Gerakan Pramuka didirikan pada 1961 untuk menggabungkan berbagai organisasi kepanduan di Indonesia menjadi satu. Pada 9 Maret 1961, Presiden meminta pembentukan panitia untuk merancang Gerakan Pramuka. Panitia ini kemudian meluncurkan Gerakan Pramuka secara resmi pada 14 Agustus 1961 dengan upacara pelantikan pengurus dan defile di Istana Negara.
Teks tersebut merangkum sejarah perkembangan gerakan pramuka di Indonesia sejak awal mula hingga perkembangannya saat ini. Gerakan pramuka pertama kali dibawa ke Indonesia oleh Belanda dengan nama NIPV. Setelah kemerdekaan, berbagai organisasi kepanduan bergabung menjadi KBI dan kemudian berubah menjadi PERKINDO. Lambang, kode etik, dan tanda kecakapan khusus pramuka juga dijelaskan dalam teks ter
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Lord Baden Powell dianggap sebagai pendiri gerakan kepanduan internasional.
2. Gerakan kepanduan pertama kali masuk Indonesia pada zaman Hindia Belanda.
3. Pada tahun 1961, Presiden Soekarno menerbitkan Keppres yang melegalkan Gerakan Pramuka sebagai organisasi kepanduan resmi di Indonesia.
Dokumen tersebut merangkum sejarah Gerakan Kepramukaan/Pramuka di Indonesia sejak masa Hindia Belanda hingga masa Orde Baru. Beberapa poin penting adalah gagasan kepanduan dibawa ke Indonesia pada masa kolonial, kemudian berkembang menjadi organisasi nasional pada masa pergerakan kemerdekaan, dan akhirnya disatukan menjadi Gerakan Pramuka pada tahun 1961 berdasarkan keputusan presiden.
1. Gerakan DI/TII di Jawa Barat diproklamasikan pada 1949 oleh Sekar Marijan Kartosuwiryo dengan tujuan mendirikan negara teokrasi berdasarkan syariat Islam.
2. Pemberontakan ini sulit ditumpas karena wilayah pegunungan yang mendukung gerilya dan dukungan dari warga setempat serta Belanda.
3. Pada 1962, pemimpin DI/TII Kartosuwiryo ditangkap dan dieksekusi mati, mengakhi
IPS Sejarah Pemberontakan DI/TII (Darul Islam atau Tentara Islam Indonesia)Fiiyya
Ìý
IPS Sejarah Pemberontakan DI/TII (Darul Islam atau Tentara Islam Indonesia) menjelaskan peta konsep, Pengertian DI/TII, Tujuan Gerakan DI/TII, Sebab Terjadinya Pemberontakan DI/TII, Tokoh pemberontakan & penumpasan Pemberontakan DI/TII, Akibat Pemberontakan DI/TII, Operasi Penumpasan DI/TII, dan kuis soal tentang pemberontakan DI.TII.
Dokumen tersebut membahas tentang gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di beberapa wilayah di Indonesia antara tahun 1949-1965 dengan tujuan mendirikan negara Islam. DI/TII dipimpin oleh Kartosuwiryo yang memproklamasikan Negara Islam Indonesia pada 1949 dan berusaha menggantikan hukum negara dengan hukum Islam. Gerakan ini akhirnya dapat diberantas oleh operasi militer pemerintah.
Lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa yang melambangkan pramuka sebagai inti kelangsungan hidup bangsa. Lambang ini diciptakan pada tahun 1961 dan memiliki arti kiasan seperti kekuatan, kesuburan, dan kegunaan pramuka bagi bangsa. Lambang ini digunakan pada panji, bendera, dan administrasi Gerakan Pramuka untuk menanamkan sifat-sifat pramuka kepada anggotanya.
Dokumen tersebut merangkum singkat tentang tokoh-tokoh perumus Pancasila seperti Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. Supomo, KH. Agus Salim, Mr. Mohammad Yamin, dan KH. Abdul Wachid Hasyim yang memiliki peran penting dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia.
Dokumen ini menjelaskan sejarah perkembangan gerakan kepanduan di Indonesia, mulai dari awal mula ide kepanduan yang dibawa oleh Inggris, kemudian berkembang menjadi berbagai organisasi kepanduan di bawah penjajahan Belanda. Pada tahun 1961, berdirilah Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan nasional berdasarkan Keputusan Presiden. Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada masy
1. Gerakan Pramuka lahir pada 1961 sebagai penggabungan organisasi kepanduan di Indonesia yang didorong oleh Ketetapan MPRS 1960 dan pidato Presiden pada 1961.
2. Keputusan Presiden 1961 menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan dan mengesahkan Anggaran Dasarnya.
3. Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada masyarakat pada 14 Agustus 1961.
Dokumen tersebut membahas tentang gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di beberapa wilayah di Indonesia antara tahun 1949-1965 dengan tujuan mendirikan negara Islam. DI/TII dipimpin oleh Kartosuwiryo yang memproklamasikan Negara Islam Indonesia pada 1949 dan berusaha menggantikan hukum negara dengan hukum Islam. Gerakan ini akhirnya dapat diberantas oleh operasi militer pemerintah.
Lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa yang melambangkan pramuka sebagai inti kelangsungan hidup bangsa. Lambang ini diciptakan pada tahun 1961 dan memiliki arti kiasan seperti kekuatan, kesuburan, dan kegunaan pramuka bagi bangsa. Lambang ini digunakan pada panji, bendera, dan administrasi Gerakan Pramuka untuk menanamkan sifat-sifat pramuka kepada anggotanya.
Dokumen tersebut merangkum singkat tentang tokoh-tokoh perumus Pancasila seperti Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. Supomo, KH. Agus Salim, Mr. Mohammad Yamin, dan KH. Abdul Wachid Hasyim yang memiliki peran penting dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia.
Dokumen ini menjelaskan sejarah perkembangan gerakan kepanduan di Indonesia, mulai dari awal mula ide kepanduan yang dibawa oleh Inggris, kemudian berkembang menjadi berbagai organisasi kepanduan di bawah penjajahan Belanda. Pada tahun 1961, berdirilah Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan nasional berdasarkan Keputusan Presiden. Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada masy
1. Gerakan Pramuka lahir pada 1961 sebagai penggabungan organisasi kepanduan di Indonesia yang didorong oleh Ketetapan MPRS 1960 dan pidato Presiden pada 1961.
2. Keputusan Presiden 1961 menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan dan mengesahkan Anggaran Dasarnya.
3. Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada masyarakat pada 14 Agustus 1961.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan gerakan kepanduan di Indonesia, dimulai dari didirikannya organisasi kepanduan Belanda pada 1912, pendirian organisasi kepanduan lokal pada masa pendudukan Jepang, hingga pengesahan gerakan Pramuka sebagai wadah kepanduan resmi Indonesia pada 1961.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum dasar dalam ilmu listrik yaitu hukum Ohm, hukum Kirchhoff 1 dan 2, serta penjelasan mengenai rangkaian seri, paralel, dan kombinasi. Hukum Ohm menyatakan hubungan antara arus, tegangan dan hambatan pada sirkuit listrik, sedangkan hukum Kirchhoff 1 dan 2 berkaitan dengan penentuan arus dan tegangan pada rangkaian bercabang.
Smartphone adalah telepon genggam pintar yang memiliki berbagai fitur canggih seperti internet, email, dan dapat berfungsi seperti komputer. Simon yang dirilis pada 1994 dianggap sebagai smartphone pertama di dunia. Smartphone berkembang dari generasi ke generasi mulai dari 2G, 3G, 4G, hingga 5G dengan peningkatan kecepatan dan kapasitas data.
Pk8-KD1T2. Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdfAgus Tri
Ìý
Teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang sejak zaman prasejarah, dimulai dari bentuk komunikasi primitif seperti gambar gua hingga penemuan tulisan oleh bangsa Sumeria dan Mesir Kuno menggunakan simbol piktograf dan hieroglif. Perkembangan selanjutnya meliputi penggunaan papirus oleh Mesir Kuno sebagai media tulis dan penemuan kertas oleh Cina dari serat bambu.
Dokumen tersebut membahas mengenai perkembangan teknologi komunikasi modern mulai dari telegraf, telepon, faksimile, radio, televisi, telepon seluler, hingga PDA. Beberapa penemu utama teknologi komunikasi modern adalah Samuel Morse (telegraf), Antonio Meucci (telepon), Alexander Bain (faksimile), Guglielmo Marconi (radio), serta Jeff Hawkins, Donna Dubinsky, dan Ed Colligan (PDA).
Pk7-KD7T1. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak.pdfAgus Tri
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan limbah lunak. Jenis limbah lunak terdiri dari organik seperti kulit jagung dan anorganik seperti plastik. Limbah lunak dapat diolah menjadi berbagai produk kerajinan dengan menggunakan alat sederhana.
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdfAgus Tri
Ìý
Serat buatan dapat dibedakan menjadi rayon, polimer sintetis seperti nilon, poliester, dan akrilat. Rayon diproduksi dari selulosa kayu dan dapat digunakan untuk pakaian, perabotan, dan kesehatan. Nilon kuat dan tahan lama, sementara poliester tahan kusut dan stabil dimensinya. Akrilat ringan dan hangat, sering menggantikan wol.
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdfAgus Tri
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang proses dan persyaratan pembuatan produk kerajinan dari bahan serat tumbuhan dan hewan. Terdapat beberapa langkah proses pembuatan mulai dari persiapan bahan baku, desain, pembuatan, hingga evaluasi. Bahan baku utama yang digunakan adalah serat dari tumbuhan seperti abaka, nanas, sisal, dan enceng gondok serta serat hewan seperti wol domba dan sutera ulat. Kemasan produk
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
Ìý
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
Ìý
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
2. PENDAHULUAN
• Pendidikan Kepramukaan di Indonesia
merupakan salah satu segi pendidikan
nasional yang penting, yang merupakan
bagian dari sejarah perjuangan bangsa
Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah
perkembangan Kepramukaan di Indonesia
3. SEJARAH SINGKAT
PRAMUKA INDONESIA
Boden Powell
Orang pertama yang mengeluarkan ide cemerlang dengan
nama Padvinder
Kemudian di bawa oleh Belanda dan didirikan organisasi
dengan nama
NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging =
Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).Oleh pemimpin
Indonesia geakan nasional di bentuklahdibentuk organisasi
kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia
yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional.
Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan
antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP
(Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche
Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery),
HW (Hisbul Wathon).
4. Pada tahun 1930
• pada tahun 1930 organisasi kepanduan
seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS
(Pandu Pemuda Sumatra) bergabung
menjadi KBI (Kepanduan Bangsa
Indonesia). Kemudian tahun 1931
terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu
Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI
(Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan
Indonesia) pada tahun 1938.
5. Antara tahun 1928-1935
• bermuncullah gerakan kepanduan Indonesia baik yang
bernafas utama kebangsaan maupun bernafas agama.
kepanduan yang bernafas kebangsaan dapat dicatat Pandu
Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan (POP),
Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan
Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang
bernafas agama Pandu Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathon,
Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische Padvinders
Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan Azas
Katholik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia
(KMI).
6. Kelahiran Gerakan Pramuka
• Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling
berkaitan yaitu :
• Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang
mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9
Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI
TUNAS GERAKAN PRAMUKA
• Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei
1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai
satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan
pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta
mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman,
petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam
menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional,
namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak
sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian
disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.
• Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas
meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana
Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut
sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
7. Gerakan Pramuka Diperkenalkan
• Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada
peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan
dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961
perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.
• Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini
dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya
terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.
• Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka
keramat 17-8-’45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di
antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnasri 8 orang.
• Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447
Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70
orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai
anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota
Kwarnari.
• Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri
Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz
Saleh.
8. • Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat
Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap
Ketua Kwarnari.
• Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia
pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di
tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan
Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan
dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
• Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas
dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda
penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional
Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua
Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum
pawai/defile dimulai.
• Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai
HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan
anggota Gerakan