Persamaan reaksi kimia memberikan informasi identitas dan kuantitas zat yang terlibat dalam perubahan kimia. Rumus kimia menunjukkan jumlah atom setiap unsur dengan indeks dan koefisien reaksi. Persamaan reaksi dinyatakan setara jika jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi sama.
Bab 5 membahas stoikiometri atau perhitungan kimia yang meliputi tata nama senyawa, hukum-hukum dasar kimia, persamaan reaksi, konsep mol, dan stoikiometri reaksi."
1. Ikatan kimia merupakan ikatan antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil
2. Terdapat berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, dan ikatan kovalen koordinasi
3. Ikatan ion terbentuk antara ion positif dan negatif, ikatan kovalen dari berbagi elektron, ikatan logam dari elektron bebas, ikatan kovalen koordinasi dari elektron yang berasal
Laporan mingguan praktikum kimia dasar tentang reaksi-reaksi kimia yang dilakukan di laboratorium. Berisi hasil pengamatan 20 reaksi kimia yang meliputi perubahan warna, timbulnya endapan, dan gas. Reaksi-reaksi tersebut digunakan untuk mempelajari sifat zat dan mencari rumus senyawa.
Reaksi redoks merupakan gabungan dari dua reaksi, yaitu reaksi oksidasi dan reduksi. Reaksi redoks berdasarkan perpindahan elektron di mana oksidasi melibatkan pelepasan elektron dan reduksi melibatkan pengikatan elektron.
Dokumen tersebut merupakan alur dan tujuan pembelajaran mata pelajaran kimia untuk kelas X SMA Negeri 18 Surabaya. Pembelajaran kimia bertujuan agar siswa dapat memahami konsep-konsep kimia, melakukan proses ilmiah, dan menerapkan nilai-nilai akhlak mulia. Materi pembelajaran meliputi konsep atom, tabel periodik, reaksi kimia, dan hukum-hukum dasar kimia. Proses pembelajaran
Dokumen tersebut berisi tentang ilmuwan bernama Ilfan yang sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Negeri Medan. Dokumen tersebut juga menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, model pembelajaran, dan materi tentang kinetika reaksi dan kesetimbangan kimia.
Dokumen ini membahas dua metode untuk menyetarakan persamaan reaksi redoks, yaitu metode setengah reaksi dan metode bilangan oksidasi. Metode bilangan oksidasi melibatkan penentuan bilangan oksidasi setiap atom, menyetarakan perubahan bilangan oksidasi, dan menyamakan jumlah perubahan antara atom yang direduksi dan dioksidasi. Contoh penyelesaian soal menggunakan kedua metode ini juga diberikan.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis reaksi kimia, termasuk reaksi penggabungan, dekomposisi, perpindahan tunggal dan ganda, korosi, pembakaran, dan asam-basa. Reaksi kimia melibatkan perubahan zat awal menjadi zat baru melalui proses pertukaran atau penggabungan atom atau molekul.
Dokumen tersebut membahas tentang titrasi kimia sebagai metode analisis kuantitatif untuk menentukan konsentrasi larutan dengan menggunakan larutan standar. Dibahas pula peralatan dan prosedur titrasi asam-basa seperti penggunaan buret, erlenmeyer, indikator, serta reaksi antara asam dan basa.
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxmonggaviranita
Ìý
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ikatan kimia, terutama membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam. Dokumen tersebut menjelaskan proses pembentukan masing-masing ikatan, contoh senyawa yang dihasilkan, serta menginstruksikan siswa untuk mengerjakan soal-soal yang terkait.
Dokumen ini membahas tentang hidrolisis garam dan jenis-jenisnya, termasuk garam dari asam dan basa kuat yang tidak mengalami hidrolisis, garam dari asam lemah dan basa kuat yang menghasilkan larutan bersifat basa, serta garam dari asam lemah dan basa lemah yang dapat terhidrolisis secara sempurna dengan sifat larutan bergantung pada nilai Ka dan Kb.
Bab 5 membahas stoikiometri, yang mencakup tata nama senyawa anorganik dan organik, hukum-hukum dasar kimia seperti hukum Lavoisier dan Dalton, persamaan reaksi kimia, hukum Gay-Lussac dan hipotesis Avogadro, konsep mol, dan stoikiometri reaksi kimia.
Reaksi redoks merupakan gabungan dari dua reaksi, yaitu reaksi oksidasi dan reduksi. Reaksi redoks berdasarkan perpindahan elektron di mana oksidasi melibatkan pelepasan elektron dan reduksi melibatkan pengikatan elektron.
Dokumen tersebut merupakan alur dan tujuan pembelajaran mata pelajaran kimia untuk kelas X SMA Negeri 18 Surabaya. Pembelajaran kimia bertujuan agar siswa dapat memahami konsep-konsep kimia, melakukan proses ilmiah, dan menerapkan nilai-nilai akhlak mulia. Materi pembelajaran meliputi konsep atom, tabel periodik, reaksi kimia, dan hukum-hukum dasar kimia. Proses pembelajaran
Dokumen tersebut berisi tentang ilmuwan bernama Ilfan yang sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Negeri Medan. Dokumen tersebut juga menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, model pembelajaran, dan materi tentang kinetika reaksi dan kesetimbangan kimia.
Dokumen ini membahas dua metode untuk menyetarakan persamaan reaksi redoks, yaitu metode setengah reaksi dan metode bilangan oksidasi. Metode bilangan oksidasi melibatkan penentuan bilangan oksidasi setiap atom, menyetarakan perubahan bilangan oksidasi, dan menyamakan jumlah perubahan antara atom yang direduksi dan dioksidasi. Contoh penyelesaian soal menggunakan kedua metode ini juga diberikan.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis reaksi kimia, termasuk reaksi penggabungan, dekomposisi, perpindahan tunggal dan ganda, korosi, pembakaran, dan asam-basa. Reaksi kimia melibatkan perubahan zat awal menjadi zat baru melalui proses pertukaran atau penggabungan atom atau molekul.
Dokumen tersebut membahas tentang titrasi kimia sebagai metode analisis kuantitatif untuk menentukan konsentrasi larutan dengan menggunakan larutan standar. Dibahas pula peralatan dan prosedur titrasi asam-basa seperti penggunaan buret, erlenmeyer, indikator, serta reaksi antara asam dan basa.
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxmonggaviranita
Ìý
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ikatan kimia, terutama membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam. Dokumen tersebut menjelaskan proses pembentukan masing-masing ikatan, contoh senyawa yang dihasilkan, serta menginstruksikan siswa untuk mengerjakan soal-soal yang terkait.
Dokumen ini membahas tentang hidrolisis garam dan jenis-jenisnya, termasuk garam dari asam dan basa kuat yang tidak mengalami hidrolisis, garam dari asam lemah dan basa kuat yang menghasilkan larutan bersifat basa, serta garam dari asam lemah dan basa lemah yang dapat terhidrolisis secara sempurna dengan sifat larutan bergantung pada nilai Ka dan Kb.
Bab 5 membahas stoikiometri, yang mencakup tata nama senyawa anorganik dan organik, hukum-hukum dasar kimia seperti hukum Lavoisier dan Dalton, persamaan reaksi kimia, hukum Gay-Lussac dan hipotesis Avogadro, konsep mol, dan stoikiometri reaksi kimia.
Bab 5 membahas stoikiometri, yang mencakup tata nama senyawa anorganik dan organik, hukum-hukum dasar kimia seperti hukum Lavoisier dan Dalton, persamaan reaksi kimia, hukum Gay-Lussac dan hipotesis Avogadro, konsep mol, dan stoikiometri reaksi kimia.
Persamaan kimia menggambarkan reaksi kimia dengan menuliskan rumus zat-zat yang bereaksi dan produk reaksi. Koefisien digunakan untuk menyetarakan jumlah atom atau molekul sebelum dan sesudah reaksi berlangsung. Persamaan kimia harus menyatakan zat-zat dan wujudnya secara jelas.
Rumus kimia menyatakan jumlah atom unsur dalam molekul suatu zat. Ada dua jenis rumus kimia, yaitu rumus molekul yang menunjukkan susunan atom dalam satu molekul, dan rumus empiris yang menunjukkan perbandingan terkecil atom-atom unsur. Persamaan kimia menuliskan reaksi kimia dengan menyebutkan rumus zat pereaksi di sebelah kiri dan produk di kanan, dihubungkan oleh simbol. Agar benar, persama
Rumus kimia menyatakan jumlah dan jenis atom dalam suatu zat. Terdapat rumus molekul yang menunjukkan susunan atom dalam satu molekul, dan rumus empiris yang menunjukkan perbandingan terkecil atom-atom. Persamaan kimia mewakili reaksi kimia dengan menuliskan rumus zat pereaksi di kiri dan produk di kanan, dihubungkan oleh simbol. Persamaan harus memenuhi hukum kekesetimbangan zat dan muatan.
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri, yang merupakan ilmu yang mempelajari kuantitas zat dalam reaksi kimia. Dokumen ini juga membahas tentang hukum-hukum dasar kimia seperti hukum Lavoisier, Proust, Dalton, Gay-Lussac, dan hipotesis Avogadro. Selain itu, dibahas pula tentang konsep mol, massa atom relatif, massa molekul relatif, dan penentuan rumus kimia senyawa.
1. PERSAMAAN REAKSI KIMIA
Persamaan reaksi kimia adalah pernyataan yang
ditulis dengan rumus kimia yang memberikan
informasi identitas dan kuantitas zat-zat yang terlibat
dalam suatu perubahan kimia ataupun fisika. Semua
zat yang terlibat dalam reaksi yang di mana
jumlahnya berkurang setelah reaksi, disebut pereaksi
(reaktan)
2. Dalam rumus kimia, terdapat indeks, yaitu angka yang ditulis
dalam format subscript (berukuran kecil dengan posisi agak ke
bawah) pada sebelah kanan Simbol unsur atau kelompok atom
unsur (gugus), yang menyatakan jumlah atom unsur atau
kelompok atom unsur. Contoh: Br2 menunjukkan terdapat 2
atom Br yang saling berikatan; dan Fe(NO3)3 menunjukkan
terdapat 1 atom Fe, 3 atom N, dan 9 atom O saling berikatan.
3. Dalam persamaan reaksi, dikenal koefisien reaksi, yaitu
bilangan yang berada di sebelah kiri rumus kimia untuk
mengalikan jumlah semua atom dalam rumus kimia tersebut.
Contoh: 2SO3 menunjukkan terdapat 2 molekul SO3.
Perbandingan koefisien-koefisien reaksi menunjukkan
perbandingan mol zat-zat yang bereaksi dalam reaksi kimia
tersebut. Pada setiap reaktan dan produk perlu dituliskan wujud
zatnya, seperti s yaitu padat (solid), l yaitu cair (liquid), g yaitu
gas, atau aq yaitu larutan dengan pelarut air (aqueous) di
dalam tanda kurung di sebelah kanan rumus molekul masing-
masing.
4. https://www.studiobelajar.com/persamaan-reaksi/
Penulisan persamaan reaksi dapat mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut.
Menuliskan persamaan dalam kata-kata yang terdiri dari nama dan
wujud zat dari semua pereaksi beserta hasil reaksi;
Menerjemahkan persamaan kata-kata ke dalam persamaan rumus
kimia dari masing-masing zat berikut keterangan wujudnya; dan
Menyetarakan persamaan dengan memberi koefisien yang sesuai.
Contoh:
Aluminium oksida direaksikan dengan larutan asam klorida membentuk
larutan aluminium klorida dan air.
Persamaan kata-kata: aluminium oksida padat + larutan asam klorida →
larutan aluminium klorida + air
Persamaan rumus kimia: Al2O3(s) + HCl(aq) → AlCl3(aq) + H2O(l)
(belum setara)
Persamaan reaksi setara: Al2O3(s) + 6HCl(aq) → 2AlCl3(aq) + 3H2O(l)
5. Persamaan reaksi dikatakan setara, bila jumlah atom-atom zat-zat
pereaksi (pada ruas kiri) sama dengan zat-zat hasil reaksi (pada ruas
kanan). Apabila jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi belum sama,
maka perlu disetarakan dengan cara membubuhkan koefisien reaksi,
namun indeks tidak boleh diubah. Pengubahan indeks akan mengubah
rumus kimia zat menjadi zat lain, misalnya O2 (oksigen) jika diubah
dapat menjadi O3 (ozon) yang merupakan dua zat yang berbeda.
6. Contoh persamaan reaksi kimia setara:
P4 berwujud padat dan 6Cl2 berwujud gas adalah
pereaksi. 4PCl3 berwujud cair adalah hasil reaksi.
Koefisien reaksi untuk masing-masing zat yaitu 1 (tidak
perlu ditulis), 6, dan 4 berurut dari kiri ke kanan.
7. Menyetarakan Persamaan Reaksi
Penyetaraan persamaan reaksi kimia umumnya dapat
dilakukan dengan metode trial and error (coba-coba).
Namun, sebenarnya penyetaraan reaksi dapat
dilakukan dengan cara yang lebih sistematis dengan
menyusun dan menyelesaikan persamaan matematis.
8. Berikut langkah-langkah dalam menyetarakan persamaan reaksi
dengan cara menyusun persamaan matematis.
memberikan koefisien reaksi yang dinyatakan dengan variabel
(misalnya a, b, c, dan d) pada setiap zat;
menyusun persamaan matematis berdasarkan kesamaan jumlah
atom unsur yang sama di ruas kiri maupun kanan, di mana jumlah
atom = koefisien × indeks; dan
menyelesaikan persamaan-persamaan matematis yang diperoleh
dari langkah 2 dengan sebelumnya menetapkan koefisien salah satu
zat sama dengan 1, di mana zat yang dipilih biasanya adalah zat
dengan rumus kimia paling kompleks.
9. Contoh:
Reaksi kalsium karbonat dengan larutan asam klorida menghasilkan
larutan kalsium klorida, karbon dioksida, dan air.
CaCO3(s) + HCl(aq) → CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l)
1. pemberian koefisien reaksi pada setiap zat dalam variabel:
aCaCO3(s) + bHCl(aq) → cCaCl2(aq) + dCO2(g) + eH2O(l)
2. persamaan matematis berdasarkan kesamaan jumlah atom unsur
yang sama:
atom Ca : a = c
atom C : a = d
atom O : 3a = 2d + e
atom H : b = 2e
atom Cl : b = 2c
3. penyelesaian persamaan dengan menetapkan salah satu koefisien
sama dengan 1, misalnya a, sehingga: a = 1; c = 1; d = 1; e = 1; dan
b = 2.
Jadi, persamaan reaksi setaranya adalah CaCO3(s) + 2HCl(aq) →
CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l)
10. Contoh Soal Persamaan Reaksi Kimia
dan Pembahasan
Tuliskan persamaan reaksi setara untuk setiap reaksi berikut.
a. larutan kalium hidroksida dengan larutan asam fosfat
membentuk larutan kalium fosfat dan air.
b. aluminium dengan larutan asam nitrat membentuk larutan
aluminium nitrat, air, dan gas nitrogen dioksida.
11. Jawab:
KOH(aq) + H3PO4(aq) → K3PO4(aq) + H2O(l) (belum setara)
aKOH(aq) + bH3PO4(aq) → cK3PO4(aq) + dH2O(l)
atom K : a = 3c
atom O : a + 4b = 4c + d
atom H : a + 3b = 2d
atom P : b = c
Misalkan, c = 1; maka a = 3; b = 1; dan d = 3
Jadi, persamaan reaksi setaranya adalah 3KOH(aq) + H3PO4(aq)
→ K3PO4(aq) + 3H2O(l)
12. b. Al(s) + HNO3(aq) → Al(NO3)3(aq) + H2O(l) + NO2(g) (belum setara)
aAl(s) + bHNO3(aq) → cAl(NO3)3(aq) + dH2O(l) + eNO2(g)
atom Al : a = c
atom H : b = 2d
atom N : b = 3c + e
atom O : 3b = 9c + d + 2e
Misalkan, a = 1; maka c = 1; b = 6; d = 3; dan e = 3
Jadi, persamaan reaksi setaranya adalah Al(s) + 6HNO3(aq) →
Al(NO3)3(aq) + 3H2O(l) + 3NO2(g)