SIG merupakan sistem informasi geografis yang mampu membangun, memanipulasi, dan menampilkan informasi berreferensi geografis. SIG terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, data geografis, sumber daya manusia, dan metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menampilkan informasi spasial untuk pengambilan keputusan.
Laporan ini membahas tentang digitasi dalam Sistem Informasi Geografis. Melalui proses digitasi, objek-objek seperti jalan, rumah, dan sawah yang semula berbentuk raster pada citra satelit dapat dikonversi ke format digital. Laporan ini menjelaskan cara membuat shapefile baru untuk batas administrasi, jalan, dan kota melalui proses digitasi menggunakan software ArcGIS 10.0.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang mencakup biodata penulis, silabus SIG, penjelasan konsep dan komponen SIG seperti data, perangkat keras, perangkat lunak, subsistem, contoh aplikasi SIG di lingkungan Kementerian PUPR, serta saran dan masukan.
Praktikum ini melibatkan pengamatan paralaks stereoskopis dan pembuatan peta kontur. Mahasiswa melakukan interpretasi foto udara menggunakan prinsip-prinsip interpretasi dan mengidentifikasi objek untuk membuat peta kontur. Teori yang mendukung meliputi konsep fotogrametri, stereoskopis, dan paralaks yang digunakan untuk menentukan beda tinggi antara dua titik.
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Nurul Afdal Haris
油
Dokumen tersebut membahas tentang fotogrametri dan penginderaan jauh, termasuk konsep dasar fotogrametri, jenis foto udara berdasarkan sudut pengambilan, bagian-bagian foto udara seperti tanda fiducial dan tanda tepi, serta penentuan skala foto udara. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang metode pemetaan menggunakan foto udara dan interpretasi geometri untuk menghasilkan peta.
Alur Tujuan Pembelajaran Geografi Fase F memberikan ringkasan tentang capaian pembelajaran, keterampilan proses, dan pemahaman konsep yang harus dicapai siswa pada akhir fase F. Capaian utama adalah siswa mampu mengembangkan pertanyaan tentang karakteristik wilayah dan aktivitas akibat perubahan fisik dan sosial, mengolah informasi wilayah, dan memaparkan hasil penelitian tentang wilayah Indonesia dengan memanfaatkan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geospasial (SIG) yang merupakan alat bantu dalam pengambilan keputusan terkait ruang kebumian. SIG dapat menampilkan informasi geografis dalam bentuk layer seperti titik, garis, dan area pada berbagai skala. Dokumen juga membahas manfaat SIG seperti mengeksplorasi, menganalisis data, dan memecahkan permasalahan serta cara memperoleh dan mengolah data geospasial.
Pengenalan perangkat lunak (software) gis kpuAri Sutanto
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan perangkat lunak GIS (geographic information system), komponen-komponen GIS, dan perkembangan software GIS dari yang berbasis desktop hingga berbasis web."
Laporan ini membahas proses rektifikasi dan digitasi peta menggunakan sistem informasi geografis (SIG). Tahapan yang dilakukan meliputi rektifikasi peta untuk menyesuaikan dengan koordinat lapangan, pembuatan layer peta, dan digitasi fitur-fitur peta seperti jalan, sungai, dan batas wilayah. Hasil akhirnya berupa peta administrasi kecamatan yang telah dilengkapi atribut seperti judul, legenda, dan skala. Peta ini menunjukkan kon
Dokumen ini membahas tentang layout peta di ArcGIS 10.0. Ia menjelaskan pengertian SIG dan layout peta, serta langkah-langkah membuat layout peta di ArcGIS 10.0 meliputi penambahan unsur-unsur peta seperti grid, legenda, orientasi, dan mengedit hasil akhir layout.
Dokumen tersebut membahas sejarah singkat hidrografi dan pentingnya bidang hidrografi dalam transportasi, pengelolaan zona pesisir, eksplorasi sumber daya alam laut, perlindungan lingkungan, ilmu kelautan, infrastruktur data spasial nasional, dan pertahanan maritim.
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMega Yasma Adha
油
Makalah Geodesi Geometri II
maaf yaa setting nya dibuat untuk tidak di download karena akun ini khusus untuk referensi junior junior saya di institut teknologi padang, dan mengajarkan mereka untuk membaca bukan untuk copy paste saja ^^
Download bisa by request email megayasma63@gmail.com
Dokumen ini memberikan panduan singkat tentang QGIS, yaitu sistem informasi geografis (SIG) gratis dan open source. Termasuk cara menginstal, pengaturan awal, toolbar dan alat dasar, penambahan data, serta plugin. QGIS dapat digunakan untuk menampilkan, mengelola, mengedit, dan menganalisis data spasial beserta peta yang dapat dicetak pada berbagai sistem operasi. Plugin InaSAFE juga dapat diinstal untuk analisis risiko bencana.
How to make Map Package in ArcGIS, more detailed about Map Packages see here http://resources.arcgis.com/en/help/main/10.1/index.html#/Creating_a_map_package/006600000403000000/
Laporan ini membahas georeferencing dalam sistem informasi geografi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian SIG dan georeferencing serta langkah-langkah praktik georeferencing dengan membuat titik koordinat, mengimpor ke Google Earth, mengedit titik di ArcMap, dan menyimpan hasilnya. Laporan ini bertujuan untuk mempraktekkan georeferencing dalam memetakan data spasial.
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Nurul Afdal Haris
油
Dokumen tersebut membahas tentang fotogrametri dan penginderaan jauh, termasuk konsep dasar fotogrametri, jenis foto udara berdasarkan sudut pengambilan, bagian-bagian foto udara seperti tanda fiducial dan tanda tepi, serta penentuan skala foto udara. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang metode pemetaan menggunakan foto udara dan interpretasi geometri untuk menghasilkan peta.
Alur Tujuan Pembelajaran Geografi Fase F memberikan ringkasan tentang capaian pembelajaran, keterampilan proses, dan pemahaman konsep yang harus dicapai siswa pada akhir fase F. Capaian utama adalah siswa mampu mengembangkan pertanyaan tentang karakteristik wilayah dan aktivitas akibat perubahan fisik dan sosial, mengolah informasi wilayah, dan memaparkan hasil penelitian tentang wilayah Indonesia dengan memanfaatkan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geospasial (SIG) yang merupakan alat bantu dalam pengambilan keputusan terkait ruang kebumian. SIG dapat menampilkan informasi geografis dalam bentuk layer seperti titik, garis, dan area pada berbagai skala. Dokumen juga membahas manfaat SIG seperti mengeksplorasi, menganalisis data, dan memecahkan permasalahan serta cara memperoleh dan mengolah data geospasial.
Pengenalan perangkat lunak (software) gis kpuAri Sutanto
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan perangkat lunak GIS (geographic information system), komponen-komponen GIS, dan perkembangan software GIS dari yang berbasis desktop hingga berbasis web."
Laporan ini membahas proses rektifikasi dan digitasi peta menggunakan sistem informasi geografis (SIG). Tahapan yang dilakukan meliputi rektifikasi peta untuk menyesuaikan dengan koordinat lapangan, pembuatan layer peta, dan digitasi fitur-fitur peta seperti jalan, sungai, dan batas wilayah. Hasil akhirnya berupa peta administrasi kecamatan yang telah dilengkapi atribut seperti judul, legenda, dan skala. Peta ini menunjukkan kon
Dokumen ini membahas tentang layout peta di ArcGIS 10.0. Ia menjelaskan pengertian SIG dan layout peta, serta langkah-langkah membuat layout peta di ArcGIS 10.0 meliputi penambahan unsur-unsur peta seperti grid, legenda, orientasi, dan mengedit hasil akhir layout.
Dokumen tersebut membahas sejarah singkat hidrografi dan pentingnya bidang hidrografi dalam transportasi, pengelolaan zona pesisir, eksplorasi sumber daya alam laut, perlindungan lingkungan, ilmu kelautan, infrastruktur data spasial nasional, dan pertahanan maritim.
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMega Yasma Adha
油
Makalah Geodesi Geometri II
maaf yaa setting nya dibuat untuk tidak di download karena akun ini khusus untuk referensi junior junior saya di institut teknologi padang, dan mengajarkan mereka untuk membaca bukan untuk copy paste saja ^^
Download bisa by request email megayasma63@gmail.com
Dokumen ini memberikan panduan singkat tentang QGIS, yaitu sistem informasi geografis (SIG) gratis dan open source. Termasuk cara menginstal, pengaturan awal, toolbar dan alat dasar, penambahan data, serta plugin. QGIS dapat digunakan untuk menampilkan, mengelola, mengedit, dan menganalisis data spasial beserta peta yang dapat dicetak pada berbagai sistem operasi. Plugin InaSAFE juga dapat diinstal untuk analisis risiko bencana.
How to make Map Package in ArcGIS, more detailed about Map Packages see here http://resources.arcgis.com/en/help/main/10.1/index.html#/Creating_a_map_package/006600000403000000/
Laporan ini membahas georeferencing dalam sistem informasi geografi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian SIG dan georeferencing serta langkah-langkah praktik georeferencing dengan membuat titik koordinat, mengimpor ke Google Earth, mengedit titik di ArcMap, dan menyimpan hasilnya. Laporan ini bertujuan untuk mempraktekkan georeferencing dalam memetakan data spasial.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geografis (SIG), mulai dari pengertian SIG menurut para ahli, sejarah perkembangan SIG, komponen-komponen SIG, manfaat SIG, tahapan kerja SIG, kelebihan dan kekurangan SIG, serta kesimpulan bahwa SIG dapat berfungsi sebagai sistem, subsistem, atau supersistem tergantung kondisinya.
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data yang terkait dengan permukaan bumi. SIG membutuhkan perangkat keras, perangkat lunak, dan manusia untuk mengoperasikannya. SIG dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti perencanaan, lingkungan, dan pertanahan."
SIG adalah sistem informasi yang mengolah dan menyimpan data berbasis lokasi geografis untuk mendukung pengambilan keputusan. SIG dapat mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menganalisis data spasial serta menampilkan hasilnya dalam bentuk peta atau laporan. SIG memiliki berbagai penerapan seperti perencanaan kota, pertanian, lingkungan, dan utilitas.
SIG adalah sistem informasi yang mengolah dan menyimpan data yang memiliki referensi geografis untuk mendukung pengambilan keputusan. SIG mampu mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menganalisis data spasial serta menampilkan hasilnya. SIG telah diterapkan dalam berbagai bidang seperti lingkungan, utilitas publik, pertanian, pemasaran, pengelolaan taman, dan kesehatan.
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi yang menggabungkan data spasial dan atribut untuk menganalisis dan memetakan informasi geografis. SIG memiliki kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa, dan memetakan hasilnya. SIG terdiri dari data, perangkat lunak, perangkat keras, dan manusia yang bekerja bersama untuk mengumpulkan, menyimpan
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem yang mengintegrasikan data spasial dan atribut untuk menganalisis dan memodelkan fenomena geografis. SIG memiliki kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu lokasi, menganalisis pola dan hubungan antar data, serta memetakan hasil analisisnya. SIG digunakan dalam berbagai bidang seperti pengelolaan sumber daya alam, perencanaan wilayah, lingkungan, dan bisnis.
Peta digital dan SIG menggunakan basisdata spasial untuk merepresentasikan dunia nyata secara digital. SIG memungkinkan penyimpanan, manipulasi, analisis, dan penampilan data berbasis lokasi untuk membantu pengambilan keputusan. SIG didasarkan pada ilmu kartografi digital dan sistem manajemen basisdata.
Sistem Informasi Geografis adalah perangkat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, menganalisis, dan menyajikan data spasial bergeoreferensi dengan menggunakan teknologi komputer. SIG bekerja dengan dua format data utama, yaitu vektor dan raster, dan meliputi 5 tahapan proses mulai dari input, manipulasi, manajemen data, query dan analisis, hingga visualisasi. SIG telah banyak diaplikasikan oleh berbagai instansi p
2. Latar Belakang SIG
Sistem informasi geografis (SIG) pertama kali dibuat bertujuan untuk
menyelesaikan permasalahan geografis.
Kebutuhan akan informasi keruangan yang cepat, tepat, akurat,
mudah dan murah
3. Sejarah SIG
Sistem Informasi Geografis sekarang ini pertama kali dicetuskan oleh General
Assembly dari International Geographical Union di Ottawa Kanada pada
tahun 1967. Dikembangkan oleh Roger Tomlinson, yang kemudian disebut
CGIS (Canadian GIS-SIG Kanada). CGIS digunakan untuk menyimpan,
menganalisa dan mengolah data yang dikumpulkan untuk inventarisasi
Tanah Kanada (CLI-Canadian Land Inventory) yang merupakan sebuah
inisiatif untuk mengetahui kemampuan lahan di wilayah pedesaan Kanada
dengan memetakan berbagai informasi pada tanah, pertanian, pariwisata,
alam bebas, unggas dan penggunaan tanah.
4. Sejarah SIG
1960 SIG bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan geografis
2000 GIS berkembang, dapat digunakan untuk bidang :
1. Analisis penyakit endemik (demam berdarah)
2. Analisis kejahatan (kerusuhan)
3. Penelitian
4. Navigasi dan vehicle routing (lintasan terpendek)
5. Pertahanan (simulasi militer)
6. Urban (tata kota) dan regional planning (tata ruang wilayah)
5. Definisi SIG (1)
Aronoff , SIG adalah suatu sistem berbasis komputer yang memiliki
kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi yaitu
pemasukan data, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan
kembali), manipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil
akhir (output). Hasil akhir (output) dapat dijadikan acuan dalam
pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan
geografi.
6. Definisi SIG (2)
Gistut , SIG adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan
spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan
karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG
yang lengkap mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan yaitu
data spasial, perangkat keras, perangkat lunak dan struktur organisasi.
Chrisman , SIG adalah sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat
lunak, data, manusia (brainware), organisasi dan lembaga yang digunakan
untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan
informasi-informasi mengenai daerah-daerah di permukaan bumi
7. SIG
(Sistem Informasi Geografis)
Sebuah sistem yang mampu membangun, memanipulasi dan menampilkan
informasi yang memiliki referensi geografis (georeferences)
Komponen SIG :
1. Perangkat Keras Komputer
2. Perangkat Lunak Komputer
3. Data Geografis
4. Sumber Daya Manusia
5. Methods/Procedure
8. SIG
(Sistem Informasi Geografis)
SIG sebagai sebuah sistem meliputi :
1. Input : Mengumpulkan dan menyimpan data
2. Proses : Manipulasi, meng-update dan menganalisa
3. Output : Menampilkan atau menyajikan data hasil pemrosesan
11. Komponen SIG (2)
Perangkat Keras Komputer
Perangkat keras komputer terdiri dari CPU, Memory dan Perangkat
Tambahan (Input dan Output)
Perangkat Lunak Komputer
Perangkat lunak komputer terdiri dari Sistem Operasi, Compiler
(Bahasa Pemrograman), Pemrosesan Data dan Program Aplikasi
Contoh : ArcView, Idrisi, ARC/INFO, ILWIS, MapInfo
12. Komponen SIG (3)
Data Geografis
Data yang diolah dalam SIG adalah fakta di permukaan bumi yang
memiliki referensi keruangan (relatif/tidak ada referensi geografis dan
absolute/data memiliki referensi geografis) dan disajikan dalam sebuah
peta
Referensi Relatif : Data jumlah penduduk perkabupaten dikaitkan
dengan data administratif kabupaten
Referensi Absolute : Data titik yang diperoleh dengan menggunakan GPS
13. Komponen SIG (4)
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang terlatih menjadi komponen terakhir
SIG. Sumber daya manusia berperan sebagai pengoperasi serta analis
perangkat keras dan perangkat lunak serta menangani data geografis
dengan perangkat tersebut
Methods/Procedure
Algoritma/ urutan process data
14. Alasan Penggunaan SIG
SIG saat efektif di dalam membantu proses pembentukkan, pengembangan atau
perbaikan peta mental yang telah dimiliki, penuh dengan kesan visual.
SIG dapat digunakan sebagai alat bantu utama yang bersifat interaktif, menarik dan
menantang didalam usaha untuk meningkatkan pemahaman, pembelajaran dan
pendidikan mengenai ide/konsep lokasi, ruang, kependudukan dan unsur geografis
yang terdapat di atas permukaan bumi.
SIG dapat memberikan gambaran yang komprehensif terhadap suatu masalah
terkait spasial, semua entitas spasial yang dilibatkan dapat divisualkan untuk
memberikn informasi baik yang tersirat maupun yang tersurat.
SIG memiliki kemampuan yang sangat baik dalam memvisualkan data spsial berikut
atribut-atributnya.
15. Karakteristik SIG (1)
TABULAR DATA?
Kombinasi data spasial & non-spasial
OR MAP?
YOUR CHOICE:
State Population (1991)
Johor 2,074,297
Kedah 1,304,800
Kelantan 1,181,680
Melaka 504,502
16. Karakteristik SIG (2)
Base Map Data
Elevation
Surface Geology
Kemampuan manipulasi data untuk berbagai aplikasi
17. Keunggulan SIG (1)
Kemudahan & Kecepatan Akses Data yang bervolume besar
Kemampuan untuk :
Mencari detil berdasarkan area atau thema
Membuat link ke data set lain
Menganalisa karakteristik spasial dari data
Melakukan update data dengan cepat & murah
Menghasilkan output sesuai kebutuhan :
Peta, Grafik, Daftar Alamat, Ringkasan data statistic
18. Keunggulan SIG (2)
Kemudahan & Kecepatan Akses Data yang bervolume besar
Base Map Data
Elevation
Surface Geology
GIS contains many layers of information:
19. Keunggulan SIG (3)
Kemampuan untuk membuat link ke data set lain
GIS software menghubungkan data
lokasi dan atribut data tersebut
21. Keunggulan SIG (5)
Menghasilkan output sesuai kebutuhan :
Peta, Grafik, Daftar Alamat, Ringkasan data statistik
1 BPPT Jl Thamrin No.8
2 Kominfo Jl Medan Merdeka
3 Garuda Jl Medan Merdeka
4 Sari Pan Jl Thamrin
Data Statistik
Luas wilayah 230 km
Rata-rata kepadatan 120 org/km
GDP 100
UMR 760.000
22. Fungsi SIG
Menerima Data : Data Grafis dan Data Tabular
Menyimpan dan Memanipulasi Data : Manajemen Data dan Perbaikan
Data
Menganalisis Data
Menampilkan Data : Peta Tematik, Buku Laporan, Tampilan Monitor
23. Keuntungan SIG
Penanganan data geospasial menjadi lebih baik dalam format baku
Revisi dan pemutakhiran data menjadi lebih mudah
Data geospatial dan informasi lebih mudah dicari, dianalisis dan
direpresentasikan
Penghematan waktu dan biaya
Keputusan yang akan diambil menjadi lebih tepat sasaran
24. Contoh Aplikasi SIG
Environmental
Public Utilities
Agriculture
Marketing
Park Management
Health Care
Real Estate
Emergency
25. Contoh Aplikasi SIG
Agricultural (pertanian)
Bagaimana cara meningkatkan
Produktifitas Pangan?
Geotechnology digunakan untuk
manajemen panen tumbuhan(pola
hujan, pemupukan, kontur tanah
dll). Dengan melakukan ini akan
meningkatkan Produksi pangan
26. Contoh Aplikasi SIG
Healthcare (kesehatan)
Wilayah mana yang mudah
terserang wabah penyakit?
Geotechnology digunakan untuk
melihat area mana yang sering
terjangkit wabah penyakit dengan
melihat area wabah dan tingkat
penyebarannya. Dan juga
digunakan untuk strategi
pencegahan wabah tersebut
27. Contoh Aplikasi SIG
Realestate (Perumahan)
Dimana letak perumahan
terbaik?
Dengan Geotechnology serorang
agen perumahan dapat
menunjukan peta letak perumahan,
foto atau video dari properti
tersebut