Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan keterampilan dasar pemetaan, meliputi pengertian peta, keuntungan menggunakan peta, fungsi utama peta, jenis peta berdasarkan skala dan isinya, komponen peta, simbol, skala peta, datum geodetik, proyeksi peta, sistem koordinat, dan cara mencari informasi geografi dalam atlas dan globe.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan indikator pembuatan peta, termasuk pengertian peta, komponen peta, jenis peta, cara membuat peta, dan jenis-jenis proyeksi peta.
Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dan dilengkapi tulisan serta simbol. Peta berfungsi untuk menunjukkan lokasi, ukuran, dan bentuk permukaan bumi serta menyajikan dan mengkomunikasikan informasi ruang. Peta dibedakan berdasarkan jenis, skala, cara pembuatan, dan isinya.
Tugas mandiri 1 dan 2 Sistem Informasi GeografiMuhamad Purnomo
油
Dokumen ini berisi tentang penjelasan konsep-konsep dasar SIG seperti model data spasial vektor dan raster, proses SIG, topologi, analisis spasial seperti reklasifikasi, buffering, overlay, interpolasi, dan analisis permukaan.
Peta topografi menggambarkan ketinggian permukaan bumi dengan garis kontur dan memberikan informasi penting seperti judul, skala, legenda, dan koordinat untuk mengidentifikasi lokasi dan fitur-fitur geografis suatu daerah. Peta topografi berguna untuk berbagai tujuan seperti perencanaan dan studi geografis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian peta secara umum, yaitu lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Dokumen tersebut juga membahas berbagai komponen penting peta seperti skala, legenda, simbol, dan manfaat peta.
Teknologi penginderaan jarak jauh dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang objek atau fenomena dari jarak jauh tanpa kontak fisik menggunakan alat seperti satelit, pesawat, atau kapal. Sumber tenaga utama penginderaan jarak jauh adalah sinar matahari, tetapi beberapa sistem menggunakan tenaga buatan seperti gelombang mikro. Faktor seperti waktu, topografi, cu
POWER POINT TEKS KELAS 10 TENTANG PETA DAN JENIS- JENIS NYA.pptxAzizahQairunnisa
油
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja.
Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.
Berikut ini terdapat beberapa pengertian peta menurut para ahli, diantaranya adalah:
Menurut Erwin Raisz Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dengan berbagai kenampakan dan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal.
Menurut ICA (International Cartographic Association) Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan.
Menurut Aryono Prihandito (1998) Peta adalah gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu.
Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal 2005) Peta adalah wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan pada tingkatan pembangunan.
Peta merupakan representasi permukaan bumi yang digunakan untuk menyajikan informasi geografis. Presentasi menjelaskan berbagai komponen peta seperti judul, skala, legenda, serta sistem koordinat dan kontur. Juga dibahas mengenai penginderaan jarak jauh dan komponen sistem informasi geografis."
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil dan ditampilkan pada bidang datar dengan skala tertentu. Peta dapat berupa peta konvensional yang tercetak atau peta digital yang tampil di layar komputer.
Peta memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
Petunjuk arah dan jalan untuk menuju suatu alamat
Membantu mempelajari timbal balik gejala atau fenomena geografi yang terjadi di permukaan bumi
Peta memiliki beberapa jenis, di antaranya:
Peta umum, yaitu peta yang menunjukkan kenampakan bumi, mulai dari gejala-gejala alam hingga budaya.
Peta khusus atau peta tematik, yaitu peta yang menunjukkan gambaran tentang informasi-informasi sesuai dengan suatu tema khusus atau tertentu.
Ilmu yang mempelajari peta disebut kartografi, sedangkan orang yang ahli dalam bidang perpetaan disebut sebagai kartograf.
Pengertian Peta: Fungsi, Unsur Penyusunnya dan Jenis-jenisnya
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berb...
Gramedia
Pengertian Peta: Tujuan, Fungsi, dan Jenis-jenisnya - detikcom
18 Sep 2023 Peta adalah petunjuk arah dan jalan yang kerap dibutuhkan kita sehari-hari ketika menuju suatu alamat. Peta sangat pent...
detikcom
Pengertian Tentang Peta dan Pemanfaatannya Serta ...
3 Feb 2023 Peta memberikan gambaran tentang berbagai macam bentuk permukaan bumi seperti negara, benua, gunung, laut, dan berbagai ...
TechnoGIS
Tampilkan semua
AI generatif bersifat eksperimental.
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer.
PENGERTIAN DAN PENJELASAN TENTANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFI082393805433
油
Peta dan SIG merupakan topik utama dokumen tersebut. Peta digunakan untuk merepresentasikan permukaan bumi dengan skala tertentu dan simbol untuk menjelaskan lokasi dan fitur, sedangkan SIG adalah sistem yang menangkap, menyimpan, dan menampilkan data geografis untuk analisis spasial. Dokumen ini memberikan contoh peta dan komponen SIG seperti model dunia nyata, data vektor dan raster, serta penjelasan database spasial yang menyimpan
Tugas mandiri 1 dan 2 Sistem Informasi GeografiMuhamad Purnomo
油
Dokumen ini berisi tentang penjelasan konsep-konsep dasar SIG seperti model data spasial vektor dan raster, proses SIG, topologi, analisis spasial seperti reklasifikasi, buffering, overlay, interpolasi, dan analisis permukaan.
Peta topografi menggambarkan ketinggian permukaan bumi dengan garis kontur dan memberikan informasi penting seperti judul, skala, legenda, dan koordinat untuk mengidentifikasi lokasi dan fitur-fitur geografis suatu daerah. Peta topografi berguna untuk berbagai tujuan seperti perencanaan dan studi geografis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian peta secara umum, yaitu lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Dokumen tersebut juga membahas berbagai komponen penting peta seperti skala, legenda, simbol, dan manfaat peta.
Teknologi penginderaan jarak jauh dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang objek atau fenomena dari jarak jauh tanpa kontak fisik menggunakan alat seperti satelit, pesawat, atau kapal. Sumber tenaga utama penginderaan jarak jauh adalah sinar matahari, tetapi beberapa sistem menggunakan tenaga buatan seperti gelombang mikro. Faktor seperti waktu, topografi, cu
POWER POINT TEKS KELAS 10 TENTANG PETA DAN JENIS- JENIS NYA.pptxAzizahQairunnisa
油
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja.
Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.
Berikut ini terdapat beberapa pengertian peta menurut para ahli, diantaranya adalah:
Menurut Erwin Raisz Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dengan berbagai kenampakan dan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal.
Menurut ICA (International Cartographic Association) Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan.
Menurut Aryono Prihandito (1998) Peta adalah gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu.
Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal 2005) Peta adalah wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan pada tingkatan pembangunan.
Peta merupakan representasi permukaan bumi yang digunakan untuk menyajikan informasi geografis. Presentasi menjelaskan berbagai komponen peta seperti judul, skala, legenda, serta sistem koordinat dan kontur. Juga dibahas mengenai penginderaan jarak jauh dan komponen sistem informasi geografis."
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil dan ditampilkan pada bidang datar dengan skala tertentu. Peta dapat berupa peta konvensional yang tercetak atau peta digital yang tampil di layar komputer.
Peta memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
Petunjuk arah dan jalan untuk menuju suatu alamat
Membantu mempelajari timbal balik gejala atau fenomena geografi yang terjadi di permukaan bumi
Peta memiliki beberapa jenis, di antaranya:
Peta umum, yaitu peta yang menunjukkan kenampakan bumi, mulai dari gejala-gejala alam hingga budaya.
Peta khusus atau peta tematik, yaitu peta yang menunjukkan gambaran tentang informasi-informasi sesuai dengan suatu tema khusus atau tertentu.
Ilmu yang mempelajari peta disebut kartografi, sedangkan orang yang ahli dalam bidang perpetaan disebut sebagai kartograf.
Pengertian Peta: Fungsi, Unsur Penyusunnya dan Jenis-jenisnya
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berb...
Gramedia
Pengertian Peta: Tujuan, Fungsi, dan Jenis-jenisnya - detikcom
18 Sep 2023 Peta adalah petunjuk arah dan jalan yang kerap dibutuhkan kita sehari-hari ketika menuju suatu alamat. Peta sangat pent...
detikcom
Pengertian Tentang Peta dan Pemanfaatannya Serta ...
3 Feb 2023 Peta memberikan gambaran tentang berbagai macam bentuk permukaan bumi seperti negara, benua, gunung, laut, dan berbagai ...
TechnoGIS
Tampilkan semua
AI generatif bersifat eksperimental.
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer.
PENGERTIAN DAN PENJELASAN TENTANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFI082393805433
油
Peta dan SIG merupakan topik utama dokumen tersebut. Peta digunakan untuk merepresentasikan permukaan bumi dengan skala tertentu dan simbol untuk menjelaskan lokasi dan fitur, sedangkan SIG adalah sistem yang menangkap, menyimpan, dan menampilkan data geografis untuk analisis spasial. Dokumen ini memberikan contoh peta dan komponen SIG seperti model dunia nyata, data vektor dan raster, serta penjelasan database spasial yang menyimpan
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Pertemuan 10. Basis Data Atribut Sistem Informasi Geografis.ppt
2. BASIS DATA ATRIBUT
BASIS DATA ATRIBUT DALAM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) ADALAH KUMPULAN DATA
YANG MENYIMPAN INFORMASI NON-SPASIAL TENTANG OBJEK GEOSPASIAL. BASIS DATA INI
MELENGKAPI DATA GEOSPASIAL (SEPERTI DATA VEKTOR DAN RASTER) DENGAN ATRIBUT YANG
MEMBERIKAN INFORMASI LEBIH MENDALAM MENGENAI OBJEK-OBJEK TERSEBUT.
3. KOMPONEN BASIS DATA ATRIBUT SIG
TABEL ATRIBUT
HUBUNGAN ANTARA DATA SPASIAL DAN ATRIBUT:
TIPE ATRIBUT (ATRIBUT NUMERIK, ATRIBUT KATEGORIKAL DAN ATRIBUT
TEKS
METADATA:
FUNGSI BASIS DATA ATRIBUT (ANALISIS DATA, VISUALISASI DATA DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
4. CONTOH PENGGUNAAN BASIS DATA ATRIBUT
DALAM SIG
1.PERENCANAAN KOTA:
1. MENGGUNAKAN BASIS DATA ATRIBUT UNTUK MENGANALISIS DISTRIBUSI LAYANAN PUBLIK
(SEKOLAH, RUMAH SAKIT) DAN KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR DI SUATU WILAYAH.
2.PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM:
1. MENGELOLA DATA ATRIBUT TENTANG KONDISI TANAH, JENIS VEGETASI, DAN KETERSEDIAAN AIR
UNTUK MENENTUKAN KAWASAN YANG IDEAL UNTUK PERTANIAN ATAU KONSERVASI.
3.ANALISIS LINGKUNGAN:
1. MENGUMPULKAN DATA ATRIBUT TENTANG KUALITAS AIR, TINGKAT POLUSI, DAN PENGGUNAAN
LAHAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI AREA YANG BERISIKO DAN MERENCANAKAN TINDAKAN MITIGASI.
5. Pengertian Peta
Peta adalah suatu gambar dari unsur-unsur alam dan
atau buatan manusia,yang berada di atas maupun di
bawah permukaan bumi yang digambarkan pada
suatu bidang datar dengan skala tertentu
Untuk mengubah bentuk bumi yang bulat (bidang
lengkung) ke bentuk bidang datar harus dilakukan
proyeksi
Skala peta adalah angka perbandingan antara jarak
dua titik di atas peta dengan jarak tersebut dimuka
bumi
6. Keuntungan Menggunakan Peta
Pengguna dapat memahami hubungan spasial dengan lebih
baik.
dapat diperoleh informasi mengenai jarak, arah, dan luas area;
dapat diperlihatkan pola; dan
dapat dipahami relasi.
7. Fungsi Utama Peta
Orientasi atau navigasi: menunjukkan arah, jarak,
dan lokasi berbagai tempat di permukaan bumi
Perencanaan: untuk menentukan arah
pembangunan
Monitoring: memonitor suatu keadaan. Misalnya,
keberadaan hutan, kondisi jalan
Pendidikan. Misalnya: atlas, peta dinding
Kodifikasi. Misalnya: pemberian kode wilayah
administrasi menurut aturan tertentu
9. Jenis Peta Menurut Skala
Peta skala besar: wilayah yang dipetakan relatif kecil
dan data yang disajikan lebih detil.
Peta skala kecil: wilayah yang dipetakan relatif luas.
Note:
Jika skala disajikan sebagai bilangan pecahan, peta
skala besar mempunyai skala relatif besar atau
penyebutnya relatif kecil.
10. Skala Minimal Peta Wilayah
Nasional 1:1.000.000
Provinsi 1:250.000
Kabupaten 1:100.000
Kota 1: 50.000
Note:
Dalam hal wilayah yang dipetakan bentangan
wilayahnya sempit, dapat digunakan peta yang
skalanya lebih besar
11. Jenis Peta Menurut Isinya
Peta umum (peta topografi): peta yang
menggambarkan keadaan umum daerah yang
dipetakan. Contoh: atlas, peta RBI (Rupa Bumi
Indonesia)
Peta tematik: peta wilayah yang menyajikan data
dan informasi tematik.
Contoh: peta curah hujan, peta tata guna lahan, peta
industri, peta penduduk, peta kemiskinan, dsb.
14. Jenis Peta Menurut
Bentuk Fisiknya
Peta analog: representasi fenomena geografis yang
disimpan dalam bentuk kertas atau media cetakan
lain.
Contoh: Peta SP2010-WA, Peta SP2010-WB, Peta RBI
Peta digital: representasi fenomena geografis yang
disimpan untuk ditampilkan dan dianalisis oleh
komputer.
Contoh: shapefile
16. Komponen Peta (1)
Isi peta: menunjukkan isi dari makna ide penyusun
peta yang akan disampaikan kepada pengguna peta
Judul peta: harus mencerminkan isi peta
Skala peta, untuk melihat tingkat ketelitian dan
kedetailan objek yang dipetakan.
Simbol arah dicantumkan sebagai petunjuk arah atau
orientasi peta. Arah utara lazimnya mengarah pada
bagian atas peta.
17. Komponen Peta (2)
Legenda, untuk memberikan keterangan tentang
simbol-simbol yang ada dalam peta. Simbol-simbol
standar dapat dilihat pada lampiran PP No. 10 Tahun
2000.
Inset dan Index peta
Inset peta merupakan peta yang diperbersar dari bagian belahan bumi.
Index peta merupakan sistem tata letak peta , dimana menunjukan
letak peta yang bersangkutan terhadap peta yang lain di sekitarnya.
20. Komponen Peta (3)
Sumber/keterangan riwayat peta, meliputi
penyusun peta, percetakan, sistem proyeksi peta,
tanggal/tahun pengambilan data, tanggal
pembuatan/pencetakan peta, dan lain sebagainya
yang memperkuat identitas penyusunan peta yang
dapat dipertanggungjawabkan.
Grid atau graticule, untuk memudahkan
penunjukan letak sebuah titik di peta atau untuk
memudahkan penunjukan lembar peta dari sekian
banyak lembar peta
21. Simbol
Simbol adalah gambar atau tanda yang mempunyai
makna/arti. Simbol merupakan penyederhanan
objek geografis karena untuk menyatakan sesuatu
hal ke dalam peta tidak bisa digambarkan seperti
bentuk benda itu yang sebenarnya.
Menurut bentuknya, simbol dapat dikelompokkan
menjadi: simbol titik, simbol garis, dan simbol
area/luasan
22. Numeric Scale (Skala Angka)
Numeric scale (skala angka atau skala pecahan) atau
Representative Fraction adalah skala yang dinyatakan
dalam bentuk perbandingan.
Contoh: 1:100.000
Satu satuan panjang pada peta menggambarkan jarak sesungguhnya di
lapangan 100.000 kali satuan panjang
1 cm di peta menggambarkan jarak 100.000 cm = 1 km di lapangan.
23. Graphic Scale (Skala Grafis)
Graphic scale (skala grafis atau skala batang),
dinyatakan dalam suatu garis lurus yang dibagi menjadi
beberapa bagian yang sama panjang dan pada garis
tersebut dicantumkan ukuran jarak sesungguhnya di
lapangan dalam satuan tertentu, misalnya meter,
kilometer, mil, dsb.
Contoh:
0 Km
1 2 3
24. Mengubah Skala dari Skala Grafis ke
Skala Angka
Misal, jarak 0 ke 1 = jarak 1 ke 2 = jarak 2 ke 3 = 2,5
cm di peta menggambarkan jarak sesungguhnya 1
km di lapangan 2,5 cm : 1 km = 2,5 cm : 100.000
cm = 1 cm : 40.000 cm = 1 : 40.000.
0 Km
1 2 3
25. Datum Geodetik menurut
Luas Area (1)
Lokal, untuk daerah yang tidak terlalu luas. Contoh di
Indonesia: Datum Genoek, DGN 95 (Datum Geodetik
Nasional 1995).
Regional, untuk daerah yang relatif luas biasanya
digunakan bersama oleh negara yang berdekatan
hingga negara yang terletak dalam satu benua.
Contoh: NAD (North-American Datum) 1983,
European Datum 1989.
26. Datum Geodetik menurut
Luas Area (2)
Global, untuk seluruh permukaaan bumi, yaitu WGS
(World Geodetic System).
WGS direalisasikan dan dipantau oleh NIMA (National
Imagery and Mapping) Amerika Serikat.
Dimulai dengan WGS 60, WGS66, WGS 72, dan terakhir
WGS 84.
WGS 84 adalah sistem yang saat ini digunakan oleh sistem
satelit navigasi GPS.
27. Proyeksi
Proyeksi peta merupakan suatu fungsi yang
merelasikan koordinat titik-titik yang terletak di atas
permukaan suatu kurva (ellipsoid, bola) ke koordinat
titik-titik yang terletak di atas bidang datar.
Berdasarkan bidang proyeksi yang digunakan:
azimuthal (zenithal), kerucut (conical), silinder
(cylindrical).
Berdasarkan kedudukan sumbu simetris bidang
proyeksi: normal, miring, transversal (equatorial)
34. Peta Ideal
Equidistance, jarak-jarak di peta setelah
diperhitungkan dengan skalanya harus sama dengan
jarak sebenarnya.
Equivalen, luas bidang yang digambar di peta setelah
diperhitungkan dengan skalanya harus sama dengan
keadaan yang sebenarnya.
Conform, sudut atau arah dan bentuk unsur yang
digambar di peta harus sama dengan sudut atau
arah dan bentuk unsur di permukaan bumi
35. Universal Transverse Mercator (UTM)
Metode proyeksi: silinder, transversal, konform.
Seluruh permukaan bumi dibagi menjadi 60 zone,
setiap zone dibatasi 2 meridian selebar 6属 dan
memiliki meridian tengah sendiri, mulai dari 180属BB
sampai dengan 180属BT.
Batas lintang dalam sistem koordinat ini 80属LS
sampai dengan 84属LU, terdiri atas bagian-bagian
selebar 8属, mulai dari 80属LS ke utara dengan notasi
C, D, E,,X (kecuali huruf I dan O).