Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan, sifat, klasifikasi, dan penggunaan tanah. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi pembentukan tanah antara lain batuan induk, iklim, organisme, topografi, dan waktu. Terdapat berbagai jenis tanah di Indonesia yang diklasifikasikan berdasarkan proses pembentukannya, seperti entisol, inceptisol, alfisol, dan mollisol. Tanah dapat dimanfaatkan untuk pert
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembentukan tanah, sifat fisik dan kimia tanah, klasifikasi tanah, erosi tanah, dan konservasi tanah melalui metode vegetatif, mekanik, dan kimia.
Tanah terbentuk dari proses pelapukan batuan yang terjadi dalam siklus geologi. Berdasarkan tingkat pelapukan, terdiri dari horizon A (top soil), B (sub soil), dan C (regolith). Tanah diklasifikasi berdasarkan sifatnya, seperti tanah prairie, forest, tropikal, organik, dan desert. Erosi tanah dapat mengikis tanah dan mengurangi kesuburannya, namun dapat dikurangi dengan metode vegetatif dan me
Dokumen tersebut membahas tentang pedosfer yang merupakan lapisan atas dari kulit bumi yang terdiri dari tanah dan organisme yang hidup di dalamnya. Terdapat penjelasan mengenai komponen-komponen pembentuk tanah seperti mineral, air, udara, dan bahan organik serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti iklim, organisme, bahan induk, relief, dan waktu. Juga dibahas mengenai profil tanah, jenis
Dokumen tersebut membahas tentang pedosfer dan jenis-jenis tanah yang terdapat di Indonesia. Terdapat 9 jenis tanah utama yaitu tanah latosol, regosol, aluvial, litosol, grumusol, andosol, podzolik merah-kuning, rendzina. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor pembentuk tanah dan proses pembentukannya melalui pelapukan batuan.
Tanah regosol merupakan tanah yang berasal dari material gunung api seperti abu vulkanik dan pasir vulkanik. Tanah ini memiliki tekstur kasar, subur, dan peka terhadap erosi. Tanah regosol umumnya terbentuk di sekitar gunung berapi aktif maupun tidak aktif dan pantai.
Tekstur tanah adalah keadaan tingkat kehalusan tanah yang terjadi karena terdapatnya perbedaan komposisi kandungan fraksi pasir, debu dan liat yang terkandung pada tanah (Badan Pertanahan Nasional).
Dokumen tersebut membahas jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia. Terdapat 10 jenis tanah yaitu tanah vulkanis, tanah aluvial, tanah laterit, tanah litosol, tanah gambut, tanah mergel, tanah regosol, tanah kapur, tanah grumosol dan tanah margalit. Setiap jenis tanah memiliki ciri khas dan fungsi yang berbeda-beda.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai jenis-jenis tanah di Indonesia. Terdapat delapan jenis tanah horizontal yang dijelaskan berdasarkan ciri-ciri dan pemanfaatannya, yaitu tanah gambut, latosol, regosol, aluvial, litosol, grumusol, andosol, dan podzolik merah-kuning. Dokumen tersebut juga menjelaskan empat lapisan tanah vertikal yakni lapisan atas, bawah, bahan induk, dan bat
Tanah di indonesia dibedakan menjadi 8 jenis tanahFathan Purwanto
油
Dokumen tersebut membahas delapan jenis tanah utama di Indonesia yaitu podzolit, organosol, aluvial, kapur, vulkanik, pasir, humus dan laterit. Jenis tanah penting lainnya yang dijelaskan adalah ultisol, latosol, andosol, entisol dan oksisol. Histosol atau gambut juga disebutkan sebagai tanah yang terbentuk dari endapan bahan organik selama jutaan tahun.
Laporan praktikum ini membahas pengamatan tanah dengan indra. Terdapat 4 jenis tanah yang diamati warna dan teksturnya, yaitu Entisol berwarna dark yellowish brown dengan tekstur lempung berpasir, Vertisol berwarna hitam dengan tekstur liat berdebu, Inseptisol berwarna dark redish brown dengan tekstur liat, dan Andisol berwarna dark red dengan tekstur liat berpasir. Laporan ini juga membahas mengenai latar belak
Dokumen tersebut membahas tentang bahan penyusun tanah dan proses pembentukan tanah. Terdapat 4 bahan penyusun utama tanah yaitu mineral, bahan organik, air dan udara. Dokumen juga menjelaskan proses-proses yang terjadi dalam pembentukan tanah seperti pelapukan batuan, pemindahan bahan, dan pembentukan horison tanah. Berbagai faktor seperti iklim, topografi, organisme, dan waktu mempengaruhi pro
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhanNurul Fathiah Sufiah
油
Dokumen tersebut membahasakan sifat-sifat fizikal dan kimia tanah seperti warna, tekstur, struktur, dan pH tanah. Warna tanah dapat menunjukkan kandungan bahan organik dan kesuburan tanah, sedangkan tekstur dan struktur tanah mempengaruhi sifat-sifat fisik tanah seperti pengaliran air dan udara. pH tanah penting untuk menentukan kesesuaian tanah bagi pertumbuhan tanaman.
pengertian klasifikasi tanah, alasan mengapa tanah perlu di klasifikasikan, bagaimana mencegah terjadinya degradasi tanah, kelebihan dan kekurangan masing masing klasifikasi tanah, conoth aplikasi dari klasifikasi tanah tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang pedosfer dan jenis-jenis tanah di Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa pedosfer terdiri dari bahan organik dan anorganik yang terbentuk dari pelapukan batuan, serta menyebutkan beberapa jenis tanah di Indonesia seperti tanah humus, tanah pasir, tanah vulkanik, dan tanah gambut beserta ciri-cirinya. Dokumen juga membahas tentang erosi tanah dan upaya konservasi tanah.
Praktikum ini bertujuan untuk mengenali profil tanah secara lengkap melalui penggalian dan pengamatan lapisan-lapisan tanah secara vertikal. Mahasiswa menggali lubang sedalam 1,5 meter dan mengamati 5 lapisan tanah berdasarkan ciri fisik seperti kedalaman dan warna, untuk mempelajari pembentukan dan karakteristik tanah.
Teks ini menjelaskan langkah-langkah menyambungkan komputer ke internet menggunakan modem eksternal, mulai dari mempersiapkan komputer dan modem, menyambungkan modem ke komputer, menginstal program modem jika belum terinstal, hingga memulai koneksi internet.
Tanah regosol merupakan tanah yang berasal dari material gunung api seperti abu vulkanik dan pasir vulkanik. Tanah ini memiliki tekstur kasar, subur, dan peka terhadap erosi. Tanah regosol umumnya terbentuk di sekitar gunung berapi aktif maupun tidak aktif dan pantai.
Tekstur tanah adalah keadaan tingkat kehalusan tanah yang terjadi karena terdapatnya perbedaan komposisi kandungan fraksi pasir, debu dan liat yang terkandung pada tanah (Badan Pertanahan Nasional).
Dokumen tersebut membahas jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia. Terdapat 10 jenis tanah yaitu tanah vulkanis, tanah aluvial, tanah laterit, tanah litosol, tanah gambut, tanah mergel, tanah regosol, tanah kapur, tanah grumosol dan tanah margalit. Setiap jenis tanah memiliki ciri khas dan fungsi yang berbeda-beda.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai jenis-jenis tanah di Indonesia. Terdapat delapan jenis tanah horizontal yang dijelaskan berdasarkan ciri-ciri dan pemanfaatannya, yaitu tanah gambut, latosol, regosol, aluvial, litosol, grumusol, andosol, dan podzolik merah-kuning. Dokumen tersebut juga menjelaskan empat lapisan tanah vertikal yakni lapisan atas, bawah, bahan induk, dan bat
Tanah di indonesia dibedakan menjadi 8 jenis tanahFathan Purwanto
油
Dokumen tersebut membahas delapan jenis tanah utama di Indonesia yaitu podzolit, organosol, aluvial, kapur, vulkanik, pasir, humus dan laterit. Jenis tanah penting lainnya yang dijelaskan adalah ultisol, latosol, andosol, entisol dan oksisol. Histosol atau gambut juga disebutkan sebagai tanah yang terbentuk dari endapan bahan organik selama jutaan tahun.
Laporan praktikum ini membahas pengamatan tanah dengan indra. Terdapat 4 jenis tanah yang diamati warna dan teksturnya, yaitu Entisol berwarna dark yellowish brown dengan tekstur lempung berpasir, Vertisol berwarna hitam dengan tekstur liat berdebu, Inseptisol berwarna dark redish brown dengan tekstur liat, dan Andisol berwarna dark red dengan tekstur liat berpasir. Laporan ini juga membahas mengenai latar belak
Dokumen tersebut membahas tentang bahan penyusun tanah dan proses pembentukan tanah. Terdapat 4 bahan penyusun utama tanah yaitu mineral, bahan organik, air dan udara. Dokumen juga menjelaskan proses-proses yang terjadi dalam pembentukan tanah seperti pelapukan batuan, pemindahan bahan, dan pembentukan horison tanah. Berbagai faktor seperti iklim, topografi, organisme, dan waktu mempengaruhi pro
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhanNurul Fathiah Sufiah
油
Dokumen tersebut membahasakan sifat-sifat fizikal dan kimia tanah seperti warna, tekstur, struktur, dan pH tanah. Warna tanah dapat menunjukkan kandungan bahan organik dan kesuburan tanah, sedangkan tekstur dan struktur tanah mempengaruhi sifat-sifat fisik tanah seperti pengaliran air dan udara. pH tanah penting untuk menentukan kesesuaian tanah bagi pertumbuhan tanaman.
pengertian klasifikasi tanah, alasan mengapa tanah perlu di klasifikasikan, bagaimana mencegah terjadinya degradasi tanah, kelebihan dan kekurangan masing masing klasifikasi tanah, conoth aplikasi dari klasifikasi tanah tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang pedosfer dan jenis-jenis tanah di Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa pedosfer terdiri dari bahan organik dan anorganik yang terbentuk dari pelapukan batuan, serta menyebutkan beberapa jenis tanah di Indonesia seperti tanah humus, tanah pasir, tanah vulkanik, dan tanah gambut beserta ciri-cirinya. Dokumen juga membahas tentang erosi tanah dan upaya konservasi tanah.
Praktikum ini bertujuan untuk mengenali profil tanah secara lengkap melalui penggalian dan pengamatan lapisan-lapisan tanah secara vertikal. Mahasiswa menggali lubang sedalam 1,5 meter dan mengamati 5 lapisan tanah berdasarkan ciri fisik seperti kedalaman dan warna, untuk mempelajari pembentukan dan karakteristik tanah.
Teks ini menjelaskan langkah-langkah menyambungkan komputer ke internet menggunakan modem eksternal, mulai dari mempersiapkan komputer dan modem, menyambungkan modem ke komputer, menginstal program modem jika belum terinstal, hingga memulai koneksi internet.
Ikatan kovalen terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama antara dua atom. Ikatan ini terbentuk antara non logam dan berupa molekul unsur maupun senyawa. Ada beberapa jenis ikatan kovalen seperti tunggal, rangkap dua, rangkap tiga, dan koordinasi.
Dokumen ini membahas tentang periode dan kronologi sejarah Indonesia. Terdiri dari beberapa bagian yaitu sumber sejarah, fakta sejarah, periode sejarah, dan kronologi sejarah. Juga membahas periodisasi sejarah Indonesia menurut beberapa pandangan dan contoh bukti sejarah seperti istana negara dan museum.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sejarah, asal kata sejarah, ciri-ciri sejarah, apa yang menyebabkan suatu peristiwa disebut sejarah, hakikat sejarah, dan ruang lingkup sejarah. Secara ringkas, sejarah adalah ilmu tentang masa lalu yang melibatkan manusia, waktu, dan ruang serta mencakup peristiwa, kisah, ilmu, dan seni.
Dokumen ini memberikan penjelasan singkat tentang struktur Lewis untuk ikatan ion pada senyawa golongan A seperti NaCl dan MgO. Ikatannya terbentuk ketika atom logam Na dan Mg memberikan elektronnya ke atom nonlogam Cl dan O, sehingga keduanya mencapai kaidah oktet dan membentuk muatan yang berlawanan.
Dokumen ini membahas empat konsep sosial yaitu kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Kerja sama adalah usaha bersama untuk mencapai tujuan bersama, seperti kerjasama ASEAN. Akomodasi adalah penyesuaian untuk meredakan pertentangan, seperti musyawarah buruh dan pengusaha. Asimilasi terjadi ketika kelompok berbeda budaya saling bergaul dalam jangka panjang hingga membentuk bud
1. Dokumen tersebut membahas sejarah peradaban manusia purba di Indonesia mulai dari Zaman Batu Tua, Zaman Batu Muda, Zaman Batu Madya, hingga Zaman Batu Besar. Pada setiap zaman ditemukan alat-alat batu dan tulang serta budaya yang berkembang.
Lapisan terluar bumi terdiri atas litosfer berketebalan 1200 km yang terbentuk dari batuan. Lapisan mantel bumi disebut astenosfer berketebalan 1700 km yang bersifat cair panas. Lapisan terdalam inti bumi atau barisfer terdiri dari logam nikel dan besi berjari-jari 3470 km.
This document summarizes and analyzes several Dove advertising campaigns. It notes that Dove ads focus on building emotional connections by discussing women's self-esteem and confidence, as well as the importance of fatherhood. The ads appeal to emotions like love, pride and joy. They also use comparisons, music, and direct appeals to needs to attract customers. Examples of specific ads are described in detail, highlighting the emotional appeals they employ.
Dokumen tersebut membahas tentang Revolusi Industri di Eropa dan pengaruhnya terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia. Revolusi Industri dimulai di Inggris pada abad ke-18 dengan perubahan cepat dalam produksi barang dari tenaga manusia menjadi tenaga mesin. Industrialisasi melalui tahapan domestik, manufaktur, hingga sistem pabrik. Revolusi Industri berdampak luas di bidang ekonomi, sosial, dan polit
**Materi Pedosfer (Tanah) dalam Geografi Kelas X**
**1. Pengertian Pedosfer**
Pedosfer adalah lapisan terluar permukaan bumi yang terdiri dari tanah. Lapisan ini menjadi tempat kehidupan sebagian besar organisme yang ada di daratan dan memiliki fungsi penting sebagai media tempat tumbuhnya tanaman serta penyedia unsur hara bagi kehidupan. Tanah sendiri adalah hasil dari proses pelapukan batuan dan bahan organik yang terjadi dalam waktu yang lama dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti iklim, topografi, organisme, dan waktu.
Pedosfer merupakan pertemuan antara litosfer (lapisan batuan bumi), atmosfer (lapisan udara), hidrosfer (lapisan air), dan biosfer (lapisan kehidupan). Proses interaksi antara lapisan-lapisan ini membentuk tanah yang memiliki karakteristik berbeda di setiap tempatnya, tergantung pada faktor-faktor pembentuk tanah yang dominan di wilayah tersebut.
**2. Komponen Tanah**
Tanah terdiri dari berbagai komponen utama yang saling berinteraksi membentuk struktur tanah yang unik. Berikut adalah komponen-komponen tanah yang penting:
- **Bahan Mineral**: Merupakan bagian terbesar dari komponen tanah dan berasal dari pelapukan batuan induk. Bahan mineral ini terdiri dari partikel-partikel kecil yang membentuk tekstur tanah, seperti pasir, debu, dan lempung.
- **Bahan Organik**: Bahan organik adalah sisa-sisa tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang telah mati dan terdekomposisi. Bahan organik ini penting karena menyediakan unsur hara bagi tanaman dan membantu memperbaiki struktur tanah.
- **Air Tanah**: Air merupakan komponen yang sangat penting bagi tanah karena berfungsi sebagai media pelarut unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Air tanah tersimpan di dalam pori-pori tanah dan bisa diserap oleh akar tanaman.
- **Udara**: Udara dalam tanah terdapat di antara pori-pori tanah dan sangat penting bagi organisme hidup di dalam tanah serta untuk proses respirasi akar tanaman.
**3. Proses Pembentukan Tanah (Pedogenesis)**
Tanah terbentuk melalui proses yang sangat lama dan kompleks yang dikenal sebagai pedogenesis. Pedogenesis adalah proses pembentukan dan perkembangan tanah yang dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan. Berikut adalah tahapan utama dalam proses pembentukan tanah:
- **Pelapukan Fisik**: Proses ini melibatkan pecahnya batuan induk menjadi partikel-partikel yang lebih kecil tanpa mengubah komposisi kimianya. Pelapukan fisik terjadi akibat perubahan suhu, pembekuan dan pencairan air, serta aktivitas organisme.
Pelapukan kimia adalah perubahan struktur kimia batuan yang diakibatkan oleh reaksi kimia, seperti oksidasi, hidrasi, dan hidrolisis. Reaksi kimia ini mengubah mineral dalam batuan menjadi mineral baru yang lebih stabil.
Pelapukan Biologis: Proses ini melibatkan aktivitas organisme, seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, yang membantu menghancurkan batuan dan menciptakan humus dari bahan organik yang terdekomposisi.
4. Faktor-faktor Pembentukan Tanah
Pembentukan
Dokumen tersebut membahas tentang definisi tanah dan lahan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti iklim, bahan induk, mahluk hidup, topografi dan waktu. Dokumen juga menjelaskan jenis-jenis tanah di Indonesia serta kerusakan tanah seperti erosi dan cara menguranginya seperti terasering, contour farming dan reboisasi.
1. Dokumen membahas tentang dinamika perubahan pedosfer dan berbagai komponen yang mempengaruhinya seperti iklim, organisme, bahan induk, topografi, dan waktu.
2. Juga dibahas tentang berbagai jenis tanah seperti latosol, grumosol, podsolik, dan lainnya beserta ciri khas masing-masing.
3. Proses pembentukan tanah dan perkembangan horison tanah juga dijelaskan."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pengetahuan tanah, termasuk definisi tanah, komponen-komponen pembentuk tanah, profil tanah, dan horizon-horizon tanah. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep-konsep geografi tanah, pedologi, dan edafologi.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis tanah dan proses pembentukannya. Terdapat empat jenis tanah utama yaitu tanah humus, tanah liat, tanah berpasir, dan tanah vulkanik; setiap jenisnya memiliki karakteristik dan kemampuan menyerap air yang berbeda-beda. Erosi dapat mengikis tanah dan menyebabkan kerusakan lingkungan jika tanah menjadi gundul akibat penebangan liar.
GEOGRAFI - Penyebab kerusakan tanah dan cara mengatasinya (SMA kurtilas)farsfyn19
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian tanah, proses pembentukan tanah, faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan tanah, lapisan tanah, klasifikasi tanah, penyebab kerusakan tanah seperti erosi dan pencemaran, jenis kerusakan tanah, serta upaya pencegahan dan perbaikan kerusakan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi tanah dan proses pembentukan tanah. Tanah terbentuk dari proses pelapukan batuan oleh faktor iklim, organisme, dan relief melalui proses fisika, kimia, dan biologi. Tanah merupakan habitat bagi berbagai mikroorganisme yang berperan dalam siklus nutrisi.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen utama tanah yaitu bahan mineral, bahan organik, air tanah, dan udara tanah. Juga membahas faktor-faktor pembentuk tanah seperti iklim, jasad hidup, topografi, bahan induk, dan waktu yang mempengaruhi proses pembentukan tanah.
Bab pertama membahas tentang proses bertumbuh menuju kedewasaan dan kebijaksanaan. Remaja diajak untuk memahami pentingnya mengendalikan emosi, belajar dari pengalaman hidup, serta mencontoh sikap bijaksana sebagaimana teladan dalam Alkitab.
Dokumen ini membahas berbagai jenis iklim di bumi yang diklasifikasikan berdasarkan lintang dan faktor lainnya. Terdapat iklim tropis antara 23,5属 LU dan LS yang hangat dan lembab, iklim subtropis antara 23,5-40属 LU dan LS dengan empat musim, iklim sedang antara 40-66,5属 LU dan LS dengan suhu bervariasi, dan iklim kutub di atas 66,5属 LU dan LS yang dingin dengan salju abadi. Setiap iklim memiliki
Ada tiga jenis getaran yang terjadi saat gempa bumi, yaitu getaran longitudinal, transversal, dan vertikal. Getaran longitudinal bergerak paling cepat dan merupakan getaran awal, diikuti getaran transversal. Terdapat dua cara mengetahui pusat gempa (episentrum) yaitu dengan menggunakan data dari tiga stasiun seismograf atau dengan menghubungkan tiga titik yang terletak dalam satu homoseista. Mitigasi gempa dapat dilakukan
Struktur Lewis menggunakan titik untuk mewakili elektron pada kulit valensi atom, yang menunjukkan ikatan kovalen dan koordinat antar atom dalam molekul. Struktur ini dikembangkan oleh Gilbert Lewis untuk memodelkan elektron yang terlibat dalam ikatan kimia antar atom. Logam transisi, lantanida, dan aktinida lebih sulit digambarkan dalam struktur Lewis.
Dokumen tersebut menjelaskan peran dan tugas berbagai pihak yang terlibat dalam proses persidangan perkara pidana di pengadilan, seperti majelis hakim, jaksa penuntut umum, panitera, sekretaris, dan petugas pengadilan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan tugas masing-masing jabatan tersebut secara spesifik.
Dokumen ini membahas tiga jenis ikatan kimia, yaitu ikatan kovalen polar dan nonpolar, serta ikatan logam. Ikatan kovalen polar terbentuk ketika elektron tidak dibagikan secara setara antar atom, sedangkan ikatan kovalen nonpolar terjadi ketika elektron dibagikan setara. Ikatan logam terbentuk karena penggunaan bersama elektron valensi antar atom logam, yang menghasilkan delokalisasi elektron dan daya tarik antara
Dokumen tersebut membahas empat bilangan kuantum yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), bilangan kuantum magnetik (m), dan bilangan kuantum spin (s) yang menggambarkan konfigurasi elektron dalam atom. Bilangan-bilangan kuantum tersebut memainkan peran penting dalam menentukan tingkat energi dan orbit elektron dalam atom.
2. Tanah
Pembentukannya dipengaruhi oleh faktro
Bahan mineral Bahan organik Udara Air Organisme Topografi (relief) Iklim waktu
Prairie Forest Desert Tundra
PH Tekstur Struktur Warna
tropical
Dapat dimanfaatkan
untuk kepentingan
tertentu
Batuan induk
Erosi
Konservasi
Vegetatif Mekanik
Sifat
Kimia Fisika
Mempengaruhi
Klasifikasi tanah
Mempengaruhi
Metode
Tersusun oleh
Dapat mengalami
3. Faktor utama pembentuk tanah :
Batuan Induk
Iklim
Organisme
Topografi
Waktu
4. Tingkat perkembangan tanah:
1. Tingkat awal, bahan induk tanah (bedrock atau lepasan batuan dasar) belum
mengalami pelapukan
2. Tingkat muda (juvenil), bahan induk tanah sudah mengalami pelapukan
3. Tingkat remaja (viril), lapisan tanah banyak terdapat barang tambang yang
telah mengalami pelapukan
4. Tingkat tengah tua (senil), proses dekomposisi telah mengalami tahap akhir
5. Tingkat tua (final stage), tanah telah mengalami pelapukan secara tuntas
Beberapa jenis tanah yang dapat
menunjukkan tingkat perkembangan
tanah yaitu:
Entisol (regosol), menunjukkan tingkat
muda
Mollisol, menunjukkan tingkat remaja
(viril)
Alfisol, menunjukkan tingkat tua
6. Sifat fisik tanah sifat- sifat yang dapat
dilihat secara fisik
Tekstur tanah
Struktur tanah
Konsistensi tanah
Warna tanah
7. Tekstur tanah
Keadaan tingkat
kehalusan tanah
yang terjadi
karena
terdapatnya
perbedaan
komposisi pasir,
debu dan liat.
8. Struktur tanah
Merupakan gumpalan-gumpalan kecil dari
tanah akibat melekatnya butir-butir tanah
satu sama lain.
Konsistensi tanah
Daya tarik menarik partikel tanah dengan
benda lain , dijelaskan ketika tanah dalam
keadaan basah(kelekatan), lembab
(kegemburan), dan kering (keras).
Warna tanah
Warna tanah beberapa sifat tanah, seperti
kandungan mineral
9. Ph tanah
Adalah tingkat keasaman tanah, dipengaruhi olehmineral
dalam tanah dan kelembaban tanah.
Bahan organik
Organisme yang terdapat dalam tanah, warna
tanah akan gelap atau kehitaman jika
organisme yang terkandung banyak.
10. Unsur hara
Fungsi Unsur Hara Makro (n-p-k)
Nitrogen ( N )
-Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman
-Merangsang pertumbuhan vegetatif ( warna hijau ) seperti daun
-Tanaman yang kekurangan unsur N gejalanya : pertumbuhan
lambat/kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan
tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati.
Phospor ( P )
-Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam
tanaman
-Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan
sel
Kalium ( K )
-Berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil
asimilasi, enzim dan mineral termasuk air.
-Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman terhadap penyakit
11. Berdasarkan bahan induk dan proses perubahan yang disebabkan oleh
tenaga eksogen , tanah di Indonesia dibedakan menjadi beberapa jenis.
Diantaranya :
12. Orde tanah Deskripsi Gambar
1. Entisol tanah yang baru terbentuk dan
dicirikan dengan perkembangan
tanah yang belum terlihat jelas.
Terdapat di mana-mana
2. Vertisol tanah yang memiliki kandungan liat
yang sangat tinggi, mudah
mengembang ketika basah dan
mudah mengkerut ketika kering.
Tanah jenis ini seringkali
menghasilkan rekahan tanah yang
cukup dalam sehingga dapat
merusak bangunan diatasnya
13. Orde Tanah Deskripsi Gambar
3. Inceptisol tanah yang masih muda, tetapi
lebih berkembang dibandingkan
entisol. Tanah ini sudah
memperlihatkan adanya
perlapisan dan cenderung subur.
4. Aridisol tanah yang terbentuk di daerah
kering (arid) seperti gurun.
Pembentukkan tanah aridosol
sangat lambat dengan komposisi
bahan organik yang sangat
sedikit.
5. Mollisol tanah lunak yang memiliki
horison A yang sangat tebal dan
berwarna hitam. Dalam kondisi
kering tanah ini tidak keras.
14. Orde Tanah Deskripsi Gambar
6. Spodosol tanah yang terbentuk dari
proses podsolisasi (daerah
pegunungan). Merupakan
tanah yang berasal dari hutan
pinus (conifer) dan kaya
alumunium atau besi.
Berwarna abu-abu terang.
7. Alfisol Tanah yang terdapat di
wilayah lembab, kaya liat dan
nutrien, tutupan vegetasinya
campuran, subur, dan
produktif untuk sebagian
besar tanaman.
8. Ultisol tanah yang mengalami
pencucian hebat dan bersifat
asam. Produktif untuk
pertanian jika dipupuk
15. Orde tanah Deskripsi Gambar
9. Oxisol tanah yang sudah tua dan
memiliki kandungan oksida sangat
tinggi.Tanah ini menunjukkan
batas horison yang sudah tidak
jelas.
10. Histosol tanah yang berasal dari pelapukan
tumbuhan diatasnya. Tanah ini
memiliki kandungan organik yang
tinggi. Contoh dari tanah ini
adalah tanah gambut.
11. Gelisol Tanah dengan lapisan permukaan
organik berwarna gelap dan
memiliki lapisan mineral,
umumnya terdapat di wilayah
tundra
12. Andisol Tanah yang terbentuk dari bahan
induk berupa abu vulkanik.
Umumnya berupa tanah muda
20. Pertanian
Perkebunan
Hutan Industri (kertas, cat)
Peternakan
21. No. Ciri Lahan Potensial Ciri Lahan Kritis
1 Tingkat erosi permukaan relatif
kecil
Tingkat erosi kuat
2 Kandungan dan kedalaman air
tanah besar
Lapisan tanah dangkal
3 Kandungan mineral yang di
butuhkan pertanian
Kandungan mineral yang dibutuhkan
pertanian kurang
4 Kemerengan lereng tidak curam
<30%
Kemiringan lereng curam >30%
5 Kedalaman tanah memungkinkan
perkembangan akar, pertumbuhan,
dan penyimpanan air.
Tingkat kesuburan tanah
kurang/rendah
6 Porositas tanah yang memungkinkan
terjadinya peresapan air
Persentase penutupan lahan kurang
dan mungkin gundul
7 Daya dukung tanah masih besar
terhadap berbagai aktivitas
Humus tanah tidak ada