Obat-obat kolinergik dapat dibedakan menjadi agonis kolinergik yang memacu reseptor kolinergik dan antagonis kolinergik yang menghambat reseptor kolinergik. Agonis kolinergik dapat bekerja secara langsung dengan mengikat reseptor atau secara tidak langsung dengan menghambat enzim asetilkolinesterase. Sedangkan antagonis kolinergik bekerja dengan mengikat reseptor kolinergik tanpa memicu respons sel.
1. Hipertiroidisme adalah kondisi ketika kadar hormon tiroid (T3 dan T4) dalam darah meningkat akibat produksi hormon tiroid yang berlebihan oleh kelenjar tiroid.
2. Manifestasi klinis hipertiroidisme meliputi tanda dan gejala sistemik seperti berat badan turun, palpitasi, tremor, dan gangguan saluran cerna.
3. Penatalaksanaan hipertiroidisme meliputi pemberian obat anti tiroid seperti methimazole,
Dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan gangguan cemas, termasuk epidemiologi, gejala, diagnosis, peran neurotransmiter, dan terapi gangguan cemas seperti gangguan panik, gangguan cemas menyeluruh, fobia sosial, dan gangguan obsesif kompulsif."
Stase Kepaniteraan Departemen Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi)
Universitas Kristen Indonesia
Hanya untuk referensi bukan untuk dicopy paste
Hak cipta penulis langsung
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang delirium, gangguan mental organik yang ditandai dengan gangguan kesadaran dan perubahan kognitif yang berlangsung secara akut dan fluktuatif.
2. Delirium disebabkan oleh kondisi medis akut seperti infeksi, cedera kepala, atau penggunaan obat-obatan tertentu dan memiliki berbagai gejala klinis seperti disorientasi dan gangguan persepsi.
3. Diagnosis delirium membutuhkan
Meningitis adalah peradangan pada lapisan selaput pelindung otak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit. Meningitis dapat menyerang dengan cepat dan membahayakan jiwa bila tidak ditangani segera dengan perawatan medis. Gejala meningitis meliputi nyeri kepala, demam tinggi, leher kaku, dan kejang.
Dokumen tersebut membahas tentang sindroma koroner akut dan penyakit jantung iskemik kronis. Sindroma koroner akut merupakan penyumbatan arteri koroner secara akut yang menyebabkan infark miokardium, sedangkan penyakit jantung iskemik kronis ditandai dengan nyeri dada yang berulang akibat penyempitan pembuluh darah jantung secara bertahap. Dokumen ini juga menjelaskan faktor risiko, patof
Dokumen tersebut merangkum penjelasan tentang penggolongan obat analgetik ke dalam dua kelompok besar, yaitu analgetika narkotik dan non-narkotik. Analgetika narkotik memiliki daya penghilang nyeri yang kuat namun menurunkan kesadaran, sedangkan analgetika non-narkotik tidak menurunkan kesadaran meski daya penghilang nyerinya kurang kuat.
DIAGNOSA BANDING PENURUNAN KESADARAN MANAJEMEN
Dipresentasikan oleh Jofizal Jannis | Neurologist| National Brain Centre
pada PIT VI IDI Kota Bogor | 10 Nopember 2013
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...SofiaNofianti
油
Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi jaringan. Gagal jantung biasanya disebabkan oleh masalah kesehatan seperti penyakit jantung koroner, gangguan ritme jantung, dan hipertensi.
Dokumen tersebut membahas tentang glaukoma, penyakit mata yang ditandai dengan peningkatan tekanan intraokuler yang dapat menyebabkan kerusakan saraf optik dan gangguan penglihatan. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, klasifikasi, gejala, pemeriksaan, dan penatalaksanaan glaukoma serta faktor risikonya.
Agonis adrenergik adalah obat yang bekerja langsung pada reseptor adrenergik untuk mengaktifkannya. Ada dua kelompok utama, yaitu katekolamin yang potensi kuat namun cepat inaktif, dan nonkatekolamin yang lebih lama paruhnya dan mampu masuk SSP. Epinefrin dan norepinefrin adalah katekolamin endogen yang bekerja langsung pada reseptor, sementara isoproterenol bekerja pada resept
Dokumen tersebut membahas tentang wawancara psikiatri dan pemeriksaan status mental pasien, meliputi tujuan, fokus, jenis pemeriksaan, anamnesis psikiatri, prinsip wawancara, dan checklist keterampilan wawancara psikiatrik.
Dokumen tersebut membahas tentang epilepsi, gangguan neurologis yang ditandai dengan kecenderungan mengalami kejang berulang. Epilepsi dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti genetik, cedera otak, infeksi, dan masalah metabolisme. Gejalanya bervariasi mulai dari kejang ringan hingga kejang hebat yang disertai ketidaksadaran. Diagnosis didasarkan pada riwayat klinis, pemeriksaan EEG, dan penggunaan obat antiep
Memahami struktur kimia dasar
anestetik lokal
Memahami mekanisme kerja anestetik
lokal
Memahami pengaruh sifat kimia
anestetik lokal dan aplikasi klinisnya
Memahami toksisitas anestetik lokal
dan cara mengatasinya
Makalah ini membahas tentang psikofarmakologi dan peran perawat dalam pemberian obat kepada pasien jiwa. Secara singkat, dibahas mengenai konsep psikofarmakologi, obat-obatan yang dapat diberikan kepada pasien jiwa, dan peranan perawat dalam memantau dan memastikan pemberian obat secara tepat."
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang delirium, gangguan mental organik yang ditandai dengan gangguan kesadaran dan perubahan kognitif yang berlangsung secara akut dan fluktuatif.
2. Delirium disebabkan oleh kondisi medis akut seperti infeksi, cedera kepala, atau penggunaan obat-obatan tertentu dan memiliki berbagai gejala klinis seperti disorientasi dan gangguan persepsi.
3. Diagnosis delirium membutuhkan
Meningitis adalah peradangan pada lapisan selaput pelindung otak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit. Meningitis dapat menyerang dengan cepat dan membahayakan jiwa bila tidak ditangani segera dengan perawatan medis. Gejala meningitis meliputi nyeri kepala, demam tinggi, leher kaku, dan kejang.
Dokumen tersebut membahas tentang sindroma koroner akut dan penyakit jantung iskemik kronis. Sindroma koroner akut merupakan penyumbatan arteri koroner secara akut yang menyebabkan infark miokardium, sedangkan penyakit jantung iskemik kronis ditandai dengan nyeri dada yang berulang akibat penyempitan pembuluh darah jantung secara bertahap. Dokumen ini juga menjelaskan faktor risiko, patof
Dokumen tersebut merangkum penjelasan tentang penggolongan obat analgetik ke dalam dua kelompok besar, yaitu analgetika narkotik dan non-narkotik. Analgetika narkotik memiliki daya penghilang nyeri yang kuat namun menurunkan kesadaran, sedangkan analgetika non-narkotik tidak menurunkan kesadaran meski daya penghilang nyerinya kurang kuat.
DIAGNOSA BANDING PENURUNAN KESADARAN MANAJEMEN
Dipresentasikan oleh Jofizal Jannis | Neurologist| National Brain Centre
pada PIT VI IDI Kota Bogor | 10 Nopember 2013
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...SofiaNofianti
油
Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi jaringan. Gagal jantung biasanya disebabkan oleh masalah kesehatan seperti penyakit jantung koroner, gangguan ritme jantung, dan hipertensi.
Dokumen tersebut membahas tentang glaukoma, penyakit mata yang ditandai dengan peningkatan tekanan intraokuler yang dapat menyebabkan kerusakan saraf optik dan gangguan penglihatan. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, klasifikasi, gejala, pemeriksaan, dan penatalaksanaan glaukoma serta faktor risikonya.
Agonis adrenergik adalah obat yang bekerja langsung pada reseptor adrenergik untuk mengaktifkannya. Ada dua kelompok utama, yaitu katekolamin yang potensi kuat namun cepat inaktif, dan nonkatekolamin yang lebih lama paruhnya dan mampu masuk SSP. Epinefrin dan norepinefrin adalah katekolamin endogen yang bekerja langsung pada reseptor, sementara isoproterenol bekerja pada resept
Dokumen tersebut membahas tentang wawancara psikiatri dan pemeriksaan status mental pasien, meliputi tujuan, fokus, jenis pemeriksaan, anamnesis psikiatri, prinsip wawancara, dan checklist keterampilan wawancara psikiatrik.
Dokumen tersebut membahas tentang epilepsi, gangguan neurologis yang ditandai dengan kecenderungan mengalami kejang berulang. Epilepsi dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti genetik, cedera otak, infeksi, dan masalah metabolisme. Gejalanya bervariasi mulai dari kejang ringan hingga kejang hebat yang disertai ketidaksadaran. Diagnosis didasarkan pada riwayat klinis, pemeriksaan EEG, dan penggunaan obat antiep
Memahami struktur kimia dasar
anestetik lokal
Memahami mekanisme kerja anestetik
lokal
Memahami pengaruh sifat kimia
anestetik lokal dan aplikasi klinisnya
Memahami toksisitas anestetik lokal
dan cara mengatasinya
Makalah ini membahas tentang psikofarmakologi dan peran perawat dalam pemberian obat kepada pasien jiwa. Secara singkat, dibahas mengenai konsep psikofarmakologi, obat-obatan yang dapat diberikan kepada pasien jiwa, dan peranan perawat dalam memantau dan memastikan pemberian obat secara tepat."
The document discusses the importance of properly observing The Lord's Supper. It states that The Lord's Supper should not be taken lightly but with honor and dignity as a remembrance of Christ's death on the cross. It advises that participants examine their spiritual life before taking The Lord's Supper and that it should be observed as a community rather than individually. The Lord's Supper commemorates Jesus' instruction at the Last Supper to eat bread and drink wine in remembrance of his body and blood.
The document discusses normal labour and delivery, defining it as the spontaneous expulsion of a single, mature fetus between 37-42 weeks of gestation through the birth canal without complications. It describes the stages of labour as first, second and third stage. The first stage involves cervical dilation and effacement in latent and active phases. Contractions increase in frequency and strength during this stage. The second stage begins with full dilation and ends with baby's birth. The third stage involves delivery of the placenta. Factors influencing labour progress like passenger, passage and power are also summarized.
Each month, join us as we highlight and discuss hot topics ranging from the future of higher education to wearable technology, best productivity hacks and secrets to hiring top talent. Upload your 際際滷Shares, and share your expertise with the world!
Not sure what to share on 際際滷Share?
際際滷Shares that inform, inspire and educate attract the most views. Beyond that, ideas for what you can upload are limitless. Weve selected a few popular examples to get your creative juices flowing.
際際滷Share is a global platform for sharing presentations, infographics, videos and documents. It has over 18 million pieces of professional content uploaded by experts like Eric Schmidt and Guy Kawasaki. The document provides tips for setting up an account on 際際滷Share, uploading content, optimizing it for searchability, and sharing it on social media to build an audience and reputation as a subject matter expert.
Dokumen tersebut membahas tentang psikofarmaka yang merupakan obat-obatan untuk gangguan jiwa. Dokumen menjelaskan definisi psikofarmaka, konsep psikofarmakologi, golongan psikofarmaka beserta jenis obatnya, efek samping, dan peran perawat dalam pemberian obat psikofarmaka."
126990 penggolongan obat sistem pencernaan & sistem sarafnataliaayp
油
1. Dokumen tersebut membahas pengelompokan obat-obat sistem pencernaan dan sistem saraf berdasarkan cara kerja dan contohnya.
2. Juga dijelaskan mekanisme kerja, indikasi, efek samping dari beberapa jenis obat anestetik, hipnotik, sedative, dan psikofarmaka.
3. Informasi penting lainnya adalah persyaratan obat anestetik lokal dan obat hipnotik serta sedative.
Dokumen tersebut membahas tentang psikofarmaka yang terbagi menjadi 3 kelompok utama yaitu anti psikosis, anti ansietas, dan anti depresi. Anti psikosis digunakan untuk mengatasi agresivitas dan gangguan psikotik. Sedangkan anti ansietas dan anti depresi berfungsi sebagai obat tambahan untuk mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Dokumen juga menjelaskan beberapa contoh obat untuk masing-masing kelompok beserta efek
Dokumen tersebut membahas tentang obat anti Parkinson dan obat perangsang sistem saraf pusat, mencakup penjelasan tentang penyebab Parkinson, pembagian Parkinson berdasarkan etiologi dan gejala, jenis-jenis obat anti Parkinson beserta cara kerjanya, serta jenis-jenis obat perangsang sistem saraf pusat beserta efek dan kelemahannya."
Obat gangguan SSP dapat merangsang atau menghambat aktivitas SSP secara umum maupun spesifik. Ada beberapa jenis obat gangguan SSP seperti anestesi, hipnotik-sedatif, psikotropika, antikonvulsi-antiepilepsi, dan perangsang SSP. Masing-masing jenis obat memiliki contoh-contoh obat dan indikasi penggunaannya.
Obat gangguan SSP dapat merangsang atau menghambat aktivitas SSP secara umum maupun spesifik. Ada beberapa jenis obat gangguan SSP seperti anestesi, hipnotik-sedatif, psikotropika, antikonvulsi-antiepilepsi, dan perangsang SSP. Masing-masing jenis obat memiliki contoh-contoh obat dan indikasi penggunaannya.
1. Hipnotik dan sedatif adalah golongan obat penenang sistem saraf pusat yang efeknya bergantung pada dosis, dari ringan hingga berat seperti koma dan kematian.
2. Obat-obatan hipnotik sedative mampu mendepresi sistem saraf pusat dan diklasifikasikan menjadi benzodiazepin, barbiturat, dan non-barbiturat non-benzodiazepin seperti propofol.
3. Mekanisme kerja obat-
Dokumen tersebut membahas tentang psikofarmakoterapi dalam praktik klinis. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan beberapa jenis obat psikotropika seperti antipsikotik, antidepresan, dan obat penenang serta penerapannya dalam pengobatan gangguan kejiwaan seperti skizofrenia, depresi, gangguan kecemasan, dan delirium.
Benzodiazepin adalah kelompok obat psikotropika yang bekerja dengan meningkatkan efek GABA untuk mengurangi kecemasan dan menenangkan. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan karena toleransi dan sensitivitas berubah. Gejala penarikan diri meliputi kecemasan, insomnia, dan kejang. Diagnosis ketergantungan benzodiazepin menggunakan kriteria DSM-5.
Obat-obat antipsikotik ialah obat-obatan yang digunakan untuk mengobati jenis gangguan jiwa yang disebut gangguan psikotik. Obat antipsikotik digunakan untuk mengobati penyakit mental seperti skizofrenia dan psikosis lainnya, agitasi, kecemasan parah, mania, dan perilaku kekerasan atau impulsif yang berbahaya. Antipsikotik ini berfokus pada mengurangi gejala psikosis dengan cepat, memperpanjang periode kekambuhan, dan mencegah pengulangan gejala yang lebih buruk. Antipsikotik bekerja mengontrol halusinasi, delusi dan perubahan pola fikir yang terjadi pada skizofrenia.
Antipsikotik ini dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan mekanisme kerjanya, yaitu antipsikotik generasi pertama atau antipsikotik tipikal dan antipsikotik generasi kedua atau antipsikotik atipikal.
Antipsikotik generasi I
Antipsikotik generasi I adalah antagonis reseptor dopamin (antipsikotik tipikal) (D2) di sistem limbik, termasuk daerah ventral stratum. Akibat blokade dopaminergik di stratum tersebut menyebabkan efek samping gejala ekstrapiramidal.
Farmakokinetik
Absorbsi: Puncak konsentrasi plasma obat-obat antipsikotik dicapai 1-4 jam setelah pemberian oral dan 30-60 menit setelah pemberian IM.
Distribusi: Obat antipsikotik bersifat lipofilik, cenderung terakumulasi dalam jaringan lemak, paru,dan otak sebagian besar APG-1 terikat dengan protein.
Metabolism dan eliminasi: Sebagian besar dimetabolisme di hepar terjadi melalui konjugasi dengan asam glukorinat, hidrosilasi, oksidasi, demetilasi, dan pembentukan sulfoksid. Diekskresikan melalui ginjal.
Obat-obatan Antipsikotik (terjemahan bahasa indonesia, 2.0)Bagus Utomo
油
Antipsikotik digunakan untuk mengobati gangguan psikotik. Obat generasi lama seperti fenotiazin dan butirofenon menghambat dopamin tetapi tidak selektif, sehingga menimbulkan efek samping motorik. Obat generasi baru lebih selektif dan menimbulkan efek samping yang lebih sedikit, meskipun masih dapat menimbulkan kenaikan berat badan dan gula darah. Penelitian terus berlangsung untuk mengembangkan obat
Neurosis adalah gangguan mental tanpa dasar organik yang ditandai dengan rasa cemas berlebihan, serangan depresi singkat, dan gangguan tidur. Termasuk dalam neurosis adalah gangguan kecemasan, panik, dan depresi campuran. Penanganannya meliputi terapi kognitif, pelatihan penanganan stres, dan konseling. Prognosismnya bervariasi tergantung pada tingkat kronisitasnya.
Dokumen ini membahas tentang miksi (mengeluarkan air kencing) dan defekasi (buang air besar) pada anak, khususnya fenomena enuresis (kencing basah). Enuresis dibedakan menjadi primer dan sekunder, primer karena faktor genetik dan tonus otot yang lemah, sekunder disebabkan kelainan medis seperti gangguan struktural. Pengobatan enuresis primer menggunakan obat seperti beladona dan imipramine, sedangkan sek
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai jenis infeksi sistem saraf pusat, meliputi mekanisme infeksi, klasifikasi (viral, bakterial, spiroketal, fungi, protozoa, metazoal), dan gejala khas dari berbagai jenis infeksi tersebut seperti meningitis, ensefalitis, rabies, poliomielitis, abses otak, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur tulang, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, penyembuhan, perbaikan, dan pengobatan fraktur tertutup dan terbuka. Secara ringkas, fraktur adalah pecahan pada struktur tulang yang disebabkan trauma atau kelemahan patologis, dan pengobatannya meliputi reduksi, retensi, dan rehabilitasi untuk memulihkan fungsi.
Gangguan disosiatif merupakan kelompok gangguan yang ditandai dengan gangguan fungsi identitas, ingatan atau kesadaran. Termasuk amnesia, fugue, stupor, gangguan motorik dan sensorik yang disebabkan oleh trauma atau konflik psikologis. Diagnosis membutuhkan bukti gejala psikogenik tanpa penjelasan medik fisik dan hubungan dengan peristiwa stresful.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai jenis lesi primer dan sekunder pada kulit, termasuk definisi, ciri-ciri, dan contohnya. Jenis lesi primer meliputi makula, papula, pustula, plak, nodus, kista, urtikaria, vesikel, dan bula. Sedangkan jenis lesi sekunder antara lain erosi, ekskoriasi, fisura, atrofi, ulkus, scar, skuama, dan krusta. Dokumen ini juga
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis tumor muskuloskeletal seperti osteosarkoma, fibroma, fibrosarkoma, lipoma, leiomioma, Ewing sarkoma, rhabdomyosarcoma, dan sinovial sarkoma. Informasi klinis, makroskopis, dan mikroskopis diberikan untuk setiap jenis tumor beserta gejala, lokasi predileksi, dan ciri-ciri sel tumor.
Makalah ini membahas tentang sistem pernapasan khususnya tentang hemoglobin. Terdapat dua percobaan yaitu untuk menunjukkan bahwa hemoglobin dapat mengikat dan melepaskan oksigen, serta karbon monoksida dapat mengikat hemoglobin lebih kuat dari oksigen. Makalah ini berisi latar belakang, tujuan, teori, bahan, cara kerja, dan hasil dari dua percobaan tersebut beserta dokumentasinya berupa gambar.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
4. Ciri nya
Berefek antipsikosis yaitu berguna mengatasi
agresivitas, hiperaktivitas, dan labilitas emosional
Dosis besar tdk menyebabkan koma yg dalam
Dapat menimbulkan gejala ekstrapiramidal yg
reversibel atau ireversibel
Tidak ada kecenderungan u/ menimbulkan
ketergantungan psikis dan fisik
5. Obat-obat psikosis tipikal bekerja
dengan memblok dopamin pada
reseptor pasca-sinaptik di otak,
khususnya di sistem limbik dan
sistem ekstrapiramidal (Dopamine
D2 receptor antagonists), sehingga
obat ini efektif untuk gejala positif.
6. Obat antipsikosis atipikal di samping
berafinitas terhadap Dopamine D2
receptor, juga terhadap Serotonin 5
Ht2 receptors(Serotonin-dopamin
antagonists), sehingga efektif juga
untuk gejala negatif.
11. Farmakodinamik
bekerja dengan cara menghambat sistem dopamin
dan hipotalamus
SSP : menyebabkan tidur pada saat orang
eksitasi
SSO :efeknya lebih kecil daripada antipsikotik
lain,menyebabkan penglihatan kabur, menghambat
reseptor adrenergik yang disebabkan amin
simpatomimetik
Sistem CVS dan respirasi : menyebabkan
hipotensi biarpun tidak sesering CPZ
Sistem endokrin :menyebabkan galaktore.
12. Farmakokinetik
Cepat diserap pada saluran cerna
Kadar puncak pada plasma berlangsung
selama 2-6 jam dan menetap sampai 72 jam
Dimetabolisme di hati 1% dari dosis
Diekskresi melalui empedu,eksresinya di
dalam ginjal berlangsung lama,kira-kira 40%
obat baru keluar semua selama 5 hari
sesudah pemberian dosis tunggal.
13. Efek samping
Menimbulkan reaksi ekstrapiramidal,
dapat terjadi depresi akibat reversi keadaan
mania,
dapat timbul efek hemoragik ringan yang
sering dilaporkan adalah leukopenia
tidak dianjurkan pada wanita hamil.
14. Sediaan dan dosis
Tablet 0,5 dan 1,5 mg,
sirup 5mg/100ml,
ampul 5mg/ml
Dosisnya diberikan sebanyak 0,5 mg setiap
2 minggu lalu dinaikkan 1 ml setiap 1
bulan, obat diberikan selama 3 bulan -3
tahun