Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhai penetapan harga, termasuk faktor internal seperti objektif pemasaran, strategi campuran pemasaran, dan biaya produksi, serta faktor eksternal seperti pasar dan permintaan, persaingan, dan lingkungan.
2) Ada beberapa pendekatan untuk menentukan harga, seperti berdasarkan biaya, nilai, dan pesaing. Penentuan h
Dokumen tersebut membahas berbagai strategi dan program penetapan harga, termasuk memahami pentingnya penetapan harga, faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga, dan metode-metode yang dapat digunakan dalam menetapkan harga.
Dokumen tersebut membahas mengenai strategi dan program penetapan harga, yang mencakup bagaimana perusahaan menetapkan harga produk dan layanannya, faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga, dan bagaimana perusahaan harus menyesuaikan harga sesuai dengan perubahan pasar dan pesaing. Dokumen ini juga membahas psikologi konsumen terhadap harga dan metode-metode yang digunakan oleh perusahaan dalam menetapkan harga.
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan produk baru mulai dari ide awal hingga komersialisasi, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilannya. Juga dibahas strategi penetapan harga produk untuk memenuhi tujuan bisnis dan pasar sasaran.
Sebelum menentukan harga, perusahaan seharusnya sudah menentukan strategi atas produknya sendiri. Jika perusahaan sudah memilih pasar sasarannya dan memposisikannya dengan baik, maka strategi bauran pemasarannya, termasuk harga akan berjalan dengan baik. Semakin jelas tujuan suatu perusahaan, maka akan semakin mudah perusahaan tersebut untuk menetapkan harga produknya.
Materi lengkap untuk makalah silahkan kunjungi https://www.rajamanajemen.com/
Tugas ekonomi ini membahas pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna. Pasar persaingan sempurna memiliki banyak penjual dan pembeli, barang homogen, mobilitas sumber daya yang sempurna, dan informasi yang sempurna. Sedangkan pasar persaingan tidak sempurna terdiri dari pasar monopolistik, oligopoli, dan monopoli yang memiliki hambatan masuk dan penjual yang dapat mempengaruhi harga.
Tugas presentasi membahas strategi penetapan harga untuk perusahaan dengan kekuatan pasar, mencakup diskriminasi harga, two-part pricing, block pricing, commodity bundling, serta pricing untuk struktur biaya dan permintaan khusus seperti peak-load pricing dan cross subsidies.
strategi penetapan harga merupakan bagian dari suatu pengambilan keputusan oleh seorang pemimpin. maka penentuan metode yang tepat dapat di lihat dari prosesnya.
memilih tujuan penetapan harga
Kelangsungan hidup/ Survival
Memaksimalkan keuntungan sekarang/ Maximize current profits
Memaksimalkan pangsa pasar mereka/ Maximize their market share/
Penetapan harga penetrasi pasar/ Market-penetration pricing
Terbaik apabila:
Pasar sangat peka terhadap harga, dan harga rendah merangsang pertumbuhan pasar,
Biaya produksi dan distribusi menurun dengan semakin banyaknya pengalaman produksi, dan
Harga yang rendah menghilangkan semangat pesaing lama dan potensial.
Pasar persaingan monopolistik merupakan struktur pasar di mana beberapa perusahaan memproduksi barang yang berbeda dan dapat mempengaruhi harga, tetapi tidak dapat mengendalikannya secara sepihak. Oligopoli adalah struktur pasar yang hanya terdiri dari beberapa perusahaan besar yang saling mempengaruhi keputusan satu sama lain. Model Cournot dan Stackelberg digunakan untuk menganalisis keseimbangan duopoli.
Tugas ekonomi ini membahas pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna. Pasar persaingan sempurna memiliki banyak penjual dan pembeli, barang homogen, mobilitas sumber daya yang sempurna, dan informasi yang sempurna. Sedangkan pasar persaingan tidak sempurna terdiri dari pasar monopolistik, oligopoli, dan monopoli yang memiliki hambatan masuk dan penjual yang dapat mempengaruhi harga.
Tugas presentasi membahas strategi penetapan harga untuk perusahaan dengan kekuatan pasar, mencakup diskriminasi harga, two-part pricing, block pricing, commodity bundling, serta pricing untuk struktur biaya dan permintaan khusus seperti peak-load pricing dan cross subsidies.
strategi penetapan harga merupakan bagian dari suatu pengambilan keputusan oleh seorang pemimpin. maka penentuan metode yang tepat dapat di lihat dari prosesnya.
memilih tujuan penetapan harga
Kelangsungan hidup/ Survival
Memaksimalkan keuntungan sekarang/ Maximize current profits
Memaksimalkan pangsa pasar mereka/ Maximize their market share/
Penetapan harga penetrasi pasar/ Market-penetration pricing
Terbaik apabila:
Pasar sangat peka terhadap harga, dan harga rendah merangsang pertumbuhan pasar,
Biaya produksi dan distribusi menurun dengan semakin banyaknya pengalaman produksi, dan
Harga yang rendah menghilangkan semangat pesaing lama dan potensial.
Pasar persaingan monopolistik merupakan struktur pasar di mana beberapa perusahaan memproduksi barang yang berbeda dan dapat mempengaruhi harga, tetapi tidak dapat mengendalikannya secara sepihak. Oligopoli adalah struktur pasar yang hanya terdiri dari beberapa perusahaan besar yang saling mempengaruhi keputusan satu sama lain. Model Cournot dan Stackelberg digunakan untuk menganalisis keseimbangan duopoli.
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptxFikriAminullah2
油
Tugas slide Desember Pengantar Ekonomi Mikro pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.
Kelompok : 11
kelas : I
Universitas 17 Agustus 1945
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Jurusan Akuntansi
Dokumen tersebut membahas tentang pasar oligopoli dan monopolistik. Secara ringkas, pasar oligopoli memiliki beberapa penjual dominan dan harga tidak mudah berubah, sedangkan pasar monopolistik memiliki banyak produsen dengan diferensiasi produk. Dokumen ini juga menjelaskan model-model pasar tersebut seperti Cournot, Edgeworth, dan Chamberlin serta keseimbangan jangka pendek dan panjangnya.
Elastisitas penawaran dan jenis - jenis pasarJopri Satriadi
油
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas penawaran, yaitu kemampuan produsen untuk menyesuaikan jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran antara lain biaya produksi, jangka waktu, dan kapasitas produsen untuk memanfaatkan sumber daya tanpa menambah biaya yang besar.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk pasar, dimulai dari pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Pasar persaingan sempurna dicirikan oleh banyak perusahaan dan produk homogen, sedangkan pasar monopoli hanya terdapat satu perusahaan yang menguasai pasar dan tidak memiliki pengganti produk. Dokumen juga membahas tentang keseimbangan jangka pendek dan panjang serta keuntungan maksimum pada kedua bentuk pas
Ujian Tengah Semester mata kuliah Economic Managerial dilaksanakan selama 150 menit dengan sistem open book dan berisi 10 pertanyaan mengenai konsep-konsep ekonomi mikro dan makro serta struktur pasar yang berbeda.
Pasar persaingan monopolistis merupakan pasar di antara persaingan sempurna dan monopoli, dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang berbeda corak. Pasar ini memiliki ciri terdapatnya banyak penjual dan produk yang berbeda, serta kemudahan masuknya perusahaan baru ke dalam industri.
Pasar persaingan monopolistis merupakan pasar di antara persaingan sempurna dan monopoli, dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang berbeda corak. Pasar ini memiliki ciri terdapatnya banyak penjual dan produk yang berbeda, serta kemudahan masuknya perusahaan baru ke dalam industri.
Dokumen tersebut membahas tentang industri oligopoli dan monopoli. Industri oligopoli melibatkan sejumlah kecil perusahaan yang saling berinteraksi dalam menentukan output dan harga. Perusahaan-perusahaan tersebut saling tergantung satu sama lain. Model Cournot menjelaskan bagaimana perusahaan bereaksi terhadap output pesaingnya. Sedangkan industri monopoli hanya dijalankan oleh satu perusahaan tunggal yang menguasai pasar.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
2. Definisi pasar persaingan monopolistik
Yang dimaksud pasar persaingan monopolistik
adalah struktur pasar persaingan akan tetapi
perusahaan masih memiliki kemampuan untuk
melakukan penentuan harga atas produk yang
dijualnya.
Atau kombinasi antara pasar persaingan dengan
pasar monopoli
3. Asumsi pasar persaingan monopolistik
a. Produk dari setiap penjual agak berbeda (diferensiasi produk) sehingga
konsumen dapat lebih menyukai suatu produk daripada yang lain
b. Terdapat informasi yang sempurna tentang harga dan kuantitas
c. Terdapat banyak pembeli dan penjual. Keputusan seorang penjual tidak
mempengaruhi penjual yang lain
d. Mudah bagi perusahaan untuk keluar masuk industri
e. Perusahaan akan berusaha mwmaksimumkan laba dan konsumen
memaksimumkan kepuasan
f. Tidak ada biaya atau manfaat eksternal
g. Persaingan promosi sangat ketat
4. Keseimbangan pasar persaingan monopolistik
Keseimbangan jangka pendek tercapai apabila
perusahaan beroperasi sampai tercapai posisi MR
sama dengan MC
Dalam posisi tersebut perusahaan bisa mencapai
laba supernormal (laba di atas normal)
5. Pasar persaingan monopolistik dan efisiensi
Perolehan laba supernormal mengundang
perusahaan lain masuk
Jika pelanggan setia maka kurva permintaan curam
(inelastis) tetapi bila pelanggan bersikap memilih
maka kurva permintaan bercorak landai
6. Keseimbangan jangka panjang
Perusahaan yang berada dalam struktur pasar
persaingan monopolistik hanya akan mendapat laba
normal dalam jangka panjang
7. Penilaian atas persaingan monopolistik
a. Dibandingkan dengan persaingan sempurna pasar persaingan
monopolistik termasuk kurang efisien akan tetapi lebih efisien daripada
monopoli
b. Daripada dalam persaingan sempurna maka pilihan produknya lebih
bervariasi
c. Konsekuensi hanya memperoleh laba normal dalam jangka panjang
maka kegiatan inovasi kurang mendapat perhatian apalagi persaingan
yang ketat membuat inovasi mudah ditiru
d. Distribusi pendapatan dapat lebih seimbang karena ketatnya kompetisi
8. Persaingan bukan harga
Persaingan bukan harga adalah usaha-usaha diluar
perubahan harga yang dilakukan oleh perusahaan
untuk menarik lebih banyak pembeli atas barang
yang dihasilkanya.
a. Diferensiasi produk yaitu menciptakan produk yang
berbeda coraknya dengan perusahaan lain
b. Melalui iklan dan bentuk promosi yang lain
9. Fungsi iklan
1. Memberikan informasi kepada konsumen tentang
produk yang dihasilkan (information advertising)
2. Menekankan bahwa produk perusahaan lebih
unggul dari produk pesaing (competitive
advertising)
3. Memelihara hubungan baik dengan konsumen
10. Kebaikan advertensi
1. Memungkinkan menurunkan biaya produksi jika advertensi elastis
menambah permintaan
2. Membantu konsumen membuat keputusan dalam menentukan jenis
barang yang akan dibelinya
3. Dapat memperbaiki mutu produk
4. Membantu industri komunikasi masa seperti radio, koran, majalah,
televisi dll
5. Menaikan kesempatan kerja
11. Keburukan advertensi
1. Iklan adalah penghamburan
2. Iklan tidak selalu memberi informasi yang betul
(tepat)
3. Iklan kurang efektif menambah jumlah pekerjaan
dalam perekonomian
4. Iklan sebagai penghambat perusahaan baru (yang
mungkin lebih baik) untuk memasuki industri
12. Pengaturan pasar persaingan monopolistik
Dalam persaingan monopolistik, pengaturan khusus jarang dilakukan
dengan alasan:
a. Kekuatan monopolinya kecil sehingga efek menghilangkan
kesejahteraan konsumen relatif kecil
b. Kelebihan kapasitas produksi relatif kecil karena permintaan pada
umumnya lebih elastis
c. Kurang efisienya perusahaan dikompensasi dengan produk yang
lebih beragam, meningkatkan kualitas dan kebebasan konsumen
memilih produk
13. Pasar oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu suatu struktur
pasar atau industri yang terdiri dari hanya
sedikit perusahaan dan setiap perusahaan
memiliki kemampuan mempengaruhi harga
pasar
14. Karakteristik pasar oligopoli
a. Hanya sedikit perusahaan dalam industri (few number of firm)
b. Produknya bisa bersifat homogen atau terdiferensiasi (homogen or
differentiated product)
c. Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi
(interdependence decision)
d. Terdapat kompetisi non harga (non pricing competition) misalnya
perang iklan
15. Faktor penyebab terbentuknya oligopoli
1. Efisiensi skala besar (hanya perusahaan yang berskala besar yang
dapat mencapai efisiensi) sehingga dalam industri hanya terdapat
sejumlah kecil perusahaan (semen, mobil dll)
2. Kompleksitas manajemen. Keunggulan perusahaan bukan hanya
menetapkan harga dan output tetapi juga ketepatan mempredisksi
rekasi pesaing, dan inilah yang membuat manajemen disebut
semakin komplek.
16. Keseimbangan oligopolis
1. Model permintaan yang patah (kinked demand
model)
2. Model kepemimpinan harga (price leadership
model)
3. Price leadership dan kinked demand curve
17. Model permintaan yang patah
Tokohnya adalah PM. Sweezy dengan dua pemikiran yaitu harga
adalah kaku dan permintaan elastis jika harga naik, tidak elastis jika
harga turun
Konsekuensinya perusahaan menghadapi dua skenario permintaan:
1. Pesaing tidak bereaksi terhadap strategi perusahaan
2. Pesaing bereaksi terhadap strategi perusahaan
18. Latihan soal
Sebuah perusahaan oligopolis menghadapi dua permintaan:
Q1 = 200-10P jika pesaing tidak bereaksi
Q2 = 100-4P jika pesaing bereaksi terhadap keputusan perusahaan
Pertanyaan:
a. Pada harga jual berapa pesaing akan bereaksi
b. Hitung interval harga jual yang menyebabkan perusahaan tidak akan
mengubah output
19. Jawaban latihan
Q1 = 200-10P
Q2 = 100-4P
Q1=Q2 maka 200-10P = 100-4P
-6P = -100
P = -100/-6 = 16,67
Pesaing akan bereaksi jika perusahaan menjual dibawah 16,67 per unit
Output keseimbangannya adalah:
Q* = 200-10P
= 200-(10*16,67)
= 33,33 unit
Kurva akan patah pada koordinat (16,67 ; 33,33)
20. Lanjutan jawaban latihan
TR1 = P*Q
Q = 200-10P maka P = 20-1/10Q
TR1 = 20Q-1/10Q2
MR1 = 20-1/5Q
Q = 33,33 maka MR1 = 20-1/5(33,33)= 13,33. Jadi P1 = 13,33
TR2 = P*Q
Q = 100-4P maka P= 25-1/4P
TR2 = 25Q-1/4Q2
MR2= 25-1/2Q karena Q= 33,33 maka MR2 = 25-1/2*33,33 = 8,33 per unit
Jadi P2 = 8,33 per unit.
Perusahaan tidak akan merubah jumlah outputnya jika harga bergerak antara 8,33 sampai 13,33
per unit
21. Duopoli
Duopoli adalah model khusus oligopoli dimana
dalam suatu industri hanya terdapat dua
perusahaan, yang terkenal antara lain:
a. Model Cournot
b. Model kepemimpinan Stackelberg
22. Model Cournot
Keseimbangan duopolis jika MC=0
Keseimbangan duopolis bila output masing-masing
monopolis adalah separuh dari jumlah permintaan
pada saat harga (P) =0
Asumsi yang dipakai adalah output perusahaan yang
satu telah ditetapkan dan tidak berubah
23. Latihan kasus doupoli model Cournot
Dikethui permintaan pasar Q = 30-P atau P=30-Q dimana Q=Q1+Q2
TR1 =P*Q1
=(30-Q)*Q1={(30-(Q1+Q2)}*Q1
= 30Q1-Q12-Q1Q2
Laba maksimum jika MR=0
MR=30-2Q1-Q2=0
Q1=15-1/2Q2, maka
Q2=15-1/2Q1
Karena bagian Q1 sama besarnya dengan Q2 maka Q1=Q2
Maka output perusahaan 1 maupun 2 adalah sama yaitu 10 unit dengan harga jual 10.
24. Model kepemimpinan Stackelberg
Bedanya dengan Cornot adalah terdapat sebuah
perusahaan yang berinisiatif (leader) menentukan
jumlah outputnya.
Perusahaan kedua hanya sebagai follower
25. Contoh kasus model Stackelberg
P=30-Q
Q2=15-1/5Q1 maka untuk mencapai laba maksimum perusahaan pertama harus
mempertimbangkan reaksi perusahaan kedua.
TR1={30-Q1+Q2}*Q1
= 30Q1-Q12-Q2Q1
= 30Q1-Q2-15Q1+1/2Q12
=15Q1-1/2Q12
MR = 15-Q1
Karena syarat keseimbangan MR=0 maka perusahaan pertama (leader) menghasilkan output 15
unit
Perusahaan followernya Q2=15-1/2Q1 sebesar 7,5 unit
26. Hambatan masuk industri oligopoli
1. Perusahaan yang lama telah menikmati skala
ekonomis
2. Terjadinya perbedaan biaya produksi (pengalaman,
ketrampilan, akses finansial dll)
3. Karakteristik produk perusahaan lama lebih baik
(lebih terkenal, lebih canggih, atau produknya lebih
beragam)
27. 際際滷Title
Make Effective Presentations
Using Awesome Backgrounds
Engage your Audience
Capture Audience Attention
28. 際際滷Title
Make Effective Presentations
Using Awesome Backgrounds
Engage your Audience
Capture Audience Attention