Dokumen tersebut membahas tentang peta dan pemetaan, termasuk komponen peta, prinsip proyeksi peta, skala peta, kontur, dan soal-soal terkait menentukan skala dan kontur peta.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan keterampilan dasar pemetaan, meliputi pengertian peta, keuntungan menggunakan peta, fungsi utama peta, jenis peta berdasarkan skala dan isinya, komponen peta, simbol, skala peta, datum geodetik, proyeksi peta, sistem koordinat, dan cara mencari informasi geografi dalam atlas dan globe.
Peta adalah gambar konvensional yang menggambarkan permukaan bumi dalam skala tertentu dengan simbol dan tulisan. Peta berisi judul, skala, orientasi, garis astronomi, simbol, tulisan, warna, legenda, dan informasi pembuat untuk memberikan informasi geografis secara ringkas.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan indikator pembuatan peta, termasuk pengertian peta, komponen peta, jenis peta, cara membuat peta, dan jenis-jenis proyeksi peta.
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang digambarkan pada bidang datar dengan skala tertentu. Komponen utama peta meliputi judul, orientasi, koordinat, sumber, legenda, dan simbol. Skala peta menunjukkan perbandingan jarak sebenarnya dengan yang digambarkan pada peta.
Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dan dilengkapi tulisan serta simbol. Peta berfungsi untuk menunjukkan lokasi, ukuran, dan bentuk permukaan bumi serta menyajikan dan mengkomunikasikan informasi ruang. Peta dibedakan berdasarkan jenis, skala, cara pembuatan, dan isinya.
Proses pemetaan melibatkan merepresentasikan objek di permukaan bumi ke dalam bidang datar peta. Objek digambarkan sebagai titik, garis, atau area dengan menentukan koordinatnya. Ada beberapa metode pemetaan seperti penginderaan jauh atau menggunakan peralatan seperti GPS dan theodolit. Hasil akhirnya berupa peta yang menunjukkan lokasi objek dan elevasi permukaan dengan kontur.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian peta, unsur-unsur peta seperti skala, konformitas, ekuidistan, ekuivalen, jenis-jenis peta beserta contohnya, unsur-unsur yang ditampilkan pada peta seperti kenampakan alam dan buatan, tanda-tanda peta, skala peta dan penjelasan mengenai atlas.
Proyeksi peta mengkonversikan lokasi di permukaan bumi ke dalam sistem koordinat datar dari sistem koordinat ruang, mengakibatkan distorsi bentuk akibat perubahan dari 3D ke 2D. Ada beberapa jenis proyeksi yang umum digunakan seperti proyeksi azimuthal untuk pengamatan global, proyeksi kerucut untuk area timur-barat, dan proyeksi silinder untuk daerah utara/selatan dan ekuator.
Makalah ini membahas sistem proyeksi peta dan jenis-jenis proyeksinya. Sistem proyeksi peta adalah proses pemindahan titik-titik di permukaan bumi ke dalam bidang datar, dengan menggunakan berbagai bidang proyeksi seperti azimuthal, kerucut, dan silinder. Jenis proyeksi peta dibedakan menurut bidang proyeksinya, modifikasi, ciri yang dipertahankan, dan karakteristik bidang proyeksi.
1. Makalah ini membahas tentang perpetaan, termasuk definisi peta, jenis-jenis peta, hakekat dan manfaat peta, serta komposisi peta.
2. Ada beberapa jenis peta seperti peta berdasarkan skala, isi, sifat data, dan bentuknya. Peta bermanfaat untuk menunjukkan lokasi, arah, dan jarak serta memperlihatkan bentuk permukaan bumi.
3. Skala peta menunjukkan perbandingan ant
Peta struktur waktu dan isopach dianalisis untuk memahami struktur lapisan batuan. Peta struktur waktu menunjukkan variasi kedalaman berdasarkan perbedaan waktu gelombang seismik. Peta isopach mengukur ketebalan lapisan antara dua horizon. Analisis menunjukkan daerah dengan ketebalan maksimal 240-380 ms yang menandakan kemungkinan terjadinya deformasi atau pengangkatan batuan di daerah tersebut. Studi lebi
Dokumen tersebut membahas tentang kartografi dan unsur-unsur penting dalam pembuatan peta. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) kartografi adalah ilmu dan teknik pembuatan peta, (2) unsur-unsur penting dalam pembuatan peta antara lain proyeksi, simbol, tata warna, dan keterangan peta, (3) tujuan pembuatan peta adalah untuk menyampaikan informasi geografis secara visual.
Peta, atlas, dan globe memberikan informasi geografis penting seperti iklim, waktu, dan bentuk bumi. Peta menunjukkan wilayah dalam skala tertentu, atlas berisi kumpulan peta, sedangkan globe memodelkan bentuk bumi yang sebenarnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem proyeksi peta, jenis-jenis proyeksi peta beserta karakteristiknya, dan pemilihan proyeksi peta yang sesuai dengan kebutuhan pemetaan. Proyeksi Universal Transverse Mercator (UTM) dijelaskan sebagai salah satu sistem proyeksi peta yang sering digunakan karena memiliki bidang proyeksi silinder, transversal, dan konform.
Dokumen tersebut membahas tentang peta dan industri. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian peta, jenis peta, komponen peta, membaca peta, dan menentukan lokasi industri dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti bahan mentah, pasar, dan sumber energi.
POWER POINT TEKS KELAS 10 TENTANG PETA DAN JENIS- JENIS NYA.pptxAzizahQairunnisa
Ìý
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja.
Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.
Berikut ini terdapat beberapa pengertian peta menurut para ahli, diantaranya adalah:
Menurut Erwin Raisz Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dengan berbagai kenampakan dan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal.
Menurut ICA (International Cartographic Association) Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan.
Menurut Aryono Prihandito (1998) Peta adalah gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu.
Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal 2005) Peta adalah wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan pada tingkatan pembangunan.
Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dan dilengkapi tulisan serta simbol. Peta berfungsi untuk menunjukkan lokasi, ukuran, dan bentuk permukaan bumi serta menyajikan dan mengkomunikasikan informasi ruang. Peta dibedakan berdasarkan jenis, skala, cara pembuatan, dan isinya.
Proses pemetaan melibatkan merepresentasikan objek di permukaan bumi ke dalam bidang datar peta. Objek digambarkan sebagai titik, garis, atau area dengan menentukan koordinatnya. Ada beberapa metode pemetaan seperti penginderaan jauh atau menggunakan peralatan seperti GPS dan theodolit. Hasil akhirnya berupa peta yang menunjukkan lokasi objek dan elevasi permukaan dengan kontur.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian peta, unsur-unsur peta seperti skala, konformitas, ekuidistan, ekuivalen, jenis-jenis peta beserta contohnya, unsur-unsur yang ditampilkan pada peta seperti kenampakan alam dan buatan, tanda-tanda peta, skala peta dan penjelasan mengenai atlas.
Proyeksi peta mengkonversikan lokasi di permukaan bumi ke dalam sistem koordinat datar dari sistem koordinat ruang, mengakibatkan distorsi bentuk akibat perubahan dari 3D ke 2D. Ada beberapa jenis proyeksi yang umum digunakan seperti proyeksi azimuthal untuk pengamatan global, proyeksi kerucut untuk area timur-barat, dan proyeksi silinder untuk daerah utara/selatan dan ekuator.
Makalah ini membahas sistem proyeksi peta dan jenis-jenis proyeksinya. Sistem proyeksi peta adalah proses pemindahan titik-titik di permukaan bumi ke dalam bidang datar, dengan menggunakan berbagai bidang proyeksi seperti azimuthal, kerucut, dan silinder. Jenis proyeksi peta dibedakan menurut bidang proyeksinya, modifikasi, ciri yang dipertahankan, dan karakteristik bidang proyeksi.
1. Makalah ini membahas tentang perpetaan, termasuk definisi peta, jenis-jenis peta, hakekat dan manfaat peta, serta komposisi peta.
2. Ada beberapa jenis peta seperti peta berdasarkan skala, isi, sifat data, dan bentuknya. Peta bermanfaat untuk menunjukkan lokasi, arah, dan jarak serta memperlihatkan bentuk permukaan bumi.
3. Skala peta menunjukkan perbandingan ant
Peta struktur waktu dan isopach dianalisis untuk memahami struktur lapisan batuan. Peta struktur waktu menunjukkan variasi kedalaman berdasarkan perbedaan waktu gelombang seismik. Peta isopach mengukur ketebalan lapisan antara dua horizon. Analisis menunjukkan daerah dengan ketebalan maksimal 240-380 ms yang menandakan kemungkinan terjadinya deformasi atau pengangkatan batuan di daerah tersebut. Studi lebi
Dokumen tersebut membahas tentang kartografi dan unsur-unsur penting dalam pembuatan peta. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) kartografi adalah ilmu dan teknik pembuatan peta, (2) unsur-unsur penting dalam pembuatan peta antara lain proyeksi, simbol, tata warna, dan keterangan peta, (3) tujuan pembuatan peta adalah untuk menyampaikan informasi geografis secara visual.
Peta, atlas, dan globe memberikan informasi geografis penting seperti iklim, waktu, dan bentuk bumi. Peta menunjukkan wilayah dalam skala tertentu, atlas berisi kumpulan peta, sedangkan globe memodelkan bentuk bumi yang sebenarnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem proyeksi peta, jenis-jenis proyeksi peta beserta karakteristiknya, dan pemilihan proyeksi peta yang sesuai dengan kebutuhan pemetaan. Proyeksi Universal Transverse Mercator (UTM) dijelaskan sebagai salah satu sistem proyeksi peta yang sering digunakan karena memiliki bidang proyeksi silinder, transversal, dan konform.
Dokumen tersebut membahas tentang peta dan industri. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian peta, jenis peta, komponen peta, membaca peta, dan menentukan lokasi industri dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti bahan mentah, pasar, dan sumber energi.
POWER POINT TEKS KELAS 10 TENTANG PETA DAN JENIS- JENIS NYA.pptxAzizahQairunnisa
Ìý
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja.
Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.
Berikut ini terdapat beberapa pengertian peta menurut para ahli, diantaranya adalah:
Menurut Erwin Raisz Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dengan berbagai kenampakan dan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal.
Menurut ICA (International Cartographic Association) Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan.
Menurut Aryono Prihandito (1998) Peta adalah gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu.
Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal 2005) Peta adalah wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan pada tingkatan pembangunan.
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil dan ditampilkan pada bidang datar dengan skala tertentu. Peta dapat berupa peta konvensional yang tercetak atau peta digital yang tampil di layar komputer.
Peta memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
Petunjuk arah dan jalan untuk menuju suatu alamat
Membantu mempelajari timbal balik gejala atau fenomena geografi yang terjadi di permukaan bumi
Peta memiliki beberapa jenis, di antaranya:
Peta umum, yaitu peta yang menunjukkan kenampakan bumi, mulai dari gejala-gejala alam hingga budaya.
Peta khusus atau peta tematik, yaitu peta yang menunjukkan gambaran tentang informasi-informasi sesuai dengan suatu tema khusus atau tertentu.
Ilmu yang mempelajari peta disebut kartografi, sedangkan orang yang ahli dalam bidang perpetaan disebut sebagai kartograf.
Pengertian Peta: Fungsi, Unsur Penyusunnya dan Jenis-jenisnya
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berb...
Gramedia
Pengertian Peta: Tujuan, Fungsi, dan Jenis-jenisnya - detikcom
18 Sep 2023 — Peta adalah petunjuk arah dan jalan yang kerap dibutuhkan kita sehari-hari ketika menuju suatu alamat. Peta sangat pent...
detikcom
Pengertian Tentang Peta dan Pemanfaatannya Serta ...
3 Feb 2023 — Peta memberikan gambaran tentang berbagai macam bentuk permukaan bumi seperti negara, benua, gunung, laut, dan berbagai ...
TechnoGIS
Tampilkan semua
AI generatif bersifat eksperimental.
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer.
Peta merupakan representasi permukaan bumi yang diperkecil dengan skala. Peta memiliki fungsi untuk menunjukkan lokasi, arah, jarak, dan luas suatu tempat serta menyajikan data potensi daerah. Peta dibedakan berdasarkan isi, objek, dan skalanya. Komponen penting peta antara lain judul, skala, simbol, dan legenda.
Pdf e-book modul pembuatan kontur dengan land desktop companion 2009 oleh Ran...didiek hermansyah
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang penggambaran kontur dan potongan dengan menggunakan software AutoCAD Civil 3D. Isi ringkasan adalah cara membuat file baru, mengatur parameter dan settingan proyek seperti skala, satuan, sistem koordinat, serta dasar-dasar menggambar geometrik seperti garis lurus, lengkung, dan poligon untuk membuat kontur dan potongan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian peta, jenis-jenis peta, komponen peta, skala peta, dan proyeksi peta. Peta didefinisikan sebagai gambaran permukaan bumi yang diperkecil dengan skala tertentu dan digambarkan pada bidang datar. Ada berbagai jenis peta seperti peta foto, peta garis, peta tematik, dan lainnya. Komponen penting peta antara lain judul, skala, legenda, dan simbol
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar pemetaan, jenis-jenis peta, skala peta, proyeksi peta, dan jenis citra fotografi udara. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan mengenai konsep pemetaan, SIG, skala peta, proyeksi peta, dan jenis citra fotografi udara seperti ortokromatik, inframerah, dan multispektral.
Rencana pelaksanaan pembelajaran IPS kelas IV semester 1 membahas tentang membaca peta lingkungan setempat dengan skala sederhana. Materi ini diajarkan selama 3 pertemuan dengan kegiatan eksplorasi dan elaborasi untuk menanamkan karakter disiplin, hormat, tekun, jujur dan teliti pada siswa.
Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dengan skala. Peta berisi simbol dan komponen seperti judul, skala, legenda, dan sumber untuk membantu pembaca memahami lokasi dan fitur geografis. Peta berguna untuk menunjukkan posisi, ukuran, dan bentuk wilayah serta menyajikan data potensi wilayah.
Tugas mandiri 1 dan 2 Sistem Informasi GeografiMuhamad Purnomo
Ìý
Dokumen ini berisi tentang penjelasan konsep-konsep dasar SIG seperti model data spasial vektor dan raster, proses SIG, topologi, analisis spasial seperti reklasifikasi, buffering, overlay, interpolasi, dan analisis permukaan.
Dokumen tersebut membahas beberapa teori tentang alam semesta, termasuk teori Big Bang, teori keadaan tetap, dan teori osilasi. Juga dibahas tentang galaksi, bintang, dan satuan jarak yang digunakan dalam astronomi seperti tahun cahaya dan parsec.
Teks ini membahas tentang Tata Surya dan objek-objek yang ada di dalamnya seperti planet, matahari, bulan, komet, asteroid, serta fenomena gerhana matahari dan bulan. Terdapat beberapa teori pembentukan Tata Surya seperti nebula, planetesimal, pasang surut, bintang kembar, dan awan debu. Tata Surya terdiri atas 8 planet utama dan Matahari sebagai pusatnya.
Silabus mata pelajaran Sejarah SMA/MA menjelaskan bahwa pelajaran sejarah bertujuan membentuk pemahaman siswa tentang perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia serta dunia melalui pengalaman sejarah, serta membangun karakter nasionalisme. Silabus ini menjabarkan kompetensi apa saja yang akan dikembangkan pada setiap kelas, mulai dari analisis peristiwa sejarah hingga kreativitas merekonstruksi peristiwa
Pengelolaan sumberdaya dalam penyediaan bahan pangan 2Cahya Panduputra
Ìý
Dokumen tersebut membahas pengelolaan sumber daya dalam penyediaan bahan pangan nasional. Ia menjelaskan pengertian pengelolaan sumber daya pangan, tujuannya, dan metode-metode seperti pemotongan, pemasakan, dan pengeringan yang digunakan. Dokumen tersebut juga menyebutkan sumber daya utama seperti lahan, air, manusia, teknologi, kelembagaan, budaya, dan modal yang diperlukan dalam produksi p
Pengelolaan SD dalam penyediaan energi baru dan terbarukanCahya Panduputra
Ìý
Dokumen tersebut membahas berbagai sumber daya energi baru dan terbarukan di Indonesia seperti tenaga surya, panas bumi, biofuel, bioetanol, energi air, energi nuklir, bioenergi, energi angin, biodiesel, mikrohidro, biomass dan pengolahan biogas. Dokumen tersebut menjelaskan potensi setiap sumber energi serta upaya pemerintah untuk memanfaatkannya secara optimal.
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...Cahya Panduputra
Ìý
Dokumen tersebut membahas mengenai sumber daya perikanan dan pengelolaannya. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain jenis-jenis metode penentuan stok sumber daya ikan, tujuan pengelolaan perikanan seperti maximum sustainable yield dan maximum economic yield, serta pendekatan-pendekatan pengelolaan seperti pengaturan musim penangkapan ikan dan penentuan kuota.
Dokumen tersebut membahas tentang Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI) di Indonesia yang terbagi atas 8 wilayah dan masing-masing memiliki potensi sumber daya alam dan industri tertentu. Wilayah tersebut adalah Sumatera Utara, Sumatera Bagian Selatan, Jawa dan Bali, Kalimantan Bagian Timur, Sulawesi, Batam dan Kalimantan Barat, Indonesia Timur bagian selatan, dan Indonesia Timur bagian Utara.
Interpretasi citra pada bentang alam dan bentang budayaCahya Panduputra
Ìý
Interpretasi Citra merupakan metode untuk menggali informasi pada sebuah citra, baik citra satelit maupun foto, berikut ini adalah materi mengenai Interpretasi Citra untuk SMA sebagai modal dasar untuk perkuliahan penginderaan jauh. Semoga bermanfaat.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi industri menurut UU dan klasifikasi industri berdasarkan cara memperoleh bahan baku, orientasi penggunaan modal dan tenaga kerja, departemen perindustrian, jumlah tenaga kerja, lokasi, dan produktivitas perorangan.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar danÌýKnowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
Ìý
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
1. PETA
Standar Kompetensi
Mempraktekkan Keterampilan dasar peta dan pemetaan
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan prinsip dasar peta dan pemetaan
Indikator
-Menunjukkan komponen-komponen peta
-Mengidetifikasi prinsip dasar peta dan pemetaan peta wilayah pada bidang datar
-Mempraktekkan prinsip proyeksi peta ke bidang datar
Oleh : Cahya Panduputra, S.Pd
2. Peta adalah suatu gambaran dari unsur-unsur alam dan
atau buatan manusia, yang berada di atas maupun di
bawah permukaan yang digambarkan pada suatu bidang
datar dengan skala tertentu (Bakosurtanal,2004)
Definisi
5. Proyeksi adalah pemindahan dari bidang lengkung
ke bidang datar. Pemindahan garis-garis pararel dan
garis meridian dari bidang lengkung (globe) ke
bidang datar.
Syarat Proyeksi Peta
• Conform ; Bentuk yang digambarkan harus sama
dengan aslinya.
• Equivalent ; Daerah yang digambarkan di peta
harus sama luasnya dengan daerah aslinya
• Equidistant ; Jarak yang digambarkan di peta
harus tepat perbandingannya dengan jarak
sesungguhnya
6. Proyeksi Azimuthal
(Proyeksi bidang datar
yang menyinggung bola,
pada kutub equator atau
sembarang tempat yang
terletak antara equator dan
kutub)
10. MENENTUKAN SKALA PETA
Keterangan :
JP =Jarak pada Peta
JS =Jarak Sebenarnya
JS
JP
SKALA
Soal
Jarak kota A ke kota B pada peta adalah 4 cm.
Sedangkan jarak sebenarnya adalah 80 km.
Berapakah skala petanya?
11. MENCARI SKALA DARI DUA PETA
YANG BERBEDA
Keterangan :
P1 =Penyebut skala yang diketahui skalanya
P2 =Penyebut skala yang akan dicari
d1 =Jarak peta yang sudah diketahui
skalanya
d2 =Jarak peta yang belum diketahui skalanya
1
2
1
2 P
d
d
P
Soal
Pada peta A yang berskala 1:500000,
jarak Bogor-Jakarta adalah 5 cm,
sedangkan pada peta B adalah 10
cm. Tentukanlah skala yang tepat
untuk peta B?
13. Kontur adalah garis khayal untuk menggambarkan
semua titik yang mempunyai ketinggian yang sama
di atas atau di bawah permukaan datum tertentu
yang disebut permukaan laut rata-rata.
Interval kontur adalah jarak vertikal antara dua garis
ketinggian yang ditentukan berdasar skalanya.
Kontur indeks berfungsi untuk
membaca kontur dan menghitung
kontur untuk menentukan tinggi.
(dicirikan dengan garis tebal tiap
kontur ke-4 atau ke-5)
20. Soal
1. Sebuah peta dengan skala 1:180000,
menunjukan bahwa panjang jalan tol adalah 6
cm. sedangkan pada peta terbaru, panjang
jalan tol adalah 9 cm. tentukanlah skala peta
terbaru tersebut!
2. Apa yang dimaksud dengan kontur interval?
3. Diketahui sebuah peta berskala 1:15000.
tentukanlah kontur interval pada peta
tersebut!
4. Diketahui jarak kota A-kota B pada peta
adalah 2 cm dengan skala petanya 1:750000.
berapakah jarak kota A-kota B di lapangan?
22. Jawaban
1. P2= (6/9)180000=(2/3)180000=120000
â–« Jadi skala pada peta baru adalah 1:120000
2. Interval kontur adalah jarak vertikal antara dua garis
ketinggian yang ditentukan berdasar skalanya.
3. Ci=(1/2000)15000=7.5
â–« Jadi, kontur interval p[ada peta yang bersangkutan adalah
7.5 m
4. S=JP/JS.
1:750000=2/x
X=2.750000
X=1500000
Jadi, jarak sebenarnya kota A ke kota B adalah
15000000cm=15km