Makalah ini membahas peran warga negara dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan listrik melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). PLTN dijelaskan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah pasokan listrik di Indonesia dengan kelebihan seperti tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca. Namun, masih terdapat perdebatan mengenai pembangunan PLTN karena risiko ke
Makalah ini membahas tentang pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dengan menjelaskan latar belakang, tujuan, dan proses kerja PLTN. Dibahas pula manfaat dan kerugian PLTN, serta keuntungan dan kerugian menggunakan energi nuklir untuk pembangkitan listrik.
Makalah ini membahas tentang pengaruh pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia dan potensi penerapan teknologi PLTN di Indonesia secara efisien dan aman. Makalah ini juga menjelaskan latar belakang krisis listrik di Indonesia dan keuntungan serta kerugian penggunaan PLTN.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang mencakup pengertian nuklir dan PLTN, sejarah PLTN, bahan bakar PLTN, energi nuklir untuk PLTN, reaktor nuklir, jenis PLTN, serta dampak positif dan negatif dari PLTN."
Reaktor nuklir sebagai sumber energi (pltn) pptHari Bowo
油
Dokumen ini membahas tentang reaktor nuklir sebagai sumber energi listrik. Reaktor nuklir adalah tempat terjadinya reaksi inti berantai terkendali untuk pembelahan atau penggabungan inti. Reaktor nuklir digunakan untuk membangkitkan listrik dengan memanfaatkan panas dari reaksi nuklir untuk memutar turbin uap. Dokumen ini juga menjelaskan komponen utama reaktor nuklir dan cara kerjanya
Dokumen tersebut membahas tentang energi nuklir, termasuk pengertian, alat-alat seperti reaktor nuklir, manfaat energi nuklir dalam bidang energi, kesehatan, dan hidrologi, serta kelebihan dan kekurangan penggunaan energi nuklir. Juga dibahas tentang rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di Indonesia.
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )Ady Purnomo
油
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion ). Makalah Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion ), dokumen materi Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )
PLTN atau Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir memanfaatkan energi panas yang dihasilkan dari reaksi pembelahan inti atom uranium untuk memutar turbin dan menghasilkan energi listrik. Meskipun mampu menghasilkan energi dalam jumlah besar dan tidak menimbulkan polusi udara, PLTN memiliki biaya pembangunan yang sangat tinggi dan menghasilkan limbah radioaktif berbahaya.
Dokumen ini membincangkan kaedah penghasilan tenaga nuklear melalui pembelahan dan pelakuran nuklear, serta kegunaannya dalam penjanaan tenaga elektrik dan bidang-bidang seperti pertanian, perubatan, industri dan arkeologi. Reaktor nuklear menggunakan bahan api uranium untuk memanaskan air bagi menjana arus elektrik melalui turbin. Tenaga nuklear turut digunakan dalam diagnosis kesihatan, membunuh sel kanser
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Adalah suatu teknologi yang sangat bermanfaat. Pada prinsipnya, PLTN menggunakan sedikit bahan tetapi menghasilkan energi yang berlimpah.
PLTN adalah pembangkit listrik yang menggunakan reaktor nuklir sebagai sumber panasnya. Proses kerjanya sama dengan Pembangkit Listrik Konvensional yaitu menggunakan uap air untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik, perbedaannya terletak pada sumber panasnya. Usaha pengamanan dilakukan untuk mencegah risiko kecelakaan nuklir dengan menggunakan penghalang ganda dan pertahanan berlapis.
PLTS merupakan solusi infrastruktur listrik yang tepat untuk desa di Indonesia karena dapat diimplementasikan dengan cepat di seluruh wilayah dengan biaya pemasangan rendah dan perawatan mudah. PLTS mampu menghasilkan listrik dari sinar matahari sepanjang tahun dan ramah lingkungan.
Makalah ini membahas tentang pembangkit listrik tenaga surya yang menerangkan prinsip kerja sel surya dalam mengubah energi cahaya matahari menjadi listrik serta komponen-komponennya seperti panel surya, charge controller, inverter, dan baterai penyimpan energi. Juga dijelaskan perkembangan teknologi sel surya dan penerapannya di Indonesia.
Makalah ini membahas produk pembangkit listrik sederhana energi angin yang dirancang untuk menghasilkan listrik dari energi angin. Produk ini terdiri atas menara, kincir angin, dan generator yang akan memutar generator untuk menghasilkan listrik. Listrik akan disimpan di baterai dan dapat digunakan untuk beban-beban listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi inti dan teknologi nuklir. Reaksi inti adalah proses perubahan yang terjadi dalam inti atom akibat tumbukan dengan partikel lain atau berlangsung dengan sendirinya. Teknologi nuklir meliputi reaktor nuklir untuk mengendalikan reaksi fisi berantai, dan manfaat radioisotop dalam bidang kesehatan, pertanian, industri dan lainnya.
Reaktor nuklir memiliki 5 komponen utama yaitu bahan bakar, moderator netron, batang kendali, pendingin dan perisai beton. Reaktor digunakan untuk menghasilkan listrik melalui reaksi fisi nuklir yang terkendali.
Jacqueline Cochran was born in poverty in the United States in 1910 and overcame difficulties in her childhood to become a pioneering female aviator. She started her career working in beauty shops and eventually opened her own salon in New York. After marrying businessman Floyd Odlum, he encouraged her to learn to fly and start her own cosmetics business, which she found great success in. During World War II, Cochran became the first woman to fly a bomber across the North Atlantic, demonstrating her skills as one of the best female pilots of her time. A bronze sculpture honors her legacy at Thermal's airport today.
Dokumen tersebut membahas tentang energi nuklir, termasuk pengertian, alat-alat seperti reaktor nuklir, manfaat energi nuklir dalam bidang energi, kesehatan, dan hidrologi, serta kelebihan dan kekurangan penggunaan energi nuklir. Juga dibahas tentang rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di Indonesia.
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )Ady Purnomo
油
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion ). Makalah Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion ), dokumen materi Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )
PLTN atau Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir memanfaatkan energi panas yang dihasilkan dari reaksi pembelahan inti atom uranium untuk memutar turbin dan menghasilkan energi listrik. Meskipun mampu menghasilkan energi dalam jumlah besar dan tidak menimbulkan polusi udara, PLTN memiliki biaya pembangunan yang sangat tinggi dan menghasilkan limbah radioaktif berbahaya.
Dokumen ini membincangkan kaedah penghasilan tenaga nuklear melalui pembelahan dan pelakuran nuklear, serta kegunaannya dalam penjanaan tenaga elektrik dan bidang-bidang seperti pertanian, perubatan, industri dan arkeologi. Reaktor nuklear menggunakan bahan api uranium untuk memanaskan air bagi menjana arus elektrik melalui turbin. Tenaga nuklear turut digunakan dalam diagnosis kesihatan, membunuh sel kanser
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Adalah suatu teknologi yang sangat bermanfaat. Pada prinsipnya, PLTN menggunakan sedikit bahan tetapi menghasilkan energi yang berlimpah.
PLTN adalah pembangkit listrik yang menggunakan reaktor nuklir sebagai sumber panasnya. Proses kerjanya sama dengan Pembangkit Listrik Konvensional yaitu menggunakan uap air untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik, perbedaannya terletak pada sumber panasnya. Usaha pengamanan dilakukan untuk mencegah risiko kecelakaan nuklir dengan menggunakan penghalang ganda dan pertahanan berlapis.
PLTS merupakan solusi infrastruktur listrik yang tepat untuk desa di Indonesia karena dapat diimplementasikan dengan cepat di seluruh wilayah dengan biaya pemasangan rendah dan perawatan mudah. PLTS mampu menghasilkan listrik dari sinar matahari sepanjang tahun dan ramah lingkungan.
Makalah ini membahas tentang pembangkit listrik tenaga surya yang menerangkan prinsip kerja sel surya dalam mengubah energi cahaya matahari menjadi listrik serta komponen-komponennya seperti panel surya, charge controller, inverter, dan baterai penyimpan energi. Juga dijelaskan perkembangan teknologi sel surya dan penerapannya di Indonesia.
Makalah ini membahas produk pembangkit listrik sederhana energi angin yang dirancang untuk menghasilkan listrik dari energi angin. Produk ini terdiri atas menara, kincir angin, dan generator yang akan memutar generator untuk menghasilkan listrik. Listrik akan disimpan di baterai dan dapat digunakan untuk beban-beban listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi inti dan teknologi nuklir. Reaksi inti adalah proses perubahan yang terjadi dalam inti atom akibat tumbukan dengan partikel lain atau berlangsung dengan sendirinya. Teknologi nuklir meliputi reaktor nuklir untuk mengendalikan reaksi fisi berantai, dan manfaat radioisotop dalam bidang kesehatan, pertanian, industri dan lainnya.
Reaktor nuklir memiliki 5 komponen utama yaitu bahan bakar, moderator netron, batang kendali, pendingin dan perisai beton. Reaktor digunakan untuk menghasilkan listrik melalui reaksi fisi nuklir yang terkendali.
Jacqueline Cochran was born in poverty in the United States in 1910 and overcame difficulties in her childhood to become a pioneering female aviator. She started her career working in beauty shops and eventually opened her own salon in New York. After marrying businessman Floyd Odlum, he encouraged her to learn to fly and start her own cosmetics business, which she found great success in. During World War II, Cochran became the first woman to fly a bomber across the North Atlantic, demonstrating her skills as one of the best female pilots of her time. A bronze sculpture honors her legacy at Thermal's airport today.
Edwin Muir's poem "Horses" describes the author's childhood memories of powerful work horses on his family's farm. As a child, the horses seemed immense and filled with a magical power over the land as they plowed and worked. However, as an adult looking back, the narrator laments having lost the vivid imagination of childhood that made ordinary farm horses seem so tremendous and awe-inspiring. The poem explores themes of memory, imagination, and how childhood experiences can make everyday things feel extraordinary.
Dokumen tersebut merangkum beberapa jenis reaktor nuklir berdasarkan proses fisi dan fusi nuklirnya, seperti reaktor dengan pendingin gas, air biasa, air berat, dan pembiak cepat untuk fisi nuklir, serta persyaratan untuk terjadinya fusi nuklir seperti suhu dan tekanan tinggi.
Makalah Sumber Daya Energi - PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu)indrainsanprasetyo
油
PLTB Sidrap dan Tolo memanfaatkan energi angin sebagai sumber energi utamanya. Kedua PLTB ini berlokasi di Sulawesi Selatan dan mampu menghasilkan listrik dengan kapasitas 75 MW untuk PLTB Sidrap dan 65 MW untuk PLTB Tolo. Listrik yang dihasilkan kemudian disalurkan ke sistem interkoneksi Sulawesi Selatan.
KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL 2003-2020
ENERGI MIX NASIONAL 2025
ENERGI BARU TERBARUKAN
PLTA 2,4 % ( 4200 MW )
PANAS BUMI 3,8 % ( 9500 MW )
ENERGI TERBARUKAN 4,4 %
PLTMH 0,216 % ( 500 MW ON GRID )
BIOFUEL 1,335 %
TENAGA SURYA 0,020 % ( 80 MW )
TENAGA ANGIN 0,028 % ( 250 MW ON GRID )
BIOMASSA 0,766 % ( 810 MW )
NUKLIR 1,993 ( 4000 MW )
ENERGI SURYA
Energi yang dikeluarkan oleh sinar matahari hanya
diterima oleh permukaan bumi sebesar 69 persen dari
total energi pancaran matahari.
Suplai energi surya dari sinar matahari yang diterima
oleh permukaan bumi mencapai 3 x 1024 joule pertahun
(setara dengan 2 x 1017 Watt).
Jumlah energi sebesar itu setara dengan 10.000 kali
konsumsi energi di seluruh dunia saat ini
Menutup 0,1 persen saja permukaan bumi dengan divais
solar sel yang memiliki efisiensi 10 persen sudah
mampu untuk menutupi kebutuhan energi di seluruh
dunia saat ini
Indonesia berpotensi untuk menjadikan solar sel sebagai
salah satu sumber energi masa depannya mengingat
posisi Indonesia pada daerah khatulistiwa
Dalam kondisi puncak atau posisi matahari tegak lurus,
sinar matahari yang jatuh di permukaan panel surya di
Indonesia seluas 1 m2 mampu mencapai 900 hingga
1000 Watt.
Total intensitas penyinaran perharinya di Indonesia
mencapai 4500 watt hour/ m2 yang membuat Indonesia
tergolong kaya sumber energi matahari ini.
Dengan letaknya di daerah katulistiwa, matahari di
Indonesia mampu bersinar hingga 2.000 jam pertahunnya
Definisi Energi Surya
Energi surya atau dalam dunia internasional lebih
dikenal sebagai solar cell atau photovoltaic cell,
merupakan sebuah divais semikonduktor yang memiliki
permukaan yang luas dan terdiri dari rangkaian dioda
tipe p dan n, yang mampu merubah energi sinar
matahari menjadi energi listrik.
Photovoltaic merupakan proses merubah cahaya
menjadi energi listrik (photos : cahaya dan volta nama
fisikawan italia yang menemukan tegangan listrik)
Dokumen tersebut merupakan laporan eksperimen tentang pembangunan miniatur panel surya murah dan sederhana. Eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas cahaya dengan besar arus listrik yang dihasilkan, serta mengukur besar arus pada kondisi terang dan gelap. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin terang intensitas cahaya, semakin besar pula arus listrik yang dihasilkan.
Dokumen tersebut merangkum tentang pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), termasuk dasar teorinya, komponen utama reaktor nuklir, sistem proteksi keselamatan, proses konversi energi, perhitungan ekonomis, kelebihan dan kekurangannya, serta potensi pembangunan PLTN di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang energi nuklir dan pemanfaatannya dalam berbagai bidang kehidupan seperti industri, pertanian, kedokteran, dan pembangkit listrik tenaga nuklir. Teknologi nuklir dapat dimanfaatkan untuk sterilisasi alat kedokteran, pengontrol proses industri, dan pembangkit listrik bersih. Namun, energi nuklir juga memiliki tantangan seperti biaya awal yang mahal dan pen
Dokumen tersebut menjelaskan tentang reaktor nuklir riset di Indonesia, termasuk jenis, komponen, dan kondisi reaktor-reaktor riset yang ada. Saat ini terdapat tiga reaktor riset di Indonesia yaitu RSG-GAS di Serpong, TRIGA di Bandung, dan TRIGA di Yogyakarta, meskipun utilisasi ketiganya sudah menurun. Dokumen ini juga membahas perlunya merevitalisasi reaktor-reaktor tersebut untuk mendukung pen
Dokumen tersebut membahas mengenai peran energi nuklir dalam mendukung kedaulatan energi nasional Indonesia. Indonesia membutuhkan energi nuklir sebagai salah satu sumber energi alternatif utama untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional sebesar 114,81 GW pada 10 tahun mendatang mengingat keterbatasan sumber daya energi fosil. Pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dianggap sebagai pilihan terbaik diband
Laporan ini membahas kemajuan program PLTNH (Pembangkit Listrik Tenaga Nano Hidro) yang bertujuan untuk menghasilkan sumber listrik cadangan bagi rumah tangga. Program ini dirancang untuk membuat pembangkit listrik berskala kecil menggunakan energi air yang mengalir. Laporan ini menjelaskan target, metode pelaksanaan, dan hasil yang telah dicapai seperti biaya dan jadwal kegiatan. Potensi PLTNH adalah sebagai sumber list
Dokumen tersebut membahas tentang pembangkit listrik dan konversi energi. Pembangkit listrik berfungsi untuk mengubah sumber energi seperti air, batu bara, dan surya menjadi energi listrik melalui proses yang berbeda untuk setiap jenis pembangkit. Konversi energi adalah perubahan bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk lain melalui medan magnet.
1. PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN
KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA INDONESIA
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN)
Disusun Oleh:
ANNISA QURRATU AINI
10412972
2IB02
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
2. KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa,
karena atas berkat dan limpahan rahmatnya lah maka saya bisamenyelesaikan
sebuah makalah dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
"Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik
Bangsa Indonesia", yang mmenurut saya dapat memberikan manfaat yang
besar bagi kita untuk mempelajari upaya pemenuhan listrik bangsa.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan
memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada
tulisan yang saya buat kurang tepat.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa
terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat
memberikan manfaat.
Depok, April2014
Penulis
3. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di Indonesia kebutuhan listrik terus meningkat, maka dari itu dibutuhkan
penambahan kapasitas produksi listrik nasional. Selain itu, uang negara seakan hampir habis
hanya untuk membayar pasokan listrik nasional kepada batu bara dan solar hanya untuk
menghidupkan PLTU di Indonesia.
Pemerintah memiliki rencana dengan PLN untuk membangun 44 pembangkit tenaga
listrik dengan total daya 10000 megawatt terdiri dari pembangkit tenaga uap saja. Dengan
pasokan fosil yang terbatas memunculkan banyak masalah. Salah satu pemecah masalahnya
yaitu pembangkit tenaga nuklir yang memiliki banyak kelebihannya.
Sejak tahun 1959 Indonesia telah berencana untuk membangun pembangkit listrik
tenaga nuklir dengan mengadakan seminar-seminar di beberapa universitas di Yogyakarta
dan Bandung. Bahkan pada tahun 1991, Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan
Perusahaan Konsultan NEWJEC Inc sudah menandatangani perjanjian kerja tentang studi
kelayakannya.
Total pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang beroperasi diseluruh dunia sekitar
437 reaktor dengan daya 371.762 MegaWatt dan 64 reaktor yang sedag dibangun dan
diprediksi akan terus tumbuh seiring dengan tumbuhnya kebutuhan listrik di dunia. Usaha
penggunaan tenaga nuklir ini tidak mustahil, bahkan bisa kita lihat dalam jangka waktu 5
hingga 20 tahun kedepan kinerja dari PLTN ini.
B. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui seberapa besar pengaruh Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir pada
kesejahteraan dan keselamatan penduduk di Indonesia.
2. Apakah Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki kebutuhan listrik terbesar
didunia sehingga berpotensi untuk menerapkan teknologi PLTN.
3. Bagaimana solusi yang harus ditempuh oleh bangsa Indonesia untuk menerapkan
PLTN secara efisien tanpa menimbulkan masalah keselamatan penduduk Indonesia.
4. PEMBAHASAN
PLTN adalah stasiun pembangkit listrik thermal dimana panas yang dihasilkan
diperoleh dari satu lebih reaktor nuklir pembangkit listrik. PLTN termasuk dalam pembangkit
daya base load, yang dapat bekerja dengan baik ketika daya keluarannya konstan (meskipun
boiling water reactor dapat turun hingga setengah dayanya ketika malam hari). Daya yang
dibangkitkan per unit pembangkit berkisar dari 40 MWe hingga 1000 MWe.
Unit baru yang sedang dibangun pada tahun 2005 mempunyai daya 600-1200
MWe.Hingga saat ini, terdapat 442 PLTN berlisensi di dunia dengan 441 diantaranya
beroperasi di 31 negara yang berbeda. Keseluruhan reaktor tersebut menyuplai 17% daya
listrik dunia.
Reaktor nuklir yang pertama kali membangkitkan listrik adalah stasiun pembangkit
percobaan EBR-I pada 20 Desember 1951 di dekat Arco, Idaho, Amerika Serikat. Pada 27
Juni 1954, PLTN pertama dunia yang menghasilkan listrik untuk jaringan listrik (power grid)
mulai beroperasi di Obninsk, Uni Soviet [1]. PLTN skala komersil pertama adalah Calder Hall
di Inggris yang dibuka pada 17 Oktober 1956.
PLTN dikelompokkan berdasarkan jenis reaktor yang digunakan. Tetapi ada juga
PLTN yang menerapkan unit-unit independen, dan hal ini bisa menggunakan jenis reaktor
yang berbeda. Sebagai tambahan, beberapa jenis reaktor berikut ini, di masa depan
diharapkan mempunyai sistem keamanan pasif.
1. Reaktor Fisi
Reaktor daya fisi membangkitkan panas melalui reaksi fisi nuklir dari isotop fissil
uranium dan plutonium.
Selanjutnya reaktor daya fissi dikelompokkan lagi menjadi:
Reaktor thermal menggunakan moderator neutron untuk melambatkan atau
me-moderate neutron sehingga mereka dapat menghasilkan reaksi fissi
selanjutnya. Neutron yang dihasilkan dari reaksi fissi mempunyai energi yang
tinggi atau dalam keadaan cepat, dan harus diturunkan energinya atau
dilambatkan (dibuat thermal) oleh moderator sehingga dapat menjamin
kelangsungan reaksi berantai. Hal ini berkaitan dengan jenis bahan bakar yang
digunakan reaktor thermal yang lebih memilih neutron lambat ketimbang
neutron cepat untuk melakukan reaksi fissi.
Reaktor cepat menjaga kesinambungan reaksi berantai tanpa memerlukan
moderator neutron. Karena reaktor cepat menggunkan jenis bahan bakar yang
berbeda dengan reaktor thermal, neutron yang dihasilkan di reaktor cepat
5. tidak perlu dilambatkan guna menjamin reaksi fissi tetap berlangsung. Boleh
dikatakan, bahwa reaktor thermal menggunakan neutron thermal dan reaktor
cepat menggunakan neutron cepat dalam proses reaksi fissi masing-masing.
Reaktor subkritis menggunakan sumber neutron luar ketimbang
menggunakan reaksi berantai untuk menghasilkan reaksi fissi. Hingga 2004 hal
ini hanya berupa konsep teori saja, dan tidak ada purwarupa yang diusulkan
atau dibangun untuk menghasilkan listrik, meskipun beberapa laboratorium
mendemonstrasikan dan beberapa uji kelayakan sudah dilaksanakan.
2. Reaktor thermal
Light water reactor (LWR)
a. Boiling water reactor (BWR)
b. Pressurized water reactor (PWR)
c. SSTAR, a sealed, reaktor untuk jaringan kecil, mirip PWR
Moderator Grafit:
a. Magnox
b. Advanced gas-cooled reactor (AGR)
c. High temperature gas cooled reactor (HTGR)
d. RBMK
e. Pebble bed reactor (PBMR)
Moderator Air berat:
a. SGHWR
b. CANDU
Reaktor cepat
Lebih dari 20 purwarupa (prototype) reaktor cepat sudah dibangun di Amerika Serikat,
Inggris, Uni Sovyet, Perancis, Jerman, Jepang, India, dan hingga 2004 1 unit reaktor sedang
dibangun di China. Berikut beberapa reaktor cepat di dunia:
a. EBR-I, 0.2 MWe, AS, 1951-1964.
b. Dounreay Fast Reactor, 14 MWe, Inggris, 1958-1977.
c. Enrico Fermi Nuclear Generating Station Unit 1, 94 MWe, AS, 1963-1972.
6. d. EBR-II, 20 MWe, AS, 1963-1994.
e. Ph辿nix, 250 MWe, Perancis, 1973-sekarang.
f. BN-350, 150 MWe plus desalination, USSR/Kazakhstan, 1973-2000.
g. Prototype Fast Reactor, 250 MWe, Inggris, 1974-1994.
h. BN-600, 600 MWe, USSR/Russia, 1980-sekarang.
i. Superph辿nix, 1200 MWe, Perancis, 1985-1996.
j. FBTR, 13.2 MWe, India, 1985-sekarang.
k. Monju, 300 MWe, Jepang, 1994-sekarang.
l. PFBR, 500 MWe, India, 1998-sekarang.
(Daya listrik yang ditampilkan adalah daya listrik maksimum, tanggal yang ditampilkan
adalah tanggal ketika reaktor mencapai kritis pertama kali, dan ketika reaktor kritis untuk
teakhir kali bila reaktor tersebut sudah di dekomisi (decommissioned).
Reaktor Fusi
Fusi nuklir menawarkan kemungkinan pelepasan energi yang besar dengan hanya sedikit
limbah radioaktif yang dihasilkan serta dengan tingkat keamanan yang lebih baik. Namun
demikian, saat ini masih terdapat kendal-kendala bidang keilmuan, teknik dan ekonomi yang
menghambat penggunaan energi fusi guna pembangkitan listrik. Hal ini masih menjadi
bidang penelitian aktif dengan skala besar seperti dapat dilihat di JET, ITER, dan Z machine.
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Di Indonesia
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) merupakan salah satu pilihan
dalam rangka memenuhi kebutuhan energi nasional yang terus meningkat. Sedangkan
pilihan yang lain, yakni pemanfaatan energi baru terbarukan, seperti tenaga panas bumi,
tenaga angin, tenaga surya, tenaga air, biomassa dan hydrokinetic energy (pemanfaatan air
laut untuk energi), yang sampai saat ini belum dioptimalkan.
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan energi yang terus meningkat, khususnya untuk
keperluan sektor industri, usaha, kebutuhan listrik perkotaan dan pengembangan wilayah
seiring dengan pertumbuhan ekonomi, maka pembangunan PLTN di Indonesia perlu
dipertimbangkan menjadi pilihan. Untuk itu, pembangunan PLTN guna memenuhi
kebutuhan industri harus dipersiapkan dari sekarang. Sedangkan untuk memenuhi
kebutuhan listrik sebagai komplementer, dapat dikembangkan pembangkit listrik tenaga
dari energi baru terbarukan, seperti panas bumi, air dan matahari.
Permasalahan pembangunan PLTN masih menjadi perdebatan oleh para ahli.
Wacana tersebut telah berubah tidak hanya menjadi masalah energi, tapi juga masalah
7. sosial. Sementara, pemerintah belum menentukan sikap berkaitan dengan kebijakan
pasokan energi listrik dari PLTN.
Keuntungan dan Kerugian PLTN
Keuntungan PLTN dibandingkan dengan pembangkit daya utama lainnya:
a. Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca (selama operasi normal). Gas
rumah kaca hanya dikeluarkan ketika Generator Diesel Darurat dinyalakan
dan hanya sedikit menghasilkan gas.
b. Tidak mencemari udara, tidak menghasilkan gas-gas berbahaya seperti
karbon monoksida, sulfur dioksida, aerosol, nitrogen dioksida, partikulate,
atau asap fotokimia.
c. Sedikit menghasilkan limbah padat (selama operasi normal).
d. Biaya bahan bakar rendah hanya sedikit bahan bakar yang diperlukan.
e. Ketersediaan bahan bakar yang melimpah karena sangat sedikit bahan bakar
yang diperlukan.
Berikut ini beberapa hal yang menjadi kekurangan PLTN:
a. Risiko kecelakaan nuklir. Kecelakaan nuklir terbesar adalah kecelakaan
Chernobyl (yang tidak mempunyai containment building).
b. Limbah nuklir, yaitu limbah radioaktif tingkat tinggi yang dihasilkan dan dapat
bertahan hingga ribuan tahu. Amerika Serikat siap menampung limbah PLTN
dan Reaktor Riset. Limbah tidak harus disimpan di negara pemilik PLTN dan
Reaktor Riset. Untuk limbah dari industri pengguna zat radioaktif dapat diolah
di Instalasi Pengolahan Limbah Zat Radioaktif, seperti yang dimiliki oleh
BATAN Serpong.
Indonesia dengan jumlah total penduduk kurang lebih 250 milyar, yaitu negara
keempat dengan penduduk terbesar di dunia, tidak dijauhkan dari krisis kebutuhan
listrik yang semakin marak ditemukan. Dengan semakin banyaknya kebutuhan yang
harus dipenuhi. Masyarakat dituntut harus hemat dalam pemakaian bahan bakar.
Hal ini dilatar belakangi karena bahan bakar umum yang dipakai umumnya oleh
pemerintah adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Atau tidak
dapat digunakan kembali setelah habis karena terbatas. Ilmuan pun dituntut untuk
menghasilkan inovasi dan ide-ide baru guna menemukan sebuah teknologi yang
dapat digunakan untuk menjadi bahan bakar yang tidak terbatas jumlahnya.
Termasuk teknologi pembangkit tenaga listrik. Energi listrik yang dibangkitkan dari
pembakaran bahan-bahan fosil (misalkan minyak, gas, dan batubara) telah
menyebabkan berbagai permasalahan. Permasalahan yang ditimbulkannya semakin
8. mendapat perhatian yang serius. Jadi pembicaraan mengenai masalah masa depan
bumi akibat efek rumah kaca pada saat ini adalah lebih relevan dibanding menakut-
nakuti masyarakat dengan istilah nuklir.
Pembakaran bahan-bahan fosil itu menyebabkan terjadinya pelepasan gas-gas sulfur
dioksida, nitrogen dioksida. Maupun karbon dioksida yang antara lain menyebabkan
timbulnya hujan asam. Dari hasil pengumpulan pendapat yang baru-baru ini
diadakan di Kanada. 45% responden memberi peringkat pertama pada masalah
hujan, danau dan ekosistem lain yang rusak akibat hujan asam ini. Hujan asam ini
merubah tingkat keasaman (pH) tanah dalam hal mana pada akhirnya akan
mempengaruhi zat-zat nutrisi yang sangat diperlukan pepohonan itu. Daya rusak
hujan asam ini juga amat mempengaruhi keutuhan bangunan.
Gambar 1. Contoh bahwa PLTN tidak merusak lingkungan
Akibat dari pembakaran bahan-bahan fosil ini adalah terjadinya apa yang disebut
sebagai efek rumah kaca (greenhouse effect). Terjadinya efek rumah kaca ini akan
menyebabkan naiknya suhu dipermukaan bumi. Apabila efek rumah kaca ini tidak
segera diatasi akibat yang amat buruk akan dirasakan terutama kehidupan liar di
bumi serta bidang pertanian dan juga banyal bidang lain. Hal ini lebih disebabkan
karena para ilmuwan sudah tidak mampu lagi meramalkan musim-musim serta
perubahannya dan juga iklim yang ada dibumi ini karena kekacauan cuaca yang
terjadi.
Suatu tindakan perlu diambil untuk megatasi masalah krisis tersebut. Salah satunya
dengan pemilihan PLTN sebagai pembangkit energi listrik merupakan. Secara tidak
langsung keberadaan PLTN akan sangat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat
Indonesia. Apabila penerapan dan pemanfaatan PLTN dimanfaatkan seefisien
mungkin, maka usaha tersebut akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kebutuhan listrik terpenuhi dengan biaya yang terbilang lebih murah, dan
membantu sisi perekonomian masyarakat. Banyak sumbangan yang diberikan PLTN
dalam pelestarian lingkungan, baik bagi udara (PLTN tidak mengemisikan asap yang
mengandung oksida-oksida sulfur maupun nitrogen serta logam-logam berat dan
9. karbondioksida) maupun air (air lepasan PLT fosil mengandung logam-logam berat
serta zat-zat organik yang berakibat pada rusaknya ekologi danau maupun sungai air
lepasan PLTN sama sekali tidak mengandung polutan-polutan itu) dan tanah sebagai
komponen utama lingkungan. Selain itu, PLTN tidak menyita lahan yang luas.
Di dalam batu bara pun terdapat zat-zat seperti uranium dan thorium meskipun
dalam kadar kecil. Pada laporan tahunan mengenai keselamatan PLTN Kanada yang
diterbitkan tahun 1988. Professor Kenneth Hare yang adalah inspektur komisi
keselamatan PLTN, Ontario Hydro maupun AECL (Atomic Energy of Canada Limited)
berada dalam keadaan yang sangat baik dan sama sekalu tidak mengalami gangguan
serius dengan adanya PLTN. Informasi ini didasarkan pada analisis selama 30 tahun
yang dilakukan terhadap para pekerja PLTN. Hal ini diperkuat oleh laporan komisi
energi dan pertambangan Kanada yang menyatakan bahwa PLTN-PLTN di Kanada
beroperasi pada tingkat resiko paling rendah baik pada para pekerja maupun
masyarakat sekitar.
Dunia mencatat Indonesia adalah salah satu negara pertama di Asia yang
mengembangkan teknologi nuklir. Pada 1954, Indonesia menciptakan momentum
dalam teknologi nuklir. Dengan mendirikan Komisi Nasional Radioaktivitas dan
Energi Atom. Lompatan yang jauh melampaui prestasi banyak negara.
Indonesia dipandang cukup potensial dalam menggunakan pembangkit listrik tenaga
nuklir (PLTN) walau terletak pada Ring of Fire. Hal ini dikarenakan wilayah Indonesia
yang luas sehingga masih banyak yang stabil dan aman untuk PLTN. Kepala badan
tenaga nuklir nasional (BATAN). Djarot S Wisnubroto, mengungkapkan bahwa Ring of
Fire terletak di pesisir barat Sumatera dan pesisir selatan Indonesia. Namun wilayah
selain itu dirasa cukup pantas sebagai lokasi PLTN. Hingga saat ini pun BATAN masih
mengkaji Pulau Bangka di timur Sumatera yang saat ini dinilai sebagai salah satu
wilayah yang cukup stabil. Pengkajiannya masih berjalan dan dijadwalkan baru
selesai pada akhir 2013. Disamping itu Kalimantan dan banyak wilayah lainnya dinilai
sangat stabil. Namun dengan kemampuan PLTN dalam membangkitkan energi rata-
rata 1000mV per unit lebih sesuai dipasang di wilayah yang masyarakatnya
membutuhkan listrik skala besar seperti Jawa dan Sumatera.
10. KESIMPULAN
1. Indonesia bisa memberi contoh yang baik untuk penggunaan
pembangkit listrik tenaga nuklir.
2. Walaupun negara yang pertama menggunakan nuklir di Asia tetapi
Indonesia bisa berkembang dalam pembangkit tenaga nuklir ini.
3. PLTN sangat membantu pemasokkan listrik di dunia, karena
penggunaannya tidak menimbulkan bahaya kepada penduduk sekitar.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik_tenaga_nuklir
http://www.slideshare.net/sknramadhaniah/pembangkit-listrik-
tenaga-nuklir-pltn
http://www.bin.go.id/wawasan/detil/146/3/16/10/2012/pemban
gunan-pembangkit-listrik-tenaga-nuklir-di-indonesia