Proposal ini membahas analisis faktor-faktor yang menyebabkan penyalahgunaan narkoba oleh remaja di Kabupaten Jepara dan upaya Kepolisian dalam menanggulanginya. Tujuannya adalah mengetahui faktor-faktor penyebab dan upaya Kepolisian, serta manfaatnya bagi pengembangan ilmu hukum dan sebagai informasi bagi masyarakat.
Perwujudan pilar budaya bangsa dalam diri pelajar melalui demokrasi untuk menjamin HAM membutuhkan upaya sosialisasi pentingnya budaya dan demokrasi bagi kehidupan sosial pelajar. Pilar budaya bangsa seperti gotong royong dan hormat menghargai orang lain perlu diwujudkan kembali agar pelajar memahami arti demokrasi dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen ini berisi program remedial mata pelajaran PKn kelas X semester 1/2 tahun pelajaran 2014/2015 di SMA Negeri 1 Cikembar tentang Hak Asasi Manusia (HAM). Program remedial ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pelanggaran HAM di Indonesia melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan berbagai kasus pelanggaran HAM. Siswa diajak untuk memahami
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah pengaruh tingkat pendidikan formal dan komunikasi massa terhadap keterbukaan politik masyarakat di desa tertentu. Dibahas pula konsep pendidikan, manfaat penelitian, dan kajian pustaka terkait topik tersebut.
Implementasi Pendidikan Politik dan Keterlibatan Mahasiswa dalam Aktivitas Po...AnjeliPurba
油
Abstrak
Common good dalam kewarganegaraan republikanisme merupakan suatu etika baik yang
mengatur aktivitas manusia untuk mewujudkan kebaikan ataupun kebahagiaan bersama.
Maka untuk mencapai suatu kebaikan bersama dalam sebuah republik tentunya ditengah
perbincangannya akan berkaitan erat dengan aktivitas politik. Oleh karena itulah dalam jurnal
ini, peneliti mengkaji bagaimana implementasi dari pendidikan politik dan keterlibatan
mahasiswa dalam aktivitas politik untuk mencapai common good. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan mengetahui bagaimana
pengimplementasian pendidikan politik yang diterima serta keterlibatan mahasiswa sebagai
warga negara dalam aktivitas politik untuk mencapai common good atau kebaikan bersama
dalam sebuah negara republik yaitu Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
analisis data yang disajikan secara deskriptif dan dalam mengumpulkan data menggunakan
teknik wawancara untuk mendapatkan data lebih mendalam dari informan. Teknik
pengambilan sapel secara acak yaitu meneliti mahasiswa Universitas Negeri Medan dengan
jurusan yang berbeda-beda dan jumlah informan sebanyak enam orang informan Dan yang
menjadi sampel dalam penelitian ini adalah warga negara Indonesia yang sudah ikut serta
dalam aktivitas politik seperti pernah ikut dalam pesta demokrasi yaitu pemilihan umum
untuk pemilihan lembaga eksekutif dan legislatif dan aktivitas politik lainnya. Hasil
penelitian menunjukkan bahwasannya mahasiswa sudah menerima pendidikan politik di
sekolah sejak sekolah dasar hingga di perguruan tinggi melalui pembelajaran PPKn dan ilmuilmu sosial lainnya serta di perguruan tinggi melalui matakuliah Pancasila dan pendidikan
politik dan juga lewat sosialisasi yang diberikan oleh KPU. Namun masih banyak juga
mahasiswa yang tidak mengimplementasikan ilmu atau pendidikan politiknya yang
menunjukkan bahwasannya partisipasi politik mahasiswa dalam aktivitas politik dinilai masih
rendah berdasarkan jawaban para informan yang telah peneliti wawancarai.
Kata Kunci:Pendidikan Politik, Mahasiswa, Aktivitas Politik, Common Good
Tiga kalimat:
Kasus bullying pornografi di sekolah menengah Jakarta menimbulkan pertanyaan tentang kegagalan pemerintah dalam menegakkan hukum anti pornografi dan menanamkan pendidikan karakter di kalangan pelajar, sehingga diperlukan kerja sama seluruh komponen bangsa untuk mencegah perilaku semacam itu di masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang permasalahan kebebasan pers di Indonesia dan peran Humas Polri dalam membangun opini publik yang positif. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan, ruang lingkup, metode dan pokok-pokok persoalan yang akan dibahas lebih lanjut dalam dokumen tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku menyimpang pada remaja dan upaya pendidikan dalam mengantisipasi masa depan. Perilaku menyimpang dijelaskan sebagai perilaku yang merugikan diri sendiri atau orang lain serta melanggar aturan. Keadaan remaja yang mengalami perilaku menyimpang antara lain tidak disukai teman, menghindari tanggung jawab, dan sering mengganggu. Upaya pendidikan untuk masa depan mencakup pembent
Satpol PP Bangun Cinta dan Empati, Citra Positif Tumbuhkan di Tengah Masyarakatmusniumar
油
Dokumen tersebut membahas tentang perlunya Satpol PP membangun citra positif di masyarakat dengan cara merubah pendekatan dari fisik menjadi kemanusiaan melalui cinta, empati, dan dialog. Dokumen tersebut juga menyarankan perlunya pembinaan karir dan jaminan masa depan bagi anggota Satpol PP agar semangat kerja mereka meningkat dalam melaksanakan tugas.
Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah mengenai pentingnya sosialisasi politik dan pendidikan politik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilih. Dokumen ini juga menjelaskan identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian yang berfokus pada pengaruh intensitas sosialisasi politik dan pemahaman demokrasi terhadap
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran, materi ajar, dan evaluasi pembelajaran tentang masyarakat madani. Tujuan pembelajaran adalah mendeskripsikan dan mengidentifikasi pengertian serta ciri-ciri masyarakat madani. Materi ajar meliputi pengertian, ciri-ciri, dan prasyarat masyarakat madani beserta kendala dan upaya pembentukannya di Indonesia. Metode pembelajaran menggunakan diskusi, ceram
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakatAmka Azril
油
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang pemilihan umum di Indonesia dan pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat. Dokumen tersebut juga membahas tentang sistem pemilihan umum dan perlunya penyelenggaraan pemilu yang independen dan adil.
Kriminologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kejahatan, termasuk faktor-faktor penyebabnya, sifat pelakunya, dan upaya pencegahan. Beberapa ahli memberikan definisi kriminologi sebagai ilmu yang mempelajari sebab, akibat, dan penanggulangan kejahatan. Kriminologi juga mempelajari gejala kejahatan secara luas.
Makalah ini membahas tentang bahaya penggunaan narkoba bagi generasi muda. Pembahasan dimulai dari pengertian generasi muda, identitas, dan pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku mereka. Selanjutnya membahas tentang jenis-jenis narkoba dan dampak negatif penggunaannya bagi kesehatan jasmani dan rohani. Diakhiri dengan usulan untuk mencegah penyebaran narkoba di kalangan generasi muda.
Makalah ini membahas bahaya penggunaan narkoba bagi generasi muda. Penulis menjelaskan definisi generasi muda dan narkoba serta dampak negatif penggunaan narkoba seperti kerusakan organ tubuh dan gangguan mental. Penulis juga memberikan saran untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada generasi muda.
Pemuda memainkan peran penting dalam membangun masa depan bangsa melalui ide-ide baru dan perubahan pola pikir. Namun, sosialisasi yang memadai sangat dibutuhkan agar ide-ide pemuda dapat tersalurkan dan memberikan manfaat. Proses sosialisasi pemuda rumit karena perkembangan diri dan kebutuhan lepas dari orang tua, tetapi sosialisasi membentuk cara berpikir dan tingkah laku seseorang sesuai budaya dan ling
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMAAgnes Yodo
油
Laporan penelitian ini membahas kenakalan remaja di Jakarta. Beberapa penyebab kenakalan remaja diantaranya kurangnya perhatian orang tua, lingkungan yang tidak mendukung, dan pengaruh teman sebaya. Dampak dari kenakalan remaja meliputi gangguan mental, kriminalitas yang meningkat, serta masa depan remaja yang suram. Untuk mengatasinya diperlukan dukungan lingkungan, pendidikan agama yang kuat
Dokumen tersebut membahas tentang pemuda dan sosialisasi. Terdapat definisi pemuda, proses sosialisasi, peran mahasiswa, identitas pemuda, permasalahan pemuda, potensi pemuda, tujuan sosialisasi, cara mengembangkan potensi pemuda melalui pendidikan.
Dokumen tersebut membahas peran mahasiswa dalam pemberantasan korupsi. Mahasiswa diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan dengan terlibat dalam upaya pencegahan korupsi di lingkungan keluarga, kampus, dan masyarakat sekitar. Keterlibatan tersebut meliputi penanaman nilai-nilai antikorupsi, pendidikan masyarakat, serta pengawasan terhadap pelayanan publik. Integritas merupakan pilar penting
Laporan penelitian kenakalan remaja di Kawasan Pamotan menemukan bahwa kenakalan yang kerap terjadi antara lain perkelahian, bolos sekolah, dan balap liar. Kenakalan remaja ini umumnya dilakukan siswa SMP dan SMA dan lokasi sering ditemukan adalah jalan raya dan warung kopi. Upaya yang dilakukan pihak kepolisian untuk mencegahnya antara lain memberikan sosialisasi dan penertiban secar
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku menyimpang pada remaja dan upaya pendidikan dalam mengantisipasi masa depan. Perilaku menyimpang dijelaskan sebagai perilaku yang merugikan diri sendiri atau orang lain serta melanggar aturan. Keadaan remaja yang mengalami perilaku menyimpang antara lain tidak disukai teman, menghindari tanggung jawab, dan sering mengganggu. Upaya pendidikan untuk masa depan mencakup pembent
Satpol PP Bangun Cinta dan Empati, Citra Positif Tumbuhkan di Tengah Masyarakatmusniumar
油
Dokumen tersebut membahas tentang perlunya Satpol PP membangun citra positif di masyarakat dengan cara merubah pendekatan dari fisik menjadi kemanusiaan melalui cinta, empati, dan dialog. Dokumen tersebut juga menyarankan perlunya pembinaan karir dan jaminan masa depan bagi anggota Satpol PP agar semangat kerja mereka meningkat dalam melaksanakan tugas.
Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah mengenai pentingnya sosialisasi politik dan pendidikan politik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilih. Dokumen ini juga menjelaskan identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian yang berfokus pada pengaruh intensitas sosialisasi politik dan pemahaman demokrasi terhadap
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran, materi ajar, dan evaluasi pembelajaran tentang masyarakat madani. Tujuan pembelajaran adalah mendeskripsikan dan mengidentifikasi pengertian serta ciri-ciri masyarakat madani. Materi ajar meliputi pengertian, ciri-ciri, dan prasyarat masyarakat madani beserta kendala dan upaya pembentukannya di Indonesia. Metode pembelajaran menggunakan diskusi, ceram
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakatAmka Azril
油
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang pemilihan umum di Indonesia dan pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat. Dokumen tersebut juga membahas tentang sistem pemilihan umum dan perlunya penyelenggaraan pemilu yang independen dan adil.
Kriminologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kejahatan, termasuk faktor-faktor penyebabnya, sifat pelakunya, dan upaya pencegahan. Beberapa ahli memberikan definisi kriminologi sebagai ilmu yang mempelajari sebab, akibat, dan penanggulangan kejahatan. Kriminologi juga mempelajari gejala kejahatan secara luas.
Makalah ini membahas tentang bahaya penggunaan narkoba bagi generasi muda. Pembahasan dimulai dari pengertian generasi muda, identitas, dan pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku mereka. Selanjutnya membahas tentang jenis-jenis narkoba dan dampak negatif penggunaannya bagi kesehatan jasmani dan rohani. Diakhiri dengan usulan untuk mencegah penyebaran narkoba di kalangan generasi muda.
Makalah ini membahas bahaya penggunaan narkoba bagi generasi muda. Penulis menjelaskan definisi generasi muda dan narkoba serta dampak negatif penggunaan narkoba seperti kerusakan organ tubuh dan gangguan mental. Penulis juga memberikan saran untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada generasi muda.
Pemuda memainkan peran penting dalam membangun masa depan bangsa melalui ide-ide baru dan perubahan pola pikir. Namun, sosialisasi yang memadai sangat dibutuhkan agar ide-ide pemuda dapat tersalurkan dan memberikan manfaat. Proses sosialisasi pemuda rumit karena perkembangan diri dan kebutuhan lepas dari orang tua, tetapi sosialisasi membentuk cara berpikir dan tingkah laku seseorang sesuai budaya dan ling
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMAAgnes Yodo
油
Laporan penelitian ini membahas kenakalan remaja di Jakarta. Beberapa penyebab kenakalan remaja diantaranya kurangnya perhatian orang tua, lingkungan yang tidak mendukung, dan pengaruh teman sebaya. Dampak dari kenakalan remaja meliputi gangguan mental, kriminalitas yang meningkat, serta masa depan remaja yang suram. Untuk mengatasinya diperlukan dukungan lingkungan, pendidikan agama yang kuat
Dokumen tersebut membahas tentang pemuda dan sosialisasi. Terdapat definisi pemuda, proses sosialisasi, peran mahasiswa, identitas pemuda, permasalahan pemuda, potensi pemuda, tujuan sosialisasi, cara mengembangkan potensi pemuda melalui pendidikan.
Dokumen tersebut membahas peran mahasiswa dalam pemberantasan korupsi. Mahasiswa diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan dengan terlibat dalam upaya pencegahan korupsi di lingkungan keluarga, kampus, dan masyarakat sekitar. Keterlibatan tersebut meliputi penanaman nilai-nilai antikorupsi, pendidikan masyarakat, serta pengawasan terhadap pelayanan publik. Integritas merupakan pilar penting
Laporan penelitian kenakalan remaja di Kawasan Pamotan menemukan bahwa kenakalan yang kerap terjadi antara lain perkelahian, bolos sekolah, dan balap liar. Kenakalan remaja ini umumnya dilakukan siswa SMP dan SMA dan lokasi sering ditemukan adalah jalan raya dan warung kopi. Upaya yang dilakukan pihak kepolisian untuk mencegahnya antara lain memberikan sosialisasi dan penertiban secar
Buku ini berisi panduan pembelajaran mata kuliah Anti-Korupsi di perguruan tinggi. Terdiri dari delapan bab yang membahas tentang pengertian, penyebab, dampak, nilai-nilai, upaya pemberantasan korupsi, kerjasama internasional, peraturan perundang-undangan, serta peranan mahasiswa. Pembelajarannya dirancang agar interaktif, kreatif, dan mengoptimalkan intelektual serta etika mahasiswa dalam mencegah korupsi
Makalah ini membahas tentang kenakalan remaja, mulai dari pengertian kenakalan remaja, bentuk-bentuknya seperti kenakalan biasa hingga kenakalan khusus, penyebabnya yang terkait faktor internal maupun eksternal seperti keluarga dan lingkungan sekolah, serta cara mengatasinya.
Konsep Keadilan dalam Filsafat Politik: Perspektif John Rawls dan Aplikasinya...gembeldarurat01
油
Teori keadilan yang dikembangkan oleh John Rawls, yang berfokus pada prinsip kebebasan dasar yang setara dan prinsip perbedaan, memberikan fondasi yang sangat relevan dalam merancang masyarakat yang lebih adil, terutama dalam konteks demokrasi modern. Rawls mengajukan ide bahwa keadilan dalam masyarakat tidak hanya berkaitan dengan pembagian hak-hak dasar yang setara bagi semua individu, tetapi juga bagaimana mengatur ketidaksetaraan sosial dan ekonomi secara adil. Menurut Rawls, ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya dan kesempatan hanya dapat diterima jika ketimpangan tersebut memberi manfaat yang lebih besar bagi mereka yang paling tidak beruntung, yaitu mereka yang berada pada posisi sosial dan ekonomi yang paling rendah. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kebijakan publik yang diambil harus memprioritaskan kesejahteraan dan kepentingan kelompok yang paling terpinggirkan dalam masyarakat.
Prinsip pertama Rawls, yaitu kebebasan dasar yang setara, menekankan bahwa setiap individu dalam masyarakat harus memiliki kebebasan yang setara untuk menentukan kehidupannya sendiri, bebas dari diskriminasi atau penindasan. Kebebasan ini mencakup hak-hak dasar seperti kebebasan berbicara, kebebasan beragama, dan hak untuk memilih dalam sistem politik yang demokratis. Dalam konteks ini, teori Rawls sangat menekankan pentingnya jaminan negara untuk melindungi kebebasan dasar setiap individu, yang dianggap sebagai hak asasi yang tidak bisa dikompromikan. Kebebasan ini harus dijaga dan dilindungi dalam kerangka hukum, agar setiap orang, tanpa memandang status sosial atau latar belakangnya, dapat menikmati hak-hak mereka secara setara. Selain itu, prinsip kebebasan dasar ini juga menjamin martabat setiap individu, mengakui mereka sebagai entitas yang memiliki nilai yang setara dalam masyarakat, serta memastikan bahwa mereka tidak diperlakukan lebih rendah dari orang lain.
Prinsip kedua, yaitu prinsip perbedaan, mengharuskan bahwa ketidaksetaraan dalam masyarakat, baik dari segi sosial maupun ekonomi, hanya bisa diterima jika ketidaksetaraan tersebut memberikan manfaat yang lebih besar bagi mereka yang paling tidak beruntung. Hal ini memperlihatkan bahwa Rawls tidak sepenuhnya menolak ketidaksetaraan, tetapi ia memberikan syarat ketat bagi ketidaksetaraan tersebut untuk dapat diterima. Ketidaksetaraan yang ada haruslah digunakan untuk memperbaiki kondisi mereka yang berada pada posisi paling bawah, seperti orang miskin dan kelompok yang terpinggirkan. Oleh karena itu, penerapan prinsip ini dalam kebijakan publik sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil, di mana keuntungan dari ketidaksetaraan dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka yang paling kurang beruntung. Prinsip perbedaan ini, dengan kata lain, mendorong pengembangan kebijakan redistribusi yang lebih adil, seperti pajak progresif dan program kesejahteraan sosial yang dapat mengurangi jurang ketimpangan antara yang kaya dan yang miskin.
Dalam konteks demokrasi modern,
Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?EnforceA Real Solution
油
PMK Terbaru Pemeriksaan Pajak : Apa yang berubah & dampaknya bagi Wajib Pajak?
Pada tanggal 14 Februari 2025 lalu, telah terbit Peraturan Menteri Keuangan (PMK) baru, yakni PMK Nomor 15 Tahun 2025 (PMK 15/2025) tentang Pemeriksaan Pajak. PMK 15/2025 ini merupakan hasil penyesuaian ketentuan pemeriksaan pajak yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hak dan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan. PMK ini juga diterbitkan untuk mengganti regulasi mengenai pemeriksaan pajak sebelumnya, yang tersebar dalam beberapa peraturan lain, yaitu PMK 17/2013 s.t.d.t.d PMK 184/2015, PMK Nomor 256/2014 dan Pasal 105 PMK 18/2021.
Mengingat bahwa pemeriksaan pajak adalah hal yang dapat terjadi kepada Wajib Pajak sebagai bentuk pengawasan pemenuhan kewajiban perpajakan, maka penting bagi kita untuk mempelajari dan memahami apa saja yang diatur dalam PMK 15/2025 ini. enforceA mengajak Anda untuk mengikuti webinar dengan judul PMK Terbaru Pemeriksaan Pajak: Apa yang Berubah & Dampaknya bagi Wajib Pajak? bersama narasumber yang kompeten.
Pembicara
I Wayan Sudiarta, S.E., M.M., C.W.M., B.K.P. Managing Partner enforceA
Dewi Wiwiek Hartini Senior Manager enforceA
Moderator
Widya Astuti Assistant Tax Manager enforceA
Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?EnforceA Real Solution
油
Penilitian Asuransi
1. PROPOSAL PENGAJUAN SKRIPSI
ANALISIS PERJANJIAN TERHADAP KONSEP TELEMARKETING
ASURANSI CIMB SUN LIFE TERHADAP KERAHASIAAN DATA
NASABAH BANK
Disusun oleh:
Danny Kamal Luthvi
2010-20-024
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2. 2015
ABSTRAKSI
Remaja adalah bagian dari generasi muda merupakan suatu kekuatan sosial yang sangat berperan
dalam pembangunan bangsa dan negara. Di tangan generasi muda terletak masa depan bangsa yang kelak
akan menjadi pemimpin dalam membangun hari depan yang lebih baik. Sebagai generasi penerus perjuangan
bangsa Indonesia yang mempunyai hak dan kewajiban ikut serta dalam membangun negara dan bangsa
Indonesia, generasi muda dalam hal ini remaja merupakan subyek dan obyek pembangunan nasional dalam
usaha mencapai tujuan bangsa Indonesia yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Remaja merupakan modal pembangunan yang akan memelihara dan mengembangkan hasil
pembagunan baik fisik maupun mental sosial Indonesia yang harus ditumbuh-kembangkan sebagai manusia
seutuhnya, sehingga mempunyai kemampuan untuk melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai warga
negara Indonesia yang senantiasa memiliki tanggungjawab dan bermanfaat sesuai dengan Pancasila dan
UUD 1945.
Sebagai salah satu sumber daya manusia yang mempunyai potensi dan memiliki peranan yang
stategis dankedudukannya sebagai generasi penerus cita-cita bangsa keberadaannya di tengah kehidupan
masyarakat, pada prinsipnya remaja merupakan pilar terpenting yang akan menentukan nasib peradaban
masyarakat di masa yang akan datang dan juga remaja mempunyai ciri dan sifat khusus yang memerlukan
pembinaan dalam rangka menjamin pertumbuhan fisik dan mentalnya secara utuh, selaras dan seimbang.
Namun yang menjadi suatu permasalahan serius yang sedang dihadapi adalah masalah kenakalan
remaja yang merupakan persoalan aktual dihampir setiap negara di dunia termasuk Indonesia. Saat ini
sebagai gambaran merebaknya kasus-kasus pelanggaran hukum yang dilakukan remaja dapat berupa
perkelahian, penodongan, perampokan, pencurian, pemilikan senjata tajam bahkan penyalahgunaan narkotka
atau berbagai pelanggaran hukum lainnya. Dari beberapa kasus pelanggaran hukum tersebut dapat
memberikan gambaran bahwa di era pembangunan manusia seutuhnya, remaja yang mempunyai hak dan
kewajiban membangun bangsa dan negara, justru mereka melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
Berkaitan dengan masalah penyalahgunaan narkotika, merupakan masalah yang sangat kompleks
yang memerlukan upaya penanggulangan yang komprehensif dengan melibatkan kerjasama antara
multidispliner, multi sektor dan peran serta masyarakat secara aktif yang dilaksanakan secara
berkesinambungan, konsekuen dan konsisten. Perkembangan penyalahgunaan narkotika dari waktu-kewaktu
3. menunjukan kecenderungan yang semakin meningkat dan akan berakibat sangat merugikan bagi individu
maupun masyarakat luas dan terhadap remaja.
Khususnya terhadap remaja yang sedang berada dalam fase transisi perkembangan antara masa
anak-anak dan masa dewasa yang dapat menimbulkan masa krisis, ditandai dengan kecenderungan
munculnya perilaku menyimpang dimana pada masa remaja akan timbul keinginan yang sangat tinggi untuk
mencoba-coba sesuatu, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang walaupun semua
kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong untuk
menyalahgunakan narkotika. Oleh karena itulah apabila pada masa remaja telah rusak karena
penyalahgunaan narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depan remaja tersebut.
Begitu pula di Kabupaten Jepara yang merupakan wilayah hukum Polres Jepara dengan peningkatan
jumlah populasi penduduk yang cukup tinggi setiap tahunnya serta berada pada lokasi yang strategis yaitu
merupakan salah satu jalur akses transportasi antara propinsi dan juga menjadi pusat aktivitas perekonomian,
perdagangan serta kegiatan masyarakat lainnya sehingga memungkinkan akan banyak terjadi tindak pidana
di tengahtengah kehidupan masyarakat khususnya tindak pidana penyalahgunaan narkotika yang
melibatkan remaja sebagai pelaku tindak pidana.
Dengan alasan-alasan yang dikemukakan di atas maka penulis terdorong untuk melakukan kajian
secara mendalam tentang penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh remaja dalam bentuk skripsi
dengan mengangkat judul tinjauan kriminologis terhadap tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh
remaja di Kabupaten Jepara.
4. Rumusan Masalah
Dari uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan
beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh
remaja di Kabupaten Jepara ?
2. Bagaimanakah upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak Kepolisian dalam menanggulangi
terjadinya tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh remaja di Kabupaten Jepara ?
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya tindak pidana
penyalahgunaan narkotika oleh remaja di Kabupaten Jepara.
b. Untuk mengetahui bagaimanakah upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak Kepolisian dalam
menanggulangi terjadinya tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh remaja di Kabupaten
Jepara.
2. Manfaat Penelitian ini adalah :
a. Manfaat Teoritis :
1). Hasil penelitian dapat memberikan kegunaan untuk mengembangkan ilmu hukum
khususnya hukum pidana.
2). Dapat dijadikan sebagai pedoman dalam penelitian yang lain yang sesuai dengan
bidang penelitian yang penulis teliti.
b. Manfaat Praktis :
1). Diharapkan dapat digunakan sebagai informasi bagi masyarakat atau praktisi
hukum dan instansi terkait tentang tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh
remaja.
2). Dengan dibuatnya penulisan ini diharapkan dapat memberikan dapat memberikan
masukan kepada pihak Kepolisian dalam rangka menanggulangi tindak pindana
penyalahgunaan narkotika oleh remaja di Kabupaten Jepara.