Gerakan Pramuka memainkan peran penting dalam membentuk karakter generasi muda melalui berbagai aktivitas yang mendidik nilai-nilai kepribadian seperti tanggung jawab, hormat, adil, berani, jujur, patriotik, disiplin dan peduli. Pendidikan karakter ini sejalan dengan tujuan Gerakan Pramuka dan program pemerintah dalam membangun karakter bangsa.
2. I. PENDAHULUAN
Gerakan Pramuka mempunyai cita-cita dalam
pengembangan karakter anak bangsa untuk
membentuk karakter anak bangsa. Kepramukaan
ini terdapat berbagai macam aspek pembelajaran
apakah dari segi spiritual, emosional, social,
jasmani dan rohani yang bertujuan untuk
pembentukan karakter seseorang anggota
pramuka yang pada akhirnya pembentukan
karakter bagi anak bangsa.
Dalam pembentukan karakter, gerakan pramuka
mempunyai peranan yang sangat penting dalam
mewujudkan cita-cita tersebut.
3. Salah satu pilar utama membangun bangsa yang maju
adalah membangun peradaban yang mulia. Salah satu
hal yang penting dalam membangun peradaban bangsa
yang mulia adalah pembangunan karakter. Pendidikan
karakter saat ini menjadi fokus program Kementerian
Pendidikan Nasional. Di setiap kesempatan Menteri
Pendidikan yang selalu mengemukakan, agar
pendidikan karakter diberikan sejak usia dini.
Mengapa demikian? Karena saat ini banyak kasus yang
melibatkan anak negeri ke arah perpecahan bangsa,
mulai dari korupsi, tidak menghargai nyawa orang lain,
tidak menghargai orang tua, tidak disiplin, makelar
kasus, video porno serta kasus lainnya yang sudah
keluar dari karakter Bangsa Indonesia, yang dikenal
dengan ramah tamah, gotong royong, menghargai
orang lain.
4. Pendidikan karakter tertuang dalam Undang-Undang No.20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3
menyebutkan Pendidikan Nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa,bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Sehingga pendidikan karakter sudah menjadi
kewajiban yang harus diberikan pada peserta didik dalam
segala satuan pendidikan.
Maka dari itu,pramuka sebagai salah satu kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah sangat relevan dengan
pendidikan karakter bangsa terbukti dengan kesamaan
nilai-nilai pendidikan karakter dengan nilai-nilai
kepramukaan, sehingga sangat tepat bila melalui pramuka
pendidikan karakter dapat dibentuk.
5. II. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidikan Karakter
Karakter adalah sifat pribadi yang relatif stabil pada diri
individu yang menjadi landasan bagi penampilan perilaku
dalam standar nilai dan norma yang tinggi.
Daniel Goleman menyebutkan bahwa pendidikan karakter
merupakan pendidikan nilai, yang mencakup sembilan nilai
dasar yang saling terkait yaitu :
• Responsibility (tanggung jawab)
• Respect ( rasa hormat )
• Fairness ( keadilan)
• Courage ( keberanian )
• Honesty ( kejujuran )
• Citizenship ( rasa kebangsaan )
• self-discipline ( disiplin diri )
• caring (peduli) dan
• perseverance (ketekunan)
6. Jika pendidikan dinilai berhasil menginternalisasikan
kesembilan nilai tersebut dalam diri peserta didik,
maka dalam pandangan Daniel Goleman akan
terbentuk seorang pribadi yang berkarakter, pribadi
yang berwatak.
2.2 Pengertian Gerakan Pramuka
Dalam UU No. 12 tahun 2010 tentang Gerakan
Pramuka, disebutkan Gerakan Pramuka
adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk
menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Gerakan
pramuka merupakan wadah pendidikan generasi muda
usia 7–25 tahun, yang mempersiapkan anggotanya
untuk mempunyai karakter bangsa sesuai dengan dasa
darma dan tri satya.
7. Tujuan dari Gerakan Pramuka untuk
membentuk setiap anggota pramuka agar
memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa,
berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat
hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai
luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup
sebagai kader bangsa dalam menjaga dan
membangun Negara Kesatuan Republik
Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta
melestarikan lingkungan hidup. Tujuan dari
Gerakan Pramuka sejalan dengan fokus
pendidikan karakter yang menjadi program
utama Kementerian Pendidikan Nasional.
8. 2.3 Pentingnya Gerakan Pramuka Bagi Genarasi Muda.
• Fasli Djalal menyebutkan bahwa melalui pendidikan Kepramukaan,
seorang anak atau remaja dapat ditempa sehingga mempunyai karakter
yang baik, mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pembangunan
yang berkelanjutan, cinta damai, dan memiliki rasa persaudaraan yang
tinggi.
• Melalui gerakan Pramuka dikembangkan pula perasaan cinta Tanah Air
dan mementingkan perlunya persatuan nasional, mengingat Indonesia
terdiri atas ribuan pulau dan ratusan juta penduduk dengan berbagai suku
bangsanya.
• Ditambah lagi dalam era globalisasi seperti ini peran Gerakan Pramuka
sangat penting guna membentuk karakter pemuda Indonesia yang
berkualitas. Perubahan sosial saat ini menunjukan adanya pergeseran nilai
– nilai sosial yang sedemikian besar pengaruhnya terhadap struktur
mental dan cara bersikap seseorang terhadap nilai – nilai moral yang ada.
• Pembangunan karakter itu bisa dilakukan Gerakan Pramuka dalam banyak
jenis latihan yang dimiliki.
9. 2.4 Komponen Pembinaan Watak dalam Pramuka
Adapun komponen pembentukan watak dalam
Gerakan Pramuka tersebut terdiri dari sepuluh
komponen, yaitu :
• Akhlak yang baik
• Budi pekerti santun
• Berpikir positif
• Siap menghadapi tantangan
• Percaya diri
• Tidak sombong
• Disiplin
• Inovatif
• Rukun dan toleran
• Mempunyai solidaritas sosial
10. 2.5 Macam – macam pendidikan untuk membentuk karakter
generasi muda yang diperoleh di Kepramukaan.
Adapun pendidikan yang mengandung pembentukan karakter
dalam kepramukaan diantaranya adalah :
• Dalam kepramukaan, para peserta diajarkan diajarkan
bagaimana menerapkan kedisiplinan dengan memakai pakian
seragam yang sesuai aturan dalam gerakan pramuka.
Menggunakan waktu dengan baik serta memimpin dirinya
maupun orang lain.
• Pendidikan karakter dari Pramuka diimplementasikan melalui
kegiatan-kegiatan di alam terbuka. Peserta didik dapat bekerja
sama satu sama lain dalam memecahkan persoalan,
mempunyai jiwa tolong menolong, menambah keberanian
dan percaya diri, dan pramuka juga dapat melatih peserta
didik untuk menjadi pribadi yang lebih berdisiplin.
11. TIADA KATA TERLAMBAT UNTUK BELAJAR
DAN BERBENAH DIRI.
SATYAKU KU DHARMAKAN
DHARMAKU KU BAKTIKAN
SEKIAN DAN TERIMAKASIH