Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan dan peran pemimpin dalam pendidikan. Secara khusus membahas tentang definisi administrasi pendidikan dan peranannya, fungsi manajemen dan supervisi dalam administrasi pendidikan, serta ciri-ciri pembelajaran menggunakan modul."
Dokumen tersebut membahas definisi administrasi pendidikan oleh beberapa ahli dan ruang lingkup administrasi pendidikan. Definisi administrasi pendidikan mencakup proses pengarahan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Ruang lingkupnya meliputi bidang tata usaha, personalia guru dan murid, pengawasan, serta pelaksanaan kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dalam pendidikan dan peran kepala sekolah sebagai administrator pendidikan. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar manajemen dan supervisi pendidikan serta ciri-ciri pelaksanaan pembelajaran menggunakan modul.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dalam pendidikan, yang mencakup tiga fungsi kepemimpinan dalam mengajar, tiga model kepemimpinan, dan tiga pendekatan kepemimpinan. Dokumen ini juga membahas peran pemimpin dalam pendidikan, stakeholder yang berperan dalam pendidikan, serta hubungan antara sekolah dan masyarakat.
Kepemimpinan dalam pendidikan melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti kepala sekolah, guru, dan orang tua/masyarakat. Kepala sekolah bertanggung jawab atas pengelolaan pendidikan secara keseluruhan di sekolah, sementara guru bertugas menciptakan siswa berkualitas di kelas. Orang tua berperan sebagai motivator siswa untuk hadir dalam pembelajaran.
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelasFuad Al-Fajri
油
Makalah ini membahas tentang pengelolaan kelas, dimulai dari pengertian pengelolaan dan manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan evaluasi untuk mencapai tujuan. Kelas diartikan sebagai unit kerja terkecil di sekolah untuk pembelajaran. Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru menciptakan suasana belajar yang kondusif agar siswa dapat belajar dengan efektif dan efisien
Ringkasan dokumen tersebut adalah administrasi merupakan proses kerjasama dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dan mencakup kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Administrasi dapat diartikan secara luas maupun sempit, dengan arti luasnya meliputi pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep supervisi pendidikan yang meliputi definisi, tujuan, prinsip, proses pelaksanaan, dan teknik supervisi pendidikan. Secara ringkas, supervisi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran melalui bimbingan dan dukungan kepada guru guna mencapai tujuan pendidikan.
Tugas kelompok ini membahas tentang peran guru dalam administrasi sekolah menengah. Terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Pembahasan meliputi administrasi kurikulum, pengembangan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, administrasi kesiswaan, administrasi prasarana dan sarana, administrasi personal, administrasi keuangan, dan administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat."
Lembaga keluarga adalah kelompok sosial terkecil dalam masyarakat yang berfungsi untuk mewariskan budaya secara alamiah. Keluarga memiliki ciri keanggotaan bersifat alamiah dan hidup bersama di bawah satu atap. Anggotanya saling berinteraksi dan menjalankan peran masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab agama dan kesetaraan gender. Tanggung jawab agama meliputi pelaksanaan ibadah dan tradisi sesuai agama masing-masing serta menghormati perbedaan agama lain. Dokumen tersebut juga membahas pandangan berbagai agama tentang gender dan upaya mencapai kesetaraan gender.
This document provides biographical information about Isaac Newton and Richard Feynman, two pioneering scientists. Newton was born in 1642 in Lincolnshire, England and made fundamental contributions to calculus, astronomy, and optics. He discovered the laws of motion and universal gravitation. Feynman was born in 1918 in New York and helped design the first nuclear bomb during World War 2. He later invented Feynman diagrams and made advances in quantum electrodynamics. The document contrasts their personalities, with Newton described as solitary and Feynman described as social, and highlights some of their major scientific achievements that shaped modern physics.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dalam pendidikan, yang mencakup tiga fungsi kepemimpinan dalam mengajar, tiga model kepemimpinan, dan tiga pendekatan kepemimpinan. Dokumen ini juga membahas peran pemimpin dalam pendidikan, stakeholder yang berperan dalam pendidikan, serta hubungan antara sekolah dan masyarakat.
Kepemimpinan dalam pendidikan melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti kepala sekolah, guru, dan orang tua/masyarakat. Kepala sekolah bertanggung jawab atas pengelolaan pendidikan secara keseluruhan di sekolah, sementara guru bertugas menciptakan siswa berkualitas di kelas. Orang tua berperan sebagai motivator siswa untuk hadir dalam pembelajaran.
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelasFuad Al-Fajri
油
Makalah ini membahas tentang pengelolaan kelas, dimulai dari pengertian pengelolaan dan manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan evaluasi untuk mencapai tujuan. Kelas diartikan sebagai unit kerja terkecil di sekolah untuk pembelajaran. Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru menciptakan suasana belajar yang kondusif agar siswa dapat belajar dengan efektif dan efisien
Ringkasan dokumen tersebut adalah administrasi merupakan proses kerjasama dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dan mencakup kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Administrasi dapat diartikan secara luas maupun sempit, dengan arti luasnya meliputi pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep supervisi pendidikan yang meliputi definisi, tujuan, prinsip, proses pelaksanaan, dan teknik supervisi pendidikan. Secara ringkas, supervisi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran melalui bimbingan dan dukungan kepada guru guna mencapai tujuan pendidikan.
Tugas kelompok ini membahas tentang peran guru dalam administrasi sekolah menengah. Terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Pembahasan meliputi administrasi kurikulum, pengembangan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, administrasi kesiswaan, administrasi prasarana dan sarana, administrasi personal, administrasi keuangan, dan administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat."
Lembaga keluarga adalah kelompok sosial terkecil dalam masyarakat yang berfungsi untuk mewariskan budaya secara alamiah. Keluarga memiliki ciri keanggotaan bersifat alamiah dan hidup bersama di bawah satu atap. Anggotanya saling berinteraksi dan menjalankan peran masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab agama dan kesetaraan gender. Tanggung jawab agama meliputi pelaksanaan ibadah dan tradisi sesuai agama masing-masing serta menghormati perbedaan agama lain. Dokumen tersebut juga membahas pandangan berbagai agama tentang gender dan upaya mencapai kesetaraan gender.
This document provides biographical information about Isaac Newton and Richard Feynman, two pioneering scientists. Newton was born in 1642 in Lincolnshire, England and made fundamental contributions to calculus, astronomy, and optics. He discovered the laws of motion and universal gravitation. Feynman was born in 1918 in New York and helped design the first nuclear bomb during World War 2. He later invented Feynman diagrams and made advances in quantum electrodynamics. The document contrasts their personalities, with Newton described as solitary and Feynman described as social, and highlights some of their major scientific achievements that shaped modern physics.
The document discusses the usage of future tense with will/shall. It states that will/shall are used to express events or deeds that will happen or be conducted at a certain time in the future. It provides examples of adverbs of time often used, such as tomorrow or tonight. It then gives formulas for positive, negative, and interrogative sentences using will/shall in the future tense and provides examples to illustrate the formulas.
The document provides tips for promoting a business on various social media platforms like Facebook, Twitter, Google+, and Instagram. It recommends following an 80/20 rule across platforms, regularly posting photos and videos to engage users, and running contests to gain followers. It also advises digital marketing managers to follow the 80/20 rule across social media strategies and focus efforts on search engine optimization and social media optimization.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar mengajar yang mencakup pengertian mengajar, ranah belajar, teori belajar, program pengajaran, media pembelajaran, alat pembelajaran, dan strategi belajar siswa aktif.
2. Dibahas pula tingkatan hasil belajar dalam ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif.
3. Terdapat penjelasan mengenai pr
POLITICA DE CALIDAD: Trabajar con objetividad y transparencia para seguir construyendo el Municipio deseado, mediante el alto desempe単o de los procesos y buscando la excelencia en la prestaci坦n del servicio, contribuyendo as鱈 a elevar la calidad de vida de sus habitantes, por medio del mejoramiento continuo y el compromiso del talento humano;
This document discusses how to secure Android apps and protect user data. It provides tips for properly configuring app permissions and components, securely storing data, encrypting network traffic, and preventing leaks through logs or exported components. Developers are encouraged to carefully check permissions, disable unused features, and consider the privacy and security of users. Overall, the document aims to help developers avoid common mistakes that could unintentionally expose user data or weaken the security of an Android app.
This document discusses opportunities for advancing financial inclusion through collaboration among stakeholders. It presents the World Bank's model of collaborative partnerships across multiple levels of government, industry, knowledge centers, and the global development community. The document also outlines opportunities to build knowledge for expanding access to affordable, available, secure, and convenient financial products and services through diverse channels and providers, enabled by technology, collaborative stakeholders, inclusive policies, and consumer awareness. It introduces the consulting firm Donaldson & Co. and their primary research project called "Project Sunrise" investigating financial management in an urban community in Thailand, inviting interest in sharing ideas, networking, and potential partnerships.
This document discusses several techniques for optimizing C code:
1) Code motion involves moving code that is executed repeatedly in loops outside of the loop if its return value remains constant, such as calling a function.
2) Loop unrolling repeats the code within loops multiple times to reduce the total number of iterations and associated overhead.
3) Inlining replaces function calls with copies of the function code to avoid call overhead for simple functions.
Dokumen tersebut merangkum tentang administrasi pendidikan yang mencakup definisi, tujuan, bidang garapan, fungsi, dan peran kepala sekolah sebagai administrator dan supervisor pendidikan. Topik lain yang dibahas antara lain kepemimpinan dalam pendidikan, pengajaran modul, serta partisipasi guru dalam administrasi pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan yang mencakup pengertian kepemimpinan, fungsi administrasi pendidikan, ruang lingkup administrasi pendidikan seperti administrasi kesiswaan, personal, kurikulum, keuangan, dan layanan khusus, serta peran administrasi sebagai proses manajemen dan supervisi dalam pendidikan.
Administrasi pendidikan meliputi pengelolaan murid, personal, kurikulum, material, keuangan, dan layanan khusus untuk mencapai tujuan pendidikan. Hal ini mencakup perencanaan, organisasi, koordinasi, motivasi, pengawasan, dan pembinaan melalui teknik supervisi seperti kunjungan kelas dan observasi.
Ujian akhir program studi administrasi pendidikan membahas konsep administrasi pendidikan, peran pemimpin dalam pendidikan, dan teknik supervisi dalam administrasi pendidikan. Dokumen tersebut menjelaskan fungsi administrasi pendidikan dalam perencanaan, organisasi, koordinasi, motivasi, dan pengawasan serta ruang lingkupnya dalam kesiswaan, personal, kurikulum, keuangan, dan layanan khusus.
Administrasi pendidikan meliputi pengelolaan murid, personal, kurikulum, keuangan, dan layanan khusus. Administrasi bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efisien melalui perencanaan, organisasi, koordinasi, motivasi, dan pengawasan sumber daya. Supervisi dan manajemen diperlukan untuk mengawasi dan meningkatkan kualitas proses pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dalam pendidikan dan peran kepala sekolah sebagai administrator pendidikan. Terdapat definisi kepemimpinan, fungsi kepemimpinan dalam mengajar, syarat guru sebagai pemimpin, pendekatan dan model kepemimpinan, serta peran dan fungsi kepala sekolah dalam organisasi pendidikan.
Kepemimpinan dalam pendidikan melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti kepala sekolah, guru, dan orang tua/masyarakat. Kepala sekolah bertanggung jawab atas pengelolaan pendidikan secara keseluruhan di sekolah, sementara guru bertanggung jawab atas proses pembelajaran di kelas. Orang tua berperan sebagai motivator siswa untuk hadir dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas konsep administrasi pendidikan dan kepemimpinan pendidikan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi administrasi pendidikan dan kepemimpinan pendidikan, peran kepala sekolah, serta aspek-aspek penting dalam administrasi pendidikan seperti administrasi kurikulum, personalia, keuangan, dan layanan khusus.
2. 1. ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Definisi Administrasi
Administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antara
dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas
tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.
Pengertian Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikan adalah segenap proses pengarahan
dan penintegrasian segala sesuatu baik personal ,spiritual
dan material yang bdersangkut paut dengan tercapainya
tujuan pendidikan.
3. Dasar administrasi
1. Efesiensi,
2. Prinsip pengelolaan,administrator
3. Prinsip mengutamakan tugas pengelolaan,
4. Prinsip kepemimpinan yang efektif
5. Prinsip kerja sama
Tujuan Administrasi Pendidikan
Tujuan administrasi pendidikan adalah agar semua
kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan
pendidikan
4. Bidang Garapan administrasi.
1. Administrasi tata laksana sekolah yang meliputi:
2. Organisasi dan Struktur
3. Otorisasi dan anggaran
4. Kepegawaian
5. Perlengkapan dan perbekalan
6. Keuangan dan pembukuan
7. Korespondensi/surat menyurat
8. Laporan
9. Pengangkatan,penempatan dan pemindahan serta pemberhentian
Fungsi fungsi Administrasi Pendidikan
1. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang fungsi
administrasi pendidikan adalah sebagai berikut;
2. Perencanaan
3. Pengorganisasian
5. 2. ADMINISTRASI PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN
DALAM PENDIDIKAN
Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin yang artinya
seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan,
khususnya kecakapan/kelebihan di satu bidang sehingga dia
mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-
sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian
satu atau beberapa tujuan.
Kepemimpinan Didalam Kelas
Tiga fungsi kepemimpinan dalam mengajar yaitu : perencanaan,
pengelolaan kelas dan Penilaian kemampuan belajar siswa.
6. Dimensi Kepemimpinan
1. Idealized influence (pengaruh ideal).
2. Inspirational motivation (motivasi inspirasi)
3. intellectual stimulation (stimulasi intelektual).
4. individualized consideration (konsiderasi individu).
Pendekatan dan Model Kepemimpinan
pendekatan kepemimpinan disini adalah sudut pandang
terhadap kepemimpinan, yang mana pendekatan
kepemimpinan ini ada 3 yaitu: Pertama, yaitu pendekatan sifat
yang menfokuskan pada karakteristik pribadi
pemimpin. Kedua, yaitu pendekatan perilaku dalam
hubungannya dengan bawahannya. Ketiga, Pendekatan
situasional, perilaku seorang pemimpin dengan karakteristik
situasional.
7. Model Kepemimpinan antara lain :
1. Model Kepemimpinan Kontingensi Fielder
2. Model Kepemimpinan Empat Dimensi
3. Model kepemimpinan Situasional.
Peran Pemimpin Dalam Pendidikan
Definisi peran dan pemimpin
Peran adalah Perilaku yang diatur dan diharapkan dari seseorang
dalam posisi tertentu. Pemimpin adalah seseorang yang mampu
untuk beraktifitas, memimpin, menggerakkan, atau mempengaruhi
bawahan, melakukan koordinasi serta mengambil keputusan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
1. Kepemimpinan dalam Organisasi Pendidikan
2. Sifat- Sifat Pemimpin
3. Macam macam Peran Pemimpin
4. Peran Pemimpin dalam Pendidikan
8. 3. BIDANG GARAPAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN MURID,
PERSONAL, KURIKULUM, MATERIAL, KEUANGAN DAN
PELAYANAN KHUSUS
Definisi Administrasi Pendidikan
Administrasi pendidikan adalah suatu ilmu yang
mempelajari penataan sumber daya untuk mencapai tujuan
pendidikan secara produktif.
Selanjutnya mengatakan penataan mengandung makna,
mengatur, administrasi, memimpin, mengelola atau
mengadministrasikan sumber daya yang meliputi
merencanakan, melaksanakan dan mengawasi, atau membina.
9. Tujuan Administrasi Pedidikan
Tujuan administrasi pendidikan adalah meningkatkan
efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan kegiatan operasional
kependidikan dalam mencapai tujuan pendidikan. Tujuan
pendidikan pada dasarnya bermaksud mengembangkan
kepribadian dan mengembangkan kemampuan peserta didik
agar menjadi warga negara yang memiliki kualitas sesuai
dengan cita-cita bangsa berdasarkan falsafah dan dasar
negara pancasila.
Fungi-fungsi pengelolaan proses belajar mengajar sebagai
berikut
Fungsi perencanaan
Fungsi organisasi
Fungsi koordinasi
Fungsi motivasi
Fungsi pengawasan
10. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
Menurut Engkoswara (1987) yang menyatakan bahwa secara umum,
ruang lingkup administrasi pendidikan meliputi :
Administrasi kurikulum
Administrasi ketenagaan pendidikan ( kepegawaian ),
Administrasi kesiswaan
Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan
Administrasi Keuangan atau pembiayaan pendidikan
Administrasi perkantoran
Adsministrasi unitunit penunjang pendidikan
Administrasi layanan khusus pendidikan
Administrasi tata lingkungan dan keamanan sekolah
Administrasi hubungan dengan masyarakat,
11. Administrasi Siswa
Administrasi kesiswaan merupakan bagian dari kegiataan
administrasi yang dilaksa-nakan di sekolah, berupa usaha
kerjasama yang dilakukan oleh para pendidik agar terlaksananya
proses belajar mengajar yang relevan, efektif, efisien, guna
tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan.
Kegiatan-Kegiatan Administrasi Kesiswaan
7 Administrasi Personal Sekolah
Administrasi Kurikulum
Kegiatan Administrasi Kurikulum
10 Administrasi Material dan Keuangan
Strategi Pembiayaan Pendidikan
Tujuan Administrasi Keuangan
Komponen Administrasi Keuangan
Administrasi Pelayanan Khusus
12. 4. ADMINISTRASI SEBAGAI PROSES KEGIATAN
MANAJEMEN DAN SUPERVISI DALAM ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
Konsep Dasar Menejemen
Definisi terhadap istilah manajemen banyak diberikan
oleh beberpa ahli manajemen. Dalam kenyataannya tidak
ada definisi manajemen yang dapat diterima secara
universal. Beberapa definisi dapat disimpulkan bahwa
manajemen dapat sebagai
1. ilmu dan seni
2. Proses
3. Profesi
14. Pengertian Supervisi
Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi
pembelajaran yang lebih baik. Rumusan ini mengisyaratkan
bahwa layanan supervisi meliputi keseluruhan situasi belajar
mengajar (goal, material, technique, method, teacher, student,
an envirovment). Situasi belajar inilah yang seharusnya
diperbaiki dan ditingkatkan melalui layanan kegiatan supervisi.
Definisi Supervisi Pendidikan
Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa
bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan
pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar
pada khususnya.
15. Fungsi Supervisi Pendidikan
1. Penelitian (research)
Untuk memperoleh gambaran yang jelas dan objektif tentang
suatu situasi pendidikan
a. Perumusan topic
b. Pengumpulan data
c. Pengolahan data
d. Konlusi hasil penelitian
2. Penilaian (evaluation) lebih menekankan pada aspek
daripada negative
3. Perbaikan ( improvement ) dapat mengatahui bagaimana
situasi pendidikan / pengajaran pada umumnya dan situasi
belajar mengajarnya.
4. Pembinaan berupa bimbingan (guidance) kea rah
pembinaan diri yang disupervisi
16. 5. PENGAJARAN MODUL
Pengertian Modul
Modul dapat dirumuskan sebagai : sesuatu rangkaian
kegiatan belajar yang disusun untuk membantu siswa
mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus
dan jelas (spesifik dan operasional).
Pengajaran modul adalah pengajaran yang sebagian
atau seluruhnya didasarkan atas modul. Jadi, modul
merupakan salah satu alternatif jawaban yang dianggap
tepat dalam menanggapi dan memecahkan masalah
pendidikan dan pengajaran yang sangat kompleks dewasa
ini.
17. Unsur-unsur Modul
Unsur-unsur modul diantaranya:
1. Rumusan tujuan pengajaran yang eksplisit dan spesifik.
2. Petunjuk untuk guru .
3. Lembaran kegiatan siswa.
4. Lembaran kerja bagi siswa.
5. Kunci lembaran kerja.
6. Lembaran evaluasi
7. Kunci lembaran evaluasi.
Tujuan Pembelajaran Modul
1. Dapat belajar sesuai dengan kesanggupan dan menurut lamanya waktu yang
digunakan
2. Dapat belajar sesuai dengan cara dan teknik mereka masing-masing.
3. Memberikan peluang yang luas untuk memperbaiki kesalahan dengan remedial
dan banyaknya ulangan.
4. Siswa dapat belajar sesuai dengan topik yang diminati.
18. Karakteristik / Ciri ciri Modul
1. Self instructional,
2. Self contained,
3. Stand alone,
4. Adaptif,
5. User friendly,
6. Konsistensi,
Prinsip-prinsip Pembelajaran Modul
Prinsip-prinsip pembelajaran modul diantaranya :
1. Prinsip Fleksibilias
2. Prinsip Balikan (feetback)
3. Prinsip Penguasaan Tuntas (mastery learning)
4. Prinsip Remidial
5. Prinsip motivasi dan kerja sama
6. Prinsip Pengayaan
19. 6. KEPALA SEKOLAH SEBGAI ADMINISTRATOR DAN
SUPERVISOR PENDIDIKAN
Definisi Kepala Sekolah
Kepala sekolah adalah tenaga fungsional guru yang diberikan
tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah di mana
diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat di
mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran
dan murid yang menerima pelajaran.
Kepala Sekolah sebagai Administrator
1. Dalam menjalankan fungsinya sebagai administrator, kepala
sekolah harus mampu menguasai tugas-tugasnya dan
melaksanakan tugasnya dengan baik
2. Membuat perencanaan
3. Kepala sekolah bertugas menyusun struktur organisasi
sekolah
4. Kepala sekolah sebagai koordinator dalam organisasi sekolah
5. Kepala sekolah mengatur kepegawaian dalam organisasi
20. Kepala Sekolah Sebagai Supervisor
Supervisi adalah salah satu tugas pokok dalam administrasi
pendidikan bukan hanya merupakan tugas pekerjaan para inspektur
maupun pengawas saja melainkan juga tugas pekerjaan kepala
sekolah terhadap pegawai-pegawai sekolahnya.
1. Supervisi
2. Prinsip Supervisi
3. Faktor-Faktor yang Mempunyai Keberhasilan Supervisi
4. Pembinaan Kurikulum
21. Konsep Dasar Menejemen
Manajemen merupakan suatu proses yang terdiri dari
tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan uituk
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah
ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber daya lainnya (R Terry)
Dari beberapa defini tersebut di atas dapat disimpulkan
bahwa manajemen dapat sebagai
ilmu dan seni
proses
profesi
22. Fungsi Manajement
Telah diketahui bahwa pada dasamya administrasi berfungsi
untuk menentukan tujuan organisasi dan merumuskan
kebijaksanaan umum, sedangkan manajemen berfungsi untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam
rangka pencapaian tujuan dalam batas-batas kebijaksanaan
umum yang telah dirumuskan. Dalam proses pelaksanaannya,
administrasi dan manajemen mempunyai tugas-tugas tertentu
yang harus dilaksanakan sendiri.
Perencanaan (Planning)
Pengorganisasian (Organizing)
Penggerakan (Actuating/motivating)
Pengawasan / Supervisi (Controling)
. Pengarahan (Directing/Commanding)
Koordinasi (Coordinating)
Penilaian (evaluating)
23. PARTISIPASI GURU DALAM ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Banyak usaha pembaharuan telah dijalankan, seperti dalam
bentuk isi kurikulum, cara-cara atau metode-metode mengajar yang
baik dan efisien, adanya pembinaan dan penyuluhan, kegiatan-
kegiatan ekstrakurikuler, dan sebagainya. Tetapi, semua itu tidak hanya
mendatangkan hasil yang
Arti Demokrasi Dalam Administrasi Sekolah
Penerapan demokrasi dalam administrasi sekolah hendaknya
diartikan bahwa administrasi sebagai kegiatan atau rangkaian kegiatan
kepemimpinan; dengan itu tujuan-tujuan sekolah dan cara-cara untuk
mencapainya dikembangkan dan dijalankan
24. Orientasi Bagi Guru-Guru Baru
Bagi guru-guru yang baru mulai menjalankan tugasnya
sebagai guru, ada masa orientasi sangat diperlukan. Yang
dimaksud dengan masa orientasi ialah suatu kesepakatan
yang diberikan kepada seorang pegawai atas guru yang
baru mulai bekerja.
Bekerja sama dengan masyarakat setempat, khususnya
POM atau Panitia Penyelenggara Sekolah yang
bersangkutan.
Dengan mencarikan rumah sewaan.
Membantu meminjami uang dengan pengembalian secara
diangsur sesuai dengan kemampuan guru yang
bersangkutan.
Menyediakan perumahan guru-guru.
Meminjamkan perabot rumah yang diperlukan, dan
sebagainya.
25. 7. ORGANISASI SEKOLAH
Definisi Organiasi sekolah
Organisasi adalah sebuah bentuk atau sistem yang
terdiri dari sekelompok manusia yang berkerjasama untuk
mencapai tujuan bersama. Oleh sebab itu sekolah dikatakan
sebagai sebuah organisasi karena sekolah didirikan untuk
mencapai tujuan bersama khususnya di bidang pendidikan.
26. Kepala Sekolah
Komite Sekolah
Koordinator TU
Wakasek
Sarana/Prasarana
Wakasek
Kesiswaan
Wakasek
Kurikulum
Wakasek
Humas
Wali Kelas
Guru Mapel
Koordinator BK
Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS)
Gambar Struktur Organisasi
Sekolah
27. Wewenang dan Tanggung Jawab Organisasi Sekolah
Kepala sekolah
Komite sekolah
Kepala Tata usaha
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas
Koordinator BK
Guru
Siswa
28. Pentingnya Organisasi Sekolah
Organisasi secara umum dapat diartikan memberi struktur atau
susunan yakni dalam penyusunan/ penempatan orang-orang dalam
suatu kelompok kerja sama, dengan maksud menempatkan
hubungan antara orang-orang dalam kewajiban-kewajiban, hak-hak
dan tanggung jawab masing-masing
Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Menyusun
Organisasi Sekolah
Tingkat Sekolah
Jenis Sekolah
Besar Kecilnya Sekolah
Letak dan Lingkungan Sekolah.
29. HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT
Pengertian Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Sekolah adalah merupakan sistem terbuka terhadap
lingkungannya termasuk masyarakat pendukungnya.
Masyarakat dalam arti sempit di sini adalah masyarakat
di lingkungan sekolah itu sendiri, sedangkan dalam arti luas
yaitu masyarakat dalam negara dan bahkan bila diperlukan
dapat dihubungkan dengan masyarakat Internasional.
Sekolah-sekolah pada umumnya lebih banyak
menghubungkan diri dengan masyarakat dalam arti sempit
ialah masyarakat setempat, sebab fungsi sekolah yang
pertama adalah melayani kebutuhan masyarakat setempat.
30. Manfaat Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
1. Bagi masyarakat:
a. Tahu hal-hal persekolahan dan inovasi-inovasinya
b. Kebutuhan-kebutuhan masyarakat tentang
pendidikan lebih mudah diwujudkan.
c. Menyalurkan kebutuhan berpartisipasi dalam
pendidikan.
a. Melakukan tekanan/tuntutan terhadap sekolah.
31. Bagi sekolah:
a. Memperbesar dorongan, mawas diri.
b. Memudahkan memperbaiki pendidikan.
c. Memperbesar usaha meningkatkan profesi staf.
d. Konsep masyarakat tentang guru menjadi benar.
e. Mendapatkan koreksi dari kelompok penuntut.
f. Mendapat dukungan moral dari masyarakat.
g. Memudahkan meminta bantuan dan material dari
masyarakat.
h. Memudahkan pemakaian media pendidikan di masyarakat.
i. Memudahkan pemanfaatan narasumber.
32. Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Laporan kepada orang tua murid
Buletin Bulanan
Penerbitan Surat Kabar
Pameran Sekolah
Open House
Kunjungan ke sekolah (school visitation)
Kunjungan ke rumah murid (home visitation)
Melalui penjelasan oleh staf sekolah
Gambaran Keadaan Sekolah Melalui Murid.