Tinjauan artikel ini membahas pentingnya inovasi dalam pelayanan publik untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kepada masyarakat. Terdapat tiga belas hambatan utama inovasi di pemerintah, termasuk kepemimpinan lemah, perbedaan pandangan, dan budaya resisten terhadap perubahan. Penguatan sistem administrasi negara membutuhkan pengenalan inovasi untuk menyediakan layanan berkualitas kepada masyarakat
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan publik, termasuk definisi, unsur-unsur penting, jenis barang dan jasa, asas penyelenggaraan, ruang lingkup, kewajiban penyelenggara, dan hak masyarakat. Pelayanan publik adalah kegiatan yang disediakan oleh penyelenggara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai peraturan perundang-undangan. Unsur pentingnya adalah konsep, prinsip, penyelen
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip good governance seperti partisipasi, penegakan hukum, transparansi, responsif, orientasi kesepakatan, keadilan, efektivitas dan efisiensi, akuntabilitas, dan visi strategis. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya menerapkan prinsip-prinsip tersebut untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Sambutan kunci (keynote speech) Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara (DKKIAN) LAN-RI pada
Webinar Peringatan Hari Statistik Nasional 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu
5. hubungan antara pemerintah pusat & daerahnurul khaiva
油
Hubungan antara pemerintah pusat dan daerah meliputi hubungan kewenangan, keuangan, pelayanan umum, dan pemanfaatan sumber daya alam. Hubungan ini menimbulkan hubungan administratif dan kewilayahan antara pemerintah pusat dan daerah otonom di Indonesia.
Kajian Evaluasi Kewenangan dan Peningkatan Hubungan Kerja Antara Eksekutif da...Tri Widodo W. UTOMO
油
Laporan ini membahas evaluasi kewenangan dan hubungan kerja antara eksekutif dan legislatif di Kalimantan. Ada beberapa masalah seperti pemahaman superioritas salah satu lembaga atas yang lain dan intervensi legislatif terhadap tugas eksekutif. Kajian ini bertujuan meningkatkan kerja sama dengan memahami sistem presidensial yang memberi keseimbangan antara kedua lembaga. Hasilnya akan digunakan untuk merumuskan kebijakan pening
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2Hanifmaruf19
油
Makalah ini membahas tentang good governance dan otonomi daerah. Good governance didefinisikan sebagai pemerintahan yang baik yang melibatkan partisipasi masyarakat dan akuntabilitas pemerintah. Otonomi daerah memberi kewenangan kepada daerah untuk mengatur urusan pemerintahan setempat berdasarkan aspirasi masyarakat. Good governance dalam kerangka otonomi daerah mencakup penerapan prinsip-prinsip good governance seperti transparansi dan ak
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Operator Warnet Vast Raha
油
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip good governance dalam tata kelola pemerintahan desa. Ia menjelaskan pentingnya pemerintahan yang baik (good governance) dengan prinsip-prinsip seperti akuntabilitas, transparansi, ketaatan hukum, dan partisipasi masyarakat. Dokumen ini juga menganalisis peranan lembaga desa dan upaya pemerintah desa dalam mewujudkan good governance.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya reformasi birokrasi untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme
2. Hal-hal pokok yang diatur dalam Undang-Undang Administrasi Pemerintahan antara lain asas-asas pemerintahan yang baik, kewenangan pemerintahan, dan larangan penyalahgunaan kewenangan
3. Tujuan dari reformasi biro
Kata akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai
Dokumen tersebut membahas penerapan konsep good governance di Indonesia. Tiga poin utama dalam ringkasan adalah (1) good governance berarti pemerintahan yang baik berdasarkan prinsip-prinsip seperti transparansi dan akuntabilitas, (2) upaya untuk mewujudkan good governance di Indonesia meliputi peningkatan integritas pelaku pemerintahan dan kondisi politik, ekonomi, dan sosial masyarakat, (3) masih banyak tantangan dalam penerapan good governance
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi bagi pegawai negeri sipil. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pendidikan etika profesi untuk mempersiapkan pegawai negeri yang beretika dan berfokus pada kepuasan masyarakat. Juga dibahas mengenai pentingnya pelayanan publik yang profesional, transparan, dan akuntabel serta upaya reformasi birokrasi untuk mencapai good governance.
Manual ini membahas strategi masyarakat sipil dalam mengawal proses kebijakan keamanan nasional Indonesia untuk periode 2009-2014. Manual ini menjelaskan prinsip dasar, pemetaan masalah keamanan nasional, indikator pencapaian program strategis, dan peran strategis organisasi masyarakat madani/non-pemerintah dalam proses tersebut.
Good governance (tata pemerintahan yang baik)Gandoes Wt
油
Teks tersebut membahas tentang good governance yang merupakan tata pemerintahan yang baik yang didasarkan pada nilai-nilai seperti partisipasi, penegakan hukum, transparansi, responsif, kesepakatan, keadilan, efektifitas, akuntabilitas, dan visi strategis. Teks tersebut juga menjelaskan langkah-langkah untuk mewujudkan good governance seperti penguatan lembaga perwakilan, peradilan, aparatur, dan masyar
Dokumen tersebut membahas tentang masalah-masalah yang terkait dengan otonomi daerah di Indonesia, termasuk perbedaan konsep desentralisasi dan dekonsentrasi, daerah otonom dan wilayah administratif, serta manfaat dan tantangan pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan pengalaman berbagai negara.
Contoh antara lain: 1. Pelaksanaan penerapan manajemen berbasis kinerja
2. Pelaksanaan pemberantasan korupsi pada proses pengadaan
melalui penerapan Pakta Integritas
3. Pelaksanaan mekanisme pengaduan masyarakat
4. Pelaksanaan peningkatan kapasitas pemerintah daerah
5. Pelaksanaan reformasi pelayanan sektor publik
6. Pemberian akses informasi
7. Pelaksanaan mobilisasi publik melalui pendidikan dan
peningkatan kesadaran anti korupsi
8. Pelaksanaan pelatihan dan bantuan teknis
9. Pelaksanaan pertukaran informasi korupsi.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya internalisasi integritas dan pembangunan sistem integritas untuk mencegah korupsi. Beberapa poin pentingnya adalah menanamkan nilai-nilai dasar anti korupsi pada aparatur sipil negara, penyelarasan nilai organisasi dengan nilai anti korupsi, serta penerapan berbagai program seperti kode etik, pengukuran kinerja, dan pengembangan sumber daya manusia untuk memb
Dokumen tersebut berisi informasi mengenai berbagai jenis perizinan yang dikeluarkan oleh Kantor Camat Manding. Terdapat 6 jenis perizinan utama yaitu Izin Gangguan, Izin Mendirikan Bangunan, Izin Pertambangan Rakyat, Izin Penggilingan Padi, Surat Izin Usaha Perdagangan, dan Tanda Daftar Perusahaan. Dokumen ini juga berisi syarat, biaya dan prosedur pelayanan untuk mendapatkan masing-masing j
5. hubungan antara pemerintah pusat & daerahnurul khaiva
油
Hubungan antara pemerintah pusat dan daerah meliputi hubungan kewenangan, keuangan, pelayanan umum, dan pemanfaatan sumber daya alam. Hubungan ini menimbulkan hubungan administratif dan kewilayahan antara pemerintah pusat dan daerah otonom di Indonesia.
Kajian Evaluasi Kewenangan dan Peningkatan Hubungan Kerja Antara Eksekutif da...Tri Widodo W. UTOMO
油
Laporan ini membahas evaluasi kewenangan dan hubungan kerja antara eksekutif dan legislatif di Kalimantan. Ada beberapa masalah seperti pemahaman superioritas salah satu lembaga atas yang lain dan intervensi legislatif terhadap tugas eksekutif. Kajian ini bertujuan meningkatkan kerja sama dengan memahami sistem presidensial yang memberi keseimbangan antara kedua lembaga. Hasilnya akan digunakan untuk merumuskan kebijakan pening
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2Hanifmaruf19
油
Makalah ini membahas tentang good governance dan otonomi daerah. Good governance didefinisikan sebagai pemerintahan yang baik yang melibatkan partisipasi masyarakat dan akuntabilitas pemerintah. Otonomi daerah memberi kewenangan kepada daerah untuk mengatur urusan pemerintahan setempat berdasarkan aspirasi masyarakat. Good governance dalam kerangka otonomi daerah mencakup penerapan prinsip-prinsip good governance seperti transparansi dan ak
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Operator Warnet Vast Raha
油
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip good governance dalam tata kelola pemerintahan desa. Ia menjelaskan pentingnya pemerintahan yang baik (good governance) dengan prinsip-prinsip seperti akuntabilitas, transparansi, ketaatan hukum, dan partisipasi masyarakat. Dokumen ini juga menganalisis peranan lembaga desa dan upaya pemerintah desa dalam mewujudkan good governance.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya reformasi birokrasi untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme
2. Hal-hal pokok yang diatur dalam Undang-Undang Administrasi Pemerintahan antara lain asas-asas pemerintahan yang baik, kewenangan pemerintahan, dan larangan penyalahgunaan kewenangan
3. Tujuan dari reformasi biro
Kata akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai
Dokumen tersebut membahas penerapan konsep good governance di Indonesia. Tiga poin utama dalam ringkasan adalah (1) good governance berarti pemerintahan yang baik berdasarkan prinsip-prinsip seperti transparansi dan akuntabilitas, (2) upaya untuk mewujudkan good governance di Indonesia meliputi peningkatan integritas pelaku pemerintahan dan kondisi politik, ekonomi, dan sosial masyarakat, (3) masih banyak tantangan dalam penerapan good governance
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi bagi pegawai negeri sipil. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pendidikan etika profesi untuk mempersiapkan pegawai negeri yang beretika dan berfokus pada kepuasan masyarakat. Juga dibahas mengenai pentingnya pelayanan publik yang profesional, transparan, dan akuntabel serta upaya reformasi birokrasi untuk mencapai good governance.
Manual ini membahas strategi masyarakat sipil dalam mengawal proses kebijakan keamanan nasional Indonesia untuk periode 2009-2014. Manual ini menjelaskan prinsip dasar, pemetaan masalah keamanan nasional, indikator pencapaian program strategis, dan peran strategis organisasi masyarakat madani/non-pemerintah dalam proses tersebut.
Good governance (tata pemerintahan yang baik)Gandoes Wt
油
Teks tersebut membahas tentang good governance yang merupakan tata pemerintahan yang baik yang didasarkan pada nilai-nilai seperti partisipasi, penegakan hukum, transparansi, responsif, kesepakatan, keadilan, efektifitas, akuntabilitas, dan visi strategis. Teks tersebut juga menjelaskan langkah-langkah untuk mewujudkan good governance seperti penguatan lembaga perwakilan, peradilan, aparatur, dan masyar
Dokumen tersebut membahas tentang masalah-masalah yang terkait dengan otonomi daerah di Indonesia, termasuk perbedaan konsep desentralisasi dan dekonsentrasi, daerah otonom dan wilayah administratif, serta manfaat dan tantangan pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan pengalaman berbagai negara.
Contoh antara lain: 1. Pelaksanaan penerapan manajemen berbasis kinerja
2. Pelaksanaan pemberantasan korupsi pada proses pengadaan
melalui penerapan Pakta Integritas
3. Pelaksanaan mekanisme pengaduan masyarakat
4. Pelaksanaan peningkatan kapasitas pemerintah daerah
5. Pelaksanaan reformasi pelayanan sektor publik
6. Pemberian akses informasi
7. Pelaksanaan mobilisasi publik melalui pendidikan dan
peningkatan kesadaran anti korupsi
8. Pelaksanaan pelatihan dan bantuan teknis
9. Pelaksanaan pertukaran informasi korupsi.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya internalisasi integritas dan pembangunan sistem integritas untuk mencegah korupsi. Beberapa poin pentingnya adalah menanamkan nilai-nilai dasar anti korupsi pada aparatur sipil negara, penyelarasan nilai organisasi dengan nilai anti korupsi, serta penerapan berbagai program seperti kode etik, pengukuran kinerja, dan pengembangan sumber daya manusia untuk memb
Dokumen tersebut berisi informasi mengenai berbagai jenis perizinan yang dikeluarkan oleh Kantor Camat Manding. Terdapat 6 jenis perizinan utama yaitu Izin Gangguan, Izin Mendirikan Bangunan, Izin Pertambangan Rakyat, Izin Penggilingan Padi, Surat Izin Usaha Perdagangan, dan Tanda Daftar Perusahaan. Dokumen ini juga berisi syarat, biaya dan prosedur pelayanan untuk mendapatkan masing-masing j
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatanCha-cha Taulanys
油
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemerintahan desa dan kecamatan. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa desa dipimpin oleh kepala desa dan dibantu perangkat desa. Sedangkan kecamatan dipimpin camat yang mewakili bupati untuk mengkoordinasikan pemerintahan desa. Keduanya memiliki peran penting dalam memelihara ketertiban dan mengembangkan masyarakat.
OPTIMALISASI OTONOMI DAERAH: Kebijakan, Strategi, dan UpayaDadang Solihin
油
Dokumen tersebut membahas mengenai urgensi optimalisasi pelaksanaan otonomi daerah untuk mewujudkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat serta memperkokoh keutuhan NKRI. Kinerja otonomi daerah belum optimal dan belum mampu mempersempit jurang pembangunan antara pusat dan daerah. Diperlukan konsepsi kebijakan, strategi, dan upaya untuk meningkatkan pelaksanaan otonomi daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang good governance yang mencakup pengertian, latar belakang, unsur-unsur, dan agenda pelaksanaannya. Good governance didefinisikan sebagai pemerintahan yang baik dengan proses dan hasil yang memenuhi standar, serta partisipasi masyarakat. Unsur-unsur utamanya meliputi akuntabilitas, transparansi, keterbukaan, rule of law, partisipasi, dan responsivitas. Agenda pelaksanaannya terkait aspek politik,
Dokumen tersebut membahas tentang transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik. Transparansi merupakan prinsip penting dalam pelayanan publik yang baik yang meliputi seluruh aspek manajemen pelayanan. Akuntabilitas adalah kesediaan untuk bertanggung jawab atas kualitas pelayanan kepada masyarakat, meskipun seringkali sulit dilakukan karena sifat pelayanan publik yang kompleks. Untuk mencapai pelayanan publik yang berk
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Operator Warnet Vast Raha
油
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip good governance dalam tata kelola pemerintahan desa. Ia menjelaskan pentingnya pemerintahan yang baik (good governance) dengan prinsip-prinsip seperti akuntabilitas, transparansi, ketaatan hukum, dan partisipasi masyarakat. Dokumen ini juga menganalisis peranan lembaga desa dan pemerintah desa dalam penerapan good governance di tingkat desa.
1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya transformasi manajemen aparatur sipil negara menuju birokrasi berkelas dunia pada tahun 2024 dengan mengadopsi nilai-nilai pelayanan prima dan berorientasi pada kepuasan masyarakat; 2) Dibahas pula prinsip-prinsip pelayanan publik seperti partisipatif, transparan, responsif, dan akuntabel guna memenuhi hak warga negara akan layanan yang bermutu; 3) Inovasi
1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya transformasi manajemen aparatur sipil negara menuju birokrasi berkelas dunia pada tahun 2024 dengan mengadopsi nilai-nilai pelayanan prima seperti berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, dan adaptif; 2) Dibahas pula prinsip-prinsip pelayanan publik seperti partisipatif, transparan, responsif, dan tidak diskriminatif serta strategi peningkatan pelayanan prima melalui
This document discusses Indonesia's implementation of e-procurement. It provides information on:
1. The four pillars of public procurement reform in Indonesia, which include regulatory framework, institutional development, procurement operations and market, and integrity and transparency.
2. Progress made in implementing e-procurement nationally between 2008-2014, including increased number of procuring entities, provinces served, registered suppliers, and transaction value.
3. Challenges faced in implementing e-procurement nationally, including system deployment issues, adoption challenges due to digital divides, resistance due to vested interests, and cost of ownership.
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan pelayanan perijinan di Indonesia, termasuk kelemahan saat ini seperti kualitas rendah dan minimnya partisipasi masyarakat, serta rekomendasi untuk melengkapi peraturan pelayanan publik dan meningkatkan kapasitas masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam penyelenggaraan pelayanan perijinan.
Usulan Strategi MakroREFORMASI BIROKRASI dan PENGAWASAN NASIONAL Pemerintahan...Kurniawan Saputra
油
Dokumen ini membahas strategi reformasi birokrasi dan pengawasan nasional untuk pemerintahan Jokowi-JK, termasuk peningkatan kualitas pelayanan publik, penataan kewenangan lembaga yang tumpang tindih, serta peningkatan kualitas pelayanan perijinan investasi.
Dokumen ini membahas manajemen sumber daya manusia aparatur sipil negara di Indonesia untuk mencapai kinerja yang tinggi. Dibahas pula tantangan dalam mereformasi birokrasi seperti perlunya kesepakatan mengenai status pegawai negeri sipil dan pegawai dengan perjanjian kerja serta keterlambatan pembentukan Komisi Aparatur Sipil Negara.
Politisasi Birokrasi dan Pemilihan Umum di IndonesiaKurniawan Saputra
油
Tiga poin utama:
1. Birokrasi di Indonesia cenderung dipolitisasi, di mana politisi dapat memanipulasi pelaksanaan peraturan untuk kepentingan pribadi.
2. Survei ahli menunjukkan bahwa politisi sering mendukung calon dan memberi kontrak pemerintah kepada pendukung mereka.
3. Politisasi birokrasi berdampak buruk pada kepercayaan masyarakat, kinerja PNS, dan efektivitas pemerintahan.
Dokumen tersebut membahas upaya reformasi birokrasi dan regulasi di Indonesia untuk mencapai pemerintahan yang adil. Dibahas pula tantangan reformasi regulasi seperti ketiadaan perencanaan legislasi yang jelas dan kualitas draf peraturan perundang-undangan yang perlu ditingkatkan. Dokumen ini menyarankan langkah-langkah seperti membangun politik legislasi yang terarah dan proses legislasi yang terbuka untuk mencapai tujuan reformasi birok
Panel 1.1 - Perlunya Kementerian Koordinator Agraria & Ling, Hidup (Rachman)Kurniawan Saputra
油
Dokumen ini membahas perlunya restrukturisasi kelembagaan di bidang agraria dan lingkungan hidup untuk meningkatkan koordinasi dan memberikan akses yang lebih baik kepada petani. Beberapa rekomendasi yang diajukan antara lain pembentukan Menteri Koordinator Agraria dan Lingkungan Hidup serta penataan kembali peran dan tanggung jawab lembaga-lembaga terkait seperti Kementerian Kehutanan dan BPN.
Dokumen ini membahas kinerja Pemerintah Kota Mataram dalam mewujudkan visi menjadi kota yang maju, religius dan berbudaya serta mencegah korupsi. Pemerintah Kota Mataram terus meningkatkan kualitas pemerintahan dan pelayanan publik melalui berbagai kebijakan seperti melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Kota Mataram juga terus meningkatkan indeks integ
Akuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publikKurniawan Saputra
油
Dokumen tersebut membahas mengenai akuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publik. Akuntabilitas sosial merupakan pendekatan yang melibatkan masyarakat sipil dalam memastikan terjadinya akuntabilitas pemerintah untuk meningkatkan efektivitas birokrasi, kontrol korupsi, dan penegakan hukum. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai alat akuntabilitas sosial se
Dokumen tersebut merangkum kebijakan pemerintah kota Denpasar dalam bidang pendidikan yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia yang berdaya saing melalui kurikulum dan pelatihan yang mendorong inovasi, kewirausahaan, dan keterampilan vokasi. Pemerintah kota bekerja sama dengan lembaga swasta dan masyarakat dalam menyediakan sarana pendidikan formal maupun non-formal untuk mendukung pertumbuhan
Dokumen tersebut membahas evaluasi kinerja kelembagaan pemerintah selama 10 tahun terakhir dan reformasi birokrasi bidang kelembagaan, termasuk pengelompokan urusan pemerintahan berdasarkan prioritas pembangunan.
Dokumen ini membahas tentang opsi arsitektur kabinet Indonesia untuk periode 2014-2019 dengan tujuan membangun pemerintahan yang lebih efektif dan efisien. Tiga opsi disajikan yaitu opsi ideal, opsi moderate, dan opsi soft dengan mempertimbangkan keseimbangan antara beban tugas dan kendali organisasi, peningkatan efektivitas, sistem presidensial, serta otonomi daerah. Epilog menyimpulkan bahwa rightsizing organisasi akan meng
1. IMPLEMENTASI REGULASI DAN KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI NASIONAL YANG EFFEKTIF UNTUK MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG BERKEADILAN
DIREKTUR URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH 1
DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI
Jakarta, 09 September 2014
3. 3 TOPIK BAHASAN
IMPLEMENTASI REGULASI
REFORMASI BIROKRASI
PEMERINTAHAN YANG BERKEADILAN
3
4. 3. KEADILAN (ARISTOTELES)
Distributief Dan Commutatief.
Keadilan distributief ialah keadilan yang memberikan kepada tiap orang porsi menurut pretasinya.
Keadilan commutatief memberikan sama banyaknya kepada setiap orang tanpa membeda-bedakan prestasinya
4
5. HANS KELSEN
General Theory Of Law And State, hukum sebagai tatanan sosial yang dapat dinyatakan adil apabila dapat mengatur perbuatan manusia dengan cara yang memuaskan sehingga dapat menemukan kebahagian didalamnya.
Pengertian Keadilan bermaknakan legalitas. Suatu peraturan umum adalah adil jika ia bena-benar diterapkan, sementara itu suatu peraturan umum adalah tidak adil jika diterapkan pada suatu kasus dan tidak diterapkan pada kasus lain yang serupa.
5
6. John Rawls
keadilan yang berdimensi kerakyatan haruslah memperhatikan dua prinsip keadilan, yaitu:
Pertama, memberi hak dan kesempatan yang sama atas kebebasan dasar yang paling luas seluas kebebasan yang sama bagi setiap orang.
Kedua, mampu mengatur kembali kesenjangan sosial ekonomi yang terjadi sehingga dapat memberi keuntungan yang bersifat timbal balik (reciprocal benefits) bagi setiap orang, baik mereka yang berasal dari kelompok beruntung maupun tidak beruntung.
John Rawl terhadap konsep posisi asasli terdapat prinsip-prinsip keadilan yang utama, diantaranya prinsip persamaan, yakni setiap orang sama atas kebebasan yang bersifat universal, hakiki dan kompitabel dan ketidaksamaan atas kebutuhan sosial, ekonomi pada diri masing-masing individu.
6
7. Pancasila (keadilan bersumber pada dasar Negara atau falsafah Negara)
Pancasila, sila kelima:
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
7
8. KESIMPULAN UTK PEMERINTAH YANG BERKEADILAN
Keadilan didalam perspektif hukum nasional ini adalah keadilan yang menselaraskan keadilan-keadilan yang bersifat umum diantara sebagian dari keadilan-keadilan individu. Keadilan ini lebih menitikberatkan keseimbangan antara hak dan kewajiban dengan tujuan mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera.
8
9. REFORMASI BIROKRASI
Dalam Grand Design disebutkan bahwa reformasi birokrasi bertujuan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dan bebas KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara.
9
10. 2. REFORMASI BIROKRASI UU No 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025
Reformasi birokrasi diarahkan untuk mendorong pembaharuan paradigma dan tata kelola pemerintahan yang selama ini dipandang masih menyisakan banyak persoalan sehingga perlu ditata kembali dengan sejumlah inovasi pelayanan baik dengan mengoptimalkan pemanfaatan tehnologi.
Komitmen Reformasi Birokrasi juga dituangkan setidaknya dalam 3 Undang- Undang
Ketiga UU tersebut adalah UU No. 39/2008 tentang Kementerian Negara,
UU No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik dan yang baru disahkan adalah UU No.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Sementara dua lainnya masih berbentuk RUU tentang Administrasi Pemerintahan dan RUU tentang Sistem Pengawasan Intern Pemerintah yang segera diundangkan setelah mendapat persetujuan legislatif. Kelima UU ini menjadi pilar penopang pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang diharapkan dapat mendorong proses transformasi birokrasi yang berkualitas dan inovatif hingga tahun 2025 sesuai arah RPJP 2005-2025.
10
11. TEMA RKP 2015
"Melanjutkan Reformasi bagi Percepatan Pembangunan
Ekonomi yang Berkeadilan".
Pertama, reformasi yang sedang berjalan perlu terus
dilanjutkan di segala bidang, yaitu bidang Polhukhankam,
Ekonomi, dan Kesejahteraan Rakyat.
Kedua, percepatan pembangunan ekonomi secara menyeluruh
di berbagai bidang dengan menekankan pada pencapaian daya saing kompetitif perekonomian.
Ketiga, pembangunan yang inklusif dan peningkatan rasa
keadilan.
際際滷 - 4
12. 3
1
2
3
4
5
6
7
8
PENYELESAIAN PENYUSUNAN/PENETAPAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN
DAERAH DAN RENCANA SKPD
EVALUASI KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PROVINSI THN 2013
PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
PENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP)
PENEGASAN BATAS ANTAR DAERAH
PNPM MANDIRI PERDESAAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
PENANGANAN STABILITAS POLITIK DALAM NEGERI
14. DEFINISI KEBIJAKAN PUBLIK
Thomas R. Dye :
Public policy is whatever the Government chooses to do or not to do.
(What Governments Do, Why they do it, and What difference it Makes)
Kebijakan publik bukan hanya kebijakan yang secara sengaja dibuat, tetapi juga yg sengaja tak dibuat oleh pemerintah karena sudah dapat diatur oleh masyarakat itu sendiri.
14
15. DEFINISI KEBIJAKAN PUBLIK
JAMES E. ANDERSON : Public Policy are those policies developed by Governmental Bodies and Officials.
DAVID EASTON : Public Policy is the Authoritative allocation of values for the whole society.
GEORGE C. EDWARDS : Public Policy is what government say and do, or do not do it is the goals or purposes of government programs.
15
16. PENGERTIAN KEBIJAKAN PUBLIK (Mustopadidjaja AR)
16
Suatu keputusan yang dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan tertentu, untuk melakukan kegiatan tertentu , atau untuk mencapai tujuan tertentu yang dilakukan oleh instansi yang berkewenangan dalam rangka penyelenggaraan Negara dan Pembangunan.
17. TUJUAN OTONOMI DAERAH:
Administrasi : Mendekatkan dan meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat.
Politik : Menjadikan pemda sebagai instrumen pendidikan
politik di tingkat lokal melalui Pemilukada.
Pada Tataran Implementasinya dengan memperhatikan prinsip:
Demokrasi, Pemerataan, Keadilan, Keistimewaan dan Kekhususan
serta potensi dan keanekaragaman daerah dalam sistem Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
18. JENIS DESENTRALISASI
SIMETRIS/OTDA
(devolusi, co-administration/ medebewind/tugas pembantuan, delegasi, privatisasi, dan dekonsentrasi/field-administration);
ASIMETRIS/OTSUS
(special territory, special autonomy, special local government)
19. KONSEP OTONOMI DAERAH
PELIMPAHAN KEWENANGAN/Transfer of power (luas, besar dan banyak, extra ordinary) dibidang politik, ekonomi, sosial, fiskal dan administrasi
1
DIBERIKAN PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH ATAU DAERAH2 TERTENTU 2
BERTUJUAN UNTUK EFISIENSI PELAYANAN PUBLIK, EFEKTIVITAS PEMERINTAHAN, PENGEMBANGAN DEMOKRASI, DAN UNTUK MERANGKUL DAERAH YANG BERGEJOLAK/KONFLIK
3
A tool for regional development and better economics
4
20. MENGAPA OTONOMI DAERAH
ASPEK FISIK KEWILAYAHAN
ASPEK PENDUDUK WILAYAH NKRI SANGAT LUAS (1,9 Juta km2)
WILAYAH NKRI BENTUK KEPULAUAN
(13.487 BUAH) MEMILIKI REMOTE AREA/DAERAH TERISOLIR (Papua, Maluku, Kalimantan, dll)
JUMLAH PENDUDUK SEKITAR 251 JUTA
PENDUDUK MULTIETNIS
(1.128 Etnis)
21. ASPEK LEGAL KONSTITUSIONAL Konstitusi UUD 1945 Sebelum Amandemen, mengamanahkan harus adanya otonomi daerah (Pasal 18), Founding Fathers
Konstitusi UUD 1945 Sesudah Amandemen, mengamanahkan kehadiran otonomi daerah dan otonomi khusus
(Pasal 18,18A,18B),
era reformasi
22. PEMDA LEBIH EFISIEN, EFEKTIF, TRANSPARAN, AKUNTABEL & PARTISIPATIF
1
PEMDA LEBIH BAIK MEMBERIKAN PUBLIC SERVICES
3
PEMDA LEBIH DEMOKRATIS, KREATIF & INOVATIF 2 PEMDA LEBIH BAIK MEWUJUDKAN KESRA, & MENGURANGI KEMISKINAN
4 ASPEK GOOD GOVERNANCE
BEBAN TUGAS PEMERINTAH PUSAT BISA BERKURANG
23. KESIMPULAN
1. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DI ERA OTONOMI DAERAH DIKAWAL MELALUI DITETAPKANNYA : UU No. 39/2008 tentang Kementerian Negara, UU 32 Thn 2004 ttg Pemda ; UU No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik ;UU No.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan UU No.6 Thn 2014 ttg Desa.
Reformasi Birokrasi bertujuan utuk mewujudkan demokratisasi dalam dimensi politik local dan terbentuknya clean and good governance yaitu tumbuhnya pemerintahan yang rasional, melakukan transparansi dalam berbagai urusan publik, memiliki sikap kompetisi antar departemen dalam memberikan pelayanan, mendorong tegaknya hukum dan bersedia memberikan pertanggungjawaban terhadap publik (public accountibility) secara teratur.
23
24. lanjutan
3. Revisi Kebijakan terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam rangka penguatan:
a. Penataan Daerah;
b. Penataan Urusan;
c. Pengaturan KDH/Wkl;
d. Peran Gubernur Sbg Wakil Pemerintah Pusat;
e. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah;
f. Kecamatan;
g. Perangkat Daerah;
h. Peraturan Daerah (Perda);
i. Keuangan Daerah;
j. Pelayanan Publik;
k. Inovasi Daerah;
l.
24