Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran. Ia menjelaskan bahwa pendidikan bertujuan untuk menyiapkan peserta didik, dan kurikulum terdiri dari tujuan, materi, metode, organisasi, dan evaluasi. Pembelajaran merupakan proses untuk mencapai tujuan pendidikan melalui interaksi antara guru dan siswa dengan memperhatikan motivasi dan pendekatan seperti CBSA. Evaluasi diperlukan untuk mengukur
Proses pendidikan, tujuan pendidikan, peserta didik, dan tenaga kependidikan merupakan komponen utama dalam pendidikan. Kurikulum dan pembelajaran merupakan hal penting yang mempengaruhi kualitas pendidikan. Evaluasi diperlukan untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pendidikan dan metode pembelajaran, termasuk definisi mengajar, hasil belajar, program pengajaran, prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa, cara belajar siswa aktif, pengelolaan kelas, rancangan pembelajaran praktik, strategi belajar mengajar, sumber media dan alat pengajaran, pembuatan dan penggunaan media.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tujuan pendidikan nasional telah ditetapkan dalam UU No. 2 tahun 1989, kurikulum berkembang seiring dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang terjadi seumur hidup melalui interaksi dengan lingkungan.
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Dokumen ini membahas tentang belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jenis-jenis belajar dijelaskan seperti belajar bagian, belajar dengan wawasan, belajar diskriminatif, dan belajar global. Faktor yang mempengaruhi belajar terdiri dari faktor internal seperti faktor jasmani dan psikologis, serta faktor eksternal seperti keluarga dan sekolah. Guru dituntut untuk menerapkan prinsip-
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran. Pembahasan mencakup proses pendidikan, dasar pengembangan kurikulum, hakikat belajar, pembelajaran, tujuan belajar dan pembelajaran, dasar pembelajaran, motivasi belajar, pendekatan dalam pembelajaran, pendekatan CBSA, dan evaluasi belajar. Buku ini bertujuan memberikan pemahaman tentang unsur-unsur kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif.
Proses pendidikan, tujuan pendidikan, peserta didik, dan tenaga kependidikan merupakan komponen utama dalam pendidikan. Kurikulum dan pembelajaran merupakan hal penting yang mempengaruhi kualitas pendidikan. Evaluasi diperlukan untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran.
Proses pendidikan, tujuan pendidikan, peserta didik, dan tenaga kependidikan merupakan komponen utama dalam pendidikan. Kurikulum dan pembelajaran merupakan hal penting yang mempengaruhi kualitas pendidikan. Evaluasi diperlukan untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran.
BAB I membahas dasar pengembangan kurikulum yang terdiri dari filsafat pendidikan, lingkungan, kebutuhan pembangunan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Kurikulum memiliki tujuan, materi, metode, organisasi, dan evaluasi. Pengembangan kurikulum berdasarkan prinsip-prinsip tertentu.
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran, mulai dari pengertian keduanya, tujuan-tujuan pendidikan, dasar-dasar pengembangan kurikulum, hakikat belajar dan pembelajaran, motivasi belajar, pendekatan dalam pembelajaran seperti CBSA, hingga evaluasi belajar dan pembelajaran.
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran, mulai dari pengertian keduanya, tujuan-tujuan pendidikan, dasar-dasar pengembangan kurikulum, hakikat belajar dan pembelajaran, motivasi belajar, pendekatan dalam pembelajaran seperti pendekatan CBSA, hingga evaluasi belajar dan pembelajaran.
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran, mulai dari pengertian keduanya, tujuan-tujuan pendidikan, dasar-dasar pengembangan kurikulum, hakikat belajar dan pembelajaran, motivasi belajar, pendekatan dalam pembelajaran seperti CBSA, hingga evaluasi belajar dan pembelajaran.
Dokumen ini membahas tentang belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jenis-jenis belajar dijelaskan seperti belajar bagian, belajar dengan wawasan, belajar diskriminatif, dan belajar global. Faktor yang mempengaruhi belajar terdiri dari faktor internal seperti faktor jasmani dan psikologis, serta faktor eksternal seperti keluarga dan sekolah. Guru dituntut untuk menerapkan prinsip-
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran. Pembahasan mencakup proses pendidikan, dasar pengembangan kurikulum, hakikat belajar, pembelajaran, tujuan belajar dan pembelajaran, dasar pembelajaran, motivasi belajar, pendekatan dalam pembelajaran, pendekatan CBSA, dan evaluasi belajar. Buku ini bertujuan memberikan pemahaman tentang unsur-unsur kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif.
Proses pendidikan, tujuan pendidikan, peserta didik, dan tenaga kependidikan merupakan komponen utama dalam pendidikan. Kurikulum dan pembelajaran merupakan hal penting yang mempengaruhi kualitas pendidikan. Evaluasi diperlukan untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran.
Proses pendidikan, tujuan pendidikan, peserta didik, dan tenaga kependidikan merupakan komponen utama dalam pendidikan. Kurikulum dan pembelajaran merupakan hal penting yang mempengaruhi kualitas pendidikan. Evaluasi diperlukan untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran.
BAB I membahas dasar pengembangan kurikulum yang terdiri dari filsafat pendidikan, lingkungan, kebutuhan pembangunan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Kurikulum memiliki tujuan, materi, metode, organisasi, dan evaluasi. Pengembangan kurikulum berdasarkan prinsip-prinsip tertentu.
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran, mulai dari pengertian keduanya, tujuan-tujuan pendidikan, dasar-dasar pengembangan kurikulum, hakikat belajar dan pembelajaran, motivasi belajar, pendekatan dalam pembelajaran seperti CBSA, hingga evaluasi belajar dan pembelajaran.
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran, mulai dari pengertian keduanya, tujuan-tujuan pendidikan, dasar-dasar pengembangan kurikulum, hakikat belajar dan pembelajaran, motivasi belajar, pendekatan dalam pembelajaran seperti pendekatan CBSA, hingga evaluasi belajar dan pembelajaran.
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran, mulai dari pengertian keduanya, tujuan-tujuan pendidikan, dasar-dasar pengembangan kurikulum, hakikat belajar dan pembelajaran, motivasi belajar, pendekatan dalam pembelajaran seperti CBSA, hingga evaluasi belajar dan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tujuan pendidikan nasional telah ditetapkan dalam UU No. 2 tahun 1989, kurikulum berkembang seiring dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang terjadi seumur hidup melalui interaksi dengan lingkungan.
1. KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN Dr. Oemar Hamalik Nama : Ai Nurul Hidayati NIM : 20080210930 Kelas : 2C Pendidikan Ekonomi
2. BAB 1 PROSES PENDIDIKAN Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik menyiapkan kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Tujuan pendidikan adalah suatu komponen hasil pendidikan yang tercapai oleh peserta didik setelah diselenggarakan kegiatan pendidikan. Tingkat tujuan pendidikan : Tujuan Pendidikan Nasional Tujuan Institusional Tujuan Kurikulum Tujuan Pembelajaran
3. REFLEKSI Pendidikan merupakan suatu proses mempengaruhi peserta didik supaya mereka mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya. Dengan adanya bimbingan, pengajaran, latihan itu diharapkan mampu mengarahkan proses pendidikan itu sesuai dengan tujuan sebagaimana mestinya. Untuk itu, kompunen pendukungnya harus diperhatikan. Siswa sebagai komponen masukan harus diproses dengan baik sehingga menjadi manusia yang berkualitas. Guru sebagai pendidik harus mempunyai kemampuan profesional dan menjalankan peranannya dengan baik. Dan ditunjang pula dengan konsep pembelajaran dan pengajaran yang baik pula.
4. BAB 2 DASAR PENGEMBANGAN KURIKULUM Landasan Pengembangan Kurikulum Filsafat dan Tujuan Pendidikan Lingkungan Kebutuhan Pembangunan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komponen-komponen Kurikulum Tujuan Kurikulum, bersumber pada tujuan Pendidikan Nasional Materi, berupa bahan kajian dan pelajaran Metode atau cara yang digunakan untuk menyampaikan materi Organisasi Kurikulum Evaluasi Kurikulum Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum Berorientasi pada tujuan Relevansi dengan Kebutuhan Efisiensi dan Efektivitas dalam pelaksanaan Fleksibilitas Berkesinambungan Keterpaduan Bermutu
5. REFLEKSI Kurikulum sebagai satu kesatuan sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lain itu dapat mendorong tercapainya tujuan pendidikan. Komponen tersebut harus disusun terlebih dahulu supaya mendapatkan tujuan yang maksimal. Misalnya materi harus sesuai dengan bahan ajaran, metode yang digunakan harus relevan dengan kebutuhan serta adanya evaluasi untuk mengukur mutu pendidikan .
6. BAB 3 HAKIKAT BELAJAR Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. (Learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing) Ciri- ciri Belajar Belajar berbeda dengan kematangan Belajar dibedakan dari perubahan fisik dan mental Ciri belajar yang hasilnya relatif menetap Unsur-unsur dinamis dalam proses belajar Motivasi siswa, dorongan yang menyebabkan terjadi suatu perubahan tertentu Bahan belajar Alat bantu belajar, akan membantu siswa melakukan perbuatan belajar, sehingga kegiatan belajar menjadi lebih efisien dan efektif Suasana belajar, keadaan lingkungan fisik dan psikologis yang menunjang belajar Kondisi subjek belajar, keadaan jasmani dan mental untuk melakukan kegiatan belajar
7. REFLEKSI Pada intinya belajar itu adalah proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungannya. Jadi, tugas seorang pendidik sangat penting dalam proses belajar ini, supaya peserta didik bisa mempunyai kemampuan yang baik untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Dan perubahan yang diharapkan menuju perubahan yang lebih baik dan menyeluruh. Untuk itu, seorang pendidik hendaknya memahami beagaimana proses belajar siswa, sehingga pendidik bisa memberikan bembingan dan menciptakan lingkungan yang tepat bagi siswa
8. BAB 4 HAKIKAT PEMBELAJARAN Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun dari unsur-unsur manusia material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi satu sama lainnya untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ciri-ciri Pembelajaran Memiliki rencana yang khusus Kesalingtergantungan (interdependence) antara unsur-unsurnya Tujuan yang hendak dicapai Unsur-unsur Pembelajaran Unsur minimal sistem pembelajaran meliputi siswa, tujuan dan prosedur Unsur dinamis pembelajaran meliputi motivasi membelajarkan siswa dan kondisi guru siap membelajarkan siswa Unsur pembelajaran konkruen meliputi belajar, alat bantu belajar, suasana belajar, subjek yang belajar
9. REFLEKSI Pembelajaran itu sebagai suatu proses untuk menyiapkan peserta didik supaya bisa hidup baik di lingkungan masyarakat. Pembelajaran pun membantu siswa untuk menghadapi kehidupan masyarakat sehari-hari, bagaimana cara menyelesaikan masalah, serta bagaimana bersosialisasi dengan masyarakatnya. Sebagai seorang pendidik, guru mempunyai peranan sebgai penghubung antara sekolah dengan masyarakat. Untuk itu, sekolah senantiasa mengemas pembelajaran itu de ngan baik
10. BAB 5 TUJUAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Pentingnya tujuan belajar dan pembelajaran Untuk menilai hasil penbelajaran Untuk membimbing siswa belajar Untuk merancang sistem pembelajaran Untuk melakukan komunikasi dengan guru-guru lainnya dalam meningkatkan proses pembelajaran Taksonomi Tujuan Pendidikan meliputi : Matra kognitif yang meliputi aspek-aspek pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi Matra afektif yang meliputi aspek-aspek penerimaan, sambutan, menilai organisasi, dan karakterisasi Matra psikomotorik yang meliputi aspek-aspek persepsi, kesipan, respon terbimbing, mekanisme, respon yang unik
11. REFLEKSI Tujuan merupakan hal penting dalam sebuah perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Begitu halnya dengan kegiatan belajar dan pembelajaran menetapkan tujuan adalah hal yang sangat diperlukan. Karena tujuan belajar dan pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai sebuah penduan yang memberikan petunjuk bagi penentuan pembelajaran seperti penentuan materi, prosedur pembelajaran, maupun dalam pengukuran prestasi belajar siswa. Pendidik hendaknya memahami akan tujuan belajar dan pembelajaran
12. BAB 6 DASAR PEMBELAJARAN 1). Asas-asas Belajar Tujuan belajar yang disadari siswa Motivasi belajar yang bersumber dari kebutuhan, dorongan, dan kesadaran siswa Informasi balikan terhadap hasil belajar siswa Transper belajar ke dalam situasi senyatanya 2). Perbedaan Individual Kecerdasan Bakat (aptitude) Keadaan jasmani Penyesuaian sosial dan emosional Keadaan keluarga Prestasi belajar 3). Pengulangan dan latihan adalah suatu tindakan pengulangan yang bertujuan untuk lebih memantapkan hasil belajar 4). Lingkungan
13. REFLEKSI Dengan adanya latihan akan lebih memberikan pengalaman pendidikan, memantapkan aspek tingkah laku, dan juga mengembangkan kemampuan berfikir peserta didik. Tidak hanya itu, lingkungan sebagai dasar pembelajaran memberikan manfaat yakni menanamkan pengertian yang realistik tentang proses sosial dan juga bisa memberikan manfaat bagi peserta didik untuk persiapan hidup di masyarakat
14. BAB 7 MOTIVASI BELAJAR Motivasi adalah suatu perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Pentingnya Motivasi : Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan Motivasi berfungsi sebagai pengarah Motivasi berfungsi sebagai penggerak Upaya meningkatkan motivasi : Pemberian harapan Pemberian insentif Pengaturan tingkah laku siswa
15. REFLEKSI Motivasi sangat diperlukan dalam proses pendidikan . Karena motivasi bisa mendorong timbulnya tingkah laku, maka tanpa adanya motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan seperti belajar. Motivasi menentukan tingkat keberhasilan atau gagalnya kegiatan belajar siswa. Maka tugas pendidik untuk membangkitkan motivasi.
16. BAB 8 PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN Pendekatan sistem pembelajaran sesuai dengan psikologi belajar sistematik, yang meliputi aspek filosofis dan proses. Model Pembelajaran Model Interaksi Sosial, prioritas terhadap kemampuan individu untuk berhubungan dengan orang lain. Model Proses Informasi, berorientasi pada kemampuan siswa memproses informasi dan sistem yang memperbaiki kemampuan tersebut. Model Prsonal, berorientasi pada individu dan pengembangan diri Model Modifikasi Tingkah Laku Strategi Pembelajaran Pembelajaran Penerimaan (reception learning) Pembelajaran Penemuan (discovery learning) Pembelanjaan Penguasaan (mastery learning) Pembelajaran Terpadu (unit learning )
17. REFLEKSI Konsep pembelajaran senantiasa berkembangan seiring dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Akan tetapi harus sesuai juga dengan perkembangan dalam psikologi siswa serta kenyataan dalam masyarakat sendiri. Pendekatan pembelajaran juga melahirkan adanya model dan strategi pembelajaran yang harus dipahami dan dilaksanakan oleh pendidik.
18. BAB 9 PENDEKATAN CBSA DALAM PEMBELAJARAN Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran yang menitikberatkan pada keaktifan siswa, yang merupakan inti dari kegiatan belajar. Kebaikan dan Kelemahan Kebaikan : Prakarsa siswa mengemukakan urung pendapat Keterlibatan mental dalam kegiatan belajar Peran guru sebagai fasilitator Belajar dengan pengalaman langsung Variasi bentuk dan alat kegiatan belajar mengajar Kelemahan ; Tidak menjamin dalam melaksanakan keputusan Penggunaan metode kurang variasi Kemampuan guru melaksanakan CBSA masih kurang
19. REFLEKSI Dengan CBSA, dituntut siswa untuk mengapresiasikan seluruh kemampuannya dengan penyediaan lingkungan belajar. CBSA bisa berhasil dengan upaya guru untuk melaksanakan peranannya secara aktif dan kreatif dengan membantu, mendorong, dan mempengaruhi siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran dan belajar yang efektif .
20. BAB 10 EVALUASI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Evaluasi (penilaian) merupakan upaya untuk membuat keputusan tentang tingkat hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran. Syarat-syarat Ealuasi : Validitas Mempunyai realibilitas Objektivitas Efisiensi Kegunaan atau kepastian
21. REFLEKSI Penilaian hasil belajar dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk mengetahui mutu pendidikan. Untuk itu, evaluasi harus dilakukan dengan prosedur yang baik, sehingga hasil dari pendidikan dapat dicermati dengan baik.