Dokumen tersebut membahas tentang filsafat, yang didefinisikan sebagai cita kebijaksanaan yang berasal dari bahasa Yunani. Dokumen tersebut menjelaskan cabang-cabang filsafat seperti metafisika, epistemologi, dan etika, serta pandangan filsuf terkenal seperti Plato dan Aristoteles tentang filsafat. Dokumen tersebut juga membahas filsafat Pancasila sebagai sistem nilai Indonesia yang terdiri atas lima sila."
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia. Ia menjelaskan konsep Pancasila sebagai sistem filsafat, kajian Pancasila dari sisi ontologis, epistemologis, dan aksiologis, serta esensi dan urgensi Pancasila sebagai sistem filsafat negara. Pancasila dianggap sebagai filsafat karena merupakan pandangan hidup yang mendasari kebijakan negara Indonesia.
Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan dasar berpikir dan berkarya yang saling terkait antara sila-silanya, dengan mengakui berbagai sumber pengetahuan seperti akal, perasaan, dan wahyu. Nilai-nilai Pancasila bersifat universal dan berlaku di segala waktu."
Filsafat Pancasila membahas definisi filsafat dan Pancasila, asal mula dan fungsi Pancasila sebagai ideologi negara, serta tiga dimensi Pancasila sebagai ideologi terbuka dan dinamis.
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila. Sistem ini memiliki landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Secara ontologis, Pancasila berfokus pada hakikat manusia sebagai subjek utama. Sedangkan secara epistemologis, Pancasila hadir sebagai sistem pengetahuan yang bersumber dari nilai-nilai bangsa. Landasan aksiologisnya menekankan pada pentingnya nilai-nilai sepert
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian filsafat dan filsafat Pancasila, Pancasila sebagai sistem filsafat yang meliputi aspek ontologis, epistemologis dan aksiologis, serta Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia.
Dokumen ini membahas tentang metabolisme lipid dalam tubuh. Lipid dibagi menjadi tiga bagian yaitu lipid sederhana, lipid gabungan, dan derivat lipid. Lipid berperan sebagai sumber energi utama, mencegah hilangnya panas tubuh, dan melindungi organ tubuh. Lemak diangkut dalam darah melalui kilomikron, partikel lipoprotein, dan albumin. Oksidasi asam lemak tidak jenuh melibatkan pembentukan asil-KoA, sedang
Konten ini berisi Tugas Mata Kuliah Filsafat yang membahas bagaimana hubungan antara Filsafat,Ilmu dan juga Agama.
Semoga bermanfaat dan bisa digunakan sebagaimana mestinya. :)
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia. Pancasila diangkat dari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia dan berfungsi sebagai ideologi bangsa yang bersifat dinamis dan terbuka. Pancasila juga menjadi sumber hukum dan pedoman bagi pembangunan bangsa untuk mencapai kesejahteraan.
Dokumen tersebut merupakan kumpulan soal dan jawaban mengenai pengantar filsafat ilmu. Soal-soal tersebut membahas tentang definisi filsafat ilmu, perkembangan filsafat ilmu, manfaat mempelajari filsafat ilmu, teori kebenaran, filsafat manusia, filsafat pancasila, etika dan moral, serta membuat karya ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan artikel ilmiah, mulai dari pengertian karya tulis ilmiah, ciri-ciri, macam-macam, pengertian artikel ilmiah konseptual dan empiris, tahapan penyusunan, dan sistematika penulisan artikel ilmiah secara umum.
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaNena Puji
油
Pancasila merupakan sumber hukum dasar nasional dan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Berdasarkan ketetapan MPR, Pancasila berfungsi sebagai asas kerohanian tertib hukum Indonesia dan menjadi dasar dalam menyusun peraturan perundang-undangan.
Pada masa Abad Tengah pikiran dan hasil pemikiran para filsuf dibatasi oleh dogma atau agama. Sesuai dengan sistem sosial politik yang berlaku pada waktu itu semua pemikiran dan hasil karya para filsuf, bahkan juga seniman dan ilmuwan dibatasi dan dibelenggu oleh kebenaran agama. Artinya bahwa semua karya filsuf, seniman, dan ilmuwan boleh dipublikasikan asal sesuai dan tidak bertentangan dengan ajaran agama. Bahkan kalau bisa malah memperkokoh atau melegitimasikan kebenaran ajaran agama. Terkenalah pada masa Abad Tengah semboyan ancilla theologia, artinya semua menjadi abdi agama
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa dengan (1) menanamkan akar persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan suku, agama, dan budaya, (2) Sila Ketiga yang menekankan persatuan Indonesia di atas perbedaan, (3) Lambang Garuda Pancasila yang mencerminkan jiwa persatuan bangsa.
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAMuhamad Yogi
油
Makalah ini membahas tentang kedudukan Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Republik Indonesia, hubungannya dengan Pembukaan dan isi UUD 1945, serta dinamika pelaksanaannya. Pancasila berperan sebagai sumber hukum tertinggi, pandangan hidup bangsa, dan dasar negara yang mengatur seluruh aspek ketatanegaraan."
Pengertian, Fase - Fase Sumpah Perjanjian, Wakil - wakil rakyat yang menyetujui adanya pancasila sebelum kemerdekaan, Wakil - wakil rakyat yang menyetujui adanya pancasila setelah kemerdekaan.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian filsafat dan filsafat Pancasila, Pancasila sebagai sistem filsafat yang meliputi aspek ontologis, epistemologis dan aksiologis, serta Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia.
Dokumen ini membahas tentang metabolisme lipid dalam tubuh. Lipid dibagi menjadi tiga bagian yaitu lipid sederhana, lipid gabungan, dan derivat lipid. Lipid berperan sebagai sumber energi utama, mencegah hilangnya panas tubuh, dan melindungi organ tubuh. Lemak diangkut dalam darah melalui kilomikron, partikel lipoprotein, dan albumin. Oksidasi asam lemak tidak jenuh melibatkan pembentukan asil-KoA, sedang
Konten ini berisi Tugas Mata Kuliah Filsafat yang membahas bagaimana hubungan antara Filsafat,Ilmu dan juga Agama.
Semoga bermanfaat dan bisa digunakan sebagaimana mestinya. :)
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia. Pancasila diangkat dari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia dan berfungsi sebagai ideologi bangsa yang bersifat dinamis dan terbuka. Pancasila juga menjadi sumber hukum dan pedoman bagi pembangunan bangsa untuk mencapai kesejahteraan.
Dokumen tersebut merupakan kumpulan soal dan jawaban mengenai pengantar filsafat ilmu. Soal-soal tersebut membahas tentang definisi filsafat ilmu, perkembangan filsafat ilmu, manfaat mempelajari filsafat ilmu, teori kebenaran, filsafat manusia, filsafat pancasila, etika dan moral, serta membuat karya ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan artikel ilmiah, mulai dari pengertian karya tulis ilmiah, ciri-ciri, macam-macam, pengertian artikel ilmiah konseptual dan empiris, tahapan penyusunan, dan sistematika penulisan artikel ilmiah secara umum.
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaNena Puji
油
Pancasila merupakan sumber hukum dasar nasional dan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Berdasarkan ketetapan MPR, Pancasila berfungsi sebagai asas kerohanian tertib hukum Indonesia dan menjadi dasar dalam menyusun peraturan perundang-undangan.
Pada masa Abad Tengah pikiran dan hasil pemikiran para filsuf dibatasi oleh dogma atau agama. Sesuai dengan sistem sosial politik yang berlaku pada waktu itu semua pemikiran dan hasil karya para filsuf, bahkan juga seniman dan ilmuwan dibatasi dan dibelenggu oleh kebenaran agama. Artinya bahwa semua karya filsuf, seniman, dan ilmuwan boleh dipublikasikan asal sesuai dan tidak bertentangan dengan ajaran agama. Bahkan kalau bisa malah memperkokoh atau melegitimasikan kebenaran ajaran agama. Terkenalah pada masa Abad Tengah semboyan ancilla theologia, artinya semua menjadi abdi agama
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa dengan (1) menanamkan akar persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan suku, agama, dan budaya, (2) Sila Ketiga yang menekankan persatuan Indonesia di atas perbedaan, (3) Lambang Garuda Pancasila yang mencerminkan jiwa persatuan bangsa.
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAMuhamad Yogi
油
Makalah ini membahas tentang kedudukan Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Republik Indonesia, hubungannya dengan Pembukaan dan isi UUD 1945, serta dinamika pelaksanaannya. Pancasila berperan sebagai sumber hukum tertinggi, pandangan hidup bangsa, dan dasar negara yang mengatur seluruh aspek ketatanegaraan."
Pengertian, Fase - Fase Sumpah Perjanjian, Wakil - wakil rakyat yang menyetujui adanya pancasila sebelum kemerdekaan, Wakil - wakil rakyat yang menyetujui adanya pancasila setelah kemerdekaan.
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesiaUnique Hartianti
油
Makalah ini membahas tentang hubungan pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, mulai dari zaman prasejarah hingga masa kemerdekaan. Pada zaman prasejarah, manusia telah hidup bermasyarakat dan mengamalkan nilai-nilai kebersamaan. Kemudian pada zaman kerajaan, seperti Sriwijaya dan Majapahit, terdapat nilai-nilai ketuhanan, keadilan, dan persatuan. Nilai-nilai tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa Pancasila dapat dianggap sebagai sistem filsafat yang terdiri atas lima sila yang saling berhubungan dan mempunyai dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis yaitu manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila. Pancasila dijelaskan sebagai sistem filsafat yang terdiri dari lima sila yang saling berhubungan. Sila-sila Pancasila memiliki landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang mendasari pandangan hidup bangsa Indonesia.
1. Dokumen tersebut membahas Pancasila sebagai sistem filsafat dengan menjelaskan pengertian filsafat dan Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia.
2. Pancasila dijelaskan memiliki landasan ontologis dan epistemologis sebagai sistem filsafat yang utuh dan terpadu, dengan nilai-nilai yang berasal dari bangsa Indonesia sendiri.
3. Sila-sila Pancasila dijelaskan memiliki keterkaitan dan ketergantun
Pancasila merupakan sistem filsafat yang terdiri dari lima sila yang saling terkait. Sila-sila Pancasila membentuk satu kesatuan yang utuh dengan susunan hierarkis berbentuk piramida. Pancasila memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan etika sebagai pedoman hidup bagi bangsa Indonesia.
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila. Secara ontologis, epistemologis, dan aksiologis, Pancasila memiliki landasan bahwa manusia adalah pokok utamanya. Sila-sila Pancasila saling berkaitan secara hirarkis dan membentuk kesatuan yang utuh. Pancasila juga merupakan sistem pengetahuan dengan nilai-nilai bangsa Indonesia sebagai sumbernya.
Pancasila merupakan sistem filsafat yang terdiri dari lima sila yang saling terkait dan bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama yaitu kesejahteraan rakyat. Sila-sila Pancasila membentuk kesatuan yang utuh secara ontologis, epistemologis, dan aksiologis."
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem filsafat Pancasila dimana Pancasila dijelaskan sebagai sistem filsafat yang terdiri dari lima sila yang saling terkait dan bergantung.
2. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.pdfKiradTimbola
油
1. Pancasila dijelaskan sebagai sistem filsafat yang mencerminkan jati diri bangsa Indonesia dan merupakan kesatuan sila-sila yang saling terkait dan berfungsi untuk mencapai tujuan bersama
2. Sila-sila Pancasila diatur secara hierarkis dalam susunan piramidal dimana setiap sila saling melengkapi dan mengualifikasi
3. Pancasila memberikan kerangka ontologis, epistemologis, dan aksiologis bagi Indonesia den
Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan dalam arti praktis. Filsafat Pancasila memberi pengertian tentang hakikat Pancasila dan berfungsi sebagai pedoman dalam kehidupan. Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki lima sila yang saling berhubungan secara hirarkis dan membentuk kesatuan yang utuh.
Dokumen tersebut membahas Pancasila sebagai sistem filsafat. Pancasila terdiri atas lima sila yang saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Secara ontologis, Pancasila berlandaskan pada hakikat manusia. Sedangkan secara epistemologis, Pancasila merupakan sistem pengetahuan yang sumber dan susunannya berasal dari nilai-nilai bangsa Indonesia.
Pancasila adalah sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sila-sila Pancasila saling berhubungan secara hierarkis dan membentuk piramida di mana Ketuhanan Yang Maha Esa berada di das
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila. Setiap sila memiliki makna tersendiri namun membentuk kesatuan yang utuh. Pancasila memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang membedakannya dari sistem filsafat lain. Dasar ontologisnya adalah manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Dasar epistemologisnya bersumber pada nilai budaya Indonesia. Dasar aksiologisnya men
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila. Setiap sila memiliki makna sendiri-sendiri namun membentuk kesatuan yang utuh. Pancasila memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang membedakannya dari sistem filsafat lain. Dasar ontologisnya adalah manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Dasar epistemologisnya bersumber pada nilai-nilai budaya Indonesia. Dasar aksi
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
油
Buku Skrap Kupasan Novel Justeru Impian Di Jaring yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
2. Definisi
Secara etimologis filsafat berasal dari bahasa Yunani philein yang berarti cita, dan
sofos yang berarti hikmat atau kebijaksanaan. Secara harfiah berarti cita
kebijaksanaan.
Cabang-cabang Filsafat :
1. Metafisika
Membahas hal-hal yang bereksistensi di balik fisis, contohnya ontology, kosmologi dan
antropologi.
2. Epistemologis
Berkaitan dengan hakikat pengetahuan.
3. Metodologi
Berkaitan dengan hakikat metode dalam Iptek.
4. Logika
Berkaitan dengan filsafat berpikir.
5. Etika
Berkaitan dengan moralitas tingkah laku manusia.
6. Estetika
Berkaitan dengan hakikat keindahan.
3. Menurut para ahli :
1. Plato (427-348 SM)
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berminat mencapai
kebenaran asli.
2. Aristoteles (382-322 SM)
Filsafat ialah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang
terkandung di dalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika,
ekonomi, politik, dan estetika.
3. Al Farabi (870-950 SM)
Ahli filsafat Islam, menurutnya filsafat ialah ilmu pengetahuan
tentang wujud bagaimana hakikat yang sebenarnya.
Definisi
4. FILSAFAT
PANCASILA
Nilai-nilai yang bersumber dari hakikat Tuhan, manusia, satu
rakyat dan adil dijabarkan menjadi konsep Etika Pancasila,
bahwa hakikat manusia Indonesia adalah untuk memiliki
sifat dan keadaan yang berperi Ketuhanan Yang Maha Esa,
berperi Kemanusiaan, berperi Kebangsaan, berperi
Kerakyatan dan berperi Keadilan Sosial. Konsep Filsafat
Pancasila dijabarkan menjadi sistem Etika Pancasila yang
bercorak normatif.
5. FILSAFAT
PANCASILA
KAJIAN DASAR
1. KAJIAN ONTOLOGIS
Secara ontologis kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk
mengetahui hakekat dasar dari sila sila Pancasila. Menurut Notonagoro hakekat dasar
ontologis Pancasila adalah manusia. Mengapa ?, karena manusia merupakan subyek
hukum pokok dari sila sila Pancasila.
2. KAJIAN EPISTIMOLOGI
Kajian epistimologi filsafat pancasila dimaksudkan sebagai upaya untuk mencari
hakekat pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan. Hal ini dimungkinkan karena
epistimologi merupakan bidang filsafat yang membahas hakekat ilmu pengetahuan
(ilmu tentang ilmu)
3. KAJIAN AKSIOLOGI
Kajian aksiologi filsafat Pancasila pada hakekatnya membahas tentang nilai praksis
atau manfaat suatu pengetahuan tentang Pancasila. Karena sila-sila Pancasila sebagai
suatu sistem filsafat memiliki satu kesatuan dasar aksiologis, sehingga nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila pada hakekatnya juga merupakan suatu kesatuan.
6. FILSAFAT
PANCASILA
Penyusunan sila-sila Pancasila sebagai suatu system filsafat
Suatu sistem memiliki ciri-ciri :
1) Suatu kesatuan bagian-bagian
2) Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri
3) Bagian-bagian itu saling berhubungan dan saling ketergantungan
4) Keseluruhan tersebut untuk mencapai suatu tujuan
5) Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks
7. FILSAFAT
PANCASILA
Pancasila yang terdiri atas bagian-bagian, yaitu sila-sila pancasila, merupakan suatu
kesatuan yang sistematis. Hal ini bisa dilihat sebagai berikut :
1) Susunan sila-sila yang bersifat Organis
Isi sila-sila pancasila meruapakan suatu kesatuan. Tiap sila tidak dapat berdiri sendiri
terlepas dari sila-sila lainnnya. Hakikat Ontologis manusia monopluralis terdiri atas
unsur-unsur : susunan kodrat jasmani-rohhani, sifat kodrat makhluk individu-makhluk
social, kedudukan kodrat manusia pribadi yang berdiri sendiri-makhluk Tuhan YME
Kesatuan sila-sila Pancasila yang bersifat organis tersebut pada hakikatnya secara filosofis
bersumber dari hakikat dasar ontologism manusia sebagai pendukung sila-sila Pancasila
yaitu hakikat manusia monopluralis.
2) Susunan sila-sila Pancasila yang bersifat hierarkis dan berbentuk piramidal.
Urutan ke lima sila menunjukkan suatu rangkaian tingkat dalam luas dan isi sifatnya. Ini
merupakan rangkaian pengkhususan dari sila sebelumnya. Di antara kelima sila ada
hubungan yang mengikat satu dengan lainnya yaitu satu kesatuan yang bulat.
8. Karaktristik
Pancasila
Sebagai filsafat, Pancasila memiliki karakteristik sistem filsafat tersendiri
yang berbeda dengan filsafat lainnya, yaitu antara lain :
1. Sila-sila Pancasila merupakan satu-kesatuan sistem yang bulat dan
utuh (sebagai suatu totalitas). Dengan pengertian lain, apabila tidak
bulat dan utuh atau satu sila dengan sila lainnya terpisah-pisah,
maka itu bukan Pancasila.
2. Pancasila sebagai suatu substansi, artinya unsur
asli/permanen/primer Pancasila sebagai suatu yang ada mandiri,
yang unsur-unsurnya berasal dari dirinya sendiri.
3. Pancasila sebagai suatu realita, artinya ada dalam diri manusia
Indonesia dan masyarakatnya, sebagai suatu kenyataan hidup
bangsa, yang tumbuh, hidup dan berkembang dalam kehidupan
sehari-hari.
9. Susunan Pancasila dengan suatu sistem yang bulat dan
utuh itu dapat digambarkan sebagai berikut :
Karaktristik
Pancasila
10. Dalam susunan yang lain dapat juga digambarkan
sebagai berikut :
Karaktristik
Pancasila
12. Kesimpulan gambar
Ketiga gambar tersebut menunjukkan bahwa :
1. Sila 1, meliputi, mendasari dan menjiwai sila 2, 3, 4, 5
2. Sila 2, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, dan mendasari dan
menjiwai sila 3, 4, 5
3. Sila 3, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2, dan mendasari
dan menjiwai sila 4, 5
4. Sila 4, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2, 3 dan mendasari
dan menjiwai sila 5
5. Sila 5, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2, 3, 4
Karaktristik
Pancasila
13. Prinsip-Prinsip
Filsafat Pancasila
Pancasila ditinjau dari kausal Aristoteles dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Kausa Materialis, maksudnya sebab yang berhubungan dengan
materi/bahan, dalam hal ini Pancasila digali dari nilai-nilai sosial
budaya yang ada dalam bangsa Indonesia sendiri.
2. Kausa Formalis, maksudnya sebab yang berhubungan dengan
bentuknya, Pancasila yang ada dalam pembukaan UUD 45 memenuhi
syarat formal (kebenaran formal)
3. Kausa Efisiensi, maksudnya kegiatan BPUPKI dan PPKI dalam
menyusun dan merumuskan Pancasila menjadi dasar negara Indonesia
merdeka.
4. Kausa Finalis, maksudnya berhubungan dengan tujuannya, tujuan
diusulkannya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merdeka.
14. Inti atau esensi sila-sila Pancasila meliputi :
1. Tuhan, yaitu sebagai kausa prima
2. Manusia, yaitu makhluk individu dan makhluk
sosial
3. Satu, yaitu kesatuan memiliki kepribadian
sendiri
4. Rakyat, yaitu unsur mutlak negara, harus bekerja
sama dan gotong royong
5. Adil, yaitu memberikan keadilan kepada diri
sendiri dan orang lain yang menjadi haknya.
Prinsip-Prinsip
Filsafat Pancasila
15. Pancasila sebagai asas kerohanian bangsa Indonesia merupakan asas
kebersamaan, asas kekeluargaan, dan religious, membentuk suatu integral
(suatu bangsa yang merdeka).
Dalam hubungan dengan masyarakat, paham integralistik menggambarkan
suatu masyarakat sebagai suatu kesatuan organis yang integral.
Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dari kelima silanya.
Masing-masing sila tidak dapat dipahami dan diberi arti secara tersendiri
terpisah dari keseluruhan sila-sila lainnya. Ini menggambarkan adanya paham
persatuan atau pandangan integralistik.
Pandangan
Integralistik