際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MENDELIAN GENETICS
ORGANISME 
METODE 
Tanaman yang mudah dibudidayakan 
Dapat disilangkan dengan mudah 
Mempunyai sifat-sifat yang kontras dan mudah diamati 
Mendel menggunakan suatu metodologi untuk penelitiannya 
Digunakan suatu desain dan analisis yang sitematis 
Digunakan statistik untuk uanalisis hasilnya
KUNCI SUKSES 
Menggunakan organisme yang tepat 
Membatasi beberapa sifat saja 
Sifat yang digunakan dapat dilihat secara jelas perbedaannya 
Menyimpan data dengan baik dan menganalisis dengan tepat
Pertemuan 4. mendelian genetics-Bu Rani Wulandari
Homozigot - Heterozigot 
Gen AA  Homozigot dominan 
Gen Aa  Heterozigot 
Gen aa  Homozigot resesif 
Kenapa GEN ditulis berpasangan ???? 
A| |A B| |b m| |m
Simbul GEN dalam perkawinan 
AA x Aa (Mono Hibrid) 
aaBb x Aabb (Dihibrid) 
AaBbCc x aaBBCC (Trihibrid) 
AABbCcDDeeFf x aaBBCcddEeFF (Polihibrid) 
Apa maksud Kawin (X) dalam Genetika ???
HUKUM SEGREGASI (HUKUM MENDEL I) 
Pada waktu berlangsung pembentukan gamet, tiap pasang gen akan disegregasi ke dalam masing-masing gamet yang terbentuk. 
Pemisahan gen sealel, dalam bahasa inggris disebut segregation of allelic genes, 
peristiwa pemisahan alel ini terlihat ketika pembuatan gamet individu yang memiliki genotip heterozigot, sehingga tiap gamet mengandung salah satu alel itu.
PERSILANGAN MONOHYBRID
Pertemuan 4. mendelian genetics-Bu Rani Wulandari
HASIL PERSILANGAN MONOHIBRID
Pertemuan 4. mendelian genetics-Bu Rani Wulandari
Pertemuan 4. mendelian genetics-Bu Rani Wulandari
Untuk generasi pertama (F1 : filial 1), persilangan antar tetua yang berbeda sifat dihasilkan tanaman yang serupa dengan salah satu tetua 
Generasi F1 diselfing untuk menghasilkan generasi F2 
Pada generasi F2 terdapat individu dengan sifat yang tidak ada pada F1, tetapi serupa dengan tetuanya 
Tanaman F1 semua memiliki fenotipe seperti salah satu tetua meskipun membawa kedua bentuk unit pewarisan/alel 
Sehingga tanaman F1 pasti Heterosigot, misalAa 
Tanaman F2 menunjukkan rasio 3:1 dengan 村 populasi serupa dengan salah satu tetua dan 他 populasi serupa dengan tetua yang lain 
Pada 村 tanaman F2, mempunyai sifat resesif, sehingga genotipnya aa
Pada individu aa, pasti mendapat alel a dari tetua 1 dan a dari tetua 2 
Hal ini menunjukkan bahwa pada tiap tetua, kedua bentuk alel pasti berpisah saat pembentukan struktur pembawa alel tersebut (gamet) 
Untuk mendapatkan rasio 3:1 pada keturunannya alel tersebut harus bersegregasi secara acak
Pertemuan 4. mendelian genetics-Bu Rani Wulandari
Pertemuan 4. mendelian genetics-Bu Rani Wulandari
Ada pola yang konsisten untuk pewarisan sifat 
Tiap sifat mempunyai unit tertentu dan tiap unit mempunyai lebih dari satu bentuk 
Bentuk yang berbeda menunjukkan sifat yang berbeda 
Misal untuk ruas tanaman : panjang dan pendek
Pertemuan 4. mendelian genetics-Bu Rani Wulandari
Pertemuan 4. mendelian genetics-Bu Rani Wulandari
HUKUM PEMILIHAN BEBAS (HUKUM MENDEL II) 
Segregasi suatu pasangan gen tidak bergantung kepada segregasi pasangan gen lainnya, sehingga di dalam gamet- gamet yang terbentuk akan terjadi pemilihan kombinasi gen-gen secara bebas. 
 Persilangan Dihibrid 
Persilangan yang melibatkan pola pewarisan dua macam sifat seketika 
ex : Persilangan galur murni Kedelai (Glicyne max) berbiji kuning halus dengan galur murni berbiji hijau keriput
HUKUM MENDEL II 
PEWARISAN DUA PASANG ALEL ATAU LEBIH 
≒ HUKUM PEMISAHAN DAN PENGELOMPOKAN SECARA BEBAS 
Pasangan alel yang berbeda bersegregasi secara independen dan bertemu kembali secara acak 
(The Law of Independent Assortment)
PERSILANGAN DIHYBRID 
Dihybrid cross adalah persilangan antar individu dengan 2 sifat yang berbeda 
Disebut juga two-factor cross 
Misal persilangan antara tanaman kapri biji halus warna kuning dengan biji hijau keriput 
Hasil pada F2 menunjukkan rasio 9:3:3:1
Pada generasi F2 terdapat individu dengan sifat yang tidak ada pada tetua 
Misal kuning keriput dan hijau halus 
Hal ini menunjukkan bahwa sifat-sifat tersebut diwariskan secara independen dan tidak selalu bersama 
Alel tiap sifat juga diwariskan secara independen sehingga terbentuk individu-individu baru yang berbeda dengan tetuanya
Pertemuan 4. mendelian genetics-Bu Rani Wulandari
PERSILANGAN TRIHYBRID
HASIL PENELITIAN MENDEL 
Mendel menunjukkan bahwa segregasi alel dan penyusunan kembali secara acak (Hukum Mendel I dan II) dapat diterapkan pada 3 pasang sifat 
Persilangan yang dilakukan antar 2 individu dengan 3 sifat beda disebut trihybrid cross atau three-factor cross 
Dapat menggunakan Punnet Square, Forked-line method atau segitiga Pascal untuk melihat generasi F2
Pertemuan 4. mendelian genetics-Bu Rani Wulandari
DENGAN PUNNET SQUARE
DENGAN FORKED-LINE METHOD
DENGAN SEGITIGA PASCAL
MONOHYBRID 
MONOHYBRID 
DIHYBRID 
T檎鴛堰額京檎鴛禽
FORMULASI MATEMATIKA PADA BERBAGAI PERSILANGAN 
Persilangan 
Macam gamet 
Jumlah individu 
Macam fenotip 
Macam genotip 
Nisbah fenotip F 
Monohibrid 
2 
4 
2 
3 
3:1 
Dihibrid 
4 
16 
4 
9 
9:3:3:1 
Trihibrid 
8 
64 
8 
27 
27:9:9:9:3:3:3:1 
N hibrid 
2n 
4n 
2n 
3n 
(3:1)n

More Related Content

Pertemuan 4. mendelian genetics-Bu Rani Wulandari

  • 2. ORGANISME METODE Tanaman yang mudah dibudidayakan Dapat disilangkan dengan mudah Mempunyai sifat-sifat yang kontras dan mudah diamati Mendel menggunakan suatu metodologi untuk penelitiannya Digunakan suatu desain dan analisis yang sitematis Digunakan statistik untuk uanalisis hasilnya
  • 3. KUNCI SUKSES Menggunakan organisme yang tepat Membatasi beberapa sifat saja Sifat yang digunakan dapat dilihat secara jelas perbedaannya Menyimpan data dengan baik dan menganalisis dengan tepat
  • 5. Homozigot - Heterozigot Gen AA Homozigot dominan Gen Aa Heterozigot Gen aa Homozigot resesif Kenapa GEN ditulis berpasangan ???? A| |A B| |b m| |m
  • 6. Simbul GEN dalam perkawinan AA x Aa (Mono Hibrid) aaBb x Aabb (Dihibrid) AaBbCc x aaBBCC (Trihibrid) AABbCcDDeeFf x aaBBCcddEeFF (Polihibrid) Apa maksud Kawin (X) dalam Genetika ???
  • 7. HUKUM SEGREGASI (HUKUM MENDEL I) Pada waktu berlangsung pembentukan gamet, tiap pasang gen akan disegregasi ke dalam masing-masing gamet yang terbentuk. Pemisahan gen sealel, dalam bahasa inggris disebut segregation of allelic genes, peristiwa pemisahan alel ini terlihat ketika pembuatan gamet individu yang memiliki genotip heterozigot, sehingga tiap gamet mengandung salah satu alel itu.
  • 13. Untuk generasi pertama (F1 : filial 1), persilangan antar tetua yang berbeda sifat dihasilkan tanaman yang serupa dengan salah satu tetua Generasi F1 diselfing untuk menghasilkan generasi F2 Pada generasi F2 terdapat individu dengan sifat yang tidak ada pada F1, tetapi serupa dengan tetuanya Tanaman F1 semua memiliki fenotipe seperti salah satu tetua meskipun membawa kedua bentuk unit pewarisan/alel Sehingga tanaman F1 pasti Heterosigot, misalAa Tanaman F2 menunjukkan rasio 3:1 dengan 村 populasi serupa dengan salah satu tetua dan 他 populasi serupa dengan tetua yang lain Pada 村 tanaman F2, mempunyai sifat resesif, sehingga genotipnya aa
  • 14. Pada individu aa, pasti mendapat alel a dari tetua 1 dan a dari tetua 2 Hal ini menunjukkan bahwa pada tiap tetua, kedua bentuk alel pasti berpisah saat pembentukan struktur pembawa alel tersebut (gamet) Untuk mendapatkan rasio 3:1 pada keturunannya alel tersebut harus bersegregasi secara acak
  • 17. Ada pola yang konsisten untuk pewarisan sifat Tiap sifat mempunyai unit tertentu dan tiap unit mempunyai lebih dari satu bentuk Bentuk yang berbeda menunjukkan sifat yang berbeda Misal untuk ruas tanaman : panjang dan pendek
  • 20. HUKUM PEMILIHAN BEBAS (HUKUM MENDEL II) Segregasi suatu pasangan gen tidak bergantung kepada segregasi pasangan gen lainnya, sehingga di dalam gamet- gamet yang terbentuk akan terjadi pemilihan kombinasi gen-gen secara bebas. Persilangan Dihibrid Persilangan yang melibatkan pola pewarisan dua macam sifat seketika ex : Persilangan galur murni Kedelai (Glicyne max) berbiji kuning halus dengan galur murni berbiji hijau keriput
  • 21. HUKUM MENDEL II PEWARISAN DUA PASANG ALEL ATAU LEBIH ≒ HUKUM PEMISAHAN DAN PENGELOMPOKAN SECARA BEBAS Pasangan alel yang berbeda bersegregasi secara independen dan bertemu kembali secara acak (The Law of Independent Assortment)
  • 22. PERSILANGAN DIHYBRID Dihybrid cross adalah persilangan antar individu dengan 2 sifat yang berbeda Disebut juga two-factor cross Misal persilangan antara tanaman kapri biji halus warna kuning dengan biji hijau keriput Hasil pada F2 menunjukkan rasio 9:3:3:1
  • 23. Pada generasi F2 terdapat individu dengan sifat yang tidak ada pada tetua Misal kuning keriput dan hijau halus Hal ini menunjukkan bahwa sifat-sifat tersebut diwariskan secara independen dan tidak selalu bersama Alel tiap sifat juga diwariskan secara independen sehingga terbentuk individu-individu baru yang berbeda dengan tetuanya
  • 26. HASIL PENELITIAN MENDEL Mendel menunjukkan bahwa segregasi alel dan penyusunan kembali secara acak (Hukum Mendel I dan II) dapat diterapkan pada 3 pasang sifat Persilangan yang dilakukan antar 2 individu dengan 3 sifat beda disebut trihybrid cross atau three-factor cross Dapat menggunakan Punnet Square, Forked-line method atau segitiga Pascal untuk melihat generasi F2
  • 31. MONOHYBRID MONOHYBRID DIHYBRID T檎鴛堰額京檎鴛禽
  • 32. FORMULASI MATEMATIKA PADA BERBAGAI PERSILANGAN Persilangan Macam gamet Jumlah individu Macam fenotip Macam genotip Nisbah fenotip F Monohibrid 2 4 2 3 3:1 Dihibrid 4 16 4 9 9:3:3:1 Trihibrid 8 64 8 27 27:9:9:9:3:3:3:1 N hibrid 2n 4n 2n 3n (3:1)n