Teks tersebut membahas tentang munculnya berbagai aliran dalam Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Tercatat ada 73 firqah yang muncul, dimana firqah yang selamat adalah Ahlussunnah wal Jamaah. Teks ini juga menjelaskan beberapa aliran utama seperti Syi'ah, Khawarij, Mu'tazilah beserta beberapa doktrin utamanya."
Ulil Abshar Abdalla adalah tokoh Islam Liberal Indonesia yang mengemukakan pemikiran-pemikiran berikut: (1) Islam harus dilihat sebagai agama yang hidup dan berkembang sesuai zaman, bukan monumen mati; (2) diperlukan penafsiran Islam yang non-literal dan kontekstual; (3) harus membedakan antara nilai universal Islam dan pengaruh budaya lokal dalam praktik-praktik Islam; (4) Islam tidak boleh memisahkan diri dari u
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memahami agama dari perspektif sosiologi. Sosiologi agama mempelajari hubungan timbal balik antara agama dan masyarakat, bagaimana agama membentuk masyarakat dan sebaliknya. Agama memainkan peran sentral dalam kehidupan modern karena berkaitan erat dengan aspek politik, sosial, dan budaya masyarakat.
Studi kawasan Islam melibatkan analisis situasi saat ini dengan fokus pada berbagai aspek kawasan dunia Islam seperti pertumbuhan, perkembangan, dan ciri sosial budaya. Hal ini mencakup faktor-faktor yang mendukung munculnya ciri dan karakter serta perkembangan budaya di setiap kawasan Islam.
Dokumen ini membahas tentang kerukunan antar umat beragama. Islam dijelaskan sebagai agama rahmat yang mendorong toleransi dan kerukunan antar pemeluk agama. Dokumen menyebutkan pentingnya ukhuwah Islamiyah dan insaniyah serta kehidupan rukun dalam keragaman agama sesuai ajaran Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang pluralisme agama antara global theology dan transendentalisme. Ia menjelaskan berbagai faktor munculnya pluralisme agama dan pandangan John Hick mengenai pluralisme agama serta kritik terhadap pandangannya."
Kaum Mu'tazilah adalah kelompok yang memisahkan diri dari Ahlus Sunnah pada abad ke-2 Hijriyah di Bashrah, Irak. Mereka menolak konsep taqdir Allah dan mengklaim bahwa akal adalah hukum tertinggi. Beberapa khalifah Islam seperti Ma'mun mendukung pandangan Mu'tazilah namun ajaran ini kemudian ditolak oleh ulama.
Kebudayaan Islam mencakup konsep, prinsip, sejarah, dan nilai-nilai yang berdasarkan pada ajaran agama Islam. Prinsip-prinsipnya meliputi menghormati akal, menuntut ilmu, menghindari taklid buta, dan tidak merusak. Kebudayaan dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan kesesuaian dengan ajaran Islam. Nilai-nilainya meliputi ikhlas, jujur, adil, dan berfikir kritis. Ciri-cir
Ilmu Hadits mempelajari kaidah-kaidah untuk memahami periwayat dan materi hadits, dengan tujuan melestarikan ajaran Nabi Muhammad, mengetahui kehidupannya, dan mencegah kesalahan dalam menyandarkan sesuatu kepadanya. Ruang lingkupnya meliputi sanad, matan, dan periwayat hadits. Cabang-cabangnya antara lain menganalisis sanad, matan, dan cara pengambilan hadits.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis syirik serta bahayanya bagi manusia. Syirik didefinisikan sebagai mempersekutukan Allah dengan yang lain dalam beribadah atau menyamakan sifat-Nya dengan makhluk. Ada dua jenis syirik yaitu syirik akbar dan syirik kecil. Syirik akbar dapat menyebabkan seseorang keluar dari Islam sedangkan syirik kecil merupakan dosa bes
Pengertian Pluralisme Agama
Pandangan Islam dalam menyikapi Pluralisme Agama
Bagaimana memaknai kebersamaan dalam pluralitas beragama
Apa saja akibat yang ditimbulkan atas kesalahan dalam memaknai Pluralisme Agama
Bagaimana bantahan terhadap Pluralisme Agama itu beranggapan bahwa semua agama itu sama
Sosiologi dapat digunakan untuk memahami fenomena keagamaan secara mendalam. Agama Islam sangat mementingkan masalah sosial seperti terlihat dari besarnya ayat Al-Quran yang membahas muamalah dibanding ibadah. Penerapan agama harus mempertimbangkan konteks sosial dan budaya masyarakat agar tetap relevan. Perbedaan hukum antar wilayah dapat dijelaskan dengan mempertimbangkan faktor s
Dokumen tersebut membahas tentang pluralitas agama dan kebudayaan dalam Islam. Islam mengakui adanya pluralitas keagamaan baik dalam aliran internal maupun agama luar. Pluralitas kebudayaan merupakan kodrat manusia yang tidak dapat dihindari, dan Islam mendorong pengenalan budaya antar kelompok untuk kerjasama. Pluralitas agama di Indonesia terlihat dari keragaman agama yang ada secara historis.
Dokumen ini membahas tentang kerukunan antar umat beragama. Islam dijelaskan sebagai agama rahmat yang mendorong toleransi dan kerukunan antar pemeluk agama. Dokumen menyebutkan pentingnya ukhuwah Islamiyah dan insaniyah serta kehidupan rukun dalam keragaman agama sesuai ajaran Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang pluralisme agama antara global theology dan transendentalisme. Ia menjelaskan berbagai faktor munculnya pluralisme agama dan pandangan John Hick mengenai pluralisme agama serta kritik terhadap pandangannya."
Kaum Mu'tazilah adalah kelompok yang memisahkan diri dari Ahlus Sunnah pada abad ke-2 Hijriyah di Bashrah, Irak. Mereka menolak konsep taqdir Allah dan mengklaim bahwa akal adalah hukum tertinggi. Beberapa khalifah Islam seperti Ma'mun mendukung pandangan Mu'tazilah namun ajaran ini kemudian ditolak oleh ulama.
Kebudayaan Islam mencakup konsep, prinsip, sejarah, dan nilai-nilai yang berdasarkan pada ajaran agama Islam. Prinsip-prinsipnya meliputi menghormati akal, menuntut ilmu, menghindari taklid buta, dan tidak merusak. Kebudayaan dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan kesesuaian dengan ajaran Islam. Nilai-nilainya meliputi ikhlas, jujur, adil, dan berfikir kritis. Ciri-cir
Ilmu Hadits mempelajari kaidah-kaidah untuk memahami periwayat dan materi hadits, dengan tujuan melestarikan ajaran Nabi Muhammad, mengetahui kehidupannya, dan mencegah kesalahan dalam menyandarkan sesuatu kepadanya. Ruang lingkupnya meliputi sanad, matan, dan periwayat hadits. Cabang-cabangnya antara lain menganalisis sanad, matan, dan cara pengambilan hadits.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis syirik serta bahayanya bagi manusia. Syirik didefinisikan sebagai mempersekutukan Allah dengan yang lain dalam beribadah atau menyamakan sifat-Nya dengan makhluk. Ada dua jenis syirik yaitu syirik akbar dan syirik kecil. Syirik akbar dapat menyebabkan seseorang keluar dari Islam sedangkan syirik kecil merupakan dosa bes
Pengertian Pluralisme Agama
Pandangan Islam dalam menyikapi Pluralisme Agama
Bagaimana memaknai kebersamaan dalam pluralitas beragama
Apa saja akibat yang ditimbulkan atas kesalahan dalam memaknai Pluralisme Agama
Bagaimana bantahan terhadap Pluralisme Agama itu beranggapan bahwa semua agama itu sama
Sosiologi dapat digunakan untuk memahami fenomena keagamaan secara mendalam. Agama Islam sangat mementingkan masalah sosial seperti terlihat dari besarnya ayat Al-Quran yang membahas muamalah dibanding ibadah. Penerapan agama harus mempertimbangkan konteks sosial dan budaya masyarakat agar tetap relevan. Perbedaan hukum antar wilayah dapat dijelaskan dengan mempertimbangkan faktor s
Dokumen tersebut membahas tentang pluralitas agama dan kebudayaan dalam Islam. Islam mengakui adanya pluralitas keagamaan baik dalam aliran internal maupun agama luar. Pluralitas kebudayaan merupakan kodrat manusia yang tidak dapat dihindari, dan Islam mendorong pengenalan budaya antar kelompok untuk kerjasama. Pluralitas agama di Indonesia terlihat dari keragaman agama yang ada secara historis.
Dokumen tersebut membahasikan beberapa aliran pemikiran dan konsep yang berkaitan dengan Islam liberal seperti kapitalisme, sekularisme, pascamodernisme, dan humanisme. Ia juga menjelaskan ciri-ciri utama Islam liberal seperti membuka pintu ijtihad, mengutamakan semangat religius, dan memisahkan agama dari politik.
Buku ini merupakan hasil penelitian dua tahun oleh LibForAll Foundation tentang ekspansi gerakan Islam transnasional dan infiltrasi ideologi Wahabi-Ikhwanul Muslimin di Indonesia. Buku ini membahas bagaimana gerakan garis keras mempengaruhi Islam Indonesia dengan agenda politik mereka untuk mendirikan negara Islam melalui syariat Islam. Editor buku ini berharap buku ini dapat membuka mata masyarakat terhadap bahaya gerakan ekstremis transnasional ini bagi kedama
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pluralisme dan toleransi agama dalam masyarakat majemuk Indonesia berdasarkan pandangan tokoh-tokoh seperti Nurcholish Madjid dan Abdurrahman Wahid.
2. Kedua tokoh tersebut mendukung pluralisme agama dan kebebasan beragama berdasarkan ayat-ayat Alquran yang mengakui keragaman agama dan budaya.
3. Mere
Zaman kegelapan islam dan ketibaan era kebangkitan islam. bahasa melayuHarunyahyaBahasaMelayu
油
Bab ini membahas tentang keruntuhan teori evolusi dan menjelaskan bahwa teori ini bertentangan dengan konsep penciptaan dan keberadaan Allah. Tulisan ini berargumen bahwa Darwinisme telah menyebabkan banyak orang meninggalkan agama dan meragukan keberadaan Allah. Oleh karena itu, membuktikan bahwa teori evolusi adalah penipuan penting untuk menyebarkan ajaran agama. Bab ringkasan ini disediakan untuk membantu pembaca me
Kuliah 2 Komunikasi Islam sebagai komunikasi alternatifFara Omar
油
Komunikasi Islam merupakan alternatif kepada komunikasi sekular yang menekankan proses penyampaian mesej berdasarkan prinsip-prinsip Islam seperti kebenaran, keadilan dan kebaikan. Teori-teori komunikasi barat perlu diislamisasi untuk memastikan selari dengan ajaran agama. Sarjana komunikasi Islam perlu memahami kedua-dua bidang ilmu komunikasi dan Islam bagi membangunkan teori dan model komunikasi baharu.
Nurcholish Madjid adalah sosok intelektual muslim Indonesia yang lahir pada 1939 di Jawa Timur. Ia menempuh pendidikan di berbagai pesantren sebelum melanjutkan studi doktoral di Amerika Serikat. Pemikirannya tentang pluralisme, konsep negara Islam, dan pendidikan Islam memberikan pengaruh besar dalam perkembangan pemikiran Islam di Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas intelektual umat Islam termasuk melalui pembaruan
Dokumen tersebut membahas mengenai ideologi-ideologi yang menyesatkan akidah Islam seperti sekularisme, orientalisme, modernisme, pascamodernisme, Darwinisme, liberalisme, relativisme, komunisme, dan anti-Hadis. Ideologi-ideologi tersebut memisahkan antara agama dan kehidupan duniawi, meragukan kebenaran agama Islam, dan menolak kewibawaan al-Quran serta Hadis. Dokumen ini juga menjelaskan ciri
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)BahRum Subagia
油
Tantangan pemikiran Islam meliputi faktor internal seperti taqlid buta dan bid'ah serta eksternal seperti liberalisme, pluralisme dan sekularisme. Liberalisme menekankan kebebasan beragama dan relativisme kebenaran. Pemikiran Islam liberal mendorong pluralisme agama, kritik terhadap otentisitas Al-Qur'an, dan dekonstruksi syariat Islam. Hal ini bertentangan dengan ajaran Islam yang menekankan kebenaran mutlak agama.
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)BahRum Subagia
油
Tantangan pemikiran Islam meliputi faktor internal seperti taqlid buta dan bid'ah serta eksternal seperti liberalisme, pluralisme dan sekularisme. Liberalisme menekankan kebebasan beragama dan berfikir secara kritis. Pemikiran Islam liberal mendorong relativisme kebenaran agama, dekonstruksi syariat Islam, dan mengakomodasi gaya hidup baru seperti pernikahan sesama jenis. Hal ini bertentangan dengan ajaran Islam ortodoks.
Dokumen tersebut membahas berbagai pandangan liberal dalam Islam yang dianggap menyimpang, seperti merelatifkan kebenaran agama, mempertanyakan otoritas al-Quran dan ulama, mendukung pluralisme agama yang dianggap menyamakan semua agama, serta menganut relativisme yang dianggap menolak kebenaran mutlak agama Islam. Dokumen ini menentang pandangan-pandangan tersebut dengan menekankan bahwa Islam adalah agama yang paling benar menurut
The God of Israel said, the Rock of Israel spake to me, He that ruleth over men must be just, ruling in the fear of God. And he shall be as the light of the morning, when the sun riseth, even a morning without clouds; as the tender grass springing out of the earth by clear shining after rain. 2 Samuel 23:3-4 Blessed is the nation whose God is the Lord; and the people whom he hath chosen for his own inheritance. Psalm 33:12
Bagaimanakah seorang muslim berhari raya 1446 H.pptxMohammadShoheh
油
Umat muslim memiliki dua hari raya besar yakni hari raya iedul fitri dan hari raya iedul adha. adapun hari raya iedul fitri adalah hari raya setelah melaksanakan puasa satu bulan penuh. lalu apa dan bagaimana seharusnya seorang muslim berhari raya sesuai dengan sunnah Rasulullah Saw
2. KELOMPOK 5
DINI INDRA MULIANI
FATWAL ISLAMIAH
SYARIFA NADHRAH M
NURJAYANTI SEKAR ANDINI
INDILA MAULVI
3. Apakah itu PLURALISME?
Paham yang mentoleransi adanya
keragaman
pemikiran, peradaban, agama, d
an budaya. Bukan hanya
menoleransi adanya keragaman
pemahaman tersebut, tetapi
bahkan mengakui kebenaran
masing-masing pemahaman
4. konsepPLURALITAS AGAMA
yang mempunyai makna yang luas, berkaitan
dengan penerimaan terhadap agama-agama yang
berbeda, dan dipergunakan dalam cara yang
berlainan
5. Latar Belakang Munculnya Gerakan
Pluralisme
Paham ini muncul akibat reaksi dari tumbuhnya klaim
kebenaran oleh masing-masing kelompok terhadap
pemikirannya sendiri. Konflik horisantal antar pemeluk
agama hanya akan selesai jika masing-masing agama
tidak menganggap bahwa ajaran agama meraka yang
paling benar. Itulah tujuan akhir dari gerakan
pluralisme yaitu untuk menghilangkan keyakinan akan
klaim kebenaran agama dan paham yang dianut,
sedangkan yang lain salah. Bagi para penggiat
pluralisme dari kalangan kaum muslimin mereka pun
menggunakan ayat-ayat yang mengandung gagasan
pluralisme. Di antara ayat yang sering mereka
gunakan adalah:
6. 256. tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama
(Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar
daripada jalan yang sesat. karena itu Barangsiapa
yang ingkar kepada Thaghut[162] dan beriman
kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah
berpegang kepada buhul tali yang Amat kuat yang
tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi
Maha mengetahui.
7. Bantahan Islam Atas Argumen
Pluralisme
Jika ayat sebelumnya dibaca dengan tuntas maka akan
jelas, tidak ada paksaan karena telah jelas yang benar
dan yang salah, islam itulah yang benar dan yang
lainnya adalah salah. Masing-masing bebas memilih
dengan resiko sendiri-sendiri. Adapun kaum pluralis
dalam memaksakan pemahamannya tak jarang
memotong ayat tidak pada tempatnya sehingga
seolah-olah benar padahal tidak benar. Jika dilihat
ayat 62 surat al-Baqarah, sekilas memang ayat ini
menjelaskan bahwa orang Yahudi jika tetap beriman
dan beramal shaleh akan masuk surga. Orang
Nasrani, orang Shabiin, selama tetap beriman dan
beramal shaleh ia akan masuk surga.
8. Surah Ali-Imran (85)
Barang siapa mencari agama selain Islam, maka
sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)
daripadanya, dan dia di akherat termasuk orang-orang
yang merugi.
9. Seandainya ide pluralisme agama ini memang diakui di dalam
Islam, berarti, tidak ada satupun orang yang dikatakan kafir.
Tetapi al-quran dengan sangat tegas menyebut orang ahlikitab
yang tidak menerima Islam dengan sebutan kafir. Firman Allah.
Padahal telah disebutkan dalam surah Al-Bayyinah ayat 6 yaitu:
Sesungguhnya orang-orang kafir dari golongan ahli kitab dan
orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam;
mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburukburuknya mahluk.
10. Dalam ajaran Islam, aktivitas kehidupan manusia dalam bentuk
olah akal budi nuraninya harus dibimbing oleh wahyu. Akal budi nurani
manusia memiliki keterbatasan dan dipengaruhi oleh pengalaman, baik
pengalaman pribadi maupun masyarakat.
Sejak awal manusia dilahirkan , Allah Yang Maha Tahu akan
keterbatasan manusia menurunkan wahyu sebagai pembimbing arah
olah akal budi manusia tersebut, agar tidak berkembang dan melahirkan
kebudayaan- peradaban yang bertentangan dengan nilai-nilai universal
kebudayaan yang dianggap menguntungkan sekelompok masyarakat
tertentutetapi merugikan kelompok masyarakat yang lainnya.
Dalam perkembangannya perlu dibimbing oleh wahyu dan
aturan-aturan yang mengikat agar tidak terperangkap pada ambisi yang
bersumber dari nafsu hewani sehingga akan merugikan dirinya sendiri.
Di sini agama berfungsi untuk membimbing manusia dalam
mengembangkan akal budinya sehingga menghasilkan kebudayaan yang
sesuai dengan petunjuk Allah, yang tidak melepaskan diri dari nilai-nilai
ketuhanan yang beradab atau peradaban Islam.
11. Pluralitas dalam Beragama di
Indonesia
Sebenarnya sejak awal Orde Baru hingga sekarang -baik atas prakarsa pemerintah maupun masyarakat
beragama itu sendiri-- dialog antar umat beragama
telah dibangun, bahkan menjadi agenda nasional demi
terciptanya stabilitas keamanan serta lancarnya
pembangunan
Pada dekade tahun 1980-an hingga saat ini prakarsa
dialog dalam mewujudkan kerukunan antarumat
beragama dan sosialisasi pemahaman pluralisme ini
pun terus dilakukan, baik oleh para tokoh agama,
intelektual muda maupun pemerintah sendiri
12. Tapi kenyataannya sampai sekarang, ketegangan dan
kerusuhan yang disebabkan oleh sentimen
keagamaan (Islam-Kristen) di beberapa daerah
Dalam rangka membina dan memlihara kerukunan
antar umat beragama di Indonesia, pemerintah telah
mencarikan jalan keluar melalui pelbagai cara dan
upaya, antara lain dengan menyelenggarakan dialog
antartokoh agama; memfungsikan pranata-pranata
agama sebagai media penyalur gagasan dan ide.
13. Meninggalnya Gus Dur menjadi momen penting
bagi para penyokong ajaran pluralisme untuk kembali
menggiatkan kampanyenya mengusung gagasannya.
Salah satu agenda penting yang akan digoalkan saat ini
adalah menjadikan Gus Dur sebagai pahlawan
Nasional, karena jasa-jasanya dalam membangun
persatuan bangsa. Sebagian lagi menganggapnya
sebagai Bapak Pluralisme, tak main-main yang
mengatakan demikian adalah presiden SBY. Padahal, di
sisi lain, MUI telah berfatwa tentang haramnya
pemahaman pluralisme ini.
Realitas di atas menunjukkan bahwa pemikiran
pluralisme semakin diterima secara luas di masyarakat.
Padahal sekali lagi, pemikiran itu tidak sejalan dengan
ajaran islam.
14. Kesimpulan
Pluralisme adalah paham sesat yang bertentangan dengan
aqidah Islam. Islam mengajarkan keyakinan bahwa islam
sajalah agama yang benar, yang diridhai Allah. Orang yang
masih mencari agama selain Islam, ia akan rugi, karena
amalnya tidak diterima oleh Allah. Siapapun yang mengakui
kebenaran agama selain Islam, atau menyakini bahwa orang
Yahudi dan Nashrani masuk ke surga, maka dia telah
mengingkari ayat-ayat al-Quran yang tegas dan jelas.
Pengingkaran tersebut berakibat pada batalnya keislaman
seseorang. Sesungguhnya dalam Islam yang dikenal adalah
istilah saling menghormati antar sesama umat
beragama, bukannya membenarkan semua agama yang ada
seperti Islam. Islam hanya mengakui adanya agama dan
keyakinan di luar agama islam, serta mengakui adanya
identitas agama-agama selain Islam.