際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Pertemuan 10. Basis Data Atribut Sistem Informasi Geografis.ppt
BASIS DATA ATRIBUT
 BASIS DATA ATRIBUT DALAM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) ADALAH KUMPULAN DATA
YANG MENYIMPAN INFORMASI NON-SPASIAL TENTANG OBJEK GEOSPASIAL. BASIS DATA INI
MELENGKAPI DATA GEOSPASIAL (SEPERTI DATA VEKTOR DAN RASTER) DENGAN ATRIBUT YANG
MEMBERIKAN INFORMASI LEBIH MENDALAM MENGENAI OBJEK-OBJEK TERSEBUT.
KOMPONEN BASIS DATA ATRIBUT SIG
 TABEL ATRIBUT
 HUBUNGAN ANTARA DATA SPASIAL DAN ATRIBUT:
 TIPE ATRIBUT (ATRIBUT NUMERIK, ATRIBUT KATEGORIKAL DAN ATRIBUT
TEKS
 METADATA:
 FUNGSI BASIS DATA ATRIBUT (ANALISIS DATA, VISUALISASI DATA DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
CONTOH PENGGUNAAN BASIS DATA ATRIBUT
DALAM SIG
1.PERENCANAAN KOTA:
1. MENGGUNAKAN BASIS DATA ATRIBUT UNTUK MENGANALISIS DISTRIBUSI LAYANAN PUBLIK
(SEKOLAH, RUMAH SAKIT) DAN KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR DI SUATU WILAYAH.
2.PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM:
1. MENGELOLA DATA ATRIBUT TENTANG KONDISI TANAH, JENIS VEGETASI, DAN KETERSEDIAAN AIR
UNTUK MENENTUKAN KAWASAN YANG IDEAL UNTUK PERTANIAN ATAU KONSERVASI.
3.ANALISIS LINGKUNGAN:
1. MENGUMPULKAN DATA ATRIBUT TENTANG KUALITAS AIR, TINGKAT POLUSI, DAN PENGGUNAAN
LAHAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI AREA YANG BERISIKO DAN MERENCANAKAN TINDAKAN MITIGASI.
Pengertian Peta
 Peta adalah suatu gambar dari unsur-unsur alam dan
atau buatan manusia,yang berada di atas maupun di
bawah permukaan bumi yang digambarkan pada
suatu bidang datar dengan skala tertentu
 Untuk mengubah bentuk bumi yang bulat (bidang
lengkung) ke bentuk bidang datar harus dilakukan
proyeksi
 Skala peta adalah angka perbandingan antara jarak
dua titik di atas peta dengan jarak tersebut dimuka
bumi
Keuntungan Menggunakan Peta
 Pengguna dapat memahami hubungan spasial dengan lebih
baik.
 dapat diperoleh informasi mengenai jarak, arah, dan luas area;
 dapat diperlihatkan pola; dan
 dapat dipahami relasi.
Fungsi Utama Peta
 Orientasi atau navigasi: menunjukkan arah, jarak,
dan lokasi berbagai tempat di permukaan bumi
 Perencanaan: untuk menentukan arah
pembangunan
 Monitoring: memonitor suatu keadaan. Misalnya,
keberadaan hutan, kondisi jalan
 Pendidikan. Misalnya: atlas, peta dinding
 Kodifikasi. Misalnya: pemberian kode wilayah
administrasi menurut aturan tertentu
Administrative Area Index Map
Jenis Peta Menurut Skala
 Peta skala besar: wilayah yang dipetakan relatif kecil
dan data yang disajikan lebih detil.
 Peta skala kecil: wilayah yang dipetakan relatif luas.
Note:
Jika skala disajikan sebagai bilangan pecahan, peta
skala besar mempunyai skala relatif besar atau
penyebutnya relatif kecil.
Skala Minimal Peta Wilayah
 Nasional  1:1.000.000
 Provinsi  1:250.000
 Kabupaten  1:100.000
 Kota  1: 50.000
Note:
Dalam hal wilayah yang dipetakan bentangan
wilayahnya sempit, dapat digunakan peta yang
skalanya lebih besar
Jenis Peta Menurut Isinya
 Peta umum (peta topografi): peta yang
menggambarkan keadaan umum daerah yang
dipetakan. Contoh: atlas, peta RBI (Rupa Bumi
Indonesia)
 Peta tematik: peta wilayah yang menyajikan data
dan informasi tematik.
Contoh: peta curah hujan, peta tata guna lahan, peta
industri, peta penduduk, peta kemiskinan, dsb.
Peta RBI
Peta Pendapatan Petani
Jenis Peta Menurut
Bentuk Fisiknya
 Peta analog: representasi fenomena geografis yang
disimpan dalam bentuk kertas atau media cetakan
lain.
Contoh: Peta SP2010-WA, Peta SP2010-WB, Peta RBI
 Peta digital: representasi fenomena geografis yang
disimpan untuk ditampilkan dan dianalisis oleh
komputer.
Contoh: shapefile
Peta SP2010-WB
Komponen Peta (1)
 Isi peta: menunjukkan isi dari makna ide penyusun
peta yang akan disampaikan kepada pengguna peta
 Judul peta: harus mencerminkan isi peta
 Skala peta, untuk melihat tingkat ketelitian dan
kedetailan objek yang dipetakan.
 Simbol arah dicantumkan sebagai petunjuk arah atau
orientasi peta. Arah utara lazimnya mengarah pada
bagian atas peta.
Komponen Peta (2)
 Legenda, untuk memberikan keterangan tentang
simbol-simbol yang ada dalam peta. Simbol-simbol
standar dapat dilihat pada lampiran PP No. 10 Tahun
2000.
 Inset dan Index peta
 Inset peta merupakan peta yang diperbersar dari bagian belahan bumi.
 Index peta merupakan sistem tata letak peta , dimana menunjukan
letak peta yang bersangkutan terhadap peta yang lain di sekitarnya.
Contoh Inset Peta
Contoh Indeks Peta
Komponen Peta (3)
 Sumber/keterangan riwayat peta, meliputi
penyusun peta, percetakan, sistem proyeksi peta,
tanggal/tahun pengambilan data, tanggal
pembuatan/pencetakan peta, dan lain sebagainya
yang memperkuat identitas penyusunan peta yang
dapat dipertanggungjawabkan.
 Grid atau graticule, untuk memudahkan
penunjukan letak sebuah titik di peta atau untuk
memudahkan penunjukan lembar peta dari sekian
banyak lembar peta
Simbol
 Simbol adalah gambar atau tanda yang mempunyai
makna/arti. Simbol merupakan penyederhanan
objek geografis karena untuk menyatakan sesuatu
hal ke dalam peta tidak bisa digambarkan seperti
bentuk benda itu yang sebenarnya.
 Menurut bentuknya, simbol dapat dikelompokkan
menjadi: simbol titik, simbol garis, dan simbol
area/luasan
Numeric Scale (Skala Angka)
Numeric scale (skala angka atau skala pecahan) atau
Representative Fraction adalah skala yang dinyatakan
dalam bentuk perbandingan.
Contoh: 1:100.000
 Satu satuan panjang pada peta menggambarkan jarak sesungguhnya di
lapangan 100.000 kali satuan panjang
 1 cm di peta menggambarkan jarak 100.000 cm = 1 km di lapangan.
Graphic Scale (Skala Grafis)
Graphic scale (skala grafis atau skala batang),
dinyatakan dalam suatu garis lurus yang dibagi menjadi
beberapa bagian yang sama panjang dan pada garis
tersebut dicantumkan ukuran jarak sesungguhnya di
lapangan dalam satuan tertentu, misalnya meter,
kilometer, mil, dsb.
Contoh:
0 Km
1 2 3
Mengubah Skala dari Skala Grafis ke
Skala Angka
Misal, jarak 0 ke 1 = jarak 1 ke 2 = jarak 2 ke 3 = 2,5
cm di peta menggambarkan jarak sesungguhnya 1
km di lapangan  2,5 cm : 1 km = 2,5 cm : 100.000
cm = 1 cm : 40.000 cm = 1 : 40.000.
0 Km
1 2 3
Datum Geodetik menurut
Luas Area (1)
 Lokal, untuk daerah yang tidak terlalu luas. Contoh di
Indonesia: Datum Genoek, DGN 95 (Datum Geodetik
Nasional 1995).
 Regional, untuk daerah yang relatif luas biasanya
digunakan bersama oleh negara yang berdekatan
hingga negara yang terletak dalam satu benua.
Contoh: NAD (North-American Datum) 1983,
European Datum 1989.
Datum Geodetik menurut
Luas Area (2)
 Global, untuk seluruh permukaaan bumi, yaitu WGS
(World Geodetic System).
 WGS direalisasikan dan dipantau oleh NIMA (National
Imagery and Mapping) Amerika Serikat.
 Dimulai dengan WGS 60, WGS66, WGS 72, dan terakhir
WGS 84.
 WGS 84 adalah sistem yang saat ini digunakan oleh sistem
satelit navigasi GPS.
Proyeksi
 Proyeksi peta merupakan suatu fungsi yang
merelasikan koordinat titik-titik yang terletak di atas
permukaan suatu kurva (ellipsoid, bola) ke koordinat
titik-titik yang terletak di atas bidang datar.
 Berdasarkan bidang proyeksi yang digunakan:
azimuthal (zenithal), kerucut (conical), silinder
(cylindrical).
 Berdasarkan kedudukan sumbu simetris bidang
proyeksi: normal, miring, transversal (equatorial)
Proyeksi Azimuthal (Zenithal)
 Proyeksi yang menggunakan bidang datar sebagai
proyeksinya.
Proyeksi Kerucut (Conical)
 Proyeksi yang menggunakan bidang kerucut
(didatarkan) sebagai proyeksinya.
Proyeksi Silinder (Cylindrical).
 Proyeksi yang bidang proyeksinya berbentuk
silinder (didatarkan)
Proyeksi Normal
 Sumbu simetrinya berimpit dengan sumbu bumi
Proyeksi Miring (Oblique)
 Sumbu simetrinya membentuk sudut dengan sumbu
bumi.
Proyeksi Transversal (Equatorial)
 Sumbu simetrinya tegak lurus pada sumbu bumi
atau terletak pada bidang equator.
Peta Ideal
 Equidistance, jarak-jarak di peta setelah
diperhitungkan dengan skalanya harus sama dengan
jarak sebenarnya.
 Equivalen, luas bidang yang digambar di peta setelah
diperhitungkan dengan skalanya harus sama dengan
keadaan yang sebenarnya.
 Conform, sudut atau arah dan bentuk unsur yang
digambar di peta harus sama dengan sudut atau
arah dan bentuk unsur di permukaan bumi
Universal Transverse Mercator (UTM)
 Metode proyeksi: silinder, transversal, konform.
 Seluruh permukaan bumi dibagi menjadi 60 zone,
setiap zone dibatasi 2 meridian selebar 6属 dan
memiliki meridian tengah sendiri, mulai dari 180属BB
sampai dengan 180属BT.
 Batas lintang dalam sistem koordinat ini 80属LS
sampai dengan 84属LU, terdiri atas bagian-bagian
selebar 8属, mulai dari 80属LS ke utara dengan notasi
C, D, E,,X (kecuali huruf I dan O).
Zone UTM Seluruh Dunia
Zone UTM Wilayah Indonesia
Indonesia: 93属BT - 141属BT; 11属LS - 6属LU

More Related Content

Similar to Pertemuan 10. Basis Data Atribut Sistem Informasi Geografis.ppt (20)

Pengantar kartografi
Pengantar kartografiPengantar kartografi
Pengantar kartografi
jetgeo96
Peta, GIS, dan Database Spasial
Peta, GIS, dan Database SpasialPeta, GIS, dan Database Spasial
Peta, GIS, dan Database Spasial
Julio Mamesah
gTugas iutk
gTugas iutkgTugas iutk
gTugas iutk
Oliz Adityaraka
Chap 1
Chap 1Chap 1
Chap 1
Dalilah Dila Angah
CHAP_1 GPA230.pdf
CHAP_1 GPA230.pdfCHAP_1 GPA230.pdf
CHAP_1 GPA230.pdf
DrNurulAmirahIsa
Tugas mandiri 1 dan 2 Sistem Informasi Geografi
Tugas mandiri 1 dan 2 Sistem Informasi GeografiTugas mandiri 1 dan 2 Sistem Informasi Geografi
Tugas mandiri 1 dan 2 Sistem Informasi Geografi
Muhamad Purnomo
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG).pptx
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG).pptxKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG).pptx
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG).pptx
adiwijayaperkasa2
wepik-exploring-the-untapped-potential-unraveling-the-wonders-of-sistem-infor...
wepik-exploring-the-untapped-potential-unraveling-the-wonders-of-sistem-infor...wepik-exploring-the-untapped-potential-unraveling-the-wonders-of-sistem-infor...
wepik-exploring-the-untapped-potential-unraveling-the-wonders-of-sistem-infor...
Yanti825009
Peta topografi and
Peta topografi andPeta topografi and
Peta topografi and
catraaa
Pemahaman Peta
Pemahaman PetaPemahaman Peta
Pemahaman Peta
FeraGraciaNusantara
Inhouse training SIG1.pptx
Inhouse training SIG1.pptxInhouse training SIG1.pptx
Inhouse training SIG1.pptx
ssuser5c51ad
Peta,sig,idrejaa kelompok 9 a
Peta,sig,idrejaa kelompok 9 aPeta,sig,idrejaa kelompok 9 a
Peta,sig,idrejaa kelompok 9 a
Syanti Septiani Nugraha II
PPT1 MATERI BAB 2 DASAR PEMETAAN(2).pptx
PPT1 MATERI BAB 2 DASAR PEMETAAN(2).pptxPPT1 MATERI BAB 2 DASAR PEMETAAN(2).pptx
PPT1 MATERI BAB 2 DASAR PEMETAAN(2).pptx
firdanisa15jan
POWER POINT TEKS KELAS 10 TENTANG PETA DAN JENIS- JENIS NYA.pptx
POWER POINT TEKS KELAS 10 TENTANG PETA DAN JENIS- JENIS NYA.pptxPOWER POINT TEKS KELAS 10 TENTANG PETA DAN JENIS- JENIS NYA.pptx
POWER POINT TEKS KELAS 10 TENTANG PETA DAN JENIS- JENIS NYA.pptx
AzizahQairunnisa
01_Pengantar Teori & Pengenalan Ilmu Sistem Informasi Geografis.pptx
01_Pengantar Teori & Pengenalan Ilmu Sistem Informasi Geografis.pptx01_Pengantar Teori & Pengenalan Ilmu Sistem Informasi Geografis.pptx
01_Pengantar Teori & Pengenalan Ilmu Sistem Informasi Geografis.pptx
FajarScout
Peta,sig,idrejaa oleh Kelompok 9_A
Peta,sig,idrejaa oleh Kelompok 9_APeta,sig,idrejaa oleh Kelompok 9_A
Peta,sig,idrejaa oleh Kelompok 9_A
Syanti Septiani Nugraha II
Pertemuan 9. Basis Data Spasial Sistem Informasi Geografis.ppt
Pertemuan 9. Basis Data Spasial Sistem Informasi Geografis.pptPertemuan 9. Basis Data Spasial Sistem Informasi Geografis.ppt
Pertemuan 9. Basis Data Spasial Sistem Informasi Geografis.ppt
Kennedi Sembiring
POWER POINT BAB 2 TENTANG PETA SMA kelas 10
POWER POINT BAB 2 TENTANG PETA  SMA kelas 10POWER POINT BAB 2 TENTANG PETA  SMA kelas 10
POWER POINT BAB 2 TENTANG PETA SMA kelas 10
AzizahQairunnisa
PENGERTIAN DAN PENJELASAN TENTANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
PENGERTIAN DAN PENJELASAN TENTANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIPENGERTIAN DAN PENJELASAN TENTANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
PENGERTIAN DAN PENJELASAN TENTANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
082393805433
Pengantar kartografi
Pengantar kartografiPengantar kartografi
Pengantar kartografi
jetgeo96
Peta, GIS, dan Database Spasial
Peta, GIS, dan Database SpasialPeta, GIS, dan Database Spasial
Peta, GIS, dan Database Spasial
Julio Mamesah
Tugas mandiri 1 dan 2 Sistem Informasi Geografi
Tugas mandiri 1 dan 2 Sistem Informasi GeografiTugas mandiri 1 dan 2 Sistem Informasi Geografi
Tugas mandiri 1 dan 2 Sistem Informasi Geografi
Muhamad Purnomo
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG).pptx
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG).pptxKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG).pptx
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG).pptx
adiwijayaperkasa2
wepik-exploring-the-untapped-potential-unraveling-the-wonders-of-sistem-infor...
wepik-exploring-the-untapped-potential-unraveling-the-wonders-of-sistem-infor...wepik-exploring-the-untapped-potential-unraveling-the-wonders-of-sistem-infor...
wepik-exploring-the-untapped-potential-unraveling-the-wonders-of-sistem-infor...
Yanti825009
Peta topografi and
Peta topografi andPeta topografi and
Peta topografi and
catraaa
Inhouse training SIG1.pptx
Inhouse training SIG1.pptxInhouse training SIG1.pptx
Inhouse training SIG1.pptx
ssuser5c51ad
PPT1 MATERI BAB 2 DASAR PEMETAAN(2).pptx
PPT1 MATERI BAB 2 DASAR PEMETAAN(2).pptxPPT1 MATERI BAB 2 DASAR PEMETAAN(2).pptx
PPT1 MATERI BAB 2 DASAR PEMETAAN(2).pptx
firdanisa15jan
POWER POINT TEKS KELAS 10 TENTANG PETA DAN JENIS- JENIS NYA.pptx
POWER POINT TEKS KELAS 10 TENTANG PETA DAN JENIS- JENIS NYA.pptxPOWER POINT TEKS KELAS 10 TENTANG PETA DAN JENIS- JENIS NYA.pptx
POWER POINT TEKS KELAS 10 TENTANG PETA DAN JENIS- JENIS NYA.pptx
AzizahQairunnisa
01_Pengantar Teori & Pengenalan Ilmu Sistem Informasi Geografis.pptx
01_Pengantar Teori & Pengenalan Ilmu Sistem Informasi Geografis.pptx01_Pengantar Teori & Pengenalan Ilmu Sistem Informasi Geografis.pptx
01_Pengantar Teori & Pengenalan Ilmu Sistem Informasi Geografis.pptx
FajarScout
Pertemuan 9. Basis Data Spasial Sistem Informasi Geografis.ppt
Pertemuan 9. Basis Data Spasial Sistem Informasi Geografis.pptPertemuan 9. Basis Data Spasial Sistem Informasi Geografis.ppt
Pertemuan 9. Basis Data Spasial Sistem Informasi Geografis.ppt
Kennedi Sembiring
POWER POINT BAB 2 TENTANG PETA SMA kelas 10
POWER POINT BAB 2 TENTANG PETA  SMA kelas 10POWER POINT BAB 2 TENTANG PETA  SMA kelas 10
POWER POINT BAB 2 TENTANG PETA SMA kelas 10
AzizahQairunnisa
PENGERTIAN DAN PENJELASAN TENTANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
PENGERTIAN DAN PENJELASAN TENTANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIPENGERTIAN DAN PENJELASAN TENTANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
PENGERTIAN DAN PENJELASAN TENTANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
082393805433

Recently uploaded (20)

Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdfManual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Igen D
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdfManual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Igen D
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana

Pertemuan 10. Basis Data Atribut Sistem Informasi Geografis.ppt

  • 2. BASIS DATA ATRIBUT BASIS DATA ATRIBUT DALAM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) ADALAH KUMPULAN DATA YANG MENYIMPAN INFORMASI NON-SPASIAL TENTANG OBJEK GEOSPASIAL. BASIS DATA INI MELENGKAPI DATA GEOSPASIAL (SEPERTI DATA VEKTOR DAN RASTER) DENGAN ATRIBUT YANG MEMBERIKAN INFORMASI LEBIH MENDALAM MENGENAI OBJEK-OBJEK TERSEBUT.
  • 3. KOMPONEN BASIS DATA ATRIBUT SIG TABEL ATRIBUT HUBUNGAN ANTARA DATA SPASIAL DAN ATRIBUT: TIPE ATRIBUT (ATRIBUT NUMERIK, ATRIBUT KATEGORIKAL DAN ATRIBUT TEKS METADATA: FUNGSI BASIS DATA ATRIBUT (ANALISIS DATA, VISUALISASI DATA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
  • 4. CONTOH PENGGUNAAN BASIS DATA ATRIBUT DALAM SIG 1.PERENCANAAN KOTA: 1. MENGGUNAKAN BASIS DATA ATRIBUT UNTUK MENGANALISIS DISTRIBUSI LAYANAN PUBLIK (SEKOLAH, RUMAH SAKIT) DAN KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR DI SUATU WILAYAH. 2.PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM: 1. MENGELOLA DATA ATRIBUT TENTANG KONDISI TANAH, JENIS VEGETASI, DAN KETERSEDIAAN AIR UNTUK MENENTUKAN KAWASAN YANG IDEAL UNTUK PERTANIAN ATAU KONSERVASI. 3.ANALISIS LINGKUNGAN: 1. MENGUMPULKAN DATA ATRIBUT TENTANG KUALITAS AIR, TINGKAT POLUSI, DAN PENGGUNAAN LAHAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI AREA YANG BERISIKO DAN MERENCANAKAN TINDAKAN MITIGASI.
  • 5. Pengertian Peta Peta adalah suatu gambar dari unsur-unsur alam dan atau buatan manusia,yang berada di atas maupun di bawah permukaan bumi yang digambarkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu Untuk mengubah bentuk bumi yang bulat (bidang lengkung) ke bentuk bidang datar harus dilakukan proyeksi Skala peta adalah angka perbandingan antara jarak dua titik di atas peta dengan jarak tersebut dimuka bumi
  • 6. Keuntungan Menggunakan Peta Pengguna dapat memahami hubungan spasial dengan lebih baik. dapat diperoleh informasi mengenai jarak, arah, dan luas area; dapat diperlihatkan pola; dan dapat dipahami relasi.
  • 7. Fungsi Utama Peta Orientasi atau navigasi: menunjukkan arah, jarak, dan lokasi berbagai tempat di permukaan bumi Perencanaan: untuk menentukan arah pembangunan Monitoring: memonitor suatu keadaan. Misalnya, keberadaan hutan, kondisi jalan Pendidikan. Misalnya: atlas, peta dinding Kodifikasi. Misalnya: pemberian kode wilayah administrasi menurut aturan tertentu
  • 9. Jenis Peta Menurut Skala Peta skala besar: wilayah yang dipetakan relatif kecil dan data yang disajikan lebih detil. Peta skala kecil: wilayah yang dipetakan relatif luas. Note: Jika skala disajikan sebagai bilangan pecahan, peta skala besar mempunyai skala relatif besar atau penyebutnya relatif kecil.
  • 10. Skala Minimal Peta Wilayah Nasional 1:1.000.000 Provinsi 1:250.000 Kabupaten 1:100.000 Kota 1: 50.000 Note: Dalam hal wilayah yang dipetakan bentangan wilayahnya sempit, dapat digunakan peta yang skalanya lebih besar
  • 11. Jenis Peta Menurut Isinya Peta umum (peta topografi): peta yang menggambarkan keadaan umum daerah yang dipetakan. Contoh: atlas, peta RBI (Rupa Bumi Indonesia) Peta tematik: peta wilayah yang menyajikan data dan informasi tematik. Contoh: peta curah hujan, peta tata guna lahan, peta industri, peta penduduk, peta kemiskinan, dsb.
  • 14. Jenis Peta Menurut Bentuk Fisiknya Peta analog: representasi fenomena geografis yang disimpan dalam bentuk kertas atau media cetakan lain. Contoh: Peta SP2010-WA, Peta SP2010-WB, Peta RBI Peta digital: representasi fenomena geografis yang disimpan untuk ditampilkan dan dianalisis oleh komputer. Contoh: shapefile
  • 16. Komponen Peta (1) Isi peta: menunjukkan isi dari makna ide penyusun peta yang akan disampaikan kepada pengguna peta Judul peta: harus mencerminkan isi peta Skala peta, untuk melihat tingkat ketelitian dan kedetailan objek yang dipetakan. Simbol arah dicantumkan sebagai petunjuk arah atau orientasi peta. Arah utara lazimnya mengarah pada bagian atas peta.
  • 17. Komponen Peta (2) Legenda, untuk memberikan keterangan tentang simbol-simbol yang ada dalam peta. Simbol-simbol standar dapat dilihat pada lampiran PP No. 10 Tahun 2000. Inset dan Index peta Inset peta merupakan peta yang diperbersar dari bagian belahan bumi. Index peta merupakan sistem tata letak peta , dimana menunjukan letak peta yang bersangkutan terhadap peta yang lain di sekitarnya.
  • 20. Komponen Peta (3) Sumber/keterangan riwayat peta, meliputi penyusun peta, percetakan, sistem proyeksi peta, tanggal/tahun pengambilan data, tanggal pembuatan/pencetakan peta, dan lain sebagainya yang memperkuat identitas penyusunan peta yang dapat dipertanggungjawabkan. Grid atau graticule, untuk memudahkan penunjukan letak sebuah titik di peta atau untuk memudahkan penunjukan lembar peta dari sekian banyak lembar peta
  • 21. Simbol Simbol adalah gambar atau tanda yang mempunyai makna/arti. Simbol merupakan penyederhanan objek geografis karena untuk menyatakan sesuatu hal ke dalam peta tidak bisa digambarkan seperti bentuk benda itu yang sebenarnya. Menurut bentuknya, simbol dapat dikelompokkan menjadi: simbol titik, simbol garis, dan simbol area/luasan
  • 22. Numeric Scale (Skala Angka) Numeric scale (skala angka atau skala pecahan) atau Representative Fraction adalah skala yang dinyatakan dalam bentuk perbandingan. Contoh: 1:100.000 Satu satuan panjang pada peta menggambarkan jarak sesungguhnya di lapangan 100.000 kali satuan panjang 1 cm di peta menggambarkan jarak 100.000 cm = 1 km di lapangan.
  • 23. Graphic Scale (Skala Grafis) Graphic scale (skala grafis atau skala batang), dinyatakan dalam suatu garis lurus yang dibagi menjadi beberapa bagian yang sama panjang dan pada garis tersebut dicantumkan ukuran jarak sesungguhnya di lapangan dalam satuan tertentu, misalnya meter, kilometer, mil, dsb. Contoh: 0 Km 1 2 3
  • 24. Mengubah Skala dari Skala Grafis ke Skala Angka Misal, jarak 0 ke 1 = jarak 1 ke 2 = jarak 2 ke 3 = 2,5 cm di peta menggambarkan jarak sesungguhnya 1 km di lapangan 2,5 cm : 1 km = 2,5 cm : 100.000 cm = 1 cm : 40.000 cm = 1 : 40.000. 0 Km 1 2 3
  • 25. Datum Geodetik menurut Luas Area (1) Lokal, untuk daerah yang tidak terlalu luas. Contoh di Indonesia: Datum Genoek, DGN 95 (Datum Geodetik Nasional 1995). Regional, untuk daerah yang relatif luas biasanya digunakan bersama oleh negara yang berdekatan hingga negara yang terletak dalam satu benua. Contoh: NAD (North-American Datum) 1983, European Datum 1989.
  • 26. Datum Geodetik menurut Luas Area (2) Global, untuk seluruh permukaaan bumi, yaitu WGS (World Geodetic System). WGS direalisasikan dan dipantau oleh NIMA (National Imagery and Mapping) Amerika Serikat. Dimulai dengan WGS 60, WGS66, WGS 72, dan terakhir WGS 84. WGS 84 adalah sistem yang saat ini digunakan oleh sistem satelit navigasi GPS.
  • 27. Proyeksi Proyeksi peta merupakan suatu fungsi yang merelasikan koordinat titik-titik yang terletak di atas permukaan suatu kurva (ellipsoid, bola) ke koordinat titik-titik yang terletak di atas bidang datar. Berdasarkan bidang proyeksi yang digunakan: azimuthal (zenithal), kerucut (conical), silinder (cylindrical). Berdasarkan kedudukan sumbu simetris bidang proyeksi: normal, miring, transversal (equatorial)
  • 28. Proyeksi Azimuthal (Zenithal) Proyeksi yang menggunakan bidang datar sebagai proyeksinya.
  • 29. Proyeksi Kerucut (Conical) Proyeksi yang menggunakan bidang kerucut (didatarkan) sebagai proyeksinya.
  • 30. Proyeksi Silinder (Cylindrical). Proyeksi yang bidang proyeksinya berbentuk silinder (didatarkan)
  • 31. Proyeksi Normal Sumbu simetrinya berimpit dengan sumbu bumi
  • 32. Proyeksi Miring (Oblique) Sumbu simetrinya membentuk sudut dengan sumbu bumi.
  • 33. Proyeksi Transversal (Equatorial) Sumbu simetrinya tegak lurus pada sumbu bumi atau terletak pada bidang equator.
  • 34. Peta Ideal Equidistance, jarak-jarak di peta setelah diperhitungkan dengan skalanya harus sama dengan jarak sebenarnya. Equivalen, luas bidang yang digambar di peta setelah diperhitungkan dengan skalanya harus sama dengan keadaan yang sebenarnya. Conform, sudut atau arah dan bentuk unsur yang digambar di peta harus sama dengan sudut atau arah dan bentuk unsur di permukaan bumi
  • 35. Universal Transverse Mercator (UTM) Metode proyeksi: silinder, transversal, konform. Seluruh permukaan bumi dibagi menjadi 60 zone, setiap zone dibatasi 2 meridian selebar 6属 dan memiliki meridian tengah sendiri, mulai dari 180属BB sampai dengan 180属BT. Batas lintang dalam sistem koordinat ini 80属LS sampai dengan 84属LU, terdiri atas bagian-bagian selebar 8属, mulai dari 80属LS ke utara dengan notasi C, D, E,,X (kecuali huruf I dan O).
  • 37. Zone UTM Wilayah Indonesia Indonesia: 93属BT - 141属BT; 11属LS - 6属LU