1. Gerakan Pramuka lahir dari peleburan berbagai organisasi kepanduan di Indonesia pada tahun 1961 atas inisiatif Presiden Soekarno
2. Pada tanggal 9 Maret 1961, Presiden Soekarno membubarkan semua organisasi kepanduan untuk dilebur menjadi satu gerakan yang disebut Pramuka
3. Pada tanggal 30 Juli 1961, seluruh organisasi kepanduan secara sukarela melebur menjadi Gerakan Pramuka dalam upacara ikrar di Ist
Dokumen ini membahas sejarah gerakan kepanduan di Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan. Beberapa organisasi kepanduan awal seperti KBI dan NATPIJ berkumpul pada akhir September 1945 untuk membentuk organisasi payung bernama Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia. Kongres pertama Pandu Rakyat Indonesia diadakan di Surakarta pada akhir Desember 1945. Berbagai perubahan organisasi dan kongres terus berlangsung hingga akhirnya pada 1961,
[Ringkasan]
Pada akhir September 1945, beberapa organisasi kepanduan di Yogyakarta sepakat membentuk satu organisasi kepanduan nasional bernama Kepanduan Rakyat Indonesia. Namun, hingga 1961 terdapat banyak organisasi kepanduan yang berdiri. Pada 9 Maret 1961, Presiden Soekarno membubarkan semua organisasi kepanduan untuk dilebur menjadi satu gerakan bernama Pramuka berdasarkan Pancasila. Gerakan Pramuka secara resmi diluncurkan pada
Dokumen ini menggambarkan sejarah perkembangan gerakan kepanduan di Indonesia mulai dari berdirinya organisasi-organisasi kepanduan pertama setelah kemerdekaan hingga akhirnya dilebur menjadi Gerakan Pramuka atas inisiatif Bung Karno pada tahun 1961. Beberapa organisasi kepanduan awal membentuk Kesatuan Kepanduan Indonesia pada akhir 1945, kemudian berkembang menjadi berbagai organisasi hingga akhirnya dilebur men
Gerakan kepanduan di Indonesia bermula dari pengaruh gerakan kepanduan internasional yang didirikan oleh Baden Powell pada 1907. Setelah proklamasi kemerdekaan, berbagai organisasi kepanduan bermunculan namun belum terpadu. Pada 1960, berbagai organisasi kepanduan akhirnya bersatu dalam Perkindo. Pada 1961, Bung Karno mendirikan gerakan Pramuka untuk mengintegrasikan seluruh potensi kepanduan di Indonesia.
Dokumen tersebut merangkum sejarah singkat gerakan Pramuka di dunia dan Indonesia, mulai dari pendiriannya oleh Baden Powell pada 1907, perkembangannya menjadi organisasi internasional, hingga berdirinya Gerakan Pramuka di Indonesia pada 1961 melalui penggabungan berbagai organisasi kepanduan yang ada saat itu berdasarkan pidato Bung Karno.
Dokumen tersebut merangkum sejarah singkat gerakan kepanduan di dunia dan Indonesia, mulai dari pendiriannya oleh Baden Powell hingga lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia pada tahun 1961."
Dokumen ini membahas latar belakang sejarah perjuangan bangsa Indonesia sebelum kemerdekaan, termasuk masa kejayaan kerajaan-kerajaan dahulu, masa penjajahan, hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 1945 dimana Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara.
Gerakan Pramuka didirikan pada 1961 untuk menggabungkan berbagai organisasi kepanduan di Indonesia menjadi satu. Pada 9 Maret 1961, Presiden meminta pembentukan panitia untuk merancang Gerakan Pramuka. Panitia ini kemudian meluncurkan Gerakan Pramuka secara resmi pada 14 Agustus 1961 dengan upacara pelantikan pengurus dan defile di Istana Negara.
Dokumen ini menjelaskan sejarah perkembangan gerakan kepanduan di Indonesia, mulai dari awal mula ide kepanduan yang dibawa oleh Inggris, kemudian berkembang menjadi berbagai organisasi kepanduan di bawah penjajahan Belanda. Pada tahun 1961, berdirilah Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan nasional berdasarkan Keputusan Presiden. Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada masy
Dokumen ini menggambarkan sejarah perkembangan gerakan kepanduan di Indonesia mulai dari berdirinya organisasi-organisasi kepanduan pertama setelah kemerdekaan hingga akhirnya dilebur menjadi Gerakan Pramuka atas inisiatif Bung Karno pada tahun 1961. Beberapa organisasi kepanduan awal membentuk Kesatuan Kepanduan Indonesia pada akhir 1945, kemudian berkembang menjadi berbagai organisasi hingga akhirnya dilebur men
Gerakan kepanduan di Indonesia bermula dari pengaruh gerakan kepanduan internasional yang didirikan oleh Baden Powell pada 1907. Setelah proklamasi kemerdekaan, berbagai organisasi kepanduan bermunculan namun belum terpadu. Pada 1960, berbagai organisasi kepanduan akhirnya bersatu dalam Perkindo. Pada 1961, Bung Karno mendirikan gerakan Pramuka untuk mengintegrasikan seluruh potensi kepanduan di Indonesia.
Dokumen tersebut merangkum sejarah singkat gerakan Pramuka di dunia dan Indonesia, mulai dari pendiriannya oleh Baden Powell pada 1907, perkembangannya menjadi organisasi internasional, hingga berdirinya Gerakan Pramuka di Indonesia pada 1961 melalui penggabungan berbagai organisasi kepanduan yang ada saat itu berdasarkan pidato Bung Karno.
Dokumen tersebut merangkum sejarah singkat gerakan kepanduan di dunia dan Indonesia, mulai dari pendiriannya oleh Baden Powell hingga lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia pada tahun 1961."
Dokumen ini membahas latar belakang sejarah perjuangan bangsa Indonesia sebelum kemerdekaan, termasuk masa kejayaan kerajaan-kerajaan dahulu, masa penjajahan, hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 1945 dimana Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara.
Gerakan Pramuka didirikan pada 1961 untuk menggabungkan berbagai organisasi kepanduan di Indonesia menjadi satu. Pada 9 Maret 1961, Presiden meminta pembentukan panitia untuk merancang Gerakan Pramuka. Panitia ini kemudian meluncurkan Gerakan Pramuka secara resmi pada 14 Agustus 1961 dengan upacara pelantikan pengurus dan defile di Istana Negara.
Dokumen ini menjelaskan sejarah perkembangan gerakan kepanduan di Indonesia, mulai dari awal mula ide kepanduan yang dibawa oleh Inggris, kemudian berkembang menjadi berbagai organisasi kepanduan di bawah penjajahan Belanda. Pada tahun 1961, berdirilah Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan nasional berdasarkan Keputusan Presiden. Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada masy
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
2. Joko Mursitho, 2005
AKHIR SEPT. 1945
Akhir September 1945
di Gd. Balai Mataram
Yogya, berkumpul
beberapa Pemimpin
Pandu:
KBI, HW, SIAP,
NATPIJ, TRI DARMA
KAKI (Kepanduan
Asas Katholik
Indonesia) dan PK
(Pandu Kesultanan).
Memutuskan:
Membentuk Panitia
Kesatuan Kepanduan
Indo.
Anjurkan bentuk satu
org. pandu sel. Indo
Bentuk Panja
Percepat konggres
Kesatuan Pepanduan
Indo
3. Joko Mursitho, 2005
Pan. Kes. Kepanduan Indo.
Diperkuat 3 tokoh KBI:
1. Dr. Soetarman
2. Soebagio
3. Koernia (dari Jakarta)
Mereka membawa amanat KH Dewantara
(Menteri PPK), menganjurkan agar
bekas pemimpin kepanduan Indonesia
Menghidupkan Gerakan kepanduan
kembali
5. 28 Desember 1945
SUARA BULAT
MEMBENTUK ORGANISASI
KESATUAN KEPANDUAN
DENGAN NAMA:
PANDU RAKYAT
INDONESIA
Didasarkan atas: PANCASILA
MENURUT RUMUSAN
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Perkemanusiaan
3. Kebangsaan
4. Demokrasi/Kedaulatan
Rakyat Indonesia
5. Keadilan Sosial
Joko Mursitho, 2005
6. AKHIR DESEMBER 1945
KONGGRES PANDU RAKYAT KE- 1
DI SURAKARTA
SETUJU MENJADI ANGGOTA BIRO
KEPANDUAN INTERNASIONAL DI
LONDON
Joko Mursitho, 2005
7. Joko Mursitho, 2005
NEGARA RIS
MUNCUL KEBIASAAN LAMA ORMAS DAN PARPOL
MEMBENTUK KADER-KADERNYA LEWAT ORMAS
DAN ORPOLNYA
MUHAMMADIYAH HW; NU PANDU ANSOR;
PARINDRA PANDU SURYAWIRAWAN; KATHOLIK
PANDU KATHOLIK; KRISTEN PANDU KRISTEN;
PNI KBI
PANDU RAKYAT BUKAN LAGI SATU-SATUNYA ORG.
KEPANDUAN DI INDONESIA MAKA KEPMEN PP dan
K No: 93 Tgl: 1 Feb. 1947 dicabut diganti
Nomor: 1344 6 September 1951
8. 16 September 1951
SEPULUH HARI KEMUDIAN:
WAKIL-WAKIL PANDU RAKYAT
INDONESIA, HW, AL-IRSYAD, PANDU
ISLAM INDONESIA, KEPANDUAN
ANGKATAN MUSLIM INDONESIA, PANDU
KAHOLIK, PEKERTI (PERSERIKATAN
KEPANDUAN TIONGHOA) DAN
PERSERIKATAN PANDU-PANDU
INDONESIA KONFERENSI MEMBENTUK
IPINDO (DIAKUI SBG ANGGOTA WOSM)
Joko Mursitho, 2005
9. 12 Maret 1952
Kepmen PP & K No: 8977/Kab.
Ipindo sah sebagai:
BADAN FEDERASI KEPANDUAN
1954 PANDU
PUTERI
Joko Mursitho, 2005
10. Sept. 1954 berdiri 2 Federasi Kepanduan Puteri
Indonesia:
PERSATUAN KEPANDUAN PUTERI INDONESIA
Anggotanya dari:
- Pandu Rakyat Indonesia Ibu Clementine Arifin Tenyang
- Pandu Islam Indonesia Ibu Hanoum Mohammad.
- Pandu Kristen Indonesia Ibu Siti Rachmah
PERSAUDARAAN ORGANISASI PANDU PUTERI INDONESIA
Anggotanya dari:
- Pandu Katholik Ibu Kwari
- Pandu KBI Ibu HS Sutarman (Ket. Poppindo)
- Perserikatan Pandu Pandu Puteri (P4) -- Padvinders Gilde Ibu
Van Pamelen
- Persatuan Kepanduan Tionghoa Puteri Ibu Kwee
Joko Mursitho, 2005
12. SEMINAR DI
TUGU BOGOR
21 24 Jan.
1957
PANDU AGUNG SRI SULTAN
HAMENGKU BUWONO IX
ANGGOTA IPINDO
P Rakyat Indo; P Islam Indo; P
Al Washiah; P Anshor, SIAP,
HW, P Kristen Indo; P
Katholik; Kep. Surya Wirawan;
KAMI, KBI, Pekerti; PPP
DI LUAR IPINDO
Kep. Bhayangkara; Kep. Putra
Indonesia; Pandu Indonesia;
Kep. Mojopahit
Pandu Puteri Indonesia
Dari: PKPI --- P Islam In; P Kristen In; Pandu Rakyat In. Dari POPPINDO --- KBL; PPPP (Perserikatan
Pandu2 Puteri; Pekertip (Persatuan Pandu Tionghoa Puteri); P Katholik
Joko Mursitho, 2005
13. Joko Mursitho, 2005
PERTEMUAN IPINDO KE 1 (6 8 MEI 1960)
Sebutan Pandu Agung ditiadakan
Memberi kesempatan kpd semua pandu
masuk IPINDO
Mengesahkan AD & ART baru
Dihadiri Pejabat Pres. Ir. H. Djuanda & Menteri PP & K
Suasana Dekrit masih menyelimuti
19 MEI 1960, IPINDO, POPPINDO, PKPI DI BAWAH SATU
PIMPINAN
14. PERTEMUAN KE 3: 26 28 MEI 1960
IPINDO DINYATAKAN DEMISIONER, PARA
PETUGASNYA MENYERAHKAN KPD PANDU2
IPINDO, POPPINDO, PKPI lebur menjadi federasi
baru PERKINDO (Persatuan Kepanduan
Indonesia).
Pimp. Harian PERKINDO dipegang Bapak Pandu
(Sri Sultan HB IX)
Bapak Pandu melantik anggota2 Dewan
Kepanduan Nasional yg tdr dr wakil2 org. yg
tergabung dlm PERKINDO
Menerima KPI menjadi anggota PERKINDO
Joko Mursitho, 2005
15. PERTEMUAN KE 4: 5 JULI 1960
Bapak Pandu melantik DKN (Dewan
Kepanduan Nasional)
Kepanduan Bhayangkara diterima
sbg anggota PERKINDO
IPINDO, POPPINDO, PKPI ATAS KEPERCAYAAN
PRESIDEN BERUSAHA MEMPERSATUAKAN
SELURUH POTENSI KEPANDUAN YG ADA,
WALAUPUN BELUM BERHASIL.
Joko Mursitho, 2005
16. Joko Mursitho, 2005
SIDANG MPRS: 19 NOV - 3 Des 1960
Dasar pend. Kepanduan
Pancasila
Perlu diadakan penertiban
dalam sistem kepanduan
Pend kepanduan
dintensifkan
Menyetujui rancana
pemerintah mendirikan
PRAMUKA
Kepanduan dibebaskan
dari sisa-sisa Baden
Powellisme
17. Bung Karno
Kesetiaanku terhadap
organisasi akan kuhentikan,
apabila kesetiaanku terhadap
negara memanggil
GAGASAN BUNG KARNO DI DESA SEMANGGI
1959 MENDIRIKAN GERAKAN PRAMUKA
Joko Mursitho, 2005
18. Menjelang
9 Maret
1961
Sri Sultan HB ke IX dan
Brigjen TNI Azis Saleh,
melaporkan bahwa 60
organisasi kepanduan dan
tokoh-tokoh pandu
Indonesia setuju untuk
dipersatukan
Joko Mursitho, 2005
19. 9 MARET 1961 (HARI TUNAS)
PUKUL 22.00
Tokoh pandu dikumpulkan di Istana Negara
Bung Karno pidato tentang pentingnya
persatuan dan kesatuan dalam pendidikan.
Membubarkan organisasi kepanduan untuk
lebur menjadi Gerakan Pramuka
Dibentuk 4 org panitia: SHB IX, Menteri
PP&K Dr. PrIyono; Menteri Azis Saleh,
Menteri Ahmadi.
9 Maret dijadikan sebagai HARI TUNAS
GERAKAN PRAMUKA
Joko Mursitho, 2005
20. KEPRES NO: 109 TAHUN 1961
30 Maret 1961
Mencabut ketentuan & perijinan mengenai
organisasi kepanduan di Indonesia.
Melebur semua organisasi kepanduan menjadi
Gerakan Pramuka
Melarang semua gerakan yang bersifat
kepanduan dan segala kegiatannya.
- GP dibentuk dari tk Nas s.d cabang-cabang
Joko Mursitho, 2005
21. Pokok-pokok Pidato Presiden
9 Maret 1961
Pengalaman yang kurang
berkenan di hati ttg
kehidupan org. kepanduan
selama 15 tahun
Jumlah Pramuka hanya
0,5 juta, padahal idealnya
bisa 20 juta.
Kepanduan harus
diperbaharui disesuaikan
dengan pertumbuhan dan
harapan bangsa serta
Ampera
Konsepsi persatuan
sebagai dasar peleburan
organisasi kepanduan
Membentuk 4 orang
panitia
Joko Mursitho, 2005
22. Tanggal 30 Juli 1961
hari ikrar GP
Semua organisasi
kepanduan berkumpul di
Istora Senayan, dengan
membawa bendera
organisasinya masing-
masing, mereka dengan
ikhlas meleburkan diri di
dalam Gerakan Pramuka.
Seluruh bendera
disimpan di museum.
Tanggal 30 Juli kemudian
disebut: HARI IKRAR
GERAKAN PRAMUKA
Joko Mursitho, 2005
24. PESAN PRESIDEN SOEKARNO
SEWAKTU MENYERAHKAN PANJI
Dengan disertai kesadaran dan kesungguhan kita
semua, di dalam melaksanakan Kursus Orientasi ini kita
yakin dapat menunaikan pesan Bung Karno tanggal 14
Agustus 1961, ketika menyerahkan panji-panji Gerakan
Pramuka kepada Sri Sultan HB IX,
Berusahalah sehebat-hebatnya untuk
mengembangkan, dan meluaskan Gerakan kita.
Sampai pada suatu ketika SETIAP ANAK DAN
PEMUDA SERTA PEMUDI KITA, BAIK
MAHASISWA YANG DI KOTA MAUPUN YANG
MENGGEMBALA KERBAU DI DESA, dengan
rasa bangga dan terhormat dapat menyatakan
AKU PRAMUKA INDONESIA.
Joko Mursitho, 2005
25. Majelis Pimpinan Nasional = 45 orang
Kwarnas = 17 orang
Kwarnari = 8 orang
REALISASI KEPPRES No 447 1961, jumlah
Mapinas = 70 orang
Mapinas
Dr. Ir. Soekarno --- Ketua
Sri Sultan HB IX --- Waka I
Brigjen TNI dr. Azis Saleh, Menteri Pertanian Waka II
67 Orang sebagai anggota
Kwarnas
Sri Sultan HB IX --- Ketua
Brigjen TNI dr. Azis Saleh, Menteri Pertanian Waka
15 Orang Andalan Nasional
Joko Mursitho, 2005
26. 14 AGUSTUS 1961
Gerakan Pramuka diperkenalkan
kepada Rakyat Indonesia, apel
besar diikuti 10.000 anak dan
pemuda di Jakarta, dan di tempat-
tempat lain juga diselenggarakan.
Presiden melantik MAPINAS,
KWARNAS DAN KWARNARI
Penganugerahan tanda
penghargaan dan kehormatan
berupa PANJI GERAKAN
KEPANDUAN NASIONAL
INDONESIA, kepada Gerakan
Pramuka untuk dijunjung tinggi
dan dipertahankan kemuliaannya.
14 AGUSTUS disebut HARI
PRAMUKA
Joko Mursitho, 2005