Dokumen tersebut membahasakan pentingnya kecemerlangan akademik dan jemaah dalam Islam. Ia menjelaskan bahwa menuntut ilmu adalah wajib bagi umat Islam berdasarkan al-Quran dan hadis. Dokumen tersebut juga menekankan pentingnya berjemaah dan mengikuti pimpinan yang sah sebagaimana yang diajarkan oleh al-Quran dan sunnah Nabi.
Perilaku kompetitif dalam kebaikan dan kerja keraskhairunfirda
油
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku kompetitif dalam Islam, khususnya dalam berbuat kebaikan. Beberapa ayat Al-Quran seperti Surah Al-Baqarah dan Surah Fatir menganjurkan umat Islam untuk bersaing secara sehat dalam melakukan amal saleh. Perilaku kompetitif dalam kebaikan dapat mendorong motivasi untuk selalu berbuat baik dan menjadi manusia yang lebih baik.
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.1 berlomba dalam kebaikanyasirmaster web.id
油
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas materi tentang kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja berdasarkan beberapa ayat Al-Quran dan hadis. RPP ini merencanakan kegiatan pembelajaran saintifik, kooperatif, dan diskusi untuk menganalisis ayat-ayat Al-Quran dan hadis tersebut, serta mencapai tujuan membaca ayat-ayat Al-Quran dengan tajwid dan menghafalnya.
Q.S. Al-Midah/5: 48 memerintahkan umat manusia untuk berlomba-lomba dalam melakukan kebajikan dan mengikuti aturan yang diturunkan Allah serta kitab-kitab sucinya. Ayat tersebut juga menjelaskan bahwa Allah memberikan hukum dan petunjuk yang berbeda untuk setiap umat berdasarkan keadaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang menjadi Muslim yang taat, kompetitif, dan beretos kerja unggul melalui pembelajaran tentang tiga ayat Al-Quran yaitu QS An-Nisa 4:59, QS Al-Maidah 5:48, dan QS At-Taubah 9:105. Ayat-ayat tersebut membahas tentang taat kepada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja. Dokumen ini berisi penjelasan makna ayat-ayat tersebut beserta con
Berlombalah dalam kebaikan ! 際際滷 ini menyajikan ayat- ayat tentang pentingnya kebaikan untuk dikejar dan disertai hikmah berlomba dalam kebaikan. di tambah contoh perilaku berlomba dalam kebaikan yang disertai gambar. Di adaptasi dari berbagai sumber. Mohon maaf apabila ada kekurangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memantaskan diri untuk menjadi pengemban dakwah yang efektif dengan mengutip beberapa ayat Al-Quran dan hadis Nabi. Termasuk menjaga ketaatan agar memiliki kepribadian Islam yang kuat, tidak mudah tergoda, serta terus meningkatkan diri untuk berdakwah secara maksimal.
Makalah Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompe...UNESA
油
Makalah ini membahas tentang membangun bangsa melalui perilaku taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja. Perilaku taat mencakup menaati perintah Allah dan pemimpin. Kompetisi dalam kebaikan adalah berlomba dalam kebaikan semata-mata untuk ridha Allah. Etos kerja muslim mencakup pekerjaan sebagai ibadah untuk memuliakan diri di hadapan Allah.
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan SpiritualAbuNailah
油
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mentadabburi Al Qur'an bagi umat Islam. Urgensi ini dijelaskan melalui lima sudut pandang yaitu janji Allah dan Rasul-Nya, penyesalan ahli neraka, makar musuh Islam, Al Qur'an sebagai sumber kekuatan, dan solusi keterpurukan umat. Dokumen ini juga menjelaskan makna dan ciri tadabbur Al Qur'an serta kunci-kuncinya seperti cinta Al Qur'
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.1 berlomba dalam kebaikanyasirmaster web.id
油
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas materi tentang kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja berdasarkan beberapa ayat Al-Quran dan hadis. RPP ini merencanakan kegiatan pembelajaran saintifik, kooperatif, dan diskusi untuk menganalisis ayat-ayat Al-Quran dan hadis tersebut, serta mencapai tujuan membaca ayat-ayat Al-Quran dengan tajwid dan menghafalnya.
Q.S. Al-Midah/5: 48 memerintahkan umat manusia untuk berlomba-lomba dalam melakukan kebajikan dan mengikuti aturan yang diturunkan Allah serta kitab-kitab sucinya. Ayat tersebut juga menjelaskan bahwa Allah memberikan hukum dan petunjuk yang berbeda untuk setiap umat berdasarkan keadaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang menjadi Muslim yang taat, kompetitif, dan beretos kerja unggul melalui pembelajaran tentang tiga ayat Al-Quran yaitu QS An-Nisa 4:59, QS Al-Maidah 5:48, dan QS At-Taubah 9:105. Ayat-ayat tersebut membahas tentang taat kepada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja. Dokumen ini berisi penjelasan makna ayat-ayat tersebut beserta con
Berlombalah dalam kebaikan ! 際際滷 ini menyajikan ayat- ayat tentang pentingnya kebaikan untuk dikejar dan disertai hikmah berlomba dalam kebaikan. di tambah contoh perilaku berlomba dalam kebaikan yang disertai gambar. Di adaptasi dari berbagai sumber. Mohon maaf apabila ada kekurangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memantaskan diri untuk menjadi pengemban dakwah yang efektif dengan mengutip beberapa ayat Al-Quran dan hadis Nabi. Termasuk menjaga ketaatan agar memiliki kepribadian Islam yang kuat, tidak mudah tergoda, serta terus meningkatkan diri untuk berdakwah secara maksimal.
Makalah Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompe...UNESA
油
Makalah ini membahas tentang membangun bangsa melalui perilaku taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja. Perilaku taat mencakup menaati perintah Allah dan pemimpin. Kompetisi dalam kebaikan adalah berlomba dalam kebaikan semata-mata untuk ridha Allah. Etos kerja muslim mencakup pekerjaan sebagai ibadah untuk memuliakan diri di hadapan Allah.
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan SpiritualAbuNailah
油
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mentadabburi Al Qur'an bagi umat Islam. Urgensi ini dijelaskan melalui lima sudut pandang yaitu janji Allah dan Rasul-Nya, penyesalan ahli neraka, makar musuh Islam, Al Qur'an sebagai sumber kekuatan, dan solusi keterpurukan umat. Dokumen ini juga menjelaskan makna dan ciri tadabbur Al Qur'an serta kunci-kuncinya seperti cinta Al Qur'
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
3. Setelah mempelajari Bab 1 ini siswa diharapkan
kompeten dalam membaca, menghafal, dan
menganalisis ayat dan hadis tentang kompetisi
dalam kebaikan dan etos kerja serta mampu
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Pembahasan dalam PPT ini mencakup:
1. Q.S. al-Maidah/5: 48 tentang Kompetisi dalam
Kebaikan
2. Q.S. at-Taubah/9 : 105 tentang Etos Kerja
3. Tajwid dalam Q.S. al-Maidah/5: 48 dan QS. at-
Taubah/9 : 105
4. Hadis tentang fastabiqul khairat dan etos kerja
5. Penjelasan tentang fastabiqul khairat dan etos kerja
Kata Kunci: Fastabiqul Khairat Etos Kerja
5. PARA ULAMA BERLOMBA KHATAM AL-QURAN
Imam Nawawi dalam kitab At Tibyan fi Adabi Khamalatil Quran menyampaikan khataman tercepat yang beliau dapatkan adalah
delapan kali khatam dalam waktu sehari semalam.
Diantara ulama yang mengkhatamkan Alquran dalam waktu sehari semalam satu kali khatam adalah Usman bin Affan, Tamim
Ad Dari, Said bin Jubair, Mujahid, Imam Syafii dan lainnya.
Abbad at Tabiin yang terbiasa mengkhatamkan Alquran diantara waktu maghrib dan isyak atau antara duhur dan ashar. Bahkan
di bulan Ramadhan beliau mampu mengkhatamkan Alquran di waktu antara maghrib dan isyak sebanyak dua kali khatam.
Ulama lain yang terbiasa mengkhatamkan seperti ini ada Imam Mujahid dan Ali Al Azdi.
Para ulama mempunyai semangat yang luar biasa dalam hal berinteraksi bersama Alquran, termasuk
dalam hal mengkhatamkan Alquran. Mereka mempunyai kebiasaan yang berbeda-beda dalam hal
mengkhatamkan Alquran. Ada yang mengkhatamkan Alquran dalam waktu setiap dua bulan sekali, ada
yang satu bulan sekali, ada yang setiap sepuluh hari sekali, sepekan sekali.
Diantara ulama yang mengkhatamkan Alquran sehari semalam tiga kali khataman adalah Salim bin Itr, Qadhi Mesir pada masa
kepemipinan khalifah Muawiyah bin Abi Sofyan. Ada juga Abu Bakar bin Abi Dawud.
Abu Umar al Kindi mampu mengkhatamkan Alquran empat kali dalam satu malam. Adapun Imam Ibnul Katib terbiasa
menghatamkan Alquran empat kali di waktu siang dan empat kali di waktu malam hari.
Ketika maut hendak menjemput Abdullah bin Idris, puterinya menangis. Janganlah engkau menangis wahai puteriku, aku sudah
mengkhatamkan Al-Quran di rumah ini sebanyak empat ribu kali, kata Abdullah bin Idris dengan suara lirih.
12. Terjemahan QS. Al-Baqarah ayat 48
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan
sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti
hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang
kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang
terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat
(saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu,
maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali
kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu
perselisihkan itu.
16. Asbabun Nuzul Q.S. al-Maidah/5: 48
Tidak ada sebab khusus yang melatarbelakangi turunnya Q.S. al-Maidah/5: 48.
Surat al-Maidah termasuk golongan Surat Madaniyah, yakni surat yang turun
setelah hijrahnya Nabi. Menurut riwayat Imam Ahmad, surat ini turun saat Nabi
Saw. sedang menunggang unta. Bagian paha unta tersebut hampir saja patah
karena sangat beratnya wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad Saw.
Ibnu Abbas menjelaskan bahwa surat al-Maidah/5: 48 ini turun berkenaan
dengan peristiwa ahli kitab yang meminta keputusan kepada Rasulullah Saw.
atas persoalan yang sedang mereka hadapi. Pada awalnya, Nabi Saw. diberi
dua pilihan, yakni memutuskan persoalan mereka atau mencari solusi di dalam
kitab mereka masing-masing. Namun, Allah Swt. menurunkan ayat ini sebagai
petunjuk bagi Nabi Saw. atas pertanyaan ahli kitab tersebut.
17. Al-Quran diturunkan oleh Allah Swt. dengan haq (kebenaran), yakni haq dalam kandungannya, cara turunnya,
maupun yang mengantarnya turun (Jibril a.s.).
Kitab Al-Quran berfungsi membenarkan kitab-kitab sebelumnya.
Kitab suci Al-Quran juga menjadi pengawas, pemelihara, penjaga kitabkitab terdahulu dan menjadi tolok ukur
kebenaran terhadapnya, serta menjadi saksi untuk keabsahannya.
Allah Swt. memerintahkan agar menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup
PESAN-
PESAN
MULIA
Tiap-tiap umat memiliki aturan (syariat) yang akan menuntunnya menuju kebahagiaan abadi
Allah Swt. telah menjadikan syariat Nabi Muhammad Saw. sebagai penyempurna syariat para nabi terdahulu serta
membatalkan syariat sebelumnya
Umat Islam diperintahkan untuk berlomba-lomba dengan sungguh-sungguh dalam berbuat kebaikan dan
menghindari perdebatan yang tidak perlu hingga menghabiskan waktu sia-sia
18. 1. Mengawali dengan basmalah
2. Melakukan dengan penuh semangat
3. Menjaga konsistensi
4. Mempelajari ilmu yang terkait
PENERAPAN
PRILAKU
5. Membiasakan bekerja sama
6. Mengamati, meniru, dan memodifikasi
Manfaat Berprilaku Fastabiq
1) Memperoleh rida dan pahala dari Allah
Swt.
2) Menjadi manusia yang bermanfaat
3) Mempercepat penyelesaian pekerjaan
4) Termotivasi untuk menjadi lebih baik
5) Menjadi pribadi yang disiplin dan
bertanggungjawab
6) Mempererat hubungan antar sesama
21. Q.S. Al-Baqarah [2] Ayat 148
Tentang Anjuran Berlomba Dalam
Kebaikan
2
Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka
berlomba lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada,
pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa
atas segala sesuatu.
(QS. Al-Baqarah[2]:148)
22. 悋
悸
悴
惡惠
悋愕
ル
ル
悴
ル
惡
ル
惠 悋
ル悖
悋悋
抂
惺
ル
悒
惘
惆 悄
愆
Dan setiap
(umat)
Mempunyai
kiblat
Menghadap
kepadanya
dia
Maka
berlomba-
lombalah
(kamu)
Dalam
kebaikan
Dimana saja
Kamu
berada
Allah pasti
mengumpulkan
kamu
semuanya
Kosa Kata QS. Al-Baqarah 148
Sesungguhnya
Allah
Atas
segala
sesuatu
Maha
Kuasa
Allah
Menegaskan
bahwa setiap
umat punya
kiblat sendiri-
sendiri sebagai
tempat
menghadap
dalam ibadahnya
sehingga
mempunyai
kewajiban
sebagai hamba-
Nya untuk:
1. Mematuhi arah
kiblat yang
ditetapkan oleh
wahyu
2. Berkompetisi
dalam kebaikan
23. Masalah Ushul (pokok) = Jelas dan
Tegas dalam Quran dan Hadits.
悸
悴
悋
Bagian pertama surat al-Baqarah ayat 148
berbicara tentang perbedaan Kiblat. Perbedaan
dalam Islam dalam diproyeksikan ke dalam dua
bagian.
Masalah Furu (cabang) = Tidak tegas
dan jelas dalam Quran dan Hadits,
bahkan bisa jadi tdk disebut.
Contoh: rukun iman, rukun Islam,
Wajibnya shalat, larangan riba, dll
Contoh: qunut dalam shalat, posisi
tangan dalam shalat, dll
24. Berkompetisilah dalam berbuat amal
kebajikan, sebagai bekal untuk
menghadap kepada-Nya di akhirat kelak.
Dimana saja kamu berada niscaya Allah
akan mengumpulkan kamu sekalian, tanpa
tertinggal satupun, untuk dihadapkan
kepada Pengadilan dan Hisab-Nya.
惡
ル
惠 悋
ル悖
悴
ル
悋悋
Maka tidak ada satupun makhluk yang bisa
membuat Allah susah dalam mengumpulkan
manusia disana.
抂
惺
ル
悒
惘
惆 悄
愆
25. Kabah adalah kiblat umat Islam untuk segala masa dan segala tempat. Karena itu, ketika sholat
kita wajib menghadap ke arah Masjidil Haram, di mana Kabah itu berada.
Pemindahan kiblat merupakan ujian untuk menentukan siapa yang benar-benar kuat dan yang
lemah imannya.
Hikmah perpindahan kiblat antara lain: 1. Agar tidak ada lagi alasan bagi orang-orang kafir untuk
menghina umat Islam dalam masalah kiblat ini. 2. Untuk menyempurnakan nikmat Allah kepada
kaum muslimin. 3. Agar umat Islam mendapat petunjuk dan tetap dalam kebenaran.
ISI
KANDUNGAN
Umat Islam harus giat bekerja keras dan berlomba-lomba berbuat amal kebajikan.
Setiap amal saleh yang dilakukan manusia harus ikhlas karena Allah agar bernilai ibadah dan
mendapat balasan pahala di sisi- Nya.
27. Q.S. Fatir [35] Ayat 32
Tentang Keuntungan Orang yang Lebih
Dahulu Berbuat Kebaikan
3
Kemudian kitab itu Kami wariskan kepada orang orang yang Kami pilih di antara hamba
hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi diri sendiri, ada yang pertengahan
dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu
adalah karunia yang besar.
(Q.S. Fatir [35]:32)
28.
愀
惶
悵
悋惡惠
悋惓
惘
ル悖
莘
ル
悋惡
惺
悋
悋惴
愕
惡
ル
ル
惡
惡悋
愕
惆
惶惠
ル
悵
惡
惷
抂悵
[
截戰:截戡
]
kemudian
Kami
wariskan
(kepada)
orang-orang
Kitab (itu)
Yang kami
pilih
Diantara
hamba-
hamba Kami
Maka diantara
mereka
Berbuat
zhalim
Dan diantara
mereka
QS. Fatir: 32
Ada yang
pertengahan
Dan
diantara
mereka
Yang lebih
dulu berbuat
kebaikan
Dengan
izin Allah
(yang
demikian) itu
karunia
Yang
besar
29. Zalim terhadap diri sendiri. Karakter: buruk, jahat, durjana dan pendosa.
Berkepribadian: Ammarah syirik, kufur, riya, nifaq, bidah, sihir, membangga-
banggakan kekayaan, mengikuti hawa nafsu dan syahwat, sombong dan ujub,
membuat kerusakan, boros, memakan riba, mengumpat, pelit, durhaka,
membangkang, benci, pengecut atau takut, fitnah, angan-angan/mengkhayal, hasud,
khianat, senang dg duka orang lain, ragu-ragu, buruk sangka, rakus, marah, menipu,
cerita kejelekan orang lain, jahat, dusta, sumpah palsu, keji, makar, bunuh diri, adu
domba, dll.
Zalimun
Linafsih
1
Muqtasid (di tengah-tengah) antara baik dan buruk, antara berbuat dosa dan segera bertaubat.
Kepribadian Lawwamah sulit ditentukan karena antara kepribadian ammarah dan
muthmainnah. Bisa berarti :
(1) Pada dasarnya, perilakunya tidak memiliki nilai baik atau buruk, namun dengan
dorongan motivasi atau niat, maka perilaku itu akan menjadi buruk atau baik.
(2) Ia bernilai baik menurut ukuran manusia, tetapi belum tentu baik menurut ukuran Allah,
seperti rasionalitas, moralitas, dan sosialis yang dimotivasi oleh antroposentris atau
insaniyahberpusat kpd manusia.
Muqtasid
2
Penggolongan Manusia Menurut Q.S. Fatir [35] Ayat 32
30. Sabiqun bil Khairat (segera melaksanakan kebajikan).
Karakter dasarnya adalah baik dan perilakunya bermuara pada ibadah yang berpahala.
Kepribadiannya muthmainnah: ada 3 aspek yang menjadi sistem kepribadian Islam, yaitu :
Iman, Islam, dan Ihsan.
Sabiqun
bil Khairat
3
31. Allah Swt. menurunkan AlQuran kepada Nabi Muhammad Saw, Allah mewariskan Al-Quran dan petunjuk
yang ada di dalamnya kepada sebagian dari hamba-hamba Allah yang terpilih.
Di antara mereka yang terpilih untuk mewarisi Al-Quran itu berbagai menjadi tiga golongan, yaitu zalimun
linafsihi, muqtasid dan sabiq bin-khairat.
Isi Kandungan
Di antara ketiga kelompok itu hanya satu kelompok yang akan mendapatkan balasan setimpal daari Allah
yang berupa surga Adn dengan segala kenikmatan di dalamnya.
Q.S. Fatir [35] Ayat 32
34. Pengertian
Pengertian Kerja Keras
KERJA berarti melakukan sesuatu kegiatan atau sesuatu yang dilakukan untuk
mencari nafkah. Kerja yang dilakukan oleh manusia bertujuan untuk memperoleh
makanan, pakaian, jaminan, pengakuan, dan kebahagiaan hidup.
KERJA KERAS bermakna melakukan sesuatu kegiatan untuk mencari nafkah
dengan sungguh-sungguh. Kerja keras untuk mencapai harapan dan tujuan atau
prestasi yang maksimal disertai dengan tawakal kepada Allah Swt., untuk
kepentingan dunia maupun akhirat.
Pengertian
35. Kerja dalam bahasa Arab disebut dengan amala - yamalu dan yang seakar dengan kata tersebut.
Di dalam Al-Quran, kata-kata yang berarti bekerja diulang sebanyak 412 kali dan seringkali dihubungkan
dengan pekerjaan yang saleh atau amal saleh.
Kerja Keras dalam Islam
Amal saleh yaitu pekerjaan yang membawa kebaikan, baik bagi pelakunya maupun orang lain
Kebaikan tersebut dapat berupa perbaikan ekonomi, kesejahteraan, kesehatan, pendidikan, sosial, spiritual
dan sebagainya.
Kebaikan tersebut meliputi kebaikan hidup di dunia dan akhirat.
Penyebutan kata bekerja yang sedemikian banyak di dalam AlQuran menunjukkan bahwa masalah kerja
sangatlah penting bagi kehidupan manusia
Oleh karena itu, Islam sangat menganjurkan umatnya untuk bekerja keras atau memiliki etos kerja tinggi.
36. Rasulullah Pribadi Pekerja Keras
Dan Katakanlah: Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya
serta orang-orang mumin akan melihat ekerjaanmu itu, dan
kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan
yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu
apa yan telah kamu kerjakan.
Dari Miqdam r.a. berkata bahwa Nabi Muhammad Saw. bersabda:
Tidak satu pun makanan yang dimakan oleh seseorang lebih baik
daripada kerja tangannya. Sesungguhnya Nabi Daud makan dari
hasil kerja tangannya. (HR. Bukhari)
37. Anagram: Game Etos Pikir
Menyusun Kata dari Huruf Terakhir.
Contoh: Nanas, Sapi, Ikan, Nangka, Arab, Bahasa, dsb.
Larangan: Nama Orang, kata saru, kata yang sudah diucapkan.
Latihan Berpikir Kritis dengan Permainan
45. 1
2
AYAT
SEMANGAT
KERJA
3
Dan Katakanlah: Bekerjalah kamu, maka Allah
dan Rasul-Nya serta orang-orang mumin akan
melihat ekerjaanmu itu, dan kamu akan
dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui
akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-
Nya kepada kamu apa yan telah kamu kerjakan.
Mereka berkata: Hati kami berada dalam tutupan
(yang menutupi) apa yang kamu seru kami
kepadanya dan telinga kami ada sumbatan dan
antara kami dan kamu ada dinding, maka
bekerjalah kamu; sesungguhnya kami bekerja
(pula).
Kami menuliskan apa-apa yang mereka kerjakan
dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan.
Q.S. at-Taubah/ 9: 105
Q.S. al-Fushilat/41: 5
Q.S. Yasin/ 36: 12
46. 4
AYAT
SEMANGAT
KERJA
5
Katakanlah: Apakah Aku akan mencari Tuhan
selain Allah, padahal dia adalah Tuhan bagi segala
sesuatu. dan tidaklah seorang membuat dosa
melainkan kemudharatannya kembali kepada
dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak
akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada
Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitakan-
Nya kepadamu apa yang kamu perselisihkan.
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan
Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan bahagian-mu dari
(kenimatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada
orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat
kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berbuat
kerusakan.
Q.S. al-Anam/6: 164
Q.S. al-Qashash/28:77
47. 1
HADITS
SEMANGAT
KERJA
2
Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil
(professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk
keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza
wajalla. (HR. Ahmad)
Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya ketrampilan kedua tangannya pada
siang hari pada malam itu ia diampuni oleh Allah. (HR. Ahmad)
48. Rasulullah Saw bersabda:
Dari Abu Abdullah az-Zubair bin al-Awwam r.a., berkata, Rasulullah Saw.
bersabda: Sungguh sekiranya salah seorang di antara kamu sekalian
mengambil beberapa utas tali kemudian pergi ke gunung dan kembali dengan
memikul seikat kayu bakar dan menjualnya di mana dengan hasil itu Allah
mencukupkan kebutuhan hidupnya, maka itu lebih baik baginya daripada ia
meminta-minta kepada sesama manusia baik mereka memberi ataupun tidak
memberinya. (HR. Bukhari).
Hadits Rasulullah tentang Bekerja Keras
49. Dari al-Miqdam bin Madikariba r.a. dari Nabi Saw., beliau bersabda:
Tidak ada seseorang makan makanan yang lebih baik daripada makan
hasil usahanya sendiri, dan sesungguhnya Nabi Allah Daud a.s. makan
dari hasil usahanya sendiri. (HR. Bukhari)
Rasulullah Saw bersabda:
Hadits Rasulullah tentang Bekerja Keras
51. Identifikasi Tajwid QS. at-Taubah/9: 105
Dan Katakanlah: Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta
orang-orang mumin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan
dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan
yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yan telah kamu
kerjakan.
Q.S. at-Taubah/ 9: 105 Terjemah
QS. at-Taubah/9: 105
Dalil Etos Kerja
(1)
52. Asbabun Nuzul QS. at-Taubah/9: 105
Tidak ada sebab khusus yang melatarbelakangi turunnya Q.S. at-Taubah/9: 105
ini. Perlu diketahui bahwa ayat 105 terkait dengan ayat sebelumnya, yakni ayat
102-104. Pada ayat 102-104, Allah Swt. menganjurkan bertaubat dan melakukan
kegiatan nyata, antara lain membayar zakat dan bersedekah. Pada ayat 105, Allah
Swt. memerintahkan untuk melakukan beragam aktivitas lain, baik yang nyata
maupun tersembunyi.
Menurut kitab Lubabun Nuqul fii Asbaabin Nuzul, seusai berperang, Rasulullah
Saw. bertanya: siapakah orang-orang yang terikat di tiang ini?, ada seseorang
menjawab: mereka adalah Abu Lubabah dan teman-temannya yang tidak ikut
berperang. Mereka bersumpah tidak akan melepaskan ikatan tersebut, kecuali
Rasulullah sendiri yang melepaskannya.
Kemudian Rasulullah Saw. bersabda: aku tidak akan melepaskan mereka kecuali
jika diperintahkan oleh Allah Swt. Karenanya Allah Swt. menurunkan Q.S. at-
Taubah/9: 102, kemudian Rasulullah Saw. melepaskan dan memaafkan mereka.
53. Allah Swt. memerintahkan untuk beramal saleh hingga manfaatnya bisa dirasakan oleh diri
sendiri maupun masyarakat luas.
Setiap amal akan dilihat oleh Allah Swt., Rasulullah Saw. dan mukminin di akhirat kelak.
Lalu akan dibalas sesuai amal tersebut.
Janganlah merasa amalnya sudah cukup banyak untuk bekal hidup di akhirat
Setiap manusia akan kembali ke kampung akhirat, dan menerima balasan amal
perbuatannya. Seorang mukmin hendaklah jangan larut dengan gemerlap kehidupan
duniawi hingga melalaikan akhirat yang kekal abadi.
PESAN-
PESAN
MULIA AT-
TAUBAH 105
Dan Katakanlah: Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-
Nya serta orang-orang mumin akan melihat ekerjaanmu itu,
dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui
akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada
kamu apa yan telah kamu kerjakan.
Q.S. at-Taubah/ 9: 105
54. Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka segeralah kamu
mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS Al-Jumuah [62]: 9)
Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi, carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu
beruntung (QS. Al-Jumuah [62]: 10)
QS. Al-Jumuah [62]: 10
Dalil Etos Kerja
(2)
Surah ini tergolong ke dalam Surah Madaniyah. Ayat 9-10 dalam surah ini TIDAK MEMILIKI asbabun nuzul
secara khusus.
55.
惶
悵悒
悛
悵 悋
ル悖
ル
悋
悸
悋
悋ル
抂
悒
悋
愕
惺惡
惘悵
ル
惘
悵
悽
抂悵
悋惠
惠
悒
Wahai
Orang-
orang
apabila
Yang
beriman
Telah
diseru
Untuk
menunaikan
Dari hari
Mengingat
Allah
Dan
tinggalkanlah
Jual
beli
QS.Al-Jumuah ayat
09
Yang
demikian
itu
Lebih
baik
bagimu
jumat
Maka
bersegeralah
kepada
Jika
kamu
mengetahui
56. 悋惠
悋ル
惶
惠
惷
悵
悒
リ奄
惘
愆
ル
惘
悵
ル
惷
愃惠惡
惠
悋 惘
Maka
apabila
Telah
dilaksanakan
shalat
Maka
bertebaranlah
kamu
Di muka bumi
Dan carilah
Dari karunia
Allah
QS.Al-Jumuah ayat 10
Dan
ingatlah
Allah
Banyak-
banyak
Agar
kamu
beruntung
57. Pada ayat 9, Allah SWT menjelaskan bahwa apabila dikumandangkan azan, maka kita wajib meninggalkan
urusan atau pekerjaan, baik sebagai pedagang, karyawan, atau usaha lainnya dan segera ke masjid untuk
melaksanakan salat dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
Pada ayat 10, Allah SWT menerangkan bahwa setelah selesai menunaikan salat, kita diperbolehkan
melanjutkan urusan atau usaha, mencari rezeki yang halal sehingga tercapai kebahagiaan dan
keberuntungan di dunia dan di akhirat.
Isi Kandungan
Q.S. Al-Jumuah ayat 10
58. Cara Membiasakan Diri untuk Berperilaku Kerja Keras.
1. Niatkan bahwasanya kerja keras merupakan suatu ibadah.
2. Mengerjakan suatu pekerjaan itu dengan sungguh-sungguh.
3. Pantang menyerah apabila mendapati sebuah kesulitan.
4. Tidak mengerjakan suatu pekerjaan yang dilarang oleh agama.
5. Selalu bertawakal kepada Allah Swt. setelah bekerja keras.
6. Selalu bersyukur dengan hasil yang didapat dalam suatu pekerjaan.
7. Selalu bersabar apabila hasil yang didapat tidak sesuai dengan apa yang kita hendaki.
8. Membuat skala prioritas dari semua pekerjaan yang mendesak untuk segera diselesaikan.
9. Meningkatkan semangat, pengetahuan, dan keterampilan yang menunjang pekerjaan.
10. Saling memberi motivasi kepada rekan kerja agar terjaga komitmen untuk maju dan sukses
bersama-sama.
11. Menciptakan suasana kerja yang nyaman dengan saling menjaga perasaan rekan kerja.
12. Melibatkan teknologi canggih dalam proses pekerjaan
60. Hikmah Bekerja Keras
1. Dapat mengembangkan potensi diri, baik berupa bakat, minat, pengetahuan, maupun keterampilan;
2. Dapat membentuk pribadi yang disiplin serta bertanggung jawab;
3. Mengangkat harkat martabat diri baik sebagai makhluk individu maupun sebagai masyarakat;
4. Dapat meningkatkan taraf hidup dan meningkatkan kesejahteraan;
5. Dapat mendorong untuk hidup mandiri dan tidak menjadikannya beban bagi orang lain;
6. Dapat memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarga terpenuhi;
7. Mampu menjalani hidup layak;
8. Menimbulkan rasa sayang apabila waktunya terbuang dengan sia-sia;
9. Dapat meraih cita-cita menjadikannya seorang yang dermawan.
10. Yang utama hikmah dari kerja keras adalah disukai Allah Swt.
11. Mendapatkan pahala dari Allah Swt karena niat kerja keras yang diniatkan karena Allah Swt merupakan
bagian dari ibadah;
12. Dapat memelihara kemuliaan sebagai seorang muslim.
61. Merangkai kata dari huruf (dilarang kata tidak sopan, bahasa asing,
nama orang, singkatan-singkatan).
R T U E L K B O - A
I K B A S D E J O - T
L N U E T A K O - S
Game Etos Kerja & Kreatifitas
62. Dan carilahpada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu
dari (kenikmatan) duniawi... (QS. Al-Qashash: 77).
Motivasi Kerja Keras
ル
惘
悽
惘
惆
ル
悛リ 悋
愃惠惡
悋
惆
惡
惶
愕惠
ル
63. Tentang Penulis
Rian Hidayat, S.Pd.I., M.Pd., Gr
GPAI SMP-SMA Semesta Semarang
Konselor MIBS Semarang
Pengurus MGMP PAI SMA Kota Semarang
Pengurus MGMP PAI SMA Jawa Tengah
FB: Rian Hidayat Abi
IG: @rianhidayatabi
Twitter: @rianhidayatabi
Youtube 1: Rian Hidayat Abi
Youtube 2: Pendidikan Agama Islam