Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kunci sukses menyusui, posisi dan pelekatan yang tepat saat menyusui, tanda-tanda bayi siap untuk MP-ASI, serta panduan umum tentang pemberian MP-ASI mulai usia 6 bulan hingga 2 tahun.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang pemberian makan balita. Isi utamanya adalah pedoman pemberian makanan pendamping ASI dan makanan untuk anak usia 24-59 bulan, termasuk komposisi gizi yang dianjurkan, tekstur makanan, frekuensi dan jumlah pemberian makan sesuai kelompok usia. Tujuannya adalah memastikan kebutuhan gizi anak terpenuhi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
Pendidikan Pemberian Makan Balita di posyandu,,, Dalam ppt tersebut di lampirkan jenis dan informasi mengenai pemberian makanan pada balita. Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) merupakan upaya untuk mengingkatkan kelangsungan hidup anak dan mendorong proses tumbuh kembang yang optimal. Dua tahun pertama kehidupan anak merupakan kesempatan penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang demi kualitas sumber daya manusia yang baik kedepannya. Praktik PMBA yang tepat dapat mencegah hampir 19% dari semua kematian balita. Organisasi Kesehatan Dunia telah merekomendasikan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dalam waktu satu jam setelah kelahiran, ASI eksklusif selama enam bulan pertama dan pengenalan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang cukup dan aman bersama-sama dengan melanjutkan menyusui hingga dua tahun atau lebih.
Secara global, hanya 44% bayi berusia kurang dari enam bulan yang diberi ASI eksklusif dan 45% kematian anak di dunia terkait dengan kekurangan gizi. Lebih dari dua pertiga kematian anak terkait malnutrisi berhubungan dengan praktik pemberian makan yang tidak tepat selama dua tahun pertama kehidupan. Perbaikan dalam praktik pemberian makan bayi dan anak akan mengurangi beban morbiditas dan mortalitas. Indikator PMBA meliputi pengenalan makanan lunak, padat atau semi padat, keragaman makanan, frekuensi makan dan minum, serta asupan makanan sesuai dengan usia sampai 2 tahun. Pengenalan dini MPASI merupakan praktik umum di negara-negara Asia sehingga berkontribusi secara signifikan terhadap tingginya beban kekurangan gizi di wilayah tersebut. Faktor sosiodemografi yang terkait dengan usia ibu, pendidikan, pendapatan , fasilitas kesehatan maternal, pendidikan ibu dan urutan kelahiran anak berpengaruh signifikan terkait dengan praktik PMBA.
Meskipun banyak inisiatif globat tentang praktik menyusui, data tren menunjukkan tingkat pemberian ASI Eksklusif telah mengalami stagnasi selama dua dekade terakhir. Di negara dengan penghasilan menengah, hanya 37% anak-anak usia kurang 6 bulan diberikan ASI secara eksklusif. Praktik menyusui yang optimal telah lama dikenal untuk mengurangi kematian anak dan bayi. Angka kesakitan seperti infeksi saluran pernapasan, diare dan otitis media juga menurun dan bukti protektif dari praktik menyusui juga dapat mencegah obesitas dan diabetes. Oleh karena itu, praktik PMBA harus dilakukan secara optimal dan dukungan dari lingkungan sekitar ibu sangat berperan terhadap keberhasilan praktik tersebut.
Memberikan asupan gizi yang tepat sesuai dengan kebutuhan gizi ibu dan anak melalui pola asuh yang benar sesuai prinsip gizi seimbang menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya stunting. Selama hamil dan menyusui, kebutuhan gizi ibu mengalami peningkatan, untuk itu perlu dilakukan penambahan porsi protein hewani.
Dokumen tersebut berisi riwayat pekerjaan dan latihan seorang perawat bernama Rodiah. Riwayat pekerjaannya meliputi berbagai instalasi di rumah sakit besar di Palembang dan menjabat sebagai kepala instalasi. Dokumen ini juga memuat daftar latihannya yang terkait kebidanan dan kesehatan ibu dan anak.
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi yang dibutuhkan balita dan jenis makanan yang sesuai dengan tingkat usianya. Nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan balita namun sering kurang karena berbagai faktor seperti nafsu makan yang berubah, porsi makan yang terlalu besar, dan kurangnya pengajaran orang tua tentang gizi. Menu sarapan, makan siang, dan makan malam untuk balita sebaiknya terdi
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi yang dibutuhkan balita dan jenis makanan yang sesuai dengan tingkat usianya. Nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan balita namun sering kurang karena berbagai faktor seperti nafsu makan yang berubah, porsi makan yang terlalu besar, dan kurangnya pengajaran orang tua tentang gizi. Menu makanan sehat untuk balita sebaiknya terdiri dari kelompok buah-bu
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemenuhan nutrisi pada berbagai kelompok usia mulai dari neonatus, bayi, balita, hingga anak pra sekolah. Nutrisi yang dianjurkan berupa ASI eksklusif untuk neonatus dan bayi, sedangkan untuk balita dan anak pra sekolah disarankan makanan pendamping bergizi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemenuhan nutrisi pada berbagai kelompok usia mulai dari neonatus, bayi, balita, hingga anak pra sekolah. Nutrisi yang dianjurkan berupa ASI eksklusif untuk neonatus dan bayi, sedangkan untuk balita dan anak pra sekolah disarankan makanan pendamping bergizi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara menyusui yang benar, termasuk posisi menyusui, langkah-langkah menyusui yang benar, cara mengamati teknik menyusui yang benar, lama dan frekuensi menyusui, serta manfaat menyusui untuk ibu dan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang ASI eksklusif, yaitu pemberian ASI saja tanpa tambahan makanan atau minuman lain untuk bayi 0-6 bulan. ASI eksklusif sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan kekebalan bayi, serta kesehatan dan kesejahteraan ibu. Dokumen juga menjelaskan mitos dan kerugian jika bayi tidak mendapat ASI.
Dokumen tersebut berisi riwayat pekerjaan dan latihan seorang perawat bernama Rodiah. Riwayat pekerjaannya meliputi berbagai instalasi di rumah sakit besar di Palembang dan menjabat sebagai kepala instalasi. Dokumen ini juga memuat daftar latihannya yang terkait kebidanan dan kesehatan ibu dan anak.
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi yang dibutuhkan balita dan jenis makanan yang sesuai dengan tingkat usianya. Nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan balita namun sering kurang karena berbagai faktor seperti nafsu makan yang berubah, porsi makan yang terlalu besar, dan kurangnya pengajaran orang tua tentang gizi. Menu sarapan, makan siang, dan makan malam untuk balita sebaiknya terdi
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi yang dibutuhkan balita dan jenis makanan yang sesuai dengan tingkat usianya. Nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan balita namun sering kurang karena berbagai faktor seperti nafsu makan yang berubah, porsi makan yang terlalu besar, dan kurangnya pengajaran orang tua tentang gizi. Menu makanan sehat untuk balita sebaiknya terdiri dari kelompok buah-bu
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemenuhan nutrisi pada berbagai kelompok usia mulai dari neonatus, bayi, balita, hingga anak pra sekolah. Nutrisi yang dianjurkan berupa ASI eksklusif untuk neonatus dan bayi, sedangkan untuk balita dan anak pra sekolah disarankan makanan pendamping bergizi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemenuhan nutrisi pada berbagai kelompok usia mulai dari neonatus, bayi, balita, hingga anak pra sekolah. Nutrisi yang dianjurkan berupa ASI eksklusif untuk neonatus dan bayi, sedangkan untuk balita dan anak pra sekolah disarankan makanan pendamping bergizi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara menyusui yang benar, termasuk posisi menyusui, langkah-langkah menyusui yang benar, cara mengamati teknik menyusui yang benar, lama dan frekuensi menyusui, serta manfaat menyusui untuk ibu dan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang ASI eksklusif, yaitu pemberian ASI saja tanpa tambahan makanan atau minuman lain untuk bayi 0-6 bulan. ASI eksklusif sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan kekebalan bayi, serta kesehatan dan kesejahteraan ibu. Dokumen juga menjelaskan mitos dan kerugian jika bayi tidak mendapat ASI.
Ada 7 penyakit menular yang dapat dicegah melalui imunisasi, yaitu tuberkulosis, poliomyelitis, difteri, pertusis, tetanus, campak, dan hepatitis B. Semuanya disebabkan oleh bakteri atau virus dan memiliki gejala seperti demam, batuk, dan ruam kulit.
Resep adalah permintaan tertulis dari seorang dokter, dokter gigi atau dokter hewan
kepada seorang apoteker untuk menyiapkan dan/atau membuat, meracik, serta menyerahkan
obat kepada pasien. Resep harus ditulis dengan jelas dan lengkap. Jika resep tidak jelas atau
tidak lengkap, apoteker harus menanyakannya kepada dokter penulis resep tersebut. Resep
yang lengkap memuat hal-hal berikut:
1. Nama, alamat dan nomor izin praktek dokter
2. Tanggal penulisan resep (inscriptio)
3. Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep (invocatio)
4. Nama setiap obat dan komposisinya (praescriptio/ordonatio)
5. Cara pembuatan untuk obat racikan
6. Aturan pemakian obat yang tertulis (signatura)
7. Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku (subscriptio)
8. Nama pasien dan umur pasien, untuk pasien dewasa dapat menggunakan singkatan Tn
(tuan, untuk pasien pria) atau Ny (nyonya, untuk pasien wanita)
9. Tanda seru dan/atau paraf dokter untuk resep yang melebihi dosis maksimum.
Rancangan Formula Sediaan Elixir Bromhexine HClAndiAsril3
Ìý
Bromhexine adalah obat pengencer dahak. Obat ini dapat digunakan pada batuk berdahak yang susah keluar. Bromhexine tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, seperti tablet, sirop, larutan, dan suntik. Bromhexine berfungsi untuk mengencerkan dahak di saluran pernapasan. Obat ini bekerja dengan memecah serat mukopolisakarida pada dahak sehingga dahak yang diproduksi tidak kental dan mudah untuk dikeluarkan.
materi penjelasan gizi seimbang untuk balita, definisi stunting, dampak jangka pendek dan jangka panjang stunting, faktor resiko stunting dan bagaimana cara mencegah stunting
2. Bagaimana Posisi menyusui yang
tepat?
1.
Posisi duduk,kita bisa menempatkan bantal
dipunggung/ bisa bersandar pada sandaran kursi
lalu gunakan juga 1 bantal untuk alas sikecil
Bayi dipegang dengan satu lengan, kepala bayi
terletak pada lengkung siku ibu dan bokong bayi
ditahan pada telapak tangan
Kepala bayi tidak boleh tertengadah, perut bayi
menempel pada ibu, kepala bayi menghadap payudara,
jangan hanya kepala saja yang dibelokkan
Posisi Telinga dan lengan atas dalam satu
garis yang lurus
4. 2.
Posisi ini kita sarankan pada ibu yang bersalin operasi
caesar/ memiliki 2 bayi sekaligus. Pegang bagian
Belakang tengkup bayi dan juga punggung dengan satu
lengan kemudian posisi badan bayi ada dalam lengan yang
kita apit kemudian bisa disanggah dengan bantal untuk
menyanggah lengan kita.
(POSISI FOOTBALL HOLD)
5. 3.
Posisi begadang paling manjur. Karena dengan posisi ini
Ibu memungkinkan istirahat dengan nyaman.
berbaring dengan nyaman kemudian sanggah bagian
punggung ibu dengan bantal Dan bayi dimiringkan
menghadap ke ibu dengan bagian belakang punggung bayi
disanggah dengan bantal sehingga letak telinga dan
lengan atas dalam satu garis yang lurus
6. agimana Pelekatan Menyusui yang Tepat??
A = Aerola (bagian
hitam disekitar puting) MU = Mulut bayi yang
terbuka lebar sehingga
sebagian besar aerola
tadi masuk ke mulut
bayi
7. BI = Bibir bayi yang
terpuntir keluar
DA = Dagu bayi yang
menempel kebagian bawah
payudara ibu
agimana Pelekatan Menyusui yang Tepat??
9. MP-ASI adalah...
1
Makanan / minuman peralihan dari ASI ke makanan
keluarga yg mengandung gizi yg diberikan pada
bayi /anak agar terpenuhi kebutuhan gizinya
2 Diberikan mulai umur 6 sampai 24 bulan
3
Karena bila hanya ASI saja tidak cukup memenuhi
kebutuhan zat gizi untuk tumbuh kembang seiring
bertambahnya usia bayi/anak
4 Diberikan bertahap baik bentuk atau jumlahnya
sesua kemampuan pencernaan anak
10. agimana tanda²bayi
siap MP-ASI ??
Memiliki ketertatikan dengan
makanan yg di makan orang
lain
Meraih makanan dengan tangan
dan dimasukkan ke dalam mulut
Mampu duduk sendiri
Mampu menegakkan kepala
sendiri
Tampak sering lapar dan
menyusu lebih banyak
Mengunyah kepalan tangannya
11. Meskipun sudah ada tanda² demikian, lebih baik
tunggu sampai usia 6 BULAN.
Karena sistem kekebalan tubuh dan pencernaan
sudah kuat == 》 resiko alergi, gangguan
pencernaan dan infeksi dari makanan lebih
sedikit
12. MAKANAN BAYI PERTAMA PADA
USIA 6 BULAN
1.Pemberian ASI Tetap diteruskan
2.MP-ASI bentuk lumat halus seperti
bubur susu, bubur pisang, bubur
kacang hijau, makanan rumah tangga yg
di lumat halus / di saring 100% /di
mixer
Beri kan bertahap 1 sam
pai 2 kal i
cukup 1 sendok m
akan pada pem
beri an
pertama, selanjutnya bisa bertahap
13. MP-ASI UNTUK USIA 6-9 BULAN
1.Pemberian ASI Tetap diteruskan
2.MP-ASI bentuk lumat halus seperti
bubur kental, makanan rumah tangga yg
di lumat halus / di saring 100% /di
mixer
3.Nasi tim + lemak tambahan (santan,
margarin, zaitun
Berikan 2-3 kali sehari dan
1-2 kali selingan
14. MP-ASI Menu Lengkap
Karbohidra
t (35-
60%)
Protein
hewani 30%
Protein
Nabati 10%
Lemak
30%-
45%
Tambahan buah dan
sayur
Nasi Gandum Kentang
Daging Ayam, Hati
Ayam
Daging Sapi, hati
sapi
Telur dan Ikan
Tahu , tempe Kacang polong Buncis
Minyak
Zaitun,minyak
Canola
Buah Alpukat Margarin, minyak
kelapa
Pisang,pepaya,
buah naga
Bayam, wortel,
brokoli
15. MP-ASI untuk usia 9-1
2 bulan
ASI tetap diteruskan sampai 2 tahun
Bentuk dan kepadatan nasi tim berangsur mendekati bentuk dan
kepadatan makanan keluarga
Campurkan berbagai makanan seperti lauk pauk, sayur
berganti-ganti
Berikan makanan selingan 1-2 x sehari, yg bergizi tinggi
seperti kacang hijau / buah
16. MP-ASI UNTUK USIA 12-24
1.Pemberian ASI tetap diteruskan meskipun sudah berkurang,
karena masih mengadung gizi yg baik untuk anak
2.Menyapih anak lakukan secara bertahap jangan tiba² di stop,
kurangi frekuensi menyusu dengan cara :
Mulai rutin memberikan makanan keluarga 3 kali sehari
Berikan makanan selingan 2 kali sehari
Variasikan bahan makanan, seperti nasi di ganti mie, roti,
Kentang begitu pula lauk dan makanan selingan
17. Permasalahan
dalam
pemberian
makanan bayi
Tidak cukup baik
kualitas &
kuantitasnya
Tidak boleh
IKAN
Tidak ada
tambahan lemak
Tidak rutin
memberi MP-ASI
kurang menjaga
kebersihan
IBU bekerjakurang
perhatikan zat gizi
makanan bayi
Penyimpanan
makanan tidak
tepat
Menyuapi dengan
tangan yg tidak
bersih
Hal inimemungkinkan
resiko terjadinya
infeksi seperti diare
dll
18. Tips cara
berikan
MP-ASI
Perhatikan jarak pemberian MP-ASI
dan ASI
Memperkenalkan makanan bayi jangan
di paksa, ulangi ketika bayi lapar
Jangan paksa menghabiskan semua
makanan, makaperhatikan POINT 1
Boleh Selingi dengan makanan
fortifikasi (formula) dengan
memperhatikan nilai zat gizi pada
tabel
Berikan suasana nyaman pada bayi
seperti kata² positif dan pangkuan
Variasikan menumakan bayi danbunda
bisa mencicipi kesesuaian rasaagar
bayi tidak GTM (gerakan tutup mulut)