際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Oleh:
1. Diana Rahmawati(1114500014)
2. Dyan Tri Wijaya(1114500024)
3. Mey Mustikaningsih(1114500089)
4. Selvia Indriyani(1114500098)
5. Sofiqi Ikhaz (1114500100)
PENDEKATAN GESTALT
KONSEP DASAR GESTALT
Hakekat manusia menurut Gestalt :
manusia dalam kehidupannya selalu aktif
dan hanya dapat dipahami dalam
keseluruhan konteksnya.
Urusan yang tak selesai :
perasaan-perasaan yang tidak
terungkapkan.
Saat sekarang :
tidak ada yang ada kecuali sekarang,
karena masa lalu telah pergi,masa
depan belum datang maka masa
sekaranglah yang penting.
1. individu bermasalah karena terjadi pertentangan
antara kekuatan top dog dan keberadaan under
dog.
2. Perkembangan yang terganggu adalah tidak
terjadi keseimbangan antara apa yang harus dan
apa-apa yang diinginkan
3. Terjadi pertentangan antara keberadaan sosial
dan biologis.
4. Ketidakmampuan individu menggabungkan pikiran,
perasaan, dan tingkah lakunya.
5. Mengalami kesenjangan sekarang dan yang akan
datang.
6. Melarikan diri dari kenyataan yang harus
dihadapi.
Tujuan konseling
gestalt
Tujuan konseling Gestalt adalah
membantu klien agar berani
mengahadapi berbagai macam situasi
yang berupa tantangan maupun
kenyataan yang harus dihadapi.
Peran konselor dalam proses konseling gestalt
1. mengajak konseli berpikir untuk sekarang
2. Konselor memfokuskan pada perasaan,kesadaran, bahasa
tubuh, dan hambatan yang dialami konseli untuk mencapai
kesadaran.
3. Konselor dapat mendorong klien untuk dapat
melihat dirinya dengan sebuah kenyataan dan mencoba
Menghadapinya dengan menggunakan perasaan secara penuh
4. Konselor membantu konseli untuk melakukan transisi dari
ketergantungan dunia luar. Serta membantu konseli
menemukan pusat diri dan konseli bisa menolak
lingkungan yang tidak baik.
Konselor mengembangkan pertemuan
konseling, agar tercapai situasi yang
memungkinkan perubahan-perubahan yang
diharapkan pada klien.
Tahap- tahap konselingDeskripsi Proses Konseling
Tahap I
Tahap II
Konselor berusaha meyakinkan dan
mengkondisikan konseli untuk
mengikuti prosedur yang telah
ditetapkan sesuai dengan kondisi
klien.
Tahap III
Konselor mendorong konseli untuk
mengatakan perasaan-perasaannya
pada saat ini, konseli diberi
kesempatan untuk mengalami
kembali segala perasaan dan
perbuatan pada masa lalu, dalam
situasi di sini dan saat ini
Setelah konseli memperoleh
pemahaman dan penyadaran
tentang pikiran, perasaan, dan
tingkah lakunya, konselor
mengantarkan konseli memasuki
fase akhir konseling.
Tahap IV
Kursi kosong (Empty Chair)
Saya Bertanggung Jawab
atas
Bermain Proyeksi
Tetap pada Perasaan
Pembalikan
KELEBIHAN
1. Menangani masa lalu dengan cara membawa
faktor-faktor pada masa lalu tersebut yang lebih
cocok dengan masa sekarang.
2. Memberikan suatu perhatian terhadap pesan-
pesan non-verbal dan pesan-pesan tubuh.
3. Menolak ketidak mampuan sebagai alasan untuk
tidak berubah.
4. Memberikan penekanan kepada klien agar
menemukan makna dan penafsiran pada diri
sendiri.
5. Membangkitkan hubungan & mengungkapkan
perasaan langsung agar menghindari proses
pemikiran yang negatif terhadap maasalah klien.
KEKURANGAN
1. Tidak berlandaskan pada teori yang kuat.
2. Cenderung kurang memperhatikan fakor-faktor kognitif
3. Lebih mementingkan tanggung jawab atas sendiri dan cenderung
mengabaikan tanggung jawab kepada orang lain.
Setting individu
klien adalah seorang ibu yang terlalu keras
mendidik anak perempuannya yang berusia
13 tahun. Aturan keras dari ibu membuat
anak merasa ketakutan, cemas dan trauma
bahakan beberapa hari tidak pulang
kerumah yang tanpa sepengetahuan ibunya
ternyata anaknya menginap di rumah
nenek. Suaminya yang merasa kecewa dan
kewalahan terhadap sikap istrinya yang
keras itu akhirnya meminta cerai. Latar
bekang yang membuat istrinya keras seperti
itu adalah didikan dari orang tua sang istri
yang terlalu keras dari kecil sampai remaja.
Istri sebenarnya merasa sakit hati dengan
perlakuan itu dan sangant dendam. Dan
didikan keras itulah yang diteruskannya
kepada putrinya.
Setting kelompok
teknik bermain peran di dalam
kelompok. Misalnya seseorang yang
merasa khawatir akan apa yang di
pikirkan orang lain terhadapnya, ia
kemudian diminta untuk memerankan
orang yang mungkin menilainya itu.
Setelah ia memerankan orang yang
dianggapnya menilai dirinya, ia di
minta untuk mengecek kembali pada
orang itu.

More Related Content

What's hot (20)

Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
mncgita
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
IFTITAH INDRIANI
Power point pengelolaan kelas
Power point pengelolaan kelasPower point pengelolaan kelas
Power point pengelolaan kelas
remintha
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
safutri nurhidayah
Ppt terapi eksistensial
Ppt terapi eksistensialPpt terapi eksistensial
Ppt terapi eksistensial
bkupstegal
RPL bidang sosial
RPL bidang sosialRPL bidang sosial
RPL bidang sosial
Irull15
Rpl konseling individu
Rpl konseling individuRpl konseling individu
Rpl konseling individu
Universitas Panca Sakti TEGAL
Ppt carl rogers
Ppt carl rogersPpt carl rogers
Ppt carl rogers
nurul_haryati
Contoh RPL konseling kelompok
Contoh RPL konseling kelompokContoh RPL konseling kelompok
Contoh RPL konseling kelompok
Nur Arifaizal Basri
RPL BK Kesulitan Belajar Siswa
RPL BK Kesulitan Belajar SiswaRPL BK Kesulitan Belajar Siswa
RPL BK Kesulitan Belajar Siswa
NengAyu2
Teknik teknik konseling
Teknik teknik konselingTeknik teknik konseling
Teknik teknik konseling
ugiadb
Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centered
misbakhulfirdaus
PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
Nur Arifaizal Basri
Tunawicara
TunawicaraTunawicara
Tunawicara
ND Arisanti
pendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikpendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektik
bkupstegal
Pertemuan 1 pengantar psikologi abnormal
Pertemuan 1  pengantar psikologi abnormalPertemuan 1  pengantar psikologi abnormal
Pertemuan 1 pengantar psikologi abnormal
AnnisaRizki16
Pp berpikir kritis
Pp berpikir kritisPp berpikir kritis
Pp berpikir kritis
Elisabeth Singarimbun
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
mncgita
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
IFTITAH INDRIANI
Power point pengelolaan kelas
Power point pengelolaan kelasPower point pengelolaan kelas
Power point pengelolaan kelas
remintha
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
safutri nurhidayah
Ppt terapi eksistensial
Ppt terapi eksistensialPpt terapi eksistensial
Ppt terapi eksistensial
bkupstegal
RPL bidang sosial
RPL bidang sosialRPL bidang sosial
RPL bidang sosial
Irull15
Contoh RPL konseling kelompok
Contoh RPL konseling kelompokContoh RPL konseling kelompok
Contoh RPL konseling kelompok
Nur Arifaizal Basri
RPL BK Kesulitan Belajar Siswa
RPL BK Kesulitan Belajar SiswaRPL BK Kesulitan Belajar Siswa
RPL BK Kesulitan Belajar Siswa
NengAyu2
Teknik teknik konseling
Teknik teknik konselingTeknik teknik konseling
Teknik teknik konseling
ugiadb
Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centered
misbakhulfirdaus
pendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikpendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektik
bkupstegal
Pertemuan 1 pengantar psikologi abnormal
Pertemuan 1  pengantar psikologi abnormalPertemuan 1  pengantar psikologi abnormal
Pertemuan 1 pengantar psikologi abnormal
AnnisaRizki16

Viewers also liked (6)

PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA (Stu...
PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA (Stu...PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA (Stu...
PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA (Stu...
Retnols
Model konseling
Model konselingModel konseling
Model konseling
Universitas Pendidikan Ganesha
Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus
Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus
Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus
Avidia Sarasvati
N2. (konego)
N2. (konego)N2. (konego)
N2. (konego)
profhariko
N3. (kopsin)
N3. (kopsin)N3. (kopsin)
N3. (kopsin)
profhariko
PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA (Stu...
PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA (Stu...PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA (Stu...
PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA (Stu...
Retnols
Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus
Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus
Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus
Avidia Sarasvati
N2. (konego)
N2. (konego)N2. (konego)
N2. (konego)
profhariko
N3. (kopsin)
N3. (kopsin)N3. (kopsin)
N3. (kopsin)
profhariko
Ad

Similar to Pendekatan Konseling Gestalt (20)

Harbang gestalt
Harbang gestaltHarbang gestalt
Harbang gestalt
Yabniel Lit Jingga
GESTALT.pptsssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GESTALT.pptsssssssssssssssssssssssssssssssssssssssGESTALT.pptsssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GESTALT.pptsssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
DanuSetiawan11
Strategi pendekatan gestalt
Strategi pendekatan gestaltStrategi pendekatan gestalt
Strategi pendekatan gestalt
bkupstegal
N9. (konges)
N9. (konges)N9. (konges)
N9. (konges)
profhariko
Peta kognitif
Peta kognitifPeta kognitif
Peta kognitif
Fikri Muqaffa
Ppt klmpok
Ppt klmpokPpt klmpok
Ppt klmpok
tidalambk
Ppt klmpok
Ppt klmpokPpt klmpok
Ppt klmpok
tidalambk
PPT GESTALT universitas negeri semarang
PPT  GESTALT universitas negeri semarangPPT  GESTALT universitas negeri semarang
PPT GESTALT universitas negeri semarang
GeshaNarulita
Teori pendekatan gestalt
Teori pendekatan gestaltTeori pendekatan gestalt
Teori pendekatan gestalt
umaryanto86
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
Indah Fatmawati
Teori gestalt (selesai) 2
Teori gestalt (selesai) 2Teori gestalt (selesai) 2
Teori gestalt (selesai) 2
Babas_junot
Gestalt
GestaltGestalt
Gestalt
bkupstegal
Pendekatan Gestalt
Pendekatan GestaltPendekatan Gestalt
Pendekatan Gestalt
dewiroyaniazwar
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
Nur Arifaizal Basri
(konges)
(konges)(konges)
(konges)
profhariko
Pendekatan Konseling Gestalt
Pendekatan Konseling GestaltPendekatan Konseling Gestalt
Pendekatan Konseling Gestalt
Iis Nurul Fitriyani
Pendekatan konseling gestal
Pendekatan konseling gestalPendekatan konseling gestal
Pendekatan konseling gestal
varizalamir
GESTALT.pptsssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GESTALT.pptsssssssssssssssssssssssssssssssssssssssGESTALT.pptsssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GESTALT.pptsssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
DanuSetiawan11
Strategi pendekatan gestalt
Strategi pendekatan gestaltStrategi pendekatan gestalt
Strategi pendekatan gestalt
bkupstegal
N9. (konges)
N9. (konges)N9. (konges)
N9. (konges)
profhariko
Ppt klmpok
Ppt klmpokPpt klmpok
Ppt klmpok
tidalambk
Ppt klmpok
Ppt klmpokPpt klmpok
Ppt klmpok
tidalambk
PPT GESTALT universitas negeri semarang
PPT  GESTALT universitas negeri semarangPPT  GESTALT universitas negeri semarang
PPT GESTALT universitas negeri semarang
GeshaNarulita
Teori pendekatan gestalt
Teori pendekatan gestaltTeori pendekatan gestalt
Teori pendekatan gestalt
umaryanto86
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
Indah Fatmawati
Teori gestalt (selesai) 2
Teori gestalt (selesai) 2Teori gestalt (selesai) 2
Teori gestalt (selesai) 2
Babas_junot
Pendekatan konseling gestal
Pendekatan konseling gestalPendekatan konseling gestal
Pendekatan konseling gestal
varizalamir
Ad

Recently uploaded (20)

Pengenalan-Software-Animasi-3D.pptxjhbjhj
Pengenalan-Software-Animasi-3D.pptxjhbjhjPengenalan-Software-Animasi-3D.pptxjhbjhj
Pengenalan-Software-Animasi-3D.pptxjhbjhj
DivaAndinnaSalsabill
ILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdf
ILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdfILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdf
ILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdf
AndiDarmawansya
TANDA BAHAYA KEHAMILAN.pptxmjzscdnhjkSBF
TANDA BAHAYA KEHAMILAN.pptxmjzscdnhjkSBFTANDA BAHAYA KEHAMILAN.pptxmjzscdnhjkSBF
TANDA BAHAYA KEHAMILAN.pptxmjzscdnhjkSBF
AyuMustika17
Materi ppt topik 12 landasan filosofis pendidikan
Materi ppt topik 12 landasan filosofis pendidikanMateri ppt topik 12 landasan filosofis pendidikan
Materi ppt topik 12 landasan filosofis pendidikan
aditya23173
kapita selektaa Gizi_dan_Menstruasi.pptx
kapita selektaa Gizi_dan_Menstruasi.pptxkapita selektaa Gizi_dan_Menstruasi.pptx
kapita selektaa Gizi_dan_Menstruasi.pptx
fajrinzain
MODUL AJAR DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM MERD...
MODUL AJAR DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM MERD...MODUL AJAR DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM MERD...
MODUL AJAR DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM MERD...
AndiCoc
materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...
materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...
materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...
DivaAndinnaSalsabill
Modul Ajar Informatika Kelas 9 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 9 SMP/MTs Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 9 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 9 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
MATERI PPT TOPIK 9 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 9 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKANMATERI PPT TOPIK 9 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 9 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
aditya23173
ppt animasi storytelling pertemuan 3 .pptx
ppt animasi storytelling pertemuan 3 .pptxppt animasi storytelling pertemuan 3 .pptx
ppt animasi storytelling pertemuan 3 .pptx
DivaAndinnaSalsabill
Modul Ajar Seni Teater Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Seni Teater Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Seni Teater Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Seni Teater Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
materi ppt topik 14 filosofis oendidikan
materi ppt topik 14 filosofis oendidikanmateri ppt topik 14 filosofis oendidikan
materi ppt topik 14 filosofis oendidikan
refinsa23090
Desain-dan-Pengembangan-Karakter-Animasi-Pendidikan.pptx
Desain-dan-Pengembangan-Karakter-Animasi-Pendidikan.pptxDesain-dan-Pengembangan-Karakter-Animasi-Pendidikan.pptx
Desain-dan-Pengembangan-Karakter-Animasi-Pendidikan.pptx
DivaAndinnaSalsabill
BROSUR MINGGU HALUAN PELAJAR PRAUNIVERSITI SESI 2026.pdf
BROSUR MINGGU HALUAN PELAJAR PRAUNIVERSITI SESI 2026.pdfBROSUR MINGGU HALUAN PELAJAR PRAUNIVERSITI SESI 2026.pdf
BROSUR MINGGU HALUAN PELAJAR PRAUNIVERSITI SESI 2026.pdf
jeyastars
SOAL MOOC 2023 TERLENGKAP LATIHAN SOAL.pdf
SOAL MOOC 2023 TERLENGKAP LATIHAN SOAL.pdfSOAL MOOC 2023 TERLENGKAP LATIHAN SOAL.pdf
SOAL MOOC 2023 TERLENGKAP LATIHAN SOAL.pdf
mariaketty2
Materi Keorganisasian dalam PPAB GMNI oleh Zulzaman
Materi Keorganisasian dalam PPAB GMNI oleh ZulzamanMateri Keorganisasian dalam PPAB GMNI oleh Zulzaman
Materi Keorganisasian dalam PPAB GMNI oleh Zulzaman
Zulzaman GMNI
MATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKANMATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
aditya23173
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defensePetunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Setia Juli Irzal Ismail
Doa Dan Dzikir Syeikh Abdul muhsin Al Abbad
Doa Dan Dzikir Syeikh Abdul muhsin Al AbbadDoa Dan Dzikir Syeikh Abdul muhsin Al Abbad
Doa Dan Dzikir Syeikh Abdul muhsin Al Abbad
Nodd Nittong
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
AndiCoc
Pengenalan-Software-Animasi-3D.pptxjhbjhj
Pengenalan-Software-Animasi-3D.pptxjhbjhjPengenalan-Software-Animasi-3D.pptxjhbjhj
Pengenalan-Software-Animasi-3D.pptxjhbjhj
DivaAndinnaSalsabill
ILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdf
ILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdfILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdf
ILMU-PERUNDANG-UNDANGAN-PERTEMUAN-KE 4.pdf
AndiDarmawansya
TANDA BAHAYA KEHAMILAN.pptxmjzscdnhjkSBF
TANDA BAHAYA KEHAMILAN.pptxmjzscdnhjkSBFTANDA BAHAYA KEHAMILAN.pptxmjzscdnhjkSBF
TANDA BAHAYA KEHAMILAN.pptxmjzscdnhjkSBF
AyuMustika17
Materi ppt topik 12 landasan filosofis pendidikan
Materi ppt topik 12 landasan filosofis pendidikanMateri ppt topik 12 landasan filosofis pendidikan
Materi ppt topik 12 landasan filosofis pendidikan
aditya23173
kapita selektaa Gizi_dan_Menstruasi.pptx
kapita selektaa Gizi_dan_Menstruasi.pptxkapita selektaa Gizi_dan_Menstruasi.pptx
kapita selektaa Gizi_dan_Menstruasi.pptx
fajrinzain
MODUL AJAR DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM MERD...
MODUL AJAR DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM MERD...MODUL AJAR DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM MERD...
MODUL AJAR DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM MERD...
AndiCoc
materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...
materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...
materi ppt jenis animasi ya jangan lupa di baca yaa, ada materi yang menarik ...
DivaAndinnaSalsabill
Modul Ajar Informatika Kelas 9 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 9 SMP/MTs Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 9 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 9 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
MATERI PPT TOPIK 9 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 9 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKANMATERI PPT TOPIK 9 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 9 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
aditya23173
ppt animasi storytelling pertemuan 3 .pptx
ppt animasi storytelling pertemuan 3 .pptxppt animasi storytelling pertemuan 3 .pptx
ppt animasi storytelling pertemuan 3 .pptx
DivaAndinnaSalsabill
Modul Ajar Seni Teater Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Seni Teater Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Seni Teater Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Seni Teater Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
materi ppt topik 14 filosofis oendidikan
materi ppt topik 14 filosofis oendidikanmateri ppt topik 14 filosofis oendidikan
materi ppt topik 14 filosofis oendidikan
refinsa23090
Desain-dan-Pengembangan-Karakter-Animasi-Pendidikan.pptx
Desain-dan-Pengembangan-Karakter-Animasi-Pendidikan.pptxDesain-dan-Pengembangan-Karakter-Animasi-Pendidikan.pptx
Desain-dan-Pengembangan-Karakter-Animasi-Pendidikan.pptx
DivaAndinnaSalsabill
BROSUR MINGGU HALUAN PELAJAR PRAUNIVERSITI SESI 2026.pdf
BROSUR MINGGU HALUAN PELAJAR PRAUNIVERSITI SESI 2026.pdfBROSUR MINGGU HALUAN PELAJAR PRAUNIVERSITI SESI 2026.pdf
BROSUR MINGGU HALUAN PELAJAR PRAUNIVERSITI SESI 2026.pdf
jeyastars
SOAL MOOC 2023 TERLENGKAP LATIHAN SOAL.pdf
SOAL MOOC 2023 TERLENGKAP LATIHAN SOAL.pdfSOAL MOOC 2023 TERLENGKAP LATIHAN SOAL.pdf
SOAL MOOC 2023 TERLENGKAP LATIHAN SOAL.pdf
mariaketty2
Materi Keorganisasian dalam PPAB GMNI oleh Zulzaman
Materi Keorganisasian dalam PPAB GMNI oleh ZulzamanMateri Keorganisasian dalam PPAB GMNI oleh Zulzaman
Materi Keorganisasian dalam PPAB GMNI oleh Zulzaman
Zulzaman GMNI
MATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKANMATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
aditya23173
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defensePetunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Setia Juli Irzal Ismail
Doa Dan Dzikir Syeikh Abdul muhsin Al Abbad
Doa Dan Dzikir Syeikh Abdul muhsin Al AbbadDoa Dan Dzikir Syeikh Abdul muhsin Al Abbad
Doa Dan Dzikir Syeikh Abdul muhsin Al Abbad
Nodd Nittong
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
AndiCoc

Pendekatan Konseling Gestalt

  • 1. Oleh: 1. Diana Rahmawati(1114500014) 2. Dyan Tri Wijaya(1114500024) 3. Mey Mustikaningsih(1114500089) 4. Selvia Indriyani(1114500098) 5. Sofiqi Ikhaz (1114500100) PENDEKATAN GESTALT
  • 2. KONSEP DASAR GESTALT Hakekat manusia menurut Gestalt : manusia dalam kehidupannya selalu aktif dan hanya dapat dipahami dalam keseluruhan konteksnya. Urusan yang tak selesai : perasaan-perasaan yang tidak terungkapkan. Saat sekarang : tidak ada yang ada kecuali sekarang, karena masa lalu telah pergi,masa depan belum datang maka masa sekaranglah yang penting.
  • 3. 1. individu bermasalah karena terjadi pertentangan antara kekuatan top dog dan keberadaan under dog. 2. Perkembangan yang terganggu adalah tidak terjadi keseimbangan antara apa yang harus dan apa-apa yang diinginkan 3. Terjadi pertentangan antara keberadaan sosial dan biologis. 4. Ketidakmampuan individu menggabungkan pikiran, perasaan, dan tingkah lakunya. 5. Mengalami kesenjangan sekarang dan yang akan datang. 6. Melarikan diri dari kenyataan yang harus dihadapi.
  • 4. Tujuan konseling gestalt Tujuan konseling Gestalt adalah membantu klien agar berani mengahadapi berbagai macam situasi yang berupa tantangan maupun kenyataan yang harus dihadapi.
  • 5. Peran konselor dalam proses konseling gestalt 1. mengajak konseli berpikir untuk sekarang 2. Konselor memfokuskan pada perasaan,kesadaran, bahasa tubuh, dan hambatan yang dialami konseli untuk mencapai kesadaran. 3. Konselor dapat mendorong klien untuk dapat melihat dirinya dengan sebuah kenyataan dan mencoba Menghadapinya dengan menggunakan perasaan secara penuh 4. Konselor membantu konseli untuk melakukan transisi dari ketergantungan dunia luar. Serta membantu konseli menemukan pusat diri dan konseli bisa menolak lingkungan yang tidak baik.
  • 6. Konselor mengembangkan pertemuan konseling, agar tercapai situasi yang memungkinkan perubahan-perubahan yang diharapkan pada klien. Tahap- tahap konselingDeskripsi Proses Konseling Tahap I Tahap II Konselor berusaha meyakinkan dan mengkondisikan konseli untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan sesuai dengan kondisi klien.
  • 7. Tahap III Konselor mendorong konseli untuk mengatakan perasaan-perasaannya pada saat ini, konseli diberi kesempatan untuk mengalami kembali segala perasaan dan perbuatan pada masa lalu, dalam situasi di sini dan saat ini Setelah konseli memperoleh pemahaman dan penyadaran tentang pikiran, perasaan, dan tingkah lakunya, konselor mengantarkan konseli memasuki fase akhir konseling. Tahap IV
  • 8. Kursi kosong (Empty Chair) Saya Bertanggung Jawab atas Bermain Proyeksi Tetap pada Perasaan Pembalikan
  • 9. KELEBIHAN 1. Menangani masa lalu dengan cara membawa faktor-faktor pada masa lalu tersebut yang lebih cocok dengan masa sekarang. 2. Memberikan suatu perhatian terhadap pesan- pesan non-verbal dan pesan-pesan tubuh. 3. Menolak ketidak mampuan sebagai alasan untuk tidak berubah. 4. Memberikan penekanan kepada klien agar menemukan makna dan penafsiran pada diri sendiri. 5. Membangkitkan hubungan & mengungkapkan perasaan langsung agar menghindari proses pemikiran yang negatif terhadap maasalah klien.
  • 10. KEKURANGAN 1. Tidak berlandaskan pada teori yang kuat. 2. Cenderung kurang memperhatikan fakor-faktor kognitif 3. Lebih mementingkan tanggung jawab atas sendiri dan cenderung mengabaikan tanggung jawab kepada orang lain.
  • 11. Setting individu klien adalah seorang ibu yang terlalu keras mendidik anak perempuannya yang berusia 13 tahun. Aturan keras dari ibu membuat anak merasa ketakutan, cemas dan trauma bahakan beberapa hari tidak pulang kerumah yang tanpa sepengetahuan ibunya ternyata anaknya menginap di rumah nenek. Suaminya yang merasa kecewa dan kewalahan terhadap sikap istrinya yang keras itu akhirnya meminta cerai. Latar bekang yang membuat istrinya keras seperti itu adalah didikan dari orang tua sang istri yang terlalu keras dari kecil sampai remaja. Istri sebenarnya merasa sakit hati dengan perlakuan itu dan sangant dendam. Dan didikan keras itulah yang diteruskannya kepada putrinya. Setting kelompok teknik bermain peran di dalam kelompok. Misalnya seseorang yang merasa khawatir akan apa yang di pikirkan orang lain terhadapnya, ia kemudian diminta untuk memerankan orang yang mungkin menilainya itu. Setelah ia memerankan orang yang dianggapnya menilai dirinya, ia di minta untuk mengecek kembali pada orang itu.