際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Menangani
Surat Masuk & Surat
Keluar
(Mail Handling)
By Fetty Maretha, SE., M.M
Pengertian Surat Masuk dan
surat keluar
 Surat masuk adalah surat-surat yang
diterima oleh suatu organisasi/perusahaan
yang berasal dari seseorang atau dari suatu
organisasi
 Surat keluar adalah surat-surat yang
dikeluarkan / dibuat suatu organisasi /
perusahaan maupun kelompok
Pola Kegiatan Administrasi
Dalam penyelenggaraan kegiatan
administrasi, ada dua pola yang
digunakan, yaitu :
 Pola Sentralisasi
 Pola Desentralisasi
Pengertian pola Sentralisasi dan Desentralisasi
 Pola Sentralisasi merupakan pola penanganan
berkas yang dilakukan secara terpusat, yaitu ada
unit tata usaha atau sekretariat dalam kantor yang
bertugas menangani surat keluar/masuk.
 Pola ini banyak dipakai pada lembaga
pemerintahan atau BUMN
Pengertian Pola Desentralisasi
 Pola Desentralisasi merupakan pola penanganan berkas
yang dilakukan disetiap bagian dari unit yang ada pada
kantor. Artinya tidak ada unit tata usaha atau sekretaris
di lingkungan kantor ini. Semua kegiatan administrasi
dilakukan oleh seorang sekretaris pada unit masing-
masing.
 Pola ini banyak di anut oleh perusahaan swasta
Perlengkapan dalam Penanganan Surat
 Baki Surat (Tray)
 Buku Agenda surat masuk dan keluar
 Kartu kendali, lembar pengantar surat
masuk dan rahasia
 Secretaries Desk File (Odner)
 Alat tulis
 Kertas dan amplop
 Alat pembuka surat
 Stempel
 Formulir tanda terima/buku ekspedisi
 Lembar disposisi
Kegunaan Perlengkapan Penanganan Surat
 Baki Surat (Tray) berguna sebagai tempat dari berkas
surat yang ada.
 Buku Agenda surat masuk dan keluar digunakan
untuk pengurusan surat jika memakai sistem
buku agenda yaitu mencatat data surat yang
masuk dan keluar
 Kartu kendali, lembar pengantar surat masuk
dan rahasia digunakan untuk pengurusan surat
jika memakai sistem kartu kendali yaitu
mencatat data surat yang masuk dan keluar
 Secretaries Desk File (Odner) berguna untuk
pengumpulan map dengan kode dan kalsifikasi
pekerjaan sesuai dengan kelompok berkas yang
ditangani
 Alat tulis seperti pulpen, pensil, penggaris,
kertas catatan, stapler, dan penjepit kertas
 Kertas dan amplop untuk membuat surat dan
sebagai tempat surat sebelum di kirim
 Alat pembuka surat seperti pisau atau gunting
 Stempel gunanya untuk mensahkan sebuah
surat dan dokumen
 Formulir tanda terima/buku ekspedisi
digunakan pada pola desentralisasi dan buku
ekspedisi digunakan pada pola sentralisasi
 Lembar disposisi digunakan untuk mencatat
instruksi dari pimpinan berkaitan dengan
proses tindak lanjut dari surat yang diterima
dari pihak lain. Digunakan pada pola
sentralisasi. Pada pola desentralisasi, disposisi
langsung pada suratnya
Sistem Pengurusan Surat
 Sistem Buku Agenda (Sistem
Tradisional)
 Sistem Kartu Kendali (Sistem pola
Modern)
 Sistem Takah (Tata Naskah) digunakan
di lingkungan TNI
Pengertian
Sistem Buku Agenda
 Hal ini merupakan kekurangan dari sistem tsb,
karena apabila dalam satu hari harus mencatat
surat dalam jumlah yang sangat banyak yang
jumlahya mencapai ratusan bahkan bisa ribuan
Sistem buku agenda yaitu sistem yang
pertama kali muncul yaitu
sezak pemerintahan Hindia Belanda
dimana pencatatan hanya bisa dilakukan
oleh satu orang saja.
Pengertian Sistem Kartu Kendali
(Sistem pola baru modern)
 Sistem kartu kendali merupakan sistem yang diciptakan untuk
mengatasi kekurangan yang ada pada sistem buku agenda, dimana
pada sistem buku agenda sistem pencatatan hanya bisa dilakukan
oleh satu orang saja.
 Hal ini tentunya akan memakan waktu yang lama dalam
pencatatannya apabila dalam satu hari suatu kantor harus
mencatat surat dalam jumlah yang sangat banyak hingga mencapai
ratusan bahkan ribuan.
 Jika menggunakan sistem kartu kendali hal ini bisa dilakukan
oleh beberapa orang sekaligus, sehingga dapat mempercepat
dalam penanganan surat, dan pelayanan kepada masyarakat pun
akan semakin cepat.
Proses Pengurusan Surat Masuk
Sistem Buku Agenda:
 Penerimaan Surat
 Penyortiran Surat
 Pencatatan Surat
 Pengarahan Surat
 Penyampaian Surat
 Penyimpanan Surat
Penerimaan Surat:
 Mengumpulkan dan menghitung surat masuk
 Meneliti ketepatan alamat
 Menandatangani bukti penerimaan bahwa
surat telah diterima
Penyortiran Surat
 Memisahkan surat kedalam surat
dinas (biasa, penting, rahasia)
maupun surat pribadi
Pencatatan Surat
 Membaca surat (dinas, biasa, penting)
 Memeriksa lampiran-lampiran
 Membubuhkan stempel Agenda
 Mencatat surat dalam Buku Agenda Masuk
Contoh Stempel Agenda
Tanggal Diterima : 5 Januari 2009
No. Agenda : 2
Tanggal Diteruskan: 5 Januari 2009
Tanda Tangan : (diisi dengan tanda tangan
agendaris)
Jenis-jenis Buku Agenda
 Buku Agenda Surat Masuk
 Buku Agenda Verbal (Surat
keluar)
 Buku Agenda Berpasangan
Buku Agenda Surat Masuk
 Buku ini digunakan untuk mencatat semua
surat masuk yang diterima.
Contoh :
No
Tanggal
Terima
TerimaDari
Tanggaldan
No. Surat
Perihal Lampiran
Diteruskan
Kepada
Keterangan
PT. Sejahtera 2Januari2009
Jl. RayaBogor, 002/A/I/09
KM.29Jakarta
BankBCA 9Januari2009
Jl. MargondaRaya,12/U/I/09
Depok
Pesanan 1lembar
Direktur
Pemasaran
-
2
10Januari
2009
Penawaran
Layanan
1Berkas
Kepala
Bagian
Keuangan
Brosur
1 5Januari2009
Buku Agenda Verbal (Surat Keluar)
 Buku ini digunakan untuk mencatat surat yang
dibuat dan dikirimkan kepada pihak lain.
 Contoh :
No NomorSurat Tanggal Surat DikirimkanKepada Perihal Lampiran Keterangan
6Januari 2009KantorPajak
Jl. TMPKalibata
Jakarta
6Januari 2009PT. Sejahtera,
Jl. RayaBogor,
KM.29, Jakarta
NPWP - -
2 002/A/I/09
Pengiriman
Barang
1Berkas
Berhubungandengan
surat masuk
No.002/A/I/09
1 001/B/I/09
Buku Agenda Berpasangan
 Buku ini digunakan untuk mencatat semua
surat yang masuk maupun surat keluar yang
digabungkan menjadi satu
 Contoh :
No
Tanggal
Terima/Kirim
Tanggal dan
NomorSurat
M/K Dari/Kepada Perihal Lampiran Keterangan
2Januari 2009 PT. Sejahtera
002/A/I/09 Jl. RayaBogor, 1Lembar
KM. 29Jakarta
6Januari 2009 KantorPajak,
001/B/I/09 Jl. TMPKalibata, -
Jakarta
1 5Januari 2009
2 6Januari 2009 NPWP -
K
M Pesanan -
Pengarahan Surat
 Pengarahan surat adalah menentukan siapa saja yang
selanjutnya akan memproses surat berkaitan dengan
permasalahan surat.
 Pengarahan surat dilakukan oleh pimpinan, karena
dia yang bertanggung jawab thd penanganan surat
 Pimpinan dapat menuliskan instruksinya pada lembar
disposisi, dan menuliskan siapa yang harus memproses
surat tersebut.
Definisi Lembar Disposisi
 Lembar Disposisi adalah lembar isian
untuk mencatat instruksi dari
pimpinan berkaitan dengan proses
tindak lanjut dari surat yang diterima
dari pihak lain.
Contoh Lembar Disposisi
DISPOSISI
Indeks : Sejahtera, PT Rahasia :
Penting :
Biasa :
Kode : Se Tgl Penyelesaian: 6Januari 2009
Tgl/No : 2Januari 2009/002/B/I/09
Asal : PTSejahtera, Jl. RayaBogor, KM. 29, Jakarta
Isi Ringkas : Pesananalat-alat elektronik
Instruksi : Diteruskankepada:
1. Ardian, Se
Segeraproses !
2.
3.
Sesudahdigunakanharapsegerakembali :
Kepada : BagianAdministrasi
Tanggal : 15Januari 2009
Diisi oleh
Sekretaris
Diisi oleh
Pimpinan
Diisi oleh
Sekretaris
Penyampaian Surat
 Menyampaikan surat kepada pejabat /
karyawan berdasarkan disposisi
pimpinan, dan mencatat dalam buku
Ekspedisi Intern
 Ada 2 macam buku Ekspedisi, yaitu :
1. Buku Ekspedisi intern
2. Buku Ekspedisi Ekstern
Definisi Buku Ekspedisi Intern
 Buku Ekspedisi Intern adalah buku yang
digunakan untuk mencatat
penyampaian/pengiriman/distribusi surat
yang disampaikan di dalam lingkungan
organisasi/perusahaan sendiri.
Definisi Buku Ekspedisi Ekstern
 Buku Ekspedisi Ekstern adalah buku yang
digunakan untuk mencatat penyampaian /
pengiriman / distribusi surat kepada pihak
lain dari luar organisasi / perusahaan.
Contoh Format dan cara
pengisian Buku Ekspedisi
No TanggalKirin
Tanggaldan
NomorSurat
Perihal
Ditujukan
kepada
Nama
Penerima
TandaTangan
2Januari2009
002/B/I/09 Ardian,Se Mety
Pesanan
(Tandatagan
penerima)
1 6Januari2009
Penyimpanan Surat
 Menyimpan surat dengan menggunakan
sistem tertentu seperti Sistem Abjad, sistem
Subjek, Sistem Wilayah, Sistem Tanggal,
Sistem Nomor.
Pengurusan Surat Masuk Sistem
Pengurusan Surat Masuk Sistem
Kartu Kendali
Kartu Kendali
 Definisi Kartu kendali
Definisi Kartu kendali adalah
adalah
lembar isian untuk
lembar isian untuk
pencatatan, penyampaian, dan
pencatatan, penyampaian, dan
penyimpanan surat, sehingga
penyimpanan surat, sehingga
bila diperlukan dapat
bila diperlukan dapat
ditemukan kembali dengan
ditemukan kembali dengan
mudah.
mudah.
Fungsi Kartu Kendali
Fungsi Kartu Kendali
 Sebagai alat pengendali surat
masuk dan surat keluar
 Sebagai alat pelacak surat
 Sebagai arsip pengganti bagi
surat-surat yang masih dalam
proses
 Sebagai pengganti buku agenda
dan ekspedisi
Keuntungan menggunakan Kartu
Kendali
 Lebih Efisien
Lebih Efisien
 Dapat membedakan sifat surat (penting,
Dapat membedakan sifat surat (penting,
biasa, dan rahasia) karena lembarannya
biasa, dan rahasia) karena lembarannya
berbeda
berbeda
 Menghilangkan pencatatan yang berulang
Menghilangkan pencatatan yang berulang
 Mudah melacak lokasi surat yang sedang
Mudah melacak lokasi surat yang sedang
diproses
diproses
 Memudahkan penyusunan arsip
Memudahkan penyusunan arsip
 Memudahkan inventarisasi dan penilaian
Memudahkan inventarisasi dan penilaian
arsip
arsip
Kategori Surat Penting
Kategori Surat Penting
 Jika Surat tersebut hilang atau terlambat
akan mengakibatkan kesulitan bagi instansi
yang bersangkutan
 Surat tersebut mempunyai proses lanjutan
yang segera harus dilaksanakan
 Informasi yang terkandung dalam surat
tersebut tidak terdapat pada surat lain,
sehingga kalau informasi tidak sampai
kepada pimpinan atau unit pengolah akan
menimbulkan kesulitan
Kategori Surat Biasa
Kategori Surat Biasa :
:
 Kalau surat tersebut hilang atau
terlambat tidak akan menimbulkan
kesulitan bagi instansi yang
bersangkutan
 Surat tersebut tidak akan diproses
selanjutnya
 Informasi yang terkandung dalam surat
tersebut terdapat pula dalam surat lain.
Kategori Surat Rahasia:
 Surat bersampul lebih dari sampul surat
 Pada sampul surat terdapat kode RHS
atau SRHS
Prosedur Pengiriman Surat
Masuk Penting
 Penerimaan Surat
 Pencatatan Surat
 Pengarahan atau pengendali surat
 Penyampaian surat ke unit pengolah
 Penyimpanan atau penataan arsip
Tugas Penerimaan Surat
 Menerima Surat masuk dari instansi lain dan
menandatangani surat pengantarnya, serta
membubuhi cap tanggal pada sampul surat
 Menyortir surat masuk tersebut berdasarkan tanda
yang terdapat pada sampul antara lain surat kilat,
surat segera, surat pribadi, surat salah alamat,
surat rahasia
 Menyerahkan surat tersebut kepada pencatat surat
 Menerima surat keluar dari instansi sendiri untuk
dikirimkan melalui pos atau kurir
Pencatatan Surat
 Surat yang diterima oleh pencatat surat dinilai
dengan 3 kategori yaitu : surat penting, biasa
dan rahasia
 Untuk surat penting maka dicatat dengan
menggunakan kartu kendali
 Untuk surat biasa menggunakan lembar
pengantar surat biasa
 Untuk surat rahasia menggunakan lembar
pengantar surat rahasia
Tugas Pencatatan Surat
 Mencatat surat penting menggunakan kartu
kendali, surat biasa dengan lembar pengatar
surat biasa, surat rahasia dengan
menggunakan surat rahasia
 Menyatukan kartu kendali dengan surat
menggunakan paper clip dan meneruskan ke
pengarah surat
Contoh :
Format Kartu Kendali dan cara pengisiannya
Tgl : 5Januari 2009
No. Urut : 1 M/K:M Kode : Se
Isi Ringkas : Pesananbarang
10Unit KomputerMerek Toshiba
10Unit LaptopMerek Toshiba
Lampiran : 1lembar Tgl Surat : 2Januari 2009 No. Surat: 02/A/I09
Dari : PTSejahtera, Jl. RayaBogor, KM29Jakarta
Kepada : PTGentaNusa, Jl. Arteri Pondok IndahNo.5Jakarta
Pengolah : BagianPemsaran Paraf: -
Catatan : -
Indeks: Sejahtera, PT
Keterangan Tabel
 Kolom Indeks
Pada umumnya yang menggunakan kartu kendali
adalah kantor yang volume suratnya banyak.
Untuk kantor yang demikian akan lebih cocok
menggunakan sistem subjek yaitu diisi dengan
masalah surat
 Kolom Tgl, No. Urut, M/K
Di isi dengan tanggal masuk atau keluarnya surat.
M = untuk surat masuk, K = Keluar
 Kolom Kode
Diisi dengan kode yang sesuai berdasarkan indeks
yang digunakan
 Kolom Isi Ringkas
Diisi uraian ringkas tentang isi surat
 Kolom Lampiran
Diisi sesuai dengan jumlah lampiran yang
terdapat pada surat tersebut
 Kolom Dari
Diisi dari instansi mana surat itu berasal
 Kolom Kepada
Diisi kepada siapa surat tersebut ditujukan
 Kolom Tanggal surat
Diisi dengan tanggal surat masuk/keluar tersebut
 Kolom Nomor Surat
Diisi dengan nomor surat masuk /keluar tersebut
 Kolom Pengolah
Diisi dengan unit kerja di instansi yang
bersangkutan yang akan menangani surat
tersebut
 Kolom Paraf
Yang menerima surat harus memberikan parafnya
sebagai tanda bahwa surat sudah diterima. Jadi
dalam sistem kartu kendali tidak perlu lagi
menggunakan buku ekspedisi karena kartu
kendali dapat berfungsi juga sebagai buku
ekspedisi
 Kolom Catatan diisi apakah ada lampiran atau
tidak.
Tugas Pengarahan atau pengendalian surat
(pimpinan pada unit kearsipan contoh
Kepala Tata Usaha)
 Menerima surat yang telah dilampiri tiga lembar
kartu kendali
 Menentukan arah surat, kepada siapa atau ke unit
mana surat diteruskan
 Mengisi kolom indeks, kode, dan pengolah pda kartu
kendali
 Mengambil kartu kendali 1 (putih) dan disimpan di
kotak kartu kendali yang berfungsi sebagai alat
pengendali surat dan setelah 1 tahun di jilid
 Meneruskan kartu kendali 2 dan 3 kepada unit pengolah
Penyampaian surat ke unit pengolah
 Unit Pengolah terdiri dari bagian-bagian
berikut :
1. Tata Usaha Unit Pengolah
2. Pimpinan Unit Pengolah
3. Pelaksana
Tugas dari Tata Usaha Unit Pengolah
 Menerima surat dan kartu kendali 2 dan 3
serta memarafnya sebagai bukti bahwa surat
telah diterima
 Mengembalikan kartu kendali 2 kepada
pengarah surat untuk diteruskan kepada
penata arsip (arsiparis), kartu kendali 3 tetap
melekat pada surat
 Membuat 2 lembar disposisi, kemudian melampirkan surat
berikut lembar disposisi 1 dan 2 untuk disampaikan kepada
pimpinan unit pengolah
 Menerima kembali surat, kartu kendali 3 dan lembar disposisi
1 dan 2 yang telah di isi oleh pimpinan unit pengolah
 Menyimpan kartu kendali 3 dan meneruskan surat berikut
dengan lembar disposisi kepada pelaksana sesuai instruksi
yang ada didisposisi
 Menerima surat dan lembar disposisi 1
kembali dari pelaksana, jika surat tersebut
telah selesai diproses, untuk kemudian
disimpan berapa lama. Jika surat tersebut
sudah menurun nilai gunanya (in-aktif), maka
surat berikut kartu kendali 3 diserahkan
kepada penata arsip dan ditukar dengan
kartu kendali 2, sebagai bukti bahwa surat
disimpan di unit kearsipan oleh penata arsip
Tugas Pimpinan Unit Pengolah
 Menerima surat, kartu kendali 3, dan lembar
disposisi 1 dan 2 dari TU Unit Pengolah
 Mengisi lembar disposisi untuk
menindaklanjuti surat yang masuk
 Menyerahkan kembali surat, kartu kendali 3,
dan lembar disposisi 1 dan 2 kepada TU Unit
pengolah
Tugas Pelaksana unit pengolah
 Menerima surat berikut lembar disposisi 1
pimpinan dari tata usaha unit pengolah
 Melaksanakan instruksi pimpinan yang ditulis
di lembar disposisi
 Menyerahkan surat dan lembar disposisi 1
kepada tata usaha unit pengolah jika surat
selesai diproses/ditindaklanjuti
Tugas Penyimpanan atau penata arsip
 Menerima kartu kendali 2 yang telah diparaf tata
usaha unit pengolah dan disimpan dikotak kartu
kendali sebagai bukti bahwa surat sedang
diproses di unit pengolah.
 Menerima surat yang sudah selesai diproses
oleh unit pengolah dan menukar kartu kendali 2
dengan kartu kendali 3
 Menyimpan surat dengan menggunakan sistem
tertentu
Bagan Prosedur Pengurusan Surat Masuk Penting Sistem Kartu
Kendali
Penerima
Surat
Pencatat
Surat
Pengarah
Surat
Penata Ars
ip TU
/Sekretaris Pimpinan Pelaks
ana
1 2 3 4 5
6
8
7
C
atatan :
KK = Kartu Kendali
LD = Lembar D
isposisi
U
nit K
ears
ipan U
nit Pengolah
K
K1
K
K2
K
K3
K
K1
K
K2
K
K3
Kotak
KK 1
K
K2
K
K3
L
D1
LD2
Kotak
KK 2
Kotak
KK3 dan
LD2
K
K3
L
D1
L
D2
LD1
L
D1
Keterangan Gambar
1. Petugas Pos/kurir menyerahkan surat kepada
penerima surat
2. Penerima surat menyerahkan surat kepada
pencatat surat untuk dibaca dan dicatat dalam
KK rangkap 3
3. Pencatat surat menyerahkan surat beserta 3
lembar KK kepada Pengarah Surat untuk
diperiksa
4. Pengarah Surat memeriksa pengisian KK,
menyimpan KK1 sebagai kartu kontrol, dan
menyerahkan surat, beserta KK2 dan KK3
kepada unit pengolah melalui TU unit
pengolah/Sekretaris
5. TU Unit pengolah/Sekretaris memberi paraf
pada kolom pengolah kemudoan
menyerahkan surat, KK3, dan 2 LD kpd
pimpinan.Jika sudah, KK3 dan LD2 disimpan,
surat dan LD1 diserahkan kepada Pelaksana
sesuai dengan disposisi pimpinan
6. TU Unit pengolah mengembalikan KK2
kepada Pengarah Surat untuk selanjutnya
diteruskan kepada penata arsip.
7. Jika Pelaksana sudah menyelesaikan surat
sesuai dengan disposisi pimpinan, surat dan
LD1 diserahkan kepada TU/Sekretaris untuk
disimpan.
8. Jika surat sudah selesai diproses atau sudah
in-aktif, surat dan KK3 ditukar dengan KK2
pada penata arsip
Prosedur Pengurusan Surat Masuk Biasa
 Tidak perlu dicatat dalam kartu kendali
 Menggunakan lembar pengantar surat biasa
 Alur kerja pendek
 Surat biasa tidak perlu cepat disampaikan ke
unit pengolah, dpaat ditunggu 1-2 hari
lamanya
 Pencatatan dapat dilakukan sekaligus untuk
beberapa surat dalam 1 lembar pengatar
surat biasa
 Penyimpanan surat tidak terlalu lama, dan
cukup disimpan di unit pengolah saja
 Tidak perlu diserahkan ke penata arsip
 Penghapusan arsip dilakukan di unit
pengolah
Contoh Format lembar pengantar
Contoh Format lembar pengantar
surat biasa dan cara pengisiannya
surat biasa dan cara pengisiannya
LEMBARPENGANTARSURA
T BIASA
Unit : T
anggal : Waktu Penyampaian :
Bagian Kepegawaian 5 Januari 2009 10.00 WIB
No. Urut
1
2
3
Jumlah : 3 Surat
T
anggal : 5 Januari Pukul : 10.30
Diterima : Donita TT
D
Jakarta Gd. Diklat
Jl. MT
. Haryono 2/AD/I/09 1 - 10 Feb 2009
Depnaker 2 Januari 2009 Diklat Pegawai 10 orang
No.3, Bogor
Griya Bilabong Permai
Rizki Amalia 3 Januari 2009 Lamaran Kerja Sekretaris
Jakarta
Jl. Raya Pejaten, No. 102
Gita Gustriani 3 Januari 2009 Lamaran Kerja Resepsionis
As
al Surat Tanggal/Nomor Is
i Ringkas Keterangan
Langkah-langkah pengurusan surat masuk
biasa
 Surat-surat masuk biasa dikumpul 1 atau 2
hari, setelah banyak baru dicatat dalam lembar
pengantar surat biasa rangkap 2
 Setelah dicatat, maka surat-surat tersebut
disampaikan ke unit pengolah bersama lembar
pengantarnya
 Unit pengolah membubuhi paraf pada lembar
pengantar. Selanjutnya lembar pengantar 1
dikembalikan kepada pencatat
Bagan Prosedur Pengurusan Surat Masuk
Biasa
Penerima Surat Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Ars
ip
Catatan :
LP = Lembar Pengantar
Unit Kearsipan
Unit Pengolah
LP1
LP2
LP1
LP2
LP2
LP1
Pengurusan Surat Masuk Rahasia
 Hanya pimpinan yang bole
Hanya pimpinan yang boleh
h
membaca surat
membaca surat
 Penyampaian surat kepada
Penyampaian surat kepada
pimpinan dalam keadaan tertutup
pimpinan dalam keadaan tertutup
atau masih bersampul
atau masih bersampul
Contoh Format lembar pengantar surat
rahasia dan cara pengisiannya
LEMBARPENGANTARSURAT RAHASIA
Unit : T
anggal : WaktuPenyampaian:
BagianKepegawaian 20Februari 2009 10.20WIB
No. Urut
3
Asal Surat Tanggal/Nomor Isi Ringkas Keterangan
Depnaker 19Februari 2009 Daftar NamaDiklat 10orang
Jl. MT
. Haryono 135/NAD/I/09
Jakarta
Jumlah: 1Surat
T
anggal : 20Februari 2009 Pukul : 10.30
Diterima: Donita TTD
Langkah-langkah Pengurusan
Langkah-langkah Pengurusan
Surat Rahasia
Surat Rahasia
 Surat rahasia diterima oleh penerima
surat dan menyerahkan kepada
pencatat surat
 Pencatat mencatat surat tanpa membuka
sampul kedalam lembar pengatar surat
rahasia (rangkap 2) lalu menyerahkan
kepada pengarah surat
 Pengarah surat memeriksa pengisian
lembar pengantar dan meneruskan kepada
pimpinan unit pengolah
 Pimpinan unit pengolah memberi paraf pada
lembar pengatar 1 dan 2
 Pimpinan unit pengolah menyimpan surat
dan lembar pengantar 2, lembar pengantar
1 dikembalikan kepada pengarah surat
untuk diteruskan kepada penata arsip
Bagan Produser
Pengurusan Surat Masuk Rahasia
Penerima Surat Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Ars
ip
Catatan :
LP = Lembar Pengantar
Unit Kears
ipan
Unit Pengolah
LP1
LP2
LP1
LP2
LP2
LP1
LP1
LP2
Menerima dan Mendistribusikan
surat keluar
 Surat Keluar dapat disebabkan tiga faktor antara
lain sebagai berikut :
1. Surat keluar merupakan jawaban dari adanya
surat masuk yang diterima
2. Surat keluar merupakan kebutuhan, misalnya
kantor ingin mengundang rapat, maka dibuat
surat undangan rapat
3. Surat keluar memberikan informasi, misalnya
surat pemberitahuan, surat edaran
Pengurusan surat keluar
Sistem Buku Agenda
1. Pembuatan konsep
2. Persetujuan konsep
3. Pencatatan surat
4. Pengetikan konsep surat
5. Pemeriksaan pengetikan
6. Penandatanganan surat
7. Pemberian Cap Dinas
8. Melipat Surat
9. Penyampulan surat
10.Pengiriman surat
11.Penyimpanan surat
1. Pembuatan Konsep
 Dilakukan oleh pimpinan yang menantangani
surat pada lembaran konsep surat
 Dilakukan jika konsep surat dibuat oleh
Sekretaris/asisten
Pembuatan konsep dapat dilakukan secara :
a. Sentralisasi
b. Desentralisasi
Pembuatan konsep dapat dilakukan oleh:
1. Atasan atau pimpinan
 Konsep dibuat dan diketik sendiri
secara lengkap. Biasanya untuk
surat rahasia
 Konsep dibuat sendiri dan
diserahkan kepada juru tik
 Konsep dibuat secara garis besar,
diselesaikan secara lengkap oleh
sekretaris
 Konsep didiktekan langsung kepada
sekretaris atau pembantunya
2. Orang yang ditunjuk (Konseptor)
 Pimpinan dapat menunjuk
langsung orang yang dipercaya
untuk membuat konsep surat
Contoh Format lembar konsep dan cara
pengisiannya
Nomor : '003/B/I/09 Alamat yang dituju :
Lampiran : - Kepada
Hal : Konfirmasi Surat Lamaran Yth. Gita Gustriani
Jl. Raya Pejaten No.102 Jakarta
Is
i Surat :
Dengan hormat,
Sehubungan dengan surat lamaran Saudara tanggal 3 Januari 2009 yang mengajukan permohonan kerja untuk posisi
reseptionis, maka dengan ini kami berikan tanggapan sebagai berikut.
1 Kami sangat berterima kasih kepada Saudara yang bermaksud bekerja di perusahaan kami, namun dengan sangat
menyesal kami belum bisa memenuhi permohonan Saudara tersebut, karena posisi untuk jabatan tersebut telah
terisi sejak beberapa w
aktu lalu
2 Surat lamaran Saudara akan kami simpan dalam dokumen kami, dan jika dikemudian hari tersedia posisi untuk
jabatan tersebut atau posisi lainnya, Saudara akan menjadi perhatian kami untuk ikut serta dalam proses rekuritmen.
Demikian surat ini kami sampaikan, dengan harapan Saudara segera mendapatkan apa yang diinginkan. Atas perhatian
Saudara, kami ucapkan terima kasih
Hormat kami,
Kepala Bagian Kepegaw
aian
M
. Aryo Wibisono, SH
Dis
usun oleh : Adinda Nur Aisyah Tgl 5 Januari 2009 Paraf 








Dis
etujui oleh : M. Aryo Wibisono Tgl 5 Januari 2009 Paraf 








Dikirimoleh : T
eguh Arifianto Tgl 5 Januari 2009 Paraf 








Keterangan :
2. Persetujuan Konsep
 Tujuan dari persetujuan konsep surat
adalah memeriksa apakah konsep surat
tersebut sudah sesuai atau perlu diperbaiki
atau dikoreksi
 Bila konsep surat sudah mendapat
persetujuan dari pimpinan maka pimpinan
akan memberikan tanda/paraf (acc) pada
konsep tsb.
3. Pencatatan Surat
3. Pencatatan Surat
 Konsep surat yang sudah di acc oleh
pimpinan selanjutnya akan di catat ke
dalam buku agenda surat keluar untuk
diregistrasi atau didaftarkan
 Tujuannya untuk mendapatkan nomor
surat yang berlaku di kantor tsb.
Buku Agenda Verbal (Surat
Buku Agenda Verbal (Surat
Keluar)
Keluar)
 Buku ini digunakan untuk mencatat
Buku ini digunakan untuk mencatat
surat yang dibuat dan dikirimkan
surat yang dibuat dan dikirimkan
kepada pihak lain.
kepada pihak lain.
 Contoh :
Contoh :
No NomorSurat Tanggal Surat DikirimkanKepada Perihal Lampiran Keterangan
6Januari 2009KantorPajak
Jl. TMPKalibata
Jakarta
6Januari 2009PT. Sejahtera,
Jl. RayaBogor,
KM.29, Jakarta
NPWP - -
2 002/A/I/09
Pengiriman
Barang
1Berkas
Berhubungandengan
surat masuk
No.002/A/I/09
1 001/B/I/09
4. Pengetikan konsep surat
 Konsep surat yang telah di acc dan telah
mendapatkan nomor surat untuk selanjutnya
akan diketik dengan rapi
5. Pemeriksaan pengetikan
5. Pemeriksaan pengetikan
 Konsep surat yang telah diketik dan
diprint, konseptor harus memeriksa juga
pengetikan tersebut, sehingga benar-
benar sesuai dengan konsepnya dengan
memberi paraf menggunakan pensil
pertanda sesuai dengan konsep
6. Penandatanganan Surat
 Pejabat yang berwenang atau bertanggung
jawab terhadap surat tersebut dan
membubuhkan tanda tangan di atas nama
terang
7. Pemberian Cap Dinas
 Arti stempel pada surat yaitu sebagai
tanda syahnya surat.
 Pemberian stempel dinas dibubuhkan
disebelah kiri tanda tangan dengan
menyinggung sedikit dari tanda tangan
tersebut
8. Melipat Surat
Tata cara melipat surat :
1. Berdasarkan tradisi, ada 2 macam lipatan :
 Lipatan Prancis = mulanya dipakai oleh
orang Prancis terutama dikalangan raja-raja.
Sekarang dipakai dikalangan dunia usaha
 Lipatan Baron = banyak dipakai di Inggris,
sekarang banyak dipakai untuk surat dinas
yang memakai sampul panjang
2. Berdasarkan lipatan teknis
2. Berdasarkan lipatan teknis
* Lipatan Baku = melipat kertas surat menjadi
Lipatan Baku = melipat kertas surat menjadi
tiga bagian yang sama.
tiga bagian yang sama.
 Lipatan Akordion
Lipatan Akordion = variasi dari lipatan baku
bedanya
bedanya terletak pada ujung atas dan ujung
bawah surat yang diletakkan pada bagian luar
lipatan(lebih mudah dibuka)
 Lipatan baku rendah
Lipatan baku rendah = sama dengan lipatan
baku. Bedanya
Bedanya terletak pada kertas bagian atas
dilipat lebih kecil dengan tujuan utk
menampakkan bagian kepala surat
2. Berdasarkan lipatan teknis
2. Berdasarkan lipatan teknis
* Lipatan Baku = melipat kertas surat menjadi tiga
Lipatan Baku = melipat kertas surat menjadi tiga
bagian yang sama.
bagian yang sama.
 Lipatan Akordion
Lipatan Akordion = variasi dari lipatan baku
bedanya
bedanya terletak pada ujung atas dan ujung
bawah surat yang diletakkan pada bagian luar
lipatan(lebih mudah dibuka)
 Lipatan baku rendah
Lipatan baku rendah = sama dengan lipatan baku.
Bedanya
Bedanya terletak pada kertas bagian atas dilipat
lebih kecil dengan tujuan utk menampakkan
bagian kepala surat
 Lipatan Akordian rendah = sama dengan lipatan
akordion, bedanya terletak pada lipatan kertas
bagian atas yang hanya dilipat setengahnya dari
lipatan yang dibuat pada jenis akordion dengan
tujuan untuk memisahkan bagian kepala surat dari
tubuh surat
 Lipatan ganda sejajar = dengan cara melipat kertas
menjadi 2 bagian yang sama panjang
 Lipatan Tunggal = Lipatan tunggal kertas hanya
dilipat satu kali, biasanya pada kertas ukuran folio
atau kuarto, tetapi sampul suratnya berukuran besar.
9. Penyampulan Surat
Hal-hal yang harus diperhatikan :
1. Gunakan kop surat juga untuk sampul surat
2. Cantumkan nomor surat bila diperlukan
3. Jika sampul tidak menggunakan kop surat,
harus dibubuhkan stempel pada sampul
disebelah kiri
4. Perangko secukupnya
10. Pengiriman Surat
10. Pengiriman Surat
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
menggunakan jasa pengiriman surat :
1.Jenis surat
2.Informasi yang tercantum dalam surat
3.Tujuan/alamat surat
4.Volume/banyaknya surat
Pengiriman surat dapat dilakukan dengan
empat cara :
1. Kurir
2. Melalui Pos
3. Melalu perusahaan Jasa (DHL, TIKI,
FEDEX)
4. Melalui Internet (Email)
11. Penyimpanan Surat
 Surat yang asli dikirimkan kepada alamat
yang dituju
 Sedangkan tembusan atau lembar ke-2
disimpan sebagai arsip.
 Penyimpanan dilakukan menggunakan
sistem penyimpanan (Misalnya Sistem abjad,
sistem subjek, sistem tanggal, sistem nomor)
Langkah-langkah Pengurusan Surat Keluar
Sistem Kartu Kendali
a. Unit Pengolah
1) Surat keluar berasal dari unit pengolah.
2) Pencatatan kartu kendali dapat dilakukan di unit
kearsipan dapat juga dilakukan di unit pengolah
asalkan KK 1 dan 2 diserahkan ke unit kearsipan,
sehingga unit kerasipan mengetahui apa yang
telah diproses di unit pengolah.
3) TU Unit pengolah mengisi 3 kartu kendali,
setelah itu surat asli beserta tembusannya dan
KK 1 dan 2 diteruskan ke unit kearsipan
4) KK 3 disimpan di unit pengolah.
5) Tembusan yang telah diproses di pencatat
surat, selanjutnya disimpan di unit pengolah
b. Pencatatan Surat
 Tugas Pencatatan Surat :
 Menerima surat berserta tembusannya
dan kartu kendali 1 dan 2 dari unit
pengolah
 Memberikan stempel pada surat
 KK 1 diteruskan ke pengarah surat untuk
disimpan dan sebagai kartu kontrol
 Memberikan paraf pada KK 2, kemudian
mengembalikan KK 3 dan tembusan kepada unit
pengolah
 Memberikan surat kepada petugas ekspedisi
untuk dikirimkan kepada alamat instansi
c. Pengarahan surat
 Tugas pengarah surat dalam menangani
surat keluar adalah :
Menerima KK 1 dari pencatat surat dan
menyimpannya kedalam kotak KK sebagai
Kartu Kontrol
d. Penataan Arsip
 Tugas penata arsip adalah menerima
KK2 dari unit pengolah dan
menyimpannya dalam kotak KK sebagai
pengganti arsip yang ada pada unit
pengolah.
 Jika arsip yang berada di unit pengolah
sudah in-aktif, KK 2 di penata arsip
ditukar dengan KK3 dan tembusan di
unit pengolah
e. Pengiriman Surat
Tugasnya menerima surat-surat yang
akan dikirim kepada pihak lain dan
mengirimkannya dengan cara-cara
tertentu yang telah menjadi aturan kantor
Perbedaan sistem buku agenda
dan sistem kartu kendali
No Sistem BukuAgenda Sistem Kartu Kendali
1 Sistem pola lama Sistem pola baru
2 Pencatatan menggunakan buku agenda
Pencatatan menggunakan kartu kendali, lembar
pengatar
3
Penyampaian surat menggunakan buku
ekspedisi
Penyampaian surat menggunakan kartu kendali
4
Pencatatan hanya bisa dilakuak satu orang
karena hanya menggunakan satu buku
yang sama
Pencatatan dapat dilakukan beberapa orang
dalam waktu yang bersamaan karena
menggunakan lembaran-lembaran terpisah
Bagan Prosedur Pengurusan Surat Keluar Penting
Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Ars
ip
Unit Pengolah
Unit Kears
ipan
E
ks
pedis
i
Kotak
KK3 dan
tem
busan
K
K1
K
K2
K
K3
T T
K
K1
K
K2
K
K1
Kotak
KK1
Kotak
KK2
Keterangan gambar:
1.TU unit pengolah mengisi 3 KK, kemudian
menyerahkan surat, tembusan serta KK 2 dan 3
kepada pencatat surat. KK 3 langsung disimpan
dan tembusan yang telah diproses di pencatat
surat juga disimpan di unit pengolah
2. Pencatat surat menyerahkan KK1 ke pengarah
surat untuk selanjutnya disimpan sebagai kartu
kontrol dan surat diserahkan kepada petugas
ekspedisi untuk dikirimkan ke alamat instansi
3. Pencatat surat mengembalikan KK2 ke unit
pengolah untuk selanjutnya diteruskan kepada
penata arsip untuk disimpan
4. Jika surat sudah in-aktif, tembusan dan KK3 di
unit pengolah ditukar dengan KK2 di penata arsip
Langkah-langkah Pengurusan Surat Keluar Biasa
a. Unit Pengolah
1) Unit pengolah mencatat surat keluar biasa atau rutin
dalam dua lembar pengantar surat biasa
2) Surat asli, Lembar pengantar 1 dan 2, tembusan
diteruskan ke pencatat surat di unit kearsipan
3) Menerima kembali tembusan surat yang sudah diberi
stempel tanggal oleh pencatat surat lembar pengantar
surat biasa 2 untuk disimpan. Hal ini sebagai tanda
bahwa surat sudah dikirimkan ke alamat yang dituju
b. Pencatatan Surat
1) Pencatat surat menerima surat, tembusan dan
lembar pengantar surat biasa (lembar 1 dan 2)
2) Memberi stempel tanggal pada tembusan surat
dan mengembalikan lagi tembusan dan lembar
pengantar 2 kepada unit pengolah. Hal ini
sebagai tanda bahwa surat sudah diterima dan
dikirimkan
3) Surat asli dikirimkan ke alamat yang dituju
melalui ekspeditor
Bagan Prosedur Pengurusan Surat Keluar
Biasa
Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Ars
ip
Unit Pengolah
Unit Kears
ipan
Eks
pedis
i
LP2
LP1
T
T
LP2
LP1
LP1
LP2
T
Langkah-langkah Prosedur Pengurusan Surat Keluar
Rahasia
 Surat rahasia diketik sendiri oleh pimpinan atau
dibuat oleh seseorang yang ditunjuk langsung
oleh pimpinan berikut tembusannya. Surat ini
dicatat langsung dalam lembar pengantar surat
rahasia, tembusan disimpan.
 Surat tertutup dan lembar pengantar surat
rahasia (1 dan 2) diserahkan ke pengarah surat.
Kemudian surat diserahkan kepada ekspeditor
untuk dikirim dan LP 1 diserahkan kepada
penata arsip dan LP 2 kepada unit pengolah.
Bagan Prosedur Pengurusan Surat Keluar
Rahasia
Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Ars
ip
Unit Pengolah
Unit Kears
ipan
Eks
pedis
i
LP2
LP1
T
LP2
LP1
LP2
T
LP1

More Related Content

Similar to ppt surat masuk surat keluar dalam perusahaan (20)

Makalah kearsipan
Makalah kearsipanMakalah kearsipan
Makalah kearsipan
Narendra
Kearsipan Sistem Kronologi
Kearsipan Sistem KronologiKearsipan Sistem Kronologi
Kearsipan Sistem Kronologi
Marlinda
1. AGENDA_PENANGANAN SURAT MASUK bagi tendik.ppt
1. AGENDA_PENANGANAN SURAT MASUK bagi tendik.ppt1. AGENDA_PENANGANAN SURAT MASUK bagi tendik.ppt
1. AGENDA_PENANGANAN SURAT MASUK bagi tendik.ppt
Casmito Panji
ADMINISTRASI & KESEKRETARIATAN Materi LDK
ADMINISTRASI & KESEKRETARIATAN Materi LDKADMINISTRASI & KESEKRETARIATAN Materi LDK
ADMINISTRASI & KESEKRETARIATAN Materi LDK
kusdian2
Manajemen dokumentasi
Manajemen dokumentasiManajemen dokumentasi
Manajemen dokumentasi
Faiz Faizullah
MENYUSUN ADMINISTRASI KEP.pptx
MENYUSUN ADMINISTRASI KEP.pptxMENYUSUN ADMINISTRASI KEP.pptx
MENYUSUN ADMINISTRASI KEP.pptx
daniel muttaqin
Kesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. aceh
Kesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. acehKesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. aceh
Kesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. aceh
Leo Dri
3.5. menerapkan penanganan surat keluar
3.5. menerapkan penanganan surat keluar3.5. menerapkan penanganan surat keluar
3.5. menerapkan penanganan surat keluar
WawanGusniawan1
Materi Bab 2 Pengelolaan Surat Atau Dokumen Kantor
Materi Bab 2 Pengelolaan Surat Atau Dokumen KantorMateri Bab 2 Pengelolaan Surat Atau Dokumen Kantor
Materi Bab 2 Pengelolaan Surat Atau Dokumen Kantor
PraptiDwiAstuti
MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN.ppt
MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN.pptMANAJEMEN PERKANTORAN MODERN.ppt
MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN.ppt
irmaamalia17
14. Korespondensi(1).pptx
14. Korespondensi(1).pptx14. Korespondensi(1).pptx
14. Korespondensi(1).pptx
IrfanKurniawan66
Makalah unsur administrasi " ketatausahaan"
Makalah unsur administrasi " ketatausahaan"Makalah unsur administrasi " ketatausahaan"
Makalah unsur administrasi " ketatausahaan"
Latifah Ratantri
Manajemen kearsipan
Manajemen kearsipanManajemen kearsipan
Manajemen kearsipan
iqbalsrnpekom
Manajemen kearsipan
Manajemen kearsipanManajemen kearsipan
Manajemen kearsipan
Salman Farisi kakang salman
Kearsipan
Kearsipan Kearsipan
Kearsipan
iqbalsrnpekom
BUKU AGENDA dalam kearsipan. materi untuk anak smk
BUKU AGENDA dalam kearsipan. materi untuk anak smkBUKU AGENDA dalam kearsipan. materi untuk anak smk
BUKU AGENDA dalam kearsipan. materi untuk anak smk
nurinurjanah
Penerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku Agenda
Penerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku AgendaPenerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku Agenda
Penerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku Agenda
bellamiaariella3
Anjab administrasiumum
Anjab administrasiumumAnjab administrasiumum
Anjab administrasiumum
iimpunya3
0-Sumber Data MUK (1).docx
0-Sumber Data MUK (1).docx0-Sumber Data MUK (1).docx
0-Sumber Data MUK (1).docx
Aisyah Safitri Hayati
Sismintir oleh kak maman
Sismintir oleh kak mamanSismintir oleh kak maman
Sismintir oleh kak maman
Irwansyah AZ
Makalah kearsipan
Makalah kearsipanMakalah kearsipan
Makalah kearsipan
Narendra
Kearsipan Sistem Kronologi
Kearsipan Sistem KronologiKearsipan Sistem Kronologi
Kearsipan Sistem Kronologi
Marlinda
1. AGENDA_PENANGANAN SURAT MASUK bagi tendik.ppt
1. AGENDA_PENANGANAN SURAT MASUK bagi tendik.ppt1. AGENDA_PENANGANAN SURAT MASUK bagi tendik.ppt
1. AGENDA_PENANGANAN SURAT MASUK bagi tendik.ppt
Casmito Panji
ADMINISTRASI & KESEKRETARIATAN Materi LDK
ADMINISTRASI & KESEKRETARIATAN Materi LDKADMINISTRASI & KESEKRETARIATAN Materi LDK
ADMINISTRASI & KESEKRETARIATAN Materi LDK
kusdian2
Manajemen dokumentasi
Manajemen dokumentasiManajemen dokumentasi
Manajemen dokumentasi
Faiz Faizullah
MENYUSUN ADMINISTRASI KEP.pptx
MENYUSUN ADMINISTRASI KEP.pptxMENYUSUN ADMINISTRASI KEP.pptx
MENYUSUN ADMINISTRASI KEP.pptx
daniel muttaqin
Kesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. aceh
Kesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. acehKesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. aceh
Kesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. aceh
Leo Dri
3.5. menerapkan penanganan surat keluar
3.5. menerapkan penanganan surat keluar3.5. menerapkan penanganan surat keluar
3.5. menerapkan penanganan surat keluar
WawanGusniawan1
Materi Bab 2 Pengelolaan Surat Atau Dokumen Kantor
Materi Bab 2 Pengelolaan Surat Atau Dokumen KantorMateri Bab 2 Pengelolaan Surat Atau Dokumen Kantor
Materi Bab 2 Pengelolaan Surat Atau Dokumen Kantor
PraptiDwiAstuti
MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN.ppt
MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN.pptMANAJEMEN PERKANTORAN MODERN.ppt
MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN.ppt
irmaamalia17
14. Korespondensi(1).pptx
14. Korespondensi(1).pptx14. Korespondensi(1).pptx
14. Korespondensi(1).pptx
IrfanKurniawan66
Makalah unsur administrasi " ketatausahaan"
Makalah unsur administrasi " ketatausahaan"Makalah unsur administrasi " ketatausahaan"
Makalah unsur administrasi " ketatausahaan"
Latifah Ratantri
Manajemen kearsipan
Manajemen kearsipanManajemen kearsipan
Manajemen kearsipan
iqbalsrnpekom
BUKU AGENDA dalam kearsipan. materi untuk anak smk
BUKU AGENDA dalam kearsipan. materi untuk anak smkBUKU AGENDA dalam kearsipan. materi untuk anak smk
BUKU AGENDA dalam kearsipan. materi untuk anak smk
nurinurjanah
Penerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku Agenda
Penerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku AgendaPenerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku Agenda
Penerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku Agenda
bellamiaariella3
Anjab administrasiumum
Anjab administrasiumumAnjab administrasiumum
Anjab administrasiumum
iimpunya3
Sismintir oleh kak maman
Sismintir oleh kak mamanSismintir oleh kak maman
Sismintir oleh kak maman
Irwansyah AZ

Recently uploaded (17)

Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanTopik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Seta Wicaksana
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataTopik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Seta Wicaksana
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO88
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptxGrand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
ridhopes1
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiTopik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Seta Wicaksana
NEWS News news: Wa.082164715377 EVENT ORGANIZER KENDARI buka sekarang Event O...
NEWS News news: Wa.082164715377 EVENT ORGANIZER KENDARI buka sekarang Event O...NEWS News news: Wa.082164715377 EVENT ORGANIZER KENDARI buka sekarang Event O...
NEWS News news: Wa.082164715377 EVENT ORGANIZER KENDARI buka sekarang Event O...
Educations / Operator Open Office / Design GNU Joomla / ITe
2 PENGEMBANGAN DAN PENGGABUNGAN USAHA.ppt
2 PENGEMBANGAN DAN  PENGGABUNGAN USAHA.ppt2 PENGEMBANGAN DAN  PENGGABUNGAN USAHA.ppt
2 PENGEMBANGAN DAN PENGGABUNGAN USAHA.ppt
Ratnaningrum15
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdfCompany Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
PT. Jawara Data Nusantara
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA TAHUN AJARAN 2024/2025
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA  TAHUN AJARAN 2024/2025LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA  TAHUN AJARAN 2024/2025
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA TAHUN AJARAN 2024/2025
AnastangAnastang
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth MysteryBrands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Deddy Rahman
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptxKelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
FarahSalsabilaM
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
Ratnaningrum15
Certified Human Resource Management Professional
Certified Human Resource Management ProfessionalCertified Human Resource Management Professional
Certified Human Resource Management Professional
miraveranita2198
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsTopik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Seta Wicaksana
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsTopik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Seta Wicaksana
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanTopik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Seta Wicaksana
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsTopik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Seta Wicaksana
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanTopik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Seta Wicaksana
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataTopik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Seta Wicaksana
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO88
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptxGrand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
ridhopes1
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiTopik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Seta Wicaksana
2 PENGEMBANGAN DAN PENGGABUNGAN USAHA.ppt
2 PENGEMBANGAN DAN  PENGGABUNGAN USAHA.ppt2 PENGEMBANGAN DAN  PENGGABUNGAN USAHA.ppt
2 PENGEMBANGAN DAN PENGGABUNGAN USAHA.ppt
Ratnaningrum15
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdfCompany Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
PT. Jawara Data Nusantara
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA TAHUN AJARAN 2024/2025
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA  TAHUN AJARAN 2024/2025LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA  TAHUN AJARAN 2024/2025
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA TAHUN AJARAN 2024/2025
AnastangAnastang
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth MysteryBrands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Deddy Rahman
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptxKelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
FarahSalsabilaM
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
Ratnaningrum15
Certified Human Resource Management Professional
Certified Human Resource Management ProfessionalCertified Human Resource Management Professional
Certified Human Resource Management Professional
miraveranita2198
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsTopik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Seta Wicaksana
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsTopik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Seta Wicaksana
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanTopik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Seta Wicaksana
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsTopik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Seta Wicaksana

ppt surat masuk surat keluar dalam perusahaan

  • 1. Menangani Surat Masuk & Surat Keluar (Mail Handling) By Fetty Maretha, SE., M.M
  • 2. Pengertian Surat Masuk dan surat keluar Surat masuk adalah surat-surat yang diterima oleh suatu organisasi/perusahaan yang berasal dari seseorang atau dari suatu organisasi Surat keluar adalah surat-surat yang dikeluarkan / dibuat suatu organisasi / perusahaan maupun kelompok
  • 3. Pola Kegiatan Administrasi Dalam penyelenggaraan kegiatan administrasi, ada dua pola yang digunakan, yaitu : Pola Sentralisasi Pola Desentralisasi
  • 4. Pengertian pola Sentralisasi dan Desentralisasi Pola Sentralisasi merupakan pola penanganan berkas yang dilakukan secara terpusat, yaitu ada unit tata usaha atau sekretariat dalam kantor yang bertugas menangani surat keluar/masuk. Pola ini banyak dipakai pada lembaga pemerintahan atau BUMN
  • 5. Pengertian Pola Desentralisasi Pola Desentralisasi merupakan pola penanganan berkas yang dilakukan disetiap bagian dari unit yang ada pada kantor. Artinya tidak ada unit tata usaha atau sekretaris di lingkungan kantor ini. Semua kegiatan administrasi dilakukan oleh seorang sekretaris pada unit masing- masing. Pola ini banyak di anut oleh perusahaan swasta
  • 6. Perlengkapan dalam Penanganan Surat Baki Surat (Tray) Buku Agenda surat masuk dan keluar Kartu kendali, lembar pengantar surat masuk dan rahasia Secretaries Desk File (Odner) Alat tulis Kertas dan amplop Alat pembuka surat Stempel Formulir tanda terima/buku ekspedisi Lembar disposisi
  • 7. Kegunaan Perlengkapan Penanganan Surat Baki Surat (Tray) berguna sebagai tempat dari berkas surat yang ada. Buku Agenda surat masuk dan keluar digunakan untuk pengurusan surat jika memakai sistem buku agenda yaitu mencatat data surat yang masuk dan keluar Kartu kendali, lembar pengantar surat masuk dan rahasia digunakan untuk pengurusan surat jika memakai sistem kartu kendali yaitu mencatat data surat yang masuk dan keluar Secretaries Desk File (Odner) berguna untuk pengumpulan map dengan kode dan kalsifikasi pekerjaan sesuai dengan kelompok berkas yang ditangani
  • 8. Alat tulis seperti pulpen, pensil, penggaris, kertas catatan, stapler, dan penjepit kertas Kertas dan amplop untuk membuat surat dan sebagai tempat surat sebelum di kirim Alat pembuka surat seperti pisau atau gunting Stempel gunanya untuk mensahkan sebuah surat dan dokumen Formulir tanda terima/buku ekspedisi digunakan pada pola desentralisasi dan buku ekspedisi digunakan pada pola sentralisasi Lembar disposisi digunakan untuk mencatat instruksi dari pimpinan berkaitan dengan proses tindak lanjut dari surat yang diterima dari pihak lain. Digunakan pada pola sentralisasi. Pada pola desentralisasi, disposisi langsung pada suratnya
  • 9. Sistem Pengurusan Surat Sistem Buku Agenda (Sistem Tradisional) Sistem Kartu Kendali (Sistem pola Modern) Sistem Takah (Tata Naskah) digunakan di lingkungan TNI
  • 10. Pengertian Sistem Buku Agenda Hal ini merupakan kekurangan dari sistem tsb, karena apabila dalam satu hari harus mencatat surat dalam jumlah yang sangat banyak yang jumlahya mencapai ratusan bahkan bisa ribuan Sistem buku agenda yaitu sistem yang pertama kali muncul yaitu sezak pemerintahan Hindia Belanda dimana pencatatan hanya bisa dilakukan oleh satu orang saja.
  • 11. Pengertian Sistem Kartu Kendali (Sistem pola baru modern) Sistem kartu kendali merupakan sistem yang diciptakan untuk mengatasi kekurangan yang ada pada sistem buku agenda, dimana pada sistem buku agenda sistem pencatatan hanya bisa dilakukan oleh satu orang saja. Hal ini tentunya akan memakan waktu yang lama dalam pencatatannya apabila dalam satu hari suatu kantor harus mencatat surat dalam jumlah yang sangat banyak hingga mencapai ratusan bahkan ribuan. Jika menggunakan sistem kartu kendali hal ini bisa dilakukan oleh beberapa orang sekaligus, sehingga dapat mempercepat dalam penanganan surat, dan pelayanan kepada masyarakat pun akan semakin cepat.
  • 12. Proses Pengurusan Surat Masuk Sistem Buku Agenda: Penerimaan Surat Penyortiran Surat Pencatatan Surat Pengarahan Surat Penyampaian Surat Penyimpanan Surat
  • 13. Penerimaan Surat: Mengumpulkan dan menghitung surat masuk Meneliti ketepatan alamat Menandatangani bukti penerimaan bahwa surat telah diterima
  • 14. Penyortiran Surat Memisahkan surat kedalam surat dinas (biasa, penting, rahasia) maupun surat pribadi
  • 15. Pencatatan Surat Membaca surat (dinas, biasa, penting) Memeriksa lampiran-lampiran Membubuhkan stempel Agenda Mencatat surat dalam Buku Agenda Masuk
  • 16. Contoh Stempel Agenda Tanggal Diterima : 5 Januari 2009 No. Agenda : 2 Tanggal Diteruskan: 5 Januari 2009 Tanda Tangan : (diisi dengan tanda tangan agendaris)
  • 17. Jenis-jenis Buku Agenda Buku Agenda Surat Masuk Buku Agenda Verbal (Surat keluar) Buku Agenda Berpasangan
  • 18. Buku Agenda Surat Masuk Buku ini digunakan untuk mencatat semua surat masuk yang diterima. Contoh : No Tanggal Terima TerimaDari Tanggaldan No. Surat Perihal Lampiran Diteruskan Kepada Keterangan PT. Sejahtera 2Januari2009 Jl. RayaBogor, 002/A/I/09 KM.29Jakarta BankBCA 9Januari2009 Jl. MargondaRaya,12/U/I/09 Depok Pesanan 1lembar Direktur Pemasaran - 2 10Januari 2009 Penawaran Layanan 1Berkas Kepala Bagian Keuangan Brosur 1 5Januari2009
  • 19. Buku Agenda Verbal (Surat Keluar) Buku ini digunakan untuk mencatat surat yang dibuat dan dikirimkan kepada pihak lain. Contoh : No NomorSurat Tanggal Surat DikirimkanKepada Perihal Lampiran Keterangan 6Januari 2009KantorPajak Jl. TMPKalibata Jakarta 6Januari 2009PT. Sejahtera, Jl. RayaBogor, KM.29, Jakarta NPWP - - 2 002/A/I/09 Pengiriman Barang 1Berkas Berhubungandengan surat masuk No.002/A/I/09 1 001/B/I/09
  • 20. Buku Agenda Berpasangan Buku ini digunakan untuk mencatat semua surat yang masuk maupun surat keluar yang digabungkan menjadi satu Contoh : No Tanggal Terima/Kirim Tanggal dan NomorSurat M/K Dari/Kepada Perihal Lampiran Keterangan 2Januari 2009 PT. Sejahtera 002/A/I/09 Jl. RayaBogor, 1Lembar KM. 29Jakarta 6Januari 2009 KantorPajak, 001/B/I/09 Jl. TMPKalibata, - Jakarta 1 5Januari 2009 2 6Januari 2009 NPWP - K M Pesanan -
  • 21. Pengarahan Surat Pengarahan surat adalah menentukan siapa saja yang selanjutnya akan memproses surat berkaitan dengan permasalahan surat. Pengarahan surat dilakukan oleh pimpinan, karena dia yang bertanggung jawab thd penanganan surat Pimpinan dapat menuliskan instruksinya pada lembar disposisi, dan menuliskan siapa yang harus memproses surat tersebut.
  • 22. Definisi Lembar Disposisi Lembar Disposisi adalah lembar isian untuk mencatat instruksi dari pimpinan berkaitan dengan proses tindak lanjut dari surat yang diterima dari pihak lain.
  • 23. Contoh Lembar Disposisi DISPOSISI Indeks : Sejahtera, PT Rahasia : Penting : Biasa : Kode : Se Tgl Penyelesaian: 6Januari 2009 Tgl/No : 2Januari 2009/002/B/I/09 Asal : PTSejahtera, Jl. RayaBogor, KM. 29, Jakarta Isi Ringkas : Pesananalat-alat elektronik Instruksi : Diteruskankepada: 1. Ardian, Se Segeraproses ! 2. 3. Sesudahdigunakanharapsegerakembali : Kepada : BagianAdministrasi Tanggal : 15Januari 2009 Diisi oleh Sekretaris Diisi oleh Pimpinan Diisi oleh Sekretaris
  • 24. Penyampaian Surat Menyampaikan surat kepada pejabat / karyawan berdasarkan disposisi pimpinan, dan mencatat dalam buku Ekspedisi Intern Ada 2 macam buku Ekspedisi, yaitu : 1. Buku Ekspedisi intern 2. Buku Ekspedisi Ekstern
  • 25. Definisi Buku Ekspedisi Intern Buku Ekspedisi Intern adalah buku yang digunakan untuk mencatat penyampaian/pengiriman/distribusi surat yang disampaikan di dalam lingkungan organisasi/perusahaan sendiri.
  • 26. Definisi Buku Ekspedisi Ekstern Buku Ekspedisi Ekstern adalah buku yang digunakan untuk mencatat penyampaian / pengiriman / distribusi surat kepada pihak lain dari luar organisasi / perusahaan.
  • 27. Contoh Format dan cara pengisian Buku Ekspedisi No TanggalKirin Tanggaldan NomorSurat Perihal Ditujukan kepada Nama Penerima TandaTangan 2Januari2009 002/B/I/09 Ardian,Se Mety Pesanan (Tandatagan penerima) 1 6Januari2009
  • 28. Penyimpanan Surat Menyimpan surat dengan menggunakan sistem tertentu seperti Sistem Abjad, sistem Subjek, Sistem Wilayah, Sistem Tanggal, Sistem Nomor.
  • 29. Pengurusan Surat Masuk Sistem Pengurusan Surat Masuk Sistem Kartu Kendali Kartu Kendali Definisi Kartu kendali Definisi Kartu kendali adalah adalah lembar isian untuk lembar isian untuk pencatatan, penyampaian, dan pencatatan, penyampaian, dan penyimpanan surat, sehingga penyimpanan surat, sehingga bila diperlukan dapat bila diperlukan dapat ditemukan kembali dengan ditemukan kembali dengan mudah. mudah.
  • 30. Fungsi Kartu Kendali Fungsi Kartu Kendali Sebagai alat pengendali surat masuk dan surat keluar Sebagai alat pelacak surat Sebagai arsip pengganti bagi surat-surat yang masih dalam proses Sebagai pengganti buku agenda dan ekspedisi
  • 31. Keuntungan menggunakan Kartu Kendali Lebih Efisien Lebih Efisien Dapat membedakan sifat surat (penting, Dapat membedakan sifat surat (penting, biasa, dan rahasia) karena lembarannya biasa, dan rahasia) karena lembarannya berbeda berbeda Menghilangkan pencatatan yang berulang Menghilangkan pencatatan yang berulang Mudah melacak lokasi surat yang sedang Mudah melacak lokasi surat yang sedang diproses diproses Memudahkan penyusunan arsip Memudahkan penyusunan arsip Memudahkan inventarisasi dan penilaian Memudahkan inventarisasi dan penilaian arsip arsip
  • 32. Kategori Surat Penting Kategori Surat Penting Jika Surat tersebut hilang atau terlambat akan mengakibatkan kesulitan bagi instansi yang bersangkutan Surat tersebut mempunyai proses lanjutan yang segera harus dilaksanakan Informasi yang terkandung dalam surat tersebut tidak terdapat pada surat lain, sehingga kalau informasi tidak sampai kepada pimpinan atau unit pengolah akan menimbulkan kesulitan
  • 33. Kategori Surat Biasa Kategori Surat Biasa : : Kalau surat tersebut hilang atau terlambat tidak akan menimbulkan kesulitan bagi instansi yang bersangkutan Surat tersebut tidak akan diproses selanjutnya Informasi yang terkandung dalam surat tersebut terdapat pula dalam surat lain.
  • 34. Kategori Surat Rahasia: Surat bersampul lebih dari sampul surat Pada sampul surat terdapat kode RHS atau SRHS
  • 35. Prosedur Pengiriman Surat Masuk Penting Penerimaan Surat Pencatatan Surat Pengarahan atau pengendali surat Penyampaian surat ke unit pengolah Penyimpanan atau penataan arsip
  • 36. Tugas Penerimaan Surat Menerima Surat masuk dari instansi lain dan menandatangani surat pengantarnya, serta membubuhi cap tanggal pada sampul surat Menyortir surat masuk tersebut berdasarkan tanda yang terdapat pada sampul antara lain surat kilat, surat segera, surat pribadi, surat salah alamat, surat rahasia Menyerahkan surat tersebut kepada pencatat surat Menerima surat keluar dari instansi sendiri untuk dikirimkan melalui pos atau kurir
  • 37. Pencatatan Surat Surat yang diterima oleh pencatat surat dinilai dengan 3 kategori yaitu : surat penting, biasa dan rahasia Untuk surat penting maka dicatat dengan menggunakan kartu kendali Untuk surat biasa menggunakan lembar pengantar surat biasa Untuk surat rahasia menggunakan lembar pengantar surat rahasia
  • 38. Tugas Pencatatan Surat Mencatat surat penting menggunakan kartu kendali, surat biasa dengan lembar pengatar surat biasa, surat rahasia dengan menggunakan surat rahasia Menyatukan kartu kendali dengan surat menggunakan paper clip dan meneruskan ke pengarah surat
  • 39. Contoh : Format Kartu Kendali dan cara pengisiannya Tgl : 5Januari 2009 No. Urut : 1 M/K:M Kode : Se Isi Ringkas : Pesananbarang 10Unit KomputerMerek Toshiba 10Unit LaptopMerek Toshiba Lampiran : 1lembar Tgl Surat : 2Januari 2009 No. Surat: 02/A/I09 Dari : PTSejahtera, Jl. RayaBogor, KM29Jakarta Kepada : PTGentaNusa, Jl. Arteri Pondok IndahNo.5Jakarta Pengolah : BagianPemsaran Paraf: - Catatan : - Indeks: Sejahtera, PT
  • 40. Keterangan Tabel Kolom Indeks Pada umumnya yang menggunakan kartu kendali adalah kantor yang volume suratnya banyak. Untuk kantor yang demikian akan lebih cocok menggunakan sistem subjek yaitu diisi dengan masalah surat Kolom Tgl, No. Urut, M/K Di isi dengan tanggal masuk atau keluarnya surat. M = untuk surat masuk, K = Keluar Kolom Kode Diisi dengan kode yang sesuai berdasarkan indeks yang digunakan
  • 41. Kolom Isi Ringkas Diisi uraian ringkas tentang isi surat Kolom Lampiran Diisi sesuai dengan jumlah lampiran yang terdapat pada surat tersebut Kolom Dari Diisi dari instansi mana surat itu berasal Kolom Kepada Diisi kepada siapa surat tersebut ditujukan Kolom Tanggal surat Diisi dengan tanggal surat masuk/keluar tersebut
  • 42. Kolom Nomor Surat Diisi dengan nomor surat masuk /keluar tersebut Kolom Pengolah Diisi dengan unit kerja di instansi yang bersangkutan yang akan menangani surat tersebut
  • 43. Kolom Paraf Yang menerima surat harus memberikan parafnya sebagai tanda bahwa surat sudah diterima. Jadi dalam sistem kartu kendali tidak perlu lagi menggunakan buku ekspedisi karena kartu kendali dapat berfungsi juga sebagai buku ekspedisi Kolom Catatan diisi apakah ada lampiran atau tidak.
  • 44. Tugas Pengarahan atau pengendalian surat (pimpinan pada unit kearsipan contoh Kepala Tata Usaha) Menerima surat yang telah dilampiri tiga lembar kartu kendali Menentukan arah surat, kepada siapa atau ke unit mana surat diteruskan
  • 45. Mengisi kolom indeks, kode, dan pengolah pda kartu kendali Mengambil kartu kendali 1 (putih) dan disimpan di kotak kartu kendali yang berfungsi sebagai alat pengendali surat dan setelah 1 tahun di jilid Meneruskan kartu kendali 2 dan 3 kepada unit pengolah
  • 46. Penyampaian surat ke unit pengolah Unit Pengolah terdiri dari bagian-bagian berikut : 1. Tata Usaha Unit Pengolah 2. Pimpinan Unit Pengolah 3. Pelaksana
  • 47. Tugas dari Tata Usaha Unit Pengolah Menerima surat dan kartu kendali 2 dan 3 serta memarafnya sebagai bukti bahwa surat telah diterima Mengembalikan kartu kendali 2 kepada pengarah surat untuk diteruskan kepada penata arsip (arsiparis), kartu kendali 3 tetap melekat pada surat
  • 48. Membuat 2 lembar disposisi, kemudian melampirkan surat berikut lembar disposisi 1 dan 2 untuk disampaikan kepada pimpinan unit pengolah Menerima kembali surat, kartu kendali 3 dan lembar disposisi 1 dan 2 yang telah di isi oleh pimpinan unit pengolah Menyimpan kartu kendali 3 dan meneruskan surat berikut dengan lembar disposisi kepada pelaksana sesuai instruksi yang ada didisposisi
  • 49. Menerima surat dan lembar disposisi 1 kembali dari pelaksana, jika surat tersebut telah selesai diproses, untuk kemudian disimpan berapa lama. Jika surat tersebut sudah menurun nilai gunanya (in-aktif), maka surat berikut kartu kendali 3 diserahkan kepada penata arsip dan ditukar dengan kartu kendali 2, sebagai bukti bahwa surat disimpan di unit kearsipan oleh penata arsip
  • 50. Tugas Pimpinan Unit Pengolah Menerima surat, kartu kendali 3, dan lembar disposisi 1 dan 2 dari TU Unit Pengolah Mengisi lembar disposisi untuk menindaklanjuti surat yang masuk Menyerahkan kembali surat, kartu kendali 3, dan lembar disposisi 1 dan 2 kepada TU Unit pengolah
  • 51. Tugas Pelaksana unit pengolah Menerima surat berikut lembar disposisi 1 pimpinan dari tata usaha unit pengolah Melaksanakan instruksi pimpinan yang ditulis di lembar disposisi Menyerahkan surat dan lembar disposisi 1 kepada tata usaha unit pengolah jika surat selesai diproses/ditindaklanjuti
  • 52. Tugas Penyimpanan atau penata arsip Menerima kartu kendali 2 yang telah diparaf tata usaha unit pengolah dan disimpan dikotak kartu kendali sebagai bukti bahwa surat sedang diproses di unit pengolah. Menerima surat yang sudah selesai diproses oleh unit pengolah dan menukar kartu kendali 2 dengan kartu kendali 3 Menyimpan surat dengan menggunakan sistem tertentu
  • 53. Bagan Prosedur Pengurusan Surat Masuk Penting Sistem Kartu Kendali Penerima Surat Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Ars ip TU /Sekretaris Pimpinan Pelaks ana 1 2 3 4 5 6 8 7 C atatan : KK = Kartu Kendali LD = Lembar D isposisi U nit K ears ipan U nit Pengolah K K1 K K2 K K3 K K1 K K2 K K3 Kotak KK 1 K K2 K K3 L D1 LD2 Kotak KK 2 Kotak KK3 dan LD2 K K3 L D1 L D2 LD1 L D1
  • 54. Keterangan Gambar 1. Petugas Pos/kurir menyerahkan surat kepada penerima surat 2. Penerima surat menyerahkan surat kepada pencatat surat untuk dibaca dan dicatat dalam KK rangkap 3 3. Pencatat surat menyerahkan surat beserta 3 lembar KK kepada Pengarah Surat untuk diperiksa
  • 55. 4. Pengarah Surat memeriksa pengisian KK, menyimpan KK1 sebagai kartu kontrol, dan menyerahkan surat, beserta KK2 dan KK3 kepada unit pengolah melalui TU unit pengolah/Sekretaris 5. TU Unit pengolah/Sekretaris memberi paraf pada kolom pengolah kemudoan menyerahkan surat, KK3, dan 2 LD kpd pimpinan.Jika sudah, KK3 dan LD2 disimpan, surat dan LD1 diserahkan kepada Pelaksana sesuai dengan disposisi pimpinan
  • 56. 6. TU Unit pengolah mengembalikan KK2 kepada Pengarah Surat untuk selanjutnya diteruskan kepada penata arsip. 7. Jika Pelaksana sudah menyelesaikan surat sesuai dengan disposisi pimpinan, surat dan LD1 diserahkan kepada TU/Sekretaris untuk disimpan. 8. Jika surat sudah selesai diproses atau sudah in-aktif, surat dan KK3 ditukar dengan KK2 pada penata arsip
  • 57. Prosedur Pengurusan Surat Masuk Biasa Tidak perlu dicatat dalam kartu kendali Menggunakan lembar pengantar surat biasa Alur kerja pendek Surat biasa tidak perlu cepat disampaikan ke unit pengolah, dpaat ditunggu 1-2 hari lamanya
  • 58. Pencatatan dapat dilakukan sekaligus untuk beberapa surat dalam 1 lembar pengatar surat biasa Penyimpanan surat tidak terlalu lama, dan cukup disimpan di unit pengolah saja Tidak perlu diserahkan ke penata arsip Penghapusan arsip dilakukan di unit pengolah
  • 59. Contoh Format lembar pengantar Contoh Format lembar pengantar surat biasa dan cara pengisiannya surat biasa dan cara pengisiannya LEMBARPENGANTARSURA T BIASA Unit : T anggal : Waktu Penyampaian : Bagian Kepegawaian 5 Januari 2009 10.00 WIB No. Urut 1 2 3 Jumlah : 3 Surat T anggal : 5 Januari Pukul : 10.30 Diterima : Donita TT D Jakarta Gd. Diklat Jl. MT . Haryono 2/AD/I/09 1 - 10 Feb 2009 Depnaker 2 Januari 2009 Diklat Pegawai 10 orang No.3, Bogor Griya Bilabong Permai Rizki Amalia 3 Januari 2009 Lamaran Kerja Sekretaris Jakarta Jl. Raya Pejaten, No. 102 Gita Gustriani 3 Januari 2009 Lamaran Kerja Resepsionis As al Surat Tanggal/Nomor Is i Ringkas Keterangan
  • 60. Langkah-langkah pengurusan surat masuk biasa Surat-surat masuk biasa dikumpul 1 atau 2 hari, setelah banyak baru dicatat dalam lembar pengantar surat biasa rangkap 2
  • 61. Setelah dicatat, maka surat-surat tersebut disampaikan ke unit pengolah bersama lembar pengantarnya Unit pengolah membubuhi paraf pada lembar pengantar. Selanjutnya lembar pengantar 1 dikembalikan kepada pencatat
  • 62. Bagan Prosedur Pengurusan Surat Masuk Biasa Penerima Surat Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Ars ip Catatan : LP = Lembar Pengantar Unit Kearsipan Unit Pengolah LP1 LP2 LP1 LP2 LP2 LP1
  • 63. Pengurusan Surat Masuk Rahasia Hanya pimpinan yang bole Hanya pimpinan yang boleh h membaca surat membaca surat Penyampaian surat kepada Penyampaian surat kepada pimpinan dalam keadaan tertutup pimpinan dalam keadaan tertutup atau masih bersampul atau masih bersampul
  • 64. Contoh Format lembar pengantar surat rahasia dan cara pengisiannya LEMBARPENGANTARSURAT RAHASIA Unit : T anggal : WaktuPenyampaian: BagianKepegawaian 20Februari 2009 10.20WIB No. Urut 3 Asal Surat Tanggal/Nomor Isi Ringkas Keterangan Depnaker 19Februari 2009 Daftar NamaDiklat 10orang Jl. MT . Haryono 135/NAD/I/09 Jakarta Jumlah: 1Surat T anggal : 20Februari 2009 Pukul : 10.30 Diterima: Donita TTD
  • 65. Langkah-langkah Pengurusan Langkah-langkah Pengurusan Surat Rahasia Surat Rahasia Surat rahasia diterima oleh penerima surat dan menyerahkan kepada pencatat surat Pencatat mencatat surat tanpa membuka sampul kedalam lembar pengatar surat rahasia (rangkap 2) lalu menyerahkan kepada pengarah surat
  • 66. Pengarah surat memeriksa pengisian lembar pengantar dan meneruskan kepada pimpinan unit pengolah Pimpinan unit pengolah memberi paraf pada lembar pengatar 1 dan 2 Pimpinan unit pengolah menyimpan surat dan lembar pengantar 2, lembar pengantar 1 dikembalikan kepada pengarah surat untuk diteruskan kepada penata arsip
  • 67. Bagan Produser Pengurusan Surat Masuk Rahasia Penerima Surat Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Ars ip Catatan : LP = Lembar Pengantar Unit Kears ipan Unit Pengolah LP1 LP2 LP1 LP2 LP2 LP1 LP1 LP2
  • 68. Menerima dan Mendistribusikan surat keluar Surat Keluar dapat disebabkan tiga faktor antara lain sebagai berikut : 1. Surat keluar merupakan jawaban dari adanya surat masuk yang diterima 2. Surat keluar merupakan kebutuhan, misalnya kantor ingin mengundang rapat, maka dibuat surat undangan rapat 3. Surat keluar memberikan informasi, misalnya surat pemberitahuan, surat edaran
  • 69. Pengurusan surat keluar Sistem Buku Agenda 1. Pembuatan konsep 2. Persetujuan konsep 3. Pencatatan surat 4. Pengetikan konsep surat 5. Pemeriksaan pengetikan 6. Penandatanganan surat 7. Pemberian Cap Dinas 8. Melipat Surat 9. Penyampulan surat 10.Pengiriman surat 11.Penyimpanan surat
  • 70. 1. Pembuatan Konsep Dilakukan oleh pimpinan yang menantangani surat pada lembaran konsep surat Dilakukan jika konsep surat dibuat oleh Sekretaris/asisten Pembuatan konsep dapat dilakukan secara : a. Sentralisasi b. Desentralisasi
  • 71. Pembuatan konsep dapat dilakukan oleh: 1. Atasan atau pimpinan Konsep dibuat dan diketik sendiri secara lengkap. Biasanya untuk surat rahasia Konsep dibuat sendiri dan diserahkan kepada juru tik Konsep dibuat secara garis besar, diselesaikan secara lengkap oleh sekretaris Konsep didiktekan langsung kepada sekretaris atau pembantunya
  • 72. 2. Orang yang ditunjuk (Konseptor) Pimpinan dapat menunjuk langsung orang yang dipercaya untuk membuat konsep surat
  • 73. Contoh Format lembar konsep dan cara pengisiannya Nomor : '003/B/I/09 Alamat yang dituju : Lampiran : - Kepada Hal : Konfirmasi Surat Lamaran Yth. Gita Gustriani Jl. Raya Pejaten No.102 Jakarta Is i Surat : Dengan hormat, Sehubungan dengan surat lamaran Saudara tanggal 3 Januari 2009 yang mengajukan permohonan kerja untuk posisi reseptionis, maka dengan ini kami berikan tanggapan sebagai berikut. 1 Kami sangat berterima kasih kepada Saudara yang bermaksud bekerja di perusahaan kami, namun dengan sangat menyesal kami belum bisa memenuhi permohonan Saudara tersebut, karena posisi untuk jabatan tersebut telah terisi sejak beberapa w aktu lalu 2 Surat lamaran Saudara akan kami simpan dalam dokumen kami, dan jika dikemudian hari tersedia posisi untuk jabatan tersebut atau posisi lainnya, Saudara akan menjadi perhatian kami untuk ikut serta dalam proses rekuritmen. Demikian surat ini kami sampaikan, dengan harapan Saudara segera mendapatkan apa yang diinginkan. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih Hormat kami, Kepala Bagian Kepegaw aian M . Aryo Wibisono, SH Dis usun oleh : Adinda Nur Aisyah Tgl 5 Januari 2009 Paraf Dis etujui oleh : M. Aryo Wibisono Tgl 5 Januari 2009 Paraf Dikirimoleh : T eguh Arifianto Tgl 5 Januari 2009 Paraf Keterangan :
  • 74. 2. Persetujuan Konsep Tujuan dari persetujuan konsep surat adalah memeriksa apakah konsep surat tersebut sudah sesuai atau perlu diperbaiki atau dikoreksi Bila konsep surat sudah mendapat persetujuan dari pimpinan maka pimpinan akan memberikan tanda/paraf (acc) pada konsep tsb.
  • 75. 3. Pencatatan Surat 3. Pencatatan Surat Konsep surat yang sudah di acc oleh pimpinan selanjutnya akan di catat ke dalam buku agenda surat keluar untuk diregistrasi atau didaftarkan Tujuannya untuk mendapatkan nomor surat yang berlaku di kantor tsb.
  • 76. Buku Agenda Verbal (Surat Buku Agenda Verbal (Surat Keluar) Keluar) Buku ini digunakan untuk mencatat Buku ini digunakan untuk mencatat surat yang dibuat dan dikirimkan surat yang dibuat dan dikirimkan kepada pihak lain. kepada pihak lain. Contoh : Contoh : No NomorSurat Tanggal Surat DikirimkanKepada Perihal Lampiran Keterangan 6Januari 2009KantorPajak Jl. TMPKalibata Jakarta 6Januari 2009PT. Sejahtera, Jl. RayaBogor, KM.29, Jakarta NPWP - - 2 002/A/I/09 Pengiriman Barang 1Berkas Berhubungandengan surat masuk No.002/A/I/09 1 001/B/I/09
  • 77. 4. Pengetikan konsep surat Konsep surat yang telah di acc dan telah mendapatkan nomor surat untuk selanjutnya akan diketik dengan rapi
  • 78. 5. Pemeriksaan pengetikan 5. Pemeriksaan pengetikan Konsep surat yang telah diketik dan diprint, konseptor harus memeriksa juga pengetikan tersebut, sehingga benar- benar sesuai dengan konsepnya dengan memberi paraf menggunakan pensil pertanda sesuai dengan konsep
  • 79. 6. Penandatanganan Surat Pejabat yang berwenang atau bertanggung jawab terhadap surat tersebut dan membubuhkan tanda tangan di atas nama terang
  • 80. 7. Pemberian Cap Dinas Arti stempel pada surat yaitu sebagai tanda syahnya surat. Pemberian stempel dinas dibubuhkan disebelah kiri tanda tangan dengan menyinggung sedikit dari tanda tangan tersebut
  • 81. 8. Melipat Surat Tata cara melipat surat : 1. Berdasarkan tradisi, ada 2 macam lipatan : Lipatan Prancis = mulanya dipakai oleh orang Prancis terutama dikalangan raja-raja. Sekarang dipakai dikalangan dunia usaha Lipatan Baron = banyak dipakai di Inggris, sekarang banyak dipakai untuk surat dinas yang memakai sampul panjang
  • 82. 2. Berdasarkan lipatan teknis 2. Berdasarkan lipatan teknis * Lipatan Baku = melipat kertas surat menjadi Lipatan Baku = melipat kertas surat menjadi tiga bagian yang sama. tiga bagian yang sama. Lipatan Akordion Lipatan Akordion = variasi dari lipatan baku bedanya bedanya terletak pada ujung atas dan ujung bawah surat yang diletakkan pada bagian luar lipatan(lebih mudah dibuka) Lipatan baku rendah Lipatan baku rendah = sama dengan lipatan baku. Bedanya Bedanya terletak pada kertas bagian atas dilipat lebih kecil dengan tujuan utk menampakkan bagian kepala surat
  • 83. 2. Berdasarkan lipatan teknis 2. Berdasarkan lipatan teknis * Lipatan Baku = melipat kertas surat menjadi tiga Lipatan Baku = melipat kertas surat menjadi tiga bagian yang sama. bagian yang sama. Lipatan Akordion Lipatan Akordion = variasi dari lipatan baku bedanya bedanya terletak pada ujung atas dan ujung bawah surat yang diletakkan pada bagian luar lipatan(lebih mudah dibuka) Lipatan baku rendah Lipatan baku rendah = sama dengan lipatan baku. Bedanya Bedanya terletak pada kertas bagian atas dilipat lebih kecil dengan tujuan utk menampakkan bagian kepala surat
  • 84. Lipatan Akordian rendah = sama dengan lipatan akordion, bedanya terletak pada lipatan kertas bagian atas yang hanya dilipat setengahnya dari lipatan yang dibuat pada jenis akordion dengan tujuan untuk memisahkan bagian kepala surat dari tubuh surat Lipatan ganda sejajar = dengan cara melipat kertas menjadi 2 bagian yang sama panjang Lipatan Tunggal = Lipatan tunggal kertas hanya dilipat satu kali, biasanya pada kertas ukuran folio atau kuarto, tetapi sampul suratnya berukuran besar.
  • 85. 9. Penyampulan Surat Hal-hal yang harus diperhatikan : 1. Gunakan kop surat juga untuk sampul surat 2. Cantumkan nomor surat bila diperlukan 3. Jika sampul tidak menggunakan kop surat, harus dibubuhkan stempel pada sampul disebelah kiri 4. Perangko secukupnya
  • 86. 10. Pengiriman Surat 10. Pengiriman Surat Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan jasa pengiriman surat : 1.Jenis surat 2.Informasi yang tercantum dalam surat 3.Tujuan/alamat surat 4.Volume/banyaknya surat
  • 87. Pengiriman surat dapat dilakukan dengan empat cara : 1. Kurir 2. Melalui Pos 3. Melalu perusahaan Jasa (DHL, TIKI, FEDEX) 4. Melalui Internet (Email)
  • 88. 11. Penyimpanan Surat Surat yang asli dikirimkan kepada alamat yang dituju Sedangkan tembusan atau lembar ke-2 disimpan sebagai arsip. Penyimpanan dilakukan menggunakan sistem penyimpanan (Misalnya Sistem abjad, sistem subjek, sistem tanggal, sistem nomor)
  • 89. Langkah-langkah Pengurusan Surat Keluar Sistem Kartu Kendali a. Unit Pengolah 1) Surat keluar berasal dari unit pengolah. 2) Pencatatan kartu kendali dapat dilakukan di unit kearsipan dapat juga dilakukan di unit pengolah asalkan KK 1 dan 2 diserahkan ke unit kearsipan, sehingga unit kerasipan mengetahui apa yang telah diproses di unit pengolah.
  • 90. 3) TU Unit pengolah mengisi 3 kartu kendali, setelah itu surat asli beserta tembusannya dan KK 1 dan 2 diteruskan ke unit kearsipan 4) KK 3 disimpan di unit pengolah. 5) Tembusan yang telah diproses di pencatat surat, selanjutnya disimpan di unit pengolah
  • 91. b. Pencatatan Surat Tugas Pencatatan Surat : Menerima surat berserta tembusannya dan kartu kendali 1 dan 2 dari unit pengolah Memberikan stempel pada surat
  • 92. KK 1 diteruskan ke pengarah surat untuk disimpan dan sebagai kartu kontrol Memberikan paraf pada KK 2, kemudian mengembalikan KK 3 dan tembusan kepada unit pengolah Memberikan surat kepada petugas ekspedisi untuk dikirimkan kepada alamat instansi
  • 93. c. Pengarahan surat Tugas pengarah surat dalam menangani surat keluar adalah : Menerima KK 1 dari pencatat surat dan menyimpannya kedalam kotak KK sebagai Kartu Kontrol
  • 94. d. Penataan Arsip Tugas penata arsip adalah menerima KK2 dari unit pengolah dan menyimpannya dalam kotak KK sebagai pengganti arsip yang ada pada unit pengolah. Jika arsip yang berada di unit pengolah sudah in-aktif, KK 2 di penata arsip ditukar dengan KK3 dan tembusan di unit pengolah
  • 95. e. Pengiriman Surat Tugasnya menerima surat-surat yang akan dikirim kepada pihak lain dan mengirimkannya dengan cara-cara tertentu yang telah menjadi aturan kantor
  • 96. Perbedaan sistem buku agenda dan sistem kartu kendali No Sistem BukuAgenda Sistem Kartu Kendali 1 Sistem pola lama Sistem pola baru 2 Pencatatan menggunakan buku agenda Pencatatan menggunakan kartu kendali, lembar pengatar 3 Penyampaian surat menggunakan buku ekspedisi Penyampaian surat menggunakan kartu kendali 4 Pencatatan hanya bisa dilakuak satu orang karena hanya menggunakan satu buku yang sama Pencatatan dapat dilakukan beberapa orang dalam waktu yang bersamaan karena menggunakan lembaran-lembaran terpisah
  • 97. Bagan Prosedur Pengurusan Surat Keluar Penting Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Ars ip Unit Pengolah Unit Kears ipan E ks pedis i Kotak KK3 dan tem busan K K1 K K2 K K3 T T K K1 K K2 K K1 Kotak KK1 Kotak KK2
  • 98. Keterangan gambar: 1.TU unit pengolah mengisi 3 KK, kemudian menyerahkan surat, tembusan serta KK 2 dan 3 kepada pencatat surat. KK 3 langsung disimpan dan tembusan yang telah diproses di pencatat surat juga disimpan di unit pengolah
  • 99. 2. Pencatat surat menyerahkan KK1 ke pengarah surat untuk selanjutnya disimpan sebagai kartu kontrol dan surat diserahkan kepada petugas ekspedisi untuk dikirimkan ke alamat instansi 3. Pencatat surat mengembalikan KK2 ke unit pengolah untuk selanjutnya diteruskan kepada penata arsip untuk disimpan 4. Jika surat sudah in-aktif, tembusan dan KK3 di unit pengolah ditukar dengan KK2 di penata arsip
  • 100. Langkah-langkah Pengurusan Surat Keluar Biasa a. Unit Pengolah 1) Unit pengolah mencatat surat keluar biasa atau rutin dalam dua lembar pengantar surat biasa 2) Surat asli, Lembar pengantar 1 dan 2, tembusan diteruskan ke pencatat surat di unit kearsipan 3) Menerima kembali tembusan surat yang sudah diberi stempel tanggal oleh pencatat surat lembar pengantar surat biasa 2 untuk disimpan. Hal ini sebagai tanda bahwa surat sudah dikirimkan ke alamat yang dituju
  • 101. b. Pencatatan Surat 1) Pencatat surat menerima surat, tembusan dan lembar pengantar surat biasa (lembar 1 dan 2) 2) Memberi stempel tanggal pada tembusan surat dan mengembalikan lagi tembusan dan lembar pengantar 2 kepada unit pengolah. Hal ini sebagai tanda bahwa surat sudah diterima dan dikirimkan 3) Surat asli dikirimkan ke alamat yang dituju melalui ekspeditor
  • 102. Bagan Prosedur Pengurusan Surat Keluar Biasa Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Ars ip Unit Pengolah Unit Kears ipan Eks pedis i LP2 LP1 T T LP2 LP1 LP1 LP2 T
  • 103. Langkah-langkah Prosedur Pengurusan Surat Keluar Rahasia Surat rahasia diketik sendiri oleh pimpinan atau dibuat oleh seseorang yang ditunjuk langsung oleh pimpinan berikut tembusannya. Surat ini dicatat langsung dalam lembar pengantar surat rahasia, tembusan disimpan. Surat tertutup dan lembar pengantar surat rahasia (1 dan 2) diserahkan ke pengarah surat. Kemudian surat diserahkan kepada ekspeditor untuk dikirim dan LP 1 diserahkan kepada penata arsip dan LP 2 kepada unit pengolah.
  • 104. Bagan Prosedur Pengurusan Surat Keluar Rahasia Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Ars ip Unit Pengolah Unit Kears ipan Eks pedis i LP2 LP1 T LP2 LP1 LP2 T LP1