Teknologi Pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi proses dan sumber untuk belajar. Definisi ini mencakup lima kawasan utama yaitu desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi.
Educational Technology Area Athia Fidian Fix.pdfAthiaFidian
油
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan definisi teknologi pendidikan menurut Association for Educational Communications and Technology (AECT) dari tahun 1963 hingga 2004. Definisi tersebut bergeser dari penekanan pada penggunaan media hingga proses pembelajaran yang difasilitasi oleh teknologi.
Educational Technology Area Athia Fidian Fix.pptxAthiaFidian
油
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan kawasan teknologi pendidikan menurut beberapa sumber, yaitu Ely (1963), AECT (1977, 1994, 2004). Definisi tersebut berkembang dari penekanan pada penggunaan media hingga proses pembelajaran yang difasilitasi secara teknologis dengan memperhatikan etika. Kawasan teknologi pendidikan meliputi pengelolaan, pengembangan, pemanfaatan, dan evaluasi sumber pembelajaran.
Paradigma ibarat sebuah jendela tempat orang bertolak menjelajahi dunia dengan wawasannya. Sebagian orang menyatakan paradigma (paradigm) sebagai intelektual komitmen, yaitu suatu citra fundamental dari pokok permasalahan dari suatu ilmu (Salim, 2001). Namun secara umum menurut Salim (2001) paradigma dapat diartikan sebagai seperangkat kepercayaan atau keyakinan dasar yang menuntun seseorang dalam bertindak atau keyakinan dasar yang menuntun seseorang dalam bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Ihalauw (dalam Salim, 2001) paradigma menggariskan apa yang seharusnya dipelajari, pernyataan apa yang seharusnya dikemukakan, dan kaidah apa yang seharusnya diikuti dalam menafsirkan jawaban yang diperoleh.
Berdasarkan dokumen tersebut, Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran diarahkan untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja peserta didik dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses teknologi sesuai dengan etika praktis. Teknologi Pendidikan bertugas untuk menjawab tantangan abad 21 baik di bidang pendidikan maupun non-pendidikan, sementara penerapan model pembelajaran konstruktivis seperti
Definisi teknologi pendidikan mengalami perkembangan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Definisi tahun 2008 mencakup teori dan praktek ilmiah dalam memfasilitasi belajar dan meningkatkan prestasi dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang tepat. Komponen-komponennya meliputi teori, praktek ilmiah, memfasilitasi belajar, meningkatkan prestasi, dan pengelolaan proses s
Teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pembelajaran di SMK Negeri 1 Balige. ICT dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum dan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang relevan dengan era digital. Strategi yang tepat diperlukan untuk memanfaatkan ICT secara optimal, seperti mendesain sistem pembelajaran berbasis teknologi dan memilih strategi pembelajaran interaktif yang m
Dokumen tersebut membahas definisi dan konsep teknologi pembelajaran secara menyeluruh. Definisi awal TP pada tahun 1963-1977 menekankan praktek pembelajaran melalui berbagai media, sedangkan definisi 1994 memperluas cakupan ke teori dan praktek serta proses dan sumber daya pembelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan dan komponen utama definisi TP.
Dokumen tersebut membahas definisi dan komponen-komponen Teknologi Pembelajaran (TP) sebelum dan sesudah tahun 1994. Secara ringkas, sebelum 1994 terdapat berbagai definisi TP dengan istilah yang berbeda seperti teknologi pendidikan dan komunikasi audiovisual. Sedangkan definisi TP tahun 1994 mencakup teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi proses serta sumber daya untuk belajar
Teknologi pendidikan memiliki kelebihan dan kekurangan dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Kelebihannya mencakup membantu guru mengajar dengan lebih efektif dan menarik minat pelajar, sementara kekurangannya termasuk ketergantungan pada teknologi, kurangnya latihan guru, dan potensi pengaruh negatif pada pelajar.
Teknologi pendidikan memiliki kelebihan dan kekurangan dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Kelebihannya mencakup membantu guru mengajar dengan lebih efektif dan menarik minat pelajar, sementara kekurangannya termasuk ketergantungan pada teknologi, kurangnya latihan guru, dan potensi pengaruh negatif pada pelajar.
Teks tersebut membahas tentang kawasan-kawasan teknologi pendidikan menurut beberapa pandangan. Terdapat lima kawasan utama teknologi pendidikan yaitu desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi. Teks juga menjelaskan pandangan Davies tentang tiga pendekatan teknologi pendidikan yakni perangkat keras, perangkat lunak, dan kombinasi keduanya.
Teknologi pendidikan adalah studi dan praktik etis dalam memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber daya teknologi yang tepat. Teknologi pendidikan mencakup sistem lain yang digunakan dalam proses mengembangkan kemampuan manusia, sementara teknologi pembelajaran lebih fokus pada belajar secara individu maupun kelompok di ber
Teknologi pendidikan dan pembelajaran merupakan bidang studi yang mencakup desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, evaluasi proses dan sumber daya untuk memfasilitasi pembelajaran. Teknologi pendidikan lebih luas cakupannya dibanding teknologi pembelajaran karena mencakup sistem lain yang digunakan dalam mengembangkan kemampuan manusia. Teknologi pembelajaran fokus pada proses interaksi antara
Teknologi instruksional merupakan aplikasi teori pembelajaran dan teknologi baru untuk menyelesaikan masalah pengajaran dan prestasi. Ia telah berkembang sejak zaman gua hingga penciptaan teknologi moden seperti braille, bahasa isyarat, mesin cetak dan komputer untuk memudahkan proses pembelajaran.
Paradigma ibarat sebuah jendela tempat orang bertolak menjelajahi dunia dengan wawasannya. Sebagian orang menyatakan paradigma (paradigm) sebagai intelektual komitmen, yaitu suatu citra fundamental dari pokok permasalahan dari suatu ilmu (Salim, 2001). Namun secara umum menurut Salim (2001) paradigma dapat diartikan sebagai seperangkat kepercayaan atau keyakinan dasar yang menuntun seseorang dalam bertindak atau keyakinan dasar yang menuntun seseorang dalam bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Ihalauw (dalam Salim, 2001) paradigma menggariskan apa yang seharusnya dipelajari, pernyataan apa yang seharusnya dikemukakan, dan kaidah apa yang seharusnya diikuti dalam menafsirkan jawaban yang diperoleh.
Berdasarkan dokumen tersebut, Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran diarahkan untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja peserta didik dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses teknologi sesuai dengan etika praktis. Teknologi Pendidikan bertugas untuk menjawab tantangan abad 21 baik di bidang pendidikan maupun non-pendidikan, sementara penerapan model pembelajaran konstruktivis seperti
Definisi teknologi pendidikan mengalami perkembangan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Definisi tahun 2008 mencakup teori dan praktek ilmiah dalam memfasilitasi belajar dan meningkatkan prestasi dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang tepat. Komponen-komponennya meliputi teori, praktek ilmiah, memfasilitasi belajar, meningkatkan prestasi, dan pengelolaan proses s
Teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pembelajaran di SMK Negeri 1 Balige. ICT dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum dan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang relevan dengan era digital. Strategi yang tepat diperlukan untuk memanfaatkan ICT secara optimal, seperti mendesain sistem pembelajaran berbasis teknologi dan memilih strategi pembelajaran interaktif yang m
Dokumen tersebut membahas definisi dan konsep teknologi pembelajaran secara menyeluruh. Definisi awal TP pada tahun 1963-1977 menekankan praktek pembelajaran melalui berbagai media, sedangkan definisi 1994 memperluas cakupan ke teori dan praktek serta proses dan sumber daya pembelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan dan komponen utama definisi TP.
Dokumen tersebut membahas definisi dan komponen-komponen Teknologi Pembelajaran (TP) sebelum dan sesudah tahun 1994. Secara ringkas, sebelum 1994 terdapat berbagai definisi TP dengan istilah yang berbeda seperti teknologi pendidikan dan komunikasi audiovisual. Sedangkan definisi TP tahun 1994 mencakup teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi proses serta sumber daya untuk belajar
Teknologi pendidikan memiliki kelebihan dan kekurangan dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Kelebihannya mencakup membantu guru mengajar dengan lebih efektif dan menarik minat pelajar, sementara kekurangannya termasuk ketergantungan pada teknologi, kurangnya latihan guru, dan potensi pengaruh negatif pada pelajar.
Teknologi pendidikan memiliki kelebihan dan kekurangan dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Kelebihannya mencakup membantu guru mengajar dengan lebih efektif dan menarik minat pelajar, sementara kekurangannya termasuk ketergantungan pada teknologi, kurangnya latihan guru, dan potensi pengaruh negatif pada pelajar.
Teks tersebut membahas tentang kawasan-kawasan teknologi pendidikan menurut beberapa pandangan. Terdapat lima kawasan utama teknologi pendidikan yaitu desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi. Teks juga menjelaskan pandangan Davies tentang tiga pendekatan teknologi pendidikan yakni perangkat keras, perangkat lunak, dan kombinasi keduanya.
Teknologi pendidikan adalah studi dan praktik etis dalam memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber daya teknologi yang tepat. Teknologi pendidikan mencakup sistem lain yang digunakan dalam proses mengembangkan kemampuan manusia, sementara teknologi pembelajaran lebih fokus pada belajar secara individu maupun kelompok di ber
Teknologi pendidikan dan pembelajaran merupakan bidang studi yang mencakup desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, evaluasi proses dan sumber daya untuk memfasilitasi pembelajaran. Teknologi pendidikan lebih luas cakupannya dibanding teknologi pembelajaran karena mencakup sistem lain yang digunakan dalam mengembangkan kemampuan manusia. Teknologi pembelajaran fokus pada proses interaksi antara
Teknologi instruksional merupakan aplikasi teori pembelajaran dan teknologi baru untuk menyelesaikan masalah pengajaran dan prestasi. Ia telah berkembang sejak zaman gua hingga penciptaan teknologi moden seperti braille, bahasa isyarat, mesin cetak dan komputer untuk memudahkan proses pembelajaran.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
3. Konsep Teknologi Pendidikan dan
Pembelajaran
Teknologi pendidikan dan pembelajaran merupakan
proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan
orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk
menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan,
melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola
pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek
belajar manusia. Teknologi pendidikan dan
pembelajaran dapat dipandang sebagai suatu disiplin
ilmu, bidang garapan, dan profesi.
4. AECT (1972)
Teknologi pendidikan adalah satu
bidang/disiplin dalam memfasilitasi
belajar manusia melalui identifikasi,
pengembangan, pengeorgnasiasian
dan pemanfaatan secara sistematis
seluruh sumber belajar dan melalui
pengelolaan proses kesemuanya itu
AECT (1977)
Teknologi pendidikan adalah proses
kompleks yang terintegrasi meliputi
orang, prosedur, gagasan, sarana dan
organisasi untuk menganalisis masalah
dan merancang, melaksanakan, menilai
dan mengelola pemecahan masalah
dalam segala aspek belajar manusia
5. AECT (1994)
Definisi Teknologi pendidikan
menegaskan adanya lima domain
(kawasan) teknologi pembelajaran,
yaitu kawasan desain, kawasan
pengembangan, kawasan
pemanfaatan, Kawasan pengelolaan,
dan kawasan penilaian baik untuk
proses maupun sumber belajar
AECT (2004)
definisi terbaru yang menyatakan bahwa
teknologi pendidikan adalah studi dan
praktek etis dalam upaya memfasilitasi
pembelajaran dan meningkatkan kinerja
dengan cara menciptakan,
menggunakan/memanfaatkan, dan
mengelola proses dan sumber-sumber
teknologi yang tepat
6. Tiga prinsip dasar yang dapat
dijadikan rujukan dalam
pengembangan dan pemanfaatan
teknologi pembelajaran, yaitu:
P E N D E K A T A N S I S T E M ( S Y S T E M
A P P R O A C H )
1 .
B E R O R I E N T A S I P A D A P E S E R T A D I D I K
( L E A R N E R C E N T E R E D )
2 .
P E M A N F A A T A N S U M B E R B E L A J A R
S E M A K S I M A L D A N S E B E R V A R I A S I
M U N G K I N ( U T I L I Z I N G L E A R N I N G
R E S O U R C E S )
3 .
7. DAMPAK TEKNOLOGI
PENDIDIKAN TERHADAP PROSES
PEMBELAJARAN
Peningkatan Prestasi Siswa
Pengembangan Keterampilan
Digital
Fleksibilitas Waktu dan Tempat
Pengembangan Kemampuan
Kolaboratif
8. "Teknologi perlu ada di setiap
kelas dan dikuasai setiap siswa
dan guru, karena ini adalah
pena dan kertas zaman ini, dan
inilah lensa kita untuk
merasakan banyak hal di
dunia."
D A V I D W A R L I C K
9. KESIMPULAN
Teknologi pendidikan dan pembelajaran memiliki potensi besar untuk
mengubah cara kita belajar dan mengajar. Meskipun ada tantangan
yang perlu diatasi, peluang dan inovasi dalam bidang ini terus
berkembang. Dengan mengadopsi teknologi dengan bijaksana dan
memperhatikan kebutuhan siswa, pendidikan dapat menjadi lebih inklusif,
efektif, dan relevan dengan tuntutan zaman. Hal ini menegaskan
pentingnya terus mendorong pengembangan dan penerapan teknologi
dalam konteks pendidikan modern.