Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan indikator pembuatan peta, termasuk pengertian peta, komponen peta, jenis peta, cara membuat peta, dan jenis-jenis proyeksi peta.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai komponen-komponen penting dalam peta seperti judul, skala, orientasi utara, simbol-simbol, dan legenda. Tujuannya agar siswa dapat membaca dan memahami isi suatu peta.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen peta dan jenis-jenis peta. Komponen peta mencakup judul, garis astronomis, garis tepi, skala, sumber peta, mata angin, simbol, warna, legenda, dan lettering. Jenis peta dibedakan berdasarkan skala (kadaster, skala besar, sedang, kecil, geografis), isi (umum, tematik), dan jenis (foto, garis).
Peta adalah gambar konvensional yang menggambarkan permukaan bumi dalam skala tertentu dengan simbol dan tulisan. Peta berisi judul, skala, orientasi, garis astronomi, simbol, tulisan, warna, legenda, dan informasi pembuat untuk memberikan informasi geografis secara ringkas.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan keterampilan dasar pemetaan, meliputi pengertian peta, keuntungan menggunakan peta, fungsi utama peta, jenis peta berdasarkan skala dan isinya, komponen peta, simbol, skala peta, datum geodetik, proyeksi peta, sistem koordinat, dan cara mencari informasi geografi dalam atlas dan globe.
Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dan dilengkapi tulisan serta simbol. Peta berfungsi untuk menunjukkan lokasi, ukuran, dan bentuk permukaan bumi serta menyajikan dan mengkomunikasikan informasi ruang. Peta dibedakan berdasarkan jenis, skala, cara pembuatan, dan isinya.
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang digambarkan pada bidang datar dengan skala tertentu. Komponen utama peta meliputi judul, orientasi, koordinat, sumber, legenda, dan simbol. Skala peta menunjukkan perbandingan jarak sebenarnya dengan yang digambarkan pada peta.
Peta, atlas, dan globe memberikan informasi geografis penting seperti iklim, waktu, dan bentuk bumi. Peta menunjukkan wilayah dalam skala tertentu, atlas berisi kumpulan peta, sedangkan globe memodelkan bentuk bumi yang sebenarnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian peta, unsur-unsur peta seperti skala, konformitas, ekuidistan, ekuivalen, jenis-jenis peta beserta contohnya, unsur-unsur yang ditampilkan pada peta seperti kenampakan alam dan buatan, tanda-tanda peta, skala peta dan penjelasan mengenai atlas.
Makalah ini membahas sistem proyeksi peta dan jenis-jenis proyeksinya. Sistem proyeksi peta adalah proses pemindahan titik-titik di permukaan bumi ke dalam bidang datar, dengan menggunakan berbagai bidang proyeksi seperti azimuthal, kerucut, dan silinder. Jenis proyeksi peta dibedakan menurut bidang proyeksinya, modifikasi, ciri yang dipertahankan, dan karakteristik bidang proyeksi.
1. Makalah ini membahas tentang perpetaan, termasuk definisi peta, jenis-jenis peta, hakekat dan manfaat peta, serta komposisi peta.
2. Ada beberapa jenis peta seperti peta berdasarkan skala, isi, sifat data, dan bentuknya. Peta bermanfaat untuk menunjukkan lokasi, arah, dan jarak serta memperlihatkan bentuk permukaan bumi.
3. Skala peta menunjukkan perbandingan ant
Presentasi ini membahas tentang peta, atlas, dan globe. Peta adalah gambaran wilayah di permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu, atlas adalah kumpulan peta yang disimpan dalam bentuk buku, sedangkan globe adalah model bumi yang menyerupai bentuknya yang sebenarnya. Presentasi ini juga menjelaskan unsur-unsur pada peta dan jenis-jenis peta, atlas, serta dimensi dan rotasi bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, syarat, komponen, jenis, bentuk, dan manfaat peta. Peta didefinisikan sebagai gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu. Peta harus memenuhi syarat konform, ekuivalen, ekuidistan, rapi, jelas, dan akurat. Komponen peta mencakup judul, skala, legenda, tanda arah, dan informasi pembuat. Jenis peta dibedakan menjadi p
Dokumen tersebut membahas tentang kartografi dan unsur-unsur penting dalam pembuatan peta. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) kartografi adalah ilmu dan teknik pembuatan peta, (2) unsur-unsur penting dalam pembuatan peta antara lain proyeksi, simbol, tata warna, dan keterangan peta, (3) tujuan pembuatan peta adalah untuk menyampaikan informasi geografis secara visual.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mempelajari peta, termasuk pengertian, jenis, fungsi, dan komponen-komponen penting dari peta."
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil dan ditampilkan pada bidang datar dengan skala tertentu. Peta dapat berupa peta konvensional yang tercetak atau peta digital yang tampil di layar komputer.
Peta memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
Petunjuk arah dan jalan untuk menuju suatu alamat
Membantu mempelajari timbal balik gejala atau fenomena geografi yang terjadi di permukaan bumi
Peta memiliki beberapa jenis, di antaranya:
Peta umum, yaitu peta yang menunjukkan kenampakan bumi, mulai dari gejala-gejala alam hingga budaya.
Peta khusus atau peta tematik, yaitu peta yang menunjukkan gambaran tentang informasi-informasi sesuai dengan suatu tema khusus atau tertentu.
Ilmu yang mempelajari peta disebut kartografi, sedangkan orang yang ahli dalam bidang perpetaan disebut sebagai kartograf.
Pengertian Peta: Fungsi, Unsur Penyusunnya dan Jenis-jenisnya
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berb...
Gramedia
Pengertian Peta: Tujuan, Fungsi, dan Jenis-jenisnya - detikcom
18 Sep 2023 Peta adalah petunjuk arah dan jalan yang kerap dibutuhkan kita sehari-hari ketika menuju suatu alamat. Peta sangat pent...
detikcom
Pengertian Tentang Peta dan Pemanfaatannya Serta ...
3 Feb 2023 Peta memberikan gambaran tentang berbagai macam bentuk permukaan bumi seperti negara, benua, gunung, laut, dan berbagai ...
TechnoGIS
Tampilkan semua
AI generatif bersifat eksperimental.
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer.
POWER POINT TEKS KELAS 10 TENTANG PETA DAN JENIS- JENIS NYA.pptxAzizahQairunnisa
油
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja.
Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.
Berikut ini terdapat beberapa pengertian peta menurut para ahli, diantaranya adalah:
Menurut Erwin Raisz Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dengan berbagai kenampakan dan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal.
Menurut ICA (International Cartographic Association) Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan.
Menurut Aryono Prihandito (1998) Peta adalah gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu.
Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal 2005) Peta adalah wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan pada tingkatan pembangunan.
Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dan dilengkapi tulisan serta simbol. Peta berfungsi untuk menunjukkan lokasi, ukuran, dan bentuk permukaan bumi serta menyajikan dan mengkomunikasikan informasi ruang. Peta dibedakan berdasarkan jenis, skala, cara pembuatan, dan isinya.
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang digambarkan pada bidang datar dengan skala tertentu. Komponen utama peta meliputi judul, orientasi, koordinat, sumber, legenda, dan simbol. Skala peta menunjukkan perbandingan jarak sebenarnya dengan yang digambarkan pada peta.
Peta, atlas, dan globe memberikan informasi geografis penting seperti iklim, waktu, dan bentuk bumi. Peta menunjukkan wilayah dalam skala tertentu, atlas berisi kumpulan peta, sedangkan globe memodelkan bentuk bumi yang sebenarnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian peta, unsur-unsur peta seperti skala, konformitas, ekuidistan, ekuivalen, jenis-jenis peta beserta contohnya, unsur-unsur yang ditampilkan pada peta seperti kenampakan alam dan buatan, tanda-tanda peta, skala peta dan penjelasan mengenai atlas.
Makalah ini membahas sistem proyeksi peta dan jenis-jenis proyeksinya. Sistem proyeksi peta adalah proses pemindahan titik-titik di permukaan bumi ke dalam bidang datar, dengan menggunakan berbagai bidang proyeksi seperti azimuthal, kerucut, dan silinder. Jenis proyeksi peta dibedakan menurut bidang proyeksinya, modifikasi, ciri yang dipertahankan, dan karakteristik bidang proyeksi.
1. Makalah ini membahas tentang perpetaan, termasuk definisi peta, jenis-jenis peta, hakekat dan manfaat peta, serta komposisi peta.
2. Ada beberapa jenis peta seperti peta berdasarkan skala, isi, sifat data, dan bentuknya. Peta bermanfaat untuk menunjukkan lokasi, arah, dan jarak serta memperlihatkan bentuk permukaan bumi.
3. Skala peta menunjukkan perbandingan ant
Presentasi ini membahas tentang peta, atlas, dan globe. Peta adalah gambaran wilayah di permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu, atlas adalah kumpulan peta yang disimpan dalam bentuk buku, sedangkan globe adalah model bumi yang menyerupai bentuknya yang sebenarnya. Presentasi ini juga menjelaskan unsur-unsur pada peta dan jenis-jenis peta, atlas, serta dimensi dan rotasi bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, syarat, komponen, jenis, bentuk, dan manfaat peta. Peta didefinisikan sebagai gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu. Peta harus memenuhi syarat konform, ekuivalen, ekuidistan, rapi, jelas, dan akurat. Komponen peta mencakup judul, skala, legenda, tanda arah, dan informasi pembuat. Jenis peta dibedakan menjadi p
Dokumen tersebut membahas tentang kartografi dan unsur-unsur penting dalam pembuatan peta. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) kartografi adalah ilmu dan teknik pembuatan peta, (2) unsur-unsur penting dalam pembuatan peta antara lain proyeksi, simbol, tata warna, dan keterangan peta, (3) tujuan pembuatan peta adalah untuk menyampaikan informasi geografis secara visual.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mempelajari peta, termasuk pengertian, jenis, fungsi, dan komponen-komponen penting dari peta."
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil dan ditampilkan pada bidang datar dengan skala tertentu. Peta dapat berupa peta konvensional yang tercetak atau peta digital yang tampil di layar komputer.
Peta memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
Petunjuk arah dan jalan untuk menuju suatu alamat
Membantu mempelajari timbal balik gejala atau fenomena geografi yang terjadi di permukaan bumi
Peta memiliki beberapa jenis, di antaranya:
Peta umum, yaitu peta yang menunjukkan kenampakan bumi, mulai dari gejala-gejala alam hingga budaya.
Peta khusus atau peta tematik, yaitu peta yang menunjukkan gambaran tentang informasi-informasi sesuai dengan suatu tema khusus atau tertentu.
Ilmu yang mempelajari peta disebut kartografi, sedangkan orang yang ahli dalam bidang perpetaan disebut sebagai kartograf.
Pengertian Peta: Fungsi, Unsur Penyusunnya dan Jenis-jenisnya
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berb...
Gramedia
Pengertian Peta: Tujuan, Fungsi, dan Jenis-jenisnya - detikcom
18 Sep 2023 Peta adalah petunjuk arah dan jalan yang kerap dibutuhkan kita sehari-hari ketika menuju suatu alamat. Peta sangat pent...
detikcom
Pengertian Tentang Peta dan Pemanfaatannya Serta ...
3 Feb 2023 Peta memberikan gambaran tentang berbagai macam bentuk permukaan bumi seperti negara, benua, gunung, laut, dan berbagai ...
TechnoGIS
Tampilkan semua
AI generatif bersifat eksperimental.
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer.
POWER POINT TEKS KELAS 10 TENTANG PETA DAN JENIS- JENIS NYA.pptxAzizahQairunnisa
油
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja.
Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.
Berikut ini terdapat beberapa pengertian peta menurut para ahli, diantaranya adalah:
Menurut Erwin Raisz Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dengan berbagai kenampakan dan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal.
Menurut ICA (International Cartographic Association) Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan.
Menurut Aryono Prihandito (1998) Peta adalah gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu.
Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal 2005) Peta adalah wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan pada tingkatan pembangunan.
Dokumen tersebut membahas tentang peta dan pemetaan, termasuk komponen peta, prinsip proyeksi peta, skala peta, kontur, dan soal-soal terkait menentukan skala dan kontur peta.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan dan penggambaran peta dasar. Peta dasar adalah peta yang digunakan sebagai acuan untuk membuat peta lainnya dan meliputi unsur-unsur topografi. Dokumen ini menjelaskan komponen peta dasar seperti skala, legenda, dan proyeksi serta metode penggambaran peta dasar dengan menjiplak peta acuan ke kertas.
Makalah ini membahas tentang proyeksi peta dan penyusunan peta. Terdapat penjelasan tentang definisi peta, syarat peta yang baik, proyeksi peta, komponen penting peta seperti judul, skala, legenda, dan kemajuan teknologi pemetaan dengan penggunaan foto udara, satelit, dan komputerisasi.
Tugas mandiri 1 dan 2 Sistem Informasi GeografiMuhamad Purnomo
油
Dokumen ini berisi tentang penjelasan konsep-konsep dasar SIG seperti model data spasial vektor dan raster, proses SIG, topologi, analisis spasial seperti reklasifikasi, buffering, overlay, interpolasi, dan analisis permukaan.
Dokumen tersebut membahas tentang peta dan industri. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian peta, jenis peta, komponen peta, membaca peta, dan menentukan lokasi industri dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti bahan mentah, pasar, dan sumber energi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran IPS kelas IV semester 1 membahas tentang membaca peta lingkungan setempat dengan skala sederhana. Materi ini diajarkan selama 3 pertemuan dengan kegiatan eksplorasi dan elaborasi untuk menanamkan karakter disiplin, hormat, tekun, jujur dan teliti pada siswa.
Dokumen tersebut membahas konsep wilayah dan pusat pertumbuhan. Terdapat beberapa jenis klasifikasi wilayah berdasarkan kriteria fisik, sosial, fungsional, dan kategori. Dokumen juga menjelaskan cara membuat perwilayahan dan menentukan batas wilayah pertumbuhan dengan mempertimbangkan sumber daya alam dan manusia. Selanjutnya diberikan contoh perwilayahan di Indonesia yang terbagi menjadi 10 wilayah p
Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah sistem komputer yang mampu menyimpan dan menggunakan data spasial untuk menggambarkan lokasi di permukaan bumi. SIG terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, dan sumber daya manusia yang bekerja sama untuk menghasilkan, menyimpan, menganalisis, dan memanipulasi informasi geografis. SIG digunakan dalam berbagai aplikasi seperti perencanaan tata ruang, evaluasi kemamp
Sistem ekonomi internasional berkembang setelah PD II menjadi liberalisme dan sosialisme-komunisme. Indonesia berupaya memperbaiki ekonomi dengan pinjaman luar negeri, mengubah struktur ekonomi, dan melaksanakan industrialisasi. Pada masa Orde Baru, ekonomi Indonesia pulih dan hubungan ekonomi internasional membaik dengan pertumbuhan rata-rata 7% per tahun. Politik luar negeri Indonesia diarahkan untuk mempertahankan
Lahirnya Orde Baru ditandai dengan kekosongan kekuasaan setelah G30S/PKI 1965, yang kemudian diisi oleh Soeharto. Pemerintahan Orde Baru berfokus pada stabilitas, pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan melalui program Repelita, namun juga ditandai oleh dominasi kekuasaan eksekutif dan militerisasi politik yang menekan demokrasi. Krisis ekonomi 1997 memicu gerakan reformasi yang menuntut pengunduran diri
Perkembangan sistem pemerintahan dan politik Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan hingga masa demokrasi terpimpin diawali dengan upaya mempertahankan kedaulatan negara melalui pertempuran melawan Belanda, diikuti dengan perjanjian-perjanjian untuk mengakui kedaulatan Indonesia walaupun dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Periode demokrasi liberal ditandai oleh sistem parlementer yang tidak stabil akibat pergolakan politik,
Dokumen tersebut membahas peristiwa-peristiwa penting sekitar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, mulai dari pembentukan BPUPKI dan PPKI, perumusan teks proklamasi, hingga pembentukan lembaga-lembaga negara pasca kemerdekaan seperti KNIP, kabinet, dan wilayah-wilayah propinsi.
Demokrasi terpimpin di Indonesia ditandai oleh dominasi PKI dalam politik dan ekonomi, namun berakhir setelah PKI melakukan kudeta gagal pada 1965. Ini memicu penumpasan besar-besaran PKI oleh militer di bawah pimpinan Soeharto dan menandai transisi ke rezim Orde Baru.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptxshofwanwinarlik
油
Peta
2. Standar Kompetensi :
1. Mempraktikkan keterampilan
dasar peta dan pemetaan
Kompetensi Dasar :
1.1Mendeskripsikan prinsip-prinsip
dasar peta dan pemetaan
7. PETA BERDASARKAN SKALA :
Peta Kadaster : 1:100-5000 ( peta tanah)
Peta skala besar : 1:5000-250.000 (peta
desa)
Peta skala sedang : 1:250.000-500.000 (peta
provinsi)
Peta skala kecil : 1:500.000-1.000.000
(peta negara)
Peta skala geografi : 1:1.000.000 (peta
8. PETA BERDASARKAN ISI :
a) Peta umum : peta yang menggambarkan sesuatu
yang umum di permukaan bumi (jalan,sungai,dll)
a.1 Peta chorografi :peta yang berisi kenampakan
umum dan global dari daerah luas
a.2 peta Topografi : peta yang menggambarkan
bentuk relief permukaan bumi yang alami
b) Peta Khusus : peta yang menggambarkan
kenampakan-kenampakan tertentu (p.iklim,
p.tanah,dll)
9. Komponen Peta
Judul : menggambarkan isi dan tempat daerah
yang digambarkan
Petunjuk arah : tanda pada peta yang
menunjukan arah mata angin
10. Skala peta : perbandingan jarak antara dua titik yang
terdapat pada peta dengan jarak yang sebenarnya di
lapangan, secara horizontal atau mendatar
- skala numerik : skala yang dinyatakan dengan angka
- skala verbal : dinyatakan dengan kalimat
- skala grafis : ditunjukan dengan garis lurus yang terbagi
dalam beberapa bagian yang sama besarnya
11. Garis astronomi : garis yang menunjukan suatu lokasi
berada berdasarkan garis bujur dan garis lintang atau
koordinat UTM
Legenda atau keterangan : keterangan simbol-simbol
pada peta agar mudah dimengerti oleh pengguna atau
pembaca peta.
- simbol titik : digunakan untuk menggambarkan
kenampakan yang sempit dalam peta kenampakan
tersebut terlalu kecil.
- simbol garis : digunakna untuk unsur-unsur yang
memanjang, seperti sungai, jalan, dan rel.
12. - simbol wilayah : area digunakan untuk
menggambarkan unsur-unsur yang meluas atau yang
mempunyai luasan.
-simbol piktorial : suatu simbol yang dalam
kenampakan wujudnya ada kemiripan dengan wujud
unsur yang digambarkan.
- simbol geometrik : simbol dengan menggunakan
gambar bangun matematika.
13. - simbol huruf : biasanya dapat menggunakan huruf awal atau
insial dari data yang akan dirtampilkan, bahkan
menggunakan angka.
Simbol menghasilkan data: data kualitatif dan kuantitatif
- simbol data kuantitatif : menunjukan lokasi dari unsur yang
digambar juga menunjukan nilai dan jumlahnya, baik yang
bersifat posisional, linear, maupun bidang
- simbol data kualitatif : umumnya tidak menyebutkan
jumlah atau nilai sehingga dalam pembuatan peta hanya
menggunakan sebaran atau distribusi keruangan unsur yang
dipetakan.
14. Inset : gambar pet dengan lebih kecil yang
berfungsi sebagai penunjuk lokasi, biasanya
daerah yang belum dikenal oleh umum harus
dilengkapi dengan inset.
Sumber data dan tahun pembuatan : supaya
pembaca tahu asal data dan waktu peta di
buat.
15. Membuat Peta
1. Membuat Peta Daerah Yang Terdapat
Objek Tertentu
2. Membuat Peta Tematik Dari Peta
Dasar Dan Foto Udara
3. Membuat Peta Berdasarkan Suatu
Sistim Proyeksi
16. 1. Membuat Peta daerah yang
terdapat Objek Tertentu
1. Menggambar objek dalam benak (peta
mental)
2. Gambar peta mental dalam sketsa dan tanpa
skala
3. Penyempurnaan dilakukan dengan
pengecekan lapangan
4. Menentukan arah dengan menggunakan
kompas
17. 2. Membuat Peta Tematik dari Peta Dasar
dan Foto Udara
1. Harus memiliki desain peta dasar
2. Gambarkan fenomena yang terlihat pada peta
topografi atau foto udara.Caranya adalah
dengan menjiplaknya pada kertas kalkir atau
plastik transparan
18. 3. Membuat Peta Berdasarkan Suatu
Sistem Proyeksi
Proyeksi peta adalah sistem yang memberikan
hubungan antara posisi-posisi titik di bumi dan
di peta.
Syarat umum dalam proyeksi :
1. Bentuk harus benar
2. Luas permukaan tetap
3. Jarak antara satu titik dan titik lain harus tetap
4. Tidak mengalami penyimpangan arah
19. 5. Untuk mengoreksi jarak pada peta digunakan rumus :
Jarak pada peta = Jarak sebenarnya x cos x (sudut lereng
di lapangan yang diukur)
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
a. Unsur yang diukur adalah sudut arah dan jarak
b. Pengukuran dimulai dari daerah sempit kemudian mencakup
daerah luas.
c. Sudut arah diukur menggunakan alat kompas magnetik.
Jarak dapat diatur dengan pita ukur dari logam tipis yang
dapat digulung.
d. Pengukuran jarak dan arah dilakukan pada garis ukur pokok
atau segmen garis.