti
Investigasipokja30
Investigasipokja30Investigasipokja30
Investigasipokja30
yustinus sapto hardjanto
Teknik pengumpulan bahan keterangan bagi polhut
Teknik pengumpulan bahan keterangan bagi polhutTeknik pengumpulan bahan keterangan bagi polhut
Teknik pengumpulan bahan keterangan bagi polhut
Sudirman Sultan
Kul metpen2
Kul metpen2Kul metpen2
Kul metpen2
Suherman Hidayat
Teknik pengumpulan data melalui metode observasi
Teknik pengumpulan data melalui metode observasiTeknik pengumpulan data melalui metode observasi
Teknik pengumpulan data melalui metode observasi
Bellarmino Krishna Wardhana
Etnografi 07052014
Etnografi 07052014Etnografi 07052014
Etnografi 07052014
Umithayyibah Ramly
PENELITIAN-KUALITATIF DALAM DUNIA PENDIDIKAN.pptx
PENELITIAN-KUALITATIF DALAM DUNIA PENDIDIKAN.pptxPENELITIAN-KUALITATIF DALAM DUNIA PENDIDIKAN.pptx
PENELITIAN-KUALITATIF DALAM DUNIA PENDIDIKAN.pptx
cutrizkimustika1
Metode Penelitian Kualitatif Untuk Studi Ilmu Komunikasi
Metode Penelitian Kualitatif Untuk Studi Ilmu KomunikasiMetode Penelitian Kualitatif Untuk Studi Ilmu Komunikasi
Metode Penelitian Kualitatif Untuk Studi Ilmu Komunikasi
Angga Prawadika Aji
PPT KELOMPOK 8 Metopel fakultas ilmu tarbiyah .pptx
PPT KELOMPOK 8 Metopel fakultas ilmu tarbiyah .pptxPPT KELOMPOK 8 Metopel fakultas ilmu tarbiyah .pptx
PPT KELOMPOK 8 Metopel fakultas ilmu tarbiyah .pptx
TamimiMujahid
Teknik Wawancara Kerja yang patut diketahui
Teknik Wawancara Kerja yang patut diketahuiTeknik Wawancara Kerja yang patut diketahui
Teknik Wawancara Kerja yang patut diketahui
FebyAPPoltekPGRIBant
Aldino Fernanda Bachtiar_1151900022_Seminar Komunikasi.pptx
Aldino Fernanda Bachtiar_1151900022_Seminar Komunikasi.pptxAldino Fernanda Bachtiar_1151900022_Seminar Komunikasi.pptx
Aldino Fernanda Bachtiar_1151900022_Seminar Komunikasi.pptx
pamuji5
metlit.pptx
metlit.pptxmetlit.pptx
metlit.pptx
ISMANABILA7
Tor
TorTor
Tor
bahanamahasiswa
Gru individu
Gru individuGru individu
Gru individu
Opie Mohamad
pptjurnalistik-140122190701-phpapp02.ppt
pptjurnalistik-140122190701-phpapp02.pptpptjurnalistik-140122190701-phpapp02.ppt
pptjurnalistik-140122190701-phpapp02.ppt
AgungHidayat69
Unp cio-topik khusus-researchmethod-group 5
Unp cio-topik khusus-researchmethod-group 5Unp cio-topik khusus-researchmethod-group 5
Unp cio-topik khusus-researchmethod-group 5
ALMAISYA
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme WargaTeknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
iwan setiawan
Indepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reportingIndepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reporting
ajijogja
Metode utama pengumpulan data kualitatif
Metode utama pengumpulan data kualitatifMetode utama pengumpulan data kualitatif
Metode utama pengumpulan data kualitatif
Santi Susanti
Teknik pengumpulan bahan keterangan bagi polhut
Teknik pengumpulan bahan keterangan bagi polhutTeknik pengumpulan bahan keterangan bagi polhut
Teknik pengumpulan bahan keterangan bagi polhut
Sudirman Sultan
Teknik pengumpulan data melalui metode observasi
Teknik pengumpulan data melalui metode observasiTeknik pengumpulan data melalui metode observasi
Teknik pengumpulan data melalui metode observasi
Bellarmino Krishna Wardhana
PENELITIAN-KUALITATIF DALAM DUNIA PENDIDIKAN.pptx
PENELITIAN-KUALITATIF DALAM DUNIA PENDIDIKAN.pptxPENELITIAN-KUALITATIF DALAM DUNIA PENDIDIKAN.pptx
PENELITIAN-KUALITATIF DALAM DUNIA PENDIDIKAN.pptx
cutrizkimustika1
Metode Penelitian Kualitatif Untuk Studi Ilmu Komunikasi
Metode Penelitian Kualitatif Untuk Studi Ilmu KomunikasiMetode Penelitian Kualitatif Untuk Studi Ilmu Komunikasi
Metode Penelitian Kualitatif Untuk Studi Ilmu Komunikasi
Angga Prawadika Aji
PPT KELOMPOK 8 Metopel fakultas ilmu tarbiyah .pptx
PPT KELOMPOK 8 Metopel fakultas ilmu tarbiyah .pptxPPT KELOMPOK 8 Metopel fakultas ilmu tarbiyah .pptx
PPT KELOMPOK 8 Metopel fakultas ilmu tarbiyah .pptx
TamimiMujahid
Teknik Wawancara Kerja yang patut diketahui
Teknik Wawancara Kerja yang patut diketahuiTeknik Wawancara Kerja yang patut diketahui
Teknik Wawancara Kerja yang patut diketahui
FebyAPPoltekPGRIBant
Aldino Fernanda Bachtiar_1151900022_Seminar Komunikasi.pptx
Aldino Fernanda Bachtiar_1151900022_Seminar Komunikasi.pptxAldino Fernanda Bachtiar_1151900022_Seminar Komunikasi.pptx
Aldino Fernanda Bachtiar_1151900022_Seminar Komunikasi.pptx
pamuji5
pptjurnalistik-140122190701-phpapp02.ppt
pptjurnalistik-140122190701-phpapp02.pptpptjurnalistik-140122190701-phpapp02.ppt
pptjurnalistik-140122190701-phpapp02.ppt
AgungHidayat69

More from Wahyu Dwi Pranata (18)

Mengapa Grobogan Perlu Anak Muda Progresif
Mengapa Grobogan Perlu Anak Muda ProgresifMengapa Grobogan Perlu Anak Muda Progresif
Mengapa Grobogan Perlu Anak Muda Progresif
Wahyu Dwi Pranata
Pers Mahasiswa dan Tanggung Jawab Sosial (PPMI)
Pers Mahasiswa dan Tanggung Jawab Sosial (PPMI)Pers Mahasiswa dan Tanggung Jawab Sosial (PPMI)
Pers Mahasiswa dan Tanggung Jawab Sosial (PPMI)
Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 3 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 3 Wahyu Dwi PranataLiputan investigasi bagian 3 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 3 Wahyu Dwi Pranata
Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 2 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 2 Wahyu Dwi PranataLiputan investigasi bagian 2 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 2 Wahyu Dwi Pranata
Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi PranataLiputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi Pranata
Wahyu Dwi Pranata
Mengapa Harus Menulis wahyu dwi pranata
Mengapa Harus Menulis wahyu dwi pranataMengapa Harus Menulis wahyu dwi pranata
Mengapa Harus Menulis wahyu dwi pranata
Wahyu Dwi Pranata
Pendidikan lingkungan bencana di desa menawan Uploaded by Wahyu Dwi Pranata
Pendidikan lingkungan bencana di desa menawan Uploaded by Wahyu Dwi PranataPendidikan lingkungan bencana di desa menawan Uploaded by Wahyu Dwi Pranata
Pendidikan lingkungan bencana di desa menawan Uploaded by Wahyu Dwi Pranata
Wahyu Dwi Pranata
Pendidikan lingkungan bencana di desa tempur Uploaded by Wahyu Dwi Pranata
Pendidikan lingkungan bencana di desa tempur Uploaded by Wahyu Dwi PranataPendidikan lingkungan bencana di desa tempur Uploaded by Wahyu Dwi Pranata
Pendidikan lingkungan bencana di desa tempur Uploaded by Wahyu Dwi Pranata
Wahyu Dwi Pranata
Dokumen amdal untuk kepentingan bersama, bukan untuk pt sms uploaded by Wahyu...
Dokumen amdal untuk kepentingan bersama, bukan untuk pt sms uploaded by Wahyu...Dokumen amdal untuk kepentingan bersama, bukan untuk pt sms uploaded by Wahyu...
Dokumen amdal untuk kepentingan bersama, bukan untuk pt sms uploaded by Wahyu...
Wahyu Dwi Pranata
Analisis mengenai dampak lingkungan di pati pt sms Uploaded by Wahyu Dwi Pranata
Analisis mengenai dampak lingkungan di pati pt sms Uploaded by Wahyu Dwi PranataAnalisis mengenai dampak lingkungan di pati pt sms Uploaded by Wahyu Dwi Pranata
Analisis mengenai dampak lingkungan di pati pt sms Uploaded by Wahyu Dwi Pranata
Wahyu Dwi Pranata
Mrc indonesia family and brotherhoods_wahyu dwi pranata
Mrc indonesia family and brotherhoods_wahyu dwi pranataMrc indonesia family and brotherhoods_wahyu dwi pranata
Mrc indonesia family and brotherhoods_wahyu dwi pranata
Wahyu Dwi Pranata
Review paper ujicoba 10 website_wahyu dwi pranata
Review paper ujicoba 10 website_wahyu dwi pranataReview paper ujicoba 10 website_wahyu dwi pranata
Review paper ujicoba 10 website_wahyu dwi pranata
Wahyu Dwi Pranata
Menulis Esai_wahyu dwi pranata
Menulis Esai_wahyu dwi pranataMenulis Esai_wahyu dwi pranata
Menulis Esai_wahyu dwi pranata
Wahyu Dwi Pranata
Wahyu Dwi Pranata_Presentasi teknik pengukuran sistem
Wahyu Dwi Pranata_Presentasi teknik pengukuran sistemWahyu Dwi Pranata_Presentasi teknik pengukuran sistem
Wahyu Dwi Pranata_Presentasi teknik pengukuran sistem
Wahyu Dwi Pranata
Wahyu Dwi Pranata_Nine step Ralph Kimball l kasus pendaftaran anggota perpus UMK
Wahyu Dwi Pranata_Nine step Ralph Kimball l kasus pendaftaran anggota perpus UMKWahyu Dwi Pranata_Nine step Ralph Kimball l kasus pendaftaran anggota perpus UMK
Wahyu Dwi Pranata_Nine step Ralph Kimball l kasus pendaftaran anggota perpus UMK
Wahyu Dwi Pranata
Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)
Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)
Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)
Wahyu Dwi Pranata
Berfikir opini (Introduction to Write Opinion)
Berfikir opini (Introduction to Write Opinion)Berfikir opini (Introduction to Write Opinion)
Berfikir opini (Introduction to Write Opinion)
Wahyu Dwi Pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranataSeluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Wahyu Dwi Pranata
Mengapa Grobogan Perlu Anak Muda Progresif
Mengapa Grobogan Perlu Anak Muda ProgresifMengapa Grobogan Perlu Anak Muda Progresif
Mengapa Grobogan Perlu Anak Muda Progresif
Wahyu Dwi Pranata
Pers Mahasiswa dan Tanggung Jawab Sosial (PPMI)
Pers Mahasiswa dan Tanggung Jawab Sosial (PPMI)Pers Mahasiswa dan Tanggung Jawab Sosial (PPMI)
Pers Mahasiswa dan Tanggung Jawab Sosial (PPMI)
Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 3 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 3 Wahyu Dwi PranataLiputan investigasi bagian 3 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 3 Wahyu Dwi Pranata
Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 2 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 2 Wahyu Dwi PranataLiputan investigasi bagian 2 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 2 Wahyu Dwi Pranata
Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi PranataLiputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi Pranata
Wahyu Dwi Pranata
Mengapa Harus Menulis wahyu dwi pranata
Mengapa Harus Menulis wahyu dwi pranataMengapa Harus Menulis wahyu dwi pranata
Mengapa Harus Menulis wahyu dwi pranata
Wahyu Dwi Pranata
Pendidikan lingkungan bencana di desa menawan Uploaded by Wahyu Dwi Pranata
Pendidikan lingkungan bencana di desa menawan Uploaded by Wahyu Dwi PranataPendidikan lingkungan bencana di desa menawan Uploaded by Wahyu Dwi Pranata
Pendidikan lingkungan bencana di desa menawan Uploaded by Wahyu Dwi Pranata
Wahyu Dwi Pranata
Pendidikan lingkungan bencana di desa tempur Uploaded by Wahyu Dwi Pranata
Pendidikan lingkungan bencana di desa tempur Uploaded by Wahyu Dwi PranataPendidikan lingkungan bencana di desa tempur Uploaded by Wahyu Dwi Pranata
Pendidikan lingkungan bencana di desa tempur Uploaded by Wahyu Dwi Pranata
Wahyu Dwi Pranata
Dokumen amdal untuk kepentingan bersama, bukan untuk pt sms uploaded by Wahyu...
Dokumen amdal untuk kepentingan bersama, bukan untuk pt sms uploaded by Wahyu...Dokumen amdal untuk kepentingan bersama, bukan untuk pt sms uploaded by Wahyu...
Dokumen amdal untuk kepentingan bersama, bukan untuk pt sms uploaded by Wahyu...
Wahyu Dwi Pranata
Analisis mengenai dampak lingkungan di pati pt sms Uploaded by Wahyu Dwi Pranata
Analisis mengenai dampak lingkungan di pati pt sms Uploaded by Wahyu Dwi PranataAnalisis mengenai dampak lingkungan di pati pt sms Uploaded by Wahyu Dwi Pranata
Analisis mengenai dampak lingkungan di pati pt sms Uploaded by Wahyu Dwi Pranata
Wahyu Dwi Pranata
Mrc indonesia family and brotherhoods_wahyu dwi pranata
Mrc indonesia family and brotherhoods_wahyu dwi pranataMrc indonesia family and brotherhoods_wahyu dwi pranata
Mrc indonesia family and brotherhoods_wahyu dwi pranata
Wahyu Dwi Pranata
Review paper ujicoba 10 website_wahyu dwi pranata
Review paper ujicoba 10 website_wahyu dwi pranataReview paper ujicoba 10 website_wahyu dwi pranata
Review paper ujicoba 10 website_wahyu dwi pranata
Wahyu Dwi Pranata
Menulis Esai_wahyu dwi pranata
Menulis Esai_wahyu dwi pranataMenulis Esai_wahyu dwi pranata
Menulis Esai_wahyu dwi pranata
Wahyu Dwi Pranata
Wahyu Dwi Pranata_Presentasi teknik pengukuran sistem
Wahyu Dwi Pranata_Presentasi teknik pengukuran sistemWahyu Dwi Pranata_Presentasi teknik pengukuran sistem
Wahyu Dwi Pranata_Presentasi teknik pengukuran sistem
Wahyu Dwi Pranata
Wahyu Dwi Pranata_Nine step Ralph Kimball l kasus pendaftaran anggota perpus UMK
Wahyu Dwi Pranata_Nine step Ralph Kimball l kasus pendaftaran anggota perpus UMKWahyu Dwi Pranata_Nine step Ralph Kimball l kasus pendaftaran anggota perpus UMK
Wahyu Dwi Pranata_Nine step Ralph Kimball l kasus pendaftaran anggota perpus UMK
Wahyu Dwi Pranata
Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)
Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)
Presentasi staip pati 9 Elemen Jurnalisme (Wahyu Dwi Pranata)
Wahyu Dwi Pranata
Berfikir opini (Introduction to Write Opinion)
Berfikir opini (Introduction to Write Opinion)Berfikir opini (Introduction to Write Opinion)
Berfikir opini (Introduction to Write Opinion)
Wahyu Dwi Pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranataSeluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Wahyu Dwi Pranata

Monitoring situasi lapangan dan teknik wawancara Wahyu Dwi Pranata

  • 1. MONITORING SITUASI LAPANGAN Wahyu Dwi Pranata, Ponorogo, 6 Oktober 2017
  • 2. Menonton film spotlight Baca buku saku investigasi PRE REQUEST
  • 3. METODE PENGUMPULAN DATA METODE PENGAMATAN METODE WAWANCARA METODE DOKUMENTER
  • 4. PENGERTIAN PENGAMATAN Pengamatan/Observasi adalah pengamatan dengan panca indera secara teliti terhadap orang, benda, tempat, kejadian/situasi, dengan maksud untuk memperoleh gambaran yang lengkap, jelas, dan detil terhadap objek yang diamati. Apakah itu sifat/ pemikiran, fisik, emosional
  • 5. BEDA RESPONDEN DAN INFORMAN Responden adalah subyek yang mengungkapkan fakta-fakta khusus tentang dirinya atau keluarganya sendiri. Sedangkan informan adalah subyek yang mengungkapkan fakta-fakta tentang kelompoknya, organisasinya, komunitasnya, ataupun masyarakatnya dalam arti luas.
  • 6. METODE PENGAMATAN Ada dua dimensi pengamatan Pengamatan Berperanserta (Participant Obsevation) dan Pengamatan tidak berperanserta (Non-participant observation). Pengamatan berperanserta adalah pengamatan dimana keberadaan pengamat menjadi bagian dari peristiwa atau kelompok yang diinvestigasi. (ikut dalam proses, eq : menjadi pelayan minuman di bar) Pengamatan tidak bereperanserta adalah pengamat atau investigator bukan merupakan bagian dari peristiwa dari peristiwa atau kelompok yang diinvestigasi. (mengamati dr kejauhan)
  • 7. METODE PENGAMATAN Pengamatan terbuka : menjelaskan maksud, tujuan, identitas kita pengamatan tertutup (menyamar/undercover). saya sebagai investigator memilih peran tertentu, di persiapkan, Operasi dalam tim, Harus ada strategi menghapus jejak unde rco ve r ketika proses selesai. (buku saku investigasi hal 25)
  • 9. METODE WAWANCARA Wawancara terencana. (sesuai dengan perencanaan monitoring yang telah disusun) Wawancara tidak terencana. (Tidak sesuai dengan rencana monitoring, karena biasanya dilakukan bila menemukan hal-hal baru) Dalam m e lakukan wawancara, m utu, sifat dan ke akuratan data wawancara harus dipe rhatikan. Se hing g a situasi ko ndisi ling kung an wawancara dan o rang yang diwawancarai pe rlu dipe rhatikan.
  • 10. TIPS MELAKUKAN WAWANCARA Pra Wawancara Menentukan Angle. Susunlah油o utline . Bikin janji. Tepat waktu. Yakinkan bahwa tempat kejadian, kondisi dan waktunya cocok untuk melakukan wawancara. (kegagalan itu terjadi ketika robby menanyakan kpd jimmy di pesta amal) Wawancara individu selalu lebih disukai daripada wawancara kelompok dan juga harus diupayakan untuk berbicara secara pribadi dengan seorang saksi. (ketika Sacha Pfeiffer mewawancarai JoeCrowly di sebuah cafe kemudian keluar sambil berjalan) Mengerti elemen-elemen tentang penyalahgunaan HAM yang biasanya diinvestigasi sehingga pertanyaan- pertanyaan yang relevan sebelumnya dipersiapkan dulu. Jika pertanyaan yang detil tidak disiapkan, investigator dapat menggunakan pertanyaan sederhana dengan
  • 11. TIPS MELAKUKAN WAWANCARAPra Wawancara Siapkan voice recorder, kamera, itu akan jadi bukti yang lebih otentik, dr pada sekedar catatan menggunakan tangan. Mudah dibantah, sangat berbahaya dijaman sekarang ini yang bisa saja dituntut secara hukum.
  • 12. SIAPKAN PERALATAN INVESTIGASI Diantaranya: Alat tulis: pulpen/pensil dan note book Kamera photo + film berwarna + baterai Handycam + Kaset + full baterai Tape recorder + kaset + baterai secukupnya Penggaris/mistar Sarung tangan karet Kantong plastik, amplop GPS dan peta contour Peralatan pendukung yang diperlukan (sesuai kondisi dan kebutuhan lapangan) seperti senter, obat-obatan dll
  • 13. TIPS MELAKUKAN WAWANCARA Selama Wawancara Lakukan perkenalan diri seperlunya. Perkenalkan masalah yang akan ditanyakan, sehingga narasumber tahu alasan dirinya dijadikan narasumber. Bangun hubungan dan kepercayaan dengan orang yang kita wawancarai, karena orang yang kita wawancarai belum tentu merespon sesuai dengan yang kita harapkan. Harus memperhatikan perasaan sensitif yang ditunjukkan dengan emosi individu dengan informasi awal yang diminta. Jangan memojokkan narasumber Catat atau rekam hasil wawancara. Apabila mencatat dapat membuat takut saksi, sebaiknya minta izin dan jelaskan mengapa anda harus
  • 14. TIPS MELAKUKAN WAWANCARA Pelajari seni menjadi pendengar yang baik. Biarkan saksi menceritakan dengan caranya Cegah pertanyaan yang sifatnya menuntun. Jadi utamakan menggunakan bentuk pertanyaan terbuka. Jangan menjanjikan hasil atau hadiah. Jelaskan bahwa testimoninya akan membantu korban serupa lainnya. Usahakan untuk mendapatkan saksi atau sumber informasi lainnya dari orang yang kita wawancarai.
  • 15. TIPS MELAKUKAN WAWANCARA Setelah Wawancara Anda harus mengecek apakah semua poin sudah terpenuhi. Dia harus membuat list mengenai saksi-saksi lain yang dia peroleh dari orang yang telah diwawancarainya. Jika lebih dari satu orang (tim) yang terlibat dan satu dari mereka dapat melakukan wawancara dengan bebas, sehingga dapat membantu cross check catatan-catatan diantara mereka. menyusun laporan investigasi yang komprehensif dan terukur sehingga bisa digunakan sampai pada tingkat penyelidikan resmi. Namun untuk bisa melakukan ini ada sejumlah langkah yang harus
  • 16. Setelah Wawancara Pe rtam a : mengelompokkan semua informasi yang diperoleh berdasarkan bentuknya, termasuk disini memproses seluruh informasi elektronik menjadi bahan yang mudah untuk dibaca. Misalnya rekaman wawancara harus segera ditranskrip, memperjelas gambar-gambar yang dilukiskan oleh para saksi, dan lain sebagainya. Ke dua : menyusun informasi-informasi yang diperoleh berdasarkan urutan waktu kejadian, yaitu dari sebelum kejadian, saat kejadian dan setelah kejadian.
  • 17. Setelah Wawancara Ke tig a : mengidentifikasi apakah kasus-kasus yang didapat memiliki hubungan satu sama lain atau terpisah. Jika memiliki hubungan, maka kelompokkan kasus-kasus tersebut ke dalam peristiwa besar yang memayunginya. Ke e m pat : mengelompokkan bukti-bukti fisik dan kesaksian para saksi yang sudah diperjelas di langkah kedua yakni menurut urutan peristiwa besar yang telah dibuat. Periksa berulang-ulang untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai dengan data. Usai wawancara, sampaikan ucapan terima kasih kepada narasumber. Ketik (transkrip) catatan wawancara anda secepat mungkin Jgn gunakan asumsi pribadi untuk menyimpulkan
  • 18. HASIL PENDOKUMENTASIAN Penggunaan Langsung: pendampingan hukum, mencari orang hilang, kerja-kerja pencegahan pelanggaran lebih lanjut, dsb. Penggunaan ditingkat: Lokal Pengorganisasia, petisi/siaran pers dan bentuk2 mobilisasi/kampanye lokal lainnya, pendidikan HAM, dsb. Nasional Pengorganisasian, petisi/siaran pers dan bentuk2 mobilisasi/kampanye lokal lainnya, pendidikan HAM, dsb Internasional Country report LSM internasional, himbauan aksi, dan berbagai bentuk tekanan internasinal, laporan alternatif ke
  • 19. Materi di buat oleh Wahyu dwi pranata Pernah aktif Muria Research Center Indoensia (2014-2016) Sekjen (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia)PPMI Dewan Kota Muria (2015-2017) CEO Kudus Smart City OpenLabs (2017 - Sekarang) Redaktur di Respirasi.com Aktif menulis di beberapa media