Makalah ini membahas tentang komunikasi dalam organisasi, dengan menjelaskan konsep dasar komunikasi dan organisasi, unsur-unsur komunikasi, tahapan berkomunikasi, fungsi komunikasi dalam organisasi, proses komunikasi dalam organisasi, bentuk komunikasi dalam organisasi, peran komunikasi dalam organisasi, dan hambatan komunikasi dalam organisasi.
Dokumen ini membahas tentang lingkungan organisasi, baik lingkungan internal maupun eksternal, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti pengalaman organisasi, prinsip, norma, dan keyakinan. Dokumen ini juga membahas tentang budaya organisasi yang terbentuk dari nilai-nilai yang dijalankan organisasi sesuai dengan lingkungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, termasuk definisi, karakteristik, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Budaya organisasi adalah nilai-nilai dan norma yang dianut organisasi terkait lingkungannya, serta sistem nilai dan kepercayaan yang berinteraksi dengan anggota, struktur, dan sistem untuk menghasilkan norma perilaku.
1. Dokumen tersebut membahas gaya manajemen di berbagai negara seperti Rusia, Spanyol, Polandia, Amerika Serikat, Australia, Yugoslavia, China, Jepang, dan Jerman.
2. Prinsip-prinsip manajemen klasik seperti yang diusulkan oleh Fayol dan fungsi-fungsi manajemen juga dibahas.
3. Perspektif sistem dan perilaku dalam manajemen dijelaskan.
Perubahan organisasi dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal meliputi perubahan budaya, pendidikan, sosial, politik, ekonomi, dan teknologi. Sedangkan faktor internal berasal dari tujuan organisasi, strategi, kebijakan manajemen, teknologi baru, dan sikap karyawan. Organisasi dapat mengubah struktur, teknologi, atau sumber daya manusia untuk beradaptasi dengan perubahan lingkun
Organisasi adalah wadah untuk menjalankan pengorganisasian, yaitu merancang struktur formal, membagi tugas, dan menetapkan wewenang untuk mencapai tujuan dan meningkatkan efisiensi. Fungsi pengorganisasian meliputi pengaturan sumber daya manusia dan fisik, koordinasi, pengawasan, pemanfaatan spesialisasi, dan penghematan biaya. Unsur-unsur pengorganisasian terdiri dari perincian pekerjaan, pemb
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dalam organisasi, yang mencakup tiga variabel utama yaitu karakteristik biografis seperti umur, jenis kelamin, ras, disabilitas; kemampuan intelektual dan fisik; serta program manajemen keragaman yang efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan memanfaatkan keragaman sumber daya manusia. Manajemen keragaman yang inklusif dan adil diperlukan untuk mencapai
Pengendalian merupakan proses pemantauan, evaluasi, dan pelaporan atas pencapaian rencana untuk mengambil tindakan korektif guna penyempurnaan. Tujuannya antara lain mencegah kesalahan, meningkatkan akuntabilitas, serta mengarahkan organisasi untuk melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi kinerja. Pengendalian manajemen melibatkan tiga aktivitas yakni perumusan strategi, pengendalian manajemen, dan
Manajemen strategik adalah proses perencanaan dan pelaksanaan keputusan perusahaan yang terkait dengan strategi untuk mencapai tujuan. Tugas pentingnya meliputi merumuskan misi, menilai lingkungan, menganalisis opsi, dan memilih serta mengimplementasikan strategi. Terdapat tiga tingkat pengambilan keputusan yakni korporasi, bisnis, dan fungsional.
Tugas ini membahas soal-soal manajemen sumber daya manusia yang terdiri dari 17 soal pilihan ganda dan 3 soal essay. Soal-soal tersebut meliputi konsep dasar manajemen SDM seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan pengembangan pegawai. Tugas ini juga memberikan petunjuk pengerjaan soal seperti berdoa terlebih dahulu, mematikan ponsel, dan meminta restu sebelum mengerjakan soal.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pengawasan dalam manajemen sebagai proses mengukur kinerja dan mengambil tindakan untuk memastikan pencapaian hasil yang diharapkan. Dibahas pula tahapan proses pengawasan, objek yang menjadi sasaran pengawasan, serta pentingnya pengawasan di berbagai bagian seperti SDM, keuangan, pemasaran, dan produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tipe-tipe pengawasan dalam manajemen organisasi. Pengawasan didefinisikan sebagai proses mengukur kinerja aktual terhadap standar dan mengambil tindakan koreksi jika diperlukan. Terdapat tiga tipe pengawasan yaitu pendahuluan, saat berlangsung, dan umpan balik."
Perubahan organisasi dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal meliputi perubahan budaya, pendidikan, sosial, politik, ekonomi, dan teknologi. Sedangkan faktor internal berasal dari tujuan organisasi, strategi, kebijakan manajemen, teknologi baru, dan sikap karyawan. Organisasi dapat mengubah struktur, teknologi, atau sumber daya manusia untuk beradaptasi dengan perubahan lingkun
Organisasi adalah wadah untuk menjalankan pengorganisasian, yaitu merancang struktur formal, membagi tugas, dan menetapkan wewenang untuk mencapai tujuan dan meningkatkan efisiensi. Fungsi pengorganisasian meliputi pengaturan sumber daya manusia dan fisik, koordinasi, pengawasan, pemanfaatan spesialisasi, dan penghematan biaya. Unsur-unsur pengorganisasian terdiri dari perincian pekerjaan, pemb
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dalam organisasi, yang mencakup tiga variabel utama yaitu karakteristik biografis seperti umur, jenis kelamin, ras, disabilitas; kemampuan intelektual dan fisik; serta program manajemen keragaman yang efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan memanfaatkan keragaman sumber daya manusia. Manajemen keragaman yang inklusif dan adil diperlukan untuk mencapai
Pengendalian merupakan proses pemantauan, evaluasi, dan pelaporan atas pencapaian rencana untuk mengambil tindakan korektif guna penyempurnaan. Tujuannya antara lain mencegah kesalahan, meningkatkan akuntabilitas, serta mengarahkan organisasi untuk melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi kinerja. Pengendalian manajemen melibatkan tiga aktivitas yakni perumusan strategi, pengendalian manajemen, dan
Manajemen strategik adalah proses perencanaan dan pelaksanaan keputusan perusahaan yang terkait dengan strategi untuk mencapai tujuan. Tugas pentingnya meliputi merumuskan misi, menilai lingkungan, menganalisis opsi, dan memilih serta mengimplementasikan strategi. Terdapat tiga tingkat pengambilan keputusan yakni korporasi, bisnis, dan fungsional.
Tugas ini membahas soal-soal manajemen sumber daya manusia yang terdiri dari 17 soal pilihan ganda dan 3 soal essay. Soal-soal tersebut meliputi konsep dasar manajemen SDM seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan pengembangan pegawai. Tugas ini juga memberikan petunjuk pengerjaan soal seperti berdoa terlebih dahulu, mematikan ponsel, dan meminta restu sebelum mengerjakan soal.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pengawasan dalam manajemen sebagai proses mengukur kinerja dan mengambil tindakan untuk memastikan pencapaian hasil yang diharapkan. Dibahas pula tahapan proses pengawasan, objek yang menjadi sasaran pengawasan, serta pentingnya pengawasan di berbagai bagian seperti SDM, keuangan, pemasaran, dan produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tipe-tipe pengawasan dalam manajemen organisasi. Pengawasan didefinisikan sebagai proses mengukur kinerja aktual terhadap standar dan mengambil tindakan koreksi jika diperlukan. Terdapat tiga tipe pengawasan yaitu pendahuluan, saat berlangsung, dan umpan balik."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, prinsip, manfaat, objek, cara pelaksanaan, dan faktor-faktor pengawasan manajemen dalam berbagai bidang seperti SDM, informasi, keuangan, pemasaran, produksi, serta penggunaan standar operasional prosedur."
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dan pengendalian organisasi, meliputi pengertian dan tujuan pengawasan, proses pengawasan, beberapa gejala yang memerlukan pengawasan, pengawasan berdasarkan proses kegiatan, faktor pengawasan dalam SDM, informasi, keuangan, pemasaran dan produksi, serta pendekatan untuk mempertahankan fungsi pengawasan.
Modul ini membahas tentang dasar-dasar pengawasan dan berbagai metode pengawasan yang dapat dilakukan oleh manajer untuk memastikan bahwa aktivitas organisasi sesuai dengan rencana. Definisi pengawasan, manfaat, jenis, proses, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta metode kuantitatif dan non-kuantitatif pengawasan dijelaskan secara singkat. Metode pengawasan meliputi pengawasan pendahuluan
Pengawasan adalah proses memantau kegiatan organisasi untuk memastikan sesuai rencana. Terdiri dari penetapan standar, pengukuran kinerja, pembandingan hasil dengan standar, dan tindakan koreksi. Sistem pengawasan efektif harus akurat, tepat waktu, biaya efektif, obyektif, dan fleksibel.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan manajerial yang mencakup pengertian, tipe, proses, pentingnya, dan alat bantu pengawasan. Secara ringkas, pengawasan merupakan proses sistematis untuk menetapkan standar, mengukur kinerja, dan memperbaiki penyimpangan untuk memastikan pencapaian tujuan sesuai rencana. Pengawasan sangat penting untuk menyesuaikan perubahan lingkungan dan menjamin kinerja organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian internal menurut COSO, jenis-jenis audit internal yang meliputi audit operasional, audit kepatuhan, dan audit atas laporan keuangan. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan audit serta unsur-unsur yang perlu diperiksa pada masing-masing jenis audit.
Dokumen tersebut membahas tentang studi kasus perusahaan kotak karton bernama Stewart Box Company. Perusahaan ini memproduksi kotak karton untuk kemasan produk konsumen dengan bahan baku dari pabrik kertas miliknya sendiri. Dokumen menjelaskan profil perusahaan, organisasi, kelebihan, kelemahan, ancaman, dan permasalahan yang dihadapi perusahaan tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pengawasan yang mencakup definisi pengawasan manajemen, jenis-jenis pengawasan, teknik dan metode pengawasan, serta penggunaan anggaran dalam pengawasan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dan pengendalian organisasi, meliputi pengertian, tujuan, proses, gejala yang memerlukan pengawasan, dan bagaimana menjalankan fungsi pengawasan di berbagai bagian organisasi seperti SDM, informasi, keuangan, pemasaran, dan produksi.
Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama mengenai isu aktual manajemen organisasi, yaitu manajemen teknologi informasi, manajemen internasional, manajemen usaha kecil menengah, dan manajemen organisasi nirlaba. Topik-topik tersebut dijelaskan secara singkat beserta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar motivasi dan kepemimpinan dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai berbagai teori motivasi seperti teori Maslow, Herzberg, dan expectancy theory serta pendekatan-pendekatan motivasi seperti pendekatan kebutuhan, keseimbangan, penguatan, dan penyusunan tujuan. Dokumen juga membahas konsep kepemimpinan dan berbagai teori terkait.
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang kekuasaan, kewenangan, tanggung jawab, dan delegasi dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep-konsep tersebut beserta faktor-faktor yang melandasinya. Juga dibahas mengenai jenis-jenis kewenangan, persyaratan agar kewenangan efektif, serta manfaat dan kendala dalam pelimpahan wewenang.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pengorganisasian dan struktur organisasi, termasuk empat pilar pengorganisasian yaitu pembagian kerja, pengelompokan pekerjaan, penentuan hirarki, dan koordinasi. Juga dibahas beberapa pendekatan dalam mendesain struktur organisasi serta keberadaan organisasi informal dalam suatu organisasi formal."
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanSatya Pranata
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi perencanaan dan pengambilan keputusan dalam manajemen organisasi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian perencanaan, fungsi dan manfaat perencanaan, persyaratan perencanaan, jenis-jenis tujuan dan rencana, serta proses pengambilan keputusan termasuk evaluasi alternatif dan keterbatasan dalam pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas perkembangan ilmu manajemen secara historis, mulai dari peninggalan masa lalu hingga kontributor pemikiran modern. Ia menjelaskan tiga perspektif utama dalam ilmu manajemen klasik, yakni manajemen ilmiah, administrasi, dan perilaku, serta perkembangan pendekatan kuantitatif dan sistem. Dokumen ini juga memaparkan berbagai isu kontemporer dan guru-guru manajemen modern.
1. Dr. SATYA PRANATA ASMARA, MBA
DOSEN PENGAMPU
PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN ORGANISASI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
Mata Kuliah Pengantar Manajemen
2. PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN ORGANISASI
BAB XIV
1. Mengetahui konsep dasar fungsi pengawasan dan pengendalian.
2. Mengetahui langkah-langkah dalam fungsi pengawasan dan
pengendalian.
3. Mengetahui fungsi pengawasan dan pengendalian dalam praktek
4. Mengetahui beberapa pendekatan untuk mempertahankan
konsistensi dalam menjalankan fungsi pengawasan
T U J U A N
3. Pengertian Pengawasan
Pengawasan adalah proses dalam
menetapkan ukuran kinerja dan
pengambilan tindakan yang dapat
mendukung pencapaian hasil yang
diharapkan sesuai dengan kinerja
yang telah ditetapkan tersebut.
Controlling is the process of
measuring performance and taking
action to ensure desired results.
(Schermerhorn, 2002)
Pengawasan adalah proses untuk
memastikan bahwa segala aktifitas
yang terlaksana sesuai dengan apa
yang telah direncanakan . the
process of ensuring that actual
activities conform the planned
activities.
(Stoner,Freeman,&Gilbert,1995)
7. Beberapa Gejala yang Memerlukan
Pengawasan
• Terjadi penurunan pendapatan atau profit, namun tidak
begitu jelas faktor penyebabnya
• Penurunan kualitas pelayanan (teridentifikasi dari
adanya keluhan pelanggan)
• Ketidakpuasan pegawai (teridentifikasi dari adanya
keluhan pegawai, produktifitas kerja yang menurun, dan
lain sebagainya)
• Berkurangnya kas perusahaan
• Banyaknya pegawai atau pekerja yang menganggur
• Tidak terorganisasinya setiap pekerjaan dengan baik
• Biaya yang melebihi anggaran
• Adanya penghamburan dan inefisiensi
8. Pengawasan berdasarkan Proses Kegiatan
Feedforward Controls
Memastikan bahwa
petunjuk yang jelas dan
faktor input yang
ditetapkan telah tersedia
Concurrent Controls
Memastikan bahwa segala
proses dan perangkat
penunjang berjalan
sebagaimana mestinya
Postaction Controls
Memastikan bahwa output
yang dihasilkan sesuai
dengan standar yang telah
ditetapkan
Awal Proses Akhir
9. Beberapa faktor yang terkait dengan
Pengawasan dalam Bidang SDM
Pemahaman Manajer atas Motivasi, Kepuasan,
serta Gaya Kepemimpinan yang diterapkan, Hal ini
berkaiatan dengan komunikasi antara atasan kepada
bawahannya
Penerapan Employee Discipline
System, hal ini berkaiatan dengan
penerapan prosedur disiplin yang
berlaku pada organisasi dan
sanksi/hukuman yang akan diterima
Adanya Career Path, Hal ini
berkaiatan dengan prosedur
perubahan dan pengembangan
karir karyawan kearah yang
lebih baik
10. Pengawasan di Bagian Informasi
Penerapan Sistem
Informasi Manajemen
Penggunaan Teknologi
Komputer dan Teknologi
Informasi
11. Pengawasan di Bagian Keuangan
Analisis Laporan Keuangan (Financial Statement
Analysis)
Merupakan Metode yang dipakai oleh pihak yang
berkepentingan seperti investor, kreditur, dan manajemen
untuk menilai keadaan yang telah lalu, saat ini, dan
proyeksi masa datang serta kinerja perusahaan
Manajemen Kas (Cash Management),
Sistem pada pengaturan keuangan perusahaan yang
khusus dalam arus kas. Sistem ini mencoba untuk
mempertahankan likuiditas dari aset perusahaan.
Pengelolaan Biaya (Cost Control),
Proses atau usaha yang sistimatis dalam penetapan
standar pelaksanaan dengan tujuan perencanaan, sistem
informasi umpan balik, membandingkan pelaksanaan n
yata dengan perencanaan menentukan dan mengatur
penyimpangan-penyimpangan serta melakukan koreksi
perbaikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan,
sehingga tujuan tercapai secara efektif dan efisien dalam
12. Pengawasan di Bagian Pemasaran
Evaluasi atas Pasar Sasaran dan Pasar Potensial
• Pasar Sasaran adalah melakukan evaluasi setiap segmen pasar dan
memutuskan yang mana dan berapa banyak yang akan dilayani.
• Pasar Potensial merupakan Sekumpulan orang (konsumen) yang
mempunyai tingkatan minat tertentu terhadap penawaran pasar tertentu.
Survey atas Perilaku Konsumen dan berbagai Faktor yang
terkait dengan Konsumen
• Perilaku konsumen merupakan suatu proses yang berkaitan erat dengan
proses pembelian, pada saat itu konsumen melakukan aktifitas-aktifitas
seperti melakukan pencarian, penelitian, dan pengevaluasian produk.
Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk
membuat keputusan pembelian, misalnya kualitas dan harga produk.
Evaluasi atas Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran yang
dilakukan
• Strategi Pemasaran merupakan logika pemasaran, dan berdasarkan itu,
unit bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasarannya.
• Bauran pemasaran adalah suatu strategi penjualan atau promosi serta
penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan
pertukaran yang saling menguntungkan untuk pasar yang dituju.
13. Pengawasan di Bagian Produksi/Operasi
• Evaluasi atas Plant Location
Letak geografis bangunan, mesin-mesin, dan
peralatan-peralatan yang dimiliki perusahaan
yang digunakan untuk mengolah barang-
barang dan/atau jasa-jasa.
• Evaluasi atas Plant Lay-out
Tata letak (layout) dari fasilitas produksi dan
area kerja
• Evaluasi atas Production Process and
Schedule
Dasar untuk mengalokasikan sumber daya
pabrik seperti mesin dan peralatan produksi,
merencanakan sumber daya manusia yang
akan digunakan, pembelian material dan
merencanakan proses produksi.
• Evaluasi atas Product Distribution
Bagian dari kegiatan perusahaan yang mana
pada tahap ini merupakan kesempatan bagi
perusahaan untuk menjual produknya secara
14. Mempertahankan (Memelihara) Fungsi Pengawasan
• Sistem pengawasan tradisional (traditional control
system)
Sistem pengawasan tradisional melibatkan kegiatan monitoring yang
bersifat eksternal. Kinerja pegawai akan diawasi oleh atasan para
pegawai. Kinerja keuangan akan diawasi oleh orang-orang yang
berada di luar bagian keuangan yang bertugas untuk melakukan
pengawasan dan penilaian terhadap kinerja keuangan.
• Sistem pengawasan yang berdasarkan komitmen
(commitment-based control system)
Pendekatan yang berdasarkan komitmen lebih menekankan fungsi
pengawasan dari sisi internal dari pada eksternal. Pengawasan lebih
ditekankan pada faktor internal dari seiap individu pekerja.
Introspeksi diri dalam hal ini lebih dominan dalam menjalankan fungsi
pengawasan daripada pengawasan eksternal. Diantaranya mungkin
dengan memberikan kepercayaan dan kewenangan dalam berbagai jenis
aktivitas yang diberikan kepada para pegawai.