際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MEDIA MENGAJAR
UNTUK SMP/MTs KELAS VII
Ilmu Pengatahuan Alam
Sumber: freepik.com
BAB 7
TATA SURYA
CAPAIAN DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-
matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk
menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana.
Capaian pembelajaran
CAPAIAN DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menyebutkan macam-macam benda langit.
2. Mendeskripsikan perbedaan benda-benda langit.
3. Membandingkan planet-planet yang berada dalam system tata surya.
4. Mendeskripsikan perbedaan satelit alami dan buatan.
5. Mendeskripsikan posisi relative bumi, bulan, dan matahari.
6. Mendeskripsikan akibat dari pergerakan Bumi dan benda langit lain terhadap
fenomena alam di bumi.
7. Menjelaskan peranan Matahari dalam Kehidupan.
8. Mendeskripsikan struktur lapisan bumi.
Tujuan pembelajaran
PROFIL BELAJAR PANCASILA
Bernalar
kritis
Mandiri
Bergotong
royong
KESEPAKATAN KELAS
BOLEH DILAKUKAN DI KELAS TIDAK BOLEH DILAKUKAN DI KELAS
ANGGOTA TATA SURYA
Tata surya adalah sekumpulan
benda langit yang terdiri atas
satu bintang, planet, dan
benda-benda langit yang
bergerak mengelilingi bintang
sebagai pusatnya.
Tata surya
ANGGOTA TATA SURYA
Merkurius
Jarak ke Matahari : 0,39 SA
Satelit alami : -
Kala rotasi : 59 hari
Kala revolusi : 88 hari
Gravitasi : 0,37 Bumi
Suhu tertinggi : 350o
C
Suhu terendah : - 170o
C
ANGGOTA TATA SURYA
Jarak ke Matahari : 0,72 SA
Satelit alami : -
Kala rotasi : 243 hari
Kala revolusi : 225 hari
Suhu di permukaan: 480o
C
Nama lain : Bintang timur,
bintang pagi,
bintang senja
Venus
ANGGOTA TATA SURYA
Jarak ke Matahari : 1 SA
Satelit alami : Bulan
Kala rotasi : 23 jam 56 menit
Kala revolusi : 365,25 hari
Suhu permukaan : 22o
C
Bagian darat : 30%
Bagian laut : 70%
Bumi
ANGGOTA TATA SURYA
Jarak ke Matahari : 1,52 SA
Satelit Alami : Deimos & Phobos
Kala rotasi : -
Kala revolusi : 687 hari
Massa : 0,1 massa Bumi
Gravitasi Mars : 0,4 gravitasi Bumi
Mars
ANGGOTA TATA SURYA
Jarak ke Matahari : 5,2 SA
Satelit terbesar : Ganymede, Io,
Europa, Callisto
Kala rotasi : 9 jam 50 menit
Kala revolusi : 11,86 tahun
Ukuran : 1.300 kali Bumi
Gravitasi : 2,64 kali Bumi
Yupiter
ANGGOTA TATA SURYA
Jarak ke Matahari : 9,5 SA
Satelit Terbesar : Titan
Kala rotasi : 10 jam 2 menit
Kala revolusi : 29,5 tahun
Volume : 740 kali Bumi
Massa : 95,2 kali Bumi
Saturnus
ANGGOTA TATA SURYA
Jara ke Matahari : 19,2 SA
Satelit Terbesar : Titania
Kala rotasi : 10 jam 8 menit
Kala revolusi : 84 tahun
Kandungan gas : Metana, Helium,
dan Hidrogen
Jumlah cincin : 10 cincin (tipis)
Uranus
ANGGOTA TATA SURYA
Jarak ke Matahari : 30,07 SA
Satelit Terbesar : Triton
Kala rotasi : 16 jam
Kala revolusi : 164,8 tahun
Massa : 17,2 kali Bumi
Gravitasi : 1,5 kali Bumi
Neptunus
BENDA LANGIT LAIN
Adalah planet-planet kecil yang terletak
di antara planet Mars, dan Yupiter.
Disebut juga Planetoid, memiliki
diameter 200-800 kilometer.
Asteroid yang pertama kali ditemukan
bernama Ceres, dengan diameter sekitar
800 kilometer.
Contoh asteroid lain: Pallas, Juno, Vesta,
Adonis, Apollo, Hermes, dan Hidalgo.
Asteroid
BENDA LANGIT LAIN
Asteroid yang jatuh memasuki atmosfer Bumi disebut Meteor.
Batu meteor yang jatuh hingga mencapai Bumi disebut Meteorit.
Meteor mulai dapat dilihat dari Bumi pada ketinggian 129 kilometer.
Umumnya pada ketinggian 90 kilometer, Meteor terbakar habis oleh atmosfer Bumi.
Meteor dan meteorit
BENDA LANGIT LAIN
Komet terdiri atas inti (nukleus) dan ekor. Inti Komet tersusun dari debu, es, dan gas di
sekitar intinya.
Orbit Komet sangat lonjong, dengan lintasan berbentuk elips, hiperbola, atau
parabola.
Perihelium Komet lebih dekat daripada planet Merkurius.
Komet Halley dapat dilihat setiap 76 tahun sekali, sedangkan Komet Encke dapat dilihat
setiap 3 tahun sekali.
Pada saat mendekati Matahari, ekor Komet menjadi panjang menjauhi Matahari.
Komet juga disebut Bintang Berekor atau Bintang Kemukus, atau Bintang Sapu.
Komet
Kerjakan ya gaes !!
LKPD
 https://
www.liveworksheets.com/
w/id/ilmu-pengetahuan-
alam-ipa/7597399
REFLEKSI
 https://quizizz.com/join?
gc=427392
GAYA GRAVITASI
 Semua benda langit dalam tata surya bergerak mengelilingi Matahari, karena
Matahari berukuran lebih besar daripada benda langit lain yang mengelilinginya.
 Menurut Sir Isac Newton, besar gaya gravitasi Matahari terhadap masing-masing
planet dirumuskan:
Gaya gravitasi Newton
F = gaya tarik Matahari terhadap planet (N).
M = massa Matahari (kg).
m = massa planet (kg).
r = jarak rata- rata Matahari dengan planet (m) .
G = konstanta gravitasi umum ( 6,67 . 1011
N m2
/kg2
).
HUKUM PEREDARAN PLANET
Hukum I Kepler membahas tentang bentuk lintasan planet.
Hukum I Kepler menyatakan: Semua planet bergerak mengelilingi Matahari
membentuk lintasan elips, dengan Matahari berada pada salah satu titik fokusnya.
Perihelion adalah jarak terdekat planet
terhadap Matahari (untuk Bumi sekitar 147
juta kilometer).
Aphelion adalah jarak terjauh planet terhadap
Matahari (untuk Bumi sekitar 152 juta
kilometer).
Hukum I Kepler (Hukum elips)
HUKUM PEREDARAN PLANET
 Semakin dekat dengan
Matahari, semakin besar
kecepatan planet dalam
mengelilingi Matahari.
 Hukum II Kepler menyatakan:
Garis yang menghubungkan
semua planet ke Matahari
selama berevolusi akan
membentuk bidang yang
luasnya sama, dengan waktu
tempuh yang sama.
Hukum II Kepler (Hukum luas sama)
HUKUM PEREDARAN PLANET
Hukum III Kepler menyatakan:
Kuadrat periode planet berbanding lurus dengan
pangkat tiga jarak rata-ratanya ke Matahari.
Hukum III Kepler (Hukum harmonik)
Keterangan:
T1 = kala revolusi planet 1.
T2 = kala revolusi planet 2.
r1 = jarak rata-rata planet 1 ke Matahari.
r2 = jarak rata-rata planet 2 ke Matahari.
MATAHARI SEBAGAI BINTANG
 Matahari termasuk bintang, karena dapat memancarkan cahaya sendiri.
 Jarak Matahari-Bumi sekitar 150 juta kilometer (= 1 satuan astronomi = 1 SA).
 Matahari terbentuk pada 5000 juta tahun yang lalu dengan massa 1,99 x 10-31
kg.
 Massa Matahari sekitar 330.000 kali Bumi dan gravitasinya sekitar 27 kali Bumi.
 Suhu inti sebesar 15.000.000 o
C, dan suhu di permukaannya sekitar 6.000 o
C.
 Energi Matahari berasal dari reaksi penggabungan inti Hidrogen menjadi inti
Helium pada suhu yang sangat tinggi, sehingga disebut reaksi termo nuklir.
 Setiap detik Matahari menggunakan 4.000-5.000 kilogram Hidrogen untuk
menghasilkan energi sebesar 100.000 juta watt.
Matahari
MATAHARI SEBAGAI BINTANG
 Matahari tersusun dari beberapa lapis, yaitu: inti
Matahari, fotosfer, kromosfer, korona.
 Inti Matahari tempat terbentuknya energi.
 Fotosfer merupakan lapisan yang paling luar.
 Bagian fotosfer yang suhunya kurang dari 6.000
0
C membentuk bintik hitam (sunspot).
 Kromosfer merupakan lapisan atmosfer
Matahari bagian dalam dengan ketebalan
sekitar 16.000 kilometer.
 Korona baru dapat terlihat pada saat terjadi
gerhana Matahari.
Lapisan matahari
Kromosfer
Fotosfer
Mantel
Inti
Korona
BINTANG
Bintang selain matahari
 Bintang yang paling dekat dengan Bumi setelah Matahari adalah Alpha Centauri.
Jaraknya dari Bumi sekitar 4,3 tahun cahaya.
 Cahaya bintang ada bermacam-macam yaitu: putih, merah, biru muda, hijau, dan
ungu.
 Bintang yang cahayanya berwarna merah memiliki suhu paling rendah, dan
bintang yang memancarkan cahaya berwarna ungu memiliki suhu paling tinggi.
 Bintang yang teramati dari Bumi tampak berkedip-kedip karena kerapatan
atmosfer Bumi yang selalu berubah, serta jarak bintang ke Bumi sangat jauh.
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
 Gerak semu harian Matahari.
Matahari seolah terbit di timur, dan
terbenam di barat pada sore hari.
 Pembagian daerah waktu.
 Perubahan arah angin.
Dampak rotasi bumi
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
 Gerak semu tahunan Matahari.  Pergantian musim.
Dampak revolusi bumi
BULAN
 Cahaya Bulan berasal dari pantulan cahaya
Matahari.
 Jarak rata-rata Bulan ke Bumi sekitar
384.405 kilometer.
 Diameter Bulan sekitar 3.476 kilometer.
 Volume Bulan sekitar 1/50 volume Bumi.
 Massa Bulan sekitar 1/100 massa Bumi.
 Gravitasi Bulan sekitar 1/6 gravitasi Bumi.
Peredaran Bulan
BULAN
 Gravitasi Bulan menyebabkan pasang naik,
dan pasang surut air laut.
 Kala revolusi Bulan (waktu untuk sekali
mengelilingi Bumi) adalah 27,3 hari. Sisi
Bulan yang menghadap ke Bumi selalu
sama, karena kala rotasi Bulan sama
dengan kala revolusinya.
 Pada saat diamati dari Bumi, bentuk Bulan
mengalami perubahan bentuk, yang
disebut dengan fase Bulan.
Peredaran Bulan
BULAN
 Pasang naik dan pasang surut air laut
disebabkan oleh gravitasi Bulan, dan
gravitasi Matahari.
 Pasang naik tertinggi terjadi jika Matahari,
Bumi, dan Bulan membentuk garis lurus.
Pasang ini disebut pasang purnama.
 Pasang naik terendah terjadi jika Matahari,
Bumi, dan Bulan membentuk sudut siku-
siku. Pasang ini disebut pasang perbani.
Pasang surut air laut
Pasang purnama
Pasang perbani
BULAN
Kenampakkan Bulan
Bulan memiliki kenampakkan
yang berbeda-beda sesuai
dengan posisinya terhadap
Matahari dan Bumi
BULAN
Sistem penanggalan
 Tahun Masehi dibuat berdasarkan kala revolusi Bumi.
Setiap 4 tahun, kala revolusi Bumi = 365 hari + (4 x 6 jam).
= 365 hari + 24 jam = 365 hari + 1 hari = 366 hari.
Tahun yang jumlah harinya sebanyak 366 hari disebut Tahun Kabisat.
 Tahun Hijriyah dibuat berdasarkan fase Bulan, atau waktu peredaran Sinodis.
Waktu peredaran Sinodis= 29,5 hari
Jumlah hari dalam 1 tahun = 12 x 29,5 hari = 354 hari.
Dalam rangka mempermudah pembuatan kalender Hijriyah, jumlah hari dalam
satu tahun diselang-seling antara 29 dan 30 hari).
GERHANA
 Saat memotong bidang ekliptika, posisi Bulan, Bumi, dan Matahari dalam satu garis
lurus dan terjadi pada bulan purnama, maka akan terjadi gerhana Bulan.
 Gerhana bulan membuat bulan menjadi berwarna kemerahan karena pembiasan
cayaha matahari dari bagian permukaan bumi saat terbit dan terbenam.
Gerhana Bulan
GERHANA
 Gerhana Matahari terjadi pada saat bulan baru, dengan posisi Matahari, Bulan, dan
Bumi dalam satu garis lurus.
 Gerhana Matahari total berlangsung maksimal selama 7 menit 31 sekon.
 Gerhana Matahari cincin terjadi jika Bulan berada di titik terjauh, sedangkan Bumi
berada di titik terdekat dari Matahari.
Gerhana Matahari
PENERBANGAN ANGKASA LUAR
 Penerbangan angkasa luar
bertujuan untuk melakukan
penyelidikan di planet-planet lain,
permukaan Bulan, peristiwa yang
terjadi di atmosfer Bumi, dan
pemotretan benda-banda angkasa.
 Pesawat khusus yang digunakan
untuk penerbangan angkasa luar
disebut pesawat ulang alik, yang
diluncurkan menggunakan roket.
Pesawat ulang alik
PENERBANGAN ANGKASA LUAR
 Roket juga digunakan untuk
meluncurkan satelit buatan yang
mengorbit planet bumi.
 Satelit buatan digunakan untuk
berbagai keperluan, misalnya untuk
pemotretan benda-benda angkasa,
pemetaan Bumi, serta komunikasi.
 Indonesia memiliki satelit palapa yang
digunakan untuk komunikasi telepon,
radio, dan televisi.
Satelit buatan

More Related Content

Similar to ppt pembelajaran ilmu pengetahuan alam kelas 7 (20)

Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
Syifa Dhila
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika Firmansyah
Tata Surya.pptx
Tata Surya.pptxTata Surya.pptx
Tata Surya.pptx
FauzanNur8
Materi tata surya
Materi tata surya Materi tata surya
Materi tata surya
Norma Ayounietha
Ict kelompok 6 (anggita)
Ict kelompok 6 (anggita)Ict kelompok 6 (anggita)
Ict kelompok 6 (anggita)
Anggita Dewi
Ghhh
GhhhGhhh
Ghhh
fajrin17
Materi tata surya
Materi tata suryaMateri tata surya
Materi tata surya
Fransiska46
Materi tata surya
Materi tata suryaMateri tata surya
Materi tata surya
Fransiska46
Materi tata surya
Materi tata suryaMateri tata surya
Materi tata surya
fransiskamarseliana
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semesta
Dwi Anom
IPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptxIPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptx
MNE10motovlogEFFENDI
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
arissupriyadi
PPT TATA SURYA KELOMPOK 6
PPT TATA SURYA KELOMPOK 6PPT TATA SURYA KELOMPOK 6
PPT TATA SURYA KELOMPOK 6
septiavitha
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYAPPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
septiavitha
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata surya
Febri Yanto
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
hidayahnurhasanah
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
Asistasultandt Sultandtsyah
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
Asistasultandt Sultandtsyah
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semestaPertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
Nurainun Adamy

More from LARASATIPRIHANTARI (6)

IPA - KELAS 7 - KINGDOM MONERA & PROTISTA.ppt
IPA - KELAS 7 - KINGDOM MONERA & PROTISTA.pptIPA - KELAS 7 - KINGDOM MONERA & PROTISTA.ppt
IPA - KELAS 7 - KINGDOM MONERA & PROTISTA.ppt
LARASATIPRIHANTARI
sistem pernafasan pada manusia fixed.pptx
sistem pernafasan pada manusia fixed.pptxsistem pernafasan pada manusia fixed.pptx
sistem pernafasan pada manusia fixed.pptx
LARASATIPRIHANTARI
DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN BAGI BUMIpptx
DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN BAGI BUMIpptxDAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN BAGI BUMIpptx
DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN BAGI BUMIpptx
LARASATIPRIHANTARI
Power Point Homework IPA 9 Ed. 2019.pptx
Power Point Homework IPA 9 Ed. 2019.pptxPower Point Homework IPA 9 Ed. 2019.pptx
Power Point Homework IPA 9 Ed. 2019.pptx
LARASATIPRIHANTARI
PPT PERTEMUAN 1.pptx
PPT PERTEMUAN 1.pptxPPT PERTEMUAN 1.pptx
PPT PERTEMUAN 1.pptx
LARASATIPRIHANTARI
KKM IPA KLS 9 - www.wadahguru.com.doc
KKM IPA KLS 9 - www.wadahguru.com.docKKM IPA KLS 9 - www.wadahguru.com.doc
KKM IPA KLS 9 - www.wadahguru.com.doc
LARASATIPRIHANTARI
IPA - KELAS 7 - KINGDOM MONERA & PROTISTA.ppt
IPA - KELAS 7 - KINGDOM MONERA & PROTISTA.pptIPA - KELAS 7 - KINGDOM MONERA & PROTISTA.ppt
IPA - KELAS 7 - KINGDOM MONERA & PROTISTA.ppt
LARASATIPRIHANTARI
sistem pernafasan pada manusia fixed.pptx
sistem pernafasan pada manusia fixed.pptxsistem pernafasan pada manusia fixed.pptx
sistem pernafasan pada manusia fixed.pptx
LARASATIPRIHANTARI
DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN BAGI BUMIpptx
DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN BAGI BUMIpptxDAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN BAGI BUMIpptx
DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN BAGI BUMIpptx
LARASATIPRIHANTARI
Power Point Homework IPA 9 Ed. 2019.pptx
Power Point Homework IPA 9 Ed. 2019.pptxPower Point Homework IPA 9 Ed. 2019.pptx
Power Point Homework IPA 9 Ed. 2019.pptx
LARASATIPRIHANTARI
KKM IPA KLS 9 - www.wadahguru.com.doc
KKM IPA KLS 9 - www.wadahguru.com.docKKM IPA KLS 9 - www.wadahguru.com.doc
KKM IPA KLS 9 - www.wadahguru.com.doc
LARASATIPRIHANTARI

Recently uploaded (20)

Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1

ppt pembelajaran ilmu pengetahuan alam kelas 7

  • 1. MEDIA MENGAJAR UNTUK SMP/MTs KELAS VII Ilmu Pengatahuan Alam
  • 3. CAPAIAN DAN TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan- matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. Capaian pembelajaran
  • 4. CAPAIAN DAN TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menyebutkan macam-macam benda langit. 2. Mendeskripsikan perbedaan benda-benda langit. 3. Membandingkan planet-planet yang berada dalam system tata surya. 4. Mendeskripsikan perbedaan satelit alami dan buatan. 5. Mendeskripsikan posisi relative bumi, bulan, dan matahari. 6. Mendeskripsikan akibat dari pergerakan Bumi dan benda langit lain terhadap fenomena alam di bumi. 7. Menjelaskan peranan Matahari dalam Kehidupan. 8. Mendeskripsikan struktur lapisan bumi. Tujuan pembelajaran
  • 6. KESEPAKATAN KELAS BOLEH DILAKUKAN DI KELAS TIDAK BOLEH DILAKUKAN DI KELAS
  • 7. ANGGOTA TATA SURYA Tata surya adalah sekumpulan benda langit yang terdiri atas satu bintang, planet, dan benda-benda langit yang bergerak mengelilingi bintang sebagai pusatnya. Tata surya
  • 8. ANGGOTA TATA SURYA Merkurius Jarak ke Matahari : 0,39 SA Satelit alami : - Kala rotasi : 59 hari Kala revolusi : 88 hari Gravitasi : 0,37 Bumi Suhu tertinggi : 350o C Suhu terendah : - 170o C
  • 9. ANGGOTA TATA SURYA Jarak ke Matahari : 0,72 SA Satelit alami : - Kala rotasi : 243 hari Kala revolusi : 225 hari Suhu di permukaan: 480o C Nama lain : Bintang timur, bintang pagi, bintang senja Venus
  • 10. ANGGOTA TATA SURYA Jarak ke Matahari : 1 SA Satelit alami : Bulan Kala rotasi : 23 jam 56 menit Kala revolusi : 365,25 hari Suhu permukaan : 22o C Bagian darat : 30% Bagian laut : 70% Bumi
  • 11. ANGGOTA TATA SURYA Jarak ke Matahari : 1,52 SA Satelit Alami : Deimos & Phobos Kala rotasi : - Kala revolusi : 687 hari Massa : 0,1 massa Bumi Gravitasi Mars : 0,4 gravitasi Bumi Mars
  • 12. ANGGOTA TATA SURYA Jarak ke Matahari : 5,2 SA Satelit terbesar : Ganymede, Io, Europa, Callisto Kala rotasi : 9 jam 50 menit Kala revolusi : 11,86 tahun Ukuran : 1.300 kali Bumi Gravitasi : 2,64 kali Bumi Yupiter
  • 13. ANGGOTA TATA SURYA Jarak ke Matahari : 9,5 SA Satelit Terbesar : Titan Kala rotasi : 10 jam 2 menit Kala revolusi : 29,5 tahun Volume : 740 kali Bumi Massa : 95,2 kali Bumi Saturnus
  • 14. ANGGOTA TATA SURYA Jara ke Matahari : 19,2 SA Satelit Terbesar : Titania Kala rotasi : 10 jam 8 menit Kala revolusi : 84 tahun Kandungan gas : Metana, Helium, dan Hidrogen Jumlah cincin : 10 cincin (tipis) Uranus
  • 15. ANGGOTA TATA SURYA Jarak ke Matahari : 30,07 SA Satelit Terbesar : Triton Kala rotasi : 16 jam Kala revolusi : 164,8 tahun Massa : 17,2 kali Bumi Gravitasi : 1,5 kali Bumi Neptunus
  • 16. BENDA LANGIT LAIN Adalah planet-planet kecil yang terletak di antara planet Mars, dan Yupiter. Disebut juga Planetoid, memiliki diameter 200-800 kilometer. Asteroid yang pertama kali ditemukan bernama Ceres, dengan diameter sekitar 800 kilometer. Contoh asteroid lain: Pallas, Juno, Vesta, Adonis, Apollo, Hermes, dan Hidalgo. Asteroid
  • 17. BENDA LANGIT LAIN Asteroid yang jatuh memasuki atmosfer Bumi disebut Meteor. Batu meteor yang jatuh hingga mencapai Bumi disebut Meteorit. Meteor mulai dapat dilihat dari Bumi pada ketinggian 129 kilometer. Umumnya pada ketinggian 90 kilometer, Meteor terbakar habis oleh atmosfer Bumi. Meteor dan meteorit
  • 18. BENDA LANGIT LAIN Komet terdiri atas inti (nukleus) dan ekor. Inti Komet tersusun dari debu, es, dan gas di sekitar intinya. Orbit Komet sangat lonjong, dengan lintasan berbentuk elips, hiperbola, atau parabola. Perihelium Komet lebih dekat daripada planet Merkurius. Komet Halley dapat dilihat setiap 76 tahun sekali, sedangkan Komet Encke dapat dilihat setiap 3 tahun sekali. Pada saat mendekati Matahari, ekor Komet menjadi panjang menjauhi Matahari. Komet juga disebut Bintang Berekor atau Bintang Kemukus, atau Bintang Sapu. Komet
  • 19. Kerjakan ya gaes !! LKPD https:// www.liveworksheets.com/ w/id/ilmu-pengetahuan- alam-ipa/7597399 REFLEKSI https://quizizz.com/join? gc=427392
  • 20. GAYA GRAVITASI Semua benda langit dalam tata surya bergerak mengelilingi Matahari, karena Matahari berukuran lebih besar daripada benda langit lain yang mengelilinginya. Menurut Sir Isac Newton, besar gaya gravitasi Matahari terhadap masing-masing planet dirumuskan: Gaya gravitasi Newton F = gaya tarik Matahari terhadap planet (N). M = massa Matahari (kg). m = massa planet (kg). r = jarak rata- rata Matahari dengan planet (m) . G = konstanta gravitasi umum ( 6,67 . 1011 N m2 /kg2 ).
  • 21. HUKUM PEREDARAN PLANET Hukum I Kepler membahas tentang bentuk lintasan planet. Hukum I Kepler menyatakan: Semua planet bergerak mengelilingi Matahari membentuk lintasan elips, dengan Matahari berada pada salah satu titik fokusnya. Perihelion adalah jarak terdekat planet terhadap Matahari (untuk Bumi sekitar 147 juta kilometer). Aphelion adalah jarak terjauh planet terhadap Matahari (untuk Bumi sekitar 152 juta kilometer). Hukum I Kepler (Hukum elips)
  • 22. HUKUM PEREDARAN PLANET Semakin dekat dengan Matahari, semakin besar kecepatan planet dalam mengelilingi Matahari. Hukum II Kepler menyatakan: Garis yang menghubungkan semua planet ke Matahari selama berevolusi akan membentuk bidang yang luasnya sama, dengan waktu tempuh yang sama. Hukum II Kepler (Hukum luas sama)
  • 23. HUKUM PEREDARAN PLANET Hukum III Kepler menyatakan: Kuadrat periode planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya ke Matahari. Hukum III Kepler (Hukum harmonik) Keterangan: T1 = kala revolusi planet 1. T2 = kala revolusi planet 2. r1 = jarak rata-rata planet 1 ke Matahari. r2 = jarak rata-rata planet 2 ke Matahari.
  • 24. MATAHARI SEBAGAI BINTANG Matahari termasuk bintang, karena dapat memancarkan cahaya sendiri. Jarak Matahari-Bumi sekitar 150 juta kilometer (= 1 satuan astronomi = 1 SA). Matahari terbentuk pada 5000 juta tahun yang lalu dengan massa 1,99 x 10-31 kg. Massa Matahari sekitar 330.000 kali Bumi dan gravitasinya sekitar 27 kali Bumi. Suhu inti sebesar 15.000.000 o C, dan suhu di permukaannya sekitar 6.000 o C. Energi Matahari berasal dari reaksi penggabungan inti Hidrogen menjadi inti Helium pada suhu yang sangat tinggi, sehingga disebut reaksi termo nuklir. Setiap detik Matahari menggunakan 4.000-5.000 kilogram Hidrogen untuk menghasilkan energi sebesar 100.000 juta watt. Matahari
  • 25. MATAHARI SEBAGAI BINTANG Matahari tersusun dari beberapa lapis, yaitu: inti Matahari, fotosfer, kromosfer, korona. Inti Matahari tempat terbentuknya energi. Fotosfer merupakan lapisan yang paling luar. Bagian fotosfer yang suhunya kurang dari 6.000 0 C membentuk bintik hitam (sunspot). Kromosfer merupakan lapisan atmosfer Matahari bagian dalam dengan ketebalan sekitar 16.000 kilometer. Korona baru dapat terlihat pada saat terjadi gerhana Matahari. Lapisan matahari Kromosfer Fotosfer Mantel Inti Korona
  • 26. BINTANG Bintang selain matahari Bintang yang paling dekat dengan Bumi setelah Matahari adalah Alpha Centauri. Jaraknya dari Bumi sekitar 4,3 tahun cahaya. Cahaya bintang ada bermacam-macam yaitu: putih, merah, biru muda, hijau, dan ungu. Bintang yang cahayanya berwarna merah memiliki suhu paling rendah, dan bintang yang memancarkan cahaya berwarna ungu memiliki suhu paling tinggi. Bintang yang teramati dari Bumi tampak berkedip-kedip karena kerapatan atmosfer Bumi yang selalu berubah, serta jarak bintang ke Bumi sangat jauh.
  • 27. ROTASI DAN REVOLUSI BUMI Gerak semu harian Matahari. Matahari seolah terbit di timur, dan terbenam di barat pada sore hari. Pembagian daerah waktu. Perubahan arah angin. Dampak rotasi bumi
  • 28. ROTASI DAN REVOLUSI BUMI Gerak semu tahunan Matahari. Pergantian musim. Dampak revolusi bumi
  • 29. BULAN Cahaya Bulan berasal dari pantulan cahaya Matahari. Jarak rata-rata Bulan ke Bumi sekitar 384.405 kilometer. Diameter Bulan sekitar 3.476 kilometer. Volume Bulan sekitar 1/50 volume Bumi. Massa Bulan sekitar 1/100 massa Bumi. Gravitasi Bulan sekitar 1/6 gravitasi Bumi. Peredaran Bulan
  • 30. BULAN Gravitasi Bulan menyebabkan pasang naik, dan pasang surut air laut. Kala revolusi Bulan (waktu untuk sekali mengelilingi Bumi) adalah 27,3 hari. Sisi Bulan yang menghadap ke Bumi selalu sama, karena kala rotasi Bulan sama dengan kala revolusinya. Pada saat diamati dari Bumi, bentuk Bulan mengalami perubahan bentuk, yang disebut dengan fase Bulan. Peredaran Bulan
  • 31. BULAN Pasang naik dan pasang surut air laut disebabkan oleh gravitasi Bulan, dan gravitasi Matahari. Pasang naik tertinggi terjadi jika Matahari, Bumi, dan Bulan membentuk garis lurus. Pasang ini disebut pasang purnama. Pasang naik terendah terjadi jika Matahari, Bumi, dan Bulan membentuk sudut siku- siku. Pasang ini disebut pasang perbani. Pasang surut air laut Pasang purnama Pasang perbani
  • 32. BULAN Kenampakkan Bulan Bulan memiliki kenampakkan yang berbeda-beda sesuai dengan posisinya terhadap Matahari dan Bumi
  • 33. BULAN Sistem penanggalan Tahun Masehi dibuat berdasarkan kala revolusi Bumi. Setiap 4 tahun, kala revolusi Bumi = 365 hari + (4 x 6 jam). = 365 hari + 24 jam = 365 hari + 1 hari = 366 hari. Tahun yang jumlah harinya sebanyak 366 hari disebut Tahun Kabisat. Tahun Hijriyah dibuat berdasarkan fase Bulan, atau waktu peredaran Sinodis. Waktu peredaran Sinodis= 29,5 hari Jumlah hari dalam 1 tahun = 12 x 29,5 hari = 354 hari. Dalam rangka mempermudah pembuatan kalender Hijriyah, jumlah hari dalam satu tahun diselang-seling antara 29 dan 30 hari).
  • 34. GERHANA Saat memotong bidang ekliptika, posisi Bulan, Bumi, dan Matahari dalam satu garis lurus dan terjadi pada bulan purnama, maka akan terjadi gerhana Bulan. Gerhana bulan membuat bulan menjadi berwarna kemerahan karena pembiasan cayaha matahari dari bagian permukaan bumi saat terbit dan terbenam. Gerhana Bulan
  • 35. GERHANA Gerhana Matahari terjadi pada saat bulan baru, dengan posisi Matahari, Bulan, dan Bumi dalam satu garis lurus. Gerhana Matahari total berlangsung maksimal selama 7 menit 31 sekon. Gerhana Matahari cincin terjadi jika Bulan berada di titik terjauh, sedangkan Bumi berada di titik terdekat dari Matahari. Gerhana Matahari
  • 36. PENERBANGAN ANGKASA LUAR Penerbangan angkasa luar bertujuan untuk melakukan penyelidikan di planet-planet lain, permukaan Bulan, peristiwa yang terjadi di atmosfer Bumi, dan pemotretan benda-banda angkasa. Pesawat khusus yang digunakan untuk penerbangan angkasa luar disebut pesawat ulang alik, yang diluncurkan menggunakan roket. Pesawat ulang alik
  • 37. PENERBANGAN ANGKASA LUAR Roket juga digunakan untuk meluncurkan satelit buatan yang mengorbit planet bumi. Satelit buatan digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya untuk pemotretan benda-benda angkasa, pemetaan Bumi, serta komunikasi. Indonesia memiliki satelit palapa yang digunakan untuk komunikasi telepon, radio, dan televisi. Satelit buatan

Editor's Notes

  • #1: Teks warna IPA diubah sesuai cover dan tingkat kelas