際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KELOMPOK
Demokrasi Liberal
Perkembangan yang
Terjadi Pada Masa
Reformasi
Nama Anggota Kelompok :
 Fadhilah Rafa Ali
 Priska Utami
 Riris Ros Lina
 Shafinaz Fathia Rizqi Rahima
 Viyona Nur Zahra
 Widya Octaviani Harahap
Reformasi
Reformasi merupakan perubahan menyeluruh
untuk perbaikan. Reformasi menghendaki adanya
perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara ke arah yang lebih baik secara
konstitusional dalam berbagai bidang kehidupan.
Ketika terjadi krisis ekonomi, politik, hukum dan
krisis kepercayan, maka seluruh rakyat
mendukung adanya reformasi dan menghendaki
adanya pergantian pemimpin yang diharapkan
dapat membawa perubahan Indonesia di segala
bidang ke arah yang lebih baik.
Tujuan Reformasi :
 Reformasi politik bertujuan tercapainya
demokratisasi.
 Reformasi ekonomi bertujuan meningkatkan
tercapainya masyarakat.
 Reformasi hukum bertujuan tercapainya
keadilan bagi seluruh rakyat
 Indonesia.
 Reformasi sosial bertujuan terwujudkan
integrasi bangsa Indonesia.
Dasar Filosofi Reformasi
 Agenda reformasi yang disuarakan mahasiswa
diantaranya sebagai berikut:
(1)adili Soeharto dan kroni-kroninya;
(2) amandemen Undang-Undang dasar 1945;
(3) penghapusan dwifungsi ABRI;
(4) otonomi daerah yang seluas-luasnya;
(5) Supermasi hukum;
(6) pemerintahan yang bersih dari korupsi,
kolusi, dan nepotisme.
Faktor Pendorong Terjadinya
Reformasi
1) Faktor politik meliputi hal-hal berikut.
Adanya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) dalam kehidupan pemerintahan.
Adanya rasa tidak percaya kepada pemerintah Orba yang penuh dengan
nepotisme dan kronisme serta merajalelanya korupsi.
Kekuasaan Orba di bawah Soeharto otoriter tertutup.
Adanya keinginan demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mahasiswa menginginkan perubahan.
2) Faktor ekonomi, meliputi hal-hal berikut.
Adanya krisis mata uang rupiah.
Naiknya harga barang-barang kebutuhan masyarakat.
Sulitnya mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok.
3) Faktor sosial masyarakat : adanya kerusuhan tanggal 13 dan 14 Mei 1998 yang
melumpuhkan perekonomian rakyat.
4) Faktor hukum : belum adanya keadilan dalam perlakuan hukum yang sama di
antara warga negara.
Perkembangan Politik
Pada Masa Reformasi
Pada tahun 1998, masa
pemerintahan orde baru berakhir
ditandai dengan mundurnya Presiden
Soeharto dari jabatan Presiden Republik
Indonesia.
Seiring dengan berakhirnya masa
pemerintahan orde baru, bangsa
Indonesia memasuki masa
kepemimpinan yang baru, yaitu masa
Reformasi
1) Reformasi di bidang ideologi negara dan
konstitusi.
2) Pemberdayaan DPR, MPR, DPRD maksudnya agar
lembaga perwakilan rakyat benar-benar
melaksanakan fungsi perwakilannya sebagai
aspek kedaulatan rakyat dengan langkah sebagai
berikut :
 Anggota DPR harus benar-benar dipilih dalam pemilu
yang jurdil.
 Perlu diadakan perubahan tata tertib DPR yang
menghambat kinerja DPR.
 Memperdayakan MPR.
 Perlu pemisahan jabatan ketua MPR dengan DPR.
Pembenahan di Bidang Politik pada
masa Reformasi :
 3) Reformasi lembaga kepresidenan dan kabinet meliputi hal-hal
berikut.
 Menghapus kewenangan khusus presiden yang berbentuk
keputusan presiden dan instruksi presiden.
 Membatasi penggunaan hak prerogatif.
 Menyusun kode etik kepresidenan.
4) Pembaharuan kehidupan politik yaitu memperdayakan partai
politik untuk menegakkan kedaulatan rakyat, maka harus
dikembangkan sistem multipartai yang demokratis tanpa
intervensi pemerintah.
5) Penyelenggaraan pemilu.
6) Birokrasi sipil mengarah pada terciptanya institusi birokrasi yang
netral dan profesional yang tidak memihak.
7) Militer dan dwifungsi ABRI mengarah kepada mengurangi peran
sosial politik secara bertahap sampai akhirnya hilang sama
sekali, sehingga ABRI berkonsentrasi pada fungsi Hankam.
8) Sistem pemerintah daerah dengan sasaran memperdayakan
otonomi daerah dengan asas desentralisasi.
Agenda Reformasi Ekonomi
 Penyehatan ekonomi dan kesejahteraan pada bidang
perbankan, perdagangan, dan koperasi serta pinjaman
luar negeri untuk perbaikan ekonomi.
 Penghapusan monopoli dan oligopoli.
 Mencari solusi yang konstruktif dalam mengatasi utang
luar negeri.
Agenda Reformasi Hukum :
 Terciptanya keadilan atas dasar HAM.
 Dibentuk peraturan perundang-undangan yang sesuai
dengan tuntutan reformasi. Misal : Bidang ekonomi
dikeluarkan UU kepailitan, dihapuskan UU subversi,
sesuai semangat HAM dilepaskan napol-tapol
(amnesti-abolisi). (Agenda Reformasi bidang hukum
difokuskan pada integrasi nasional.)
 Agenda reformasi bidang pendidikan Agenda
reformasi bidang pendidikan ditujukan terutama
masalah kurikulum yang harus ditinjau paling sedikit
lima tahunan.
Hambatan Pelaksanaan
Reformasi Politik :
 Hambatan kultural : mengingat pergantian kepemimpinan
nasional dari Soeharto ke B.J. Habibie tidak diiringi pergantian
rezim yang berarti sebagian besar anggota kabinet, gubernur,
birokrasi sipil, komposisi anggota DPR/MPR masih
peninggalan rezim Orba.
 Hambatan legitimasi : pemerintah B.J. Habibie karena belum
merupakan hasil pemilu.
 Hambatan struktural : berkaitan dengan krisis ekonomi yang
berlarut-larut yang berdampak bertambah banyak rakyat yang
hidup dalam kemiskinan.
 Munculnya berbagai tuntutan otonomi daerah, yang jika tidak
ditangani secara baik akan menimbulkan disintegrasi bangsa.
 Adanya kesan kurang kuat dalam menegakkan hukum
terhadap praktik penyimpangan politik-ekonomi rezim lama
seperti praktik KKN.
 Terkotak-kotaknya elite politik, maka dibutuhkan kesadaran
untuk bersamasama menciptakan kondisi politik yang mantap
agar transformasi politik berjalan lancar.
Tahapan Pemilu 2004 :
 Pemilu Tahun 2004 dibagi menjadi maksimal 3
tahap dan minimal 2 tahap.
 Tahap pertama (atau pemilu legislatif) adalah
pemilu untuk memilih partai politik (untuk
persyaratan pemilu presiden) dan anggotanya
untuk dicalonkan menjadi anggota DPR, DPRD,
dan DPD. Tahap pertama ini dilaksanakan pada 5
April 2004.
 Tahap kedua (atau pemilu presiden putaran
pertama) adalah untuk memilih pasangan calon
presiden dan wakil presiden secara langsung.
Tahap kedua ini dilaksanakan pada 5 Juli 2004.
Tahap ketiga (atau pemilu presiden putaran kedua)
adalah babak terakhir yang dilaksanakan hanya apabila
pada tahap kedua belum ada pasangan calon yang
mendapatkan suara paling tidak 50 persen (Bila
keadaannya demikian, dua pasangan calon yang
mendapatkan suara terbanyak akan diikutsertakan pada
Pemilu presiden putaran kedua. Akan tetapi, bila pada
Pemilu presiden putaran pertama sudah ada pasangan
calon yang mendapatkan suara lebih dari 50 persen,
pasangan calon tersebut akan langsung diangkat
menjadi presiden dan wakil presiden). Tahap ketiga ini
dilaksanakan pada 20 September 2004.
Pemilu Legislatif 2004
 Pemilu legislatif adalah tahap pertama dari rangkaian
tahapan Pemilu 2004. Pemilu legislatif ini diikuti 24
partai politik, dan telah dilaksanakan pada 5 April
2004. Pemilu ini bertujuan untuk memilih partai politik
(sebagai persyaratan pemilu presiden) dan anggotanya
untuk dicalonkan menjadi anggota DPR, DPRD, dan
DPD. Partai-partai politik yang memperoleh suara lebih
besar atau sama dengan tiga persen dapat
mencalonkan pasangan calonnya untuk maju ke tahap
berikutnya, yaitu pada Pemilu presiden putaran
pertama.
Jumlah Suara
 Proses penghitungan suara berlangsung selama
sebulan, dan hasil akhir diumumkan pada 5 Mei.
Dari 148.000.369 pemilih terdaftar, 124.420.339
menggunakan hak pilihnya (84.06%). Dari total
jumlah suara, 113.462.414 suara (91,19%)
dinyatakan sah dan 10.957.925 tidak sah. Di DPR,
Golkar mendapat kursi terbanyak. Namun, 14 dari
24 partai menolak hasil pemilu dengan tuduhan
penghitungan suara yang tidak teratur.
 Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden
Indonesia 2004
 Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden
Indonesia 2004 diselenggarakan untuk memilih
pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia
periode 2004-2009. Pemilihan Umum ini adalah
yang pertama kalinya diselenggarakan di
Indonesia. Pemilihan Umum ini diselenggarakan
selama 2 putaran, dan dimenangkan oleh
pasangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Aturan
 Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh
partai politik atau gabungan partai politik peserta
Pemilihan Umum Anggota DPR 2004. Untuk dapat
mengusulkan, partai politik atau gabungan partai politik
harus memperoleh sekurang-kurangnya 5% suara suara
secara nasional atau 3% kursi DPR. Pasangan calon
Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara
lebih dari 50% dari jumlah suara dalam pemilihan umum
dengan sedikitnya 20% suara di setiap provinsi yang
tersebar di lebih dari 50% jumlah provinsi di Indonesia,
dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Apabila tidak
ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih,
dua pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak
pertama dan kedua dalam pemilihan umum dipilih oleh
rakyat secara langsung dan pasangan yang memperoleh
suara rakyat terbanyak dilantik sebagai Presiden dan Wakil
Presiden.
 Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Putaran
Pertama :
 Pemilu putaran pertama diselenggarakan pada tanggal 5
Juli 2004, dan diikuti oleh 5 pasangan calon. Berdasarkan
hasil Pemilihan Umum yang diumumkan pada tanggal 26
Juli 2004, dari 153.320.544 orang pemilih terdaftar,
122.293.844 orang (79,76%) menggunakan hak pilihnya.
Dari total jumlah suara, 119.656.868 suara (97,84%)
dinyatakan sah.
 Karena tidak ada satu pasangan yang memperoleh suara
lebih dari 50%, maka diselenggarakan pemilihan putaran
kedua yang diikuti oleh 2 pasangan calon yang
memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua, yakni
SBY-JK dan Mega Hasyim.
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Putaran Kedua
 Pemilu putaran kedua diselenggarakan pada tanggal 20
September 2004, dan diikuti oleh 2 pasangan calon.
Berdasarkan hasil Pemilihan Umum yang diumumkan pada
tanggal 4 Oktober 2004, dari 150.644.184 orang pemilih
terdaftar, 116.662.705 orang (77,44%) menggunakan hak
pilihnya. Dari total jumlah suara, 114.257.054 suara
(97,94%) dinyatakan sah, dengan rincian sebagai berikut:
 Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih
 Berdasarkan hasil Pemilihan Umum, pasangan calon Susilo
Bambang Yudhoyono dan Muhammad Jusuf Kalla
ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih.
Pelantikannya diselenggarakan pada tanggal 20 Oktober
2004 dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan
Rakyat, yang juga dihadiri sejumlah pemimpin negara
sahabat, yaitu: PM Australia John Howard, PM Singapura
Lee Hsien Loong, PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi,
PM Timor Timur Mari Alkatiri, dan Sultan Brunei
Darussalam Hassanal Bolkiah, serta 5 utusan-utusan negara
lainnya. Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri tidak
menghadiri acara pelantikan tersebut. Pada malam hari
yang sama, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
mengumumkan anggota kabinet yang baru, yaitu Kabinet
Indonesia Bersatu.
Perkembangan pada masa reformasi

More Related Content

What's hot (20)

Kabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo IIKabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
Ghina Salsabila
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Cahya Mustikaroh
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
Muhammad Faisal Rauf
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
MagdaNae
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan MegawatiSejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
wikaldypangestu
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
PT.Ajor Makmur
Bab 2 indonesia pada masa reformasi
Bab 2 indonesia pada masa reformasiBab 2 indonesia pada masa reformasi
Bab 2 indonesia pada masa reformasi
Nana Cahmaxcy
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasiSistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
evarahma70
Ppt teladan para tokoh persatuan
Ppt  teladan para tokoh persatuanPpt  teladan para tokoh persatuan
Ppt teladan para tokoh persatuan
University Of Tarbiyah
sejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasisejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasi
Johan Setiawan
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
Isaka Yoga
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
maulya rizal
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Nanda Aditasia
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
avandiliakireina
ppt orde baru.pptx
ppt orde baru.pptxppt orde baru.pptx
ppt orde baru.pptx
HerdiNanda
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesiaProklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Sindhu Rizky
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
Erika N. D
Pemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. HabibiePemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. Habibie
Balqies Camilla
Makalah orde lama
Makalah orde lamaMakalah orde lama
Makalah orde lama
Adizon Kasdun
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo IIKabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
Ghina Salsabila
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Cahya Mustikaroh
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
MagdaNae
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan MegawatiSejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
wikaldypangestu
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
PT.Ajor Makmur
Bab 2 indonesia pada masa reformasi
Bab 2 indonesia pada masa reformasiBab 2 indonesia pada masa reformasi
Bab 2 indonesia pada masa reformasi
Nana Cahmaxcy
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasiSistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
evarahma70
sejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasisejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasi
Johan Setiawan
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
Isaka Yoga
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
maulya rizal
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Nanda Aditasia
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
avandiliakireina
ppt orde baru.pptx
ppt orde baru.pptxppt orde baru.pptx
ppt orde baru.pptx
HerdiNanda
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesiaProklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Sindhu Rizky
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
Erika N. D
Pemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. HabibiePemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. Habibie
Balqies Camilla
Makalah orde lama
Makalah orde lamaMakalah orde lama
Makalah orde lama
Adizon Kasdun

Similar to Perkembangan pada masa reformasi (20)

Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
Rama Putra
Demokrasi reformasi
Demokrasi reformasiDemokrasi reformasi
Demokrasi reformasi
Arfin14
Hubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan Indonesia
Hubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan IndonesiaHubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan Indonesia
Hubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan Indonesia
WildanAhmil1
Partai politik dan perkembangannya ppt
Partai politik dan perkembangannya pptPartai politik dan perkembangannya ppt
Partai politik dan perkembangannya ppt
ALFARIDSAMNUGRAHAFAR
Dinamika Pemilihan Kepala Daerah.pptx
Dinamika Pemilihan Kepala Daerah.pptxDinamika Pemilihan Kepala Daerah.pptx
Dinamika Pemilihan Kepala Daerah.pptx
KuyungRizal1
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
Septian Muna Barakati
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
Ida Suryaningsih
Demokrasireformasi 121114030850-phpapp02
Demokrasireformasi 121114030850-phpapp02Demokrasireformasi 121114030850-phpapp02
Demokrasireformasi 121114030850-phpapp02
Renji Abdi Negara
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarangPendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Rosyida Fatma
BAB 4_DEMOKRASI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA.pptx
BAB 4_DEMOKRASI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA.pptxBAB 4_DEMOKRASI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA.pptx
BAB 4_DEMOKRASI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA.pptx
DwiRizkySabila
Materi akidah akhlak dosen pengampu Bapak Iqbal, M.Pd
Materi akidah akhlak dosen pengampu Bapak Iqbal, M.PdMateri akidah akhlak dosen pengampu Bapak Iqbal, M.Pd
Materi akidah akhlak dosen pengampu Bapak Iqbal, M.Pd
haidzarzamany21
Tugas makalah pkn
Tugas makalah pknTugas makalah pkn
Tugas makalah pkn
Septian Muna Barakati
Pemilu dalam Sejarah Republik Indonesia.pdf
Pemilu dalam Sejarah Republik Indonesia.pdfPemilu dalam Sejarah Republik Indonesia.pdf
Pemilu dalam Sejarah Republik Indonesia.pdf
farhansyukri1
Makalah pemilu
Makalah pemiluMakalah pemilu
Makalah pemilu
Septian Muna Barakati
Sistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesiaSistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia
Anisatul Mascalina
Skripsi heri
Skripsi heriSkripsi heri
Skripsi heri
Mas Arif Yulianto
Kelas 8 BAB Sistem pemerintahan indonesia
Kelas 8 BAB Sistem pemerintahan indonesiaKelas 8 BAB Sistem pemerintahan indonesia
Kelas 8 BAB Sistem pemerintahan indonesia
Adhitong_
Sejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu IndonesiaSejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu Indonesia
Midway Writer
Ppt demokrasi era reformasi
Ppt demokrasi era reformasiPpt demokrasi era reformasi
Ppt demokrasi era reformasi
muhammad riezky
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
Warnet Raha
Demokrasi reformasi
Demokrasi reformasiDemokrasi reformasi
Demokrasi reformasi
Arfin14
Hubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan Indonesia
Hubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan IndonesiaHubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan Indonesia
Hubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan Indonesia
WildanAhmil1
Partai politik dan perkembangannya ppt
Partai politik dan perkembangannya pptPartai politik dan perkembangannya ppt
Partai politik dan perkembangannya ppt
ALFARIDSAMNUGRAHAFAR
Dinamika Pemilihan Kepala Daerah.pptx
Dinamika Pemilihan Kepala Daerah.pptxDinamika Pemilihan Kepala Daerah.pptx
Dinamika Pemilihan Kepala Daerah.pptx
KuyungRizal1
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
Ida Suryaningsih
Demokrasireformasi 121114030850-phpapp02
Demokrasireformasi 121114030850-phpapp02Demokrasireformasi 121114030850-phpapp02
Demokrasireformasi 121114030850-phpapp02
Renji Abdi Negara
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarangPendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Rosyida Fatma
BAB 4_DEMOKRASI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA.pptx
BAB 4_DEMOKRASI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA.pptxBAB 4_DEMOKRASI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA.pptx
BAB 4_DEMOKRASI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA.pptx
DwiRizkySabila
Materi akidah akhlak dosen pengampu Bapak Iqbal, M.Pd
Materi akidah akhlak dosen pengampu Bapak Iqbal, M.PdMateri akidah akhlak dosen pengampu Bapak Iqbal, M.Pd
Materi akidah akhlak dosen pengampu Bapak Iqbal, M.Pd
haidzarzamany21
Pemilu dalam Sejarah Republik Indonesia.pdf
Pemilu dalam Sejarah Republik Indonesia.pdfPemilu dalam Sejarah Republik Indonesia.pdf
Pemilu dalam Sejarah Republik Indonesia.pdf
farhansyukri1
Sistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesiaSistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia
Anisatul Mascalina
Kelas 8 BAB Sistem pemerintahan indonesia
Kelas 8 BAB Sistem pemerintahan indonesiaKelas 8 BAB Sistem pemerintahan indonesia
Kelas 8 BAB Sistem pemerintahan indonesia
Adhitong_
Sejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu IndonesiaSejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu Indonesia
Midway Writer
Ppt demokrasi era reformasi
Ppt demokrasi era reformasiPpt demokrasi era reformasi
Ppt demokrasi era reformasi
muhammad riezky
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
Warnet Raha

Recently uploaded (20)

1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
DonoSepauk
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docxSilabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
matauaipuawang
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
BAB 1 Kode Etik & Profesionalisme Guru PAK pjj.pptx
BAB 1 Kode Etik & Profesionalisme Guru PAK pjj.pptxBAB 1 Kode Etik & Profesionalisme Guru PAK pjj.pptx
BAB 1 Kode Etik & Profesionalisme Guru PAK pjj.pptx
AGUNGDJUMARI
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21
Modul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
DonoSepauk
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docxSilabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
Silabus PAI kelas 4 2019 ssssssssss.docx
matauaipuawang
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
BAB 1 Kode Etik & Profesionalisme Guru PAK pjj.pptx
BAB 1 Kode Etik & Profesionalisme Guru PAK pjj.pptxBAB 1 Kode Etik & Profesionalisme Guru PAK pjj.pptx
BAB 1 Kode Etik & Profesionalisme Guru PAK pjj.pptx
AGUNGDJUMARI
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21
Modul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129

Perkembangan pada masa reformasi

  • 2. Nama Anggota Kelompok : Fadhilah Rafa Ali Priska Utami Riris Ros Lina Shafinaz Fathia Rizqi Rahima Viyona Nur Zahra Widya Octaviani Harahap
  • 3. Reformasi Reformasi merupakan perubahan menyeluruh untuk perbaikan. Reformasi menghendaki adanya perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ke arah yang lebih baik secara konstitusional dalam berbagai bidang kehidupan. Ketika terjadi krisis ekonomi, politik, hukum dan krisis kepercayan, maka seluruh rakyat mendukung adanya reformasi dan menghendaki adanya pergantian pemimpin yang diharapkan dapat membawa perubahan Indonesia di segala bidang ke arah yang lebih baik.
  • 4. Tujuan Reformasi : Reformasi politik bertujuan tercapainya demokratisasi. Reformasi ekonomi bertujuan meningkatkan tercapainya masyarakat. Reformasi hukum bertujuan tercapainya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Reformasi sosial bertujuan terwujudkan integrasi bangsa Indonesia.
  • 5. Dasar Filosofi Reformasi Agenda reformasi yang disuarakan mahasiswa diantaranya sebagai berikut: (1)adili Soeharto dan kroni-kroninya; (2) amandemen Undang-Undang dasar 1945; (3) penghapusan dwifungsi ABRI; (4) otonomi daerah yang seluas-luasnya; (5) Supermasi hukum; (6) pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
  • 6. Faktor Pendorong Terjadinya Reformasi 1) Faktor politik meliputi hal-hal berikut. Adanya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) dalam kehidupan pemerintahan. Adanya rasa tidak percaya kepada pemerintah Orba yang penuh dengan nepotisme dan kronisme serta merajalelanya korupsi. Kekuasaan Orba di bawah Soeharto otoriter tertutup. Adanya keinginan demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mahasiswa menginginkan perubahan. 2) Faktor ekonomi, meliputi hal-hal berikut. Adanya krisis mata uang rupiah. Naiknya harga barang-barang kebutuhan masyarakat. Sulitnya mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok. 3) Faktor sosial masyarakat : adanya kerusuhan tanggal 13 dan 14 Mei 1998 yang melumpuhkan perekonomian rakyat. 4) Faktor hukum : belum adanya keadilan dalam perlakuan hukum yang sama di antara warga negara.
  • 7. Perkembangan Politik Pada Masa Reformasi Pada tahun 1998, masa pemerintahan orde baru berakhir ditandai dengan mundurnya Presiden Soeharto dari jabatan Presiden Republik Indonesia. Seiring dengan berakhirnya masa pemerintahan orde baru, bangsa Indonesia memasuki masa kepemimpinan yang baru, yaitu masa Reformasi
  • 8. 1) Reformasi di bidang ideologi negara dan konstitusi. 2) Pemberdayaan DPR, MPR, DPRD maksudnya agar lembaga perwakilan rakyat benar-benar melaksanakan fungsi perwakilannya sebagai aspek kedaulatan rakyat dengan langkah sebagai berikut : Anggota DPR harus benar-benar dipilih dalam pemilu yang jurdil. Perlu diadakan perubahan tata tertib DPR yang menghambat kinerja DPR. Memperdayakan MPR. Perlu pemisahan jabatan ketua MPR dengan DPR. Pembenahan di Bidang Politik pada masa Reformasi :
  • 9. 3) Reformasi lembaga kepresidenan dan kabinet meliputi hal-hal berikut. Menghapus kewenangan khusus presiden yang berbentuk keputusan presiden dan instruksi presiden. Membatasi penggunaan hak prerogatif. Menyusun kode etik kepresidenan. 4) Pembaharuan kehidupan politik yaitu memperdayakan partai politik untuk menegakkan kedaulatan rakyat, maka harus dikembangkan sistem multipartai yang demokratis tanpa intervensi pemerintah. 5) Penyelenggaraan pemilu. 6) Birokrasi sipil mengarah pada terciptanya institusi birokrasi yang netral dan profesional yang tidak memihak. 7) Militer dan dwifungsi ABRI mengarah kepada mengurangi peran sosial politik secara bertahap sampai akhirnya hilang sama sekali, sehingga ABRI berkonsentrasi pada fungsi Hankam. 8) Sistem pemerintah daerah dengan sasaran memperdayakan otonomi daerah dengan asas desentralisasi.
  • 10. Agenda Reformasi Ekonomi Penyehatan ekonomi dan kesejahteraan pada bidang perbankan, perdagangan, dan koperasi serta pinjaman luar negeri untuk perbaikan ekonomi. Penghapusan monopoli dan oligopoli. Mencari solusi yang konstruktif dalam mengatasi utang luar negeri.
  • 11. Agenda Reformasi Hukum : Terciptanya keadilan atas dasar HAM. Dibentuk peraturan perundang-undangan yang sesuai dengan tuntutan reformasi. Misal : Bidang ekonomi dikeluarkan UU kepailitan, dihapuskan UU subversi, sesuai semangat HAM dilepaskan napol-tapol (amnesti-abolisi). (Agenda Reformasi bidang hukum difokuskan pada integrasi nasional.) Agenda reformasi bidang pendidikan Agenda reformasi bidang pendidikan ditujukan terutama masalah kurikulum yang harus ditinjau paling sedikit lima tahunan.
  • 12. Hambatan Pelaksanaan Reformasi Politik : Hambatan kultural : mengingat pergantian kepemimpinan nasional dari Soeharto ke B.J. Habibie tidak diiringi pergantian rezim yang berarti sebagian besar anggota kabinet, gubernur, birokrasi sipil, komposisi anggota DPR/MPR masih peninggalan rezim Orba. Hambatan legitimasi : pemerintah B.J. Habibie karena belum merupakan hasil pemilu. Hambatan struktural : berkaitan dengan krisis ekonomi yang berlarut-larut yang berdampak bertambah banyak rakyat yang hidup dalam kemiskinan. Munculnya berbagai tuntutan otonomi daerah, yang jika tidak ditangani secara baik akan menimbulkan disintegrasi bangsa. Adanya kesan kurang kuat dalam menegakkan hukum terhadap praktik penyimpangan politik-ekonomi rezim lama seperti praktik KKN. Terkotak-kotaknya elite politik, maka dibutuhkan kesadaran untuk bersamasama menciptakan kondisi politik yang mantap agar transformasi politik berjalan lancar.
  • 13. Tahapan Pemilu 2004 : Pemilu Tahun 2004 dibagi menjadi maksimal 3 tahap dan minimal 2 tahap. Tahap pertama (atau pemilu legislatif) adalah pemilu untuk memilih partai politik (untuk persyaratan pemilu presiden) dan anggotanya untuk dicalonkan menjadi anggota DPR, DPRD, dan DPD. Tahap pertama ini dilaksanakan pada 5 April 2004. Tahap kedua (atau pemilu presiden putaran pertama) adalah untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden secara langsung. Tahap kedua ini dilaksanakan pada 5 Juli 2004.
  • 14. Tahap ketiga (atau pemilu presiden putaran kedua) adalah babak terakhir yang dilaksanakan hanya apabila pada tahap kedua belum ada pasangan calon yang mendapatkan suara paling tidak 50 persen (Bila keadaannya demikian, dua pasangan calon yang mendapatkan suara terbanyak akan diikutsertakan pada Pemilu presiden putaran kedua. Akan tetapi, bila pada Pemilu presiden putaran pertama sudah ada pasangan calon yang mendapatkan suara lebih dari 50 persen, pasangan calon tersebut akan langsung diangkat menjadi presiden dan wakil presiden). Tahap ketiga ini dilaksanakan pada 20 September 2004.
  • 15. Pemilu Legislatif 2004 Pemilu legislatif adalah tahap pertama dari rangkaian tahapan Pemilu 2004. Pemilu legislatif ini diikuti 24 partai politik, dan telah dilaksanakan pada 5 April 2004. Pemilu ini bertujuan untuk memilih partai politik (sebagai persyaratan pemilu presiden) dan anggotanya untuk dicalonkan menjadi anggota DPR, DPRD, dan DPD. Partai-partai politik yang memperoleh suara lebih besar atau sama dengan tiga persen dapat mencalonkan pasangan calonnya untuk maju ke tahap berikutnya, yaitu pada Pemilu presiden putaran pertama.
  • 16. Jumlah Suara Proses penghitungan suara berlangsung selama sebulan, dan hasil akhir diumumkan pada 5 Mei. Dari 148.000.369 pemilih terdaftar, 124.420.339 menggunakan hak pilihnya (84.06%). Dari total jumlah suara, 113.462.414 suara (91,19%) dinyatakan sah dan 10.957.925 tidak sah. Di DPR, Golkar mendapat kursi terbanyak. Namun, 14 dari 24 partai menolak hasil pemilu dengan tuduhan penghitungan suara yang tidak teratur.
  • 17. Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2004 Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2004 diselenggarakan untuk memilih pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009. Pemilihan Umum ini adalah yang pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia. Pemilihan Umum ini diselenggarakan selama 2 putaran, dan dimenangkan oleh pasangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
  • 18. Aturan Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilihan Umum Anggota DPR 2004. Untuk dapat mengusulkan, partai politik atau gabungan partai politik harus memperoleh sekurang-kurangnya 5% suara suara secara nasional atau 3% kursi DPR. Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari 50% dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya 20% suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 50% jumlah provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Apabila tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dua pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum dipilih oleh rakyat secara langsung dan pasangan yang memperoleh suara rakyat terbanyak dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
  • 19. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Putaran Pertama : Pemilu putaran pertama diselenggarakan pada tanggal 5 Juli 2004, dan diikuti oleh 5 pasangan calon. Berdasarkan hasil Pemilihan Umum yang diumumkan pada tanggal 26 Juli 2004, dari 153.320.544 orang pemilih terdaftar, 122.293.844 orang (79,76%) menggunakan hak pilihnya. Dari total jumlah suara, 119.656.868 suara (97,84%) dinyatakan sah. Karena tidak ada satu pasangan yang memperoleh suara lebih dari 50%, maka diselenggarakan pemilihan putaran kedua yang diikuti oleh 2 pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua, yakni SBY-JK dan Mega Hasyim.
  • 20. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Putaran Kedua Pemilu putaran kedua diselenggarakan pada tanggal 20 September 2004, dan diikuti oleh 2 pasangan calon. Berdasarkan hasil Pemilihan Umum yang diumumkan pada tanggal 4 Oktober 2004, dari 150.644.184 orang pemilih terdaftar, 116.662.705 orang (77,44%) menggunakan hak pilihnya. Dari total jumlah suara, 114.257.054 suara (97,94%) dinyatakan sah, dengan rincian sebagai berikut:
  • 21. Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Berdasarkan hasil Pemilihan Umum, pasangan calon Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Jusuf Kalla ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih. Pelantikannya diselenggarakan pada tanggal 20 Oktober 2004 dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat, yang juga dihadiri sejumlah pemimpin negara sahabat, yaitu: PM Australia John Howard, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi, PM Timor Timur Mari Alkatiri, dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, serta 5 utusan-utusan negara lainnya. Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri tidak menghadiri acara pelantikan tersebut. Pada malam hari yang sama, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan anggota kabinet yang baru, yaitu Kabinet Indonesia Bersatu.