際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
POSISI MENERAN/MENGEJAN
SAAT PERSALINAN
Oleh :
GITA CHANDRA SITA DEVI
Beberapa hal terkait
meneran dari mulai macam
posisi hingga cara meneran
yang benar
1. KEBEBASAN MEMILIH POSISI MENERAN
Seorang bidan hendaknya membiarkan
ibu bersalin dan melahirkan memilih sendiri
posisi persalinan yang diinginkannya dan
bukan berdasarkan keinginan bidannya
sendiri. Dengan kebebasan untuk
memutuskan posisi yang dipilihnya, ibu
akan lebih merasa aman.
2. MANFAAT PILIHAN POSISI BERDASARKAN
KEINGINAN IBU






Memberikan banyak manfaat
Sedikit rasa sait dan ketidaknyamanan
Kala 2 persalinan menjadi lebih pendek
Laserasi perineum lebih sedikit
Lebih membantu meneran
MACAM-MACAM POSISI MENERAN
1. Posisi terlentang (supine)
Posisi ini juga menyebabkan waktu persalinan menjadi
lebih lama, besar kemungkinan terjadinya laserasi
perineum dan dapat mengakibatkan kerusakan pada syaraf
kaki dan punggung.
2. Posisi duduk/setengah duduk
Posisi ini akan membantu dalam penurunan janin dengan
bantuan gravitasi bumi untuk menurunkan janin kedalam
panggul dan terus turun kedasar panggul. Posisi berjongkok
akan memaksimumkan sudut dalam lengkungan Carrus, yang
akan memungkinkan bahu besar dapat turun ke rongga panggul
dan tidak terhalang (macet) diatas simpisis pubis.
3. Posisi jongkok/ berdiri
Jongkok atau berdiri memudahkan penuran kepala janin,
memperluas panggul sebesar dua puluh delapan persen lebih
besar pada pintu bawah panggul, memperkuat dorongan
meneran. Namun posisi ini beresiko terjadinya laserasi (
perlukaan jalan lahir).
4. Berbaring miring kekiri
Posisi berbaring miring kekiri dapat mengurangi
penekanan pada vena cava inferior sehingga dapat
mengurangi kemungkinan terjadinya hipoksia, karena
suplay oksigen tidak terganggu, dapat member suasana
rileks bagi ibu yang mengalami kecapekan dan dapat
pencegahan terjadinya laserasi/robekan jalan lahir.
5. Posisi merangkak
Posisi ini akan meningkatkan oksigenisasi bagi bayi dan
bisa mengurangi rasa sakit punggung bagi ibu. Posisimerangkak
sangat cocok untuk persalinan dengan rasa sakit punggung,
mempermudah janin dalam melakukan rotasi serta peregangan
pada perineum berkurang.
CARA MENERAN

Menurut Manuaba (2001)
1. Anjurkan ibu untuk meneran sesuai dengan dorongan alamiahnya selama
kontraksi.
2. Jangan anjurkan untuk menahan nafas pada saat meneran.
3. Anjurkan ibu untuk berhenti meneran dan beristirahat diantara
kontraksi.
4. Jika ibu berbaring miring atau setengah duduk, ibu mungkin
merasa lebih mudah untuk meneran jika ia menarik lutut
kearah dada dan menempelkan dagu ke dada.
5. Anjurkan ibu untuk tidak mengangkat bokong saat meneran.
6. Jangan melakukan dorongan pada fundus untuk membantu kelahiran
bayi.
Menurut JNPK-KR (2007)
1.

2.
3.
4.

5.

Parturien diminta untuk merangkul kedua pahanya, sehingga
dapat menambah pembukaan pintu bawah panggul.
Badan ibu dilengkungkan sampai dagu menempel di dada,
sehingga arah kekuatan menuju jalan lahir.
His dan mengejan dilakukan bersamaan sehingga kekuatannya
optimal.
Saat mengejan ditarik sedalam mungkin dan dipertahankan
denagn demikian diafragma abdominal membantu dorongan
kearah jalan lahir.
Bila lelah dan his masih berlangsung, nafas dapat dikeluarkan dan
selanjutnya ditarik kembali utnuk dipergunakan mengejan.
Menurut Sarwono (2005)
1. Wanita tersebut dalam letak berbaring merangkul kedua
pahanya sampai batas siku, kepala sedikit diangkat sehingga
dagu mendekati dadanya dan dapat melihat perutnya.
2. Sikap seperti diatas, tetapi badan dalam posisi miring kekiri
atau kekanan tergantung pada letak punggung janin, hanya
satu kaki dirangkul, yakni kaki yang berda diatas. Posisi
yang menggulung ini memang fisiologis. Posisi ini baik
dilakukan bila putaran paksi dalam belum sempurna.
Hal yang harus diperhatikan pada saat
mengejan menurut Sarwono (2002)
1.
2.

3.

Mengejan hanya diperbolehkan sewaktu ada his dan
pembukaan lengkap.
Pasien tidur terlentang, kedua kaki difleksikan, kedua
tangan memegang kaki atau tepi tempat tidur sebelah
atas, bila kondisi janin kurang baik, pasien mengejan
dalam posisi miring.
Pada permulaan his, pasien disuruh menarik nafas
dalam, tutup mulut, mengejan sekuat-kuatnya dan
selama mungkin, bila his masih kuat menarik nafas
pengejanan dapat diulang kembali. Bila his tidak ada,
pasien istirahat, menunggu datangnya his berikutnya.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
AffiZakiyya
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifasKebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
hesti kusdianingrum
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
desiaulia7
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
AffiZakiyya
Perawatan luka dalam praktek kebidanan
Perawatan luka dalam praktek kebidananPerawatan luka dalam praktek kebidanan
Perawatan luka dalam praktek kebidanan
Gita Kostania
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaEvidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Annisa Rabbani
Askeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaAskeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksia
Chiyapuri
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
Sumiaty Syifah
Kelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,pptKelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
martaagustinasirait
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
pjj_kemenkes
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Dokter Tekno
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tua
Monica Fermanda
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
MJM Networks
Materi 9
Materi 9Materi 9
Materi 9
marlina970607
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANPSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
Lydia Febri
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Hetty Astri
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanEtikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Rina Septi Andriani
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
AffiZakiyya
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifasKebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
hesti kusdianingrum
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
desiaulia7
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
AffiZakiyya
Perawatan luka dalam praktek kebidanan
Perawatan luka dalam praktek kebidananPerawatan luka dalam praktek kebidanan
Perawatan luka dalam praktek kebidanan
Gita Kostania
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaEvidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Annisa Rabbani
Askeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaAskeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksia
Chiyapuri
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
Sumiaty Syifah
Kelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,pptKelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
martaagustinasirait
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
pjj_kemenkes
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Dokter Tekno
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tua
Monica Fermanda
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
MJM Networks
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANPSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
Lydia Febri
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Hetty Astri
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanEtikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Rina Septi Andriani

Viewers also liked (12)

Leaf flat tanda bahaya
Leaf flat tanda bahayaLeaf flat tanda bahaya
Leaf flat tanda bahaya
Warung Bidan
Leaflet senam hamil
Leaflet senam hamilLeaflet senam hamil
Leaflet senam hamil
Aprillia Indah Fajarwati
Leaflat persiapan persalinan reg 2
Leaflat persiapan persalinan reg 2Leaflat persiapan persalinan reg 2
Leaflat persiapan persalinan reg 2
Warung Bidan
Leaflet anc
Leaflet ancLeaflet anc
Leaflet anc
Warung Bidan
Leaflet bersalin
Leaflet bersalinLeaflet bersalin
Leaflet bersalin
Chenk Alie Patrician
Leaflat persiapan persalinan
Leaflat persiapan persalinanLeaflat persiapan persalinan
Leaflat persiapan persalinan
Warung Bidan
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
Isma Nur'aini
RETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTARETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTA
Isma Nur'aini
Perdarahan Post Partum
Perdarahan Post PartumPerdarahan Post Partum
Perdarahan Post Partum
Isma Nur'aini

Similar to Powerpoint Posisi Meneran Saat Persalinan-Gita(Stikes Muhammadiyah Kudus) (20)

Posisi dan Mobilisasi Melahirkan
Posisi dan Mobilisasi MelahirkanPosisi dan Mobilisasi Melahirkan
Posisi dan Mobilisasi Melahirkan
AstriYuliaSariLubis1
macam-macamposisimelahirkan-170313071748.docx
macam-macamposisimelahirkan-170313071748.docxmacam-macamposisimelahirkan-170313071748.docx
macam-macamposisimelahirkan-170313071748.docx
MuhraniMuhajirNasaru
SENAM HAMIL....................... .pptx
SENAM HAMIL....................... .pptxSENAM HAMIL....................... .pptx
SENAM HAMIL....................... .pptx
RuanganRaudah
SENAM HAMIL....................... .pptx
SENAM HAMIL....................... .pptxSENAM HAMIL....................... .pptx
SENAM HAMIL....................... .pptx
RuanganRaudah
Manfaat senam yoga hamil pada ibu hamil.ppt
Manfaat senam yoga hamil pada ibu hamil.pptManfaat senam yoga hamil pada ibu hamil.ppt
Manfaat senam yoga hamil pada ibu hamil.ppt
NovitaAsmiranti
Posisi tidur yang baik selama hamil
Posisi tidur yang baik selama hamilPosisi tidur yang baik selama hamil
Posisi tidur yang baik selama hamil
devi Narti
Persalinan
PersalinanPersalinan
Persalinan
Chenk Alie Patrician
MATERI ASKEB II SEM III.pptx
MATERI ASKEB II SEM III.pptxMATERI ASKEB II SEM III.pptx
MATERI ASKEB II SEM III.pptx
RahmiAdawiyah1
ASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdf
ASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdfASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdf
ASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdf
FITRIANOVIANTI4
3. gerakan PRENATAL YOGA SAAT PERSALINAN
3. gerakan  PRENATAL YOGA SAAT PERSALINAN3. gerakan  PRENATAL YOGA SAAT PERSALINAN
3. gerakan PRENATAL YOGA SAAT PERSALINAN
lina162093
KLP 1- ASKEB NEO- PENYULUHAN CARA MENYUSUI DAN MENYENDAWAKAN.pptx
KLP 1- ASKEB NEO- PENYULUHAN CARA MENYUSUI DAN MENYENDAWAKAN.pptxKLP 1- ASKEB NEO- PENYULUHAN CARA MENYUSUI DAN MENYENDAWAKAN.pptx
KLP 1- ASKEB NEO- PENYULUHAN CARA MENYUSUI DAN MENYENDAWAKAN.pptx
AmaliaYuliana2
KELOMPOK 2 PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI.pptx
KELOMPOK 2 PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI.pptxKELOMPOK 2 PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI.pptx
KELOMPOK 2 PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI.pptx
dnsari058
Makalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benarMakalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benar
Warnet Raha
Makalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benarMakalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benar
Operator Warnet Vast Raha
Makalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benarMakalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benar
Septian Muna Barakati
Andi nurfahmi ummul
Andi nurfahmi ummulAndi nurfahmi ummul
Andi nurfahmi ummul
Andi Nurfahmi Ummul
Active Birth.pptx
Active Birth.pptxActive Birth.pptx
Active Birth.pptx
DyahShafiraKWardhani
392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf
392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf
392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf
ssuser489844
Posisi dan Mobilisasi Melahirkan
Posisi dan Mobilisasi MelahirkanPosisi dan Mobilisasi Melahirkan
Posisi dan Mobilisasi Melahirkan
AstriYuliaSariLubis1
macam-macamposisimelahirkan-170313071748.docx
macam-macamposisimelahirkan-170313071748.docxmacam-macamposisimelahirkan-170313071748.docx
macam-macamposisimelahirkan-170313071748.docx
MuhraniMuhajirNasaru
SENAM HAMIL....................... .pptx
SENAM HAMIL....................... .pptxSENAM HAMIL....................... .pptx
SENAM HAMIL....................... .pptx
RuanganRaudah
SENAM HAMIL....................... .pptx
SENAM HAMIL....................... .pptxSENAM HAMIL....................... .pptx
SENAM HAMIL....................... .pptx
RuanganRaudah
Manfaat senam yoga hamil pada ibu hamil.ppt
Manfaat senam yoga hamil pada ibu hamil.pptManfaat senam yoga hamil pada ibu hamil.ppt
Manfaat senam yoga hamil pada ibu hamil.ppt
NovitaAsmiranti
Posisi tidur yang baik selama hamil
Posisi tidur yang baik selama hamilPosisi tidur yang baik selama hamil
Posisi tidur yang baik selama hamil
devi Narti
MATERI ASKEB II SEM III.pptx
MATERI ASKEB II SEM III.pptxMATERI ASKEB II SEM III.pptx
MATERI ASKEB II SEM III.pptx
RahmiAdawiyah1
ASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdf
ASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdfASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdf
ASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdf
FITRIANOVIANTI4
3. gerakan PRENATAL YOGA SAAT PERSALINAN
3. gerakan  PRENATAL YOGA SAAT PERSALINAN3. gerakan  PRENATAL YOGA SAAT PERSALINAN
3. gerakan PRENATAL YOGA SAAT PERSALINAN
lina162093
KLP 1- ASKEB NEO- PENYULUHAN CARA MENYUSUI DAN MENYENDAWAKAN.pptx
KLP 1- ASKEB NEO- PENYULUHAN CARA MENYUSUI DAN MENYENDAWAKAN.pptxKLP 1- ASKEB NEO- PENYULUHAN CARA MENYUSUI DAN MENYENDAWAKAN.pptx
KLP 1- ASKEB NEO- PENYULUHAN CARA MENYUSUI DAN MENYENDAWAKAN.pptx
AmaliaYuliana2
KELOMPOK 2 PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI.pptx
KELOMPOK 2 PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI.pptxKELOMPOK 2 PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI.pptx
KELOMPOK 2 PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI.pptx
dnsari058
Makalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benarMakalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benar
Warnet Raha
392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf
392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf
392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf
ssuser489844

Recently uploaded (20)

penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein

Powerpoint Posisi Meneran Saat Persalinan-Gita(Stikes Muhammadiyah Kudus)

  • 2. Beberapa hal terkait meneran dari mulai macam posisi hingga cara meneran yang benar
  • 3. 1. KEBEBASAN MEMILIH POSISI MENERAN Seorang bidan hendaknya membiarkan ibu bersalin dan melahirkan memilih sendiri posisi persalinan yang diinginkannya dan bukan berdasarkan keinginan bidannya sendiri. Dengan kebebasan untuk memutuskan posisi yang dipilihnya, ibu akan lebih merasa aman.
  • 4. 2. MANFAAT PILIHAN POSISI BERDASARKAN KEINGINAN IBU Memberikan banyak manfaat Sedikit rasa sait dan ketidaknyamanan Kala 2 persalinan menjadi lebih pendek Laserasi perineum lebih sedikit Lebih membantu meneran
  • 5. MACAM-MACAM POSISI MENERAN 1. Posisi terlentang (supine) Posisi ini juga menyebabkan waktu persalinan menjadi lebih lama, besar kemungkinan terjadinya laserasi perineum dan dapat mengakibatkan kerusakan pada syaraf kaki dan punggung.
  • 6. 2. Posisi duduk/setengah duduk Posisi ini akan membantu dalam penurunan janin dengan bantuan gravitasi bumi untuk menurunkan janin kedalam panggul dan terus turun kedasar panggul. Posisi berjongkok akan memaksimumkan sudut dalam lengkungan Carrus, yang akan memungkinkan bahu besar dapat turun ke rongga panggul dan tidak terhalang (macet) diatas simpisis pubis.
  • 7. 3. Posisi jongkok/ berdiri Jongkok atau berdiri memudahkan penuran kepala janin, memperluas panggul sebesar dua puluh delapan persen lebih besar pada pintu bawah panggul, memperkuat dorongan meneran. Namun posisi ini beresiko terjadinya laserasi ( perlukaan jalan lahir).
  • 8. 4. Berbaring miring kekiri Posisi berbaring miring kekiri dapat mengurangi penekanan pada vena cava inferior sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya hipoksia, karena suplay oksigen tidak terganggu, dapat member suasana rileks bagi ibu yang mengalami kecapekan dan dapat pencegahan terjadinya laserasi/robekan jalan lahir.
  • 9. 5. Posisi merangkak Posisi ini akan meningkatkan oksigenisasi bagi bayi dan bisa mengurangi rasa sakit punggung bagi ibu. Posisimerangkak sangat cocok untuk persalinan dengan rasa sakit punggung, mempermudah janin dalam melakukan rotasi serta peregangan pada perineum berkurang.
  • 10. CARA MENERAN Menurut Manuaba (2001) 1. Anjurkan ibu untuk meneran sesuai dengan dorongan alamiahnya selama kontraksi. 2. Jangan anjurkan untuk menahan nafas pada saat meneran. 3. Anjurkan ibu untuk berhenti meneran dan beristirahat diantara kontraksi. 4. Jika ibu berbaring miring atau setengah duduk, ibu mungkin merasa lebih mudah untuk meneran jika ia menarik lutut kearah dada dan menempelkan dagu ke dada. 5. Anjurkan ibu untuk tidak mengangkat bokong saat meneran. 6. Jangan melakukan dorongan pada fundus untuk membantu kelahiran bayi.
  • 11. Menurut JNPK-KR (2007) 1. 2. 3. 4. 5. Parturien diminta untuk merangkul kedua pahanya, sehingga dapat menambah pembukaan pintu bawah panggul. Badan ibu dilengkungkan sampai dagu menempel di dada, sehingga arah kekuatan menuju jalan lahir. His dan mengejan dilakukan bersamaan sehingga kekuatannya optimal. Saat mengejan ditarik sedalam mungkin dan dipertahankan denagn demikian diafragma abdominal membantu dorongan kearah jalan lahir. Bila lelah dan his masih berlangsung, nafas dapat dikeluarkan dan selanjutnya ditarik kembali utnuk dipergunakan mengejan.
  • 12. Menurut Sarwono (2005) 1. Wanita tersebut dalam letak berbaring merangkul kedua pahanya sampai batas siku, kepala sedikit diangkat sehingga dagu mendekati dadanya dan dapat melihat perutnya. 2. Sikap seperti diatas, tetapi badan dalam posisi miring kekiri atau kekanan tergantung pada letak punggung janin, hanya satu kaki dirangkul, yakni kaki yang berda diatas. Posisi yang menggulung ini memang fisiologis. Posisi ini baik dilakukan bila putaran paksi dalam belum sempurna.
  • 13. Hal yang harus diperhatikan pada saat mengejan menurut Sarwono (2002) 1. 2. 3. Mengejan hanya diperbolehkan sewaktu ada his dan pembukaan lengkap. Pasien tidur terlentang, kedua kaki difleksikan, kedua tangan memegang kaki atau tepi tempat tidur sebelah atas, bila kondisi janin kurang baik, pasien mengejan dalam posisi miring. Pada permulaan his, pasien disuruh menarik nafas dalam, tutup mulut, mengejan sekuat-kuatnya dan selama mungkin, bila his masih kuat menarik nafas pengejanan dapat diulang kembali. Bila his tidak ada, pasien istirahat, menunggu datangnya his berikutnya.