1. Supervisi merupakan bagian penting dalam manajemen keperawatan untuk mengatur pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai standar dan meningkatkan kualitas pelayanan.
2. Tugas supervisor meliputi memberikan bimbingan, mengevaluasi kinerja, serta memfasilitasi pengembangan kompetensi tenaga keperawatan.
3. Supervisi dilaksanakan secara teratur baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memantau pelaksanaan tug
Ppt kepemimpinan dan manajemen keperawatanHarfah Masady
油
Dokumen tersebut membahas konsep manajemen asuhan keperawatan sebagai pemimpin, penerapan kepemimpinan dan manajemen di rumah sakit, puskesmas, keluarga dan masyarakat, metode penugasan di rumah sakit dan puskesmas, peran dan tugas perawat dalam manajemen asuhan keperawatan, serta upaya peningkatan kualitas kepemimpinan dan manajemen.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, alasan pentingnya, prinsip, cara melakukan, jenis, dan hambatan pendelegasian wewenang. Pendelegasian wewenang merupakan proses pelimpahan kewenangan dan tanggung jawab kepada bawahan untuk melaksanakan tugas tertentu guna mencapai tujuan organisasi secara lebih efisien dan mengembangkan kompetensi karyawan. Terdapat dua jenis pendelegasian yaitu pen
Komite Keperawatan berperan penting dalam menjamin mutu pelayanan keperawatan dengan menetapkan standar, melakukan audit, dan menyelesaikan masalah etika. Komite ini membantu manajemen rumah sakit dalam mengawasi kualitas layanan dan meningkatkan kompetensi perawat.
Manajemen keperawatan adalah proses bekerja melalui upaya anggota staf keperawatan untuk memberikan pelayanan kesehatan dan bantuan kepada pasien. Proses manajemen keperawatan meliputi perencanaan, pengorganisasian, perekrutan, pengarahan, dan pengendalian personal keperawatan untuk mengoptimalkan mutu pelayanan kesehatan bagi pasien dan keluarga. Prinsip-prinsipnya meliputi pembagian kerja, tanggung jawab, disipl
Etika merupakan pertimbangan keputusan antara yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang berdasar atas nilai moral dan kesusilaan. Kode etik perawat berfungsi sebagai pedoman perilaku dan menjalin hubungan profesional serta sarana pengaturan diri sebagai profesi. Prinsip-prinsip etika keperawatan meliputi autonomy, beneficience, justice, non-maleficience, veracity, fidelity, confidentiality, akuntabilitas, nilai m
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. SBAR merupakan format komunikasi yang awalnya dikembangkan untuk militer dan industri penerbangan untuk mengurangi risiko kesalahan informasi.
2. SBAR digunakan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi antar tenaga kesehatan dengan memberikan informasi yang jelas tentang kondisi pasien.
3. Format SBAR terdiri dari empat bagian yaitu Situasi, Latar Belakang
Dokumen tersebut membahas konsep dasar manajemen keperawatan, yang didefinisikan sebagai proses merencanakan, mengorganisir, dan mengawasi sumber daya untuk menyediakan pelayanan keperawatan yang efektif. Dokumen tersebut juga membahas fungsi manajemen keperawatan seperti perencanaan, organisasi, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi. Prinsip utama manajemen keperawatan adalah berlandaskan perencanaan dan mem
Dokumen tersebut membahas konsep medis dan keperawatan terkait fraktur tibia. Secara ringkas, dibahas definisi dan anatomi fraktur tibia, etiologi, manifestasi klinis, komplikasi, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaannya yang meliputi tindakan umum, penatalaksanaan keperawatan, serta pencegahannya.
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Kepemimpinan Dalam Keperawatan " KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN"Elvia Malbeni HarLen
油
Makalah ini membahas konsep dasar kepemimpinan dalam keperawatan, mencakup pengertian kepemimpinan, syarat pemimpin, pendekatan dan gaya kepemimpinan, serta teori kepemimpinan yang terkait dengan keperawatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keperawatan komunitas merupakan bidang keperawatan yang menggabungkan keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menekankan peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya promotif dan preventif.
2. Proses keperawatan komunitas meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan,
Dokumen tersebut merupakan asuhan keperawatan untuk hipertensi yang mencakup pengkajian, diagnosa, dan intervensi keperawatan untuk masalah-masalah yang sering dialami pasien hipertensi seperti resiko penurunan curah jantung, nyeri akut, gangguan sirkulasi, intoleransi aktivitas, ketidakseimbangan nutrisi, dan kurangnya pengetahuan.
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienpjj_kemenkes
油
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit/puskesmas. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pembelajaran umum dan khusus, langkah-langkah perencanaan tenaga keperawatan, dan beberapa rumus untuk menghitung kebutuhan tenaga perawat berdasarkan jam perawatan, jumlah pasien, dan tingkat ketergantungan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu dalam keperawatan di abad ke-21. Tren yang dihadapi perawat antara lain adalah masyarakat yang semakin maju dengan peningkatan pendidikan dan pendapatan yang menuntut perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan secara profesional dan berwawasan luas. Isu yang dihadapi meliputi permasalahan pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, serta isu kesehatan umum seperti abors
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan peran seorang supervisor dalam suatu organisasi.
2. Supervisor bertanggung jawab untuk mengelola bagian tertentu, mengarahkan pekerjaan karyawan, dan merekomendasikan rekrutmen serta promosi karyawan.
3. Tugas utama supervisor adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian proyek serta kinerja karyawan
Etika merupakan pertimbangan keputusan antara yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang berdasar atas nilai moral dan kesusilaan. Kode etik perawat berfungsi sebagai pedoman perilaku dan menjalin hubungan profesional serta sarana pengaturan diri sebagai profesi. Prinsip-prinsip etika keperawatan meliputi autonomy, beneficience, justice, non-maleficience, veracity, fidelity, confidentiality, akuntabilitas, nilai m
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. SBAR merupakan format komunikasi yang awalnya dikembangkan untuk militer dan industri penerbangan untuk mengurangi risiko kesalahan informasi.
2. SBAR digunakan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi antar tenaga kesehatan dengan memberikan informasi yang jelas tentang kondisi pasien.
3. Format SBAR terdiri dari empat bagian yaitu Situasi, Latar Belakang
Dokumen tersebut membahas konsep dasar manajemen keperawatan, yang didefinisikan sebagai proses merencanakan, mengorganisir, dan mengawasi sumber daya untuk menyediakan pelayanan keperawatan yang efektif. Dokumen tersebut juga membahas fungsi manajemen keperawatan seperti perencanaan, organisasi, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi. Prinsip utama manajemen keperawatan adalah berlandaskan perencanaan dan mem
Dokumen tersebut membahas konsep medis dan keperawatan terkait fraktur tibia. Secara ringkas, dibahas definisi dan anatomi fraktur tibia, etiologi, manifestasi klinis, komplikasi, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaannya yang meliputi tindakan umum, penatalaksanaan keperawatan, serta pencegahannya.
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Kepemimpinan Dalam Keperawatan " KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN"Elvia Malbeni HarLen
油
Makalah ini membahas konsep dasar kepemimpinan dalam keperawatan, mencakup pengertian kepemimpinan, syarat pemimpin, pendekatan dan gaya kepemimpinan, serta teori kepemimpinan yang terkait dengan keperawatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keperawatan komunitas merupakan bidang keperawatan yang menggabungkan keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menekankan peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya promotif dan preventif.
2. Proses keperawatan komunitas meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan,
Dokumen tersebut merupakan asuhan keperawatan untuk hipertensi yang mencakup pengkajian, diagnosa, dan intervensi keperawatan untuk masalah-masalah yang sering dialami pasien hipertensi seperti resiko penurunan curah jantung, nyeri akut, gangguan sirkulasi, intoleransi aktivitas, ketidakseimbangan nutrisi, dan kurangnya pengetahuan.
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienpjj_kemenkes
油
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit/puskesmas. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pembelajaran umum dan khusus, langkah-langkah perencanaan tenaga keperawatan, dan beberapa rumus untuk menghitung kebutuhan tenaga perawat berdasarkan jam perawatan, jumlah pasien, dan tingkat ketergantungan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu dalam keperawatan di abad ke-21. Tren yang dihadapi perawat antara lain adalah masyarakat yang semakin maju dengan peningkatan pendidikan dan pendapatan yang menuntut perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan secara profesional dan berwawasan luas. Isu yang dihadapi meliputi permasalahan pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, serta isu kesehatan umum seperti abors
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan peran seorang supervisor dalam suatu organisasi.
2. Supervisor bertanggung jawab untuk mengelola bagian tertentu, mengarahkan pekerjaan karyawan, dan merekomendasikan rekrutmen serta promosi karyawan.
3. Tugas utama supervisor adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian proyek serta kinerja karyawan
Gambar berisi pertanyaan tentang menemukan objek tertentu seperti serigala, titik hitam, kata, kaki gajah, wajah, lingkaran terbesar, bayi tersembunyi, dan hitungan jumlah warna.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan visi, misi, filosofi dan budaya perusahaan dealer sepeda motor Honda bernama Tunasjaya Honda Motor Group beserta layanan yang ditawarkan. Visi perusahaan adalah menjadi dealer pilihan utama dengan manajemen, SDM dan keuangan yang sehat serta kelengkapan produk, suku cadang dan layanan purna jual.
Dokumen berisi serangkaian pertanyaan tes konsentrasi dengan pilihan jawaban yang sengaja dibuat mengelabui. Tes ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa fokus peserta dalam membaca dan menjawab pertanyaan tanpa terpengaruh pilihan jawaban yang disajikan. Terdapat empat bab tes yang masing-masing berisi empat pertanyaan sederhana tentang warna, hewan, dan objek sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi komunikasi sebagai proses penyampaian informasi antara pihak-pihak, cara komunikasi verbal dan nonverbal, sejarah komunikasi, komponen dan proses komunikasi, model-model komunikasi, fungsi komunikasi, dan faktor yang mempengaruhi komunikasi."
Kelompok 1 terdiri dari 11 orang. Dokumen ini membahas pengertian administrasi kepegawaian menurut para ahli seperti Pigor & Charles A. Myerse, Andrew F. Sikula, dan Drs. Manullang. Juga dibahas fungsi-fungsi administrasi kepegawaian seperti perencanaan pegawai, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan cara meningkatkan kepuasan kerja.
Dokumen tersebut membahas konsep pengarahan, komunikasi, supervisi, dan pendelegasian dalam manajemen keperawatan. Termasuk tujuan, komponen, strategi, dan cara melaksanakannya.
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Timpjj_kemenkes
油
Kegiatan perawat di ruang Model Praktek Keperawatan Profesional meliputi tahapan operan, pre konferensi, pelaksanaan asuhan keperawatan, middle konferensi dan post konferensi. Peran dan tanggung jawab perawat ditentukan sesuai dengan model tim, dengan ketua tim dan kepala ruang memiliki peran kunci dalam memastikan kualitas layanan keperawatan.
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Timpjj_kemenkes
油
Kegiatan perawat di ruang Model Praktek Keperawatan Profesional meliputi tahapan operan, pre konferensi, pelaksanaan asuhan keperawatan, middle konferensi dan post konferensi. Peran setiap perawat dijelaskan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Metode tim diterapkan untuk memastikan pasien mendapat layanan keperawatan berkualitas.
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Timpjj_kemenkes
油
Kegiatan perawat di ruang Model Praktek Keperawatan Profesional meliputi tahapan operan, pre konferensi, pelaksanaan asuhan keperawatan, middle konferensi dan post konferensi. Peran dan tanggung jawab perawat ditentukan sesuai dengan model tim, di mana ketua tim dan kepala ruang memiliki peran kunci dalam memastikan kualitas layanan keperawatan.
Dokumen tersebut membincangkan tentang kemahiran penyeliaan yang diperlukan bagi seorang supervisor. Ia menjelaskan definisi supervisor dan tanggungjawab utama supervisor terhadap pekerja bawahan dan pengurusan atasan seperti menyelia kerja, memberi arahan, dan memastikan matlamat syarikat tercapai. Dokumen ini juga menyenaraikan sifat-sifat penting bagi menjadi seorang supervisor yang berkesan seperti memberi arahan yang jelas, mengg
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan teknik-teknik supervisi pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah melalui bimbingan dan dukungan kepada guru oleh kepala sekolah.
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan bertujuan untuk mengatur dan mengelola fasilitas sekolah secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan pendidikan, meliputi pengadaan, penggunaan, dan pemeliharaan sarana prasarana sekolah."
Fungsi Pengarah & Supervisi Manajer Keperawatan.pdfIMadeUdayana
油
Peran kontrol dan supervcisi dalam menjamin layanan dan asuhan keperawatan pasien berjalan sesuai dengan perencanaan membutuhkan peran dan fungsi pengarah dan supervisi darai manajemen terhadap proses yang dilakukan di satuan kerja
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memilih rancangan penelitian yang tepat untuk menghindari bias dalam penelitian. Rangkuman meliputi jenis-jenis rancangan penelitian seperti deskriptif, analitik, eksperimen, serta sumber potensi bias seperti peneliti, responden, dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penelitian dalam keperawatan, tujuan penelitian, dan prosedur dasar metode ilmiah yang terdiri dari 3 kalimat."
Dokumen tersebut merangkum langkah-langkah sistematis dalam melakukan penelitian, mulai dari mengidentifikasi masalah, mereview literatur, merumuskan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis data, hingga menyimpulkan hasil penelitian."
Dokumen tersebut membahas tiga bentuk penyajian data, yaitu secara tekstual, tabuler, dan grafik. Penyajian secara tekstual menggunakan kalimat, tabuler menggunakan tabel umum dan khusus, sedangkan grafik menggunakan diagram bar dan garis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan penggunaan berbagai alat pemberian oksigen seperti Ventury Mask, Bag Valve Mask, pipa orofaring dan endotrakeal tube. Secara singkat, Ventury Mask digunakan untuk memberikan oksigen dengan konsentrasi tetap, Bag Valve Mask digunakan untuk resusitasi darurat, sedangkan pipa orofaring dan endotrakeal tube digunakan untuk menjaga terbukanya saluran napas.
Dokumen tersebut membahas tentang Teknik Bantuan Hidup Dasar (BLS) yang meliputi penilaian bahaya, kesadaran, jalan nafas, pernafasan, dan sirkulasi untuk mengembalikan fungsi oksigenasi organ vital seseorang yang mengalami keadaan membahayakan nyawa. BLS dilakukan dengan mengevaluasi situasi berbahaya, memeriksa kesadaran korban, membersihkan jalan nafas, memastikan pernafasan, dan memberikan komp
Tanggung jawab dan akontabilitas perawat sangat penting dalam menentukan mutu pelayanan. Perawat harus senantiasa meningkatkan kinerja berdasarkan standar profesi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada pasien, manajer, dan organisasi."
Penatalaksanaan lupus eritematosus sistemik (LES) meliputi edukasi, suportif, dan terapi medikamentosa. Terapi suportif mencakup istirahat, latihan, dan proteksi sinar matahari. Sedangkan terapi medikamentosa terdiri dari NSAIDs, antimalaria, kortikosteroid, dan imunosupresan untuk mengobati gejala LES seperti demam, nyeri sendi, dan luka kulit. Beberapa obat penelitian juga sedang dikemb
1. Dokumen tersebut membahas tentang kanker dan pengobatan radioterapi.
2. Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali yang dapat menyerang jaringan lain.
3. Radioterapi adalah salah satu pengobatan untuk kanker yang menggunakan sinar pengion untuk membunuh sel kanker.
1. Dokumen tersebut membahas tentang kanker dan pengobatan radioterapi.
2. Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali yang dapat menyerang jaringan lain.
3. Radioterapi adalah salah satu pengobatan untuk kanker yang menggunakan sinar pengion untuk membunuh sel kanker.
2. Supervisi dan evaluasi merupakan bagian
yang penting dalam manajemen serta
keseluruhan tanggung jawab pemimpin.
Supervisi merupakan bagian dari fungsi
directing pengarahan (dalam fungsi
manajemen yang berperan untuk
mempertahankan agar segala kegiatan
yang telah diprogram dapat dilaksanakan
dengan baik dan lancar).
3. Supervisimempunyai pengertian yang sangat
luas, yaitu meliputi segala bantuan dari
pemimpin/penanggung jawab keperawatan yang
tertuju untuk perkembangan para perawat dan
staf lainnya dalam mencapai tujuan asuhan
keperawatan.
Kegiatan supervisi semacam ini adalah
merupakan dorongan, bimbingan dan
kesempatan bagi pertumbuhan keahlian dan
kecakapan para perawat.
4. Prajudi Atmosudiro (1982), Supervisi diartikan
sebagai pengamatan atau pengawasan secara
langsung terhadap pelaksanaan pekerjaan yang
sifatnya rutin.
Swansburg(1999), Supervisi adalah suatu proses
kemudahan sumber-sumber yang diperlukan
untuk penyelesaian tugas-tugasnya.
5. ThoraKron (1987), Supervisi adalah
merencanakan, mengarahkan, membimbi
ng, mengajar, mengobservasi, mendorong,
memperbaiki, mempercayai, mengevaluas
i secara terus menerus pada setiap
perawat dengan sabar, adil serta
bijaksana sehingga setiap perawat dapat
memberikan asuhan keperawatan dengan
baik, terampil, aman, cepat dan tepat
secara menyeluruh sesuai dengan
kemampuan dan keterbatasan dari
perawat.
6. 1. Pelaksana tugas sesuai dengan pola
2. Struktur dan hirarki sesuai dengan rencana
3. Staf yang berkualitas dapat dikembangkan
secara kontinue/sistematis
4. Penggunaan alat yang efektif dan ekonomis.
5. Sistem dan prosedur yang tidak menyimpang
6. Pembagian tugas, wewenang ada
pertimbangan objek/rational
7. Tidak terjadi penyimpangan/penyelewengan
kekuasaan, kedudukan dan keuangan.
7. 1.Mengorganisasikan staf dan pelaksanan
keperawatan
2.Melatih staf dan pelaksana keperawatan
3.Memberikan arahan dalam pelaksanaan
tugasnya agar menyadari dan mengerti terhadap
peran, fungsi sebagai staf dan pelaksana asuhan
keperawatan.
4.Memberikan layanan kemampuan staf dan
pelaksana keperawatan dalam memberikan
asuhan keperawatan.
8. 1.Memberikan pengarahan dan petunjuk yang
jelas, sehingga dapat dimengerti oleh staf dan
pelaksana keperawatan.
2.Memberikan saran, nasehat dan bantuan kepada
staf/pelaksana keperawatan
3.Memberikan motivasi untuk meningkatkan
semangat kerja staf dan pelaskanaan
keperawatan
9. 4.Proses kelompok (dinamika kelompok)
5.Memberikan latihan dan bimbingan yang
diperlukan oleh staf dan pelaksanaan keperawatan
6.Melakukan penilaian terhadap penampilan kinerja
perawat
7.Mengadakan pengawasan agar asuhan
keperawatan lebih baik.
10. 1.Dalamkeperawatan fungsi supervisi adalah
untuk mengatur dan mengorganisir proses
pemberian pelayanan keperawatan yang
menyangkut pelaksanaan kebijakan pelayanan
keperawatan tentang standar asuhan yang telah
disepakati.
11. 2.Fungsi utama supervisi modern adalah menilai
dalam memperbaiki factor-factor yang mempengaruhi
proses pemberian pelayanan asuhan keperawatan.
3.Fungsi utama supervisi dalam keperawatan adalah
mengkoordinasikan, menstimuli, dan mendorong ke
arah peningkatan kualitas asuhan keperawatan.
4.Fungsi supervisi adalah membantu
(assisting), memberi support (supporting) dan
mangajak untuk diikutsertakan (sharing).
12. 1.Didasarkan atas hubungan profesional dan bukan
pribadi
2.Kegiatan yang direncanakan secara matang
3.Bersifat edukatif, supporting dan informal
4.Memberikan perasaan aman pada staf dan
pelaksanaan keperawatan
5.Membentuk suatu kerjasama yang demokratis antara
supervisor dan staf dan pelaksana keperawatan.
13. 6.Harusobjektif dan sanggup mengadakan self
evaluation.
7.Harus
progresif, inovatif, fleksibel dan dapat
mengembangkan kelebihan masing-masing
8.Konstruktifdan kreatif dalam mengembangkan
diri disesuaikan dengan kebutuhan.
9.Dapat
meningkatkan kinerja bawahan dalam
upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.
14. 1.mencerminkan kegiatan asuhan keprawatan yang
sesungguhnya
2.mencerminkan pola organisasi/struktur organisasi
keperawatan yang ada
3.kegiatan yang berkesinambungan yang teratur
atau berkala
4.dilaksanakan oleh atasan langsung (Kepala
unit/Kepala Ruangan atau penanggung jawab yang
ditunjuk).
5.Menunjukkan kepada kegiatan perbaikan dan
peningkatan kualitas asuhan keperawatan.
15. 1.Langsung
Supervisi dilakukan langsung pada kegiatan
yang sedang berlangsung. Pada supervisi
modern diharapkan supervisor terlibat dalam
kegiatan agar pengarahan dan pemberian
petunjuk tidak dirasakan sebagai perintah.
16. Caramemberikan pengarahan yang efektif
adalah :
Pengarahan harus lengkap
Mudah dipahami
Menggunakan kata-kata yang tepat
Berbicara dengan jelas dan lambat
Berikan arahan yang logis
Hindari memberikan banyak arahan pada satu
saat
Pastikan bahwa arahan dipahami
Yakinkan bahwa arahan anda dilaksanakan
atau perlu tindak lanjut
17. 2.Tidak langsung
Supervisi dilakukan melalui laporan baik
tertulis maupun lisan,. Supervisor tidak
melihat langsung kejadian di
lapangan, sehingga mungkin terjadi
kesenjangan fakta. Umpan balik dapat
diberikan secara tertulis.
18. Tugas-tugasrutin yang harus dilakukan oleh
supervisor setiap harinya (bittel,1987) adalah
sebagai berikut:
1.Sebelum pertukaran shift (15-30 menit)
Mengecek kecukupan fasilitas/peralatan/sarana
untuk hari itu
Mengecek jadwal kerja
19. 2.Pada waktu mulai shift (15-30 menit)
Mengecek personil yang ada
Menganalisa keseimbangan personil dan
pekerjaan
Mengatur pekerjaan
Mengidentifikasi kendala yang muncul
Mencari jalan supaya pekerjaan dapat
diselesaikan.
20. 3.Sepanjang hari dinas (6-7 jam):
Mengecek pekerjaan setiap personil, dapat
mengarahkan, instruksi, mengoreksi atau
memberikan latihan sesuai kebutuhannya.
Mengecek kemajuan pekerjaan dari personil
sehingga dapat segera membantu apabila
diperlukan
Mengecek pekerjaan rumah tangga
Mengecek kembali pekerjaan personil dan
kenyamanan kerja, terutama untuk personil baru.
Berjaga-jaga di tempat apabila ada
pertanyaan, permintaan bantuan atau hal-hal yang
terkait.
21. Mengatur jam istirahat personil
Mendeteksi dan mencatat problem yang muncul
pada saat itu dan mencari cara memudahkannya.
Mengecek kembali kecukupan
alat/fasilitas/sarana sesuai kondisi operasional
Mencatat fasilitas/sarana yang rusak kemudian
melaporkannya
Mengecek adanya kejadian kecelakaan kerja
Menyiapkan dan melaporkan secara rutin
mengenai pekerjaan.
22. 4.Sekali dalam sehari (15-30 menit)
Mengobservasi satu personil atau area kerja
secara kontinu untuk 15 menit. Melihat
dengan seksama hal-hal yang mungkin terjadi
seperti : Keterlambatan pekerjaan, lamanya
mengambil barang, kesulitan pekerjaan dan
lain sebagainya.
23. 5.Sebelum pulang
Membuat daftar masalah yang belum terselesaikan
dan berusaha untuk memecahkan persoalan
tersebut keesokan harinya.
Pikirkan pekerjaan yang telah dilakukan sepanjang
hari dengan mengecek hasilnya, kecukupan material
dan peralatannya.
Lengkapi laporan harian sebelum pulang
Membuat daftar pekerjaan untuk
harinya, membawa pulang memperlajari di rumah
sebelum pergi bekerja kembali.
24. 1.Kepala ruangan
2.Pengawas Keperawatan
3.Kepala seksi
4.Kepala Bidang keperawatan