際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Oleh: Bapak SUWARDI, S.Si., M.T.
Pengembangan Kewirausahaan
Sekolah
DISEMINASI HASIL KEGIATAN WORKSHOP
PENDEKAR JURUS SATU
Target Kompetensi
Setelah mempelajari bahan pembelajaran ini, peserta
diklat diharapkan menguasai materi pengembangan
kewirausahaan sebagai upaya mencapai dimensi
kompetensi kepala sekolah yang terdapat pada
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan konsep pengembangan sekolah melalui
Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset
(PKBA)
2. Menemukan gagasan pemecahan masalah pembelajaran
yang dihadapi sekolah;
3. Mengelola kewirausahaan sekolah
4. Menerapkan konsep kemitraan dalam rangka peningkatan
kualitas pembelajaran.
RUANG LINGKUP MATERI
Pengembangan
Komunitas Berbasis
Aset (PKBA)
 Pendekatan PKBA
 Ekosisten sekolah
 Aset dalam sebuah
komunitas
Gagasan Inovasi
Pengembangan
Sekolah
 Identifikasi
permasalahan
sekolah
 Pendekatan inovatif
dan pengembangan
sekolah
 Pengorganisasian
Pelaksanaan program
inovatif berbasis
peningkatan kualitas
pembelajaran
Pengelolaan
Kewirausahaan
Sekolah
 Perencanaan
 Pelaksanaan
 Evaluasi
Kemitraan dalam rangka
peningkatan kualitas
 Perencanaan
 Pelaksanaan
 Evaluasi
1. Apa saja potensi-potensi di sekolah Anda yang dapat
dipandang sebagai aset/kekuatan sekolah?
Brainstroming
Tugas A1
Mengidentifikasi potensi aset/kekuatan utama sekolah
presentasi 3_Kewirausahaan Bpk. Suwardi.ppt
Pendekatan Pengembangan
Komunitas Berbasis Aset (PKBA)
KONSEP PENDEKATAN PENGEMBANGAN
KOMUNITAS BERBASIS ASET (PKBA)
Asset-Based Community Development (ABCD) yang selanjutnya akan kita
sebut dengan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA)
merupakan suatu kerangka kerja yang dikembangkan oleh John
McKnight dan Jody Kretzmann, di mana keduanya adalah pendiri dari
ABCD Institute di Northwestern University. ABCD atau PKBA dibangun
dari kemampuan, pengalaman, pengetahuan, dan hasrat yang dimiliki
oleh anggota komunitas, kekuatan perkumpulan lokal, dan dukungan
positif dari lembaga lokal untuk menciptakan kehidupan komunitas yang
berkelanjutan (Kretzman, 2010).
KARAKTERISTIK PKBA
memberikan nilai lebih pada kapasitas, kemampuan, pengetahuan,
jaringan, dan potensi yang dimiliki oleh sekolah
menekankan kepada kemandirian sekolah untuk dapat menyelesaikan
tantangan yang dihadapi dengan bermodalkan kekuatan dan potensi yang
dimiliki
berfokus pada potensi aset/sumber daya yang dimiliki oleh sekolah
EKOSISTEM SEKOLAH
Ekosistem sekolah itu terbangun dari tiga aspek antara lain ekologis,
sosial, dan spiritual. (C. Otto Scharmer, 2018)
1. Kondisi ekologis sekolah mencakup antara lain sumber daya alam,
sumber daya manusia, lokasi geografis, historis, dan daya dukung
pemerintah.
2. Kondisi sosial mencakup antara lain peserta didik, pendidik, sarana
dan prasarana, pembiayaan, dan daya dukung komite sekolah.
3. kondisi spiritual mencakup antara lain agama dan budaya.
ASET-ASET DALAM KOMUNITAS SEKOLAH
1. Modal
manusia/SDM
2. Modal sosial
3. Modal fisik 6. Modal politik
7. Modal agama
dan budaya
5. Modal finansial
4. Modal
lingkungan alam 7 Aset utama komunitas
dalam Asset building and
community development, Green dan
Haines, 2002.
GAGASAN INOVASI
PENGEMBANGAN SEKOLAH
Gagasan Inovasi
Pengembangan
Sekolah
Identifikasi
aset/kekuatan di
Sekolah
Pendekatan Inovatif
dalam pengembangan
sekolah
Pengorganisasian
pelaksanaan program
inovatif berbasis
peningkatan kualitas
pembelajaran
Pendekatan Inovatif dalam Pengembangan
Sekolah
Inovatif adalah karakteristik yang dimiliki seorang pemimpin
yang memiliki kemampuan berpikir kreatif, mengembangkan ide-
ide baru yang bermanfaat di setiap kesempatan, memanfaatkan
sumber daya yang tersedia, dan mampu memecahkan masalah
(Mattare; Chen; Okudan &Rzasa; Gupta, MacMillan & Surie dalam Bagheri, A. & Pihie, Z.A.L., 2009).
Ciri-Ciri Inovator
dalam mengerjakan tugas dengan cara yang tidak
konvensional
menemukan masalah dan memecahkannya dengan cara
yang tidak biasa
tertarik pada hasil dari pada proses
tidak senang Latihan Kepemimpinan pada pekerjaan yang
bersifat rutin
kurang senang pada kesepakatan
kurang sensitif terhadap orang lain
Cara Berfikir Kepala Sekolah Yang Inovatif
1. Berani ke luar dari kawasan nyaman (comfort zone);
2. Tidak berpikir secara konvesional;
3. Bertindak lebih cepat dibanding orang lain;
4. Mendengarkan ide stakeholders sekolah/madrasah;
5. Bertanya kepada warga sekolah/madrasah dan stakeholders apa yang
perlu diubah di sekolah/madrasah ini secara berkala;
6. Memotivasi diri dan orang lain untuk cepat bergerak dengan selamat;
7. Berharap untuk menang dan memiliki kesehatan dan kekuatan;
8. Rekreasi secukupnya untuk mendapatkan ide-ide baru).
Metode Pembelajaran Kewirausahaan
Belajar berbasis pengalaman (Experiental Learning)
Belajar Melalui Interaksi Sosial (Social Interaction Learning)
Pengenalan Peluang (opportunity recognition)
PENGELOLAAN
KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH
Pengelolaan Kewirausahaan Sekolah
1. Perencanaan Program Kewirausahaan Sekolah
2. Pelaksanaan Program Kewirausahaan Sekolah
3. Evaluasi Program Kewirausahaan Sekolah
Perencanaan Pengelolaan Kewirausahan Sekolah
1) Identifikasi masalah
2) Diagnosa masalah
3) Penetapan tujuan
4) Pembuatan keputusan
5) Perencaan
6) Pengorganisasian
Langkah-Langkah
7) Pengkoordinasian
8) Pendelegasian
9) Penginisiasian
10) Pengkomunikasian
11) Kerja dengan kelompok-kelompok
12) Penilaian
Contoh Sistematika Program Kewirausahaan
1. Nama Kegiatan (Memuat nama program yang akan dilakukan berdasarkan
hasil identifikasi).
2. Latar Belakang (Menguraikan permasalahan yang melatarbelakangi
diadakannya program tersebut)
3. Tujuan (Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut)
4. Indikator Keberhasilan (Penanda keberhasilan program)
5. Sasaran (Target yang akan dikenai kegiatan)
6. Bentuk Kegiatan (Jenis-jenis kegiatan akan dilaksanakan, misalnya
pelatihan, seminar, pemberdayaan sumber daya yang ada, pendirian unit
usaha, dan bentuk kegiatan lain yang relevan)
Lanjutan
7. Waktu dan Tempat (Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan)
8. Jadwal dan Struktur Program (Jadwal dan stuktur program)
9. Susunan Panitia (Personel yang terlibat dalam kegiatan)
10. Langkah  Langkah Kegiatan (Langkah-langkah dari perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut)
11. Pembiayaan (Alokasi dana yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan
dan sumbernya)
12. Penutup (Harapan yang ingin dicapai dan permohonan dukungan dari
semua pihak)
Karateristik Pemimpin Kewirausahaan
Inovasi
Kerja keras dan pantang menyerah
Motivasi berprestasi tinggi
Berani menggambil risiko
Proaktif
Sifat Kepala sekolah Jiwa Kewirausahaan
1) mampu menciptakan visi sekolah yang jelas;
2) menjadi inspirator bagi warga sekolah yang dipimpinnya
dan para pemangku kepentingan;
3) mampu memberdayakan tim untuk bekerja cepat dan
cerdas untuk mencapai visi dalam kondisi lingkungan yang
tak menentu.
Strategi Pengembangan Karakter
Kewirausahaan di Sekolah
1
Terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran
2
Terpadu dalam kegiatan ekstrakurikuler
3
Pengintegrasian melalui budaya sekolah
Ruang Lingkup Pengembangan Potensi Sekolah
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Peserta Didik
Orang Tua/Wali Siswa dan Masyarakat/Komite Sekolah
Sarana dan Prasarana
Pembiayaan
presentasi 3_Kewirausahaan Bpk. Suwardi.ppt
KEMITRAAN DALAM RANGKA
PENINGKATAN KUALITAS
PEMBELAJARAN
Internal
 semua pihak yang
berkepentingan dengan sekolah,
dan berkedudukan di dalam
sekolah (peserta didik, pendidik,
tenaga kependidikan, termasuk
pimpinan)
Eksternal
 semua pihak yang
berkepentingan dengan sekolah,
dan berkedudukan di luar sekolah
(orang tua peserta didik, komite
sekolah, masyarakat terdekat,
dunia usaha/industri, pengguna
lulusan, dan Dinas Pendidikan)
Kemitraan dalam Rangka Peningkatan
Kualitas Pembelajaran
Prinsip Kemitraan
1) Tidak bertentangan dengan peraturan perundangan, dan sesuai dengan
Regulasi yang diberlakukan;
2) Partisipasi, memiliki kesempatan yang sama untuk menyatakan pendapat dan
pengambilan keputusan;
3) Percaya dan saling mempercayai untuk membina kerjasama;
4) Akseptasi, saling menerima dengan apa adanya dalam kesetaraan.
5) Komunikasi, masing-masing pihak harus mau dan mampu
mengkomunikasikan dirinya serta rencana kerjanya sehingga dapat
dikoordinasikan dan disinergikan.
6) Partnership berdasarkan kesepakatan, tidak merendahkan satu dengan yang
lain, tetapi sama-masa bersinergi untuk meningkatkan mutu sekolah.
Kemitraan Antar Lembaga
Kemitraan Formal:
kerjasama yang didasarkan pada satu kesepakatan atau perjanjian yang sifatnya mengikat
dan dituangkan dalam dokumen naskah bersama
Kemitraan Informal :
kemitraan yang didasarkan kesepakatan yang tidak mengikat dan tidak dituangkan dalam dokumen
naskah kerjasama, tetapi lebih merupakan sebagai wujud adanya cooperative, kebersamaan dan
saling menghargai dan menghormati keberadaan dari lembaga masing-masing
Kemitraan formal dan informal:
keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah, masyarakat berhak
menuntut pendidikan yang baik dan bermutu
Kemitraan Formal Bilateral atau Multi Lateral:
Sesuai dengan tuntutan otonomi daerah, kemitraan yang berkaitan dengan formal bilateral atau
multi lateral dalam hal bantuan finansial (bantuan yang harus dikembalikan), perlu
mempertimbangkan aspek kewenangan pusat dan daerah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
Prosedur Kemitraan
analisis
kebutuhan,
analisis
partnership,
perencanaan,
dan presentasi
proses
persetujuan,
perundingan,
dan
penandatanga
nan MoU.
proses
pelaksanaan
kerjasama,
pelaporan,
monitoring
dan evaluasi
TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3
PROSEDUR PELAKSANAAN
KEMITRAAN
Terima kasih
Ad

Recommended

PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx
WartoyoWartoyo3
KEWIRAUSAHAAN_Enang Cuhendi.pdf
KEWIRAUSAHAAN_Enang Cuhendi.pdf
Enang Cuhendi
KEWIRAUSAHAAN_Hj. BINTARTI, S.Pd., M.Pd.pptx
KEWIRAUSAHAAN_Hj. BINTARTI, S.Pd., M.Pd.pptx
AndiUccank1
KEWIRAUSAHAAN_Hj. BINTARTI, S.Pd., M.Pd.pptx
KEWIRAUSAHAAN_Hj. BINTARTI, S.Pd., M.Pd.pptx
AndiUccank1
KEWIRAUSAHAAN_TOYIB.PPTX
KEWIRAUSAHAAN_TOYIB.PPTX
mustofamaulid
Yanniswar. Program Kewirausahaan Kepsek..docx
Yanniswar. Program Kewirausahaan Kepsek..docx
YELPIADLAR1
EP Modul 3.2 CGP Angk. 6.pptx.pdf
EP Modul 3.2 CGP Angk. 6.pptx.pdf
ssuserd243ee
MATERI SOSIALISASI ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA DISEKOLAH.pptx
MATERI SOSIALISASI ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA DISEKOLAH.pptx
arrusrohman1
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN
Guru Online
3 kewirausahaan
3 kewirausahaan
Abu Nihad
KEWIRAUSAHAAN UNTUK KEGIATANABDIMAS .pptx
KEWIRAUSAHAAN UNTUK KEGIATANABDIMAS .pptx
andriantahar2
Elaborasi Pemahaman Modul 3.2 Angkt.11.pdf
Elaborasi Pemahaman Modul 3.2 Angkt.11.pdf
AlionAmardi1
Aset Based Community Development untuk pendidikan
Aset Based Community Development untuk pendidikan
SabarinaNurSarah
Ruang kolaborasi Modul 3.2 Mujianto.pdf
Ruang kolaborasi Modul 3.2 Mujianto.pdf
MujiantoIka1
Modul 3.2 - Elaborasi Pemahaman CGP 7.pdf
Modul 3.2 - Elaborasi Pemahaman CGP 7.pdf
Dani Chan
KEWIRAUSAHAAN PENDIDIKAN ISLAM KONSEP DAN IMPLEMENTASINYA.pptx
KEWIRAUSAHAAN PENDIDIKAN ISLAM KONSEP DAN IMPLEMENTASINYA.pptx
unun31
3.2.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.2.pptx
3.2.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.2.pptx
ssuser78403d
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
Irsya Zamzami
Power Point Modul. 3.2 YENI ANDRIANI.pdf
Power Point Modul. 3.2 YENI ANDRIANI.pdf
BgoezHarianto
Intisari Modul 1 - 6 Penguatan Pengawas 2018
Intisari Modul 1 - 6 Penguatan Pengawas 2018
Nurul Huda
jjjjPENDIDIKAN KWIRAUSAHAAN-FORGEMA.pptx
jjjjPENDIDIKAN KWIRAUSAHAAN-FORGEMA.pptx
AndreyVanLvcky
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
NURLIAFAUZI
Koneksi Antar Materi Modul 3.2_20240827_230014_0000.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 3.2_20240827_230014_0000.pdf
nbilaofficial
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 3.2.pptx CGP A-11
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 3.2.pptx CGP A-11
aini4345
INOVASI MADRASAH BERUPA MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
INOVASI MADRASAH BERUPA MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
Khiyaroh1
LAPORAN PRESENTASI MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
LAPORAN PRESENTASI MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
AbdKodirDjaelani
Pembelajaran-Kewirausahaan-di-SMK-Kelas-XI.pptx
Pembelajaran-Kewirausahaan-di-SMK-Kelas-XI.pptx
ajatsudrajat483
Elaborsi Pemahaman 3.2.pdf
Elaborsi Pemahaman 3.2.pdf
ALFIAH14
Pengaturan dosis pada kondisi uremia (Farmakokinetika Pendosisan Dengan Perti...
Pengaturan dosis pada kondisi uremia (Farmakokinetika Pendosisan Dengan Perti...
Gilang Rizki
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Namin AB Ibnu Solihin

More Related Content

Similar to presentasi 3_Kewirausahaan Bpk. Suwardi.ppt (20)

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN
Guru Online
3 kewirausahaan
3 kewirausahaan
Abu Nihad
KEWIRAUSAHAAN UNTUK KEGIATANABDIMAS .pptx
KEWIRAUSAHAAN UNTUK KEGIATANABDIMAS .pptx
andriantahar2
Elaborasi Pemahaman Modul 3.2 Angkt.11.pdf
Elaborasi Pemahaman Modul 3.2 Angkt.11.pdf
AlionAmardi1
Aset Based Community Development untuk pendidikan
Aset Based Community Development untuk pendidikan
SabarinaNurSarah
Ruang kolaborasi Modul 3.2 Mujianto.pdf
Ruang kolaborasi Modul 3.2 Mujianto.pdf
MujiantoIka1
Modul 3.2 - Elaborasi Pemahaman CGP 7.pdf
Modul 3.2 - Elaborasi Pemahaman CGP 7.pdf
Dani Chan
KEWIRAUSAHAAN PENDIDIKAN ISLAM KONSEP DAN IMPLEMENTASINYA.pptx
KEWIRAUSAHAAN PENDIDIKAN ISLAM KONSEP DAN IMPLEMENTASINYA.pptx
unun31
3.2.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.2.pptx
3.2.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.2.pptx
ssuser78403d
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
Irsya Zamzami
Power Point Modul. 3.2 YENI ANDRIANI.pdf
Power Point Modul. 3.2 YENI ANDRIANI.pdf
BgoezHarianto
Intisari Modul 1 - 6 Penguatan Pengawas 2018
Intisari Modul 1 - 6 Penguatan Pengawas 2018
Nurul Huda
jjjjPENDIDIKAN KWIRAUSAHAAN-FORGEMA.pptx
jjjjPENDIDIKAN KWIRAUSAHAAN-FORGEMA.pptx
AndreyVanLvcky
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
NURLIAFAUZI
Koneksi Antar Materi Modul 3.2_20240827_230014_0000.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 3.2_20240827_230014_0000.pdf
nbilaofficial
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 3.2.pptx CGP A-11
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 3.2.pptx CGP A-11
aini4345
INOVASI MADRASAH BERUPA MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
INOVASI MADRASAH BERUPA MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
Khiyaroh1
LAPORAN PRESENTASI MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
LAPORAN PRESENTASI MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
AbdKodirDjaelani
Pembelajaran-Kewirausahaan-di-SMK-Kelas-XI.pptx
Pembelajaran-Kewirausahaan-di-SMK-Kelas-XI.pptx
ajatsudrajat483
Elaborsi Pemahaman 3.2.pdf
Elaborsi Pemahaman 3.2.pdf
ALFIAH14
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN
Guru Online
3 kewirausahaan
3 kewirausahaan
Abu Nihad
KEWIRAUSAHAAN UNTUK KEGIATANABDIMAS .pptx
KEWIRAUSAHAAN UNTUK KEGIATANABDIMAS .pptx
andriantahar2
Elaborasi Pemahaman Modul 3.2 Angkt.11.pdf
Elaborasi Pemahaman Modul 3.2 Angkt.11.pdf
AlionAmardi1
Aset Based Community Development untuk pendidikan
Aset Based Community Development untuk pendidikan
SabarinaNurSarah
Ruang kolaborasi Modul 3.2 Mujianto.pdf
Ruang kolaborasi Modul 3.2 Mujianto.pdf
MujiantoIka1
Modul 3.2 - Elaborasi Pemahaman CGP 7.pdf
Modul 3.2 - Elaborasi Pemahaman CGP 7.pdf
Dani Chan
KEWIRAUSAHAAN PENDIDIKAN ISLAM KONSEP DAN IMPLEMENTASINYA.pptx
KEWIRAUSAHAAN PENDIDIKAN ISLAM KONSEP DAN IMPLEMENTASINYA.pptx
unun31
3.2.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.2.pptx
3.2.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.2.pptx
ssuser78403d
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
Irsya Zamzami
Power Point Modul. 3.2 YENI ANDRIANI.pdf
Power Point Modul. 3.2 YENI ANDRIANI.pdf
BgoezHarianto
Intisari Modul 1 - 6 Penguatan Pengawas 2018
Intisari Modul 1 - 6 Penguatan Pengawas 2018
Nurul Huda
jjjjPENDIDIKAN KWIRAUSAHAAN-FORGEMA.pptx
jjjjPENDIDIKAN KWIRAUSAHAAN-FORGEMA.pptx
AndreyVanLvcky
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
NURLIAFAUZI
Koneksi Antar Materi Modul 3.2_20240827_230014_0000.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 3.2_20240827_230014_0000.pdf
nbilaofficial
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 3.2.pptx CGP A-11
TUGAS RUANG KOLABORASI MODUL 3.2.pptx CGP A-11
aini4345
INOVASI MADRASAH BERUPA MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
INOVASI MADRASAH BERUPA MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
Khiyaroh1
LAPORAN PRESENTASI MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
LAPORAN PRESENTASI MADRASAH ENTREPRENEUR.ppt
AbdKodirDjaelani
Pembelajaran-Kewirausahaan-di-SMK-Kelas-XI.pptx
Pembelajaran-Kewirausahaan-di-SMK-Kelas-XI.pptx
ajatsudrajat483
Elaborsi Pemahaman 3.2.pdf
Elaborsi Pemahaman 3.2.pdf
ALFIAH14

Recently uploaded (20)

Pengaturan dosis pada kondisi uremia (Farmakokinetika Pendosisan Dengan Perti...
Pengaturan dosis pada kondisi uremia (Farmakokinetika Pendosisan Dengan Perti...
Gilang Rizki
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Namin AB Ibnu Solihin
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Kanaidi ken
Deep Learning-2, Rujak Teplak-Rev-1.pptx
Deep Learning-2, Rujak Teplak-Rev-1.pptx
nursalim831
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
AndiCoc
Modeling-dan-Texturing-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
Modeling-dan-Texturing-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
DivaAndinnaSalsabill
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Kanaidi ken
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
Teknik Analisis Data Penelitian Kuantitatif.pptx
Teknik Analisis Data Penelitian Kuantitatif.pptx
Mukhamad Fathoni
EKSPOS KETUA POKJA 2024 KOTO TUO iv nagari.pptx
EKSPOS KETUA POKJA 2024 KOTO TUO iv nagari.pptx
Dwifatmarakhmatsumin
Sosialisasi 11 Kode Etik Guru profesional
Sosialisasi 11 Kode Etik Guru profesional
anjahfikri
SOSIALISASI PBG dan SLF Kota Madiun - STR - Rosyid Fix.pptx
SOSIALISASI PBG dan SLF Kota Madiun - STR - Rosyid Fix.pptx
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Madiun
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
Dadang Solihin
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Zulzaman GMNI
KONSEP PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL BENCANA
KONSEP PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL BENCANA
GeviLiaSari
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Zulzaman GMNI
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
Dadang Solihin
Pengaturan dosis pada kondisi uremia (Farmakokinetika Pendosisan Dengan Perti...
Pengaturan dosis pada kondisi uremia (Farmakokinetika Pendosisan Dengan Perti...
Gilang Rizki
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Namin AB Ibnu Solihin
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Kanaidi ken
Deep Learning-2, Rujak Teplak-Rev-1.pptx
Deep Learning-2, Rujak Teplak-Rev-1.pptx
nursalim831
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
AndiCoc
Modeling-dan-Texturing-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
Modeling-dan-Texturing-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
DivaAndinnaSalsabill
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Kanaidi ken
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
Teknik Analisis Data Penelitian Kuantitatif.pptx
Teknik Analisis Data Penelitian Kuantitatif.pptx
Mukhamad Fathoni
EKSPOS KETUA POKJA 2024 KOTO TUO iv nagari.pptx
EKSPOS KETUA POKJA 2024 KOTO TUO iv nagari.pptx
Dwifatmarakhmatsumin
Sosialisasi 11 Kode Etik Guru profesional
Sosialisasi 11 Kode Etik Guru profesional
anjahfikri
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
Dadang Solihin
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Zulzaman GMNI
KONSEP PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL BENCANA
KONSEP PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL BENCANA
GeviLiaSari
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Zulzaman GMNI
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa
Dadang Solihin
Ad

presentasi 3_Kewirausahaan Bpk. Suwardi.ppt

  • 1. Oleh: Bapak SUWARDI, S.Si., M.T. Pengembangan Kewirausahaan Sekolah DISEMINASI HASIL KEGIATAN WORKSHOP PENDEKAR JURUS SATU
  • 2. Target Kompetensi Setelah mempelajari bahan pembelajaran ini, peserta diklat diharapkan menguasai materi pengembangan kewirausahaan sebagai upaya mencapai dimensi kompetensi kepala sekolah yang terdapat pada Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007
  • 3. Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan konsep pengembangan sekolah melalui Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) 2. Menemukan gagasan pemecahan masalah pembelajaran yang dihadapi sekolah; 3. Mengelola kewirausahaan sekolah 4. Menerapkan konsep kemitraan dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran.
  • 4. RUANG LINGKUP MATERI Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) Pendekatan PKBA Ekosisten sekolah Aset dalam sebuah komunitas Gagasan Inovasi Pengembangan Sekolah Identifikasi permasalahan sekolah Pendekatan inovatif dan pengembangan sekolah Pengorganisasian Pelaksanaan program inovatif berbasis peningkatan kualitas pembelajaran Pengelolaan Kewirausahaan Sekolah Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Kemitraan dalam rangka peningkatan kualitas Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi
  • 5. 1. Apa saja potensi-potensi di sekolah Anda yang dapat dipandang sebagai aset/kekuatan sekolah? Brainstroming
  • 6. Tugas A1 Mengidentifikasi potensi aset/kekuatan utama sekolah
  • 9. KONSEP PENDEKATAN PENGEMBANGAN KOMUNITAS BERBASIS ASET (PKBA) Asset-Based Community Development (ABCD) yang selanjutnya akan kita sebut dengan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) merupakan suatu kerangka kerja yang dikembangkan oleh John McKnight dan Jody Kretzmann, di mana keduanya adalah pendiri dari ABCD Institute di Northwestern University. ABCD atau PKBA dibangun dari kemampuan, pengalaman, pengetahuan, dan hasrat yang dimiliki oleh anggota komunitas, kekuatan perkumpulan lokal, dan dukungan positif dari lembaga lokal untuk menciptakan kehidupan komunitas yang berkelanjutan (Kretzman, 2010).
  • 10. KARAKTERISTIK PKBA memberikan nilai lebih pada kapasitas, kemampuan, pengetahuan, jaringan, dan potensi yang dimiliki oleh sekolah menekankan kepada kemandirian sekolah untuk dapat menyelesaikan tantangan yang dihadapi dengan bermodalkan kekuatan dan potensi yang dimiliki berfokus pada potensi aset/sumber daya yang dimiliki oleh sekolah
  • 11. EKOSISTEM SEKOLAH Ekosistem sekolah itu terbangun dari tiga aspek antara lain ekologis, sosial, dan spiritual. (C. Otto Scharmer, 2018) 1. Kondisi ekologis sekolah mencakup antara lain sumber daya alam, sumber daya manusia, lokasi geografis, historis, dan daya dukung pemerintah. 2. Kondisi sosial mencakup antara lain peserta didik, pendidik, sarana dan prasarana, pembiayaan, dan daya dukung komite sekolah. 3. kondisi spiritual mencakup antara lain agama dan budaya.
  • 12. ASET-ASET DALAM KOMUNITAS SEKOLAH 1. Modal manusia/SDM 2. Modal sosial 3. Modal fisik 6. Modal politik 7. Modal agama dan budaya 5. Modal finansial 4. Modal lingkungan alam 7 Aset utama komunitas dalam Asset building and community development, Green dan Haines, 2002.
  • 14. Gagasan Inovasi Pengembangan Sekolah Identifikasi aset/kekuatan di Sekolah Pendekatan Inovatif dalam pengembangan sekolah Pengorganisasian pelaksanaan program inovatif berbasis peningkatan kualitas pembelajaran
  • 15. Pendekatan Inovatif dalam Pengembangan Sekolah Inovatif adalah karakteristik yang dimiliki seorang pemimpin yang memiliki kemampuan berpikir kreatif, mengembangkan ide- ide baru yang bermanfaat di setiap kesempatan, memanfaatkan sumber daya yang tersedia, dan mampu memecahkan masalah (Mattare; Chen; Okudan &Rzasa; Gupta, MacMillan & Surie dalam Bagheri, A. & Pihie, Z.A.L., 2009).
  • 16. Ciri-Ciri Inovator dalam mengerjakan tugas dengan cara yang tidak konvensional menemukan masalah dan memecahkannya dengan cara yang tidak biasa tertarik pada hasil dari pada proses tidak senang Latihan Kepemimpinan pada pekerjaan yang bersifat rutin kurang senang pada kesepakatan kurang sensitif terhadap orang lain
  • 17. Cara Berfikir Kepala Sekolah Yang Inovatif 1. Berani ke luar dari kawasan nyaman (comfort zone); 2. Tidak berpikir secara konvesional; 3. Bertindak lebih cepat dibanding orang lain; 4. Mendengarkan ide stakeholders sekolah/madrasah; 5. Bertanya kepada warga sekolah/madrasah dan stakeholders apa yang perlu diubah di sekolah/madrasah ini secara berkala; 6. Memotivasi diri dan orang lain untuk cepat bergerak dengan selamat; 7. Berharap untuk menang dan memiliki kesehatan dan kekuatan; 8. Rekreasi secukupnya untuk mendapatkan ide-ide baru).
  • 18. Metode Pembelajaran Kewirausahaan Belajar berbasis pengalaman (Experiental Learning) Belajar Melalui Interaksi Sosial (Social Interaction Learning) Pengenalan Peluang (opportunity recognition)
  • 20. Pengelolaan Kewirausahaan Sekolah 1. Perencanaan Program Kewirausahaan Sekolah 2. Pelaksanaan Program Kewirausahaan Sekolah 3. Evaluasi Program Kewirausahaan Sekolah
  • 21. Perencanaan Pengelolaan Kewirausahan Sekolah 1) Identifikasi masalah 2) Diagnosa masalah 3) Penetapan tujuan 4) Pembuatan keputusan 5) Perencaan 6) Pengorganisasian Langkah-Langkah 7) Pengkoordinasian 8) Pendelegasian 9) Penginisiasian 10) Pengkomunikasian 11) Kerja dengan kelompok-kelompok 12) Penilaian
  • 22. Contoh Sistematika Program Kewirausahaan 1. Nama Kegiatan (Memuat nama program yang akan dilakukan berdasarkan hasil identifikasi). 2. Latar Belakang (Menguraikan permasalahan yang melatarbelakangi diadakannya program tersebut) 3. Tujuan (Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut) 4. Indikator Keberhasilan (Penanda keberhasilan program) 5. Sasaran (Target yang akan dikenai kegiatan) 6. Bentuk Kegiatan (Jenis-jenis kegiatan akan dilaksanakan, misalnya pelatihan, seminar, pemberdayaan sumber daya yang ada, pendirian unit usaha, dan bentuk kegiatan lain yang relevan)
  • 23. Lanjutan 7. Waktu dan Tempat (Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan) 8. Jadwal dan Struktur Program (Jadwal dan stuktur program) 9. Susunan Panitia (Personel yang terlibat dalam kegiatan) 10. Langkah Langkah Kegiatan (Langkah-langkah dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut) 11. Pembiayaan (Alokasi dana yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan dan sumbernya) 12. Penutup (Harapan yang ingin dicapai dan permohonan dukungan dari semua pihak)
  • 24. Karateristik Pemimpin Kewirausahaan Inovasi Kerja keras dan pantang menyerah Motivasi berprestasi tinggi Berani menggambil risiko Proaktif
  • 25. Sifat Kepala sekolah Jiwa Kewirausahaan 1) mampu menciptakan visi sekolah yang jelas; 2) menjadi inspirator bagi warga sekolah yang dipimpinnya dan para pemangku kepentingan; 3) mampu memberdayakan tim untuk bekerja cepat dan cerdas untuk mencapai visi dalam kondisi lingkungan yang tak menentu.
  • 26. Strategi Pengembangan Karakter Kewirausahaan di Sekolah 1 Terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran 2 Terpadu dalam kegiatan ekstrakurikuler 3 Pengintegrasian melalui budaya sekolah
  • 27. Ruang Lingkup Pengembangan Potensi Sekolah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Peserta Didik Orang Tua/Wali Siswa dan Masyarakat/Komite Sekolah Sarana dan Prasarana Pembiayaan
  • 29. KEMITRAAN DALAM RANGKA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN
  • 30. Internal semua pihak yang berkepentingan dengan sekolah, dan berkedudukan di dalam sekolah (peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, termasuk pimpinan) Eksternal semua pihak yang berkepentingan dengan sekolah, dan berkedudukan di luar sekolah (orang tua peserta didik, komite sekolah, masyarakat terdekat, dunia usaha/industri, pengguna lulusan, dan Dinas Pendidikan) Kemitraan dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pembelajaran
  • 31. Prinsip Kemitraan 1) Tidak bertentangan dengan peraturan perundangan, dan sesuai dengan Regulasi yang diberlakukan; 2) Partisipasi, memiliki kesempatan yang sama untuk menyatakan pendapat dan pengambilan keputusan; 3) Percaya dan saling mempercayai untuk membina kerjasama; 4) Akseptasi, saling menerima dengan apa adanya dalam kesetaraan. 5) Komunikasi, masing-masing pihak harus mau dan mampu mengkomunikasikan dirinya serta rencana kerjanya sehingga dapat dikoordinasikan dan disinergikan. 6) Partnership berdasarkan kesepakatan, tidak merendahkan satu dengan yang lain, tetapi sama-masa bersinergi untuk meningkatkan mutu sekolah.
  • 32. Kemitraan Antar Lembaga Kemitraan Formal: kerjasama yang didasarkan pada satu kesepakatan atau perjanjian yang sifatnya mengikat dan dituangkan dalam dokumen naskah bersama Kemitraan Informal : kemitraan yang didasarkan kesepakatan yang tidak mengikat dan tidak dituangkan dalam dokumen naskah kerjasama, tetapi lebih merupakan sebagai wujud adanya cooperative, kebersamaan dan saling menghargai dan menghormati keberadaan dari lembaga masing-masing Kemitraan formal dan informal: keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah, masyarakat berhak menuntut pendidikan yang baik dan bermutu Kemitraan Formal Bilateral atau Multi Lateral: Sesuai dengan tuntutan otonomi daerah, kemitraan yang berkaitan dengan formal bilateral atau multi lateral dalam hal bantuan finansial (bantuan yang harus dikembalikan), perlu mempertimbangkan aspek kewenangan pusat dan daerah sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku
  • 33. Prosedur Kemitraan analisis kebutuhan, analisis partnership, perencanaan, dan presentasi proses persetujuan, perundingan, dan penandatanga nan MoU. proses pelaksanaan kerjasama, pelaporan, monitoring dan evaluasi TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3