際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
TANAMAN UBI KAYU/SINGKONG
(Manihot esculenta)
Disusun oleh Nurhaida
(201410200311047)
Ubi kayu dengan nama latin Manihot esculenta, pertama
kali dikenal di Amerika Selatan kemudian
dikembangkan pada masa prasejarah di Brasil dan
Paraguay. Ubi kayu ditanam secara komersial di wilayah
Indonesia (waktu itu Hindia Belanda) pada sekitar tahun
1810, setelah sebelumnya diperkenalkan orang Portugis
pada abad ke-16 ke Nusantara dari Brasil.
Produksi ubi kayu di Indonesia mengalami peningkatan
yang cukup pesat dalam lima tahun terakhir ini dari
sebesar 19.321.183 ton pada tahun 2005 menjadi
21.786.691 pada tahun 2009, atau mengalami
peningkatan sebesar 11,32%.
Pada umumnya, umbi ubi kayu dimanfaatkan sebagai
bahan pangan sumber karbohidrat (54,2%), industri
tepung tapioka (19,70%), industri pakan ternak (1,80%),
industri non pangan lainnya (8,50%) dan sekitar 15,80%
diekspor
Tanaman ubi kayu
Ubi kayu untuk konsumsi diperlukan varietas ubi
kayu yang rasanya enak dan pulen dan
kandungan HCN rendah. Asam sianida (HCN)
dikelompokkan sebagai senyawa racun.
Berdasarkan kandungan HCN ubi kayu dibedakan
menjadi ubi kayu manis/tidak pahit, dengan kandungan
HCN < 40 mg/kg umbi segar, dan ubikayu pahit dengan
kadar HCN  50 mg/kg umbi segar.
Beberapa bagian tanaman ubi kayu :
1. Pucuk (daun) ubi kayu
2. Batang ubi kayu
3. Ubi kayu afkir
4. Kulit ubi kayu
5. Onggok (gamblong)
Potensi Produksi dan Nilai Nutrisi Limbah Ubi Kayu
Potensi produksi tanaman ubi kayu yang terus meningkat
secara otomatis juga meningkatkan limbah ubi kayu dan
agroindustrinya sehingga memungkinkan pemanfaatannya
sebagai pakan ternak semakin luas. Ubi kayu mengandung
protein yang rendah, oleh karena itu, banyak penelitian
dilakukan untuk meningkatkan nilai nutrisinya agar dapat
dimanfaatkan secara optimal sebagai pakan.
Syarat Tumbuh
Tanaman ubi kayu banyak diusahakan di lahan kering
dengan berbagai jenis tanah terutama Ultisol, Alfisol, dan
Inceptisol. Tanaman ubi kayu menghendaki suhu antara
18-35C. Pada suhu di bawah 10C pertumbuhan tanaman
ubi kayu akan terhambat. Kelembaban udara yang
dibutuhkan ubi kayu adalah 65%. Curah hujan optimum
untuk ubi kayu berkisar antara 760- 1015 mm per tahun
Budidaya Tanaman Ubi Kayu
1. Penyiapan Bibit
2. Penyiapan Lahan
3. Penanaman
4. Pemupukan
5. Pemeliharaan tanaman
6. Panen
1. Penyiapan Bibit
Sumber bibit ubi kayu berasal dari pembibitan tradisional
berupa stek yang diambil dari tanaman yang berumur lebih
dari 8 bulan dengan kebutuhan bibit untuk sistem budidaya
ubi kayu monokultur adalah 10.000 - 15.000 stek ha-1 (Tim
Prima Tani, 2006). Untuk satu batang ubi kayu hanya
diperoleh 10 - 20 stek
2. Penyiapan Lahan
Menurut Tim Prima Tani (2006), tanah sebaiknya diolah
dengan kedalaman sekitar 25 cm, kemudian dibuat bedengan
dengan lebar bedengan dan jarak antar bedengan disesuaikan
jarak tanam ubi kayu, yaitu 80-130 cm x 60-100 cm.
3. Penanaman
Stek yang ditanam dengan posisi vertikal (tegak) dengan kedalaman
sekitar 15 cm memberikan hasil tertinggi baik pada musim hujan
maupun musim kemarau. Penanam stek dengan posisi vertikal juga
dapat memacu pertumbuhan akar dan menyebar merata di lapisan olah.
Stek yang ditanam dengan posisi miring atau horizontal (mendatar),
akarnya tidak terdistribusi secara merata seperti stek yang ditanam
vertikal pada kedalaman 15 cm dan kepadatannya rendah.
4. Pemupukan
Untuk pertanaman ubi kayu sistem monokultur, disarankan
pemberian pupuk anorganik sebanyak 200 kg Urea, 100 kg
SP36, dan 100 kg KCl hektar-1 yang diberikan sebanyak tiga
tahap. Tahap I umur 7 - 10 hari diberikan 50 kg Urea, 100 kg
SP36, dan 50 kg KCl ha-1, dan tahap II umur 2 - 3 bulan
diberikan 75 kg Urea dan 50 kg KCl ha-1, serta tahap III umur
5 bulan diberikan lagi 75 kg Urea ha-1. Pupuk organik
(kotoran ternak) dapat digunakan sebanyak 1 -2 ton ha-1
pada saat tanam.
5. Pemeliharaan tanaman
Kelemahan ubi kayu pada fase pertumbuhan awal adalah tidak mampu
berkompetisi dengan gulma. Periode kritis atau periode tanaman harus
bebas gangguan gulma adalah antara 5 - 10 minggu setelah tanam. Bila
pengendalian gulma tidak dilakukan selama periode kritis tersebut,
produktivitas dapat turun sampai 75% dibandingkan kondisi bebas
gulma. Untuk itu, penyiangan diperlukan hingga tanaman bebas dari
gulma sampai berumur sekitar 3 bulan.
Pengendalian Hama dan
Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit tidak perlu dilakukan karena sampai
saat ini tanaman ubi kayu tidak memerlukan pengendalian hama dan penyakit.
Bila di lapangan diperlukan pengendalian hama penyakit, maka tindakan yang
dilakukan sbb.:
1. Tungau/kutu merah (Tetranychus bimaculatus)
2. Kutu sisik hitam (Parasaissetia nigra) dan kutu sisik putih (Anoidomytilus
albus)
3. Penyakit bakteri B. manihotis dan X. Manihotis
4. cendawan karat daun (Cercospora sp.), perusak batang (Glomerell sp.), dan
perusak umbi (Fusarium sp.).
Selesai
Terimakasih

More Related Content

What's hot (20)

Pengantar Teknologi Produksi Tanaman Hortiktultura
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman HortiktulturaPengantar Teknologi Produksi Tanaman Hortiktultura
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman Hortiktultura
Rozi Aziz
Tabulampot
TabulampotTabulampot
Tabulampot
Kamilia Nur Asyaro Aida
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanianKearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Anisa Salma
Materi inovasi pemanfaatan pekarangan
Materi inovasi pemanfaatan pekaranganMateri inovasi pemanfaatan pekarangan
Materi inovasi pemanfaatan pekarangan
Abdul Hakim, Agricurtural Extension
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Feisal Rachman Soedibja
際際滷 1 kapita hortikultura
際際滷 1 kapita hortikultura際際滷 1 kapita hortikultura
際際滷 1 kapita hortikultura
Issuchii Liescahyani
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2
Astrijyt
Pupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukanPupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukan
belongstoj2000
Tanaman tomat
Tanaman tomatTanaman tomat
Tanaman tomat
University of Lampung
Acara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanamanAcara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanaman
perdos5 cuy
Laporan Akhir Dasar-dasar Agronomi
Laporan Akhir Dasar-dasar AgronomiLaporan Akhir Dasar-dasar Agronomi
Laporan Akhir Dasar-dasar Agronomi
Putrimian Hairani
Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Febrina Tentaka
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Tidar University
Kultur teknis
Kultur teknisKultur teknis
Kultur teknis
Gyshaa Annishaa
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
Repository Ipb
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
Moh Masnur
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
tani57
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
tani57
Budidaya Jagung2021.ppt
Budidaya Jagung2021.pptBudidaya Jagung2021.ppt
Budidaya Jagung2021.ppt
IbenkAlFakhri
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman Hortiktultura
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman HortiktulturaPengantar Teknologi Produksi Tanaman Hortiktultura
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman Hortiktultura
Rozi Aziz
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanianKearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Anisa Salma
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Feisal Rachman Soedibja
際際滷 1 kapita hortikultura
際際滷 1 kapita hortikultura際際滷 1 kapita hortikultura
際際滷 1 kapita hortikultura
Issuchii Liescahyani
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2
Astrijyt
Pupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukanPupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukan
belongstoj2000
Acara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanamanAcara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanaman
perdos5 cuy
Laporan Akhir Dasar-dasar Agronomi
Laporan Akhir Dasar-dasar AgronomiLaporan Akhir Dasar-dasar Agronomi
Laporan Akhir Dasar-dasar Agronomi
Putrimian Hairani
Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Febrina Tentaka
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Tidar University
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
Repository Ipb
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
Moh Masnur
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
tani57
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
tani57
Budidaya Jagung2021.ppt
Budidaya Jagung2021.pptBudidaya Jagung2021.ppt
Budidaya Jagung2021.ppt
IbenkAlFakhri

Similar to Tanaman ubi kayu (20)

PTT Cabai MEREAH KERITING YANG SIAP SAMPAI PANEN
PTT Cabai MEREAH KERITING YANG SIAP SAMPAI PANENPTT Cabai MEREAH KERITING YANG SIAP SAMPAI PANEN
PTT Cabai MEREAH KERITING YANG SIAP SAMPAI PANEN
bppcipaku
BUDIDAYA KETELA POHON.pptx
BUDIDAYA KETELA POHON.pptxBUDIDAYA KETELA POHON.pptx
BUDIDAYA KETELA POHON.pptx
MasAthar
Tanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayuTanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayu
Nur Haida
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
inezya thalita
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
AGROTEKNOLOGI
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
AGROTEKNOLOGI
Papaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiPapaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan ii
Febrina Tentaka
Makalah ubi jalar
Makalah ubi jalarMakalah ubi jalar
Makalah ubi jalar
ryuzakiwhym3
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiHAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
Purwandaru Widyasunu
Definisi hortikultura
Definisi hortikulturaDefinisi hortikultura
Definisi hortikultura
PUDJA ADJA
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
Andary Aind奪apryl
BUDIDAYA TANAMAN PANGAN DAN PALAWIJA.pptx
BUDIDAYA TANAMAN PANGAN DAN PALAWIJA.pptxBUDIDAYA TANAMAN PANGAN DAN PALAWIJA.pptx
BUDIDAYA TANAMAN PANGAN DAN PALAWIJA.pptx
WelemRadja1
siti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptx
siti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptxsiti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptx
siti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptx
nadiaazmikhairunnisa
BUDIDAYA CABE & OPT_Suardi BPTPH Sumbar.ppt
BUDIDAYA CABE & OPT_Suardi BPTPH Sumbar.pptBUDIDAYA CABE & OPT_Suardi BPTPH Sumbar.ppt
BUDIDAYA CABE & OPT_Suardi BPTPH Sumbar.ppt
yuzi9
Teknologibudidayajagung
TeknologibudidayajagungTeknologibudidayajagung
Teknologibudidayajagung
Andrew Hutabarat
Teknologibudidayajagung
TeknologibudidayajagungTeknologibudidayajagung
Teknologibudidayajagung
panwas kalianget
27 brosur jagung1
27 brosur jagung127 brosur jagung1
27 brosur jagung1
Andrew Hutabarat
PTT Cabai MEREAH KERITING YANG SIAP SAMPAI PANEN
PTT Cabai MEREAH KERITING YANG SIAP SAMPAI PANENPTT Cabai MEREAH KERITING YANG SIAP SAMPAI PANEN
PTT Cabai MEREAH KERITING YANG SIAP SAMPAI PANEN
bppcipaku
BUDIDAYA KETELA POHON.pptx
BUDIDAYA KETELA POHON.pptxBUDIDAYA KETELA POHON.pptx
BUDIDAYA KETELA POHON.pptx
MasAthar
Tanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayuTanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayu
Nur Haida
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
inezya thalita
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
AGROTEKNOLOGI
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
AGROTEKNOLOGI
Papaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiPapaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan ii
Febrina Tentaka
Makalah ubi jalar
Makalah ubi jalarMakalah ubi jalar
Makalah ubi jalar
ryuzakiwhym3
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiHAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
Purwandaru Widyasunu
Definisi hortikultura
Definisi hortikulturaDefinisi hortikultura
Definisi hortikultura
PUDJA ADJA
BUDIDAYA TANAMAN PANGAN DAN PALAWIJA.pptx
BUDIDAYA TANAMAN PANGAN DAN PALAWIJA.pptxBUDIDAYA TANAMAN PANGAN DAN PALAWIJA.pptx
BUDIDAYA TANAMAN PANGAN DAN PALAWIJA.pptx
WelemRadja1
siti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptx
siti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptxsiti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptx
siti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptx
nadiaazmikhairunnisa
BUDIDAYA CABE & OPT_Suardi BPTPH Sumbar.ppt
BUDIDAYA CABE & OPT_Suardi BPTPH Sumbar.pptBUDIDAYA CABE & OPT_Suardi BPTPH Sumbar.ppt
BUDIDAYA CABE & OPT_Suardi BPTPH Sumbar.ppt
yuzi9
Teknologibudidayajagung
TeknologibudidayajagungTeknologibudidayajagung
Teknologibudidayajagung
Andrew Hutabarat
Teknologibudidayajagung
TeknologibudidayajagungTeknologibudidayajagung
Teknologibudidayajagung
panwas kalianget

More from Nur Haida (7)

Perkembangan Jamur Konsumsi di Dunia
Perkembangan Jamur Konsumsi di DuniaPerkembangan Jamur Konsumsi di Dunia
Perkembangan Jamur Konsumsi di Dunia
Nur Haida
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Nur Haida
Paper kompos dan pengomposan
Paper kompos dan pengomposanPaper kompos dan pengomposan
Paper kompos dan pengomposan
Nur Haida
Produksi Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar
Produksi Biodiesel dari Tanaman Jarak PagarProduksi Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar
Produksi Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar
Nur Haida
Pertumbuhan Tanaman Jarak Pagar
Pertumbuhan Tanaman Jarak PagarPertumbuhan Tanaman Jarak Pagar
Pertumbuhan Tanaman Jarak Pagar
Nur Haida
Teknik Budidaya Jamur Tiram
Teknik Budidaya Jamur TiramTeknik Budidaya Jamur Tiram
Teknik Budidaya Jamur Tiram
Nur Haida
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Nur Haida
Perkembangan Jamur Konsumsi di Dunia
Perkembangan Jamur Konsumsi di DuniaPerkembangan Jamur Konsumsi di Dunia
Perkembangan Jamur Konsumsi di Dunia
Nur Haida
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Nur Haida
Paper kompos dan pengomposan
Paper kompos dan pengomposanPaper kompos dan pengomposan
Paper kompos dan pengomposan
Nur Haida
Produksi Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar
Produksi Biodiesel dari Tanaman Jarak PagarProduksi Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar
Produksi Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar
Nur Haida
Pertumbuhan Tanaman Jarak Pagar
Pertumbuhan Tanaman Jarak PagarPertumbuhan Tanaman Jarak Pagar
Pertumbuhan Tanaman Jarak Pagar
Nur Haida
Teknik Budidaya Jamur Tiram
Teknik Budidaya Jamur TiramTeknik Budidaya Jamur Tiram
Teknik Budidaya Jamur Tiram
Nur Haida
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Nur Haida

Tanaman ubi kayu

  • 1. TANAMAN UBI KAYU/SINGKONG (Manihot esculenta) Disusun oleh Nurhaida (201410200311047)
  • 2. Ubi kayu dengan nama latin Manihot esculenta, pertama kali dikenal di Amerika Selatan kemudian dikembangkan pada masa prasejarah di Brasil dan Paraguay. Ubi kayu ditanam secara komersial di wilayah Indonesia (waktu itu Hindia Belanda) pada sekitar tahun 1810, setelah sebelumnya diperkenalkan orang Portugis pada abad ke-16 ke Nusantara dari Brasil. Produksi ubi kayu di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup pesat dalam lima tahun terakhir ini dari sebesar 19.321.183 ton pada tahun 2005 menjadi 21.786.691 pada tahun 2009, atau mengalami peningkatan sebesar 11,32%.
  • 3. Pada umumnya, umbi ubi kayu dimanfaatkan sebagai bahan pangan sumber karbohidrat (54,2%), industri tepung tapioka (19,70%), industri pakan ternak (1,80%), industri non pangan lainnya (8,50%) dan sekitar 15,80% diekspor
  • 5. Ubi kayu untuk konsumsi diperlukan varietas ubi kayu yang rasanya enak dan pulen dan kandungan HCN rendah. Asam sianida (HCN) dikelompokkan sebagai senyawa racun. Berdasarkan kandungan HCN ubi kayu dibedakan menjadi ubi kayu manis/tidak pahit, dengan kandungan HCN < 40 mg/kg umbi segar, dan ubikayu pahit dengan kadar HCN 50 mg/kg umbi segar.
  • 6. Beberapa bagian tanaman ubi kayu : 1. Pucuk (daun) ubi kayu 2. Batang ubi kayu 3. Ubi kayu afkir 4. Kulit ubi kayu 5. Onggok (gamblong)
  • 7. Potensi Produksi dan Nilai Nutrisi Limbah Ubi Kayu Potensi produksi tanaman ubi kayu yang terus meningkat secara otomatis juga meningkatkan limbah ubi kayu dan agroindustrinya sehingga memungkinkan pemanfaatannya sebagai pakan ternak semakin luas. Ubi kayu mengandung protein yang rendah, oleh karena itu, banyak penelitian dilakukan untuk meningkatkan nilai nutrisinya agar dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai pakan.
  • 8. Syarat Tumbuh Tanaman ubi kayu banyak diusahakan di lahan kering dengan berbagai jenis tanah terutama Ultisol, Alfisol, dan Inceptisol. Tanaman ubi kayu menghendaki suhu antara 18-35C. Pada suhu di bawah 10C pertumbuhan tanaman ubi kayu akan terhambat. Kelembaban udara yang dibutuhkan ubi kayu adalah 65%. Curah hujan optimum untuk ubi kayu berkisar antara 760- 1015 mm per tahun
  • 9. Budidaya Tanaman Ubi Kayu 1. Penyiapan Bibit 2. Penyiapan Lahan 3. Penanaman 4. Pemupukan 5. Pemeliharaan tanaman 6. Panen
  • 10. 1. Penyiapan Bibit Sumber bibit ubi kayu berasal dari pembibitan tradisional berupa stek yang diambil dari tanaman yang berumur lebih dari 8 bulan dengan kebutuhan bibit untuk sistem budidaya ubi kayu monokultur adalah 10.000 - 15.000 stek ha-1 (Tim Prima Tani, 2006). Untuk satu batang ubi kayu hanya diperoleh 10 - 20 stek
  • 11. 2. Penyiapan Lahan Menurut Tim Prima Tani (2006), tanah sebaiknya diolah dengan kedalaman sekitar 25 cm, kemudian dibuat bedengan dengan lebar bedengan dan jarak antar bedengan disesuaikan jarak tanam ubi kayu, yaitu 80-130 cm x 60-100 cm.
  • 12. 3. Penanaman Stek yang ditanam dengan posisi vertikal (tegak) dengan kedalaman sekitar 15 cm memberikan hasil tertinggi baik pada musim hujan maupun musim kemarau. Penanam stek dengan posisi vertikal juga dapat memacu pertumbuhan akar dan menyebar merata di lapisan olah. Stek yang ditanam dengan posisi miring atau horizontal (mendatar), akarnya tidak terdistribusi secara merata seperti stek yang ditanam vertikal pada kedalaman 15 cm dan kepadatannya rendah.
  • 13. 4. Pemupukan Untuk pertanaman ubi kayu sistem monokultur, disarankan pemberian pupuk anorganik sebanyak 200 kg Urea, 100 kg SP36, dan 100 kg KCl hektar-1 yang diberikan sebanyak tiga tahap. Tahap I umur 7 - 10 hari diberikan 50 kg Urea, 100 kg SP36, dan 50 kg KCl ha-1, dan tahap II umur 2 - 3 bulan diberikan 75 kg Urea dan 50 kg KCl ha-1, serta tahap III umur 5 bulan diberikan lagi 75 kg Urea ha-1. Pupuk organik (kotoran ternak) dapat digunakan sebanyak 1 -2 ton ha-1 pada saat tanam.
  • 14. 5. Pemeliharaan tanaman Kelemahan ubi kayu pada fase pertumbuhan awal adalah tidak mampu berkompetisi dengan gulma. Periode kritis atau periode tanaman harus bebas gangguan gulma adalah antara 5 - 10 minggu setelah tanam. Bila pengendalian gulma tidak dilakukan selama periode kritis tersebut, produktivitas dapat turun sampai 75% dibandingkan kondisi bebas gulma. Untuk itu, penyiangan diperlukan hingga tanaman bebas dari gulma sampai berumur sekitar 3 bulan.
  • 15. Pengendalian Hama dan Penyakit Pengendalian hama dan penyakit tidak perlu dilakukan karena sampai saat ini tanaman ubi kayu tidak memerlukan pengendalian hama dan penyakit. Bila di lapangan diperlukan pengendalian hama penyakit, maka tindakan yang dilakukan sbb.: 1. Tungau/kutu merah (Tetranychus bimaculatus) 2. Kutu sisik hitam (Parasaissetia nigra) dan kutu sisik putih (Anoidomytilus albus) 3. Penyakit bakteri B. manihotis dan X. Manihotis 4. cendawan karat daun (Cercospora sp.), perusak batang (Glomerell sp.), dan perusak umbi (Fusarium sp.).