際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KOMPONEN
TEKNOLOGI DALAM
MENDUKUNG
SISTEM SURJAN
Kelompok 3
Penyuluhan pertanian VII A
Polbangtan Medan
Sistem Surjan Lahan Rawa
1 2 3
SUB-SISTEM
LAHAN
SUBSISTEM
SOSIAL
EKONOMI
SUB-SISTEM
EKOLOGI ATAU
LINGKUNGAN
1
2
3
4
5
6
Penyiapan lahan
Pengelolaan air
Pengelolaan hara dan
pupuk
Penggunaan mulsa dan
bahan organik
Penggunaan varietas
adaptif
Pola dan pergiliran
tanaman, serta Kalender
tanam (katam) rawa.
Komponen teknologi pendukung pada
sistem surjan di lahan rawa
1. Penyiapan lahan
Penyiapan lahan dalam sistem surjan terbagi dalam dua bentuk
penyiapan lahan, yaitu pada sawah yang ditanami padi dan surjan
yang ditanami tanaman lahan kering seperti palawija, hortikultura,
termasuk sayur mayur, dan tanaman perkebunan
Penyiapan dapat dilakukan secara konvensional dengan cangkul
atau dalam skala besar dapat menggunakan alat berat seperti
excavator, tractor dan lainnya Yang keduanya memiliki kekurangan
dan Kelebihan Masing - Masing
2. Pengelolaan air dan drainase
TINGKAT MAKRO
TINGKAT MIKRO
Pengelolaan air di tingkat makro Merupakan satuan unit pengelolaan (UPT) yang dapat dalam
satu skim sistem garpu (di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah) atau sistem sisir (di
Sumatera umumnya dan Kalimantan Barat). Pengelolaan air di tingkat mikro merupakan
satuan unit pengelolaan kecil (tersier) yaitu petakan usahatani dari tersier, kuarter, dan petak
usahatani (sawah
Pengelolaan air skala mikro atau tata air mikro (TAM) ini memerlukan pengaturan air di
saluran tersier, saluran kuarter, saluran cacing, saluran kemalir, pintu air masuk (inlet), pintu
air keluar (out let) dengan bangunan pintu air (flapgate), tanggul, dan jalan usahatani,
termasuk jembatan
3. Pengelolaan hara dan pemupukan
1. BAGIAN SAWAH (RAISE BED) 2. BAGIAN SURJAN (SUNKEN BED)
Beberapa jenis pupuk organik dan hayati dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk anorganik, seperti BIOTARA, BIOSURE,
PUGAM. BIOTARA merupakan pupuk hayati yang terdiri dari konsorsia mikroba
dekomposer (Trichoderma sp), pelarut-P (Bacillus sp), dan penambat N (Azospirillium
sp) yang dapat meningkatkan hasil padi dan mengefisienkan penggunaan pupuk NPK,
khususnya nitrogen dan fosfat sebesar 30% dan peningkatan produksi sebesar 20%.
BIOSURE merupakan pupuk hayati yang terdiri dari konsorsia bakteri pereduksi sulfat
(Desulfovibrio sp) yang dapat meningkatkan pH tanah dan produktivitas tanaman padi
(Mukhlis et al. 2010). PUGAM merupakan pupuk gambut yang merupakan pupuk
organik yang diperkaya dengan berbagai bahan amelioran dan mikroba.
4. Pemberian mulsa atau bahan organik
Pemberian mulsa atau bahan organik memegang
peranan penting pada budidaya jagung di lahan rawa. Hasil
penelitian Arifin dan Nazemi (2006) menunjukkan pemberian
kangkung liar (Ipomea aquatica) atau eceng gondok (Eichornea
crassipes) sebanyak 3,2 t/ha dapat meningkatkan hasil jagung
pada lahan sulfat masam 70-87% dengan hasil masing-masing
5,41 dan 5,10 t/ha pipilan kering (Tabel 27). Pemberian bahan
organik dalam bentuk abu sekam, berangkasan padi, dan
serbuk gergaji juga dapat meningkatkan hasil jagung pada
lahan gambut sebanyak 600 kg/ha meningkatkan hasil 25-40%
dengan hasil masing-masing 5,20; 4,42 dan 4,02 t/ha pipilan
kering.
5. Pengunaan varietas unggul dan adaptif
Peningkatan produktivitas tanaman pangan dan
hortikultura selain dengan pemberian bahan amelioran dan pupuk,
juga dapat dengan penggunaan varietas unggul baru berpotensi
hasil tinggi dan umur genjah, misalnya: Margasari, Martapura,
Inpara-1,2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Inpara-2, Inpara3, dan Inpara-4, yang
toleran terhadap genangan, keracunan Fe, dan kemasaman tanah
dengan hasil 3,5 - 5,0 t/ha dengan umur 115-135 hari cocok untuk
dibudidayakan pada lahan sulfat masam, sedangkan Inpara-1 dan
Inpara-5 agak peka terhadap cekaman.
Varietas unggul jagung yang adaptif di lahan sulfat
masam, antara lain Sukmaraga, dan Padmaraga dengan hasil 4,0-
5,5 t pipilan kering/ha. Umumnya varietas unggul jagung yang
adaptif di lahan kering masam juga bisa dikembangkan di lahan
sulfat masam seperti Arjuna, Bisma, Bayu, Semar n Bisi2 dengan
hasil 3,9-4,5 t pipilan kering/ha. Jagung manis varietas Baruna,
Super sweet corn, Kumala F1, Madu, dan Sweet boy juga adaptif di
lahan sulfat masam (William et al. 2010)
Varietas unggul kedelai yang adaptif di lahan sulfat
masam antara lain Lawit, Menyapa, Anjasmoro, Seulawah,
Grobogan dan Argomulyo dengan hasil 1, 6-2,8 t biji/h
6. Pola dan pergiliran tanaman
Pola tanam pada sistem
surjan dapat dalam
bentuk padi lokal-padi
unggul pada sistem sawit
dupa (IP 180) atau padi
unggul-padi unggul (IP
200) pada sawah (sunken
bed), palawija berupa
jagung-kedelai, kacang
tanah-kacang hijau, umbi-
umbian (palawija) atau
sayur
cabai/tomat/mentimun/jag
ung (hortikultura lainnya)
Pertanaman pada sistem surjan termasuk pertanaman
ganda adalah model usahatani yang mengusahakan dua
atau lebih komodiats pada sebidang lahan yang bertujuan
untuk meningkatkan produktivitas lahan dan mengurangi
resiko kegagalan panen. Model usahatani pertanaman
ganda ini dapat berupa antara lain (1) Tumpang sari
(intercropping) dan dan (2) Tumpang gilir
Pada pertanaman ganda, khususnya dengan sistem
surjan ini diperoleh Keuntungan dan Kekurangan yang
variatif.
7. Kalender tanam lahan rawa
Kalender tanam didefinisikan sebagai tanggal atau periode kegiatan budidaya
pertanian mulai dari persiapan lahan, penanaman, sampai pemanenan pada suatu
wilayah tertentu
Kalender tanam lahan rawa berbeda dibanding sawah irigasi karena adanya keragaman
ekosistem di lahan rawa, yang mencakup lahan pasang surut dan lahan lebak. Prediksi
waktu tanam di lahan rawa selain ditentukan oleh curah hujan, juga ditentukan oleh
pasang surutnya air untuk lahan pasang surut dan periode fluktuasi air genangan di
lahan lebak
Kalender tanam lahan rawa, selain disajikan dalam bentuk peta atau atlas kalender
tanam, juga dapat diakses langsung melalui web interaktif situs Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian (http://katam.litbang.deptan.go.id).
Thats all. Thank you! 
Any Questions?
1. Ahmad Taufik Tambunan
2. Dea Wildatul Siva
3. Imam Munandar Hutasuhut
4. Inna Ria Sitorus
5. Maya Khairunisa
6. Richardo
7. Riliza Zahara H
KEMENTERIAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MEDAN

More Related Content

What's hot (18)

際際滷 ppt sptb
際際滷 ppt sptb際際滷 ppt sptb
際際滷 ppt sptb
Sinergi Inspiration
Tanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayuTanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayu
Nur Haida
Proposal jagung
Proposal jagungProposal jagung
Proposal jagung
Operator Warnet Vast Raha
Teknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman panganTeknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman pangan
Yuwan Kilmi
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
rizky hadi
Tanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayuTanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayu
Nur Haida
Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...
Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...
Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...
Purwandaru Widyasunu
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiHAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
Purwandaru Widyasunu
Pemanfaatan lahan kering
Pemanfaatan lahan keringPemanfaatan lahan kering
Pemanfaatan lahan kering
Frederick_zihu
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
indahayupradini
14 mastina djalil-dkk
14 mastina djalil-dkk14 mastina djalil-dkk
14 mastina djalil-dkk
Jejak Penyuluh
Pola tanam
Pola tanamPola tanam
Pola tanam
zahrahoca
Agroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan KeringAgroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan Kering
ptkartika
Laporan praktikum irigasi dan drainasi
Laporan praktikum irigasi dan drainasiLaporan praktikum irigasi dan drainasi
Laporan praktikum irigasi dan drainasi
fahmiganteng
Sumber daya lahan kelompok 1
Sumber daya lahan kelompok 1Sumber daya lahan kelompok 1
Sumber daya lahan kelompok 1
Ahmad Fauzan
Laporan besar irigasi dan drainase
Laporan besar irigasi dan drainaseLaporan besar irigasi dan drainase
Laporan besar irigasi dan drainase
fahmiganteng
Tanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayuTanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayu
Nur Haida
Teknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman panganTeknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman pangan
Yuwan Kilmi
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
rizky hadi
Tanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayuTanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayu
Nur Haida
Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...
Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...
Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...
Purwandaru Widyasunu
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiHAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
Purwandaru Widyasunu
Pemanfaatan lahan kering
Pemanfaatan lahan keringPemanfaatan lahan kering
Pemanfaatan lahan kering
Frederick_zihu
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
indahayupradini
14 mastina djalil-dkk
14 mastina djalil-dkk14 mastina djalil-dkk
14 mastina djalil-dkk
Jejak Penyuluh
Pola tanam
Pola tanamPola tanam
Pola tanam
zahrahoca
Agroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan KeringAgroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan Kering
ptkartika
Laporan praktikum irigasi dan drainasi
Laporan praktikum irigasi dan drainasiLaporan praktikum irigasi dan drainasi
Laporan praktikum irigasi dan drainasi
fahmiganteng
Sumber daya lahan kelompok 1
Sumber daya lahan kelompok 1Sumber daya lahan kelompok 1
Sumber daya lahan kelompok 1
Ahmad Fauzan
Laporan besar irigasi dan drainase
Laporan besar irigasi dan drainaseLaporan besar irigasi dan drainase
Laporan besar irigasi dan drainase
fahmiganteng

Similar to Ppt surjan klpk 3 (20)

POLA TANAM AGROFORESTI
POLA TANAM AGROFORESTIPOLA TANAM AGROFORESTI
POLA TANAM AGROFORESTI
EDIS BLOG
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTIBENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
EDIS BLOG
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mnsPengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Ir. Zakaria, M.M
Makalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgumMakalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgum
Operator Warnet Vast Raha
Makalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgumMakalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgum
Operator Warnet Vast Raha
penanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada berpenanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada ber
marhenharjono
27 brosur jagung1
27 brosur jagung127 brosur jagung1
27 brosur jagung1
Andrew Hutabarat
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
BBPP_Batu
PPT SEMINAR HASIL BUDIDAYA PADI IP200 MELALUI PENATAAN LAHAN DAN PENG...
PPT SEMINAR  HASIL BUDIDAYA  PADI  IP200    MELALUIPENATAAN  LAHAN  DANPENG...PPT SEMINAR  HASIL BUDIDAYA  PADI  IP200    MELALUIPENATAAN  LAHAN  DANPENG...
PPT SEMINAR HASIL BUDIDAYA PADI IP200 MELALUI PENATAAN LAHAN DAN PENG...
Muhammad Marwan
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
AGROTEKNOLOGI
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
AGROTEKNOLOGI
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
inezya thalita
Papaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiPapaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan ii
Febrina Tentaka
Proposal mentimun
Proposal mentimunProposal mentimun
Proposal mentimun
Operator Warnet Vast Raha
PPT REVIEW KETAHANAN PANGAN.pptx
PPT REVIEW KETAHANAN PANGAN.pptxPPT REVIEW KETAHANAN PANGAN.pptx
PPT REVIEW KETAHANAN PANGAN.pptx
AnchuBoringSyamsulBa
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
rizky hadi
10 budidaya-padi
10 budidaya-padi10 budidaya-padi
10 budidaya-padi
Andrew Hutabarat
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptxDEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
boyrizajuanda
POLA TANAM AGROFORESTI
POLA TANAM AGROFORESTIPOLA TANAM AGROFORESTI
POLA TANAM AGROFORESTI
EDIS BLOG
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTIBENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
EDIS BLOG
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mnsPengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Ir. Zakaria, M.M
penanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada berpenanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada ber
marhenharjono
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
BBPP_Batu
PPT SEMINAR HASIL BUDIDAYA PADI IP200 MELALUI PENATAAN LAHAN DAN PENG...
PPT SEMINAR  HASIL BUDIDAYA  PADI  IP200    MELALUIPENATAAN  LAHAN  DANPENG...PPT SEMINAR  HASIL BUDIDAYA  PADI  IP200    MELALUIPENATAAN  LAHAN  DANPENG...
PPT SEMINAR HASIL BUDIDAYA PADI IP200 MELALUI PENATAAN LAHAN DAN PENG...
Muhammad Marwan
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
AGROTEKNOLOGI
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
AGROTEKNOLOGI
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
inezya thalita
Papaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiPapaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan ii
Febrina Tentaka
PPT REVIEW KETAHANAN PANGAN.pptx
PPT REVIEW KETAHANAN PANGAN.pptxPPT REVIEW KETAHANAN PANGAN.pptx
PPT REVIEW KETAHANAN PANGAN.pptx
AnchuBoringSyamsulBa
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
rizky hadi
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptxDEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
boyrizajuanda

Recently uploaded (20)

1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova

Ppt surjan klpk 3

  • 1. KOMPONEN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG SISTEM SURJAN Kelompok 3 Penyuluhan pertanian VII A Polbangtan Medan
  • 2. Sistem Surjan Lahan Rawa 1 2 3 SUB-SISTEM LAHAN SUBSISTEM SOSIAL EKONOMI SUB-SISTEM EKOLOGI ATAU LINGKUNGAN
  • 3. 1 2 3 4 5 6 Penyiapan lahan Pengelolaan air Pengelolaan hara dan pupuk Penggunaan mulsa dan bahan organik Penggunaan varietas adaptif Pola dan pergiliran tanaman, serta Kalender tanam (katam) rawa. Komponen teknologi pendukung pada sistem surjan di lahan rawa
  • 4. 1. Penyiapan lahan Penyiapan lahan dalam sistem surjan terbagi dalam dua bentuk penyiapan lahan, yaitu pada sawah yang ditanami padi dan surjan yang ditanami tanaman lahan kering seperti palawija, hortikultura, termasuk sayur mayur, dan tanaman perkebunan Penyiapan dapat dilakukan secara konvensional dengan cangkul atau dalam skala besar dapat menggunakan alat berat seperti excavator, tractor dan lainnya Yang keduanya memiliki kekurangan dan Kelebihan Masing - Masing
  • 5. 2. Pengelolaan air dan drainase TINGKAT MAKRO TINGKAT MIKRO Pengelolaan air di tingkat makro Merupakan satuan unit pengelolaan (UPT) yang dapat dalam satu skim sistem garpu (di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah) atau sistem sisir (di Sumatera umumnya dan Kalimantan Barat). Pengelolaan air di tingkat mikro merupakan satuan unit pengelolaan kecil (tersier) yaitu petakan usahatani dari tersier, kuarter, dan petak usahatani (sawah Pengelolaan air skala mikro atau tata air mikro (TAM) ini memerlukan pengaturan air di saluran tersier, saluran kuarter, saluran cacing, saluran kemalir, pintu air masuk (inlet), pintu air keluar (out let) dengan bangunan pintu air (flapgate), tanggul, dan jalan usahatani, termasuk jembatan
  • 6. 3. Pengelolaan hara dan pemupukan 1. BAGIAN SAWAH (RAISE BED) 2. BAGIAN SURJAN (SUNKEN BED) Beberapa jenis pupuk organik dan hayati dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk anorganik, seperti BIOTARA, BIOSURE, PUGAM. BIOTARA merupakan pupuk hayati yang terdiri dari konsorsia mikroba dekomposer (Trichoderma sp), pelarut-P (Bacillus sp), dan penambat N (Azospirillium sp) yang dapat meningkatkan hasil padi dan mengefisienkan penggunaan pupuk NPK, khususnya nitrogen dan fosfat sebesar 30% dan peningkatan produksi sebesar 20%. BIOSURE merupakan pupuk hayati yang terdiri dari konsorsia bakteri pereduksi sulfat (Desulfovibrio sp) yang dapat meningkatkan pH tanah dan produktivitas tanaman padi (Mukhlis et al. 2010). PUGAM merupakan pupuk gambut yang merupakan pupuk organik yang diperkaya dengan berbagai bahan amelioran dan mikroba.
  • 7. 4. Pemberian mulsa atau bahan organik Pemberian mulsa atau bahan organik memegang peranan penting pada budidaya jagung di lahan rawa. Hasil penelitian Arifin dan Nazemi (2006) menunjukkan pemberian kangkung liar (Ipomea aquatica) atau eceng gondok (Eichornea crassipes) sebanyak 3,2 t/ha dapat meningkatkan hasil jagung pada lahan sulfat masam 70-87% dengan hasil masing-masing 5,41 dan 5,10 t/ha pipilan kering (Tabel 27). Pemberian bahan organik dalam bentuk abu sekam, berangkasan padi, dan serbuk gergaji juga dapat meningkatkan hasil jagung pada lahan gambut sebanyak 600 kg/ha meningkatkan hasil 25-40% dengan hasil masing-masing 5,20; 4,42 dan 4,02 t/ha pipilan kering.
  • 8. 5. Pengunaan varietas unggul dan adaptif Peningkatan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura selain dengan pemberian bahan amelioran dan pupuk, juga dapat dengan penggunaan varietas unggul baru berpotensi hasil tinggi dan umur genjah, misalnya: Margasari, Martapura, Inpara-1,2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Inpara-2, Inpara3, dan Inpara-4, yang toleran terhadap genangan, keracunan Fe, dan kemasaman tanah dengan hasil 3,5 - 5,0 t/ha dengan umur 115-135 hari cocok untuk dibudidayakan pada lahan sulfat masam, sedangkan Inpara-1 dan Inpara-5 agak peka terhadap cekaman. Varietas unggul jagung yang adaptif di lahan sulfat masam, antara lain Sukmaraga, dan Padmaraga dengan hasil 4,0- 5,5 t pipilan kering/ha. Umumnya varietas unggul jagung yang adaptif di lahan kering masam juga bisa dikembangkan di lahan sulfat masam seperti Arjuna, Bisma, Bayu, Semar n Bisi2 dengan hasil 3,9-4,5 t pipilan kering/ha. Jagung manis varietas Baruna, Super sweet corn, Kumala F1, Madu, dan Sweet boy juga adaptif di lahan sulfat masam (William et al. 2010) Varietas unggul kedelai yang adaptif di lahan sulfat masam antara lain Lawit, Menyapa, Anjasmoro, Seulawah, Grobogan dan Argomulyo dengan hasil 1, 6-2,8 t biji/h
  • 9. 6. Pola dan pergiliran tanaman Pola tanam pada sistem surjan dapat dalam bentuk padi lokal-padi unggul pada sistem sawit dupa (IP 180) atau padi unggul-padi unggul (IP 200) pada sawah (sunken bed), palawija berupa jagung-kedelai, kacang tanah-kacang hijau, umbi- umbian (palawija) atau sayur cabai/tomat/mentimun/jag ung (hortikultura lainnya) Pertanaman pada sistem surjan termasuk pertanaman ganda adalah model usahatani yang mengusahakan dua atau lebih komodiats pada sebidang lahan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan dan mengurangi resiko kegagalan panen. Model usahatani pertanaman ganda ini dapat berupa antara lain (1) Tumpang sari (intercropping) dan dan (2) Tumpang gilir Pada pertanaman ganda, khususnya dengan sistem surjan ini diperoleh Keuntungan dan Kekurangan yang variatif.
  • 10. 7. Kalender tanam lahan rawa Kalender tanam didefinisikan sebagai tanggal atau periode kegiatan budidaya pertanian mulai dari persiapan lahan, penanaman, sampai pemanenan pada suatu wilayah tertentu Kalender tanam lahan rawa berbeda dibanding sawah irigasi karena adanya keragaman ekosistem di lahan rawa, yang mencakup lahan pasang surut dan lahan lebak. Prediksi waktu tanam di lahan rawa selain ditentukan oleh curah hujan, juga ditentukan oleh pasang surutnya air untuk lahan pasang surut dan periode fluktuasi air genangan di lahan lebak Kalender tanam lahan rawa, selain disajikan dalam bentuk peta atau atlas kalender tanam, juga dapat diakses langsung melalui web interaktif situs Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (http://katam.litbang.deptan.go.id).
  • 11. Thats all. Thank you! Any Questions? 1. Ahmad Taufik Tambunan 2. Dea Wildatul Siva 3. Imam Munandar Hutasuhut 4. Inna Ria Sitorus 5. Maya Khairunisa 6. Richardo 7. Riliza Zahara H KEMENTERIAN PERTANIAN POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MEDAN