Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geografis (SIG), mulai dari pengertian SIG menurut para ahli, sejarah perkembangan SIG, komponen-komponen SIG, manfaat SIG, tahapan kerja SIG, kelebihan dan kekurangan SIG, serta kesimpulan bahwa SIG dapat berfungsi sebagai sistem, subsistem, atau supersistem tergantung kondisinya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geografi (SIG), yang mencakup pengertian SIG, komponen-komponen utamanya seperti data spasial dan sistem komputer, tahapan kerja SIG seperti persiapan dan pembuatan peta digital, serta pemanfaatan SIG di berbagai bidang seperti pendidikan, transportasi, dan lingkungan.
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxGhufronAffandy
油
Dokumen tersebut membahas interpretasi peta, pengolahan citra pengindraan jauh, jaringan transportasi, dan tata guna lahan. Secara khusus, dibahas mengenai konsep dasar, unsur-unsur interpretasi, jenis-jenis transportasi, dan faktor yang mempengaruhi penggunaan lahan.
Citra foto udara dan citra nonfoto memberikan informasi tentang benda di permukaan bumi tanpa menyentuhnya langsung. Citra foto diambil menggunakan kamera udara sedangkan citra nonfoto menggunakan sensor pada satelit. Keduanya dapat memberikan informasi mengenai objek melalui interpretasi berdasarkan ciri-ciri seperti warna, tekstur, bentuk, pola dan lainnya.
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotajopiwildani
油
Dokumen ini membahas struktur keruangan dan perkembangan desa serta kota, termasuk pola, bentuk, tipe, dan teori perkembangan desa dan kota. Juga dibahas interaksi dan fungsi desa dan kota."
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang mencakup biodata penulis, silabus SIG, penjelasan konsep dan komponen SIG seperti data, perangkat keras, perangkat lunak, subsistem, contoh aplikasi SIG di lingkungan Kementerian PUPR, serta saran dan masukan.
Xii geografi kd 3.3_final pemanfaatan sig untuk pengembangan potensi wilayahjopiwildani
油
Modul ini membahas tentang pemanfaatan SIG untuk pengembangan potensi wilayah melalui inventarisasi sumber daya alam, perencanaan pembangunan, dan perencanaan ruang dengan menggunakan analisis klasifikasi, overlay, networking, buffering, dan 3D.
PENGINDERAAN JAUH UNTUK TATA GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASINesha Mutiara
油
Dokumen tersebut membahas mengenai penginderaan jauh untuk tata guna lahan dan transportasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa penginderaan jauh dapat digunakan untuk mendeteksi kebakaran hutan secara dini, dan data satelit penginderaan jauh digunakan sebagai dasar untuk membangun sistem pemeringkatan bahaya kebakaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai komponen peng
Penginderaan jauh dengan citra satelit dan foto udara memiliki peran penting dalam bidang pekerjaan umum seperti perencanaan infrastruktur, pemetaan aset, dan monitoring pembangunan proyek. Teknologi ini berguna untuk kegiatan seperti perencanaan jalan, irigasi, dan penataan ruang berikut inventarisasi jembatan, bangunan sumber daya air, dan sebaran permukiman.
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...Luhur Moekti Prayogo
油
Laporan praktikum ini membahas tentang praktikum penginderaan jauh kelautan yang meliputi tujuan dan manfaat praktikum serta tahapan kegiatan praktikum. Topik utama laporan ini adalah pengolahan citra satelit untuk memperoleh informasi wilayah laut."
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian geografi, yang meliputi pendekatan keruangan, ekologi, dan kompleks wilayah. Dokumen tersebut juga membahas teknik pengumpulan dan analisis data geografi seperti survei, studi kasus, dan analisis kualitatif dan kuantitatif.
Penginderaan jauh adalah ilmu dan teknologi untuk memperoleh informasi tentang objek, wilayah atau fenomena tanpa kontak langsung menggunakan alat. Dokumen ini menjelaskan prinsip dasar penginderaan jauh termasuk spektrum elektromagnetik, interaksi gelombang dengan atmosfer dan target, sumber energi, dan jenis sensor. Metode interpretasi visual dan klasifikasi citra dijital juga diuraikan.
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")Nurul Afdal Haris
油
Remote sensing adalah ilmu yang memperoleh data tentang objek tanpa kontak langsung menggunakan sensor. Terdiri dari sumber energi, interaksi energi dengan atmosfer, sensor, dan objek sasaran. Data terdiri dari citra dan numerik yang diinterpretasikan melalui deteksi, identifikasi, klasifikasi, dan penilaian. Keuntungan meliputi cakupan luas, karakteristik tak terlihat, dan pembaruan berulang.
Dokumen tersebut merangkum struktur lapisan bumi yang terdiri atas kerak, mantel, dan inti. Kerak terbagi atas kerak samudera dan kerak benua, mantel terbagi atas mantel atas dan bawah, sedangkan inti terbagi atas inti luar dan dalam. Dokumen juga menjelaskan susunan kimiawi bumi yang terdiri atas litosfer, hidrosfer, atmosfer, dan biosfer.
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiAgnas Setiawan
油
Silahkan download PPT Geografi bab Konsep Geografi untuk SMA/MA. Saya dapatkan dari salah satu penerbit Indonesia. Jangan lupa share ke teman-teman lain.
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupanjopiwildani
油
Modul ini membahas tentang dinamika litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan. Modul ini terdiri atas tiga kegiatan pembelajaran yang mencakup karakteristik lapisan-lapisan bumi, tenaga geologi dan pengaruhnya terhadap kehidupan, serta dinamika perubahan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geografi (SIG) yang mengelola data spasial dan atribut secara terintegrasi. SIG dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti inventarisasi sumber daya alam, perencanaan tata ruang kota, inventarisasi potensi wisata, penyediaan informasi demografi, dan pengawasan daerah rawan bencana.
Dokumen ini membahas tentang dinamika kependudukan di Indonesia. Dinamika kependudukan adalah perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh komponen-komponen seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep terkait pertumbuhan penduduk, komponen yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, serta komposisi penduduk berdasarkan kriteria seperti um
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data yang terkait dengan permukaan bumi. SIG membutuhkan perangkat keras, perangkat lunak, dan manusia untuk mengoperasikannya. SIG dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti perencanaan, lingkungan, dan pertanahan."
Xii geografi kd 3.3_final pemanfaatan sig untuk pengembangan potensi wilayahjopiwildani
油
Modul ini membahas tentang pemanfaatan SIG untuk pengembangan potensi wilayah melalui inventarisasi sumber daya alam, perencanaan pembangunan, dan perencanaan ruang dengan menggunakan analisis klasifikasi, overlay, networking, buffering, dan 3D.
PENGINDERAAN JAUH UNTUK TATA GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASINesha Mutiara
油
Dokumen tersebut membahas mengenai penginderaan jauh untuk tata guna lahan dan transportasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa penginderaan jauh dapat digunakan untuk mendeteksi kebakaran hutan secara dini, dan data satelit penginderaan jauh digunakan sebagai dasar untuk membangun sistem pemeringkatan bahaya kebakaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai komponen peng
Penginderaan jauh dengan citra satelit dan foto udara memiliki peran penting dalam bidang pekerjaan umum seperti perencanaan infrastruktur, pemetaan aset, dan monitoring pembangunan proyek. Teknologi ini berguna untuk kegiatan seperti perencanaan jalan, irigasi, dan penataan ruang berikut inventarisasi jembatan, bangunan sumber daya air, dan sebaran permukiman.
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...Luhur Moekti Prayogo
油
Laporan praktikum ini membahas tentang praktikum penginderaan jauh kelautan yang meliputi tujuan dan manfaat praktikum serta tahapan kegiatan praktikum. Topik utama laporan ini adalah pengolahan citra satelit untuk memperoleh informasi wilayah laut."
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian geografi, yang meliputi pendekatan keruangan, ekologi, dan kompleks wilayah. Dokumen tersebut juga membahas teknik pengumpulan dan analisis data geografi seperti survei, studi kasus, dan analisis kualitatif dan kuantitatif.
Penginderaan jauh adalah ilmu dan teknologi untuk memperoleh informasi tentang objek, wilayah atau fenomena tanpa kontak langsung menggunakan alat. Dokumen ini menjelaskan prinsip dasar penginderaan jauh termasuk spektrum elektromagnetik, interaksi gelombang dengan atmosfer dan target, sumber energi, dan jenis sensor. Metode interpretasi visual dan klasifikasi citra dijital juga diuraikan.
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")Nurul Afdal Haris
油
Remote sensing adalah ilmu yang memperoleh data tentang objek tanpa kontak langsung menggunakan sensor. Terdiri dari sumber energi, interaksi energi dengan atmosfer, sensor, dan objek sasaran. Data terdiri dari citra dan numerik yang diinterpretasikan melalui deteksi, identifikasi, klasifikasi, dan penilaian. Keuntungan meliputi cakupan luas, karakteristik tak terlihat, dan pembaruan berulang.
Dokumen tersebut merangkum struktur lapisan bumi yang terdiri atas kerak, mantel, dan inti. Kerak terbagi atas kerak samudera dan kerak benua, mantel terbagi atas mantel atas dan bawah, sedangkan inti terbagi atas inti luar dan dalam. Dokumen juga menjelaskan susunan kimiawi bumi yang terdiri atas litosfer, hidrosfer, atmosfer, dan biosfer.
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiAgnas Setiawan
油
Silahkan download PPT Geografi bab Konsep Geografi untuk SMA/MA. Saya dapatkan dari salah satu penerbit Indonesia. Jangan lupa share ke teman-teman lain.
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupanjopiwildani
油
Modul ini membahas tentang dinamika litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan. Modul ini terdiri atas tiga kegiatan pembelajaran yang mencakup karakteristik lapisan-lapisan bumi, tenaga geologi dan pengaruhnya terhadap kehidupan, serta dinamika perubahan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geografi (SIG) yang mengelola data spasial dan atribut secara terintegrasi. SIG dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti inventarisasi sumber daya alam, perencanaan tata ruang kota, inventarisasi potensi wisata, penyediaan informasi demografi, dan pengawasan daerah rawan bencana.
Dokumen ini membahas tentang dinamika kependudukan di Indonesia. Dinamika kependudukan adalah perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh komponen-komponen seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep terkait pertumbuhan penduduk, komponen yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, serta komposisi penduduk berdasarkan kriteria seperti um
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data yang terkait dengan permukaan bumi. SIG membutuhkan perangkat keras, perangkat lunak, dan manusia untuk mengoperasikannya. SIG dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti perencanaan, lingkungan, dan pertanahan."
SIG adalah sistem informasi berbasis komputer yang dapat mengelola, memanipulasi, dan menganalisis data spasial dan atributnya. SIG terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, dan organisasi. SIG dapat memetakan dan menganalisis data spasial untuk perencanaan tata ruang dan penanggulangan bencana.
SIG merupakan sistem informasi geografis yang mampu membangun, memanipulasi, dan menampilkan informasi berreferensi geografis. SIG terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, data geografis, sumber daya manusia, dan metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menampilkan informasi spasial untuk pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi yang menggabungkan data spasial dan atribut untuk menganalisis dan memetakan informasi geografis. SIG memiliki kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa, dan memetakan hasilnya. SIG terdiri dari data, perangkat lunak, perangkat keras, dan manusia yang bekerja bersama untuk mengumpulkan, menyimpan
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem yang mengintegrasikan data spasial dan atribut untuk menganalisis dan memodelkan fenomena geografis. SIG memiliki kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu lokasi, menganalisis pola dan hubungan antar data, serta memetakan hasil analisisnya. SIG digunakan dalam berbagai bidang seperti pengelolaan sumber daya alam, perencanaan wilayah, lingkungan, dan bisnis.
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Deny Sundari Syahrir
油
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang merupakan sistem informasi khusus untuk mengelola dan menampilkan data yang memiliki informasi spasial. SIG dapat digunakan untuk berbagai bidang seperti perencanaan wilayah, sumber daya alam, bencana alam, dan telekomunikasi. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen SIG seperti perangkat keras, perangkat lunak, data, manusia, dan metode yang dig
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
1. KELOMPOK 2
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)
NAMA KELOMPOK :
-ABDUR RAHMAN WAHID
-ADE RIANA PRATIWI
-ERWIN SEPTIADI
-RIZKY TIARA UTARI
-RYAN AGUS PERMANA
2. KELOMPOK 2
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
SEJARAH DAN
SUBSISTEM
KOMPONEN DAN
MANFAAT
TAHAPAN
KERJA
KELEBIHAN,
KEKURANGAN SIG
DAN KESIMPULAN
PENGERTIAN
3. Pengertian SIG menurut para ahli
Menurut Aronaff (1989)
Seorang Ahli Sistem Informasi Geografis Perspektif Manajemen, dari
Universitas Michigan, USA. SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada
kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data
serta memberi uraian.
Menurut Burrough (1986)
Seorang Ahli Ilmu informasi(GIScience) dari Universitas Leiden, Belanda SIG
merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan
kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari
kenyataan dunia.
Menurut Kang-Tsung Chang (2002)
Seorang Profesor Sistem Informasi Geografi dari Clark University, USA. SIG
sebagai sistem komputer untuk menangkap, menyimpan, query, menganalisa, dan
menampilkan data geografis.
4. Menurut Murai (1999)
SIG sebagai sistem informasi yang digunakan untuk
memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah,
menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis
atau data geospatial.
Menurut Marble et al (1983)
SIG merupakan sistem penanganan data keruangan.
Menurut Berry (1988)
SIG merupakan sistem informasi, referensi internal,
serta otomatisasi data keruangan.
5. Menurut Bernhardsen (2002)
SIG sebagai sistem komputer yang digunakan untuk
memanipulasi data geografi.
Menurut Gistut (1994)
SIG adalah sistem yang dapat mendukung
pengambilan keputusan spasial dan mampu
mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan
karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di
lokasi tersebut
Menurut Linden, (1987)
SIG adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan,
pemrosesan (manipulasi), analisis dan penayangan data
secara spasial terkait dengan muka bumi.
6. Menurut Alter
SIG adalah sistem informasi yang mendukung pengorganisasian data,
sehingga dapat diakses dengan menunjuk daerah pada sebuah peta.
Menurut Calkin dan Tomlison (1984)
SIG merupakan sistem komputerisasi data yang penting.
Menurut Prahasta
SIG merupakan sejenis software yang dapat digunakan untuk
pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan keluaran
informasi geografis berikut atribut-atributnya.
Menurut Petrus Paryono
SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk
menyimpan, manipulasi dan menganalisis informasi geografi.
7. Secara garis besar sistem informasi menyangkut
berbagai data geografis, perangkat keras (hardware),
dan software pendukung, serta data hasil olahan. Hal-
hal tersebut tercakup dalam komponen-komponen
SIG. Sistem informasi geografis sebenarnya bukan
hanya sekadar sistem tetapi merupakan suatu
teknologi.
8. Sejarah Perkembangan
Perkembangan mengenai Sistem Informasi
Geografis dimulai pada tahun 1967 oleh
Roger Tomlinson dengan sebutan CGIS
(Canadian GIS SIG Kanada) saat itu. Pada
awal perkembangannya tersebut telah
diterapkan di Ottawa Ontario oleh
Departemen Energi, Pertambangan, dan
Sumber Daya.
9. CGIS merupakan sistem pertama di dunia dan hasil
dari perbaikan aplikasi pemetaan yang memiliki
kemampuan penghitungan, pendijitalan/pemindaian,
mendukung sistem koordinat national yang
membentang di atas benua Amerika.
Pengembangya, seorang geografer bernama Roger
Tomlinson kemudian disebut Bapak SIG.
10. Pada tahun 1980-an dan 1990-an, perkembangan industri
memacu perkembangan SIG dan komputer pribadi,
sehingga pada akhir abad ke-20, terjadi pertumbuhan yang
sangat cepat dan menampilkan data SIG lewat internet
yang membutuhkan standar pada format data dan
transfer.
11. Sejak pelita ke-2 (ketika LIPI mengundang UNESCO
dalam menyusun Kebijakan dan Program
Pembangunan Lima Tahun Tahap Kedua (1974-1979)
dalam pembangunan ilmu pengetahuan, teknologi dan
riset, Indonesia juga sudah mengedopsi sisten
Informasi Geografis ini.
13. Data input:
yaitu masukan data yang berfungsi
mengumpulkan serta mempersiapkan data spasial
dan atribut dari berbagai sumber
Data output
subsistem yang menampilkan atau menghasilkan
informasi geografisebagai hasin analisis data. Seperti
peta, tabel, grafik, bagan, dan gambar
14. Data manipulasi & analisis data:
menentukan informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG,
memanipulasi dan menganalisis data.
Management
Tahap ini berhubungan dengan pengolahan data
(menyimpan, mengorganisasi, mengelola, dan
menganalisis data) ke dalam system penyimpanan
permanen, data disimpan dalam bentuk file-file seperti:
*.txt, *.dat, dan lain-lain
16. Perangkat keras (Hardware)
GIS membutuhkan komputer untuk penyimpanan dan
pemproresan data. Data yang terdapat dalam SIG diolah
melalui perangkat keras
Perangkat Lunak Software
Dalam pembuatan GIS di perlukan software yang mampu
melakukan penyimpanan data, analisis dan mengeluarkan data
yang diperlukan.
17. Data
SIG merupakan perangkat pengelolaan basis data dan perangkat
analisis keruangan (spatial analysis) dengan kelebihan dapat mengelola
data spasial dan data non-spasial sekaligus. Data dalam SIG terdiri atas dua
jenis, yaitu data spasial dan data atribut.
18. b. Data atribut
Data atribut adalah data yang berupa penjeasan dari setiap fenomena
yang terdapat di permukaan bumi. Data atribut berfungsi untuk
menggambarkan gejala topografi. Oleh karena itu, data atribut sangat
penting dalam menjelaskan seluruh objek geografi.
a. Data Spasial
Data spasial adalah data grafis yang mengidentifikasikan
kenampakkan lokasi geografi berupa titik garis, dan poligon. Data spasial diperoleh dari
peta yang disimpan dalam bentuk digital (numerik).
19. Manajemen
merupakan perangkat dalam SIG yang terdiri
atas sumberdaya manusia (SDM). Suatu proyek
SIG akan berhasil jika dilakukan dengan
manajemen yang baik. Oleh karena itu, SIG hams
dikerjakan oleh orang-orang yang tepat, yang
memiliki keahlian dalam bidang SIG sesuai dengan
tingkatannya. Mulai dari tingkat spesialis yang
mendesain dan memelihara sistem hingga
pengguna SIG.
20. Manfaat SIG dalam Berbagai Bidang
A. Manfaat SIG dalam bidang sumber daya alam
adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber
daya alam,
Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan
Untuk pengawasan daerah bencana alam
21. B. Manfaat SIG dalam Perencanaan Pola Pembangunan
Dalam penataan ruang, SIG bermanfaat sebagai
acuan perencanaan pembangunan, agar pembangunan
dapat terencana lebih awal dan tidak tumbuh teratur serta
tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
C. Manfaat SIG dalam Bidang Sosial
Mengetahui potensi dan persebaran penduduk.
Mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta
kemungkinan pola drainasenya.
Untuk pendataan dan pengembangan jaringan
transportasi.
Untuk pendataan dan pengembangan pusat-pusat
pertumbuhan dan pembangunan.
22. D. Manfaat SIG Bidang Kehutanan
Bidang kehutanan berkenaan dengan pengelolaan hutan
untuk kayu termasuk perencanaan pengambilan hasil kayu,
pemantauan penebangan dan penghutanan kembali,
pengelolaandan pencacahan margasatwa, inventarisasi dan
pemantauan sumber daya hutan, rekreasi,dan pengawasan
kebakaran.
23. E. Manfaat SIG Bidang Pembuatan Peta
Peta citra merupakan citra yang telah bereferensi
geografis sehingga dapat dianggap sebagai peta.
Peta citra memberikan semua informasi yang terekam
pada bumi tanpa adanya generalisasi.
Peranan peta citra (space map) dimasa mendatang
akan menjadi penting sebagai upaya untuk
mempercepat ketersediaan dan penentuan kebutuhan
peta dasar yang memang belum dapat meliput
seluruh wilayah nasional pada skala global dengan
informasi terbaru.
24. F. Manfaat SIG Bidang Meteorologi
Mengamati iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat
perawanan dan kandungan air dalam udara.
Membantu analisis cuaca dan peramalan/prediksi
Mengamati sistem/pola angin permukaan.
G. Manfaat SIG dalam bidang Transportasi :
- Inventarisasi jaringan transportasi
- Merencanakan jalur-jalur angkutan kota
- Analisis daerah rawan kecelakaan
- Analisis daerah rawan kemacetan
25. Tahapan Kerja SIG
SIG dapat mempresentasikan dunia nyata ke
dalam layar monitor komputer. Sebagai sebuah sistem,
tahapan kerja dalam SIG meliputi masukan data,
manipulasi dan analisis data, serta penyajian data.
1. Masukan Data
Masukan data merupakan fasilitas dalam SIG yang
dapat digunakan untuk memasukkan data dari
mengubah data asli ke dalam bentuk yang dapat
diterima dan dapat dipakai dalam SIG.
26. A. Sumber Data
Sumber data yang dapat digunakan dalam masukan
data antara lain data pengindraan jauh, data teristris,
dan data peta.
1) Data Pengindraan Jauh
Data pengindraan jauh berupa citra, baik citra foto
maupun nonfoto.
2) Data Teristris
Data teristris adalah data yang diperoleh langsung
dari pengukuran lapangan, antara lain pH tanah,
salinitas air, curah hujan, dan persebaran penduduk.
27. 3) Data Peta
Data peta adalah data yang sudah dalam bentuk peta yang siap
digunakan. Sebuah peta harus memenuhisyarat-syarat berikut ini:
a. Jarak antartitik pada peta harus sesuai dengan jarak antartitik
sesungguhnya dipermukaan bumi.
b. Luas wilayah pada peta harus sesuai dengan luas wilayah
sesungguhnya.
c. Sudut atau arah sebuah garis pada peta harus sesuai dengan
sudut arau arah yang sesungguhnya di permukaan bumi.
d. Bentuk sebuah objek pada peta harus sesuai dengan bentuk yang
sesungguhnya di permukaan bumi.
28. B. Proses Pemasukan Data
1) Data Spasial
Guna memasukkan data spasial ke dalam SIG dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu digitasi dan penyiaman
(scanning).
a. Digitasi
Kegiatan digitasi merupakan pekerjaan yang banyak
menyita waktu. Oleh karena itu, proses ini merupakan
hambatan bagi penyelesaian seluruh proses dalam SIG.
Proses digitasi terdiri atas empat tahap, yaitu berikut ini :
29. 1) Penyiapan peta yang akan didigitasi.
Peta yang akan didigitasi terlebih dahulu harus dalam keadaan baik
dan henar. Artinya, peta merupakan lembar bidang datar tanpa
bekas lipatan, tidak sobek, dan harus jelas.
2) Menentukan koordinat peta.
Pencatatan koordinat pada meja digitasi mempunyai satuan
milimeter. Jika data yang akan didigitasi berupa peta, koordinat
digitasi harus ditransformasikan sesuai dengan koordinat peta dan
skala harus diubah dari satuan milimeter ke meter.
30. 3) Mengedit data sebelum disimpan ke dalam data dasar
Pengeditan dilakukan karena selalu terjadi
kesalahan dalam proses digitasi. Kesalahan dalam
proses digitasi umumnya terjadi pada sambungan
garis, garis yang terlalu panjang atau terlalu pendek,
kelolosan mencantumkan garis atau titik, pencatatan
rangkap, kesalahan kode, dan kesalahan lokasi.
31. Kelebihan dan Kekurangan SIG
A. Kelebihan SIG
Dapat melakukan pengolan dengan format baik.
Mengelola data dengan biaya murah jika
dibandingkan dengan survei lapangan.
Data dapat diubah dan diambil dangan cepat,karena
tersimpan dalam file komputer.
Data yang berbentuk spasial dan non spasial dapat
dikelola secara bersama-sama.
Analisa dapat dilaksanakan dengan evisien.
Data yang sulit diolah secara manual dapat diolah
komputerdan tampil secara tiga dimensi.
32. Data berbentuk gambar,peta,atau bagan dapat diperoleh
secara cepat dan tepat.
Mengolah dan menganalisa data,seperti
mengubah,menambah,atau menghapus tanpa
mengganggu data lain yang telahdisusun.
B. Kekurangan SIG
Tidak banyak diketahui oleh masyarakat awan.
Jika terjadi kerusakan pada software pengolah data dapat
mengakibatkan hilangnya data yang belum sempat
tersimpan.
Peralatan yang dibutuhkan rlatif mahal.
Hampir semua data diolah dengan menggunakan
komputer.
33. Kesimpulan
GIS adalah sebuah teknologi yang mampu merubah besar-
besaran tentang bagaimana sebuah aktivitas bisnis
diselenggarakan. Teknologi GIS memungkinkan Anda untuk
melihat informasi bisnis Anda secara keseluruhan dengan cara
pandang baru, melalui basis pemetaan, dan menemukan
hubungan yang selama ini sama sekali tidak terungkap.
SIG dapat dikatakan sebagai system, subsitem, serta
supersistem. Pengkasifikasian ini tergantung melihat SIG
tersebut dikondisikan. SIG sebagai subsistem karena tedapat
sub-sub system SIG yang tediri atas beberapa element yang
bersatu atau terintegritas yang memiliki tujuan yang sama
beberapa subsistem SIG dapat dijabarkan.
34. SIG sebagai system karena memiliki beberapa subsistem
antara lain subsistem penyimpanan, sub system manipulasi,
subsistem input.
Secara sederhana manfaat SIG dalam data kekayaan sumber
daya alam adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam,
misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi dan barang
tambang lainnya.
Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya:
kawasan lahan potensial dan lahan kritis, kawasan hutan
yang masih baik dan hutan rusak, kawasan lahan pertanian
dan perkebunan, pemanfaatan perubahan penggunaan
lahan.
35. Untuk pengawasan daerah bencana alam, misalnya:
memantau luas wilayah bencana alam, pencegahan
terjadinya bencana alam di masa datang,
menyusun rencana-rencana pembangunan kembali
daerah bencana.