1. Kerajaan
Kediri
oleh:
Nurul Akmaliyah
SMAN Model Terpadu
Bojonegoro
2. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Melalui pengamatan materi sisiwa dapat menumbuhkan rasa
syukur kepada Tuhan, meningkatkan toleransi antar agama,
dan meneladani tokoh-tokoh pemimpin kerajaan Kaediri
Melalui membaca teks paparan sejarah siswa dapat
menyebutkan bukti-bukti adanya kerajaan Kediri
Melalui menanya siswa dapat menjelaskan latar belakang
adanya kerajaan Kediri
Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan kehidupan kerajaan
Kediri dilihat dari berbagai bidang
Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengidentifikasi
penyebab kemunduran dari kerajaan Kediri
Melalui analisis, siswa dapat menyebutkan contoh-contoh
peninggalan kerajaan sekaligus nilai-nilai kehidupan yang
masih berkembang pada masa sekarang
Melalui tugas makalah siswa dapat membuat laporan tertulis
hasil telaah tentang kerajaan Kediri.
3. Latar belakang berdirinya
Kerajaan Kediri
Kerajaan kediri merupakan kerajaan Hindu yang ada di
Jawa Timur
Pendiri kerajaan adalah Airlangga dari kerajaan Medang
Kamulan
Penerus Airlangga adalah putrinya yang bernama
Sanggramawijaya Tunggadewi
Akan tetapi putrinya tidak mau mmenjadi raja, ia lebih
memilih bertapa
Airlangga adalah sosok raja yang adil dan bijaksana
INGAAAT dan WASPADA Airlangga adalah menantu dari.....
?????
Untuk menghindari perselisihan antara anak Airlangga
dengan anak dari mertuanya,, maka ditugaskan Mpu
Bharada untuk menbagi kerajaan menjadi dua bagian, yaitu
Panjalu (Kediri) dan Jenggala
Panjalu untuk Samarawijaya (Putra Dharmawangsa
Teguh) beribu kota di Daha
Jenggala untuk Sanggramawijaya (Putra Airlangga) beribu
5. Bukti-bukti adanya
Kerajaan Kediri
Prasasti Sirah Keting (1104 M) berisi tentang pemberian
hadiah tanah kepada rakyat desa oleh Raja Jayawarsa
Prasasti Padlegan (1117 M) dan prasasti panum bangan 1
(1120 M) berisi tentang keagamaan pada masa raja
Bameswara
Prasasti Hantang (1135 M) berisi tentang pemberian
hadiah berupa tanah perdikan kepada rakyat Ngantang oleh
raja Jayabaya atas kemenganagan Panjalu melawan
Jenggala
Prasasti jaring (1181 M) menceritakan tentang kehidupan
raja Gandra
Prasasti Kamulan (1194 M) berisi tentang pemerintahan
kerajaan Kertajaya
Sumber dari Cina kumpulan cerita2 dari pedagang cina
yang berdagang di kerajaan Kadiri: 1) Ling- Mai-Tai-Ta
6. Raja-Raja Kerajaan
Kediri:
Samarawijaya (1042-1052 M)
Bameswara (1117-1135 M)
Jayabaya (1135-1159 M)
Sarwwesswara (1159-1169 M)
Arryeswara (1169-1181 M)
Gandra (1181 M)
Kameswara ( 1182-1185 M)
Kertajaya (1185-1222 M)
7. Kehidupan Politik /
Pemerintahan:
Samarawijaya terjadi perang saudara antara Panjalu
dengan Jenggala. Dengan kemanangan berada di
tangan Jenggala.
Bameswara sama dengan pemerintahan
samarawijaya, namun masalah keagamaan semakin
ditingkatkan
Jayabaya mengalami puncak kejayaan dan berhasil
menaklukan kerajaan Jenggala.
Jayabaya juga menggunakan simbol Garuda Mukha
yang dulu di pakai oleh Airlangga
Jayabaya memerintah dua pujangga kerajaan (Mpu
Sedah dan Mpu Panuluh) untuk menggubah kita
Bharatayudha berisi tentang kemenangan Panjalu
terhadap Jenggala
Selain itu, kitab ini menceritakan kebesaran dan
8. Lanjutaan...
Jayabaya juga mengatakan bahwa ia meruapakan
keturunan Airlangga dan titisan dewa Wisnu
Jayabaya menggunakan Narasinga lambang kerajaan kediri
Sarwwesswara sampai Kameswara melakukan ekspansi
dan meningkatkan kesustraan
Kertajaya kerajaan dilanda ketidakstabilan, karena kaum
brahmana dikurangi hak-hak nya sebagai pemuka agama
Kertaya meminta kaum Brahmana untuk menyembahnya
sebagai Dewa
Kondisi menyebabkan banyak kaum Brahmana untuk
mengungsi ke Tumapel (Singhasari) wilayah kekuasaan
ken Arok.
Akibatnya: Kertajaya menyerang kaum Brahaman yang
meminta perlindungan kepada ken Arok, tetapi kertajaya
TEWAS dalam pertempuran. Berakhir pula kerajaan Kediri.
9. Kehidupan Sosial
Terdiri dari tiga tingkatan:
Golongan masyarakat pusat (Kerajaan) yaitu
masyarakat yang terdapat dalam lingkungan raja dan
kaum kerabat serta abdi dalem
Golongan Masyarakat Thani (Daerah) yaitu golongan
masyarakat yang terdiri atas para pejabat atau petugas
pemerintahan di wilayah daerah
Golongan masyarakat non pemerintahan yaitu
golongan masyarakat yang tidak mempunyai
kedudukan dan hubungan dengan pemerintahan
secara resmi
10. Kehidupan Ekonomi
Bertumpu pada sektor pertanian dan perdagangan
Masyarakat kerajaan Kediri memanfaatkan sungai
Brantas untuk mengairi sawah dan aktivitas
perdagangan
Sungai brantas menjadi jalur untuk memasarkan hasil
panen dan menukarnya dengan barang-barang
impor.
Keberadaan gunung kelud, kawi, arjuna dan
welerang menjadikan wilayah ini subur untuk
pertanian.
Komoditi utama: beras dan palawija
Barang dagangan: emas. Perak, kayu cendana.
Gading, dan pinang.
11. Kehidupan Budaya
Masyarakat kediri mengenal tulisan pallawa dan
huruf sansekerta
Masyarakat kediri banyak menghasilkan karya sastra,
diantaranya:
Kitab Bharatayudha gubahan Mpu Panuluh & Mpu
Sedah
Kitab Hariwangsa & Gatotcasraya gubahan Mpu
Panuluh
Ramalan Jayabaya Raja Jayabaya
Kitab Smaradahana gubahan Mpu Dharmaja
Kitab Lubdhaka dan Wertasancayagubahan Mpu
Tanakung