際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MANAJEMEN RISIKO
INTEGRATIF
TATA KELOLA MANAJEMEN RISIKO
PENGENDALIAN INTERN III
DIKLAT PENJENJANGAN AUDITOR MUDA
 Peserta diklat mampu melakukan
reviu efektivitas penerapan MR dan
memberikan saran/rekomendasi atas
implementasi strategi manajemen
risiko organisasi
*Pendalaman atas materi pengelolaan risiko
yang telah disusun dalam Modul TKMRPI
Kompetensi
Dasar
Agenda
 KONSEPSI MANAJEMEN
RISIKO ENTITAS PUBLIK
 REVIU EFEKTIVITAS
IMPLEMENTASI MANAJEMEN
RISIKO INTEGRATIF
 REVIU MANAJEMEN RISIKO
OPERASIONAL
 MATURITY MODEL
Pengertian Risiko
5
UNSUR  UNSUR RISIKO
Peristiwa
Probabilitas Terjadinya
Dampak Peristiwa
RISIKO APA YANG ANDA HADAPI?
Anda mengharapkan tiba di lokasi Diklat untuk mengikuti
Diklat tepat waktu
Diskusikan
dengan teman
Kira-kira
risikonya apa?
Apa itu risiko?
ILUSTRASI RISIKO
TUJUAN: Tiba di Pusdiklat untuk mengikuti Diklat tepat waktu
Gagal berangkat dari kota tujuan
Terlambat dan melewatkan
diklat
Tidak ada makanan dalam
pesawat sehingga kelaparan
Ketinggalan pesawat
Cuaca buruk yang membuat
pesawat tidak dapat berangkat
X Ini hanya kebalikan dari tujuan
X Ini adalah pernyataan dampak dari
risiko, bukan risiko itu sendiri
X Ini bukan risiko terhadap
pencapaian tujuan / tujuannya
berbeda
V Ini adalah risiko, yang dapat
dikendalikan dengan memastikan
masih banyak waktu untuk
mencapai bandara
V Ini adalah risiko, yang tidak dapat
dikendalikan, namun kita dapat
membuat rencana kontinjensinya
KONSEP
GRC
Struktur tata kelola yang
baik bertujuan untuk
memenuhi kepentingan
stakeholders.
Memberikan arah
pelaksanaan aktivitas harian
Manajemen
risiko: identifikasi
dan mitigasi risiko
Pengendalian intern
sebagai respon
terhadap risiko
HUBUNGAN MR DAN PP 60
Risk
Assessment
Internal
Control
System
Governance
 Risiko (penilaian risiko) merupakan
bagian dari sistem pengendalian
internal, dan sistem pengendalian
internal tersebut merupakan bagian
integral dari tata kelola organisasi
 Aktivitas tata kelola yang efektif
mempertimbangkan risiko pada saat
menyusun strategi.
 Manajemen risiko didasarkan pada tata
kelola yang efektif (misalnya, tone at
the top, selera risiko dan toleransi
risiko, budaya risiko, dan pengawasan
manajemen risiko).
 Tata kelola yang efektif juga bergantung
pada pengendalian internal dan
komunikasi efektivitas pengendalian-
pengendalian tersebut kepada
manajemen
KONSEPSI
MANAJEMEN
RISIKO ENTITAS
PUBLIK
12
PROSES
MANAJEMEN
RISIKO  AS/NZS
Aktivitas pengendalian
dalam konteks SPIP
Penetapan
Konteks
Penetapan konteks:
Konteks ekstern dan intern
Penetapan tujuan
Penetapan Ruang Lingkup:
Kejelasan ruang lingkup yang menjadi
cakupan, sasaran yang relevan, keselarasan
dengan sasaran organisasi.
Kriteria:
Kriteria dampak, kriteria kemungkinan,
akseptabilitas
Penetapan konteks adalah tahap
penentuan parameter internal dan
eksternal, lingkup kerja, dan kriteria
risiko.
Penetapan konteks sebagai
dasar/pijakan bagi proses selanjutnya.
1. Penetapan konteks eksternal - internal
 Eksternal analisis Lingkungan politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum,
teknologi, alam, serta persepsi dan nilai para pemangku kepentingan eksternal
 Internal  keselarasan MR dengan budaya, proses dan struktur organisasi
kapabilitas organisasi; sistem informasi dan komunikasi; struktur organisasi;
kebijakan, sasaran, strategi; persepsi, nilai dan budaya organisasi;
2. Penetapan konteks manajemen risiko
 Menentukan sasaran, tujuan, strategi, dan kebijakan manajemen risiko; lingkup
dan luas cakupan manajemen risiko; sumber daya yang diperlukan; jadwal waktu
penyelesaian; dokumentasi dan catatan yang harus dibuat.
3. Penetapan kriteria risiko
 Dengan mempertimbangkan kriteria operasional, teknis, keuangan, hukum,
sosial, lingkungan, budaya dan kriteria lainnya, tergantung kebijakan internal,
tujuan dan sasaran organisasi
LANGKAH PENETAPAN KONTEKS
Contoh Kriteria dan Skala Kemungkinan
Terjadinya Risiko
No Kriteria
Kemungkinan
Definisi Kriteria Kemungkinan Skala
Nilai
1 Jarang Sekali Kecil kemungkinan tetapi tidak diabaikan 1
Probabilitas rendah, tetapi lebih besar
dari pada nol
Mungkin terjadi sekali dalam 25 tahun
2 Jarang Probabilitas kurang dari pada 50%, tetapi
masih cukup tinggi
2
Mungkin terjadisekali dalam 10 tahun
3 Sering Mungkin tidak terjadi atau peluang 50/50 3
Mungkin terjadi kira-kira sekali dalam
setahun
4 Sangat Sering Kemungkinan terjadi > 50% 4
Dapat terjadi beberapa kali dalam
setahun
Contoh Kriteria dan Skala Dampak Terjadinya Risiko
No
Kriteria
Dampak Definisi Kriteria Dampak
Skala
Nilai
1
Rendah
Sekali
Cukup mengganggu jalannya pelayanan
1
Kerugian diatas Rp.25.000.000,- sampai Rp.50.000.000,-
Berdampak pada pandangan negatif terhadap institusi dalam skala lokal
(masuk dalam pemberitaan media lokal)
2 Rendah
Mengganggu kegiatan pelayanan secara signifikan
2
Kerugian yang terjadi diatas Rp.100.000.000,- sampai Rp.500.000.000,-
Berdampak pada pandangan negatif terhadap institusi dalam skala
nasional (masuk dalam pemberitaan media nasional)
3 Tinggi
Terganggunya pelayanan lebih dari 2 hari tetapi kurang dari 1 minggu
3
Kerugian yang terjadi diatas Rp.500.000.000,- sampai Rp.1.000.000.000,-
Merusak citra institusi dalam skala nasional (telah masuk dalam
pemberitaan nasional)
4
Tinggi
Sekali
Terganggunya pelayanan lebih dari 1 minggu
4
Kerugian yang terjadi diatas Rp.1.000.000.000,-
Merusak citra institusi dalam skala nasional, penggantian pucuk
pimpinan instansi secara mendadak
Contoh Kriteria Penerimaan Risiko
Tingkat
Risiko
Kriteria untuk Penerimaan Risiko Yang
Bertanggung
Jawab
1  4 Dapat diterima Kepala Bidang
5  8
Diperlukan pengendalian
yang cukup
Kepala Bidang
9  12
Harus menjadi perhatian manajemen
dan diperlukan pengendalian yang
sangat baik
Kepala Instansi
13  16
Tak dapat diterima. Jika harus
dterima,diperlukan pengendalian yang
sangat baik
Kepala Daerah
 Identifikasi risiko bertujuan untuk mengidentifikasi seluruh jenis
risiko yang berpotensi menghalangi, menurunkan, atau menunda
tercapainya sasaran Unit Pemilik Risiko yang ada dalam organisasi.
 Proses ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi lokasi, waktu,
sebab dan proses terjadinya peristiwa risiko yang dapat
menghalangi, menurunkan, atau menunda tercapainya sasaran
Identifikasi Risiko
Contoh Kertas Kerja Identifikasi Risiko
No
Risiko Penyebab
Dapat/Tidak
Dapat
Dikendaliakan
Dampak
Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian
Pihak
yang
Terkena
1 2 3 4 5 6 7 8
Unit Kerja :
Tujuan :
Identifikasi
Risiko
Teknik Identifikasi Risiko
 Identifikasi risiko merupakan
tahap untuk mengenali
seluruh aktivitas entitas,
bertujuan untuk mengenali
faktor-faktor risiko.
 Hasil dari identifikasi risiko
adalah daftar risiko atau risk
register.
 Seluruh risiko teridentifikasi
dikategorikan berdasarkan
klasifikasi tertentu.
 Tahap ini merupakan
tanggung jawab masing-
masing pemilik risiko
 Interviu kepada pemilik risiko
 Survei kepada responden
 Reviu dokumen
 Reviu target kinerja
 Workshop
 Brainstorming
 FGD
 Pengalaman lalu
 Praktik di lapangan
 Pengetahuan terbaru
 Investigasi kasus
 dsb
 Analisis risiko bertujuan untuk mengetahui profil dan peta dari
risiko-risiko yang ada di organisasi dan akan digunakan dalam
proses evaluasi dan strategi penanganan risiko.
 Proses analisis risiko dilakukan dengan cara mencermati sumber
risiko dan tingkat pengendalian yang ada serta dilanjutkan dengan
menilai risiko dari sisi konsekuensi (Impact) dan kemungkinan
terjadinya (likelihood).
Analisis Risiko
TINGKAT RISIKO
Tingkat Risiko = Probabilitas x
Dampak
Analisis
Risiko
 Analisis risiko bertujuan
untuk mengetahui
profil dan peta risiko
yang ada di organisasi
yang akan digunakan
dalam proses evaluasi
risiko
 Proses analisis risiko
dengan mencermati
sumber risiko dan
tingkat pengendalian
yang ada untu
menentukan tingkat
dampak dan
kemungkinan
 Dokumen-dokumen terdahulu
 Pengalaman yang relevan
 Praktik terbaik yang ada
 Literatur yang relevan
 Survei kepuasan publik
 Eksperimen dan prototipe
 Pertimbangan dari ahli/pakar
 Brainstorming
Sumber Analisis Risiko
24
* Nilai-nilai dalam cell
bukanlah perkalian,
namun hasil
pemrioritasan.
Peta Risiko
menggambarkan
secara visual tingkat
masing-masing risiko
yang teridentifikasi
PETA
RISIKO
 Evaluasi risiko bertujuan untuk menetapkan prioritas
risiko yang telah diidentifikasi dan dianalisis.
 Evaluasi risiko dilakukan agar para pengambil keputusan di
organisasi bisa mempertimbangkan perlu tidaknya
dilakukan penanganan risiko lebih lanjut serta prioritas
penanganannya.
Evaluasi Risiko
EVALUASI
RISIKO
 Evaluasi risiko bertujuan untuk:
mengetahui prioritas risiko,
menentukan respon risiko.
 Evaluasi risiko
mempertimbangkan selera risiko.
 Prioritasi dapat berdasarkan level
atau:
 Besar dampak penanganan
terhadap konteks yang lebih
luas
 Kemungkinan suatu
peristiwa tertentu
 Efek kumulatif dari beberapa
peristiwa.
 Tingkat ketidakpastian level
risiko pada tingkat keyakinan
tertentu
PRIORITAS
27
 Proses penanganan risiko bertujuan menentukan jenis penanganan
yang efektif dan efisien untuk suatu risiko.
 Penanganan risiko dilakukan dengan mengidentifikasi berbagai opsi
penanganan risiko yang tersedia dan memutuskan opsi penanganan
risiko yang terbaik yang dilanjutkan dengan pengembangan rencana
mitigasi risiko.
Penanganan Risiko
Opsi Respon/Perlakuan Risiko
RESPON
RISIKO
Kurangi
kemung-
kinan
Kurangi
dampak
Berbagi
Hindari
Terima
STRATEGI PENANGANAN RISIKO
PROSES
PENANGANAN/
PERLAKUAN
RISIKO
Identifikasi Opsi Penanganan
Hindari, terima, kurangi
konsekuensi/dampak, kurangi
frekuensi, bagi risiko
Evaluasi Opsi Penanganan
Opsi yang dipilih harus selaras dengan seluruh tujuan
organisasi dan kriteria evaluasi risiko
Unsur kepraktisan dan kelangsungannya
Biaya dan kemungkinan penerapan
Pemilihan Opsi Penanganan
 Cost and benefit analysis, periode
pelaksanaan, ketidakpastian
kondisi masa depan, ekspektasi
sosial, adanya penolakan
penanganan risiko.
Penyiapan Rencana Penanganan
Untuk memastikan kesuksesan langkah penanganan
risiko dan mengendalikan langkah penanganan.
Rencana penanangan harus: mengidentifikasi tanggung
jawab, jadwal, outcome, anggaran, pengukuran kinerja,
dan proses reviu; mencakup mekanisme untuk menilai
dan memonitor efektivitas langkah penanganan risiko;
mendokumentasikan bagaimana opsi yang dipilih
diimplementasikan.
Penilaian risiko residual
 Risiko residual harus
terdokumentasikan dan
senantiasa dimonitor dan direviu
 Penanganan risiko bertujuan untuk
menentukan jenis penanganan
yang efektif dan efisien.
 Proses penanganan risiko:
 Identifikasi opsi penanganan
 Evaluasi opsi penanganan
 Pemilihan opsi penanganan
 Penyiapan rencana penanganan
 Implementasi penanganan
 Penilaian risidual risk
PENANGANAN/PERLAKUAN RISIKO
MONITORING
& REVIU
Tujuan
monitoring
dan reviu:
Memastikan langkah
penanganan risiko
dilaksanakan sesuai
rencana
Mengantisipasi
adanya perubahan
risiko yang bersifat
mendadak yang
dapat berpengaruh
pada profil risiko
Mengetahui kondisi
akhir dari profil risiko
dalam satu unit kerja Mengetahui adanya
penyimpangan atau
perbedaan antara
harapan dengan
kenyataan atas
proses MR
Menentukan langkah
selanjutnya yang
diperlukan, terkait
dengan proses MR
Monitoring dan reviu
dilakukan dengan cara
memantau efektivitas
rencana penanganan
risiko, strategi, dan sistem
manajemen risiko.
Monitoring terus menerus
dan Reviu periodik
MONITORING
DAN REVIU
KOMUNIKASI
& KONSULTASI
 Komunikasi dan konsultasi melekat di
setiap tahap proses manajemen risiko.
 Komunikasi internal maupun eksternal
yang efektif penting untuk memastikan
bahwa pihak-pihak yang bertanggung
jawab atas implementasi MR mengerti
dasar pengambilan keputusan dan
mengapa kegiatan diperlukan.
DOKUMENTASI
MANAJEMEN
RISIKO Proses Dokumen Terkait
Menetapkan konteks 1. Kebijakan/piagam MR
2. Kriteria Evaluasi Risiko
Identifikasi, analisis, dan evaluasi
risiko
1. Daftar Hasil Identifikasi Risiko
2. Matriks Analisis Risiko
3. Asumsi, metode, dan sumber daya yang
digunakan
Memberi tanggapan/respon dan
perlakuan/treatmen atas risiko
Daftar rencana tindak/mitigasi risiko (tanggapan
dan perlakuan terhadap risiko)
Monitoring dan reviu serta
melakukan komunikasi dan
konsultasi
1. Daftar Hasil Pemantauan Risiko
2. Laporan Status dan Kemajuan serta
Rekomendasi Penyempurnaan Hasil Monev
3. Catatan Komunikasi dan Konsultasi
Tiap tahap proses MR harus
didokumentasikan secara layak
Dokumentasi meliputi:
Asumsi
Metode
Sumber data
Analisis
Hasil
Alasan pengambilan
keputusan
RISIKO SEKTOR PUBLIK
ORGANISASI
LINTAS
ORGANISASI
PEMERINTAH
KESELURUHAN
Modul Diklat
MANAJEMEN
RISIKO INTEGRATIF
Terintegrasi dalam proses manajemen risiko dan aktivitas
keseharian
Penanganan risiko masing-masing unit kerja melihat
keterkaitan dampak dengan unit kerja yang lain
Memiliki alur pikir yang menunjukkan keterkaitan antara
prinsip, kerangka, dan proses pengelolaan risiko
Proses yang berulang, berkelanjutan, dan melekat pada
praktik atau proses bisnis yang ada
Mengaitkan pengelolaan risiko pada tingkatan strategis,
taktis, dan operasional untuk pengambilan keputusan
Definisi :
Proses yang sistematis,
proaktif, berkelanjutan untuk
memahami, mengelola, dan
mengomunikasikan risiko dari
perspektif organisasi secara
keseluruhan (Heinz Peter Berg,
2010)
MR ISO
31000:2009
(SNI 31000:2011)
Integrasi Manajemen Risiko
Visi
Misi
Tujuan
Sasaran
Strategi Kebijakan
Program Org:
- Keg 1
- Keg 2
- Keg 3
Program
Lintas Org:
- Keg 1
- Keg 2
Program
Pempus:
- Keg 1
- Keg 2
Integrasi Vertikal
Integrasi Horizontal
Budaya
Organisasi
MANAJEMEN RISIKO
YG EFEKTIF
Proses
 Pelibatan
Stakeholder
 Penetapan
Pemilik Risiko
secara jelas
 Identifikasi Risiko
lebih awal
 Pertimbangkan
risiko strategis &
operasional
Outcome
 Kualitas perencanaan
lebih baik
 Berkurangnya
keterkejutan yg
biayanya mahal
 Perbaikan alokasi
sumber daya
 Meningkatkan kinerja
secara umum
 Berkembangnya
budaya organisasi yg
positif
PENGHALANG EFEKTIVITAS
MANAJEMEN RISIKO
 Alokasi waktu dan sumber daya
tidak memadai
 Dukungan pimpinan puncak
terhadap budaya risiko kurang
memadai
 Kesulitan identifikasi risiko
(terutama risiko baru dan risiko
lintas instansi)
 Tidak ada penilaian dari pihak
independen
 Pemilik dan penanggung jawab
risiko tidak jelas
 Perlakuan risiko berlebihan atau
kurang memadai
 Dokumentasi risiko berlebihan dan
tidak perlu
CHAMPION
MANAJEMEN
RISIKO
peningkatan kesadaran atas teknik-teknik, praktik dan proses MR
kesamaan pemahaman risiko strategis dan operasional
pengelolaan risiko untuk fungsi-fungsi bisnis yang telah dialihtugaskan
(outsourced)
identifikasi dan pelaporan risiko kepada manajemen dengan materi yang
tepat
kesadaran aplikasi pengelolaan risiko dalam peran-peran individu dan
memberi advis kepada manajemen
pandangan yang luas atas hubungan antara risiko-risiko tingkatan
organisasi, lintas organisasi dan pemerintah
Pejabat senior dengan
pengetahuan MR yang
ditunjuk organisasi untuk
memberi asistensi proses
integrasi manajemen risiko
dengan budaya organisasi.
Tanggungjawabnya adalah
mendorong terciptanya
budaya risiko untuk
mendukung:
METODE MENGELOLA RISIKO
Berdasarkan:
KELOMPOK RISIKO
 Risiko Strategis
Analisis SWOT
Analisis PEST
 Risiko Operasional
Net Present Value (NPV)
Internal Rate of Return (IRR)
Cost Benefit Analysis
Risk and Control Self
Assessment (RCSA)
PROSES MR
 Identifikasi Risiko:
Facilitated Brainstorming, wawancara, Delphi, sewa
konsultan, Evaluasi Teknis, perbandingan dg pengalaman,
Prompt & checklist, network analysis (path),
Decomposition, probabilitas & pohon keputusan, product
approach, HAZOP
 Analisis Risiko:
Terkait keterlambatan: PERT, analisis Monte Carlo,
Controlled Interval Memory,
Terkait Dampak: Evaluasi Probabilitas Sederhana, Analisis
sensitivitas, Fault Tree A, Event Tree A, Life Cycle Cost
Analysis
REVIU
EFEKTIVITAS
IMPLEMENTASI
MRI
Brainstorming
Reviu
MRI
Reviu
Risiko
?
Brainstorming
Reviu
MRI
Reviu
Risiko
?
Manajemen risiko bukan sekedar reviu atas risiko. Organisasi
perlu melakukan reviu atas kapabilitas manajemen risiko dan
sistem tata kelolanya untuk meyakinkan bahwa organisasi telah
mewujudkan implementasi manajemen risiko yang efektif dan
memadai untuk mencapai tujuan organisasi. Auditor Intern dapat
memberikan asistensi untuk meyakinkan bahwa kerangka manajemen
risiko organisasi beroperasi secara efektif dan juga dapat memberi
bimbingan dalam mengembangkan, memelihara, dan mereviu kerangka
yang diimplementasikan.
REVIU MRI
STRATEGI DAN
KERANGKA MR
PROSES MRI
Penetapan Konteks
Identifikasi Risiko
Analisis Risiko
Evaluasi Risiko
Penanganan Risiko
Monitoring dan reviu
Komunikasi dan
konsultasi
Dapat dilakukan dengan kuesioner yg
bisa dijawab secara kualitatif atau
menggunakan skala likert. Ilustrasi
pertanyaan disediakan di modul
Ketepatan Strategi MR
Efektivitas Implementasi MR
Integrasi MR ke Tata Kelola dan
Manajemen strategi
PELAPORAN RISIKO
 Prinsip Pelaporan Risiko:
Akurasi
Komprehensif
Kejelasan dan Manfaat
Frekuensi
Distribusi
Reviu Ketepatan Strategi MR
 Selaras dengan sifat,
lingkup, frekuensi dan
tingkatan risiko
 Sejalan dengan rerangka
manajemen risiko yang
tepat
memampukan organisasi
untuk:
 Mengidentifikasikan
dampak potensial
terhadap organisasi,
pemerintah dan/atau
masyarakat;
 Memiliki ukuran-
ukuran yang memadai
dan praktis guna
menangani dampak-
dampak tersebut.
Daftar Pertanyaan : hal 39 Modul
Reviu Efektivitas Implementasi MR
Paham Diterapkan
Memberi
nilai dan
hasil
Daftar Pertanyaan : hal 40-41 Modul
Reviu Integrasi MR  GG & MS
Daftar Pertanyaan : hal 42-44 Modul
1. Pengelolaan risiko diterapkan sebagai bagian perencanaan strategis
dan bisnis pada semua tingkatan kritis dari organisasi.
2. Memadukan indikator-indikator untuk risiko dan manajemen risiko
di dalam struktur tata kelola dan manajemen
3. Mampu meyakinkan pimpinan organisasi untuk:
a) memperoleh informasi yang jelas tentang daftar risiko
organisasi,
b) mengonfirmasi bahwa strategi MR dilaksanakan secara efektif,
c) berpartisipasi langsung secara total dalam penyiapan dan reviu
strategi MR,
d) memiliki metode untuk:
 menetapkan sasaran pengelolaan risiko dan outcome yang
diinginkan,
 mengalokasikan sumber daya yang tepat dan cukup
Reviu Penetapan Konteks
Penentuan batasan penerapan manajemen risiko
(penetapan area permainan pengelolaan risiko),
dengan mempertimbangkan:
 Lingkungan eksternal dan internal,
 Profil risk,
 Tingkat risk appetite dan risk tolerance,
 Matrik dan tanggungjawab risiko, dan
 Rencana kelangsungan hidup bisnis.
Environmental
Scanning
metode untuk identifikasi
emerging risks
Daftar Pertanyaan : hal 47-48 Modul
(Organisasi, Lintas Organisasi, dan Pem scr overall)
Reviu Identifikasi, Analisis & Evaluasi Risiko
Daftar Pertanyaan
a. Reviu Identifikasi Risiko: hal 49-50 Modul (Organisasi,
Lintas Organisasi, dan Pemerinta secara menyeluruh)
b. Reviu Analisis Risiko : hal 52 Modul
c. Reviu atas Evaluasi Risiko : hal 53 Modul
Daftar Risiko
Kualitatif
Semi kuantitatif
Kuantitatif
Analisis Peta
Risiko
Evaluasi Risiko:
a. Lingkungan inter dan extern
b. Selera risiko
c. Biaya/manfaat penanganan risiko
Reviu atas Perlakuan Risiko
Keberhasilan penanganan risiko akan mencegah timbulnya
dan meminimalkan dampak timbulnya risiko
Tingkatan
Organisasi
Lintas Organisasi
Pemerintah
Menyeluruh
Daftar Pertanyaan : hal 54-55 Modul
(Organisasi, Lintas Organisasi, dan Pem scr overall)
Reviu atas Pemantauan
Mengetahui apakah risiko masih ada
(exist), ataukah terdapat risiko yang
baru, apakah terdapat perubahan dalam
hal kemungkinan terjadinya atau
dampak risiko dan untuk menilai
kembali prioritas risiko
Daftar Pertanyaan : hal 56-57 Modul
(Organisasi, Lintas Organisasi, dan Pemerintah secara menyeluruh)
Alat
bantu
KRI
KPI
Indikator pemicu risiko atas kinerja
organisasi. (peringatan dini
kejadian potensial yang dapat
mengganggu keberlanjutan
aktivitas )
Pelaporan Risiko & Prinsip Penyusunan
 Komunikasi risiko dan dampaknya
 Fokus pada bagaimana risiko memberi
dampak kepada profil risiko masing-
masing unit kerja dan organisasi secara
keseluruhan
Prinsip
Akurat
Komprehensif
Kejelasan &
Manfaat
Frekuensi
Distribusi
Reviu Pelaporan Risiko
Pertanyaan Kuesioner:
 Apakah organisasi telah menetapkan sistem dan prosedur pelaporan risiko? Misalnya
menyangkut materi minimal, format laporan, mekanisme distribusi dan penanggung jawab
laporan.
 Apakah organisasi selalu mendistribusikan laporan kepada pihak terkait dalam hal pengelolaan
risiko?
 Apakah selalu dilakukan diskusi atas laporan risiko di tingkatan pimpinan?
 Apakah rekomendasi dalam laporan selalu ditindaklanjuti?
REVIU MR
OPERASIONAL
Risiko Operasional
Merupakan kerugian akibat ketidakcukupan
atau kegagalan proses internal, pegawai,
sistem atau dari kejadian eksternal.
Proses pengelolaan risiko operasional pada
prinsipnya merupakan derivasi dari proses
manajemen risiko organisasi dengan tujuh
elemen kritis dalam prosesnya.
59
SISTEMATI
KA REVIU
MRO
No Komponen Tujuan: Meyakini
1 Risk Appetite/
selera risiko
Operational RA yg memadai telah ditetapkan
pimpinan dan direviu periodik
2 Governance Governance yang memadai diterapkan senior
management dan disetujui Pimpinan Puncak
3 MRO Policy MRO Policy yg terpadu dengan MRI diterapkan dan
diupdate
4 Identifikasi
dan Verifikasi
Pelaksanaan Identifikasi dan Verifikasi Risiko
Operasional telah dipastikan senior managements
5 Pelaporan
dan
Pemantauan
Elemen, proses, dan distribusi pelaporan risiko
operasional telah memadai
6 Control &
Mitigation
Lingkungan pengendalian kuat; kebijakan-proses-
sistem- ukuran- strategi mitigasi risiko dan transfer
risiko memadai.
7 Risk Culture Pimpinan puncak memiliki semangat/tanggung
jawab kuat dalam membangun budaya risiko
8 External
Reporting
MRO framework telah memungkinkan stakeholder
eksternal memastikan MRO telah efektif
mengidentifikasi, mengukur, memantau, memitigasi
risiko
REVIU MR
OPERASIONAL
SECARA UMUM
 Risiko Operasional didefinisikan oleh
Basel Committee on Banking Supervision
sebagai kerugian akibat ketidakcukupan
atau kegagalan proses internal, pegawai,
sistem atau dari kejadian eksternal
Menilai efektivitas implementasi
pengelolaan risiko operasional
Selera Risiko (Risk appetite)
Apakah pimpinan telah menetapkan suatu selera risiko (risk
appetite) yang menggambarkan sifat, tipe dan tingkatan risiko
operasional, dan apakah hal ini direviu secara periodik?
Governance
Apakah pejabat senior menerapkan tata kelola yang transparan,
efektif dan kuat dalam hal pembagian tanggung jawab dan
mendapat persetujuan pimpinan puncak?
Kerangka Kebijakan
Apakah organisasi mengembangkan dan mengimplementasikan
seperangkat kebijakan tentang risiko operasional yang terintegrasi
penuh ke dalam proses manajemen risiko secara keseluruhan?
Menilai efektivitas implementasi
pengelolaan risiko operasional
Identifikasi dan Verifikasi
Apakah pejabat senior memastikan bahwa terlah dilakukan
identifikasi dan verifikasi tentang risiko operasional yang
inheren terhadap semua produk, aktivitas, proses dan sistem
yang material?
Pelaporan dan Pemantauan
Apakah pejabat senior memastikan penerapan atas suatu
proses untuk memantau profil risiko institusi dan material
exposure mengenai kerugian operasional?
Menilai efektivitas implementasi
pengelolaan risiko operasional
Control and Mitigation
Apakah institusi memiliki lingkungan pengendalian yang kuat dan
menggunakan kebijakan, proses, dan sistern, ukuran-ukuran yang
memadai, dan strategi mitigasi risiko dan transfer risiko yang memadai?
Risk Culture
Apakah pimpinan puncak memacu semangat untuk tanggung jawabnya
demi terbangunnya budaya risiko yang kuat?
External Reporting
Apakah institusi telah menerbitkan kerangka manajemen risikonya
dengan suatu cara sehingga para stakeholder-nya dapat menentukan
bahwa kerangka tersebut mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan
memitigasi risiko secara efektif?
Identifikasi Areas of Imprevement
Pengelolaan Risiko Unit Kerja
Unit Kerja
Tujuan
Risiko-Risiko
Unit Kerja
Pengelolaan Risiko
Unit Kerja yg Efektif
Residual Risk Unit
Kerja < Risk
Appetite
Operasi Unit
Kerja
Organisasi
Tujuan Org
Unit Kerja
Keuangan
Unit Kerja
Kepegawaian
Manajemen
Aset
Teknologi
Informasi
Unit Kerja
Lainnya
REVIU RISIKO
OPERASIONAL UNIT KERJA
Pendekatan Reviu
Operasional menggunakan
Pendekatan Siklus seperti
halnya yang tertuang dalam
Manajemen Sumber Daya
Organisasi
RISIKO UNIT KERJA Keuangan
Beberapa risiko yang dapat terjadi diuraikan
sesuai proses bisnis unit kerja keuangan, seperti
berikut ini.
1. Perencanaan, risiko yang mungkin timbul
misalnya risiko perencanaan keuangan tidak
berdasarkan rencana program.
2. Perolehan dana, risiko yang mungkin timbul
misalnya risiko ketidakcukupan dana.
3. Pembelanjaan, risiko yang mungkin timbul
misalnya risiko pemborosan yang merugikan.
4. Pertanggungjawaban, risiko yang mungkin timbul
misalnya risiko laporan mistatement.
Pertanyaan penilaian efektivitas pengelolaan risiko operasional
unit kerja keuangan dalam proses perencanaan.
1) Apakah proses penganggaran telah dilaksanakan sesuai waktu yang
ditetapkan?
2) Apakah seluruh pemakai anggaran dilibatkan dalam proses?
3) Apakah anggaran disusun berdasarkan program?
4) Apakah terlihat hubungan program yang disusun dengan pencapaian
visi dan misi organisasi?
5) Apakah terdapat proses alignment perencanaan dengan visi dan misi
organisasi?
6) Apakah ditunjuk personel atau tim yang menguji alignment
perencanaan?
7) Apakah asumsi-asumsi yang digunakan telah tepat?
8) Apakah pihak-pihak yang seharusnya terlibat dalam penyusunan
rencana keuangan telah benar-benar terlibat?
9) Apakah terdapat fleksibilitas keuangan yang tepat?
10) Apakah pegawai secara rutin diikutkan diklat terkait pengelolaan
keuangan?
RISIKO UNIT KERJA Kepegawaian
Aktivitas utama pengelolaan sumber daya manusia
mencakup perekrutan dan seleksi, training dan
pengembangan, manajemen kinerja pegawai, manajemen
karir, sistem remunerasi, hubungan industrial dan
manajemen pemberhentian (separation management).
RISIKO UNIT KERJA Kepegawaian
Risiko-risiko pengelolaan sumber daya manusia yang sering
dihadapi a.l. perekrutan dan seleksi.
Risiko yang mungkin: risiko kegagalan memperoleh pegawai
yang tepat;
Pertanyaan untuk mereviu efektivitas pengelolaan risiko dalam
proses perekrutan dan seleksi:
1) Apakah penerimaan pegawai berdasarkan kebutuhan kompetensi
organisasi?
2) Apakah pelaksanaan perekrutan dilakukan oleh pihak yang
independen dan kompeten?
3) Apakah telah dilakukan analisis beban kerja menyeluruh sebelum
dilakukan perekrutan?
4) Apakah pelaksanaan perekrutan dan seleksi transparan?
RISIKO UNIT KERJA Teknologi Informasi
Teknologi informasi merupakan area yang sangat
dinamis dan berkembang sangat pesat.
Kondisi tersebut mencerminkan pula risiko yang akan
dihadapi suatu organisasi.
Reviu meliputi:
- pengendalian umum dan
- pengendalian aplikasi
Contoh beberapa risiko yang dapat diidentifikasi adalah:
a.Risiko perencanaan, seperti risiko ketidaktepatan asumsi perencanaan.
b.Risiko pengadaan aset, seperti risiko barang tdk sesuai spesifikasi
c.Risiko penerimaan aset, seperti risiko barang tidak sesuai spesifikasi
(karena tidak diperiksa).
d.Risiko penggunaan aset, seperti risiko penggunaan aset tidak sesuai tupoksi.
e.Risiko pemanfaatan aset, seperti risiko hasil pemanfaatan tidak masuk ke kas daer
ah.
f. Risiko penyimpanan aset, seperti risiko kerusakan aset dalam penyimpanan.
g. Risiko penyaluran aset, seperti risiko barang tidak sesuai kebutuhan.
h. Risiko pengamanan aset, seperti risiko kehilangan barang.
i.Risiko penghapusan aset, seperti risiko penghapusan aset yang masih produktif.
j.Risiko pemindahtanganan aset, seperti risiko hasil pemindahtanganan tidak masuk kas
daerah
RISIKO UNIT KERJA Manajemen Aset
Contoh pertanyaan untuk menilai efektivitas manajemen risiko operasional
perencanaan aset:
 Apakah perencanaan kebutuhan barang milik negara/daerah telah disusun
dalam rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah, setelah
memperhatikan ketersediaan barang milik daerah yang ada?
 Apakah perencanaan kebutuhan barang milik daerah berpedoman pada
standarisasi sarana dan prasarana kerja pemerintahan daerah yang
ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah dan standar harga yang
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah?
 Apakah data kebutuhan aset telah didasarkan kepada kebutuhan unit kerja?
 Apakah proses perencanaan kebutuhan telah memperhatikan pengadaan
tahun lalu?
 Apakah asumsi-asumsi yang digunakan telah sesuai dengan kondisi pada saat
perencanaan?
 Apakah perencanaan kebutuhan telah memperhatikan anggarannya?
 Apakah rencana kebutuhan dan penganggaran telah mendapat reviu
secukupnya?
RISIKO UNIT KERJA Manajemen Aset
MATURITY
MODEL
Maturity Level
Maturity level dari implementasi manajemen
risiko menunjukkan tingkat kematangan
implementasi manajemen risiko dalam suatu
organisasi
Basic. Organisasi mampu
memenuhi ekspektasi staeholder
internal dan eksternal dari sudut
pandang ketaatan minimal atau dari
perspektif pengendalian intern
Mature. Aktivitasaktivitas dan
teknikteknik manajemen risiko dijalankan
sehingga stakeholder lebih yakin bahwa
risiko dikelola secara proaktif. Proses
integrasi aktivitasaktivitas manajemen
risiko sedang berlangsung
Advanced. Manajemen risiko
dipandang sebagai sebuah alat strategis
untuk meningkatkan kinerja dan
merupakan suatu nilai utama dari
organisasi.
75
Maturity Level/Tingkat
Kematangan  ISO
31000:2009
Strategi audit berdasarkan hasil penilaian tingkat kematangan
TUGAS KELOMPOK
Buku Kerja  Kasus No 5
RISIKO dan PENGENDALIAN INTERN
Gunakan formulir lembar kerja penyelesaian kasus 5
(halaman39)
Diskusikan, paparkan
Terima kasih
QUESTIONS?

More Related Content

Similar to MRI Muda 6 Juli 2024 (1) Instansi yang ada.pptx (20)

Teknik evaluasi risiko_183984910193847.pptx
Teknik evaluasi risiko_183984910193847.pptxTeknik evaluasi risiko_183984910193847.pptx
Teknik evaluasi risiko_183984910193847.pptx
YukikoKaminari
environment safety health Management Risiko.pptx
environment safety health Management Risiko.pptxenvironment safety health Management Risiko.pptx
environment safety health Management Risiko.pptx
yudijadmiko1
3.Penilaian_Risiko_Pemrov.Kaltim_2016.ppt
3.Penilaian_Risiko_Pemrov.Kaltim_2016.ppt3.Penilaian_Risiko_Pemrov.Kaltim_2016.ppt
3.Penilaian_Risiko_Pemrov.Kaltim_2016.ppt
ssuser9cf1d11
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
Kanaidi ken
MANAJEMEN RESIKO puskesmas grabag 1 .pptx
MANAJEMEN RESIKO puskesmas grabag 1 .pptxMANAJEMEN RESIKO puskesmas grabag 1 .pptx
MANAJEMEN RESIKO puskesmas grabag 1 .pptx
MuamarAldoArhatu
Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...
Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...
Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...
Kanaidi ken
Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
Kanaidi ken
PPT Menetapkan Konteks_Siti Maliah R.pptx
PPT Menetapkan Konteks_Siti Maliah R.pptxPPT Menetapkan Konteks_Siti Maliah R.pptx
PPT Menetapkan Konteks_Siti Maliah R.pptx
alia Rosmaniah
Audit berpeduli risiko
Audit berpeduli risikoAudit berpeduli risiko
Audit berpeduli risiko
Inspektorat
Manajemen ResikoRS.pdf
Manajemen ResikoRS.pdfManajemen ResikoRS.pdf
Manajemen ResikoRS.pdf
PriyayiTanIsoPolah
Ruang Lingkup & Pengertian Umum Risiko & Manajemen Risiko _Training "RISK MA...
Ruang Lingkup & Pengertian Umum Risiko & Manajemen Risiko  _Training "RISK MA...Ruang Lingkup & Pengertian Umum Risiko & Manajemen Risiko  _Training "RISK MA...
Ruang Lingkup & Pengertian Umum Risiko & Manajemen Risiko _Training "RISK MA...
Kanaidi ken
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENTPengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Kanaidi ken
Process "Pemetaan Risiko & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)
Process "Pemetaan Risiko  & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)Process "Pemetaan Risiko  & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)
Process "Pemetaan Risiko & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)
Kanaidi ken
Manajemen risiko ristekdikti
Manajemen risiko ristekdiktiManajemen risiko ristekdikti
Manajemen risiko ristekdikti
eko_apt
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptxPPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
jaenudinz
pptprosesmanajemenrisiko-220929140737-3987319d_OK.pptx
pptprosesmanajemenrisiko-220929140737-3987319d_OK.pptxpptprosesmanajemenrisiko-220929140737-3987319d_OK.pptx
pptprosesmanajemenrisiko-220929140737-3987319d_OK.pptx
pujo14
manajemen risiko insurance
manajemen risiko insurancemanajemen risiko insurance
manajemen risiko insurance
Tommy Wibowo
3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf
3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf
3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf
ssuser653061
Manajemen Risiko ke 2
Manajemen Risiko ke 2Manajemen Risiko ke 2
Manajemen Risiko ke 2
Al Marson
1. MANAJEMEN RESIKO.ppt
1. MANAJEMEN RESIKO.ppt1. MANAJEMEN RESIKO.ppt
1. MANAJEMEN RESIKO.ppt
SeptylytaRahmitaPutr
Teknik evaluasi risiko_183984910193847.pptx
Teknik evaluasi risiko_183984910193847.pptxTeknik evaluasi risiko_183984910193847.pptx
Teknik evaluasi risiko_183984910193847.pptx
YukikoKaminari
environment safety health Management Risiko.pptx
environment safety health Management Risiko.pptxenvironment safety health Management Risiko.pptx
environment safety health Management Risiko.pptx
yudijadmiko1
3.Penilaian_Risiko_Pemrov.Kaltim_2016.ppt
3.Penilaian_Risiko_Pemrov.Kaltim_2016.ppt3.Penilaian_Risiko_Pemrov.Kaltim_2016.ppt
3.Penilaian_Risiko_Pemrov.Kaltim_2016.ppt
ssuser9cf1d11
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
Kanaidi ken
MANAJEMEN RESIKO puskesmas grabag 1 .pptx
MANAJEMEN RESIKO puskesmas grabag 1 .pptxMANAJEMEN RESIKO puskesmas grabag 1 .pptx
MANAJEMEN RESIKO puskesmas grabag 1 .pptx
MuamarAldoArhatu
Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...
Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...
Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...
Kanaidi ken
Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
Kanaidi ken
PPT Menetapkan Konteks_Siti Maliah R.pptx
PPT Menetapkan Konteks_Siti Maliah R.pptxPPT Menetapkan Konteks_Siti Maliah R.pptx
PPT Menetapkan Konteks_Siti Maliah R.pptx
alia Rosmaniah
Audit berpeduli risiko
Audit berpeduli risikoAudit berpeduli risiko
Audit berpeduli risiko
Inspektorat
Ruang Lingkup & Pengertian Umum Risiko & Manajemen Risiko _Training "RISK MA...
Ruang Lingkup & Pengertian Umum Risiko & Manajemen Risiko  _Training "RISK MA...Ruang Lingkup & Pengertian Umum Risiko & Manajemen Risiko  _Training "RISK MA...
Ruang Lingkup & Pengertian Umum Risiko & Manajemen Risiko _Training "RISK MA...
Kanaidi ken
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENTPengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Kanaidi ken
Process "Pemetaan Risiko & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)
Process "Pemetaan Risiko  & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)Process "Pemetaan Risiko  & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)
Process "Pemetaan Risiko & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)
Kanaidi ken
Manajemen risiko ristekdikti
Manajemen risiko ristekdiktiManajemen risiko ristekdikti
Manajemen risiko ristekdikti
eko_apt
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptxPPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
jaenudinz
pptprosesmanajemenrisiko-220929140737-3987319d_OK.pptx
pptprosesmanajemenrisiko-220929140737-3987319d_OK.pptxpptprosesmanajemenrisiko-220929140737-3987319d_OK.pptx
pptprosesmanajemenrisiko-220929140737-3987319d_OK.pptx
pujo14
manajemen risiko insurance
manajemen risiko insurancemanajemen risiko insurance
manajemen risiko insurance
Tommy Wibowo
3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf
3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf
3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf
ssuser653061
Manajemen Risiko ke 2
Manajemen Risiko ke 2Manajemen Risiko ke 2
Manajemen Risiko ke 2
Al Marson

More from azhariajadeh (6)

Pokok-pokok perubahan PP 12 2019 tentang keu daerah.pptx
Pokok-pokok perubahan PP 12 2019 tentang keu daerah.pptxPokok-pokok perubahan PP 12 2019 tentang keu daerah.pptx
Pokok-pokok perubahan PP 12 2019 tentang keu daerah.pptx
azhariajadeh
Kickoff Meeting Evran23_Arahan Sesma_r4.pptx
Kickoff Meeting Evran23_Arahan Sesma_r4.pptxKickoff Meeting Evran23_Arahan Sesma_r4.pptx
Kickoff Meeting Evran23_Arahan Sesma_r4.pptx
azhariajadeh
CETAK_Komunikasi Audit Intern_1.pptx
CETAK_Komunikasi Audit Intern_1.pptxCETAK_Komunikasi Audit Intern_1.pptx
CETAK_Komunikasi Audit Intern_1.pptx
azhariajadeh
Buku-Pintar-PP-12-2019.pdf
Buku-Pintar-PP-12-2019.pdfBuku-Pintar-PP-12-2019.pdf
Buku-Pintar-PP-12-2019.pdf
azhariajadeh
Rmk trans & pemby klmpk 4
Rmk trans & pemby klmpk 4Rmk trans & pemby klmpk 4
Rmk trans & pemby klmpk 4
azhariajadeh
Rmk trans & pemby klmpk 4
Rmk trans & pemby klmpk 4Rmk trans & pemby klmpk 4
Rmk trans & pemby klmpk 4
azhariajadeh
Pokok-pokok perubahan PP 12 2019 tentang keu daerah.pptx
Pokok-pokok perubahan PP 12 2019 tentang keu daerah.pptxPokok-pokok perubahan PP 12 2019 tentang keu daerah.pptx
Pokok-pokok perubahan PP 12 2019 tentang keu daerah.pptx
azhariajadeh
Kickoff Meeting Evran23_Arahan Sesma_r4.pptx
Kickoff Meeting Evran23_Arahan Sesma_r4.pptxKickoff Meeting Evran23_Arahan Sesma_r4.pptx
Kickoff Meeting Evran23_Arahan Sesma_r4.pptx
azhariajadeh
CETAK_Komunikasi Audit Intern_1.pptx
CETAK_Komunikasi Audit Intern_1.pptxCETAK_Komunikasi Audit Intern_1.pptx
CETAK_Komunikasi Audit Intern_1.pptx
azhariajadeh
Buku-Pintar-PP-12-2019.pdf
Buku-Pintar-PP-12-2019.pdfBuku-Pintar-PP-12-2019.pdf
Buku-Pintar-PP-12-2019.pdf
azhariajadeh
Rmk trans & pemby klmpk 4
Rmk trans & pemby klmpk 4Rmk trans & pemby klmpk 4
Rmk trans & pemby klmpk 4
azhariajadeh
Rmk trans & pemby klmpk 4
Rmk trans & pemby klmpk 4Rmk trans & pemby klmpk 4
Rmk trans & pemby klmpk 4
azhariajadeh

Recently uploaded (20)

PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274

MRI Muda 6 Juli 2024 (1) Instansi yang ada.pptx

  • 1. MANAJEMEN RISIKO INTEGRATIF TATA KELOLA MANAJEMEN RISIKO PENGENDALIAN INTERN III DIKLAT PENJENJANGAN AUDITOR MUDA
  • 2. Peserta diklat mampu melakukan reviu efektivitas penerapan MR dan memberikan saran/rekomendasi atas implementasi strategi manajemen risiko organisasi *Pendalaman atas materi pengelolaan risiko yang telah disusun dalam Modul TKMRPI Kompetensi Dasar
  • 3. Agenda KONSEPSI MANAJEMEN RISIKO ENTITAS PUBLIK REVIU EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO INTEGRATIF REVIU MANAJEMEN RISIKO OPERASIONAL MATURITY MODEL
  • 5. 5
  • 6. UNSUR UNSUR RISIKO Peristiwa Probabilitas Terjadinya Dampak Peristiwa
  • 7. RISIKO APA YANG ANDA HADAPI? Anda mengharapkan tiba di lokasi Diklat untuk mengikuti Diklat tepat waktu Diskusikan dengan teman Kira-kira risikonya apa? Apa itu risiko?
  • 8. ILUSTRASI RISIKO TUJUAN: Tiba di Pusdiklat untuk mengikuti Diklat tepat waktu Gagal berangkat dari kota tujuan Terlambat dan melewatkan diklat Tidak ada makanan dalam pesawat sehingga kelaparan Ketinggalan pesawat Cuaca buruk yang membuat pesawat tidak dapat berangkat X Ini hanya kebalikan dari tujuan X Ini adalah pernyataan dampak dari risiko, bukan risiko itu sendiri X Ini bukan risiko terhadap pencapaian tujuan / tujuannya berbeda V Ini adalah risiko, yang dapat dikendalikan dengan memastikan masih banyak waktu untuk mencapai bandara V Ini adalah risiko, yang tidak dapat dikendalikan, namun kita dapat membuat rencana kontinjensinya
  • 9. KONSEP GRC Struktur tata kelola yang baik bertujuan untuk memenuhi kepentingan stakeholders. Memberikan arah pelaksanaan aktivitas harian Manajemen risiko: identifikasi dan mitigasi risiko Pengendalian intern sebagai respon terhadap risiko
  • 10. HUBUNGAN MR DAN PP 60 Risk Assessment Internal Control System Governance Risiko (penilaian risiko) merupakan bagian dari sistem pengendalian internal, dan sistem pengendalian internal tersebut merupakan bagian integral dari tata kelola organisasi Aktivitas tata kelola yang efektif mempertimbangkan risiko pada saat menyusun strategi. Manajemen risiko didasarkan pada tata kelola yang efektif (misalnya, tone at the top, selera risiko dan toleransi risiko, budaya risiko, dan pengawasan manajemen risiko). Tata kelola yang efektif juga bergantung pada pengendalian internal dan komunikasi efektivitas pengendalian- pengendalian tersebut kepada manajemen
  • 12. 12 PROSES MANAJEMEN RISIKO AS/NZS Aktivitas pengendalian dalam konteks SPIP
  • 13. Penetapan Konteks Penetapan konteks: Konteks ekstern dan intern Penetapan tujuan Penetapan Ruang Lingkup: Kejelasan ruang lingkup yang menjadi cakupan, sasaran yang relevan, keselarasan dengan sasaran organisasi. Kriteria: Kriteria dampak, kriteria kemungkinan, akseptabilitas Penetapan konteks adalah tahap penentuan parameter internal dan eksternal, lingkup kerja, dan kriteria risiko. Penetapan konteks sebagai dasar/pijakan bagi proses selanjutnya.
  • 14. 1. Penetapan konteks eksternal - internal Eksternal analisis Lingkungan politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, teknologi, alam, serta persepsi dan nilai para pemangku kepentingan eksternal Internal keselarasan MR dengan budaya, proses dan struktur organisasi kapabilitas organisasi; sistem informasi dan komunikasi; struktur organisasi; kebijakan, sasaran, strategi; persepsi, nilai dan budaya organisasi; 2. Penetapan konteks manajemen risiko Menentukan sasaran, tujuan, strategi, dan kebijakan manajemen risiko; lingkup dan luas cakupan manajemen risiko; sumber daya yang diperlukan; jadwal waktu penyelesaian; dokumentasi dan catatan yang harus dibuat. 3. Penetapan kriteria risiko Dengan mempertimbangkan kriteria operasional, teknis, keuangan, hukum, sosial, lingkungan, budaya dan kriteria lainnya, tergantung kebijakan internal, tujuan dan sasaran organisasi LANGKAH PENETAPAN KONTEKS
  • 15. Contoh Kriteria dan Skala Kemungkinan Terjadinya Risiko No Kriteria Kemungkinan Definisi Kriteria Kemungkinan Skala Nilai 1 Jarang Sekali Kecil kemungkinan tetapi tidak diabaikan 1 Probabilitas rendah, tetapi lebih besar dari pada nol Mungkin terjadi sekali dalam 25 tahun 2 Jarang Probabilitas kurang dari pada 50%, tetapi masih cukup tinggi 2 Mungkin terjadisekali dalam 10 tahun 3 Sering Mungkin tidak terjadi atau peluang 50/50 3 Mungkin terjadi kira-kira sekali dalam setahun 4 Sangat Sering Kemungkinan terjadi > 50% 4 Dapat terjadi beberapa kali dalam setahun
  • 16. Contoh Kriteria dan Skala Dampak Terjadinya Risiko No Kriteria Dampak Definisi Kriteria Dampak Skala Nilai 1 Rendah Sekali Cukup mengganggu jalannya pelayanan 1 Kerugian diatas Rp.25.000.000,- sampai Rp.50.000.000,- Berdampak pada pandangan negatif terhadap institusi dalam skala lokal (masuk dalam pemberitaan media lokal) 2 Rendah Mengganggu kegiatan pelayanan secara signifikan 2 Kerugian yang terjadi diatas Rp.100.000.000,- sampai Rp.500.000.000,- Berdampak pada pandangan negatif terhadap institusi dalam skala nasional (masuk dalam pemberitaan media nasional) 3 Tinggi Terganggunya pelayanan lebih dari 2 hari tetapi kurang dari 1 minggu 3 Kerugian yang terjadi diatas Rp.500.000.000,- sampai Rp.1.000.000.000,- Merusak citra institusi dalam skala nasional (telah masuk dalam pemberitaan nasional) 4 Tinggi Sekali Terganggunya pelayanan lebih dari 1 minggu 4 Kerugian yang terjadi diatas Rp.1.000.000.000,- Merusak citra institusi dalam skala nasional, penggantian pucuk pimpinan instansi secara mendadak
  • 17. Contoh Kriteria Penerimaan Risiko Tingkat Risiko Kriteria untuk Penerimaan Risiko Yang Bertanggung Jawab 1 4 Dapat diterima Kepala Bidang 5 8 Diperlukan pengendalian yang cukup Kepala Bidang 9 12 Harus menjadi perhatian manajemen dan diperlukan pengendalian yang sangat baik Kepala Instansi 13 16 Tak dapat diterima. Jika harus dterima,diperlukan pengendalian yang sangat baik Kepala Daerah
  • 18. Identifikasi risiko bertujuan untuk mengidentifikasi seluruh jenis risiko yang berpotensi menghalangi, menurunkan, atau menunda tercapainya sasaran Unit Pemilik Risiko yang ada dalam organisasi. Proses ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi lokasi, waktu, sebab dan proses terjadinya peristiwa risiko yang dapat menghalangi, menurunkan, atau menunda tercapainya sasaran Identifikasi Risiko
  • 19. Contoh Kertas Kerja Identifikasi Risiko No Risiko Penyebab Dapat/Tidak Dapat Dikendaliakan Dampak Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Pihak yang Terkena 1 2 3 4 5 6 7 8 Unit Kerja : Tujuan :
  • 20. Identifikasi Risiko Teknik Identifikasi Risiko Identifikasi risiko merupakan tahap untuk mengenali seluruh aktivitas entitas, bertujuan untuk mengenali faktor-faktor risiko. Hasil dari identifikasi risiko adalah daftar risiko atau risk register. Seluruh risiko teridentifikasi dikategorikan berdasarkan klasifikasi tertentu. Tahap ini merupakan tanggung jawab masing- masing pemilik risiko Interviu kepada pemilik risiko Survei kepada responden Reviu dokumen Reviu target kinerja Workshop Brainstorming FGD Pengalaman lalu Praktik di lapangan Pengetahuan terbaru Investigasi kasus dsb
  • 21. Analisis risiko bertujuan untuk mengetahui profil dan peta dari risiko-risiko yang ada di organisasi dan akan digunakan dalam proses evaluasi dan strategi penanganan risiko. Proses analisis risiko dilakukan dengan cara mencermati sumber risiko dan tingkat pengendalian yang ada serta dilanjutkan dengan menilai risiko dari sisi konsekuensi (Impact) dan kemungkinan terjadinya (likelihood). Analisis Risiko
  • 22. TINGKAT RISIKO Tingkat Risiko = Probabilitas x Dampak
  • 23. Analisis Risiko Analisis risiko bertujuan untuk mengetahui profil dan peta risiko yang ada di organisasi yang akan digunakan dalam proses evaluasi risiko Proses analisis risiko dengan mencermati sumber risiko dan tingkat pengendalian yang ada untu menentukan tingkat dampak dan kemungkinan Dokumen-dokumen terdahulu Pengalaman yang relevan Praktik terbaik yang ada Literatur yang relevan Survei kepuasan publik Eksperimen dan prototipe Pertimbangan dari ahli/pakar Brainstorming Sumber Analisis Risiko
  • 24. 24 * Nilai-nilai dalam cell bukanlah perkalian, namun hasil pemrioritasan. Peta Risiko menggambarkan secara visual tingkat masing-masing risiko yang teridentifikasi PETA RISIKO
  • 25. Evaluasi risiko bertujuan untuk menetapkan prioritas risiko yang telah diidentifikasi dan dianalisis. Evaluasi risiko dilakukan agar para pengambil keputusan di organisasi bisa mempertimbangkan perlu tidaknya dilakukan penanganan risiko lebih lanjut serta prioritas penanganannya. Evaluasi Risiko
  • 26. EVALUASI RISIKO Evaluasi risiko bertujuan untuk: mengetahui prioritas risiko, menentukan respon risiko. Evaluasi risiko mempertimbangkan selera risiko. Prioritasi dapat berdasarkan level atau: Besar dampak penanganan terhadap konteks yang lebih luas Kemungkinan suatu peristiwa tertentu Efek kumulatif dari beberapa peristiwa. Tingkat ketidakpastian level risiko pada tingkat keyakinan tertentu
  • 28. Proses penanganan risiko bertujuan menentukan jenis penanganan yang efektif dan efisien untuk suatu risiko. Penanganan risiko dilakukan dengan mengidentifikasi berbagai opsi penanganan risiko yang tersedia dan memutuskan opsi penanganan risiko yang terbaik yang dilanjutkan dengan pengembangan rencana mitigasi risiko. Penanganan Risiko
  • 31. PROSES PENANGANAN/ PERLAKUAN RISIKO Identifikasi Opsi Penanganan Hindari, terima, kurangi konsekuensi/dampak, kurangi frekuensi, bagi risiko Evaluasi Opsi Penanganan Opsi yang dipilih harus selaras dengan seluruh tujuan organisasi dan kriteria evaluasi risiko Unsur kepraktisan dan kelangsungannya Biaya dan kemungkinan penerapan Pemilihan Opsi Penanganan Cost and benefit analysis, periode pelaksanaan, ketidakpastian kondisi masa depan, ekspektasi sosial, adanya penolakan penanganan risiko. Penyiapan Rencana Penanganan Untuk memastikan kesuksesan langkah penanganan risiko dan mengendalikan langkah penanganan. Rencana penanangan harus: mengidentifikasi tanggung jawab, jadwal, outcome, anggaran, pengukuran kinerja, dan proses reviu; mencakup mekanisme untuk menilai dan memonitor efektivitas langkah penanganan risiko; mendokumentasikan bagaimana opsi yang dipilih diimplementasikan. Penilaian risiko residual Risiko residual harus terdokumentasikan dan senantiasa dimonitor dan direviu Penanganan risiko bertujuan untuk menentukan jenis penanganan yang efektif dan efisien. Proses penanganan risiko: Identifikasi opsi penanganan Evaluasi opsi penanganan Pemilihan opsi penanganan Penyiapan rencana penanganan Implementasi penanganan Penilaian risidual risk
  • 33. MONITORING & REVIU Tujuan monitoring dan reviu: Memastikan langkah penanganan risiko dilaksanakan sesuai rencana Mengantisipasi adanya perubahan risiko yang bersifat mendadak yang dapat berpengaruh pada profil risiko Mengetahui kondisi akhir dari profil risiko dalam satu unit kerja Mengetahui adanya penyimpangan atau perbedaan antara harapan dengan kenyataan atas proses MR Menentukan langkah selanjutnya yang diperlukan, terkait dengan proses MR Monitoring dan reviu dilakukan dengan cara memantau efektivitas rencana penanganan risiko, strategi, dan sistem manajemen risiko. Monitoring terus menerus dan Reviu periodik
  • 35. KOMUNIKASI & KONSULTASI Komunikasi dan konsultasi melekat di setiap tahap proses manajemen risiko. Komunikasi internal maupun eksternal yang efektif penting untuk memastikan bahwa pihak-pihak yang bertanggung jawab atas implementasi MR mengerti dasar pengambilan keputusan dan mengapa kegiatan diperlukan.
  • 36. DOKUMENTASI MANAJEMEN RISIKO Proses Dokumen Terkait Menetapkan konteks 1. Kebijakan/piagam MR 2. Kriteria Evaluasi Risiko Identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko 1. Daftar Hasil Identifikasi Risiko 2. Matriks Analisis Risiko 3. Asumsi, metode, dan sumber daya yang digunakan Memberi tanggapan/respon dan perlakuan/treatmen atas risiko Daftar rencana tindak/mitigasi risiko (tanggapan dan perlakuan terhadap risiko) Monitoring dan reviu serta melakukan komunikasi dan konsultasi 1. Daftar Hasil Pemantauan Risiko 2. Laporan Status dan Kemajuan serta Rekomendasi Penyempurnaan Hasil Monev 3. Catatan Komunikasi dan Konsultasi Tiap tahap proses MR harus didokumentasikan secara layak Dokumentasi meliputi: Asumsi Metode Sumber data Analisis Hasil Alasan pengambilan keputusan
  • 38. MANAJEMEN RISIKO INTEGRATIF Terintegrasi dalam proses manajemen risiko dan aktivitas keseharian Penanganan risiko masing-masing unit kerja melihat keterkaitan dampak dengan unit kerja yang lain Memiliki alur pikir yang menunjukkan keterkaitan antara prinsip, kerangka, dan proses pengelolaan risiko Proses yang berulang, berkelanjutan, dan melekat pada praktik atau proses bisnis yang ada Mengaitkan pengelolaan risiko pada tingkatan strategis, taktis, dan operasional untuk pengambilan keputusan Definisi : Proses yang sistematis, proaktif, berkelanjutan untuk memahami, mengelola, dan mengomunikasikan risiko dari perspektif organisasi secara keseluruhan (Heinz Peter Berg, 2010)
  • 40. Integrasi Manajemen Risiko Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Org: - Keg 1 - Keg 2 - Keg 3 Program Lintas Org: - Keg 1 - Keg 2 Program Pempus: - Keg 1 - Keg 2 Integrasi Vertikal Integrasi Horizontal Budaya Organisasi
  • 41. MANAJEMEN RISIKO YG EFEKTIF Proses Pelibatan Stakeholder Penetapan Pemilik Risiko secara jelas Identifikasi Risiko lebih awal Pertimbangkan risiko strategis & operasional Outcome Kualitas perencanaan lebih baik Berkurangnya keterkejutan yg biayanya mahal Perbaikan alokasi sumber daya Meningkatkan kinerja secara umum Berkembangnya budaya organisasi yg positif PENGHALANG EFEKTIVITAS MANAJEMEN RISIKO Alokasi waktu dan sumber daya tidak memadai Dukungan pimpinan puncak terhadap budaya risiko kurang memadai Kesulitan identifikasi risiko (terutama risiko baru dan risiko lintas instansi) Tidak ada penilaian dari pihak independen Pemilik dan penanggung jawab risiko tidak jelas Perlakuan risiko berlebihan atau kurang memadai Dokumentasi risiko berlebihan dan tidak perlu
  • 42. CHAMPION MANAJEMEN RISIKO peningkatan kesadaran atas teknik-teknik, praktik dan proses MR kesamaan pemahaman risiko strategis dan operasional pengelolaan risiko untuk fungsi-fungsi bisnis yang telah dialihtugaskan (outsourced) identifikasi dan pelaporan risiko kepada manajemen dengan materi yang tepat kesadaran aplikasi pengelolaan risiko dalam peran-peran individu dan memberi advis kepada manajemen pandangan yang luas atas hubungan antara risiko-risiko tingkatan organisasi, lintas organisasi dan pemerintah Pejabat senior dengan pengetahuan MR yang ditunjuk organisasi untuk memberi asistensi proses integrasi manajemen risiko dengan budaya organisasi. Tanggungjawabnya adalah mendorong terciptanya budaya risiko untuk mendukung:
  • 43. METODE MENGELOLA RISIKO Berdasarkan: KELOMPOK RISIKO Risiko Strategis Analisis SWOT Analisis PEST Risiko Operasional Net Present Value (NPV) Internal Rate of Return (IRR) Cost Benefit Analysis Risk and Control Self Assessment (RCSA) PROSES MR Identifikasi Risiko: Facilitated Brainstorming, wawancara, Delphi, sewa konsultan, Evaluasi Teknis, perbandingan dg pengalaman, Prompt & checklist, network analysis (path), Decomposition, probabilitas & pohon keputusan, product approach, HAZOP Analisis Risiko: Terkait keterlambatan: PERT, analisis Monte Carlo, Controlled Interval Memory, Terkait Dampak: Evaluasi Probabilitas Sederhana, Analisis sensitivitas, Fault Tree A, Event Tree A, Life Cycle Cost Analysis
  • 46. Brainstorming Reviu MRI Reviu Risiko ? Manajemen risiko bukan sekedar reviu atas risiko. Organisasi perlu melakukan reviu atas kapabilitas manajemen risiko dan sistem tata kelolanya untuk meyakinkan bahwa organisasi telah mewujudkan implementasi manajemen risiko yang efektif dan memadai untuk mencapai tujuan organisasi. Auditor Intern dapat memberikan asistensi untuk meyakinkan bahwa kerangka manajemen risiko organisasi beroperasi secara efektif dan juga dapat memberi bimbingan dalam mengembangkan, memelihara, dan mereviu kerangka yang diimplementasikan.
  • 47. REVIU MRI STRATEGI DAN KERANGKA MR PROSES MRI Penetapan Konteks Identifikasi Risiko Analisis Risiko Evaluasi Risiko Penanganan Risiko Monitoring dan reviu Komunikasi dan konsultasi Dapat dilakukan dengan kuesioner yg bisa dijawab secara kualitatif atau menggunakan skala likert. Ilustrasi pertanyaan disediakan di modul Ketepatan Strategi MR Efektivitas Implementasi MR Integrasi MR ke Tata Kelola dan Manajemen strategi PELAPORAN RISIKO Prinsip Pelaporan Risiko: Akurasi Komprehensif Kejelasan dan Manfaat Frekuensi Distribusi
  • 48. Reviu Ketepatan Strategi MR Selaras dengan sifat, lingkup, frekuensi dan tingkatan risiko Sejalan dengan rerangka manajemen risiko yang tepat memampukan organisasi untuk: Mengidentifikasikan dampak potensial terhadap organisasi, pemerintah dan/atau masyarakat; Memiliki ukuran- ukuran yang memadai dan praktis guna menangani dampak- dampak tersebut. Daftar Pertanyaan : hal 39 Modul
  • 49. Reviu Efektivitas Implementasi MR Paham Diterapkan Memberi nilai dan hasil Daftar Pertanyaan : hal 40-41 Modul
  • 50. Reviu Integrasi MR GG & MS Daftar Pertanyaan : hal 42-44 Modul 1. Pengelolaan risiko diterapkan sebagai bagian perencanaan strategis dan bisnis pada semua tingkatan kritis dari organisasi. 2. Memadukan indikator-indikator untuk risiko dan manajemen risiko di dalam struktur tata kelola dan manajemen 3. Mampu meyakinkan pimpinan organisasi untuk: a) memperoleh informasi yang jelas tentang daftar risiko organisasi, b) mengonfirmasi bahwa strategi MR dilaksanakan secara efektif, c) berpartisipasi langsung secara total dalam penyiapan dan reviu strategi MR, d) memiliki metode untuk: menetapkan sasaran pengelolaan risiko dan outcome yang diinginkan, mengalokasikan sumber daya yang tepat dan cukup
  • 51. Reviu Penetapan Konteks Penentuan batasan penerapan manajemen risiko (penetapan area permainan pengelolaan risiko), dengan mempertimbangkan: Lingkungan eksternal dan internal, Profil risk, Tingkat risk appetite dan risk tolerance, Matrik dan tanggungjawab risiko, dan Rencana kelangsungan hidup bisnis. Environmental Scanning metode untuk identifikasi emerging risks Daftar Pertanyaan : hal 47-48 Modul (Organisasi, Lintas Organisasi, dan Pem scr overall)
  • 52. Reviu Identifikasi, Analisis & Evaluasi Risiko Daftar Pertanyaan a. Reviu Identifikasi Risiko: hal 49-50 Modul (Organisasi, Lintas Organisasi, dan Pemerinta secara menyeluruh) b. Reviu Analisis Risiko : hal 52 Modul c. Reviu atas Evaluasi Risiko : hal 53 Modul Daftar Risiko Kualitatif Semi kuantitatif Kuantitatif Analisis Peta Risiko Evaluasi Risiko: a. Lingkungan inter dan extern b. Selera risiko c. Biaya/manfaat penanganan risiko
  • 53. Reviu atas Perlakuan Risiko Keberhasilan penanganan risiko akan mencegah timbulnya dan meminimalkan dampak timbulnya risiko Tingkatan Organisasi Lintas Organisasi Pemerintah Menyeluruh Daftar Pertanyaan : hal 54-55 Modul (Organisasi, Lintas Organisasi, dan Pem scr overall)
  • 54. Reviu atas Pemantauan Mengetahui apakah risiko masih ada (exist), ataukah terdapat risiko yang baru, apakah terdapat perubahan dalam hal kemungkinan terjadinya atau dampak risiko dan untuk menilai kembali prioritas risiko Daftar Pertanyaan : hal 56-57 Modul (Organisasi, Lintas Organisasi, dan Pemerintah secara menyeluruh) Alat bantu KRI KPI Indikator pemicu risiko atas kinerja organisasi. (peringatan dini kejadian potensial yang dapat mengganggu keberlanjutan aktivitas )
  • 55. Pelaporan Risiko & Prinsip Penyusunan Komunikasi risiko dan dampaknya Fokus pada bagaimana risiko memberi dampak kepada profil risiko masing- masing unit kerja dan organisasi secara keseluruhan Prinsip Akurat Komprehensif Kejelasan & Manfaat Frekuensi Distribusi
  • 56. Reviu Pelaporan Risiko Pertanyaan Kuesioner: Apakah organisasi telah menetapkan sistem dan prosedur pelaporan risiko? Misalnya menyangkut materi minimal, format laporan, mekanisme distribusi dan penanggung jawab laporan. Apakah organisasi selalu mendistribusikan laporan kepada pihak terkait dalam hal pengelolaan risiko? Apakah selalu dilakukan diskusi atas laporan risiko di tingkatan pimpinan? Apakah rekomendasi dalam laporan selalu ditindaklanjuti?
  • 58. Risiko Operasional Merupakan kerugian akibat ketidakcukupan atau kegagalan proses internal, pegawai, sistem atau dari kejadian eksternal. Proses pengelolaan risiko operasional pada prinsipnya merupakan derivasi dari proses manajemen risiko organisasi dengan tujuh elemen kritis dalam prosesnya.
  • 60. No Komponen Tujuan: Meyakini 1 Risk Appetite/ selera risiko Operational RA yg memadai telah ditetapkan pimpinan dan direviu periodik 2 Governance Governance yang memadai diterapkan senior management dan disetujui Pimpinan Puncak 3 MRO Policy MRO Policy yg terpadu dengan MRI diterapkan dan diupdate 4 Identifikasi dan Verifikasi Pelaksanaan Identifikasi dan Verifikasi Risiko Operasional telah dipastikan senior managements 5 Pelaporan dan Pemantauan Elemen, proses, dan distribusi pelaporan risiko operasional telah memadai 6 Control & Mitigation Lingkungan pengendalian kuat; kebijakan-proses- sistem- ukuran- strategi mitigasi risiko dan transfer risiko memadai. 7 Risk Culture Pimpinan puncak memiliki semangat/tanggung jawab kuat dalam membangun budaya risiko 8 External Reporting MRO framework telah memungkinkan stakeholder eksternal memastikan MRO telah efektif mengidentifikasi, mengukur, memantau, memitigasi risiko REVIU MR OPERASIONAL SECARA UMUM Risiko Operasional didefinisikan oleh Basel Committee on Banking Supervision sebagai kerugian akibat ketidakcukupan atau kegagalan proses internal, pegawai, sistem atau dari kejadian eksternal
  • 61. Menilai efektivitas implementasi pengelolaan risiko operasional Selera Risiko (Risk appetite) Apakah pimpinan telah menetapkan suatu selera risiko (risk appetite) yang menggambarkan sifat, tipe dan tingkatan risiko operasional, dan apakah hal ini direviu secara periodik? Governance Apakah pejabat senior menerapkan tata kelola yang transparan, efektif dan kuat dalam hal pembagian tanggung jawab dan mendapat persetujuan pimpinan puncak? Kerangka Kebijakan Apakah organisasi mengembangkan dan mengimplementasikan seperangkat kebijakan tentang risiko operasional yang terintegrasi penuh ke dalam proses manajemen risiko secara keseluruhan?
  • 62. Menilai efektivitas implementasi pengelolaan risiko operasional Identifikasi dan Verifikasi Apakah pejabat senior memastikan bahwa terlah dilakukan identifikasi dan verifikasi tentang risiko operasional yang inheren terhadap semua produk, aktivitas, proses dan sistem yang material? Pelaporan dan Pemantauan Apakah pejabat senior memastikan penerapan atas suatu proses untuk memantau profil risiko institusi dan material exposure mengenai kerugian operasional?
  • 63. Menilai efektivitas implementasi pengelolaan risiko operasional Control and Mitigation Apakah institusi memiliki lingkungan pengendalian yang kuat dan menggunakan kebijakan, proses, dan sistern, ukuran-ukuran yang memadai, dan strategi mitigasi risiko dan transfer risiko yang memadai? Risk Culture Apakah pimpinan puncak memacu semangat untuk tanggung jawabnya demi terbangunnya budaya risiko yang kuat? External Reporting Apakah institusi telah menerbitkan kerangka manajemen risikonya dengan suatu cara sehingga para stakeholder-nya dapat menentukan bahwa kerangka tersebut mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan memitigasi risiko secara efektif?
  • 64. Identifikasi Areas of Imprevement Pengelolaan Risiko Unit Kerja Unit Kerja Tujuan Risiko-Risiko Unit Kerja Pengelolaan Risiko Unit Kerja yg Efektif Residual Risk Unit Kerja < Risk Appetite Operasi Unit Kerja Organisasi Tujuan Org Unit Kerja Keuangan Unit Kerja Kepegawaian Manajemen Aset Teknologi Informasi Unit Kerja Lainnya REVIU RISIKO OPERASIONAL UNIT KERJA Pendekatan Reviu Operasional menggunakan Pendekatan Siklus seperti halnya yang tertuang dalam Manajemen Sumber Daya Organisasi
  • 65. RISIKO UNIT KERJA Keuangan Beberapa risiko yang dapat terjadi diuraikan sesuai proses bisnis unit kerja keuangan, seperti berikut ini. 1. Perencanaan, risiko yang mungkin timbul misalnya risiko perencanaan keuangan tidak berdasarkan rencana program. 2. Perolehan dana, risiko yang mungkin timbul misalnya risiko ketidakcukupan dana. 3. Pembelanjaan, risiko yang mungkin timbul misalnya risiko pemborosan yang merugikan. 4. Pertanggungjawaban, risiko yang mungkin timbul misalnya risiko laporan mistatement.
  • 66. Pertanyaan penilaian efektivitas pengelolaan risiko operasional unit kerja keuangan dalam proses perencanaan. 1) Apakah proses penganggaran telah dilaksanakan sesuai waktu yang ditetapkan? 2) Apakah seluruh pemakai anggaran dilibatkan dalam proses? 3) Apakah anggaran disusun berdasarkan program? 4) Apakah terlihat hubungan program yang disusun dengan pencapaian visi dan misi organisasi? 5) Apakah terdapat proses alignment perencanaan dengan visi dan misi organisasi? 6) Apakah ditunjuk personel atau tim yang menguji alignment perencanaan? 7) Apakah asumsi-asumsi yang digunakan telah tepat? 8) Apakah pihak-pihak yang seharusnya terlibat dalam penyusunan rencana keuangan telah benar-benar terlibat? 9) Apakah terdapat fleksibilitas keuangan yang tepat? 10) Apakah pegawai secara rutin diikutkan diklat terkait pengelolaan keuangan?
  • 67. RISIKO UNIT KERJA Kepegawaian Aktivitas utama pengelolaan sumber daya manusia mencakup perekrutan dan seleksi, training dan pengembangan, manajemen kinerja pegawai, manajemen karir, sistem remunerasi, hubungan industrial dan manajemen pemberhentian (separation management).
  • 68. RISIKO UNIT KERJA Kepegawaian Risiko-risiko pengelolaan sumber daya manusia yang sering dihadapi a.l. perekrutan dan seleksi. Risiko yang mungkin: risiko kegagalan memperoleh pegawai yang tepat; Pertanyaan untuk mereviu efektivitas pengelolaan risiko dalam proses perekrutan dan seleksi: 1) Apakah penerimaan pegawai berdasarkan kebutuhan kompetensi organisasi? 2) Apakah pelaksanaan perekrutan dilakukan oleh pihak yang independen dan kompeten? 3) Apakah telah dilakukan analisis beban kerja menyeluruh sebelum dilakukan perekrutan? 4) Apakah pelaksanaan perekrutan dan seleksi transparan?
  • 69. RISIKO UNIT KERJA Teknologi Informasi Teknologi informasi merupakan area yang sangat dinamis dan berkembang sangat pesat. Kondisi tersebut mencerminkan pula risiko yang akan dihadapi suatu organisasi. Reviu meliputi: - pengendalian umum dan - pengendalian aplikasi
  • 70. Contoh beberapa risiko yang dapat diidentifikasi adalah: a.Risiko perencanaan, seperti risiko ketidaktepatan asumsi perencanaan. b.Risiko pengadaan aset, seperti risiko barang tdk sesuai spesifikasi c.Risiko penerimaan aset, seperti risiko barang tidak sesuai spesifikasi (karena tidak diperiksa). d.Risiko penggunaan aset, seperti risiko penggunaan aset tidak sesuai tupoksi. e.Risiko pemanfaatan aset, seperti risiko hasil pemanfaatan tidak masuk ke kas daer ah. f. Risiko penyimpanan aset, seperti risiko kerusakan aset dalam penyimpanan. g. Risiko penyaluran aset, seperti risiko barang tidak sesuai kebutuhan. h. Risiko pengamanan aset, seperti risiko kehilangan barang. i.Risiko penghapusan aset, seperti risiko penghapusan aset yang masih produktif. j.Risiko pemindahtanganan aset, seperti risiko hasil pemindahtanganan tidak masuk kas daerah RISIKO UNIT KERJA Manajemen Aset
  • 71. Contoh pertanyaan untuk menilai efektivitas manajemen risiko operasional perencanaan aset: Apakah perencanaan kebutuhan barang milik negara/daerah telah disusun dalam rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah, setelah memperhatikan ketersediaan barang milik daerah yang ada? Apakah perencanaan kebutuhan barang milik daerah berpedoman pada standarisasi sarana dan prasarana kerja pemerintahan daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah dan standar harga yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah? Apakah data kebutuhan aset telah didasarkan kepada kebutuhan unit kerja? Apakah proses perencanaan kebutuhan telah memperhatikan pengadaan tahun lalu? Apakah asumsi-asumsi yang digunakan telah sesuai dengan kondisi pada saat perencanaan? Apakah perencanaan kebutuhan telah memperhatikan anggarannya? Apakah rencana kebutuhan dan penganggaran telah mendapat reviu secukupnya? RISIKO UNIT KERJA Manajemen Aset
  • 73. Maturity Level Maturity level dari implementasi manajemen risiko menunjukkan tingkat kematangan implementasi manajemen risiko dalam suatu organisasi
  • 74. Basic. Organisasi mampu memenuhi ekspektasi staeholder internal dan eksternal dari sudut pandang ketaatan minimal atau dari perspektif pengendalian intern Mature. Aktivitasaktivitas dan teknikteknik manajemen risiko dijalankan sehingga stakeholder lebih yakin bahwa risiko dikelola secara proaktif. Proses integrasi aktivitasaktivitas manajemen risiko sedang berlangsung Advanced. Manajemen risiko dipandang sebagai sebuah alat strategis untuk meningkatkan kinerja dan merupakan suatu nilai utama dari organisasi.
  • 76. Strategi audit berdasarkan hasil penilaian tingkat kematangan
  • 77. TUGAS KELOMPOK Buku Kerja Kasus No 5 RISIKO dan PENGENDALIAN INTERN Gunakan formulir lembar kerja penyelesaian kasus 5 (halaman39) Diskusikan, paparkan