Bahan ajar perpetaan minggu 6
Download as PPTX, PDF4 likes523 views
Proyeksi peta mengkonversikan lokasi di permukaan bumi ke dalam sistem koordinat datar dari sistem koordinat ruang, mengakibatkan distorsi bentuk akibat perubahan dari 3D ke 2D. Ada beberapa jenis proyeksi yang umum digunakan seperti proyeksi azimuthal untuk pengamatan global, proyeksi kerucut untuk area timur-barat, dan proyeksi silinder untuk daerah utara/selatan dan ekuator.
More Related Content
What's hot (20)
Similar to Bahan ajar perpetaan minggu 6 (20)
Recently uploaded (6)
Bahan ajar perpetaan minggu 6
- 1. PERPETAAN MINGGU KE 6: PROYEKSI PETA Siska Amelia
- 2. ï‚„Proyeksi peta berarti mengkonversikan lokasi pada permukaan bumi ke dalam peta ï‚„Berarti mengubah sistem koordinat ruang menjadi sistem koordinat datar. ï‚„Contoh: bujur/lintang menjadi sumbu x / sumbu y ï‚„Pengkonversian ini pasti diikuti dengan adanya distorsi (ketidakcocokan dengan bentuk asli) Proyeksi Peta
- 3. Proyeksi Peta Proyeksi adalah cara penggambaran garis-garis meridian dan paralel dari globe ke dalam bidang datar.
- 4. Proyeksi peta dari permukaan bumi ke bidang datar
- 6. ï‚„ jarak ï‚„ luas ï‚„ bentuk ï‚„ arah Distorsi Hasil transisi / pengkonversian (3D ke 2D) tidak lepas dari adanya distorsi (perubahan dari bentuk aslinya). Distorsi dpt dikurangi dgn membagi daerah yg dipetakan menjadi bagian yg tdk terlalu luas dan menggunakan bidang datar
- 7. CONFORM EQUIVALENT EQUIDISTANT Ketentuan yang Harus Dipenuhi Dalam Proyeksi Peta
- 8. Klasifikasi Proyeksi Peta Menurut bidang proyeksi yang digunakan • Bidang proyeksi yang digunakan adalah bidang datar. Sumbu simetri dari proyeksi ini adalah garis yang melalui pusat bumi dan tegak lurus terhadap bidang proyeksi Proyeksi Azimuthal • Bidang proyeksi yang digunakan adalah kerucut. Sumbu simetri dari proyeksi ini adalah sumbu dari kerucut yang melalui pusat bumi Proyeksi Kerucut (Conic) • Bidang proyeksi yang digunakan adalah silinder. Sumbu simetri dari proyeksi ini adalah sumbu dari silinder yang melalui pusat bumi Proyeksi Silinder (Cylindrical)
- 9. ï‚„Baik untuk pengamatan secara global ï‚„Dilakukan dengan memproyeksikan permukaan bumi pada suatu bidang datar ï‚„Biasanya bidang datar disinggungkan pada suatu titik (bisa kutub atau juga ekuator) Proyeksi Azimuthal/Planar
- 10. ï‚„Baik untuk mengamati area timur-barat ï‚„Pengkonversian dilakukan sama seperti pada silinder hanya saja dikerjakan dengan kerucut. ï‚„Kutub digambarkan sebagai lengkung dan titik ï‚„Semakin jauh dari kutub yang digambarkan dengan titik, distorsi semakin besar. ï‚„Digunakan untuk memetakan area yang luas. Proyeksi Kerucut
- 11. ï‚„Baik digunakan untuk mengamati daerah utara atau selatan dan daerah ekuator ï‚„Dilakukan seakan-akan dengan cara bola bumi dimasukkan ke dalam silinder dan didalam bola bumi diberi sumber cahaya, sehingga tampak garis-garis bujur/lintang pada dinding silinder sebagai proyeksinya. Selanjutnya silinder dipotong dan didatarkan. ï‚„Distorsi semakin besar jika makin menjauhi ekuator Proyeksi Silinder