Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Laporan ini membahas kegiatan Motivasi Outbound Psikologi yang diikuti mahasiswa Fakultas Psikologi UMB.
2. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dan terdiri dari berbagai permainan kelompok untuk menguji kerjasama tim.
3. Permainan-permainan tersebut dikaitkan dengan teori-teori Psikologi Industri dan Organisasi seperti kelompok kerja, budaya organisasi, dan
Laporan ini membahas tentang kegiatan Psychological Motivation Outbound yang diikuti mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan motivasi dan semangat mahasiswa. Terdiri dari aktivitas seperti rafting, api unggun, dan games yang melatih kerja sama. Kegiatan ini sejalan dengan teori pelatihan dan kepemimpinan dalam Psikologi Industri dan Organisasi.
Laporan ini merangkum kegiatan outbound psikologi industri dan organisasi yang diikuti mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan motivasi belajar dan kekompakan antar mahasiswa dengan melakukan berbagai permainan seperti rafting, oper bola, dan oper tepung yang menerapkan teori-teori psikologi seperti motivasi, kelompok kerja, dan pelatihan serta pengembangan. Kegiatan ini berlangsung
Makalah ini membahas laporan kegiatan outbound yang diikuti mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kebersamaan antar mahasiswa. Terdapat berbagai games yang dilakukan untuk menerapkan teori-teori psikologi seperti kelompok kerja, budaya organisasi, pelatihan dan pengembangan, serta motivasi kerja.
Acara outbond yang diikuti mahasiswa psikologi Universitas Mercu Buana berlangsung selama 2 hari 1 malam dan berlokasi di Cicatih, Sukabumi. Berbagai permainan dan kegiatan dilakukan untuk menguji kerja sama antar anggota kelompok dan kepemimpinan. Tujuan akhirnya adalah membangun semangat kerja sama dan kepercayaan di antara peserta.
Berikut ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Outbound merupakan metode pembelajaran yang menggunakan alam sebagai media untuk mengembangkan diri dan kelompok. Sejarah outbound dimulai pada tahun 1941 di Inggris untuk membangun karakter dan kerja sama tim. Outbound training bertujuan meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan peserta melalui tantangan dan kerja sama di alam terbuka.
Dokumen tersebut berisi petunjuk penyelenggaraan kecakapan khusus di Gerakan Pramuka, mencakup definisi, tujuan, jenis, syarat, dan cara pengujian kecakapan khusus serta gambar-gambar tanda kecakapan khusus.
Tugas outbound berisi tentang kegiatan psikologi motivasi yang diadakan untuk mahasiswa psikologi. Kegiatan ini berlangsung di Sukabumi dan meliputi rafting, permainan kelompok, api unggun, dan refleksi. Tujuannya adalah meningkatkan motivasi mahasiswa melalui penerapan teori-teori psikologi industri seperti pelatihan, kepemimpinan, dan motivasi kerja."
Makalah ini membahas beberapa permainan yang dilakukan pada acara motivasi outbond antara lain rafting, performance per angkatan, lempar bola, mengoper bola dengan kertas karton, mengoper sarung dengan badan, jumput tangan, people to people, dan merayap di lumpur sambil mengumpulkan bola. Permainan-permainan tersebut bertujuan untuk melatih kerja sama tim, konsentrasi, kebersamaan, dan pemecahan masalah yang dapat
Dokumen ini berisi petunjuk penyelenggaraan tanda penghargaan Gerakan Pramuka yang mencakup tujuan, jenis, syarat penerima, proses penganugerahan, dan pengaturan tanda penghargaan tersebut. Dokumen ini dimaksudkan untuk memperjelas pedoman penganugerahan dan pengaturan tanda penghargaan Gerakan Pramuka.
Panduan ini memberikan pedoman bagi Pembina Pramuka dalam membantu peserta Pramuka Penegak menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) agar dapat mencapai Tanda Kecakapan Umum. Panduan ini menjelaskan filosofi, kiasan, organisasi, dan area pengembangan Pramuka Penegak serta cara menyelesaikan SKU dan persyaratan untuk mendapatkan tanda kecakapan."
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramukaastozone
油
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 225 Tahun 2007 menetapkan petunjuk penyelenggaraan Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada gugusdepan, satuan karya, dan kwartir. Petunjuk ini mengatur tentang organisasi, tugas, dan tanggung jawab Majelis Pembimbing serta perekrutan, pengangkatan, dan pemberhentiannya.
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...Dudi Aprillianto
油
Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 231 Tahun 2007
Support by: Media Pramuka Pangkalpinang
https://www.instagram.com/media_pramuka_pgk/
Buku ini membahas tentang memenuhi dan menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) Pramuka Penggalang Ramu berdasarkan SK Kwarnas Nomor 198 Tahun 2011 dan SK Kwarnas Nomor 199 Tahun 2011. Buku ini disusun untuk memotivasi Pramuka Penggalang di MTs. Miftahul Falah Jakenan dalam menyelesaikan SKU-nya."
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramukaAndi Darussalam
油
Sistem Pendidikan dan Pelatihan Dalam Gerakan Pramuka mengatur tentang pendidikan dan pelatihan bagi anggota dewasa dan kaum muda untuk membekali mereka dengan kemampuan agar dapat mendukung tujuan Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter kaum muda."
Dokumen tersebut merupakan proposal pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK Negeri 2 Purworejo yang mencakup latar belakang, tujuan, sasaran, rencana pelaksanaan, anggaran, dan penutup acara.
Laporan ini meringkas kegiatan outbound yang diikuti mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari 2 malam di Sukabumi, Jawa Barat dengan berbagai kegiatan seperti rafting, permainan kelompok, api unggun, dan diskusi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melatih kerja sama tim dan mengenal satu sama lain.
Training ini bertujuan untuk memotivasi peserta dengan memberikan kisah-kisah inspiratif dari para sahabat Nabi Muhammad SAW dan ulama terbaik. Programnya meliputi materi-materi tentang semangat shalat berjamaah, menuntut ilmu, mencapai mimpi, dan menjaga akhlak mulia selama 2 hari dengan berbagai kegiatan seperti ceramah, diskusi, dan outdoor.
Dokumen tersebut berisi petunjuk penyelenggaraan kecakapan khusus di Gerakan Pramuka, mencakup definisi, tujuan, jenis, syarat, dan cara pengujian kecakapan khusus serta gambar-gambar tanda kecakapan khusus.
Tugas outbound berisi tentang kegiatan psikologi motivasi yang diadakan untuk mahasiswa psikologi. Kegiatan ini berlangsung di Sukabumi dan meliputi rafting, permainan kelompok, api unggun, dan refleksi. Tujuannya adalah meningkatkan motivasi mahasiswa melalui penerapan teori-teori psikologi industri seperti pelatihan, kepemimpinan, dan motivasi kerja."
Makalah ini membahas beberapa permainan yang dilakukan pada acara motivasi outbond antara lain rafting, performance per angkatan, lempar bola, mengoper bola dengan kertas karton, mengoper sarung dengan badan, jumput tangan, people to people, dan merayap di lumpur sambil mengumpulkan bola. Permainan-permainan tersebut bertujuan untuk melatih kerja sama tim, konsentrasi, kebersamaan, dan pemecahan masalah yang dapat
Dokumen ini berisi petunjuk penyelenggaraan tanda penghargaan Gerakan Pramuka yang mencakup tujuan, jenis, syarat penerima, proses penganugerahan, dan pengaturan tanda penghargaan tersebut. Dokumen ini dimaksudkan untuk memperjelas pedoman penganugerahan dan pengaturan tanda penghargaan Gerakan Pramuka.
Panduan ini memberikan pedoman bagi Pembina Pramuka dalam membantu peserta Pramuka Penegak menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) agar dapat mencapai Tanda Kecakapan Umum. Panduan ini menjelaskan filosofi, kiasan, organisasi, dan area pengembangan Pramuka Penegak serta cara menyelesaikan SKU dan persyaratan untuk mendapatkan tanda kecakapan."
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramukaastozone
油
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 225 Tahun 2007 menetapkan petunjuk penyelenggaraan Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada gugusdepan, satuan karya, dan kwartir. Petunjuk ini mengatur tentang organisasi, tugas, dan tanggung jawab Majelis Pembimbing serta perekrutan, pengangkatan, dan pemberhentiannya.
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...Dudi Aprillianto
油
Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 231 Tahun 2007
Support by: Media Pramuka Pangkalpinang
https://www.instagram.com/media_pramuka_pgk/
Buku ini membahas tentang memenuhi dan menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) Pramuka Penggalang Ramu berdasarkan SK Kwarnas Nomor 198 Tahun 2011 dan SK Kwarnas Nomor 199 Tahun 2011. Buku ini disusun untuk memotivasi Pramuka Penggalang di MTs. Miftahul Falah Jakenan dalam menyelesaikan SKU-nya."
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramukaAndi Darussalam
油
Sistem Pendidikan dan Pelatihan Dalam Gerakan Pramuka mengatur tentang pendidikan dan pelatihan bagi anggota dewasa dan kaum muda untuk membekali mereka dengan kemampuan agar dapat mendukung tujuan Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter kaum muda."
Dokumen tersebut merupakan proposal pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK Negeri 2 Purworejo yang mencakup latar belakang, tujuan, sasaran, rencana pelaksanaan, anggaran, dan penutup acara.
Laporan ini meringkas kegiatan outbound yang diikuti mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari 2 malam di Sukabumi, Jawa Barat dengan berbagai kegiatan seperti rafting, permainan kelompok, api unggun, dan diskusi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melatih kerja sama tim dan mengenal satu sama lain.
Training ini bertujuan untuk memotivasi peserta dengan memberikan kisah-kisah inspiratif dari para sahabat Nabi Muhammad SAW dan ulama terbaik. Programnya meliputi materi-materi tentang semangat shalat berjamaah, menuntut ilmu, mencapai mimpi, dan menjaga akhlak mulia selama 2 hari dengan berbagai kegiatan seperti ceramah, diskusi, dan outdoor.
Proposal ini merangkum rencana pelaksanaan Program Pengenalan Program Studi (PPS) di STIKES Bhakti Bangsa Medika Kota Probolinggo. PPS ini bertujuan untuk memperkenalkan visi, misi, dan fasilitas kampus serta meningkatkan rasa persaudaraan antar mahasiswa baru. Kegiatan terdiri dari pembukaan, pemberian materi, presentasi tugas, outbond, dan penutupan. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 5 hari mulai 2-7 September
Konsep LDK OSIS SMA BINA INSAN MANDIRI BOGORharwati6
油
LDK atau Latihan Dasar Kepemimpinan adalah program pelatihan yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan karakter para peserta, biasanya di kalangan pelajar atau mahasiswa. Program ini sering kali melibatkan berbagai aktivitas dan sesi pelatihan yang bertujuan untuk membentuk pemimpin yang efektif dan bertanggung jawab.
Perkhemahan Pandu Puteri Tunas di Sekolah Kebangsaan Seberang Jaya akan diadakan selama tiga hari dua malam pada 27-29 Mac 2015 untuk memberi pendedahan berkaitan kepanduan dan melatih ketahanan fizikal serta mental 18 peserta melalui aktiviti seperti lencana kecekapan dan kalit emas.
Dokumen ini merangkum rancangan untuk kem motivasi yang akan diadakan di Sekolah Kebangsaan Ladang Tereh pada 16 Ogos 2014. Kem akan menargetkan murid-murid tahun 4 hingga 6 untuk meningkatkan motivasi mereka menghadapi ujian. Berbagai aktiviti seperti ceramah dan permainan akan diadakan untuk mencapai tujuan peningkatan keyakinan diri dan kesiapan mental murid.
Proposal kegiatan terapi aktivitas kelompok menggambar yang bertujuan untuk meningkatkan interaksi sosial dan ekspresi diri klien gangguan jiwa melalui aktivitas menggambar secara berkelompok. Kegiatan ini akan diikuti oleh 6 klien yang dibagi menjadi 2 kelompok dan dinilai berdasarkan kerjasama tim, ketepatan waktu, dan penjelasan gambar. Diharapkan kegiatan ini dapat mencapai tujuan meningkatkan interaksi s
Skripsi ini membahas tentang kompetensi guru Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Ibnul Qoyyim Yogyakarta. Tujuannya adalah mendeskripsikan dan menganalisis kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial guru serta upaya kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi guru. Hasilnya diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dan memberikan tambahan wawasan tentang kompetensi
Makalah ini membahas penilaian kinerja, termasuk pengertian, tujuan, dan berbagai metode penilaian kinerja seperti skala penilaian grafis, ranking, distribusi paksa, essay, kejadian kritis, skala penilaian berorientasi perilaku, dan pengukuran kinerja utama. Metode penilaian ideal melibatkan penilaian diri dan umpan balik dari berbagai pihak seperti atasan, rekan kerja, dan bawahan. "[
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang definisi kepemimpinan dan gaya kepemimpinan berdasarkan kepribadian.
2) Juga membahas tentang hubungan antara tenaga kerja dalam perusahaan dan ciri-ciri pribadi pemimpin.
3) Membandingkan ciri-ciri pribadi antara manajer dari berbagai bidang fungsional seperti produksi, penjualan, dan administrasi.
PPT - Psikologi Industri dan Organisasi - Manajemen Kompensasi (Abigail,Laila...maureen07
油
Pio outbound
1. Laporan Psychological Motivation Outbound
Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas matakuliah Psikologi Industri
Organisasi
Dosen : Laila Meiliyandrie Indah Wardani, PhD
Disusun Oleh
Mia Wardatunnida
46113210017
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
BEKASI
2014
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat, rahmat dan karuniaNyalah, tugas ini dapat terselesaikan
dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan tugas ini
adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Industri dan
Organisasi, pada semester II, di tahun ajaran 2014 dengan judul Tugas
Out Bound - Achievement Motivation Outbond Psychology . Dengan
membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih mengetahui,
mengenal, dan mengerti segala aspek tentang acara Out Bound yang
berhubungan dengan Psikologi Industri dan Organisas, yang akan kami
bahas dalam makalah ini.
Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses
pembelajaran, penulisan tugas ini masih banyak kekurangannya. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang
bersifat positif, guna penulisan tugas yang lebih baik lagi di masa yang
akan datang.
Harapan kami, semoga tugas yang sederhana ini, dapat
memberimanfaat bagi kami dan semua yang membacanya.
Bekasi, 20 Juni 2014
Penulis
3. BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang.
11 April 2014 yang lalu, Mahasiswa Psikologi Universitas Mercu Buana
kampus D yang berada di Kranggan. Melakukan kegiatan Motivasi Outbond
Psikologi yang diadakan didaerah Cicatih Sukabumi dan menyatukan
Mahasiswa - Mahasiswi antara Kelas Karyawan (PKK) dan Kelas Reguler dari
masing masing angkatan. Berbagai macam permainan yang telah di buat oleh
panitia untuk setiap kelompok yang dapat mencerminkan sifat atau karakteristik
setiap individu terhadap individu, dan individu terhadap kelompok.
Dalam hal ini saya akan mengkaitkan acara Outbond ini dengan beberapa
teori yang ada dalam Psikologi Industri dan Organisasi : Pengembangan Diri,
Pelatihan Kepemimpinan, Organisasi, Budaya Organisasi, dan Kelompok Kerja.
Dengan adanya teori tersebut, banyak permainan kelompok yang mengkaitkannya
dengan bagaimana cara memecahkan masalah yang terjadi didasari dengan Teori
Budaya Organisasi. Bukan hanya yang ada didalam kegiatan Outbond ini saja
tetapi juga didalam kehidupan berkelompok lainnya, seperti dalam Keluarga,
Kelompok Kerja Perusahaan dan berbagai macam Organisasi organisasi lainnya
yang tidak dapat kita kerjakan sendiri.
Sehingga setidaknya kita harus mengerti bagaimana caranya jika kita
dihadapkan pada situasi dalam Organisasi ataupun Kelompok dengan mempelajari
PIO ( Psikologi Industri dan Organisasi ) agar kita mendapatkan tujuan organisasi
dan tujuan individu yang tercapai secara selaras dan harmonis.
4. BAB II
PEMBAHASAN
Maksud dan Tujuan
1. Untuk memberikan motivasi kepada Mahasiswa Psikologi kelas
Reguler dan PKK Universitas Mercu Buana Bekasi.
2. Menghimbau kepada Mahasiswa Psikologi kelas Reguler dan PKK
Universitas Mercu Buana Bekasi agar tidak cepat putus asa.
3. Merekatkan kebersamaan seluruh Mahasiswa Psikologi kelas Reguler
dan PKK Universitas Mercu Buana Bekasi.
Waktu dan Tempat Kegiatan
Acara ini dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Jumat Sabtu Minggu, 11 12 13 April 2014
Tems Kegiatan : The Winner Never Give Up
Tempat : Chiroke Sukabumi
Ruang Lingkup Kegiatan
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas
Mercu Buana Bekasi kelas Reguler dan kelas karyawan angkatan 2012 dan
2013.
Susunan Panitia
Penasihat : -
Penanggung Jawab : Laila Meiliyandrie I Wardani, PhD
Ketua Pelaksana : Lubna Fadhilah
Wakil Ketua Pelaksana : Eky Yohana
Sekretaris 1 : Abigail Charolyn
Sekretaris 2 : De Ani Cyntya
Bendahara 1 : Yuko Bagus Febriyanto
Bendahara 2 : Ibu Sharnie
Sie. Humas : Winda (Koord)
5. Mutiara Ristiyani Devi
Sie. Acara : Ellenoor Tasya Warouw (Koord)
Irfan
Sie. Konsumsi : Ibu Pinkan (Koord)
Sie. Perlengkapan : Hegi Aditya (Koord)
Sie. Dokumentasi : Aviza Ananta Bhakti (Koord)
Lamidia Sandra Irene
Yunanda Budi W
Sie. PPPK : Lailatul Syifa (Koord)
Hasna Zulfa
Sie. Keamanan : Mia Wardatunnida (Koord)
Sie. Transportasi : Mauren Jessica Glorya (Koord)
Mala Sari
Mentor : - (Koord)
Susunan Acara
Selasa, 18 April 2014
12.00 14.00 : Mengumpulkan peserta di atrium
Absensi peserta
Pemeriksaan barang bawaan
14.00-17.00 : Perjalanan
17.00-18.00 : Tiba di tujuan (Puncak)
Absensi peserta
Pemeriksaan barang bawaan peserta
Pembagian kamar dan merapihkan barang bawaan
Sholat Magrib
19.00-19.40 : Sambutan Ketua Penyelenggara
Arfi Naluri
Sambutan Ketua HMF Psikologi UMB
Ganea Pangastoko
Sambutan Wakil Dekan
6. Sulistiyono
19.45-19.55 : Yel-yel LOP + Yel-yel masing-masing kelompok
20.00-21.00 : Makan malam
Istirahat dan Tidur
Rabu, 5 Februari 2014
03.30 - 05.00 : Membangunkan Peserta
Bersih-bersih
Persiapan Sholat subuh
05.00 - 06.30 : Olahraga
06.30 - 07.15 : Sarapan
07.15 - 07.30 : Sambutan Pembina Kemahasiswaan
Rah Madya Handaya, M.Psi
Sambutan Direktur Kemahasiswaan
Endi Rekarti, SE., ME
07.30-07.50 : Yel-yel LOP dan Yel-yel Kelompok
07.55 - 08.50 : Materi I oleh Wakil Dekan Fakultas Psikologi
S. S. Sulistiyono, M.Si mengenai Sejarah dan Profil
Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana
08.50- 08.55 : Jeda istirahat
08.55-10.15 : Materi II oleh Ketua dan Wakil Ketua HIMA periode
2012/2013 Muh. Ifham Fuadi & Lilis Suryani mengenai
Organisasi
10.15-10.20 : Jeda istirahat
10.20-11.40 : Materi III oleh Pembina Kemahasiswaan Fak. Psikologi
UMB Rah Madya Handaya, M.Psi mengenai Motivasi
11.40-12.55 : ISHOMA
12.55-16.45 : Out Bound (Permainan 1; Permainan 2; Permainan 3;
Permainan 4; Permainan 5; Permainan 6)
16.45- 18.15 : Mandi
Sholat ashar & Sholat magrib
7. 18.15-19.00 : Makan malam
19.00-22.15 : Kreasi Seni Kelompok
22.15-01.30 : Istirahat, tidur
Kamis, 6 Februari 2014
01.30 - 02.00 :Membangunkan peserta
Persiapan jurit malam
Mengumpulkan peserta ke lapangan
02.00 - 04.30 : Night Field Trip
Pos 1 : Psikologi Umum
Pos 2 : Organisasi
Pos 3 : Motivasi
Pos 4 : Tema acara
Pos 5 : Studi kasus
Pos 6 : Mental
04.30 - 06.00 : Shalat subuh berjamaah
Renungan
06.00 - 07.00 : Bersih-bersih, mandi, istirahat, packing
07.00 08.00 : Sarapan
08.00 - 10.00 : Apresiasi seni senior & bincang-bincang
10.00 12.00 : Acara bebas
12.00 13.00 : ISHOMA
13.00-Selesai : Persiapan pulang
8. BAB III
Analisis 6 Permaianan Psychological Motivation
Outbound
Game 1 : Rafting
a. Persiapan
seorang pemandu untuk memberikan aba-aba kepada anggota yang berada
didalam perahu untuk mendayung, berhenti dan berbelok. Disini dibutuhkan
kerjasama anggota kelompok dan pemimpin atau pemandu untuk
mengendalikan perahu agar tidak terbalik atau terbawa arus.
b. Intruksi dan petunjuk permainan
Tugas pendayung sebelah kanan akan terus mendayung ketika perahu
hendak berbelok ke kanan
Pendayung sebelah kiri akan berhenti mendayung dan menjaga
keseimbangan agar perahu tidak terbalik
Diperlukannya kerjasama yang baik dan solid dalam tim
c. Value Permainan :
Menambah kekompakkan dalam mengerjakan suatu perkerjaan secara
bersamaan, juga bisa melatih kecepatan dalam menunjukkan
kemampuannya di dalam suatu kelompok dan memperkuat ketahanan
mental seseorang dalam menghadapi situasi dan kondisi tersebut.
Pada games pertama ini dapat dikaitan dengan teori Kelompok Kerja
Robbins (1988:71) yang mengatakan bahwa: (kelompok kerja terdiri dari dua
atau lebih orang, yang saling mempengaruhi dan saling tergantung, yang
datang bersama-sama untuk mencapai suatu sasaran tertentu).
Game 2 : Bola Perkenalan
a. Value Permainan :
Pada games kedua ini dapat dikaitkan dengan teori Budaya
Organisasi. Budaya oraganisasi adalah cara-cara berpikir, berperasaan dan
9. bereaksi berdasarkan pola-pola tertentu yang ada dalam organisasi atau yang
ada pada bagian-bagian organisasi. Budaya merupakan faktor yang sangat
penting dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan perusahaan dimasa
depan melalui komitmen bersama karyawan untuk memenuhi nilai-nilai
bagi kepuasan pelayanan pelanggan.
Game 3 : Oper Sarung
a. Intruksi dan petunjuk permainan
Para anggota tim membentuk lingkaran dengan kedua tangan yang saling
menggenggam tangan teman yang berada disebelah atau dibelakangnya
Sarung mulai dilingkarkan dibadan peserta pertama
Saat aba-aba dimulai sarung segera dioper kepada teman disebelahnya
tanpa harus melepas genggaman tangan
b. Value Permainan :
Permainan oper sarung ini dapat dikaitkan dengan teori Pelatihan dan
Pengembangan. Pelatihan adalah proses pendidikan jangka pendek yang
mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir, sehingga tenaga kerja
nomajerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuan
tertentu (Sikula, 1976). Sedangkan pengembangan adalah proses
pendidikan jangka panjang yang mempergunakan prosedur sistematis dan
terorganisir, sehingga tenaga kerja material mempelajari pengetahuan
konseptual dan teoritis untuk tujuan umum.
Game 4 : Mengoper Bola Kecil Menggunakan Potongaan Bentuk Pipa
a. Intruksi dan petunjuk permainan
Dalam satu kelompok dibagi menjadi dua bagian kelompok kecil
Dibuat satu baris jalur yang dibatasi oleh dua tali ravia disebelah kiri dan
kanan sebagai batas
Masing-masing peserta memegang satu potongan pipa dengan bentuk
yang berbeda beda
Dengan potongan pipa tersebut peserta harus mengalirkan bola sampai
pada garis finish
b. Value Permainan :
10. Permainan ini dapat dikaitkan dengan teori Kelompok Kerja. Robbins
(1988:71) mengatakan bahwa: (kelompok kerja terdiri dari dua atau lebih
orang, yang saling mempengaruhi dan saling tergantung, yang datang
bersama-sama untuk mencapai suatu sasaran tertentu).
Setalah permainan tersebut selesai, kami melanjutkan dengan evaluasi
/ saling bertukar pendapat tentang permainan bersama ketua pembimbing
setiap masing-masing kelompok tentang apa saja yang kita dapat dari
serangkaian permainan yang sudah kita lewati bersama. Kemudian malamnya
dilanjutkan lagi dengan berkumpul kembali dilapangan untuk acara kreasi
seni dan api unggun. Pada malam ini masing masing angkatan mulai dari
kelas Reguluer sampai PKK menunjukan kreasi seni setiap angkatannya.
Setelah acara malam penghiburan, kami kembali ke kamar kami masing-
masing untuk beristirahat.
Pada pagi harinya, 13 April 2014. Jam 05.00 pagi, kami berkumpul
dilapangan untuk senam pagi bersama. Setelah senam dilanjutkan dengan
games outbound. Nama permainannya
adalah Mengumpulkan Bola Dengan
Merangkak.
a. Intruksi dan petunjuk permainan
Peserta mengumpulkan bola yang terpencar dengan cara merangkak
diatas lumpur
Peserta diharapkan mengumpulkan bola sebanyak-banyaknya untuk
menambah point
Setiap anggota kelompok hanya diberi kesempatan satu kali merangkak
c. Value Permainan :
11. Dalam permainan ini dapat dikaitkan dengan teori Motivasi Kerja.
Kaitan motivasi kerja dengan unjuk-kerja dapat diungkapkan sebgai berikut:
Unjuk-kerja (performance) adalah hasil dari interaksi antara motivasi kerja,
kemampuan (abilities), dan peluang (opportunities), dengan kata lain unjuk-
kerja adalah fungsi dari motivasi kerja dikali kemampian dikali peluang
(Robins, 2000).
Tujuan games ini adalah agar kita dapat berusaha sendiri bagaimana
bersusah payah untuk mengumpulkan sesuatu agar tujuan yang ingin kita
capai dapat terwujud dengan baik dan maximal.
Setelah selesai permainan merangkak lalu lanjut lagi dengan permainan
menyusun bambu dan semua anggota kelompok sebisa mungkin berada didalam
sususnan bambu tersebut dan tidak boleh keluar dari bambu tersebut.
Permainan selanjutnya, Peserta diminta untuk duduk antar kelompok dan
memindahkan tepung dari atas kepala dan kepala lain tanpa melihat dan tanpa
suara.
Tujuan : untuk melatih kepercayaan antar sesama kelompok, menetapkan
strategi, kekompakan, kerja sama kelompok, rela berkorban. Teori : organisasi dan
kelompok kerja, penilaian kerja, motivasi.
Setelah semua permainan selesai, dan sudah kotor-kotoran semua
pemimpin acara mempersilahkan kepada mahasiswa untuk segera membersihkan
diri, selanjutnya berkumpul lagi masing-masing kelompok untuk bercerita apa
yang didaptkan dalam permainan tersebut. Selanjutnya, semua mempersiapkan
bawaannya untuk bersiap-siap pulang.
12. Penutup
Demikian Laporan Psychological Motivation Outbound ini saya buat dengan
senang hati. Banyak pelajaran yang dapat diambil dalam kegiatan outbound
tersebut. Kita dapat mengetahui apa gunanya kelompok kita dapat saling membantu
antar kelompok dan kegiatan tersebut dapat menumbuhkan rasa solidaritas antar
sesama.
Wassalamualaikum Wr. Wb
13. Daftar Pustaka
Aprinto, Jacob Arisandy. (2013). Pedoman Lengkap Profesional SDM Indonesia.
Jakarta: PPM
Munandar, Sunyoto. (2001). Psikologi Industri Organisasi. Jakarta: Universitas
Indonesia