Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tujuan pendidikan nasional telah ditetapkan dalam UU No. 2 tahun 1989, kurikulum berkembang seiring dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang terjadi seumur hidup melalui interaksi dengan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, komponen, fungsi, landasan, dan prinsip pengembangan kurikulum. Kurikulum didefinisikan sebagai rencana pelajaran yang mencakup tujuan, materi, dan metode untuk mencapai tujuan pendidikan. Fungsinya antara lain sebagai pedoman kegiatan sekolah dan penyiapan tenaga kerja, serta untuk memfasilitasi pelaksanaan program pendidikan dan memberikan masukan untuk penyemp
BAB I-X membahas tentang proses pendidikan, pengembangan kurikulum, hakikat belajar dan pembelajaran, tujuan belajar, dasar pembelajaran, motivasi belajar, pendekatan dalam pembelajaran, pendekatan CBSA, dan evaluasi belajar. Termasuk didalamnya adalah penjelasan tentang unsur-unsur belajar dan pembelajaran serta peran guru dalam menerapkan berbagai pendekatan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
1. Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik peserta didik, teori-teori belajar, dan unsur-unsur penting dalam pembelajaran seperti tujuan pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian hasil belajar.
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran, mulai dari pengertian keduanya, tujuan-tujuan pendidikan, dasar-dasar pengembangan kurikulum, hakikat belajar dan pembelajaran, motivasi belajar, pendekatan dalam pembelajaran seperti pendekatan CBSA, hingga evaluasi belajar dan pembelajaran.
Pendekatan pengembangan kurikulum mencakup pendekatan subjek akademis yang berfokus pada sistematisasi ilmu pengetahuan, pendekatan humanistik yang menekankan pembentukan pribadi peserta didik, pendekatan rekonstruksi sosial yang bertujuan memecahkan masalah sosial melalui kerja sama, dan pendekatan teknologis yang menitikberatkan pada penguasaan kompetensi tertentu berdasarkan analisis tugas.
1. Dokumen tersebut membahas empat landasan pengembangan kurikulum yaitu landasan filosofis, psikologis, sosiologis, dan teknologis serta pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum.
Bidang Garapan (Ruang Lingkup) Kurikulum. oleh : Bayu muhammad gibran/PAI3G/1...BayuGibran218
油
Bidang Garapan Kurikulum merupakan bagian pokok dari administrasi pendidikan, salah satu substansi penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan adalah dengan pengelolaan kurikulum yang baik dan benar, sehingga dapat mewujudkan tujuan pendidikan dengan efektik dan efisien.
Berisikan penjelasan mengenai pengertian komponen esensial kurikulum, apa saja yang termasuk dalam bagian komponen Esensial Kurikulum, komponen Esensial Kurikulum dalam perfektif pendidikan, dan keterkaitan komponen satu dan lainnya.
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kurikulum Sekolah Tinggi Islam Blambangan (STIB) Banyuwangi meliputi relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, efektivitas, efisiensi, dan pendidikan sepanjang hayat.
Makalah ini membahas tentang pembelajaran dan pengembangan kurikulum. Ia menjelaskan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum seperti relevansi, fleksibilitas, dan kontinuitas. Makalah ini juga membahas peran guru yang sangat penting dalam pengembangan kurikulum karena mereka berada di garis depan proses pembelajaran. Berbagai model pengembangan kurikulum juga dibahas seperti model Rogers dan model administratif.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pembelajaran menurut undang-undang dan para ahli, proses dan komponen pembelajaran, serta prinsip-prinsip pembelajaran berdasarkan berbagai teori pembelajaran.
Dokumen tersebut merangkum prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menurut beberapa ahli, yaitu prinsip berorientasi pada tujuan, kontinuitas, fleksibilitas, efisiensi dan efektivitas, relevansi, keseimbangan, dan keterpaduan. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa pengembangan kurikulum harus mempertimbangkan tujuan pendidikan nasional dan kebutuhan masyarakat serta peserta didik.
Pendekatan pengembangan kurikulum mencakup pendekatan subjek akademis yang berfokus pada sistematisasi ilmu pengetahuan, pendekatan humanistik yang menekankan pembentukan pribadi peserta didik, pendekatan rekonstruksi sosial yang bertujuan memecahkan masalah sosial melalui kerja sama, dan pendekatan teknologis yang menitikberatkan pada penguasaan kompetensi tertentu berdasarkan analisis tugas.
1. Dokumen tersebut membahas empat landasan pengembangan kurikulum yaitu landasan filosofis, psikologis, sosiologis, dan teknologis serta pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum.
Bidang Garapan (Ruang Lingkup) Kurikulum. oleh : Bayu muhammad gibran/PAI3G/1...BayuGibran218
油
Bidang Garapan Kurikulum merupakan bagian pokok dari administrasi pendidikan, salah satu substansi penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan adalah dengan pengelolaan kurikulum yang baik dan benar, sehingga dapat mewujudkan tujuan pendidikan dengan efektik dan efisien.
Berisikan penjelasan mengenai pengertian komponen esensial kurikulum, apa saja yang termasuk dalam bagian komponen Esensial Kurikulum, komponen Esensial Kurikulum dalam perfektif pendidikan, dan keterkaitan komponen satu dan lainnya.
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kurikulum Sekolah Tinggi Islam Blambangan (STIB) Banyuwangi meliputi relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, efektivitas, efisiensi, dan pendidikan sepanjang hayat.
Makalah ini membahas tentang pembelajaran dan pengembangan kurikulum. Ia menjelaskan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum seperti relevansi, fleksibilitas, dan kontinuitas. Makalah ini juga membahas peran guru yang sangat penting dalam pengembangan kurikulum karena mereka berada di garis depan proses pembelajaran. Berbagai model pengembangan kurikulum juga dibahas seperti model Rogers dan model administratif.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pembelajaran menurut undang-undang dan para ahli, proses dan komponen pembelajaran, serta prinsip-prinsip pembelajaran berdasarkan berbagai teori pembelajaran.
Dokumen tersebut merangkum prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menurut beberapa ahli, yaitu prinsip berorientasi pada tujuan, kontinuitas, fleksibilitas, efisiensi dan efektivitas, relevansi, keseimbangan, dan keterpaduan. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa pengembangan kurikulum harus mempertimbangkan tujuan pendidikan nasional dan kebutuhan masyarakat serta peserta didik.
This document is a seminar report submitted by Shubham Madhukar Rokade to North Maharashtra University in partial fulfillment of a bachelor's degree in computer engineering. The report discusses Sky X technology, which overcomes limitations in TCP performance over satellite links by replacing TCP with a custom protocol optimized for satellite conditions. Key aspects of Sky X addressed include its gateway operation, protocol design features like efficient acknowledgment and dynamic window sizing, and its performance benefits.
This document provides discussion questions and prompts for analyzing chapters from the graphic novel Persepolis by Marjane Satrapi. It summarizes that Satrapi hoped to show that Iran and its people are complex and should not be defined by extremism, as she experienced Iran. It prompts analyzing how Satrapi portrays Iranians navigating rules on sex, marriage, and technology to enjoy life. It discusses how Satrapi offers messages of resistance and depicts Marjane's wedding to show domestic life in Iran contrary to outside views.
Marjane returns to Iran feeling ashamed that she did not live up to her parents' expectations. In the graphic novel, Satrapi depicts Marjane's difficult life in Europe through drawings and words without images. The final panel shows Marjane before leaving for home, with her expression and the text/color revealing her complex feelings about returning and being torn between two cultures.
BAB I membahas dasar pengembangan kurikulum yang terdiri dari filsafat pendidikan, lingkungan, kebutuhan pembangunan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Kurikulum memiliki tujuan, materi, metode, organisasi, dan evaluasi. Pengembangan kurikulum berdasarkan prinsip-prinsip tertentu.
Proses pendidikan, tujuan pendidikan, peserta didik, dan tenaga kependidikan merupakan komponen utama dalam pendidikan. Kurikulum dan pembelajaran merupakan hal penting yang mempengaruhi kualitas pendidikan. Evaluasi diperlukan untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran.
Proses pendidikan, tujuan pendidikan, peserta didik, dan tenaga kependidikan merupakan komponen utama dalam pendidikan. Kurikulum dan pembelajaran merupakan hal penting yang mempengaruhi kualitas pendidikan. Evaluasi diperlukan untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran.
Proses pendidikan, tujuan pendidikan, peserta didik, dan tenaga kependidikan merupakan komponen utama dalam pendidikan. Kurikulum dan pembelajaran merupakan hal penting yang mempengaruhi kualitas pendidikan. Evaluasi diperlukan untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran.
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran. Pembahasan mencakup proses pendidikan, dasar pengembangan kurikulum, hakikat belajar, pembelajaran, tujuan belajar dan pembelajaran, dasar pembelajaran, motivasi belajar, pendekatan dalam pembelajaran, pendekatan CBSA, dan evaluasi belajar. Buku ini bertujuan memberikan pemahaman tentang unsur-unsur kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran. Ia menjelaskan bahwa pendidikan bertujuan untuk menyiapkan peserta didik, dan kurikulum terdiri dari tujuan, materi, metode, organisasi, dan evaluasi. Pembelajaran merupakan proses untuk mencapai tujuan pendidikan melalui interaksi antara guru dan siswa dengan memperhatikan motivasi dan pendekatan seperti CBSA. Evaluasi diperlukan untuk mengukur
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran, mulai dari pengertian keduanya, tujuan-tujuan pendidikan, dasar-dasar pengembangan kurikulum, hakikat belajar dan pembelajaran, motivasi belajar, pendekatan dalam pembelajaran seperti CBSA, hingga evaluasi belajar dan pembelajaran.
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran, mulai dari pengertian keduanya, tujuan-tujuan pendidikan, dasar-dasar pengembangan kurikulum, hakikat belajar dan pembelajaran, motivasi belajar, pendekatan dalam pembelajaran seperti CBSA, hingga evaluasi belajar dan pembelajaran.
2. BAB I PROSES PENDIDIKAN Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan bagi peranannya di masa yang akan datang Tujuan pendidikan diantaranya yaitu: Tujuan pendidikan Nasional Tujuan instruksional Tujuan Kurikuler Tujuan Pembelajaran Lebih jelas, Tujuan pendidikan nasional telah ditetapkan dalam Undang-undang no 2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional
3. BAB II DASAR PENGEMBANGAN KURIKULUM Dalam undang-undang no.2 tahun 1989, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Landasan pengembangan kurikulum Filsafat pendidkan yang mengandung nilai-nilai dan cita-cita masyarakat tentang manusia yang ideal dan merupakan sumber tujuan pendidikan. Lingkungan merupakan suatu ekosistem yang meliputi lingkungan manusiawi,lingkungan sosio kultural, biologis dan geografis. Kebutuhan pembangunan tersirat dalam tujuan pembangunan nasional Perkembangan iptek berada dalam keseimbangan yang dinamis dan efektif
4. BAB III HAKIKAT BELAJAR Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungannya, yanmg secara terus menerus dan relatif Unsur dinamis dalam proses belajar : motivasi, yakni dorongan untuk berbuat Bahan belajar, yakni materi yang dipelajari Alat bantu belajar, yakni alat yang digunakan untuk membantu siswa melakukan kegiatan belajar Suasana belajar, yakni keadaan lingkungan fisik dan psikologis yang menunjang belajar Kondisi subjek belajar, yakni keadaan jasmani dan mental untuk melakukan kegiatan belajar
5. BAB IV HAKIKAT PEMBELAJARAN Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Suatu sistem pembelajaran memiliki 3 ciri utama yakni: Rencana khusus Ketergantungan antar unsur-unsurnya Tujuan yang hendak dicapai
6. BAB V BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Tujuan pembelajaran hendaknya memenuhi kriteria kondisi untuk belajar, rumusab tingkah laku dan ukuran minimal tingkah laku yang diinginkan. Klasifikasi tujuan pendidikan dan pengajaran: Pendekatan langsung/jangka panjang yang digunakan dalam rangka menyusun kurikulum Jenis perilaku, pendekatan ini berguna dalam rangka penyusunan kurikulum Pendekatan sumber, yang berguna untuk memilih dan merumuskan tujuan suatu bidang pengajaran. Taksonomi tujuan pendidikan meliputi: Matra kognitif Matra apektif Matra psikomotor
7. BAB VI DASAR PEMBELAJARAN Asas-asas belajar yang dominan mendasari pembelajaran yaitu: Tujuan belajar yang disadari oleh siswa Motivasi belajar yang bersumber dari kebutuhan, dorongan, kesadaran siswa Informasi balikan terhadap hasil belajar siswa Transfer belajar ke dalam situasi kenyataannya Upaya pendayagunaan asas aktifitas dalam pembelajaran ialah melalui pembelajaran dikelas, pembelajaran sekolah masyarakat, pembelajaran dengan pendekatan cara belajar siswa aktif (cbsa) dan pembelajaran terpadu
8. BABVII MOTIVASI BELAJAR Motivasi yaitu suatu perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai oleh timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Berfungsi untuk pendorong, pengaruh, dan penggerak tingkah laku. Pendekatan kebutuhan manusia sifatnya bertingkat yaitu: Pendekatan fungsional, yang berdasarkan konsep-konsep penggerak, dan harapan Pendekatan deskriptif yang menunjuk pada kejadian-kejadian yang dapat diamati Motivasi intrinsik Motivasi ekstrinsik
9. BAB VIII PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN Pendekatan sistem pembelajaran sesuai dengan psikologi belajar sistematik, yang meliputi aspek-aspek filosofis dan proses dengan ciri-ciri sebagai proses pembelajaran dan menggunakan metode untuk merancang sisstem itu serta mengikuti pola pikir tertentu. Ada 4 model pembelajaran: Model interaksi sosial Model proses informasi Model personal Model modifikasi tingkah laku Ada 4 bentuk strategi pembelajaran: Belajar penerimaan atau proses informasi dengan strategi ekspositif Belajar penemuan dengan strategi inquiry discovery Belajar penguasaan Pembelajaran terpadu berdasarkan pendekatan integrasi
10. BAB XI PENDEKATAN CBSA DALAM PEMBELAJARAN Cara belajar siswa aktif adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran yang menitikberatkan pada keaktifan siswa. Siswa sebagai objek pembelajaran dan subjek yang belajar. Kelebihan CBSA yaitu partisipasi siswa dalam mengemukakan pendapat, keterlibatan mental dalam kegiatan belajar,peran guru sebagai fasilitator, belajar dengan pengalaman langsung. Kelemahan CBSA terletak pada menurunnya kadar CBSA itu sendiri pada siswa, penggunaan metode kuurang bervariasi , kemampuan guru melaksanakan CBSA masih kurang dan kurangnya literatur/ bacaan
11. BAB X EVALUASI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Evaluasi (penilaian) merupakan upaya untuk membuat keputusan tentang tingkat hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan penbelajaran. Evaluasi hasil belajar berfungsi diagnostik, untuk seleksi kenaikan kelas dan untuk penempatan. Tujuannya memberikan informasiyang berhubungan dengan kemajuan siswa, pembinaan kegiatan belajar. Evaluasi pembelajaran diarahkan pada komponen input, proses dan output pembelajaran. Berfungsi untuk pengembangan kurikulum, serta untuk akreditasi program dan kelembagaan. Sasaran evaluasi pembelajaran adalah tujuan pembelajaran , unsur dinamis pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan kurikulum.
12. REFLEKSI Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, sehingga telah ditetapkan dalam undang-undang no.2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional Kurikulum senantiasa berkembang setiap tahunnya, hal ini dikarenakan faktor-faktor yang mempengaruhi, dan landasan-landasan pengembangannya sendiri. Semakin kompleksnya kebutuhan akan pendidikan dan semakin tingginya cita-cita masyarakat akan kemajuan insan yang ideal membuat kurikulum semakin berkembang. Belajar itu sendiri merupakan proses perubahan tingkah laku dari yang tidak baik menjadi baik, yang terjadi selama seumur hidup. Belajar terdiri dari unsur-unsur pembangunnya yang terdiri dari motivasi,bahan belajar, suasana belajar, dan kondisi subjek belajar.
13. Didalam proses pembelajaran kita membutuhkan banyak hal sebagai penyempurna kegiatan belajar, terutama motivasi belajar yang sangat membantu kita dalam proses pelaksanaannya. didalam proses pembelajaran seorang guru harus mengetahui pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam sistem pembelajaran sehingga dalam pelaksanaannya proses pembelajaran akan berjalan dengan efektif dan efisien. Salah satu pendekata itu adalah pendekatan CBSA dimana dalam pendekatan ini siswa diharuskan aktif dalam proses pembelajaran bukan hanya sebagai objek tapi juga sebagi subjek yang belajar. Seorang guru juga wajib memberikan motivasi-motivasi kepada siswa agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik.
14. Dalam evaluasi belajar dan pembelajaran hendaknya sesuai dengan kompetensi-kompetensi yang telah ditentukan sebelumnya. Karena evaluasi tersebut harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan secara reabilitas, objektif. Seorang guru wajib untuk mampu menilai hasil pembelajaran setiap siswanya secara objektif agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien.