Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesiaafifahdhaniyah
Ìý
Sistem pertahanan dan keamanan negara di Indonesia bersifat semesta yang melibatkan seluruh rakyat dan sumber daya nasional. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pertahanan dan keamanan negara, termasuk dalam kesadaran bela negara untuk membela negara secara sukarela.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelaan negara menurut UUD 1945 dan peraturan terkait. Terdapat penjelasan mengenai pengertian negara, unsur-unsur berdirinya negara, warga negara dan bukan warga negara, tujuan negara Indonesia, fungsi-fungsi negara, serta hak dan kewajiban warga negara dalam upaya pembelaan negara.
Presentasi kelompok 2 menjelaskan berbagai bentuk upaya pembelaan negara di Indonesia. Mencakup pengertian bela negara sebagai kewajiban warga negara untuk mempertahankan negara dari ancaman internal dan eksternal. Ancaman-ancaman tersebut dapat berupa militer maupun non-militer, tradisional atau non-tradisional. Bentuk partisipasi warga negara dalam bela negara meliputi pendidikan, pelatihan militer, menjadi prajurit
Kelompok 5 membahas tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule of Law. Dokumen ini menjelaskan pengertian HAM dan sejarah perkembangannya di Indonesia, fungsi dan tujuan Komnas HAM, serta pengertian dan prinsip-prinsip Rule of Law.
Bela negara adalah konsep yang mengatur patriotisme warga negara untuk mempertahankan negara. Ini mencakup berbagai organisasi militer dan sipil seperti TNI, OKD, dan kewajiban belajar rajin. Warga negara diharapkan mencintai tanah air dan mematuhi hukum negara.
Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) adalah sistem pertahanan Indonesia di mana seluruh rakyat, sumber daya, dan wilayah nasional berperan serta dalam upaya pertahanan dan keamanan negara secara menyeluruh, terpadu, dan berkelanjutan untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia. Sishankamrata memiliki dua komponen utama, yaitu TNI sebagai kekuatan bersenj
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaSmywlndr
Ìý
materi PPKn kelas 10 Semester 2
BAB 6 :
1. Ancaman terhadap Integrasi Nasional
2.Ancaman di bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
3. Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun Integrasi Nasional
1. Dokumen tersebut membahas tentang hakikat bangsa dan negara, termasuk unsur-unsur pembentuknya, serta NKRI sebagai bentuk negara kesatuan di Indonesia.
Tugas PKN kelompok 4 membahas cara membina integrasi nasional di Indonesia yang multikultural melalui semboyan Bhineka Tunggal Ika. Dokumen ini menjelaskan keragaman Indonesia dan pentingnya menghindari konflik serta mencapai persatuan melalui pendidikan dan penghargaan terhadap pluralitas.
Ketahanan nasional adalah konsep penting bagi negara Indonesia yang terdiri dari berbagai aspek seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan untuk menghadapi ancaman internal dan eksternal. Bela negara merupakan upaya mempertahankan negara secara fisik maupun nonfisik melalui partisipasi masyarakat seperti pendidikan kewarganegaraan, demokrasi, dan membayar pajak. Ketahanan nas
Hakikat negara kesatuan republic indoensiaRezaWahyuni5
Ìý
Dokumen tersebut membahas konsep negara kesatuan dan unsur-unsur pembentukannya. Negara kesatuan adalah bentuk negara dengan satu pemerintahan pusat yang mengatur seluruh wilayahnya, sedangkan unsur pembentuk negara antara lain penduduk, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat.
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan NusantaraSmywlndr
Ìý
1. Indonesia terletak di antara garis khatulistiwa dengan iklim tropis dan memiliki sumber daya alam yang beragam namun distribusinya tidak merata
2. Jumlah, komposisi, dan distribusi penduduk mempengaruhi pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan
3. Ketahanan nasional tergantung pada keterkaitan yang harmonis antar aspek geografi, demografi, ekonomi, sosial bud
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesiairfi bifadlillah
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang perlawanan rakyat Indonesia terhadap pendudukan Jepang pada masa Perang Dunia 2. Perlawanan dilakukan dengan berbagai strategi seperti kooperasi melalui organisasi-organisasi, gerakan di bawah tanah, dan perlawanan bersenjata di beberapa daerah seperti Singaparna, Jawa Barat yang dipimpin KH Zainal Mustafa dan di Blitar yang dipimpin Supriyadi. Perlawanan mengakibatkan banyak korban
Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semestapjj_kemenkes
Ìý
Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) terdiri atas empat komponen utama yaitu rakyat terlatih, TNI dan Polri, Linmas, serta sumber daya dan prasarana nasional. Sishankamrata berkembang sejalan dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia dan berlanjut dengan operasi pemulihan keamanan dalam negeri untuk menumpas pemberontakan. Doktrin Sishankamrata menggariskan pola operasi yang mencakup
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Smywlndr
Ìý
Materi Pembelajaran Kelas 10
A. Suprastruktur dan Infrastruktur Politik
B. Lembaga-lembaga Negara
C. Tata Kelola Pemerintahan yang baik
D. Partisipasi Masyarakat dalam berpolitik
Dokumen tersebut membahas tentang tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia, proses pembentukannya, dan pentingnya ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Dokumen tersebut membahas tentang ancaman non-militer yang meliputi ancaman di bidang ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya. Ancaman-ancaman tersebut dapat berasal dari luar maupun dalam negeri yang dapat membahayakan kedaulatan negara. Dokumen juga menjelaskan strategi untuk menghadapi ancaman non-militer seperti pengamalan Pancasila, demokrasi politik, peningkatan ekonomi berorientasi raky
Presentasi ini membahas tentang pentingnya peran bangsa Indonesia dalam ketahanan nasional. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai kemampuan untuk menghadapi berbagai ancaman internal dan eksternal agar negara dan bangsa tetap utuh. Ancaman-ancaman tersebut meliputi ancaman militer, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi informasi, dan bencana alam atau buatan manusia. Masyarakat harus berperan aktif dalam melap
Sistem pertahanan dan keamanan negara republik indonesiaghinahuwaidah
Ìý
Sistem pertahanan dan keamanan negara Indonesia diatur dalam UUD 1945 pasal 30 ayat 1-5, yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan Polri sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai pendukung. Sistem ini bersifat semesta dengan ciri kerakyatan, kesemestaan, dan kewilayahan.
Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) adalah sistem pertahanan Indonesia di mana seluruh rakyat, sumber daya, dan wilayah nasional berperan serta dalam upaya pertahanan dan keamanan negara secara menyeluruh, terpadu, dan berkelanjutan untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia. Sishankamrata memiliki dua komponen utama, yaitu TNI sebagai kekuatan bersenj
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaSmywlndr
Ìý
materi PPKn kelas 10 Semester 2
BAB 6 :
1. Ancaman terhadap Integrasi Nasional
2.Ancaman di bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
3. Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun Integrasi Nasional
1. Dokumen tersebut membahas tentang hakikat bangsa dan negara, termasuk unsur-unsur pembentuknya, serta NKRI sebagai bentuk negara kesatuan di Indonesia.
Tugas PKN kelompok 4 membahas cara membina integrasi nasional di Indonesia yang multikultural melalui semboyan Bhineka Tunggal Ika. Dokumen ini menjelaskan keragaman Indonesia dan pentingnya menghindari konflik serta mencapai persatuan melalui pendidikan dan penghargaan terhadap pluralitas.
Ketahanan nasional adalah konsep penting bagi negara Indonesia yang terdiri dari berbagai aspek seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan untuk menghadapi ancaman internal dan eksternal. Bela negara merupakan upaya mempertahankan negara secara fisik maupun nonfisik melalui partisipasi masyarakat seperti pendidikan kewarganegaraan, demokrasi, dan membayar pajak. Ketahanan nas
Hakikat negara kesatuan republic indoensiaRezaWahyuni5
Ìý
Dokumen tersebut membahas konsep negara kesatuan dan unsur-unsur pembentukannya. Negara kesatuan adalah bentuk negara dengan satu pemerintahan pusat yang mengatur seluruh wilayahnya, sedangkan unsur pembentuk negara antara lain penduduk, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat.
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan NusantaraSmywlndr
Ìý
1. Indonesia terletak di antara garis khatulistiwa dengan iklim tropis dan memiliki sumber daya alam yang beragam namun distribusinya tidak merata
2. Jumlah, komposisi, dan distribusi penduduk mempengaruhi pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan
3. Ketahanan nasional tergantung pada keterkaitan yang harmonis antar aspek geografi, demografi, ekonomi, sosial bud
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesiairfi bifadlillah
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang perlawanan rakyat Indonesia terhadap pendudukan Jepang pada masa Perang Dunia 2. Perlawanan dilakukan dengan berbagai strategi seperti kooperasi melalui organisasi-organisasi, gerakan di bawah tanah, dan perlawanan bersenjata di beberapa daerah seperti Singaparna, Jawa Barat yang dipimpin KH Zainal Mustafa dan di Blitar yang dipimpin Supriyadi. Perlawanan mengakibatkan banyak korban
Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semestapjj_kemenkes
Ìý
Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) terdiri atas empat komponen utama yaitu rakyat terlatih, TNI dan Polri, Linmas, serta sumber daya dan prasarana nasional. Sishankamrata berkembang sejalan dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia dan berlanjut dengan operasi pemulihan keamanan dalam negeri untuk menumpas pemberontakan. Doktrin Sishankamrata menggariskan pola operasi yang mencakup
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Smywlndr
Ìý
Materi Pembelajaran Kelas 10
A. Suprastruktur dan Infrastruktur Politik
B. Lembaga-lembaga Negara
C. Tata Kelola Pemerintahan yang baik
D. Partisipasi Masyarakat dalam berpolitik
Dokumen tersebut membahas tentang tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia, proses pembentukannya, dan pentingnya ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Dokumen tersebut membahas tentang ancaman non-militer yang meliputi ancaman di bidang ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya. Ancaman-ancaman tersebut dapat berasal dari luar maupun dalam negeri yang dapat membahayakan kedaulatan negara. Dokumen juga menjelaskan strategi untuk menghadapi ancaman non-militer seperti pengamalan Pancasila, demokrasi politik, peningkatan ekonomi berorientasi raky
Presentasi ini membahas tentang pentingnya peran bangsa Indonesia dalam ketahanan nasional. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai kemampuan untuk menghadapi berbagai ancaman internal dan eksternal agar negara dan bangsa tetap utuh. Ancaman-ancaman tersebut meliputi ancaman militer, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi informasi, dan bencana alam atau buatan manusia. Masyarakat harus berperan aktif dalam melap
Sistem pertahanan dan keamanan negara republik indonesiaghinahuwaidah
Ìý
Sistem pertahanan dan keamanan negara Indonesia diatur dalam UUD 1945 pasal 30 ayat 1-5, yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan Polri sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai pendukung. Sistem ini bersifat semesta dengan ciri kerakyatan, kesemestaan, dan kewilayahan.
sistim pertahanan dan keamanan negara republik indonesia dan bela negarasudiana_handsome
Ìý
Pasal 30 UUD 1945 mengatur tentang sistem pertahanan dan keamanan negara yang dilaksanakan melalui kerja sama antara TNI, Polri, dan masyarakat sebagai pendukung. TNI terdiri atas Angkatan Darat, Laut dan Udara, sedangkan Polri bertugas menjaga ketertiban masyarakat dan menegakkan hukum.
Dokumen tersebut membahas tentang pertahanan dan keamanan negara. Terdiri dari 4 komponen utama yaitu TNI, POLRI, Komponen Cadangan, dan Komponen Pendukung. Masing-masing komponen memainkan peran penting dalam mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.
Pertahanan dan Keamanan Negara Indonesia menurut UUD Negara RI Tahun 1945Asep Wahyudin
Ìý
Dokumen tersebut membahas pentingnya pembelaan negara untuk keutuhan wilayah, keselamatan bangsa dan negara, dan terciptanya keamanan negara. Hal ini dapat tercapai jika setiap warga negara sadar akan hak dan kewajibannya untuk membela tanah air serta memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
Dokumen tersebut membahas upaya pembelaan negara yang dilakukan warga negara Indonesia. Terdapat beberapa bentuk partisipasi warga negara dalam upaya pembelaan negara melalui pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran, pengabdian di TNI dan kegiatan sesuai profesi masing-masing. Kemerdekaan Indonesia perlu dijaga dengan terus mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman dalam dan luar negeri.
Rangkuman dokumen RPP PPKn Kurikulum 2013 sma:
Dokumen ini merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas XI semester 1 yang membahas tentang sistem pertahanan dan keamanan negara Republik Indonesia. Pembelajaran akan difokuskan pada menganalisis pasal-pasal UUD 1945 terkait wilayah negara, warga negara, agama, dan sistem pertahanan serta keamanan negara. Pes
Makalah ini membahas tentang pertahanan negara Indonesia dengan 3 poin utama:
1. Menguraikan latar belakang dan tujuan penulisan makalah ini tentang pentingnya pertahanan negara.
2. Mendiskusikan ketentuan hukum dan konsep bela negara sebagai kewajiban warga negara.
3. Menganalisis bunyi pasal-pasal UUD terkait hak dan kewajiban warga negara dalam upaya pertahanan negara.
Presentasi menjelaskan bentuk-bentuk pembelaan negara termasuk pendidikan kewarganegaraan, pelatihan militer, pengabdian sebagai prajurit, dan pengabdian berdasarkan profesi. Sistem pertahanan nasional melibatkan seluruh rakyat dengan TNI sebagai inti dan rakyat sebagai pendukung melalui hansip, perwira cadangan, dan organisasi mahasiswa.
1. Dokumen tersebut membahas sejarah peradaban manusia purba di Indonesia mulai dari Zaman Batu Tua, Zaman Batu Muda, Zaman Batu Madya, hingga Zaman Batu Besar. Pada setiap zaman ditemukan alat-alat batu dan tulang serta budaya yang berkembang.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sejarah, asal kata sejarah, ciri-ciri sejarah, apa yang menyebabkan suatu peristiwa disebut sejarah, hakikat sejarah, dan ruang lingkup sejarah. Secara ringkas, sejarah adalah ilmu tentang masa lalu yang melibatkan manusia, waktu, dan ruang serta mencakup peristiwa, kisah, ilmu, dan seni.
Dokumen ini membahas tentang periode dan kronologi sejarah Indonesia. Terdiri dari beberapa bagian yaitu sumber sejarah, fakta sejarah, periode sejarah, dan kronologi sejarah. Juga membahas periodisasi sejarah Indonesia menurut beberapa pandangan dan contoh bukti sejarah seperti istana negara dan museum.
Bab pertama membahas tentang proses bertumbuh menuju kedewasaan dan kebijaksanaan. Remaja diajak untuk memahami pentingnya mengendalikan emosi, belajar dari pengalaman hidup, serta mencontoh sikap bijaksana sebagaimana teladan dalam Alkitab.
Dokumen ini membahas berbagai jenis iklim di bumi yang diklasifikasikan berdasarkan lintang dan faktor lainnya. Terdapat iklim tropis antara 23,5° LU dan LS yang hangat dan lembab, iklim subtropis antara 23,5-40° LU dan LS dengan empat musim, iklim sedang antara 40-66,5° LU dan LS dengan suhu bervariasi, dan iklim kutub di atas 66,5° LU dan LS yang dingin dengan salju abadi. Setiap iklim memiliki
Ada tiga jenis getaran yang terjadi saat gempa bumi, yaitu getaran longitudinal, transversal, dan vertikal. Getaran longitudinal bergerak paling cepat dan merupakan getaran awal, diikuti getaran transversal. Terdapat dua cara mengetahui pusat gempa (episentrum) yaitu dengan menggunakan data dari tiga stasiun seismograf atau dengan menghubungkan tiga titik yang terletak dalam satu homoseista. Mitigasi gempa dapat dilakukan
Lapisan terluar bumi terdiri atas litosfer berketebalan 1200 km yang terbentuk dari batuan. Lapisan mantel bumi disebut astenosfer berketebalan 1700 km yang bersifat cair panas. Lapisan terdalam inti bumi atau barisfer terdiri dari logam nikel dan besi berjari-jari 3470 km.
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan, sifat, klasifikasi, dan penggunaan tanah. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi pembentukan tanah antara lain batuan induk, iklim, organisme, topografi, dan waktu. Terdapat berbagai jenis tanah di Indonesia yang diklasifikasikan berdasarkan proses pembentukannya, seperti entisol, inceptisol, alfisol, dan mollisol. Tanah dapat dimanfaatkan untuk pert
Dokumen ini membahas empat konsep sosial yaitu kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Kerja sama adalah usaha bersama untuk mencapai tujuan bersama, seperti kerjasama ASEAN. Akomodasi adalah penyesuaian untuk meredakan pertentangan, seperti musyawarah buruh dan pengusaha. Asimilasi terjadi ketika kelompok berbeda budaya saling bergaul dalam jangka panjang hingga membentuk bud
Dokumen tersebut membahas tentang Revolusi Industri di Eropa dan pengaruhnya terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia. Revolusi Industri dimulai di Inggris pada abad ke-18 dengan perubahan cepat dalam produksi barang dari tenaga manusia menjadi tenaga mesin. Industrialisasi melalui tahapan domestik, manufaktur, hingga sistem pabrik. Revolusi Industri berdampak luas di bidang ekonomi, sosial, dan polit
Dokumen ini memberikan penjelasan singkat tentang struktur Lewis untuk ikatan ion pada senyawa golongan A seperti NaCl dan MgO. Ikatannya terbentuk ketika atom logam Na dan Mg memberikan elektronnya ke atom nonlogam Cl dan O, sehingga keduanya mencapai kaidah oktet dan membentuk muatan yang berlawanan.
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
1. Sistem pertahanan dan keamanan Negara
Republik Indonesia
Bangsa indonesia tidak akan dapat
mewujudkan kemerdekaannya tanpa
perjuangan mereka dalam memperjuangkan
pertahanan kemerdekaannya, seperti yang kita
ketahui banyaknya pahlawan yang
memperjuangkan kemerdekannya dengan
mengorbankan jiwa dan raganya.
2. Pasal 30 ayat (1) sampai (5) UUD RI 1945
1. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pertahanan dan keamanan negara.
2. Usaha dan pertahanan negara dilaksanankan melalui
sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh
tentara Nasional indonesia dan kepolisian , sebagai
kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan
pendukung.
3. Tentara nasional indonesia terdiri atas angkatan
darat,laut dan udara sebagai alat negara yang bertugas
mempertahankan,melindungi, dan memelihara kekuatan
dan kedaulatan rakyat.
4. Kepolisian negara RI sebagai alat negara yang menjaga
keamanan dan ketertiban masyarakat.
5. Susunan dan kedudukan tentara nasional, kepolisian
Negara RI hubungan kewenangan tentara Nasional dan
kepolisian Negara RI di dalam menjalankan tugasnya.
4. Kesadaran Bela Negara dalam Konteks Sistem
Pemerintahan dan Keamanan Negara
Berdasarkan pasal 27 ayat (3)
UUD dan pasal 30 ayat (1) uud
1945
5. Sistem pertahanan dan keamanan
negara Indonesia diatur dalam
pasal 30 ayat (1) sampai (5) ,
sistem pertahanan dan keamanan
dikembangkan oleh rakyat yang
semesta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara yang
dilaksanakan oleh tentara nasional
dan kepolisian negara RI ,sebagai
kekuatan utama rakyat sebagai
kekuatan pendukung.
6. Konsep keamanan nasional
indonesa bersumber pada
falsafah atau pandangan
hidup bangsa indonesia yang
berdasarkan dengan nilai-nilai
pancasila