Dokumen tersebut membahas tentang iman dan cabang-cabangnya (syu'abul iman), termasuk definisi iman, jenis-jenisnya, tujuan iman, tingkatan keimanan, pilar-pilar iman, dalil-dalilnya, dan 77 cabang iman yang terbagi menjadi tiga dimensi keimanan yaitu hati, lisan, dan perbuatan."
Dokumen ini merupakan makalah tentang sholat yang disusun oleh Iffa Rofiatuz Z. untuk mata kuliah di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang pada tahun 2013. Makalah ini menjelaskan pengertian sholat, dasar hukum sholat menurut Al-Quran, syarat-syarat sah sholat, rukun-rukun sholat, dan hal-hal yang membatalkan sholat.
Dokumen tersebut merangkum sejarah awal Islam di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, terutama di Mekkah dan Madinah. Pada masa Mekkah, dakwah Islam dilakukan secara diam-diam selama 3 tahun, kemudian secara terbuka hingga mengakibatkan penganiayaan. Nabi memerintahkan umatnya hijrah ke Madinah. Di Madinah, Nabi membangun masjid, persaudaraan antar umat Islam dan pend
Dokumen tersebut membahas tentang Ulul Azmi, yaitu para rasul yang memiliki kesabaran dan kekuatan hati yang tinggi. Termasuk dalam Ulul Azmi adalah Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad. Dibahas pula sifat-sifat Ulul Azmi dan contoh kesabaran masing-masing nabi tersebut dalam menjalankan dakwahnya.
Puasa adalah menahan diri dari makan, minum, dan perbuatan yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa memiliki tujuan untuk meningkatkan ketakwaan dan memiliki berbagai keutamaan seperti mendapatkan pahala dan terhindar dari neraka. Terdapat puasa wajib seperti puasa Ramadhan, sunnah seperti Senin Kamis, dan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan minum secara se
Dokumen tersebut membahas tentang puasa sebagai ibadah dalam agama Islam. Puasa dijelaskan sebagai menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Terdapat beberapa jenis puasa seperti puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qada, dan puasa kifarat, serta puasa sunah seperti puasa Syawal, Arafah, dan puasa Senin Kamis. D
Pernikahan dalam Islam diatur berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam yang tercantum dalam Al-Quran dan Hadis. Pernikahan bertujuan membentuk keluarga yang harmonis berdasarkan ketuhanan."
Dokumen tersebut membahas tentang ghibah dan pengaruh negatifnya. Ghibah didefinisikan sebagai membicarakan orang lain dengan hal yang tidak disenanginya. Meskipun demikian, ada beberapa jenis ghibah yang diperbolehkan seperti untuk tujuan mendapatkan keadilan atau nasehat. Agama melarang ghibah karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, seperti menimbulkan fitnah, perpecahan, dan mer
Dokumen tersebut membahas tentang ikhtilat dan khalwat. Ikhtilat berarti berbaur antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram. Khalwat berarti berada dalam keadaan sepi dari orang lain. Kedua hal tersebut dilarang dalam Islam karena dapat memicu zina dan berdosa besar. Ikhtilat dan khalwat juga dapat mengundang siksaan Allah serta mengganggu ketenangan jiwa dan keihklasan dalam berdakw
1. Bab 1 membahas unsur-unsur hadis yaitu sanad, matan, dan rawi. Sanad adalah rantai para periwayat, matan adalah isi pesan hadis, dan rawi adalah orang yang meriwayatkan hadis.
2. Bab 2 membahas jenis-jenis hadis berdasarkan bentuknya, yaitu qauliyah (berupa ucapan Nabi), fi'liyah (perbuatan Nabi), taqririyah (penetapan tertentu di depan Nabi tanpa sangg
Makalah ini membahas tentang tiga konsep ekonomi dalam Islam yaitu ghosob, fa'i, dan ghanimah. Ghosob adalah meminjam harta orang lain tanpa izin, fa'i adalah harta yang dikuasai dari non-Muslim tanpa perang, sedangkan ghanimah adalah rampasan perang. Makalah ini juga membedakan antara fa'i dan ghanimah berdasarkan asal muasal dan pembagian hartanya.
Dokumen ini membahas tentang ta'ziyyah dan ziara kubur. Ta'ziyyah adalah mengunjungi keluarga yang sedang berduka untuk memberi dukungan. Ziarah kubur adalah mengunjungi kuburan untuk mengingat kematian dan mendoakan si mayat. Dokumen ini juga menjelaskan adab-adab ta'ziyyah dan ziara kubur seperti memberi semangat, hindari canda, dan berdoa untuk si mayat.
Kisah-kisah dalam Al-Quran membahas berbagai topik seperti kisah para nabi, peristiwa masa lalu, dan kejadian masa depan. Tujuannya adalah untuk memberikan petunjuk kepada umat manusia dan membuktikan kebenaran agama Islam. Kisah-kisah tersebut bersifat nonfiksi dan menggambarkan peristiwa sejarah yang sesungguhnya terjadi.
Takdir Allah atau qadar terbagi menjadi dua, yaitu takdir mubram yang tidak dapat diubah seperti kematian dan kelahiran, dan takdir mualak yang dapat diubah melalui usaha seperti menjadi pandai dari bodoh. Walaupun Allah telah menentukan segala sesuatu, manusia harus berusaha semaksimal mungkin dan ikhlas menerima takdir Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, masa, sifat, warna, dan larangan selama haid menurut pandangan Islam. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa haid adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita pada masa tertentu, berlangsung antara 3-10 hari, dan selama itu wanita dilarang melakukan aktivitas tertentu seperti shalat, puasa, dan hubungan badan.
Dokumen tersebut membahas tentang zina, hubungan seks bebas, dan dampaknya. Terdapat daftar nama, definisi zina dan aktivitas seksual lain yang dilarang, hukuman untuk pelaku zina, dampak hubungan seks bebas, dan beberapa dalil agama yang melarang perzinaan.
Dokumen tersebut membahas tentang cabang-cabang iman (syu'abul iman) yang meliputi keyakinan dalam hati, pengakuan dengan lisan, dan pelaksanaan dengan perbuatan. Dibahas pula tentang makna, dalil, jenis, dan manfaat syu'abul iman serta contoh kisah seorang sahabat yang memiliki keimanan yang kuat.
Puasa adalah menahan diri dari makan, minum, dan perbuatan yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa memiliki tujuan untuk meningkatkan ketakwaan dan memiliki berbagai keutamaan seperti mendapatkan pahala dan terhindar dari neraka. Terdapat puasa wajib seperti puasa Ramadhan, sunnah seperti Senin Kamis, dan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan minum secara se
Dokumen tersebut membahas tentang puasa sebagai ibadah dalam agama Islam. Puasa dijelaskan sebagai menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Terdapat beberapa jenis puasa seperti puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qada, dan puasa kifarat, serta puasa sunah seperti puasa Syawal, Arafah, dan puasa Senin Kamis. D
Pernikahan dalam Islam diatur berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam yang tercantum dalam Al-Quran dan Hadis. Pernikahan bertujuan membentuk keluarga yang harmonis berdasarkan ketuhanan."
Dokumen tersebut membahas tentang ghibah dan pengaruh negatifnya. Ghibah didefinisikan sebagai membicarakan orang lain dengan hal yang tidak disenanginya. Meskipun demikian, ada beberapa jenis ghibah yang diperbolehkan seperti untuk tujuan mendapatkan keadilan atau nasehat. Agama melarang ghibah karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, seperti menimbulkan fitnah, perpecahan, dan mer
Dokumen tersebut membahas tentang ikhtilat dan khalwat. Ikhtilat berarti berbaur antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram. Khalwat berarti berada dalam keadaan sepi dari orang lain. Kedua hal tersebut dilarang dalam Islam karena dapat memicu zina dan berdosa besar. Ikhtilat dan khalwat juga dapat mengundang siksaan Allah serta mengganggu ketenangan jiwa dan keihklasan dalam berdakw
1. Bab 1 membahas unsur-unsur hadis yaitu sanad, matan, dan rawi. Sanad adalah rantai para periwayat, matan adalah isi pesan hadis, dan rawi adalah orang yang meriwayatkan hadis.
2. Bab 2 membahas jenis-jenis hadis berdasarkan bentuknya, yaitu qauliyah (berupa ucapan Nabi), fi'liyah (perbuatan Nabi), taqririyah (penetapan tertentu di depan Nabi tanpa sangg
Makalah ini membahas tentang tiga konsep ekonomi dalam Islam yaitu ghosob, fa'i, dan ghanimah. Ghosob adalah meminjam harta orang lain tanpa izin, fa'i adalah harta yang dikuasai dari non-Muslim tanpa perang, sedangkan ghanimah adalah rampasan perang. Makalah ini juga membedakan antara fa'i dan ghanimah berdasarkan asal muasal dan pembagian hartanya.
Dokumen ini membahas tentang ta'ziyyah dan ziara kubur. Ta'ziyyah adalah mengunjungi keluarga yang sedang berduka untuk memberi dukungan. Ziarah kubur adalah mengunjungi kuburan untuk mengingat kematian dan mendoakan si mayat. Dokumen ini juga menjelaskan adab-adab ta'ziyyah dan ziara kubur seperti memberi semangat, hindari canda, dan berdoa untuk si mayat.
Kisah-kisah dalam Al-Quran membahas berbagai topik seperti kisah para nabi, peristiwa masa lalu, dan kejadian masa depan. Tujuannya adalah untuk memberikan petunjuk kepada umat manusia dan membuktikan kebenaran agama Islam. Kisah-kisah tersebut bersifat nonfiksi dan menggambarkan peristiwa sejarah yang sesungguhnya terjadi.
Takdir Allah atau qadar terbagi menjadi dua, yaitu takdir mubram yang tidak dapat diubah seperti kematian dan kelahiran, dan takdir mualak yang dapat diubah melalui usaha seperti menjadi pandai dari bodoh. Walaupun Allah telah menentukan segala sesuatu, manusia harus berusaha semaksimal mungkin dan ikhlas menerima takdir Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, masa, sifat, warna, dan larangan selama haid menurut pandangan Islam. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa haid adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita pada masa tertentu, berlangsung antara 3-10 hari, dan selama itu wanita dilarang melakukan aktivitas tertentu seperti shalat, puasa, dan hubungan badan.
Dokumen tersebut membahas tentang zina, hubungan seks bebas, dan dampaknya. Terdapat daftar nama, definisi zina dan aktivitas seksual lain yang dilarang, hukuman untuk pelaku zina, dampak hubungan seks bebas, dan beberapa dalil agama yang melarang perzinaan.
Dokumen tersebut membahas tentang cabang-cabang iman (syu'abul iman) yang meliputi keyakinan dalam hati, pengakuan dengan lisan, dan pelaksanaan dengan perbuatan. Dibahas pula tentang makna, dalil, jenis, dan manfaat syu'abul iman serta contoh kisah seorang sahabat yang memiliki keimanan yang kuat.
yu'abul iman adalah cabang-cabang keimanan yang harus dilakukan oleh umat Muslim yang mengaku beriman. Jumlah cabang iman dalam syu'abul iman adalah 77. Jika semua cabang iman tersebut dilaksanakan, maka imannya akan sempurna.
Macam-macam syu'abul iman dibagi menjadi tiga, yaitu: Iman berdasarkan hati atau aqidah, Iman berdasarkan perkataan, Iman berdasarkan perbuatan.
Beberapa contoh cabang iman yang berkaitan dengan lisan adalah:
Mengucapkan kalimat tauhid la ilaha illallah
Mengucapkan syahadat
Membaca Al-Qur'an
Berzikir atau mengagungkan asma Allah SWT
Berdoa
Amar ma'ruf nahi mungkar
Beberapa manfaat dari syu'abul iman adalah:
Terhindar dari sikap syirik
Tidak takut akan kematian
Memberikan rasa tenang saat menghadapi ujian
Meningkatkan kualitas hidup
Menumbuhkan sikap ikhlas
Mencegah penyakit jasmani dan rohani
Hadis-hadis Nabi saw. memberikan penjelasan tentang pengertian iman dan kehidupan beriman secara mendalam. Tiga hadis utama menjelaskan bahwa iman meliputi keyakinan akan Allah swt., malaikat, kitab-kitab suci, rasul-rasul, hari akhir, dan takdir Allah. Iman juga merupakan pondasi utama dalam melakukan segala amal perbuatan.
Memahami Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima AllahEloknadlifah
油
Keempat hadits menjelaskan tentang prinsip-prinsip iman dan ibadah yang diterima Allah. Hadits pertama menjelaskan tiga unsur iman yakni diyakini dengan hati, diucapkan dengan lisam, dan diamalkan. Hadits kedua menjelaskan enam rukun iman. Hadits ketiga menjelasan tentang berbagai macam amal yang termasuk iman. Hadits keempat menjelaskan pentingnya keikhlasan dalam beramal.
Makalah ini membahas tentang iman dan taqwa. Iman didefinisikan sebagai kepercayaan hati, ucapan, dan perbuatan, sedangkan taqwa adalah memelihara hubungan baik dengan Allah dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Iman dan taqwa saling terkait karena taqwa merupakan wujud nyata dari iman seseorang.
Akidah merupakan pegangan yang kuat terhadap asas-asas keimanan seperti beriman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab suci, nabi-nabi, hari akhirat, dan takdir. Beriman kepada asas-asas ini penting bagi pembangunan umat Islam."
Dokumen tersebut merangkum kata sambutan seorang penceramah bernama Awangku Norizam bin Awangku Abdul Rahman tentang apa itu Islam dan sifat-sifat penting untuk menjadi seorang Muslim. Dokumen tersebut juga menjelaskan pengertian aqidah Islamiyah dan hal-hal yang termasuk didalamnya seperti kepercayaan terhadap Allah, malaikat, kitab-kitab suci, hari akhir, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahasakan tentang iman sebagai amalan paling afdhal di sisi Allah dan merupakan ujian utama bagi manusia. Ia juga menjelaskan definisi ilmu iman dan rukun-rukun iman serta cara mengenal Allah melalui pemahaman terhadap sifat-Nya.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
3. Menganalisis makna syuabul iman (cabang-cabang
iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya.
Meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-
cabangnya.
Mempresentasikan makna syuabul iman (cabang-
cabang iman).
Membiasakan sikap disiplin, jujur, dan bertanggung
jawab yang merupakan cabang iman dalam
kehidupan.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
5. Dustur Ilahi
Dan (ingatlah) Ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam
keturunan mereka dan Allah Swt mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman)
Bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka menjawab, Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi
(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat tidak mengatakan, sesungguhnya ketika
itu kami lengah terhadap ini. (QS. al-Araf/7 : 172).
7. Makna: Iman secara etimologis berasal dari kata amana - yuminu imanan, berarti tasdiq yaitu
membenarkan mempercayai. Dan menurut istilah Iman ialah Membenarkan dengan hati
diucapkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan.
Macam-macam Iman: Iman Taqlidi (mengikuti), Iman Tahqiqi (kemantapan hati), Iman Istidlali
(berdasarkan bukti).
Tujuan: Tujuan Keimanan adalah penghambaan diri pada Allah SWT semata antar manusia dan
Penciptanya, bukan penghambaan pada manusia lain atau golongan lain.
Tahapan keimanan: Dibenarkan di dalam qalbu (keyakinan mendalam akan Kebenaran yang
disampaikan), Diikrarkan dengan lisan (menyebarkan Kebenaran), Diamalkan (merealisasikan
iman dengan mengikuti contoh Rasul).
TENTANG
IMAN
Imam SyafiI (Al-Umm): iman adalah suatu ucapan, suatu perbuatan dan suatu niat, di mana tidak
sempurna salah satunya jika tidak bersamaan dengan yang lain.
8. TINGKATAN
KEIMANAN
Ilmul
Yaqin
'Ainul Yaqin
Haqqul
Yaqin
Dalam pemaknaan bahasa,
Ilmul Yaqin adalah keyakinan
yang didasarkan kepada
ilmu, sesuatu yang ada
dengan syarat adanya bukti.
diperuntukkan bagi mereka
yang cenderung rasional
Ainul Yaqin adalah keyakinan
yang didasarkan kepada
pengamatan, sesuatu yang
ada dengan disertai
kejelasan. Ainul yaqin
diperuntukkan bagi para
ilmuwan.
Haqqul Yaqin adalah
keyakinan yang didasarkan
kepada yang haq atau
kebenaran. sesuatu yang ada
dengan sifat sifat yang
menyertai kenyataan. Haqqul
yaqin, hanya bagi orang
orang yang marifat.
9. Mengenal Allah Taala melalui nama-nama dan
sifat-sifat-Nya. Semakin seseorang mengenal
Allah, keimanannya semkain bertambah.
Banyak melakukan ketaaatan.
Memperhatikan ayat-ayat Allah baik ayat-ayat
kauniyah maupun ayat syariyah.
Meninggalkan kemakisatan dalam rangka
mendekatkan diri kepada Allah.
PENAMBAH &
PENGURANG IMAN
Berpaling dari mengenal Allah dan nama-nama
serta sifat-sifat-Nya
Sedikitnya amal shalih.
Tidak mau memperhatikan ayat-ayat kauniyah
dan syariyah.
Melakukan kemaksiatan kepada Allah.
PENAMBAH IMAN PENGURANG IMAN
10. PILAR IMAN
Iman Kepada
Qadha Qadar
Iman Kepada
Rasul
Iman Kepada
Malaikat
Iman Kepada
Allah
Iman Kepada
Kitab
Iman Kepada
Hari Akhir
11. KADAR MINIMAL RUKUN IMAN
Masing-masing rukun iman memiliki kadar minimal sehingga dikatakan sah keimanan
seseorang terhadap rukun tersebut
Iman kepada
Allah:
Beriman dengan
wujud (keberadaan)
Allah
Beriman dengan
rububiyah Allah
Beriman dengan
uluhiyah Allah
Beriman dengan
nama-nama dan sifat-
sifat Allah
Iman kepada para
malaikat Allah:
Beriman dengan keberadaan para
malaikat Allah
Mengimani secara rinci nama- nama
malaikat yang kita ketahui, dan
mengimani secara global yang tidak
kita ketahui
Mengimani secara rinci sifat- sifat
mereka yang kita ketahui, dan
mengimani secara global yang tidak
kita ketahui
Mengimani secara rinci tugas- tugas
mereka yang kita ketahui, dan
mengimani secara global yang tidak
kita ketahui
Iman kepada kitab-kitab
Allah:
Mengimani bahwa seluruh kitab
berasal dari Allah
Mengimani secara rinci nama-
nama kitab Allah yang kita
ketahui dan mengimani secara
global yang tidak kita ketahui
Membenarkan berita-berita yang
terdapat dalam kitab-kitab
tersebut
Beramal dengan hukum-hukum
yang ada di dalamnya selama
belum dihapus
12. Iman kepada para rasul
Allah :
Mengimani bahwa seluruh
risalah para rasul berasal
dari Allah
Mengimani secara rinci nama
para nabi dan rasul Allah
yang kita ketahui dan
mengimani secara global
yang tidak kita ketahui
Membenarkan berita yang
shahih yang datang dari
mereka
Beramal dengan syariat
Rasul yang diutus kepada
kita (yaitu Muhammad Saw)
Iman kepada Hari
Akhir :
Beriman dengan hari
kebangkitan
Beriman dengan hari
perhitungan dan
pembalasan (al-Hisaab wal
Jazaa)
Beriman dengan surga dan
neraka
Beriman dengan segala
sesuatu yang terjadi setelah
kematian
Beriman bahwa Allah
mengetahui segala sesuatu
yang terjadi
Beriman bahwa Allah telah
menetapkan segala
sesuatu di Lauh Mahfudz
Beriman bahwa segala
sesuatu terjadi dengan
kehendak Allah
Beriman bahwa segala
sesuatu yang terjadi
merupakan makhluk Allah
Iman kepada takdir
(Qada dan Qadar):
13. Dalil Pilar Iman
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
(Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Quran) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta
kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul Nya, dan hari kemudian, maka sungguh,
orang itu telah tersesat sangat jauh. (QS. an-Nisa/4: 136).
14. Syuabul Iman (Cabang Iman)
Syeikh Muhammad Nawawi
bin Umar al-Jawi
Qamiuth-Thughyan ala
Manzhumati Syuabu al-Iman
Iman yang terdiri dari enam pilar seperti tersebut di
atas, memiliki beberapa bagian (unsur) dan perilaku
yang dapat menambah amal manusia jika dilakukan
semuanya, namun juga dapat mengurangi amal
manusia apabila ditinggalkannya.
Terdapat 77 cabang iman, di mana setiap
cabang merupakan amalan atau perbuatan yang
harus dilakukan oleh seseorang yang mengaku
beriman (mukmin). Tujuh puluh tujuh cabang itulah
yang disebut dengan syuabul iman.
Bilamana 77 amalan tersebut dilakukan seluruhnya,
maka telah sempurnalah imannya, namun apabila
ada yang ditinggalkan, maka berkuranglah
kesempurnaan imannya.
15. Dalil Syuabul Iman
Dari Abu Hurairah ra.berkata, Rasulullah Saw. bersabda: Iman itu 77 (tujuh puluh
tujuh) lebih cabangnya, yang paling utama adalah mengucapkan laa ilaha illallah, dan
yang paling kurang adalah menyingkirkan apa yang akan menghalangi orang di
jalan, dan malu itu salah satu dari cabang iman. (HR. Muslim).
16. Telah menceritakan kepada kami Muhammad Al-Jufiy, dia berkata: Telah
menceritakan kepadaku Abu Amiri al-Aqadi, berkata: Sulaiman bin Bilal dari Abdullah
bin Dinar dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Iman itu ada lebih dari enam puluh cabang. Dan malu itu
adalah sebagian dari iman. (HR. Bukhari).
Dalil Syuabul Iman (2)
17. Terdapat beberapa ahli hadis yang menulis risalah mengenai syuabul iman atau cabang-cabang iman.
Di antara para ahli hadis tersebut adalah:
1. Imam Baihaqi RA yang menuliskan kitab Syubul Iman;
2. Abu Abdilah Halimi RA dalam kitab Fawaidul Minhaj;
3. Syeikh Abdul Jalil RA dalam kitab Syuabul Iman;
4. mam Abu Hatim RA dalam kitab Washful Iman wa Syubuhu.
Para ahli hadis ini menjelaskan dan merangkum 77 cabang keimanan tersebut menjadi 3 kategori atau
golongan berdasarkan pada hadis Ibnu Majah berikut ini
Macam-macam Syuabul Iman
"Dari Ali bin Abi Thalib r.a. berkata, Rasulullah Saw. bersabda: iman adalah tambatan
hati, ucapan lisan dan perwujudan perbuatan" (HR. Ibnu Majah)
19. Ma'rifatun bil qalbi yaitu meyakini dengan hati.
1. Iman kepada Allah Swt.
2. Iman kepada malaikat Allah Swt.
3. Iman kepada kitab-kitab Allah Swt.
4. Iman kepada rasul-rasul Allah Swt.
5. Iman kepada takdir baik dan takdir buruk Allah Swt.
6. Iman kepada hari akhir
7. Iman kepada kebangkitan setelah kematian
8. Iman bahwa manusia akan dikumpulkan di Yaumul
Mahsyar setelah hari kebangkitan
9. Iman bahwa orang mukmin akan tinggal di surga, dan
orang kafir akan tinggal di neraka
10.Mencintai Allah Swt.
11.Mencintai dan membenci karena Allah Swt.
12.Mencintai Rasulullah Saw. dan yang memuliakannya
13.Ikhlas, tidak riya dan menjauhi sifat munafiq
14.Bertaubat, menyesal dan janji tidak akan mengulang
suatu perbuatan dosa
15.Takut kepada Allah Swt.
16.Selalu mengharapkan rahmat Allah Swt.
17.Tidak berputus asa dari rahmat Allah Swt.
18.Syukur nikmat
19.Menunaikan amanah
20.Sabar
21.Tawadlu dan menghormati yang lebih tua
22.Kasih sayang termasuk mencintai anak-anak kecil
23.Rida dengan takdir Allah Swt.
24.Tawakkal
25.Meninggalkan sifat takabur dan menyombongkan diri
26.Tidak dengki dan iri hati
27.Rasa Malu
28.Tidak mudah marah
29.Tidak menipu, tidak suudzan dan tidak merencanakan
keburukan kepada siapapun
30.Menanggalkan kecintaan kepada dunia, termasuk cinta
harta dan jabatan
20. Iqrarun bil lisan yaitu diucapkan dengan lisan
1. Membaca kalimat thayyibah (kalimat-
kalimat yang baik
2. Membaca kitab suci Al-Qur`an.
3. Belajar dan menuntut ilmu.
4. Mengajarkan ilmu kepada orang lain.
5. Berdoa
6. Dzikir kepada Allah Swt. termasuk
istighfar
7. Menghindari bacaan yang sia-sia
Rasulullah Saw Bersabda: Lisan orang yang
berakal, muncul dari balik hati nuraninya,
sehingga ketika ia hendak berbicara, terlebih
dahulu ia akan kembali ke hati nuraninya.
Apabila (pembicaraannya) bermanfaat baginya,
maka ia berbicara, dan apabila dapat
berbahaya, maka ia menahan diri. Sementara
hati orang bodoh terletak pada mulutnya dan ia
berbicara apa saja sesuai yang ia kehendaki
(HR. Bukhari-Muslim).
21. Amalun bil arkan yaitu mengamalkannya dengan perbuatan.
1. Bersuci atau thaharah termasuk di dalamnya
kesucian badan, pakaian dan tempat tinggal
2. Menegakkan shalat baik salat fardu, salat sunah
maupun mengqadla salat
3. Bersedekah kepada fakir miskin dan anak yatim,
membayar zakat fitrah dan zakat mal, memuliakan
tamu serta membebaskan budak.
4. Menjalankan puasa wajib dan sunah
5. Melaksanakan haji bagi yang mampu
6. Beritikaf di dalam masjid, termasuk di antaranya
adalah mencari lailatul qadar
7. Menjaga agama dan bersedia meninggalkan
rumah untuk berhijrah beberapa waktu tertentu
8. Menyempurnakan dan menunaikan nazar
9. Menyempurnakan dan menunaikan sumpah
10.Menyempurnakan dan menunaikan kafarat
11.Menutup aurat ketika sedang salat maupun
ketika tidak salat
12.Melaksanakan kurban
13.Mengurus perawatan jenazah
14.Menunaikan dan membayar hutang
15.Meluruskan muamalah dan menghindari riba
16.Menjadi saksi yang adil dan tidak menutupi
kebenaran
17.Menikah untuk menghindarkan diri dari
perbuatan keji dan haram
18.Menunaikan hak keluarga, dan sanak kerabat,
serta hak hamba sahaya
19.Berbakti dan menunaikan hak orang tua
20.Mendidik anak-anak dengan pola asuh dan pola
didik yang baik
22. Amalun bil arkan yaitu mengamalkannya dengan perbuatan.
21.Menjalin silaturahmi
22.Taat dan patuh kepada orang tua atau
yang dituakan dalam agama
23.Menegakkan pemerintahan yang adil
24.Mendukung seseorang yang bergerak
dalam kebenaran
25.Menaati hakim (pemerintah) dengan
catatan tidak melanggar syariat
26.Memperbaiki hubungan muamalah
dengan sesama
27.Menolong orang lain dalam kebaikan
28.Amar maruf nahi munkar
29.Menegakkan hukum Islam
30.Berjihad mempertahankan wilayah
perbatasan
31.Menunaikan amanah termasuk mengeluarkan
1/5 harta rampasan perang
32.Memberi dan membayar hutang
33.Memberikan hak-hak tetangga dan
memuliakannya
34.Mencari harta dengan cara yang halal
35.Menyedekahkan harta, termasuk juga
menghindari sifat boros dan kikir
36.Memberi dan menjawab salam
37.Mendoakan orang yang bersin
38.Menghindari perbuatan yang merugikan dan
menyusahkan orang lain
39.Menghindari permainan dan senda gurau
40.Menyingkirkan benda-benda yang mengganggu
di jalan.
23. PROJEK BAB INI
Bagilah kelas menjadi tiga kelompok. Lalu buatlah bahan
presentasi materi syuabul iman dengan pembagian tema:
1. Kelompok 1 adalah cabang iman dalam hal niat, akidah dan hati;
2. Kelompok 2 tema cabang iman yang berkaitan dengan lisan; dan
3. kelompok 3 tema cabang iman tentang perbuatan anggota
badan.
Susunlah materi presentasi tersebut dengan membuat mind map
pada kertas plano. Lalu perwakilan kelompok, secara bergantian
dipersilahkan untuk presentasi di dalam kelas!