際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
BUDAYA POLITIK
Bambang Adi Waluyo, S.E, M.M
Universitas Gunung Kidul Yogyakarta
2023
PENGERTIAN BUDAYA POLITIK
 Kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta
yaitu BUDHI artinya akal dan DAYA artinya
kemampuan.
 Arti BUDAYA ( Culture) yaitu kemampuan
manusia yang disertai dengan akal/pikiran.
 Kata POLITIK berasal dari bahasa Yunani/Latin
yaitu POLIS artinya Kota/Negara.
 Arti Politik (Politic) yaitu Cara mempengaruhi
seseorang agar keinginan/tujuannya tercapai.
ARTI BUDAYA POLITIK
 Adalah sejumlah pola sikap, keyakinan dan
perasaan tertentu yang mendasari, mengarahkan
dan memberi arti pada tingkah laku proses politik
dalam suatu sistem politik, mencakup cita-cita
politik atau norma yang sedang berlaku
dimasyarakat.
1. Pengertian Budaya Politik
 Secara umum pengertian budaya politik adalah pola perilaku suatu
masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan
administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan
norma kebiasaan yang dihayati terhadap seluruh anggota masyarakat
setiap harinya. Budaya politik diartikan sebagai suatu sistem nilai
bersama suatu masyarakat secara sadar untuk berpartisipasi dalam
mengambil kepetusan kolektif dan kebijakan publik untuk
masyarakat seluruhnya. Secara sederhana pengertian budaya
politik adalah nilai-nilai yang berkembang dan dipratikan suatu
masyarakat tertentu dalam bidang politik
2. Pengertian Budaya Politik Menurut Para
Ahli
 Austin Ranney: Menurut Austin Ranney, pengertian budaya politik adalah
seperangkat pandangan-pandangan tentang politik dan pemerintahan yang
dipegang secara bersama-sama; sebuah pola oreintasi-orientasi terhadap objek-
objek politik.
 Gabriel A. Almond dan G.Bingham Powell, Jr. : Menurutnya, pengertian
budaya politik adalah sikap, keyakinan, nilai dan keterampilan yang berlaku bagi
seluruh populasi, juga kecenderungan dan pola-pola khusus yang terdapat pada
bagian-bagian tertentu dari populasi.
 Sidney Verba: Menurut Sidney Verba, budaya politik adalah suatu sistem
kepercayaan empirik, simbol-simbol ekskpresif dan nilai-nilai yang
menegaskansuatu situasi dimana tindakan politik dilakukan.
 Moctar Massoed: Menurut Moctar Massoed, pengertian budaya politik adalah
sikap dan orientasi warga suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara
dan politiknya.
 Miriam Budiardjo: Menurut Mirriam Budiardji, budaya politik adalah
keseluruhan dari pandangan-pandangan politik, seperti norma-norma, pola-pola
orientasi terhadap politik dan pandangan hidup pada umumnya.
KOMPONEN-KOMPONEN BUDAYA POLITIK
 KOMPONEN KOGNITIF yaitu komponen yang
menyangkut tentang pengatahuan politik dan
kepercayaan pada politik, paranan dan segala
kewajiban serta input dan outputnya.
 KOMPONEN AFEKTIF yaitu perasaan terhadap
sistem politik, peranannya, para pelaku dan
penampilan.
 KOMPONEN EVALUATIF yaitu keputusan dan
perundangan tentang objek-objek politik yang
secara tipikal melibatkan kombinasi standar nilai
dan kriteria dengan informasi dan perasaan.
Syarat hak pilih dalam PEMILU
 1.
 2.
 3.
 4.
 5.
 6
Sistem Politik
 1. Sistem kepartaian
 a. Partai Tunggal
 b. dwi partai
 c. Multi partai
 2. Sistem pemilihan umum.
 a. Sistem DISTRIK (Daerah Pilihan)
 b. Sistem Stelsel daftar (urutan No. Calon)
 c. Sistem Proporsional (Perhitungan Berimbang)
Peranan individu dalam sistem Politik
 1. Struktur khusus, seperti Badan legeslatif,
eksekutif dan yudikatif.
 2. Penunjang Jabatan, seperti pemimpin
Monarki dsb.
CIRI-CIRI BUDAYA POLITIK
 1. Budaya politik yang berhubungan dengan legitimasi
 2. pengaturan kekuasaan
 3. Proses pembuatan kebijakan
 4. Kegiatan partai politik
 5. Perilaku aparat negara
 6. Gejolak masyarakat terhadap kekuasaan pemerintah
 7. Kegiatan politik yang meluas pada semua sektor
 8. Budaya politik yang menyangkut pengalokasian sumber-sumber di
masyarakat.
TIPE-TIPE BUDAYA POLITIK
 Berdasarkan orientasi politik.
 1. TIPE BUDAYA POLITIK PAROKIAL
 2. TIPE BUDAYA POLITIK SUBYEK
 3. TIPE BUDAYA POLITIK
PARTISIPAN
 Berdasarkan sikap yang ditunjukkan.
 1. TIPE BUDAYA POLITIK MILITAN
 2. TIPE BUDAYA POLITIK TOLERANSI
CIRI-CIRI TIPE BUDAYA POLITIK PAROKIAL
 1. Sistem politik tradisional dan sederhana
 2. Spesialisasi masih kecil
 3. Belum memiliki tugas khusus
 4. perannya dilakukan bersamaan dengan bidang yang
lain.
 5. Tingkat partisipasi individu rendah
 6. Dominasi pada pemimpin
CIRI-CIRI TIPE BUDAYA POLITIK
SUBYEK
1. Sistem politiknya tinggi
2. Partisipasi individu masih rendah
3. Menerima segala keputusan yang
diambil
4. Mematuhi perintah, menerima,
loyal, dan setia terhadap perintah dan
kebijakan pemimpin
5. bersifat pasrah atau pasif.
Tipe ini terbentuk karena pengaruh
pemerintahanDiktatur atau kolonial
TIPE BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
 1. Partisipasi individu terhadap politik
sangat tinggi
 2. Individu sebagai anggota aktif dalam
kehidupan politik
 3. Memiliki kesadaran terhadap hak serta
tanggung jawab.
 4. Masyarakat memiliki kesadaran politik
 Budaya politik yang paling baik dan
dipraktekkan pada negara demokrasi
Bentuk dari kebudayaan
 Bentuk fisik yaitu benda-benda hasil
karya manusia misalnya patung , rumah
dsb.
 Bentuk non fisik yaitu aktivitas manusia
dalam masyarakat misalnya berinteraksi,
pola tingka laku dsb.
 Suatu sistem yang kompleks dari ide,
gagasan, nilai, norma atau aturan
misalnya sistem politik, sistem kepartaian
dsb.
CIRI-CIRI BUDAYA
POLITIK MILITAN
 1. Tidak mengenal perbedaan
 2. Apabila terjadi krisis biasanya mencari kambing hitam
(Suka memperalat orang lain)
Budaya politik ini dikenal pada pemerintahan yang
dipegang oleh pemimpin yang berasal dari militer
BUDAYA
POLITIK TOLERANSI
 1. Budaya Politik yang memiliki mental absolut
 Ciri : Memiliki nilai dan kepercayaan yang di-
 anggap sempurna.
 2. Budaya politik yang memiliki mental yang
akomodatif
 Ciri : Bersifat terbuka, menerima kritik dan
saran yang dianggap berharga.
Berdasarkan doktrin yang dianut
 1. Budaya Politik Tradisional
 2. Budaya Politik Islam
 3. Budaya Politik Modern
Perkembangan budaya politik
di Indonesia (Clifford Geertz)
 1. Budaya Politik abangan
 2. Budaya Politik Santri
 3. budaya politik priyayi
Perkembangan Politik di Indonesia
(Masoed dan Mac Anrews)
 1. Sistem Demokrasi Industrials
 2. Sistem Politik Otoriter
 3. Sistem Demokratis Pra industrialis
SOSIALISASI POLITIK
 Adalah Proses individu-individu dapat
memperoleh pengetahuan,nilai-nilai dan
sikap-sikap terhadap sistem politik
masyarakatnya
Sarana sosialisasi politik
 1. Keluarga (Informal)
 2. Sekolah (formal)
 3. Peer group (Teman sebaya)
 4. Media massa
 5. Pemerintah
 6. Partai politik
PARTAI POLITIK
 Adalah Kumpulan/kelompok yang
terorganisir yang membantu dalam
membuat kebijakan pemerintah
 Politik berasal dari bahasa Yunani yaitu politikos
yang berarti dari, untuk oleh masyarakat.
24
 Politik adalah ilmu pengetahuan atau seni untuk
mempengaruhi kepercayaan manusia pada tingkat individu
atau negara, atau ketika ada dua orang atau lebih.
25
 Wacana politik modern fokus pada demokrasi
dan hubungan antara manusia dan politik.
26
 Politik di anggap sebagai cara bagaimana kita
memilih pejabat pemerintah dan mengambil
keputusan.
27
 Political memiliki dampak samping yaitu
penyalahgunaan kekuasaan dan ini muncul pada
hubungan sosial.
28
 politik bertujuan untuk mengelola wacana,
lembaga dan pelaksanaan untuk mengelola
kehidupan manusia.
29
 Manusia menggunakan istilah
politik secara negatif.
 Hal ini muncul karena adanya
penyalahgunaan kekuasaan dan
pengaruh yang ada.
 Keputusan yang di ambil
seharusnya secara obyektif,
unsur kerja, kualitas,
pencapaian dan standar yang
sah.
30
 Ketika yang terjadi sebaliknya maka kita
menggolongkan politik dengan kecurangan
atau perjanjian tidak sah.
31
 Politik adalah proses pengambilan keputusan
secara kolektif pada komunitas, masyarakat, atau
kelompok melalui penerapan pengaruh dan
kekuasaan.
32
Teori politik adalah bahasan dan generalisasi dari fenomena
politik yaitu:
 Tujuan dari kegiatan politik
 Cara mencapai tujuan politik
 Kemungkinan dan kebutuhan yang ditimbulkan situasi politik
tertentu
 Kewajiban yang diakibatkan oleh tujuan politik.
33
 Teori yang memiliki dasar moril dan menentukan norma
politik (norms for political behavior).
 Teori ini disebut valuational (mengandung nilai).
 Termasuk filsafat politik, teori politik sistematis, ideologi dan
lain-lain.
34
 Filsafat politik: mencari hubungan antara sifat dan
hakekat dari alam semesta dengan kehidupan politik.
Persoalan alam semesta harus dipecahkan dahulu
sebelum persoalan politik kehidupan sehari-hari.
35
 Teori politik sistematis: mengajukan pandangan
yang sudah lazim pada masa itu. Merupakan
langkah lanjutan dari filsafat politik yaitu
penerapan norma-norma politik.
36
 Pada abad ke 19 teori politik banyak membahas
hak-hak individu yang diperjuangkan terhadap
kekuasaan negara dan sistim hukum dan politik
pada zaman tersebut.
37
 Ideologi politik: himpunan nilai,
ide, norma, kepercayaan,
keyakinan yang dimiliki oleh
seseorang atau kelompok
sehingga menentukan sikapnya
terhadap kejadian dan problem
poltik yang dihadapinya dan
menentukan tingkah laku
politiknya.
38
 Ideologi politik adalah
keyakinan akan pola tata
tertib sosial politik yang
ideal melakukan kegiatan
dan aksi. Contoh-contoh
ideologi politik adalah
Marxisme-Leninisme,
Liberalisme, Fasisme, dan
lain sebagainya.
39
FUNGSI
PARTAI POLITIK
 1. Sebagai sarana sosialisasi
politik
 2.Sebagai sarana komunikasi
politik
 3. Sebagai sarana
pengangkatan (Rekrutmen)
anggota
 4. Sebagai sarana pengatur
konflik
Pengertian
partisipasi politik
 Kegiatan seseorang atau sekelompok orang
untuk ikut serta secara aktif dalam
kehidupan politik.
 Contoh : memilih pemimpin negara.

More Related Content

Similar to Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx (20)

Bab 1 budaya_politik
Bab 1 budaya_politikBab 1 budaya_politik
Bab 1 budaya_politik
Marsella Wijaya
Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11
fhnx
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
maryuni ,.
Bab i budaya politik
Bab i budaya politikBab i budaya politik
Bab i budaya politik
Awis Mirad
Budaya
BudayaBudaya
Budaya
panca tuah
Budaya Politik.pptx
Budaya Politik.pptxBudaya Politik.pptx
Budaya Politik.pptx
Hairunnas1
Budaya Politik XI IPS
Budaya Politik XI IPSBudaya Politik XI IPS
Budaya Politik XI IPS
finanaila
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
Muhammad Agung
Budaya Politik dan sosialisasi politik.ppt
Budaya Politik dan sosialisasi politik.pptBudaya Politik dan sosialisasi politik.ppt
Budaya Politik dan sosialisasi politik.ppt
HAMKASABARAADIGUNA
Mencermati budaya politik indonesia
Mencermati budaya politik indonesiaMencermati budaya politik indonesia
Mencermati budaya politik indonesia
Ramipratama
PPKn Kelas 11 BAB 1-Budaya Politik di Indonesia [www.defantri.com].pdf
PPKn Kelas 11 BAB 1-Budaya Politik di Indonesia [www.defantri.com].pdfPPKn Kelas 11 BAB 1-Budaya Politik di Indonesia [www.defantri.com].pdf
PPKn Kelas 11 BAB 1-Budaya Politik di Indonesia [www.defantri.com].pdf
wiwipitria07
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
Operator Warnet Vast Raha
Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)
Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)
Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)
Levana dhea Lumi
Bab i
Bab iBab i
Bab i
Dhea Trisna
Makalah sistem politik di indonesia
Makalah sistem politik di indonesiaMakalah sistem politik di indonesia
Makalah sistem politik di indonesia
Operator Warnet Vast Raha
Makalah sistem politik di indonesia
Makalah sistem politik di indonesiaMakalah sistem politik di indonesia
Makalah sistem politik di indonesia
Septian Muna Barakati
Bab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di indBab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di ind
SRIJOKOWALUYO
BUDAYA_POLITIK_ppt.pptx
BUDAYA_POLITIK_ppt.pptxBUDAYA_POLITIK_ppt.pptx
BUDAYA_POLITIK_ppt.pptx
HidayatulJumaah1
Makalah sistem politik di indonesia
Makalah sistem politik di indonesiaMakalah sistem politik di indonesia
Makalah sistem politik di indonesia
Operator Warnet Vast Raha
Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11
fhnx
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
maryuni ,.
Bab i budaya politik
Bab i budaya politikBab i budaya politik
Bab i budaya politik
Awis Mirad
Budaya Politik.pptx
Budaya Politik.pptxBudaya Politik.pptx
Budaya Politik.pptx
Hairunnas1
Budaya Politik XI IPS
Budaya Politik XI IPSBudaya Politik XI IPS
Budaya Politik XI IPS
finanaila
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
Muhammad Agung
Budaya Politik dan sosialisasi politik.ppt
Budaya Politik dan sosialisasi politik.pptBudaya Politik dan sosialisasi politik.ppt
Budaya Politik dan sosialisasi politik.ppt
HAMKASABARAADIGUNA
Mencermati budaya politik indonesia
Mencermati budaya politik indonesiaMencermati budaya politik indonesia
Mencermati budaya politik indonesia
Ramipratama
PPKn Kelas 11 BAB 1-Budaya Politik di Indonesia [www.defantri.com].pdf
PPKn Kelas 11 BAB 1-Budaya Politik di Indonesia [www.defantri.com].pdfPPKn Kelas 11 BAB 1-Budaya Politik di Indonesia [www.defantri.com].pdf
PPKn Kelas 11 BAB 1-Budaya Politik di Indonesia [www.defantri.com].pdf
wiwipitria07
Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)
Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)
Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)
Levana dhea Lumi
Makalah sistem politik di indonesia
Makalah sistem politik di indonesiaMakalah sistem politik di indonesia
Makalah sistem politik di indonesia
Septian Muna Barakati
Bab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di indBab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di ind
SRIJOKOWALUYO
BUDAYA_POLITIK_ppt.pptx
BUDAYA_POLITIK_ppt.pptxBUDAYA_POLITIK_ppt.pptx
BUDAYA_POLITIK_ppt.pptx
HidayatulJumaah1

Recently uploaded (20)

PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005

Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx

  • 1. BUDAYA POLITIK Bambang Adi Waluyo, S.E, M.M Universitas Gunung Kidul Yogyakarta 2023
  • 2. PENGERTIAN BUDAYA POLITIK Kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu BUDHI artinya akal dan DAYA artinya kemampuan. Arti BUDAYA ( Culture) yaitu kemampuan manusia yang disertai dengan akal/pikiran. Kata POLITIK berasal dari bahasa Yunani/Latin yaitu POLIS artinya Kota/Negara. Arti Politik (Politic) yaitu Cara mempengaruhi seseorang agar keinginan/tujuannya tercapai.
  • 3. ARTI BUDAYA POLITIK Adalah sejumlah pola sikap, keyakinan dan perasaan tertentu yang mendasari, mengarahkan dan memberi arti pada tingkah laku proses politik dalam suatu sistem politik, mencakup cita-cita politik atau norma yang sedang berlaku dimasyarakat.
  • 4. 1. Pengertian Budaya Politik Secara umum pengertian budaya politik adalah pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan yang dihayati terhadap seluruh anggota masyarakat setiap harinya. Budaya politik diartikan sebagai suatu sistem nilai bersama suatu masyarakat secara sadar untuk berpartisipasi dalam mengambil kepetusan kolektif dan kebijakan publik untuk masyarakat seluruhnya. Secara sederhana pengertian budaya politik adalah nilai-nilai yang berkembang dan dipratikan suatu masyarakat tertentu dalam bidang politik
  • 5. 2. Pengertian Budaya Politik Menurut Para Ahli Austin Ranney: Menurut Austin Ranney, pengertian budaya politik adalah seperangkat pandangan-pandangan tentang politik dan pemerintahan yang dipegang secara bersama-sama; sebuah pola oreintasi-orientasi terhadap objek- objek politik. Gabriel A. Almond dan G.Bingham Powell, Jr. : Menurutnya, pengertian budaya politik adalah sikap, keyakinan, nilai dan keterampilan yang berlaku bagi seluruh populasi, juga kecenderungan dan pola-pola khusus yang terdapat pada bagian-bagian tertentu dari populasi. Sidney Verba: Menurut Sidney Verba, budaya politik adalah suatu sistem kepercayaan empirik, simbol-simbol ekskpresif dan nilai-nilai yang menegaskansuatu situasi dimana tindakan politik dilakukan. Moctar Massoed: Menurut Moctar Massoed, pengertian budaya politik adalah sikap dan orientasi warga suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara dan politiknya. Miriam Budiardjo: Menurut Mirriam Budiardji, budaya politik adalah keseluruhan dari pandangan-pandangan politik, seperti norma-norma, pola-pola orientasi terhadap politik dan pandangan hidup pada umumnya.
  • 6. KOMPONEN-KOMPONEN BUDAYA POLITIK KOMPONEN KOGNITIF yaitu komponen yang menyangkut tentang pengatahuan politik dan kepercayaan pada politik, paranan dan segala kewajiban serta input dan outputnya. KOMPONEN AFEKTIF yaitu perasaan terhadap sistem politik, peranannya, para pelaku dan penampilan. KOMPONEN EVALUATIF yaitu keputusan dan perundangan tentang objek-objek politik yang secara tipikal melibatkan kombinasi standar nilai dan kriteria dengan informasi dan perasaan.
  • 7. Syarat hak pilih dalam PEMILU 1. 2. 3. 4. 5. 6
  • 8. Sistem Politik 1. Sistem kepartaian a. Partai Tunggal b. dwi partai c. Multi partai 2. Sistem pemilihan umum. a. Sistem DISTRIK (Daerah Pilihan) b. Sistem Stelsel daftar (urutan No. Calon) c. Sistem Proporsional (Perhitungan Berimbang)
  • 9. Peranan individu dalam sistem Politik 1. Struktur khusus, seperti Badan legeslatif, eksekutif dan yudikatif. 2. Penunjang Jabatan, seperti pemimpin Monarki dsb.
  • 10. CIRI-CIRI BUDAYA POLITIK 1. Budaya politik yang berhubungan dengan legitimasi 2. pengaturan kekuasaan 3. Proses pembuatan kebijakan 4. Kegiatan partai politik 5. Perilaku aparat negara 6. Gejolak masyarakat terhadap kekuasaan pemerintah 7. Kegiatan politik yang meluas pada semua sektor 8. Budaya politik yang menyangkut pengalokasian sumber-sumber di masyarakat.
  • 11. TIPE-TIPE BUDAYA POLITIK Berdasarkan orientasi politik. 1. TIPE BUDAYA POLITIK PAROKIAL 2. TIPE BUDAYA POLITIK SUBYEK 3. TIPE BUDAYA POLITIK PARTISIPAN Berdasarkan sikap yang ditunjukkan. 1. TIPE BUDAYA POLITIK MILITAN 2. TIPE BUDAYA POLITIK TOLERANSI
  • 12. CIRI-CIRI TIPE BUDAYA POLITIK PAROKIAL 1. Sistem politik tradisional dan sederhana 2. Spesialisasi masih kecil 3. Belum memiliki tugas khusus 4. perannya dilakukan bersamaan dengan bidang yang lain. 5. Tingkat partisipasi individu rendah 6. Dominasi pada pemimpin
  • 13. CIRI-CIRI TIPE BUDAYA POLITIK SUBYEK 1. Sistem politiknya tinggi 2. Partisipasi individu masih rendah 3. Menerima segala keputusan yang diambil 4. Mematuhi perintah, menerima, loyal, dan setia terhadap perintah dan kebijakan pemimpin 5. bersifat pasrah atau pasif. Tipe ini terbentuk karena pengaruh pemerintahanDiktatur atau kolonial
  • 14. TIPE BUDAYA POLITIK PARTISIPAN 1. Partisipasi individu terhadap politik sangat tinggi 2. Individu sebagai anggota aktif dalam kehidupan politik 3. Memiliki kesadaran terhadap hak serta tanggung jawab. 4. Masyarakat memiliki kesadaran politik Budaya politik yang paling baik dan dipraktekkan pada negara demokrasi
  • 15. Bentuk dari kebudayaan Bentuk fisik yaitu benda-benda hasil karya manusia misalnya patung , rumah dsb. Bentuk non fisik yaitu aktivitas manusia dalam masyarakat misalnya berinteraksi, pola tingka laku dsb. Suatu sistem yang kompleks dari ide, gagasan, nilai, norma atau aturan misalnya sistem politik, sistem kepartaian dsb.
  • 16. CIRI-CIRI BUDAYA POLITIK MILITAN 1. Tidak mengenal perbedaan 2. Apabila terjadi krisis biasanya mencari kambing hitam (Suka memperalat orang lain) Budaya politik ini dikenal pada pemerintahan yang dipegang oleh pemimpin yang berasal dari militer
  • 17. BUDAYA POLITIK TOLERANSI 1. Budaya Politik yang memiliki mental absolut Ciri : Memiliki nilai dan kepercayaan yang di- anggap sempurna. 2. Budaya politik yang memiliki mental yang akomodatif Ciri : Bersifat terbuka, menerima kritik dan saran yang dianggap berharga.
  • 18. Berdasarkan doktrin yang dianut 1. Budaya Politik Tradisional 2. Budaya Politik Islam 3. Budaya Politik Modern
  • 19. Perkembangan budaya politik di Indonesia (Clifford Geertz) 1. Budaya Politik abangan 2. Budaya Politik Santri 3. budaya politik priyayi
  • 20. Perkembangan Politik di Indonesia (Masoed dan Mac Anrews) 1. Sistem Demokrasi Industrials 2. Sistem Politik Otoriter 3. Sistem Demokratis Pra industrialis
  • 21. SOSIALISASI POLITIK Adalah Proses individu-individu dapat memperoleh pengetahuan,nilai-nilai dan sikap-sikap terhadap sistem politik masyarakatnya
  • 22. Sarana sosialisasi politik 1. Keluarga (Informal) 2. Sekolah (formal) 3. Peer group (Teman sebaya) 4. Media massa 5. Pemerintah 6. Partai politik
  • 23. PARTAI POLITIK Adalah Kumpulan/kelompok yang terorganisir yang membantu dalam membuat kebijakan pemerintah
  • 24. Politik berasal dari bahasa Yunani yaitu politikos yang berarti dari, untuk oleh masyarakat. 24
  • 25. Politik adalah ilmu pengetahuan atau seni untuk mempengaruhi kepercayaan manusia pada tingkat individu atau negara, atau ketika ada dua orang atau lebih. 25
  • 26. Wacana politik modern fokus pada demokrasi dan hubungan antara manusia dan politik. 26
  • 27. Politik di anggap sebagai cara bagaimana kita memilih pejabat pemerintah dan mengambil keputusan. 27
  • 28. Political memiliki dampak samping yaitu penyalahgunaan kekuasaan dan ini muncul pada hubungan sosial. 28
  • 29. politik bertujuan untuk mengelola wacana, lembaga dan pelaksanaan untuk mengelola kehidupan manusia. 29
  • 30. Manusia menggunakan istilah politik secara negatif. Hal ini muncul karena adanya penyalahgunaan kekuasaan dan pengaruh yang ada. Keputusan yang di ambil seharusnya secara obyektif, unsur kerja, kualitas, pencapaian dan standar yang sah. 30
  • 31. Ketika yang terjadi sebaliknya maka kita menggolongkan politik dengan kecurangan atau perjanjian tidak sah. 31
  • 32. Politik adalah proses pengambilan keputusan secara kolektif pada komunitas, masyarakat, atau kelompok melalui penerapan pengaruh dan kekuasaan. 32
  • 33. Teori politik adalah bahasan dan generalisasi dari fenomena politik yaitu: Tujuan dari kegiatan politik Cara mencapai tujuan politik Kemungkinan dan kebutuhan yang ditimbulkan situasi politik tertentu Kewajiban yang diakibatkan oleh tujuan politik. 33
  • 34. Teori yang memiliki dasar moril dan menentukan norma politik (norms for political behavior). Teori ini disebut valuational (mengandung nilai). Termasuk filsafat politik, teori politik sistematis, ideologi dan lain-lain. 34
  • 35. Filsafat politik: mencari hubungan antara sifat dan hakekat dari alam semesta dengan kehidupan politik. Persoalan alam semesta harus dipecahkan dahulu sebelum persoalan politik kehidupan sehari-hari. 35
  • 36. Teori politik sistematis: mengajukan pandangan yang sudah lazim pada masa itu. Merupakan langkah lanjutan dari filsafat politik yaitu penerapan norma-norma politik. 36
  • 37. Pada abad ke 19 teori politik banyak membahas hak-hak individu yang diperjuangkan terhadap kekuasaan negara dan sistim hukum dan politik pada zaman tersebut. 37
  • 38. Ideologi politik: himpunan nilai, ide, norma, kepercayaan, keyakinan yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok sehingga menentukan sikapnya terhadap kejadian dan problem poltik yang dihadapinya dan menentukan tingkah laku politiknya. 38
  • 39. Ideologi politik adalah keyakinan akan pola tata tertib sosial politik yang ideal melakukan kegiatan dan aksi. Contoh-contoh ideologi politik adalah Marxisme-Leninisme, Liberalisme, Fasisme, dan lain sebagainya. 39
  • 40. FUNGSI PARTAI POLITIK 1. Sebagai sarana sosialisasi politik 2.Sebagai sarana komunikasi politik 3. Sebagai sarana pengangkatan (Rekrutmen) anggota 4. Sebagai sarana pengatur konflik
  • 41. Pengertian partisipasi politik Kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik. Contoh : memilih pemimpin negara.