Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik di Indonesia. Terdapat beberapa definisi budaya politik dari para ahli, perbedaan budaya politik masyarakat pedesaan dan perkotaan, faktor yang mempengaruhinya, serta jenis-jenis budaya politik yang berkembang di Indonesia seperti budaya politik tradisional, Islam, dan modern.
Dokumen tersebut membahas tentang kuliah perdana ilmu politik yang membahas tentang pengantar ilmu politik, ruang lingkup ilmu politik, sejarah perkembangan ilmu politik, dan hubungan ilmu politik dengan ilmu-ilmu lain seperti filsafat, sejarah, sosiologi, antropologi, ekonomi, dan geografi.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik, yang didefinisikan sebagai pola perilaku masyarakat dalam kehidupan bernegara. Dibahas pula bagian-bagian budaya politik seperti budaya politik apatis, mobilisasi, dan partisipatif. Juga disebutkan penyebab dan contoh budaya politik parokial, kaula, dan partisipan.
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikWandi Suhardi
油
Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar melakukan kehendak yang dimiliki pemegang kekuasaan. Kekuasaan diperoleh dari sumber-sumber seperti kekayaan, jabatan, informasi, dan massa yang terorganisir. Kekuasaan dapat bersifat positif maupun negatif tergantung cara penggunaannya.
Kelompok kepentingan adalah sekelompok orang yang memiliki kepentingan bersama dan berorganisasi untuk mewakili dan mencapai tujuan mereka. Kelompok kepentingan dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis kegiatan, lingkup kepentingan, dan gaya menyampaikan kepentingan seperti secara spontan, bersifat sementara, lembaga, atau terorganisasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Pengantar Ilmu Politik meliputi pengertian, obyek, metodelogi, dan pemikir-pemikir politik.
2. Ilmu Politik didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari negara, kekuasaan, dan proses pengambilan keputusan politik.
3. Obyek utama Ilmu Politik adalah negara dan kekuasaan, sedangkan obyek formalnya meliputi le
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar ilmu pemerintahan yang mencakup genealogi ilmu pemerintahan, unsur-unsur negara, pemerintah dan pemerintahan, serta klasifikasi ilmu pemerintahan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep governance dan good governance. Governance dapat diartikan sebagai cara mengelola urusan publik, sedangkan good governance merupakan penggunaan wewenang secara efektif dan transparan untuk mengelola sumber daya negara guna kesejahteraan masyarakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip good governance seperti akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi masyarakat.
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek terkait partisipasi politik, mulai dari definisi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, tingkatan partisipasi politik, upaya peningkatan partisipasi politik khususnya pada pemilu, serta tantangan yang dihadapi. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep partisipasi politik, faktor-faktor pengaruhnya, dan upaya peningkatan partisipasi politik di Indonesia.
Sistem politik Indonesia terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait untuk mencapai tujuan nasional. Sistem ini memiliki kapabilitas dalam bidang ekstraktif, distributif, regulatif, dan simbolik serta dalam berinteraksi dengan lingkungan domestik dan internasional. Budaya politik Indonesia ditandai oleh hierarki yang kuat dan kecenderungan patronase.
Sistem pemerintahan dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi berbagai jenis seperti monarki, republik, federal, otoritarian, demokrasi, sekuler dan agama. Jenis-jenis pemerintahan tersebut dibedakan berdasarkan cara kekuasaan diperoleh dan dilaksanakan.
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi dan pendidikan demokrasi. Secara ringkas, demokrasi dijelaskan sebagai bentuk pemerintahan yang memperoleh kekuasaan dari rakyat melalui pemilihan atau perwakilan. Dokumen juga menjelaskan berbagai teori dan model demokrasi serta pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Pendidikan demokrasi diuraikan sebagai upaya mensosialisasikan nilai-nilai demokrasi kepada masy
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Puja Lestari
油
Pancasila merupakan identitas dan karakter bangsa Indonesia. Ia mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain. Pancasila menjadi identitas nasional karena merupakan dasar filsafat hidup bangsa Indonesia yang bersumber dari nilai-nilai budaya dan keagamaan bangsa. Era globalisasi membawa pengaruh positif dan negatif bagi nilai-nilai bangsa, sehingga perlu direvitalisasi Pancasila sebagai manifestasi identitas nasional untuk memp
Sistem pemerintahan Indonesia mengalami beberapa perubahan sejak kemerdekaan. Awalnya menganut sistem presidensial parlementer berdasarkan UUD 1945, kemudian beralih ke sistem parlementer semu pada masa Konstitusi RIS 1949-1950. Setelah itu menganut sistem parlementer hingga masa Orde Baru yang kembali ke sistem presidensial. Sistem ini diamandemen lagi pada era reformasi dengan membentuk lembaga negara baru seperti DPD dan MK.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perubahan sosial menurut para sosiolog dan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial beserta dampaknya. Definisi perubahan sosial menekankan pada perubahan struktur dan pola hubungan sosial dalam masyarakat yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal seperti pertumbuhan penduduk, konflik, lingkungan alam, dan pengaruh budaya luar. Dampak perubahan s
Dokumen tersebut merangkum beberapa poin penting tentang filsafat pancasila sebagai sumber nilai dan norma yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila tidak hanya menjadi sumber peraturan perundang-undangan tetapi juga menjadi sumber moral khususnya dalam legitimasi kekuasaan, hukum, dan kebijakan negara. Sila pertama dan kedua pancasila menyediakan nilai-nilai moral dasar bagi ke
Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat. Budaya politik di Indonesia bervariasi dan dapat diklasifikasikan menjadi parokial, kaula, dan partisipan berdasarkan tingkat partisipasi politik dan faktor sosial ekonomi. Indonesia termasuk budaya politik kaula karena memiliki karakteristik negara berkembang seperti tingkat pendidikan, kesehatan, dan pendapatan yang relatif rendah.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik dan partisipasi politik. Secara ringkas, budaya politik adalah cara hidup politik suatu negara yang mencerminkan nilai-nilai yang dianut masyarakat dalam kegiatan politik. Partisipasi politik adalah keterlibatan warga negara dalam proses pengambilan keputusan politik melalui berbagai bentuk aktif dan pasif, baik secara individual maupun kolektif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Pengantar Ilmu Politik meliputi pengertian, obyek, metodelogi, dan pemikir-pemikir politik.
2. Ilmu Politik didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari negara, kekuasaan, dan proses pengambilan keputusan politik.
3. Obyek utama Ilmu Politik adalah negara dan kekuasaan, sedangkan obyek formalnya meliputi le
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar ilmu pemerintahan yang mencakup genealogi ilmu pemerintahan, unsur-unsur negara, pemerintah dan pemerintahan, serta klasifikasi ilmu pemerintahan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep governance dan good governance. Governance dapat diartikan sebagai cara mengelola urusan publik, sedangkan good governance merupakan penggunaan wewenang secara efektif dan transparan untuk mengelola sumber daya negara guna kesejahteraan masyarakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip good governance seperti akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi masyarakat.
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek terkait partisipasi politik, mulai dari definisi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, tingkatan partisipasi politik, upaya peningkatan partisipasi politik khususnya pada pemilu, serta tantangan yang dihadapi. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep partisipasi politik, faktor-faktor pengaruhnya, dan upaya peningkatan partisipasi politik di Indonesia.
Sistem politik Indonesia terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait untuk mencapai tujuan nasional. Sistem ini memiliki kapabilitas dalam bidang ekstraktif, distributif, regulatif, dan simbolik serta dalam berinteraksi dengan lingkungan domestik dan internasional. Budaya politik Indonesia ditandai oleh hierarki yang kuat dan kecenderungan patronase.
Sistem pemerintahan dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi berbagai jenis seperti monarki, republik, federal, otoritarian, demokrasi, sekuler dan agama. Jenis-jenis pemerintahan tersebut dibedakan berdasarkan cara kekuasaan diperoleh dan dilaksanakan.
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi dan pendidikan demokrasi. Secara ringkas, demokrasi dijelaskan sebagai bentuk pemerintahan yang memperoleh kekuasaan dari rakyat melalui pemilihan atau perwakilan. Dokumen juga menjelaskan berbagai teori dan model demokrasi serta pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Pendidikan demokrasi diuraikan sebagai upaya mensosialisasikan nilai-nilai demokrasi kepada masy
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Puja Lestari
油
Pancasila merupakan identitas dan karakter bangsa Indonesia. Ia mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain. Pancasila menjadi identitas nasional karena merupakan dasar filsafat hidup bangsa Indonesia yang bersumber dari nilai-nilai budaya dan keagamaan bangsa. Era globalisasi membawa pengaruh positif dan negatif bagi nilai-nilai bangsa, sehingga perlu direvitalisasi Pancasila sebagai manifestasi identitas nasional untuk memp
Sistem pemerintahan Indonesia mengalami beberapa perubahan sejak kemerdekaan. Awalnya menganut sistem presidensial parlementer berdasarkan UUD 1945, kemudian beralih ke sistem parlementer semu pada masa Konstitusi RIS 1949-1950. Setelah itu menganut sistem parlementer hingga masa Orde Baru yang kembali ke sistem presidensial. Sistem ini diamandemen lagi pada era reformasi dengan membentuk lembaga negara baru seperti DPD dan MK.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perubahan sosial menurut para sosiolog dan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial beserta dampaknya. Definisi perubahan sosial menekankan pada perubahan struktur dan pola hubungan sosial dalam masyarakat yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal seperti pertumbuhan penduduk, konflik, lingkungan alam, dan pengaruh budaya luar. Dampak perubahan s
Dokumen tersebut merangkum beberapa poin penting tentang filsafat pancasila sebagai sumber nilai dan norma yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila tidak hanya menjadi sumber peraturan perundang-undangan tetapi juga menjadi sumber moral khususnya dalam legitimasi kekuasaan, hukum, dan kebijakan negara. Sila pertama dan kedua pancasila menyediakan nilai-nilai moral dasar bagi ke
Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat. Budaya politik di Indonesia bervariasi dan dapat diklasifikasikan menjadi parokial, kaula, dan partisipan berdasarkan tingkat partisipasi politik dan faktor sosial ekonomi. Indonesia termasuk budaya politik kaula karena memiliki karakteristik negara berkembang seperti tingkat pendidikan, kesehatan, dan pendapatan yang relatif rendah.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik dan partisipasi politik. Secara ringkas, budaya politik adalah cara hidup politik suatu negara yang mencerminkan nilai-nilai yang dianut masyarakat dalam kegiatan politik. Partisipasi politik adalah keterlibatan warga negara dalam proses pengambilan keputusan politik melalui berbagai bentuk aktif dan pasif, baik secara individual maupun kolektif.
[Ringkasan]
Budaya politik merujuk pada orientasi individu dan masyarakat terhadap sistem politik, yang terdiri atas tingkat individu dan masyarakat. Orientasi politik mencakup pengetahuan, perasaan, dan penilaian terhadap sistem politik. Sosialisasi politik adalah proses pembentukan orientasi politik melalui agen-agen seperti keluarga, sekolah, dan media.
BAB 4
LIMIT DAN TURUNAN FUNGSI
Penerbit Erlangga
Bab 4 membahas konsep limit dan turunan fungsi secara intuitif dan formal. Limit fungsi dijelaskan sebagai pendekatan nilai fungsi ketika variabel mendekati suatu nilai. Turunan fungsi didefinisikan sebagai laju perubahan fungsi. Berbagai rumus dan aturan turunan fungsi aljabar dan trigonometri dipaparkan beserta penerapannya untuk menentukan kecepatan dan percepatan
kapita selekta IV - materi Limit dan Turunan Fungsi
#vhannyfebian@yahoo.co.id
semoga bermanfaat :)
semoga dapat membantu tugas dan pekerjaan kalian, sobat :D amiinn...
Dokumen tersebut membahas tentang turunan fungsi, meliputi pengertian turunan fungsi, turunan fungsi trigonometri, persamaan garis singgung, fungsi naik dan turun, serta soal-soal latihan. Terdapat pula permintaan donasi untuk mendukung blog tersebut agar tetap eksis.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik yang terdiri dari orientasi masyarakat terhadap sistem politik meliputi orientasi kognitif, afektif, dan evaluatif. Budaya politik dibagi menjadi tiga tipe yaitu parokial, subjek, dan partisipan, serta adanya budaya politik campuran dimana sebagian aktif berpolitik dan sebagian lagi pasif.
How to Become a Thought Leader in Your NicheLeslie Samuel
油
Are bloggers thought leaders? Here are some tips on how you can become one. Provide great value, put awesome content out there on a regular basis, and help others.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tipe-tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya. Budaya politik diartikan sebagai sistem nilai bersama masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan publik. Terdapat tiga tipe budaya politik menurut Almond dan Verba, yaitu parokial, subjek, dan partisipan. Di Indonesia, budaya politik tradisional, Islam,
Budaya politik adalah orientasi masyarakat terhadap sistem politik dan proses politik di lingkungannya. Terdapat tiga tipe budaya politik menurut tingkat kesadaran dan partisipasi masyarakat: parokial (pasif), subjek (sedikit partisipasi), dan partisipan (aktif berpartisipasi dalam proses politik). Perkembangan budaya politik dipengaruhi oleh faktor pendidikan, ekonomi, dan reformasi politik.
Budaya politik partisipan adalah tipe budaya politik ideal dimana masyarakatnya memiliki kesadaran dan minat tinggi terhadap politik pemerintahan serta mampu berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan politik dan penilaian kebijakan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang bab-bab pendidikan kewarganegaraan yang mencakup budaya politik, demokrasi, keterbukaan dan keadilan, hubungan internasional, serta sistem hukum internasional. Terdapat penjelasan mengenai konsep budaya politik, tipe-tipe budaya politik, serta tipe-tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia.
Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat terkait sistem politik dan isu-isu politik. Ia terbentuk melalui proses sosialisasi politik seumur hidup dan dipengaruhi oleh berbagai agen seperti keluarga, sekolah, dan partai politik. Budaya politik memiliki berbagai komponen, tipe, dan tingkatan partisipasi politik anggota masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik dan sosialisasi politik. Secara ringkas, budaya politik adalah pandangan dan sikap masyarakat terhadap sistem politik dan peran mereka di dalamnya. Sosialisasi politik adalah proses pembelajaran nilai-nilai politik dari generasi ke generasi melalui keluarga, sekolah, media, dan pengalaman langsung. Dokumen ini juga membahas unsur-unsur budaya demokrasi seperti kebebasan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan perkembangan budaya politik di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa pada masa Orde Lama budaya politik di Indonesia bersifat parokial dimana partisipasi dan kesadaran politik masyarakat masih rendah. Dokumen juga membahas dampak perkembangan budaya politik terhadap stabilitas politik dan peran partai politik dalam penyusunan kebijakan.
Budaya politik merupakan pola perilaku masyarakat dalam kehidupan bernegara yang mencakup pengetahuan, sikap, dan nilai-nilai politik. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, komponen, tipe, dan perkembangan budaya politik di Indonesia serta beberapa negara lain.
[Ringkasan]
Budaya politik merujuk pada orientasi individu dan masyarakat terhadap sistem politik yang terdiri atas tingkat individu dan masyarakat. Sosialisasi politik adalah proses pembentukan sikap dan orientasi politik masyarakat melalui agen-agen seperti keluarga, sekolah, dan media untuk menanamkan nilai-nilai budaya politik.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik di Indonesia. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi budaya politik, jenis-jenis budaya politik, ciri budaya politik di Indonesia seperti hierarki yang ketat dan kecenderungan patronase, pentingnya sosialisasi politik dalam membentuk budaya politik, serta budaya politik partisipatif yang mendukung partisipasi warga negara.
Budaya politik didefinisikan sebagai sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat yang berkaitan dengan sistem politik. Terdiri dari tiga komponen utama yaitu orientasi kognitif, afektif, dan evaluatif. Komponen-komponen ini mencakup pengetahuan, perasaan, dan penilaian warga negara terhadap politik dan unsur-unsurnya seperti lembaga, simbol, dan tokoh politik. Budaya politik mempengaru
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
2. Apa Itu Budaya Politik??
Budaya politik adalah orientasi
masyarakat terhadap suatu
sistem politik.
Page 2
3. Pengertian budaya politik dari beberapa ahli
kenegaraan
1. Samuel Beer, budaya politik adalah nilai-nilai keyakinan dan sikap-sikap
emosi tentang bagaiman pemerintahan seharusnya dilaksanakan dan
tentang apa yang harus dilakukan oleh pemerintah.
2. Gabriel A. Almond dan Sidney Verba, budaya politik adalah suatu
sikap orientasi yang khas dari warga negara terhadap sistem politik dengan
aneka ragam bagiannya dan sikap terhadap peranan warga negara yang
ada dalam sistem itu.
3. Rusdi Sumintapura, budaya politik adalah pola tingkah laku individu dan
orientasinya terhadap kehidupan plitik yang dihayati oleh para anggota
suatu sistem politik.
4. Mochtar Masud dan Colin McAndrews, budaya politik adalah sikap dan
orientasi warga suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara
dan politiknya.
5. Larry Diamond, budaya politik adalah keyakinan, sikap, nilai, ide-ide,
sentimen, dan evaluasi suatu masyarakat tentang sistem politik negara
mereka dan peran masing-masing individu dalam sistem itu.
Page 3
4. ADAKAH PERBEDAAN BUDAYA POLITIK MASYARAKAT
PEDESAAN DAN PERKOTAAN??
Masyarakat pedesaan :
Tergantung pada pilihan politik
pemimpinnya, baik pemimpin
adat, suku, maupun agama.
Masyarakat perkotaan : Tidak
bergantung pada pilihan orang
lain.
Page 4
5. SECARA UMUM BUDAYA
POLITIK TERBAGI ATAS
Budaya politik apatis (acuh,
masa bodoh, pasif)
Budaya politik mobilisasi
(didorong atau sengaja
dimobilisasi)
Budaya politik partisipatif
(aktif).
Page 5
6. APAKAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MODEL KEBUDAYAAN POLITIK??
1. Tingkat pendidikan warga negara (faktor kunci)
2. Tingkat ekonomi (semakin sejahtera rakyat maka
semakin tinggi partisipasi politiknya).
3. Reformasi politik/political will (semangat merevisi dan
mengadopsi sistem politik sistem politik yang lebih baik).
4. Supremasi hukum (adanya penegakan hukum yang
adil, independen, dan bebas).
5. Media komunikasi yang independen (berfungsi
sebagai kontrol sosial, bebas, dan mandiri).
Page 6
7. MACAM MACAM ORIENTASI
POLITIK
1. Orientasi kognitif, merupakan pengetahuan masyarakat tentang
sistem politik, peran, dan segala kewajibannya. Termasuk di
dalamnya adalah pengetahuan mengenai kebijakan-kebijakan yang
dibuat oleh pemerintah.
2. Orientasi afektif, merupakan perasaan masyarakat terhadap
sistem politik dan perannya, serta para aktor dan penampilannya.
Perasaan masyarakat ini bisa saja merupakan perasaan untuk
menolak atau menerima sistem politik atau kebijakan yang dibuat.
3. Orientasi evaluatif, merupakan keputusan dan pendapat
masyarakat tentang objek-objek politik yang secara tipikal
melibatkan nilai moral yang ada dalam masyarakat dengan kriteria
informasi dan perasaan yang mereka miliki.
Page 7
8. OBJEK YANG DITUJU DALAM
ORIENTASI POLITIK
1. Peran atau struktur dari sebuah institusi
politik.
2. Para pemegang jabatan atau aktor dari
sebuah institusi negara seperti pemimpin
monarki, legislator dan administrator.
(Aktor/orangnya)
3. Kebijakan, keputusan, dan penguatan
keputusan yang dibuat oleh para aktor di
dalam negara. (Produk)
Page 8
9. TIPE BUDAYA POLITIK
1. Budaya politik parokial. Memiliki ciri:
- Frekuensi orientasi mereka terhadap empat
dimensi penentu budaya politik mendekati nol atau
tidak memiliki perhatian sama sekali.
- Tidak ada peran-peran politik yang bersifat
khusus.
- Peran-peran pemimpin masyarakatnya sangat
berperan baik dalam bidang politik, ekonomi, dan
religius.
- Partisipasi masyarakat sangat bergantung pada
pemimpinnya
- Dianut oleh masyarakat suku Afrika atau
masyarakat pedalaman Indonesia.
Page 9
10. TIPE BUDAYA POLITIK
2. Budaya politik subjek. Memiliki ciri:
- Frekuensi orientasi yang tinggi terhadap
pengetahuan sistem politik secara umum
dan objek output atau pemahaman
mengenai penguatan kebijakan yang
dibuat oleh pemerintah.
- Pembuatan kebijakan yang dilakukan
pemerintah tidak terlalu diperhatikan.
- Masyarakat sudah memiliki pengetahuan
yang cukup tentang sistem politik.
Page 10
11. TIPE BUDAYA POLITIK
3. Budaya politik partisipan. Memiliki cirri:
- Anggota masyarakat sudah memiliki
pemahaman yang baik mengenai empat
dimensi penentu budaya politik.
- Mereka memiliki pengetahuan yang
memadai mengenai sistem politik secara
umum tentang peran pemerintah dalam
membuat kebijakan beserta penguatan.
- Berpartisipasi aktif dalam proses politik
yang berlangsung.
- Masyarakat sudah ikut terlibat dalam sistem
politik pemerintahan.
Page 11
12. TIPE BUDAYA POLITIK YANG
BERKEMBANG DI INDONESIA
1. Budaya politik tradisional
Budaya politik tradisional merupakan
budaya politik yang memprioritaskan satu
budaya dari etnis tertentu. Sebagai
contoh, ketika Soeharto memimpin negeri
kita selama lebih dari 3 dekade,
masyarakat etnis Jawa cukup
mendominasi pusat-pusat kekuasaan
penting, seperti kekuasaan yang ada
dalam tubuh ABRI (TNI).
Page 12
13. TIPE BUDAYA POLITIK YANG
BERKEMBANG DI INDONESIA
2. Budaya politik Islam
Budaya politik Islam adalah
budaya politik yang lebih
mendasarkan idenya pada
keyakinan dan nilai agama Islam.
Biasanya kelompok santri
mempelopori budaya politik ini.
Page 13
14. TIPE BUDAYA POLITIK YANG
BERKEMBANG DI INDONESIA
3. Budaya politik modern
Budaya politik modern adalah budaya
politik yang lebih bersifat netral tanpa
mendasarkan pada budaya atau
agama tertentu. Budaya politik ini
dikembangkan pada masa
pemerintahan Orde Baru yang
bertujuan untuk stabilitas keamanan
dan kemajuan.
Page 14
15. CIRI CIRI MASYARAKAT
DEMOKRATIS
1. Open ego (sifat keakuan yang terbuka).
Artinya, tingkah laku yang terbuka terhadap
keberadaan orang lain.
2. Kapasitas untuk membentuk sejumlah nilai
dengan orang lain.
3. Lebih berprientasi pada nilai-nilai yang
beragam.
4. Percaya dan yakin terhadap lingkungan
sosialnya.
5. Relatif lebih memiliki kebebasan daripada
rasa cemas.
Page 15
16. Pentingnya Sosialisasi Pengembangan
Budaya Politik
Menurut Almond dan Verba, budaya politik demokratis
merupakan gabungan dari budaya politik partisipan,
subjek, dan paroikal.
Menurut Samuel P. Huntington, modernisasi budaya
politik ditandai oleh tiga hal yaitu sebagai berikut.
1. Sikap politik yang rasional dan otonom di dalam
masyarakat. (Tidak memilih satu pilihan politik
berdasarkan pemimpinnya)
2. Diferensiasi struktur. (Sudah ada spesifikasi atau
tugas yang harus dilakukan)
3. Perluasan peran serta politik di dalam masyarakat.
Page 16
17. Tipe-tipe partisipan
1. Partisipan terbuka : para responden yang tidak
acuh terhadap perkawinan antarpartai dan
menjelaskan dirinya sendiri secara emosional
dalam pemilihan.
2. Partisipan apatis : para responden yang
memilih salah satu partai besar dan menyatakan
ketidakacuhannya terhadap perkawinan
antarpartai serta mengingkari perasaan pemilihan.
3. Partisipan bersemangat : para responden yang
prihatin terhadap perkawinan antarpartai dan
secara emosional terlibat dalam pemilihan.
Page 17
18.
PENGERTIAN SOSIALISASi
POLITIK
a. Kenneth P. Langton, Sosialisasi politik adalah cara bagaimana
masyarakat meneruskan kebudayaan politiknya.
b. Gabriel A. Almond, Sosialisasi politik adalah proses dimana sikap-sikap
politik dan pola
pola tingkah laku diperoleh atau dibentuk, dan
merupakan sarana bagi generasi muda untuk menyampaikan patokan
politik dan keyakinan politik.
c. Richard E. Dawson, sosialisasi politik adalah pewarisan pengetahuan ,
nilai dan pandangan politik darimorang tua, guru dan sarana sosialisasi
lainnya bagi warga baru dan yang beranjak dewasa.
d. Dennis Kavanagh, sosialisasi politik adalah istilah untuk mengganbarkan
proses dimana seseorang mempelajari dan menumbuhkan pandangannya
tentang politik.
e. Ramlan Surbakti, sosialisasi politik adalah proses pembentukan sikap
dan orientasi politik anggota masyarakatnya.
f. Alfian, sosialisasi Politik adalah usaha sadar untuk mengubah
proses sosialisasi politik masyarakat, sehingga mereka mengalami dan
menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam suatu sistem politik yang ideal
Page 18
yang hendak dibangun
19. APA ITU PARTAI POLITIK??
1. Prof. Dr. Miriam Budiardjo, partai politik adalah organisasi
atau golongan yang berusaha untuk memperoleh dan
menggunakan kekuasaan.
2. Sigmund Neuman, partai politik adalah organisasi tempat
kegiatan politik yang berusaha untuk menguasai kekuasaan
pemerintah serta merebut dukungan rakyat atas dasar
persaingan melawan suatu golongan atau golongangolongan lain yang tidak sepaham.
3. Carl J. Friedrich, partai politik adalah sekelompok manusia
yang terorganisir secara stabil dengan tujuan merebut atau
mempertahankan penguasaan terhadap pemerintah bagi
pimpinan partainya sehingga penguasaan itu memberikan
mamfaat kepada anggota partainya baik bersifat ideal
maupun material.
Page 19