Rumusan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase E Danis.docxdanisnugroho49
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merumuskan tujuan pembelajaran mata pelajaran matematika untuk kelas X fase E di SMA Takhassus Al Quran Wonosobo.
2. Tujuan pembelajaran tersebut mencakup pemahaman konsep-konsep seperti bilangan eksponen, barisan dan deret, perbandingan trigonometri, sistem persamaan dan pertidaksamaan linear, fungsi kuadrat, serta statistika dan peluang.
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
油
Modul ini membahas pembelajaran matematika kelas 5 SD tentang konsep kekongruenan dan sudut pada bangun datar. Modul ini terdiri dari tujuan pembelajaran, komponen inti yang mencakup capaian pembelajaran peserta didik, materi ajar, metode pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Materi utama yang diajarkan adalah kekongruenan segitiga, cara menggambar segitiga kongruen, serta sifat-sifat sudut
Dokumen tersebut merupakan penetapan indikator pencapaian kompetensi mata pelajaran matematika untuk kelas VII semester genap oleh SMP Negeri 2 Sukagumiwang. Dokumen tersebut menjelaskan capaian pembelajaran peserta didik dan elemen-elemen capaian pembelajaran yang mencakup bilangan, aljabar, pengukuran, geometri, dan analisis data serta peluang.
Dokumen ini berisi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran matematika kelas X tentang materi grafik fungsi trigonometri. RPP ini menjelaskan kompetensi inti dan dasar, tujuan pembelajaran, model pembelajaran discovery learning, langkah-langkah pembelajaran, dan sumber belajar yang digunakan. Materi pembelajaran meliputi grafik fungsi sinus, cosinus, dan tangen serta pengaruh perubahan konstanta pada fungsi ter
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase DModul Guruku
油
Modul ini membahas tentang bab 5 tentang segitiga dan segiempat pada mata pelajaran matematika untuk kelas 8 SMP/MTs. Modul ini memberikan informasi umum tentang identitas modul, capaian pembelajaran matematika fase D, kompetensi awal, profil pelajar pancasila, sarana dan prasarana, target peserta didik, dan model pembelajaran yang digunakan.
Analisis Keterkaitan Capaian Pembelajaran dan TP.docxrafidmuktafia
油
Analisis Keterkaitan Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran pada Sekolah Menengah Pertama Kelas 7. dapat digunakan sebagai acuan dalam pembelajaran
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
油
Modul ini membahas pembelajaran matematika kelas 5 SD tentang konsep kekongruenan dan sudut pada bangun datar. Modul ini terdiri dari tujuan pembelajaran, komponen inti yang mencakup capaian pembelajaran peserta didik, materi ajar, metode pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Materi utama yang diajarkan adalah kekongruenan segitiga, cara menggambar segitiga kongruen, serta sifat-sifat sudut
Dokumen tersebut merupakan penetapan indikator pencapaian kompetensi mata pelajaran matematika untuk kelas VII semester genap oleh SMP Negeri 2 Sukagumiwang. Dokumen tersebut menjelaskan capaian pembelajaran peserta didik dan elemen-elemen capaian pembelajaran yang mencakup bilangan, aljabar, pengukuran, geometri, dan analisis data serta peluang.
Dokumen ini berisi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran matematika kelas X tentang materi grafik fungsi trigonometri. RPP ini menjelaskan kompetensi inti dan dasar, tujuan pembelajaran, model pembelajaran discovery learning, langkah-langkah pembelajaran, dan sumber belajar yang digunakan. Materi pembelajaran meliputi grafik fungsi sinus, cosinus, dan tangen serta pengaruh perubahan konstanta pada fungsi ter
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase DModul Guruku
油
Modul ini membahas tentang bab 5 tentang segitiga dan segiempat pada mata pelajaran matematika untuk kelas 8 SMP/MTs. Modul ini memberikan informasi umum tentang identitas modul, capaian pembelajaran matematika fase D, kompetensi awal, profil pelajar pancasila, sarana dan prasarana, target peserta didik, dan model pembelajaran yang digunakan.
Analisis Keterkaitan Capaian Pembelajaran dan TP.docxrafidmuktafia
油
Analisis Keterkaitan Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran pada Sekolah Menengah Pertama Kelas 7. dapat digunakan sebagai acuan dalam pembelajaran
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
3. KerangkaDasarKurikulum Merdeka
3
KOSP & Komponen
1. Intrakurikuler:
a. Perangkat Ajar
: Pemahaman
CP Penyusunan
TP Penyusunan
ATP Penyusunan
MA.
b. Asesmen Diagnostik,
c. Pembelajaran Berdifferensiasi
d. Asesmen Formatif & Sumatif
e. Rapor intrakurikuler
2. Proyek Penguatan ProfilPelajar
Pancasila:
a. Perencanaan proyek,
b. Pelaksanaan proyek.
c. Penilaian proyek,
d. Rapor proyek
1. KarakteristikSatuan Pendidikan
2. Visi, Misi,danTujuan
3. PengorganisasiaPembelajaran
4. RencanaPembelajaran
5. Pendampingan, evaluasi,dan pengembangan professional
6.6.Lampiran
(Permendikbud 5/2022)
(Permendikbud 7/2022)
4. Sumber: Peluncuran MERDEKA BELAJAR episode 15: Kurikulum Merde4ka dan
Platform Merdeka Mengajar. Jumat, 11 Februari 2022.
Menurut Bapak/Ibu,
kira-kira memilih pilihan yang mana?
9. Capaian Pembelajaran (CP)
Fase B
Umumnya
Kelas III-IV SD
FaseA
Umumnya
Kelas I-II SD
Fase D
Umumnya
Kelas VII-IX
SMP
Fase E
Umumnya
Kelas X SMA
Fase C
Umumnya
Kelas V-VI SD
Fase F
Umumnya
Kelas XI-XII
SMA
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP
disusun untuk setiapmatapelajaran.
9
14. ILHAM LPMP/Kurikulum Merdeka/2022
1. Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang
menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa.
2. Peserta didik mampu membaca kata-katayangdikenalinyasehari-hari
dengan fasih.
3. Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan
yang dipirsa tentang diri dan lingkungan,narasi imajinatif, dan puisi
anak.
4. Peserta didik mampu memaknai kosakatabaru dari teks yang dibaca
atau tayanganyang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
MataPelajaranBahasa Indonesia, Fase A (Kelas I & II)
TujuanPembelajaran KelasI & II:
1. ..
2. ..
3. ...
4.
5. ..
6. .
7. Dan seterusnya
14
Perhatikan CP Mapel Bhs. Indonesia Fase A di Materi Pelatihan!
Telaah Capaian Pembelajaran (CP)
17. Bidang Studi: IPAS
Di akhir fase A, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana
dengan menggunakan pancaindera, menyusun dan menjawab pertanyaan tentang hal-
hal yang ingin diketahui saat melakukan pengamatan. Peserta didik jugamampu
membuat prediksi mengenai objek dan peristiwa di lingkungan sekitar. Dengan
panduan, peserta didik berpartisipasi dalam penyelidikan untuk mengeksplorasi dan
menjawab pertanyaan. Melakukan pengukuran dengan alat sederhana yang ada di
sekitarnya untuk mendapatkan data. Selanjutnya peserta didik menggunakan berbagai
metode untuk mengorganisasikan informasi, termasuk gambar dan tabel. Peserta didik
mendiskusikan dan membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi.
Dengan panduan, peserta didik membandingkan hasil pengamatan yang berbeda
dengan mengacu pada teori serta mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan
format sederhana
dan tertulis dalam .
18. KOMPETENSI
1. Mengamati
2. menyusun pertanyaan
3. menjawabpertanyaan
4. membuat prediksi
5. melakukanpenyelidikan
6. eksplorasi
7. melakukanpengukuran
8. mengorganisasiinformasi
9. mendiskusikanhasil amatan
10. membandingkan hasil amatandan
prediksi
11. mengomunikasikan secaralisandan
tertulis
KONTEN
1. fenomena dan peristiwa di
lingkungan sekitar. Contohnya?
2. pancaindera. Apa yang spesifik
dibahas?
3. Alat sederhana (dalam konteks
pengukuran). contohnya?
20. Matematika Fase B: Kelas 3 dan 4
Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengeneralisasi pemahaman dan melakukan
operasi hitung bilangan cacah sampai dengan 1.000.000 (atau maksimum enam
angka), serta memahami hubungan antara operasi hitung (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian) termasuk menggunakan sifat-sifat operasi
dalam menentukan hasil perhitungan, menentukan faktor, kelipatan, KPK, dan FPB
dari bilangan cacah, memahami pecahan dan menentukan posisinya pada garis
bilangan, serta membandingkan dua pecahan. Peserta didik dapat menyelesaikan
persamaan sederhana, memahami hubungan antara operasi perkalian dan
pembagian, menemukan pola gambar, objek sederhana, dan pola bilangan
melibatkan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian).
Peserta didik dapat dan mengukur panjang benda menggunakan satuan baku,
menggunakan satuan baku luas dan volume, serta menyelesaikan masalah
berkaitan dengan keliling bangun datar. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri- ciri
berbagai bentuk bangun datar dan bangun ruang (prisma dan balok). Peserta didik
juga dapat menyajikan dan menganalisis data sederhana menggunakan turus dalam
bentuk bentuk bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, diagram batang, dan
diagram garis, serta menentukan kejadian yang lebih mungkin di antara
beberapa kejadian.
Fase B
Kelas3 Kelas4
1.Menyajikanbilangandan
menggeneralisasi pemahaman dan
membandingkanurutan dannilai
tempatsampai999.999
2.Memperkirakan dan membulatkan
bilangan kenilaitempat terdekat
sampai 999.999
3.Mengukur panjang dengansatuan
baku (mm, cm, dan m) serta
mengukur keliling bidang datar
dengan menambahkan semua
rusuknya.
4.Mengukur luas dengan
menghitung jumlah bujursangkar
berukuran 1cm2yang menutup
bidang datar
5.Menemukan hubungan antara
operasi penjumlahan dan
pengurangan.
6.Menyelesaikan kalimat bilangan
dengan satu variabelberupa simbol
gambar yang belumdiketahuinilainya
melibatkanpenjumlahandan
pengurangan bilangan
7.Mengobservasi, menentukan dan
menggambar sisisejajardan sisi
berpotongan pada sebuahbidang
datar.
1.Memperumumpemahaman
mengenai urutan dannilai tempat
sampai 999.999
2.Mengidentifikasi kelipatan, faktor,
pola perkalian dan pembagian dengan
tabel kelipatan
3.Menentukan hubungan antar
satuan bakupanjang (mm, cm, danm)
4.Menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan keliling berbagai
bangun datar (segitiga, segiempat,
segi banyak)
5.Menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan luas dan keliling
berbagai bentuk bangun datar
20
Penyusunan TP Berdasarkan contoh perangkat yang tersedia
(Mandiri Berubah atau Pilihan 2)
Tips menuyusunTP:
MenyiapkanCP,Contohperangkat,dancontohBuku.
Mengambil dari contohdisesuaikandenganCPsekaligusTP
.
21. Matematika Fase B: Kelas 3 dan 4
Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengeneralisasi pemahaman dan melakukan
operasi hitung bilangan cacah sampai dengan 1.000.000 (atau maksimum enam
angka), serta memahami hubungan antara operasi hitung (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian) termasuk menggunakan sifat-sifat operasi
dalam menentukan hasil perhitungan, menentukan faktor, kelipatan, KPK, dan FPB
dari bilangan cacah, memahami pecahan dan menentukan posisinya pada garis
bilangan, serta membandingkan dua pecahan. Peserta didik dapat menyelesaikan
persamaan sederhana, memahami hubungan antara operasi perkalian dan
pembagian, menemukan pola gambar, objek sederhana, dan pola bilangan
melibatkan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian).
Peserta didik dapat dan mengukur panjang benda menggunakan satuan baku,
menggunakan satuan baku luas dan volume, serta menyelesaikan masalah
berkaitan dengan keliling bangun datar. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri- ciri
berbagai bentuk bangun datar dan bangun ruang (prisma dan balok). Peserta didik
juga dapat menyajikan dan menganalisis data sederhana menggunakan turus dalam
bentuk bentuk bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, diagram batang, dan
diagram garis, serta menentukan kejadian yang lebih mungkin di antara
beberapa kejadian.
Fase B
Kelas3 Kelas4
1.Menyajikanbilangandan
menggeneralisasi pemahaman dan
membandingkanurutan dannilai
tempatsampai999.999
2.Memperkirakan dan membulatkan
bilangan kenilaitempat terdekat
sampai 999.999
3.Mengukur panjang dengansatuan
baku (mm, cm, dan m) serta
mengukur keliling bidang datar
dengan menambahkan semua
rusuknya.
4.Mengukur luas dengan
menghitung jumlah bujursangkar
berukuran 1cm2yang menutup
bidang datar
5.Menemukan hubungan antara
operasi penjumlahan dan
pengurangan.
6.Menyelesaikan kalimat bilangan
dengan satu variabelberupa simbol
gambar yang belumdiketahuinilainya
melibatkanpenjumlahandan
pengurangan bilangan
7.Mengobservasi, menentukan dan
menggambar sisisejajardan sisi
berpotongan pada sebuahbidang
datar.
1.Memperumumpemahaman
mengenai urutan dannilai tempat
sampai 999.999
2.Mengidentifikasi kelipatan, faktor,
pola perkalian dan pembagian dengan
tabel kelipatan
3.Menentukan hubungan antar
satuan bakupanjang (mm, cm, danm)
4.Menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan keliling berbagai
bangun datar (segitiga, segiempat,
segi banyak)
5.Menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan luas dan keliling
berbagai bentuk bangun datar
21
Penyusunan TP Berdasarkan Ide Sendiri
(Mandiri Berbagi atau Pilihan 3)
22. Matematika Fase B: Kelas 3 dan 4
Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengeneralisasi pemahaman dan melakukan
operasi hitung bilangan cacah sampai dengan 1.000.000 (atau maksimum enam
angka), serta memahami hubungan antara operasi hitung (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian) termasuk menggunakan sifat-sifat operasi
dalam menentukan hasil perhitungan, menentukan faktor, kelipatan, KPK, dan FPB
dari bilangan cacah, memahami pecahan dan menentukan posisinya pada garis
bilangan, serta membandingkan dua pecahan. Peserta didik dapat menyelesaikan
persamaan sederhana, memahami hubungan antara operasi perkalian dan
pembagian, menemukan pola gambar, objek sederhana, dan pola bilangan
melibatkan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian).
Peserta didik dapat dan mengukur panjang benda menggunakan satuan baku,
menggunakan satuan baku luas dan volume, serta menyelesaikan masalah
berkaitan dengan keliling bangun datar. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri- ciri
berbagai bentuk bangun datar dan bangun ruang (prisma dan balok). Peserta didik
juga dapat menyajikan dan menganalisis data sederhana menggunakan turus dalam
bentuk bentuk bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, diagram batang, dan
diagram garis, serta menentukan kejadian yang lebih mungkin di antara
beberapa kejadian.
Fase B
Kelas3 Kelas4
1.Menyajikanbilangandan
menggeneralisasi pemahaman dan
membandingkanurutan dannilai
tempatsampai999.999
2.Memperkirakan dan membulatkan
bilangan kenilaitempat terdekat
sampai 999.999
3.Mengukur panjang dengansatuan
baku (mm, cm, dan m) serta
mengukur keliling bidang datar
dengan menambahkan semua
rusuknya.
4.Mengukur luas dengan
menghitung jumlah bujursangkar
berukuran 1cm2yang menutup
bidang datar
5.Menemukan hubungan antara
operasi penjumlahan dan
pengurangan.
6.Menyelesaikan kalimat bilangan
dengan satu variabelberupa simbol
gambar yang belumdiketahuinilainya
melibatkanpenjumlahandan
pengurangan bilangan
7.Mengobservasi, menentukan dan
menggambar sisisejajardan sisi
berpotongan pada sebuahbidang
datar.
1.Memperumumpemahaman
mengenai urutan dannilai tempat
sampai 999.999
2.Mengidentifikasi kelipatan, faktor,
pola perkalian dan pembagian dengan
tabel kelipatan
3.Menentukan hubungan antar
satuan bakupanjang (mm, cm, danm)
4.Menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan keliling berbagai
bangun datar (segitiga, segiempat,
segi banyak)
5.Menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan luas dan keliling
berbagai bentuk bangun datar
22
Penyusunan TP Berdasarkan contoh perangkat dan/atau Ide Sendiri
(Model Gabungan)
Tips menuyusunTP:
MenyiapkanCP,Contohperangkat,dancontohBuku.
Mengambil dari contohdisesuaikandenganCPsekaligusTP
.
27. Bentuk Pemahaman DalamCP
Prinsip penyusunan CP menggunakan pendekatan konstruktivisme yang membangun
pengetahuan dan berdasarkan pengalaman nyata dan kontekstual. Menurut teori
belajar konstruktivisme (constructivist learning theory), pengetahuan bukanlah
kumpulan atau seperangkat fakta-fakta,konsep, atau kaidah untukdiingat.
Konsep Memahami dalam Capaian Pembelajaran (CP) dalam konstruktivismeadalah
proses membangun pengetahuan melalui pengalaman nyata. Pemahaman tidak
bersifat statis, tetapi berevolusi dan berubah secara konstan sepanjang siswa
yang memodifikasi pemahaman
mengonstruksikan pengalaman-pengalaman baru
sebelumnya
Jika mengacu kepada teori konstruktivisme, kemampuan memahami ada di level paling
tinggi, berbeda jika mengacu pada Taksonomi Bloom yang menempatkan kemampuan
memahami di level C2.
28. Penjelasan
Explanation
Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik,
mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori
menggunakan data, berargumen dan mempertahankan pendapatnya.
Interpretasi
Interpretation
Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide,
perasaan atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi,
anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan dirinya.
Aplikasi
Application
Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang
nyata dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi ( menyerupai kenyataan)
Perspektif
Perspective
Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari
sebuah situasi , melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan
memberikan kritik.
Empati
Empathy
Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/ atau
memahami pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu
Pengenalan diri
Self-Knowledge
Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses
berpikir dan emosi yang terjadi secarainternal.
6 aspekpemahaman(Wiggins andTighe,2005)
6 facet of understanding; merupakanbentuk-bentuk pemahaman yang digunakandalamCP.Tidakharushirarkis
29. 6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara untuk mengkonfirmasi pemahaman
siswa atas apa yang telah mereka pelajari dan tidak hirarkis/bukan merupakan
siklus.
Jika siswa melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet Pemahaman ini
(mampu menjelaskan, menginterpretasi, menerapkan/mengaplikasikan,
berempati, memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan diri),
berarti mereka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman.
6 Aspek/Facet Pemahaman ini merupakan modal untuk menentukan Tujuan
Pembelajaran (TP), menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), menentukan
asesmen, dan instruksiyangtepat.
30. Contoh Bentuk Pemahaman DalamCP
Matematika FaseB elemenBilangan
Penjelasan
Explanation
Mendeskripsikan makna dari bilangan 10.000
dengan kata-kata sendiri, mengaitkandengan nilai
tempat, mengurutkan dan
membandingkan
bilangan 10.000dengan bilanganlain
Interpretasi
Interpretation
Menerjemahkan makna 10.000
menggunakan gambar
Aplikasi
Application
Menggunakan pemahaman 10.000 untuk
memecahkan masalah dalam dunia nyata
(misalnya berbelanja di kantin dengan uang
Rp.10.000,00 atausoal cerita/simulasi jual-beli)
Perspektif
Perspective
Menemukan berbagai cara berbeda untuk
mendapatkannilai10.000
Peserta didik menunjukkan
pemahaman dan intuisi bilangan
(number sense) untuk bilangan cacah
sampai dengan 10.000. Mereka dapat
membaca, menulis, menentukan nilai
tempat, membandingkan,
mengurutkan, menggunakan
tempat, melakukan komposisi
dekomposisi bilangan. Mereka
nilai
dan
juga
dapat menyelesaikan masalah
berkaitan dengan uang menggunakan
ribuan sebagaisatuan.
31. Contoh BentukPemahamanDalam CP
Bahasa Indonesia Fase Delemen Menyimak
Interpretasi
Interpretation
Mendeskripsikan makna dari puisi serta
emosi yang ditangkapdaripuisi tersebut
Aplikasi
Application
Membacakan/mendeklamasikan atau
membuat karya untuk merespons puisi
Perspektif
Perspective
Melakukan bedah puisi melalui diskusi dari
sudut pandang yangberbeda.
Empati
Empathy
Menaruhdiri di posisi penulis puisi dan
mencoba merasakan emosi yangdirasakan
penulis dan dituangkan dalam media yang
berbeda.
Pesertadidik memahami informasi
berupa
pandangan,
gagasan,
arahan atau
pikiran,
pesan
dari teks deskripsi, narasi, puisi,
eksplanasi dan eksposisi dari teks
visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat
dan tersirat.
32. Contoh BentukPemahamanDalam CP
Bahasa Indonesia untukPendidikan Khusus FaseD elemen Menyimak
Penjelasan
Explanation
Menjelaskan kembali isi sebuah teks cerita
pendek, puisi, drama, atau surat resmi dalam
bentuk lisan atauisyarat
Aplikasi
Application
Mampu mengikuti instruksi kerja tertulis
sederhana. Mampu menceritakan kronologi
sebuah peristiwa berdasarkan arahan
sederhana
Perspektif
Perspective
Berbagi pendapatnya mengenai sebuahteks
cerita pendek, puisi, ataudrama
Interpretasi
Interpretation
Bermain peran berdasarkan sebuah teks
cerita pendek, puisi, ataudrama
Peserta didik mampu menyimak
dengan saksama, memahami dan
memaknai instruksi, mengidentifikasi
informasi berupa fakta atau proses
kejadian dari teks petunjuk/arahan
sederhana, teks cerita pendek, surat
pribadi, teks puisi, teks drama, dan
surat resmi seperti surat undangan
dan surat pemberitahuan yang
atau
yang
disajikan dalam bentuk lisan
isyarat, teks aural (teks
dibacakan) dan teksaudiovisual.
33. Contoh BentukPemahamanDalam CP
Seni Tari Fase FelemenMenciptakan
Pengenalan Diri
SelfKnowledge
Mengenali kemampuan dan keterampilan gerak
tubuhnya dalam membawakan tarian tradisi.
Memilih teknik, pola gerak tertentu, makna atau
simbol untuk menciptakan tari kreasi pribadi.
Aplikasi
Application
Menerapkan pilihan teknik, pola gerak tertentu,
makna atau simbol untuk menciptakan tari kreasi
pribadi.
Perspektif
Perspective
Menyaksikan/menarikan berbagai tari tradisi dan
memahami perbedaan dan persamaan budaya dari
dua atau lebih daerah melalui taritradisinya.
Empati
Empathy
Mencoba merasakan emosi yang dirasakan dalam
sebuah karya tari tradisi yang menginspirasinya
untuk kemudian mengekspresikannya emosi
tersebut dengan gayanya sendiri ke dalam tari
kreasinya
Peserta didik mampu menciptakan
tari kreasi yang terinspirasi dari hasil
membandingkan berbagai
pertunjukkan tari tradisi dan kreasi
berdasarkan makna, simbol, dan
nilai estetis dari perspektif berbagai
aspekseni.
34. Contoh BentukPemahamanDalam CP
PAUD (Fase Pondasi) elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti
Pengenalan Diri
SelfKnowledge
Mengenali identitas dirinya dan makhluk hidup
lainnya sebagai ciptaan Tuhan. Mengenal anggota
keluarga intinya
Aplikasi
Application
Mengetahui prosedur perawatan kebersihan diri
(cara mandi, menyikat gigi, menggunakan toilet dll),
adab makan dan minum, menggunakan kata Terima
Kasih, Tolong dan Permisi, terbiasa berdoa.
Perspektif
Perspective
Menceritakan harapannya atau apa yang disukai dari
sikap orang lain terhadap dirinya, berdoa
menggunakan bahasanya sendiri
Empati
Empathy
Role Play, Mengenal aturan dasar dalam sebuah
permainan, mengantri, bergantian menggunakan
sesuatu, membantu orang lain, menyiram tanaman
atau memberi makan atau bermain dengan hewan
Peserta didik mengenali dan
mempraktikkan nilai dan
kewajiban ajaran
Anak mengamalkan
agamanya.
nilai-nilai
ajaran agamanya dalam interaksi
dengan sesama dan lingkungan
(tumbuhan, hewan, lingkungan
hidup). Anak mengenal
keberagaman dan menunjukkan
sikap menghargai agama dan
kepercayaan oranglain.
37. MERUMUSKANTPDANATPDARIKALIMAT CP
1. RumusanTPMengacu PadaKompetensi DanKontenPada CP
2. RumusanKalimat TPDapat Mengambil Referensi Dari Berbagai
Sumber Catatan Penting: Kepsek/Guru MampuMemahami
Kalimat Tersebut.
3. Identifikasi Dimensi Profil Pelajar Pancasila YangDapat Terkait
Dengan KompetensiYangInginDicapai.
38. Struktur Kurikulum Merdeka
Keterangan:
1. Terbagimenjadi 2kegiatanutama,yaitukegiatan
rutin di kelas(intrakurikuler)dan kegiatanprojek.
2. JP diatur pertahun, bukanperminggu.
3. Kegiatan Projek P4:fleksibel,tidak
rutin/terstruktur, dan lebihberpusatpada siswa.
4. Pendekatanpengorganisasian pembelajaran
merupakanwewenangSekolah
38
43. ILHAM LPMP/Kurikulum Mer deka/2022
Pengaturan ATP (Model Blok)
No. Lingkup
Materi
TujuanPembelajaran Dimensi (ProfilPelajar
Pancasila)
AlokasiWaktu
1. Tema 1
()
Bhs Ind, Membaca(TP 1) Beriman, Bertaqwa,dan
berakhlak Mulia
1 Minggu (32 JP)
Matematika (TP1) Gotong Royong
Pend. Pancasila(TP 1) Kreatif
IPAS(TP 1) Gotong Royong
2. Tema 2
(..)
Bhs Ind, Berbicara(TP 2) Berpikir Kritis 1 Minggu (32 JP)
Matematika (TP2 dan TP 3) Berkebhinekaan Global
Pend. Pancasila(TP 2) Mandiri
IPAS(TP 2)
3. Tema 3 Gotong Royong JP
4. Dst. Mandiri JP
Berpikir Kritis
Jumlah: . JP
Semester1
43
44. Model Reguler:
Setiap pembelajaran dilakukan
terpisah antara satu mapel
dengan mapel lainnya.
Model Kolaborasi:
Konsep-konsep dan
keterampilan tertentu dari mata
pelajaran diajarkan secara
kolaboratif (tean teaching).
Model Blok:
Pembelajaran dikelola dalam
bentuk blok-blok waktu dengan
berbagai macam
pengelompokan.
44