1. Dokumen tersebut membahas sejarah peradaban manusia purba di Indonesia mulai dari Zaman Batu Tua, Zaman Batu Muda, Zaman Batu Madya, hingga Zaman Batu Besar. Pada setiap zaman ditemukan alat-alat batu dan tulang serta budaya yang berkembang.
Tradisi lisan merupakan tradisi yang menyampaikan pengalaman secara turun temurun secara lisan. Jenis-jenis tradisi lisan meliputi folklor, mitologi, dongeng, dan legenda. Folklor terdiri dari folklor lisan seperti bahasa rakyat, ungkapan tradisional, teka-teki, puisi rakyat, dan cerita prosa rakyat. Mitologi berisi cerita-cerita suci tentang dewa dan makhluk gaib. Dongeng dan legenda sering
Dokumen tersebut membahas tentang Revolusi Industri di Eropa dan pengaruhnya terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia. Revolusi Industri dimulai di Inggris pada abad ke-18 dengan perubahan cepat dalam produksi barang dari tenaga manusia menjadi tenaga mesin. Industrialisasi melalui tahapan domestik, manufaktur, hingga sistem pabrik. Revolusi Industri berdampak luas di bidang ekonomi, sosial, dan polit
Tradisi lisan merupakan warisan budaya yang diwariskan secara turun temurun melalui lisan. Dokumen ini menjelaskan pengertian, ciri-ciri, jenis, dan upaya melestarikan tradisi lisan seperti melalui pendidikan, keluarga, hiburan, dan teknologi agar tidak punah di era modern.
Perkembangan Teknologi Pada Zaman Praaksara di IndonesiaRauda Nevilia
Ìý
Dokumen tersebut membahas perkembangan teknologi pada zaman praaksara di Indonesia, mulai dari zaman batu hingga zaman logam. Pada zaman batu, manusia mengembangkan alat-alat sederhana dari batu dan tulang, seperti kapak genggam. Zaman logam menandai pengenalan logam seperti perunggu dan besi untuk pembuatan alat-alat upacara. Berbagai situs arkeologi menunjukkan perkembangan teknologi ini.
Tugas kelompok ini membahas hasil budaya masyarakat pada masa Pra-Aksara di Indonesia, meliputi zaman Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, dan Megalitikum. Pada zaman Paleolitikum ditemukan alat-alat batu seperti kapak genggam di berbagai daerah di Indonesia. Zaman Mesolitikum ditandai dengan ditemukannya bukit kerang dan alat-alat batu seperti kapak genggam dan flakes. Zaman Megalitikum men
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sejarah, asal kata sejarah, ciri-ciri sejarah, apa yang menyebabkan suatu peristiwa disebut sejarah, hakikat sejarah, dan ruang lingkup sejarah. Secara ringkas, sejarah adalah ilmu tentang masa lalu yang melibatkan manusia, waktu, dan ruang serta mencakup peristiwa, kisah, ilmu, dan seni.
Dokumen ini membahas tentang periode dan kronologi sejarah Indonesia. Terdiri dari beberapa bagian yaitu sumber sejarah, fakta sejarah, periode sejarah, dan kronologi sejarah. Juga membahas periodisasi sejarah Indonesia menurut beberapa pandangan dan contoh bukti sejarah seperti istana negara dan museum.
Bab pertama membahas tentang proses bertumbuh menuju kedewasaan dan kebijaksanaan. Remaja diajak untuk memahami pentingnya mengendalikan emosi, belajar dari pengalaman hidup, serta mencontoh sikap bijaksana sebagaimana teladan dalam Alkitab.
Dokumen ini membahas berbagai jenis iklim di bumi yang diklasifikasikan berdasarkan lintang dan faktor lainnya. Terdapat iklim tropis antara 23,5° LU dan LS yang hangat dan lembab, iklim subtropis antara 23,5-40° LU dan LS dengan empat musim, iklim sedang antara 40-66,5° LU dan LS dengan suhu bervariasi, dan iklim kutub di atas 66,5° LU dan LS yang dingin dengan salju abadi. Setiap iklim memiliki
Ada tiga jenis getaran yang terjadi saat gempa bumi, yaitu getaran longitudinal, transversal, dan vertikal. Getaran longitudinal bergerak paling cepat dan merupakan getaran awal, diikuti getaran transversal. Terdapat dua cara mengetahui pusat gempa (episentrum) yaitu dengan menggunakan data dari tiga stasiun seismograf atau dengan menghubungkan tiga titik yang terletak dalam satu homoseista. Mitigasi gempa dapat dilakukan
Lapisan terluar bumi terdiri atas litosfer berketebalan 1200 km yang terbentuk dari batuan. Lapisan mantel bumi disebut astenosfer berketebalan 1700 km yang bersifat cair panas. Lapisan terdalam inti bumi atau barisfer terdiri dari logam nikel dan besi berjari-jari 3470 km.
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan, sifat, klasifikasi, dan penggunaan tanah. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi pembentukan tanah antara lain batuan induk, iklim, organisme, topografi, dan waktu. Terdapat berbagai jenis tanah di Indonesia yang diklasifikasikan berdasarkan proses pembentukannya, seperti entisol, inceptisol, alfisol, dan mollisol. Tanah dapat dimanfaatkan untuk pert
Dokumen ini membahas empat konsep sosial yaitu kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Kerja sama adalah usaha bersama untuk mencapai tujuan bersama, seperti kerjasama ASEAN. Akomodasi adalah penyesuaian untuk meredakan pertentangan, seperti musyawarah buruh dan pengusaha. Asimilasi terjadi ketika kelompok berbeda budaya saling bergaul dalam jangka panjang hingga membentuk bud
Dokumen ini memberikan penjelasan singkat tentang struktur Lewis untuk ikatan ion pada senyawa golongan A seperti NaCl dan MgO. Ikatannya terbentuk ketika atom logam Na dan Mg memberikan elektronnya ke atom nonlogam Cl dan O, sehingga keduanya mencapai kaidah oktet dan membentuk muatan yang berlawanan.
Struktur Lewis menggunakan titik untuk mewakili elektron pada kulit valensi atom, yang menunjukkan ikatan kovalen dan koordinat antar atom dalam molekul. Struktur ini dikembangkan oleh Gilbert Lewis untuk memodelkan elektron yang terlibat dalam ikatan kimia antar atom. Logam transisi, lantanida, dan aktinida lebih sulit digambarkan dalam struktur Lewis.
Ikatan kovalen terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama antara dua atom. Ikatan ini terbentuk antara non logam dan berupa molekul unsur maupun senyawa. Ada beberapa jenis ikatan kovalen seperti tunggal, rangkap dua, rangkap tiga, dan koordinasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sejarah, asal kata sejarah, ciri-ciri sejarah, apa yang menyebabkan suatu peristiwa disebut sejarah, hakikat sejarah, dan ruang lingkup sejarah. Secara ringkas, sejarah adalah ilmu tentang masa lalu yang melibatkan manusia, waktu, dan ruang serta mencakup peristiwa, kisah, ilmu, dan seni.
Dokumen ini membahas tentang periode dan kronologi sejarah Indonesia. Terdiri dari beberapa bagian yaitu sumber sejarah, fakta sejarah, periode sejarah, dan kronologi sejarah. Juga membahas periodisasi sejarah Indonesia menurut beberapa pandangan dan contoh bukti sejarah seperti istana negara dan museum.
Bab pertama membahas tentang proses bertumbuh menuju kedewasaan dan kebijaksanaan. Remaja diajak untuk memahami pentingnya mengendalikan emosi, belajar dari pengalaman hidup, serta mencontoh sikap bijaksana sebagaimana teladan dalam Alkitab.
Dokumen ini membahas berbagai jenis iklim di bumi yang diklasifikasikan berdasarkan lintang dan faktor lainnya. Terdapat iklim tropis antara 23,5° LU dan LS yang hangat dan lembab, iklim subtropis antara 23,5-40° LU dan LS dengan empat musim, iklim sedang antara 40-66,5° LU dan LS dengan suhu bervariasi, dan iklim kutub di atas 66,5° LU dan LS yang dingin dengan salju abadi. Setiap iklim memiliki
Ada tiga jenis getaran yang terjadi saat gempa bumi, yaitu getaran longitudinal, transversal, dan vertikal. Getaran longitudinal bergerak paling cepat dan merupakan getaran awal, diikuti getaran transversal. Terdapat dua cara mengetahui pusat gempa (episentrum) yaitu dengan menggunakan data dari tiga stasiun seismograf atau dengan menghubungkan tiga titik yang terletak dalam satu homoseista. Mitigasi gempa dapat dilakukan
Lapisan terluar bumi terdiri atas litosfer berketebalan 1200 km yang terbentuk dari batuan. Lapisan mantel bumi disebut astenosfer berketebalan 1700 km yang bersifat cair panas. Lapisan terdalam inti bumi atau barisfer terdiri dari logam nikel dan besi berjari-jari 3470 km.
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan, sifat, klasifikasi, dan penggunaan tanah. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi pembentukan tanah antara lain batuan induk, iklim, organisme, topografi, dan waktu. Terdapat berbagai jenis tanah di Indonesia yang diklasifikasikan berdasarkan proses pembentukannya, seperti entisol, inceptisol, alfisol, dan mollisol. Tanah dapat dimanfaatkan untuk pert
Dokumen ini membahas empat konsep sosial yaitu kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Kerja sama adalah usaha bersama untuk mencapai tujuan bersama, seperti kerjasama ASEAN. Akomodasi adalah penyesuaian untuk meredakan pertentangan, seperti musyawarah buruh dan pengusaha. Asimilasi terjadi ketika kelompok berbeda budaya saling bergaul dalam jangka panjang hingga membentuk bud
Dokumen ini memberikan penjelasan singkat tentang struktur Lewis untuk ikatan ion pada senyawa golongan A seperti NaCl dan MgO. Ikatannya terbentuk ketika atom logam Na dan Mg memberikan elektronnya ke atom nonlogam Cl dan O, sehingga keduanya mencapai kaidah oktet dan membentuk muatan yang berlawanan.
Struktur Lewis menggunakan titik untuk mewakili elektron pada kulit valensi atom, yang menunjukkan ikatan kovalen dan koordinat antar atom dalam molekul. Struktur ini dikembangkan oleh Gilbert Lewis untuk memodelkan elektron yang terlibat dalam ikatan kimia antar atom. Logam transisi, lantanida, dan aktinida lebih sulit digambarkan dalam struktur Lewis.
Ikatan kovalen terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama antara dua atom. Ikatan ini terbentuk antara non logam dan berupa molekul unsur maupun senyawa. Ada beberapa jenis ikatan kovalen seperti tunggal, rangkap dua, rangkap tiga, dan koordinasi.
Mastering ODC Architecture: Everything You Need to KnowShubhamSharma2528
Ìý
This session is your ultimate guide to OutSystems Developer Cloud (ODC) architecture, providing insights into every critical aspect of the design process. Learn how to:
Disclose: Identify and analyze business requirements, processes, user stories, personas, and roles.
Organize: Group concepts into bounded contexts for modularity and clarity.
Assemble: Map bounded contexts into scalable and maintainable ODC applications.
Whether you're new to ODC or looking to deepen your understanding, this session offers everything and anything you need to build effective architectures. Get ready to design with confidence, ensuring your solutions are both robust and aligned with business objectives!
Integrating Graph-Powered Insights: Neo4j with OutSystemsShubhamSharma2528
Ìý
In the fast-paced software development industry, the ability to deliver robust applications quickly is a significant competitive advantage. OutSystems, a premier low-code platform, empowers developers to rapidly build applications without compromising quality. This agility enables businesses to swiftly respond to market changes and customer needs.
Swipe through the carousel to explore them all. 👇
P.S. Need help with SEO or PPC? send me a DM, and I'll be happy to assist you.
Follow Md Emran Hossain for more insightful content like this! 🤓
Australia's energy policy for heavy industries such as steel production are based on storing renewable energy as green hydrogen. However, steel production is energy intensive and green hydrogen is proving to be difficult to commercialise, let alone produce, store, and transport. The renewable energy link to Indonesia and Singapore, based on the plan for the Australian Renewable Energy Hub in the Pilbara, has been replaced by the idea that green hydrogen can be converted to green ammonia for transportation, and converted back to hydrogen on the other side. Again, the process is energy intensive. Add to the energy demands that will be created by data centres and artificial intelligence, the scaling up of energy production is unlikely to be met without nuclear. The green energy dream is unlikely to materialise and is proving unworkable.
Mastering the OutSystems Architecture Certification (ODC): Tips & TricksShubhamSharma2528
Ìý
This session isn’t about theory—it’s about practical preparation techniques that will help you confidently tackle the exam.
We have two expert speakers sharing their proven strategies:
🔹 Ashish Rout – A seasoned architect who has led multiple projects and helped many professionals achieve their certification goals. With over a decade of experience, he’ll share insights to strengthen your architectural knowledge.
🔹 Neha Shaikh – An experienced trainer, active community member, and holder of 14 OutSystems certifications. She has a deep understanding of tackling tricky exam questions and will guide you on how to approach them effectively.
If you're preparing for the OutSystems Architecture Specialist Certification (ODC), this session is a must-attend!
📅 Don’t miss out—learn from an expert and set yourself up for success! See you there! 🚀
In this session, you will hear in the first person what he does and how he got there. Tips and tricks that can apply to you, whether you are just starting a career, unsure about the professional path to follow, planning to launch your own OutSystems business, or just aiming to be the best professional that you can be.
JARINZO TANABATA’S SIX CAPITAL FORCES: A FRAMEWORK FOR STRATEGIC ADVANTAGEJarinzo Tanabata
Ìý
Strategic Excellence: In the ever-evolving landscape of business, technology, and governance, traditional views of capital as a static resource no longer suffice. To maintain a competitive edge, organizations must not only accumulate resources but must activate, integrate, and orchestrate them in ways that align with long-term goals. Jarinzo Tanabata’s Six Capital Forces offers a rigorous and pragmatic framework for achieving this level of strategic agility. By viewing capital not as a static accumulation but as an interconnected system of forces, Tanabata introduces a model that drives growth, innovation, and sustained competitive advantage.
In the same tradition as thinkers like Peter Drucker, who emphasized the importance of aligning strategy with organizational capabilities, and Michael Porter, who outlined the critical dynamics of competitive advantage, Tanabata offers a vision of capital that is fluid, responsive, and ever-adapting. His Six Capital Forces Intellectual, Social, Financial, Human, Structural, and Natural must be continuously activated, integrated, and orchestrated to yield real value. This approach aligns with the strategic and operational needs of organizations looking to excel in a volatile, uncertain, complex, and ambiguous world.
Traditionally, capital was seen primarily as a static resource to be accumulated: assets, cash reserves, intellectual property, and human resources. But Tanabata's framework challenges this perspective by viewing capital as a dynamic force, a series of interrelated modalities that must be activated and integrated to drive sustained value creation. The success of modern institutions, corporations, and political bodies does not lie simply in their capital reserves but in their capacity to activate and orchestrate these reserves to deliver tangible, long-term results.
Your paragraph text_20250307_191630_0000.pdfjatv64344
Ìý
The hospitality industry is deeply influenced by social and cultural factors that shape customer expectations, service delivery, and overall business operations. Hospitality, which encompasses lodging, food and beverage services, travel, and tourism, thrives on human interactions. Understanding the social and cultural dimensions is crucial for businesses to create positive guest experiences, ensure inclusivity, and maintain a competitive edge in a globalized world. This paper explores the social and cultural perspectives in hospitality, focusing on their impact on service quality, customer relations, workforce diversity, and the adaptation of businesses to different cultural settings.