Dokumen tersebut membahas tentang proses manufaktur dan proses pemesinan yang mencakup 5 proses pemesinan utama yaitu mesin bubut, mesin freis, mesin bor, mesin las, dan mesin CNC beserta penjelasan singkat tentang masing-masing mesin.
Presentasi Mesin Bubut ini merupakan presentasi power point hasil pengerjaan salah satu tugas mata kuliah proses produksi. Presentasi ini memaparkan secara rinci mengenai mesin bubut sebagai salah satu mesin produksi yang sering digunakan di dunia industri manufaktur.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai peralatan kerja bangku yang digunakan dalam proses produksi secara manual tanpa mesin. Terdapat 21 peralatan yang dijelaskan secara singkat mulai dari gergaji besi, penitik, penggores, hingga arbour press beserta fungsi dan kegunaannya.
Presentasi ini merupakan presentasi power point yang memaparkan mengenai mesin frais, bor dan gurdi. Ketiga mesin tersebut merupakan permesinan yang sering digunakan pada proses produksi.
Proses pengecoran adalah proses pembuatan yang mengubah bentuk logam dengan mencairkan logam kemudian dituangkan ke dalam cetakan. Terdapat beberapa jenis proses pengecoran berdasarkan bahan cetakan dan cara penuangannya seperti pengecoran pasir, sentrifugal, cetakan permanen, dan cetak-tekan.
(P pt) materi 2. proses kerja bubut (turning)Agus Witono
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembubutan logam pada mesin bubut, meliputi penjelasan tentang prinsip kerja, jenis-jenis proses pembubutan, bagian-bagian mesin bubut, parameter yang dapat diatur, jenis pahat bubut, langkah-langkah proses pembubutan, dan contoh proses pembubutan ulir."
Makalah ini membahas proses produksi pemesinan dasar, meliputi konsep dasar proses manufaktur dan produksi, klasifikasi proses produksi seperti pemesinan, pembentukan, pengecoran, penyambungan, dan metalurgi serbuk, serta elemen-elemen dasar proses pemesinan seperti kecepatan potong dan makan. Proses-proses pemesinan yang dijelaskan lebih lanjut meliputi bubut, freis, bor, las, dan CNC.
Dokumen tersebut membahas tentang aturan teknik gambar mesin dan tanda pengerjaan yang mencakup prinsip-prinsip penunjukan ukuran, macam-macam proyeksi, simbol-simbol, jenis gambar potongan, toleransi, dan tanda pengerjaan serta penyajian gambar susunan dan detail.
Dokumen tersebut membahas tentang teori dasar mekanika permesinan logam yang mencakup proses pembuangan bahan, jenis-jenis operasi permesinan, pahat pemotong, model pemotongan, gaya-gaya yang bekerja pada pemotongan, dan pembentukan tatal."
Press tool adalah alat bantu produksi yang bekerja dengan prinsip penekanan untuk memotong atau membentuk logam. Press tool dapat berupa simple tool, compound tool, atau progressive tool, tergantung jumlah operasi yang dilakukan. Press tool digunakan untuk memproduksi ratusan komponen logam dalam waktu singkat dan terdiri dari bagian-bagian seperti plat bawah, dies, stripper, dan punch.
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10isan sell
Ìý
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai peralatan kerja yang digunakan dalam proses produksi secara manual di bangku kerja, termasuk gergaji, pahat, berbagai jenis kikir, bor, snei, tap, dan peralatan lain seperti siku-siku dan ragum. Dokumen tersebut juga membahas fungsi dan cara penggunaan dari masing-masing peralatan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang heat treatment atau perlakuan panas pada logam, yang merupakan proses untuk mengubah struktur logam dengan memanaskan sampai suhu tertentu lalu mendinginkan. Terdapat beberapa jenis perlakuan panas seperti quenching, annealing, dan normalizing yang bertujuan menghasilkan struktur tertentu sesuai aplikasinya. Proses pendinginan juga berpengaruh terhadap struktur logam yang dihasilkan.
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINDwi Ratna
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis sambungan yang digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian logam, termasuk sambungan keling, las, dan baut. Jenis-jenis sambungan dijelaskan beserta fungsi, prinsip kerja, dan contoh penerapannya dalam berbagai konstruksi.
Dokumen tersebut membahas tentang aturan teknik gambar mesin dan tanda pengerjaan yang mencakup prinsip-prinsip penunjukan ukuran, macam-macam proyeksi, simbol-simbol, jenis gambar potongan, toleransi, dan tanda pengerjaan serta penyajian gambar susunan dan detail.
Dokumen tersebut membahas tentang teori dasar mekanika permesinan logam yang mencakup proses pembuangan bahan, jenis-jenis operasi permesinan, pahat pemotong, model pemotongan, gaya-gaya yang bekerja pada pemotongan, dan pembentukan tatal."
Press tool adalah alat bantu produksi yang bekerja dengan prinsip penekanan untuk memotong atau membentuk logam. Press tool dapat berupa simple tool, compound tool, atau progressive tool, tergantung jumlah operasi yang dilakukan. Press tool digunakan untuk memproduksi ratusan komponen logam dalam waktu singkat dan terdiri dari bagian-bagian seperti plat bawah, dies, stripper, dan punch.
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10isan sell
Ìý
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai peralatan kerja yang digunakan dalam proses produksi secara manual di bangku kerja, termasuk gergaji, pahat, berbagai jenis kikir, bor, snei, tap, dan peralatan lain seperti siku-siku dan ragum. Dokumen tersebut juga membahas fungsi dan cara penggunaan dari masing-masing peralatan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang heat treatment atau perlakuan panas pada logam, yang merupakan proses untuk mengubah struktur logam dengan memanaskan sampai suhu tertentu lalu mendinginkan. Terdapat beberapa jenis perlakuan panas seperti quenching, annealing, dan normalizing yang bertujuan menghasilkan struktur tertentu sesuai aplikasinya. Proses pendinginan juga berpengaruh terhadap struktur logam yang dihasilkan.
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINDwi Ratna
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis sambungan yang digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian logam, termasuk sambungan keling, las, dan baut. Jenis-jenis sambungan dijelaskan beserta fungsi, prinsip kerja, dan contoh penerapannya dalam berbagai konstruksi.
Makalah ini membahas tentang mesin frais (milling machine) yang merupakan salah satu mesin konvensional untuk mengerjakan benda kerja dalam berbagai permukaan. Mesin frais bekerja dengan memutar pisau potong (cutter) sambil benda kerja dihantarkan ke cutter, menghasilkan berbagai permukaan seperti datar, sudut, alur, dan sebagainya. Makalah ini juga menjelaskan bagian-bagian, jenis, teknik pen
Mesin bubut adalah mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar dengan cara memutar benda kerja lalu dikenakan pahat yang digerakkan secara translasi. Terdiri dari meja dan kepala tetap, poros spindel untuk memutar benda kerja, dan eretan untuk memindahkan pahat. Jenisnya antara lain sabuk, facing late, turret, dan turret vertikal.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi, bagian-bagian, dan pergerakan mesin bubut. Secara ringkas, mesin bubut digunakan untuk memegang dan memutar benda kerja untuk melakukan operasi permesinan seperti bubut, pengeboran, dan membuat ulir. Mesin bubut terdiri dari bagian-bagian seperti headstock, spindle, tailstock, eretan, dan bed. Bagian-bagian tersebut dapat bergerak seperti spindle yang berput
Teks tersebut memberikan informasi tentang berbagai jenis mesin konvensional seperti mesin bubut, mesin broaching, mesin bor, mesin sekrap, dan mesin frais. Teks tersebut menjelaskan prinsip kerja, bagian-bagian, dan jenis-jenis dari masing-masing mesin tersebut.
Modul ini membahas tentang mesin frais, termasuk definisi, jenis, bagian-bagian, dan parameter proses pengefraisan. Jenis mesin frais yang dijelaskan antara lain mesin frais tegak, horizontal, universal, dan khusus seperti copy dan hobbing. Bagian-bagian pokok mesin frais seperti kolom, lengan, meja, sadel, dan lutut juga diuraikan fungsinya.
Dokumen tersebut membahas tentang mesin bubut, termasuk pengertian, komponen utama, prinsip kerja, dan langkah-langkah perawatan mesin bubut. Mesin bubut digunakan untuk membentuk benda kerja dengan cara menyayat, dan komponen kuncinya meliputi kepala tetap, kepala lepas, alas, eretan, dan chuck. Perawatan mesin bubut penting untuk menjaga kondisinya, dan mencakup kegiatan membersihkan
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembuatan produk silinder dengan mesin bubut dan milling. Ia menjelaskan prinsip kerja, bagian-bagian, dan cara pengoperasian mesin bubut untuk membuat produk-produk seperti silinder, poros, dan ulir. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan pembelajaran tentang mesin bubut dan milling.
Mesin gerinda adalah alat yang ekonomis untuk menghasilkan permukaan halus dan presisi. Dokumen ini membahas pengertian, fungsi, kelebihan, kekurangan, dan jenis-jenis mesin gerinda serta bagian-bagiannya seperti meja magnet, ragum, dan batu gerinda.
1. Mesin CNC terdiri dari beberapa bagian utama seperti meja mesin, spindle, magasin tool, monitor dan panel kontrol.
2. Ada dua sumbu utama yaitu sumbu X dan Z. Sumbu X tegak lurus terhadap sumbu spindel dan Z sejajar dengan sumbu spindel.
3. Sistem koordinat pada mesin CNC adalah sistem kartesian dengan titik nol mesin dan benda kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang mesin bubut konvensional, mulai dari pengertian, fungsi, dan prinsip kerjanya. Jenis-jenis mesin bubut dijelaskan beserta bagian-bagian utamanya seperti kepala tetap, kepala lepas, dan eretan. Peralatan seperti cekam dan pahat juga diuraikan."
Presentasi ini merupakan materi pertemuan pertama untuk mata kuliah Pengukuran dan Instrumentasi. Materi ini mencakup:
✅ Konsep dasar pengukuran dan instrumentasi
✅ Jenis-jenis pengukuran (langsung & tidak langsung)
✅ Sistem satuan internasional (SI) dalam teknik elektro
✅ Kesalahan dalam pengukuran dan cara meminimalkannya
✅ Karakteristik alat ukur (akurasi, presisi, resolusi, sensitivitas)
✅ Contoh alat ukur dalam teknik elektro seperti multimeter, osiloskop, clamp meter, function generator, dan signal analyzer
Presentasi ini dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram yang membantu pemahaman konsep secara visual.
Sangat cocok untuk mahasiswa teknik elektro dan telekomunikasi yang ingin memahami dasar-dasar pengukuran dalam bidang ini.
📌 Jangan lupa untuk like, share, dan follow untuk materi lebih lanjut!
#Pengukuran #Instrumentasi #TeknikElektro #Telekomunikasi #Praktikum #PengukurandanInstrumentasi #PBL #PengukuranBesaranListrik
Mata kuliah matemaika pada Prodi Rekayasa Sipil tingkat lanjut yang membahas mengenai Matriks, Determinan, Invers, Metode Sarrus dan Kofaktor dan Metode Gauss Jordan
1. Proses Manufaktur adalah suatu cara atau proses yang
diterapkan untuk merubah bentuk suatu benda
Tujuannya adalah untuk menghasilkan komponen-
komponen yang menggunakan material tertentu dengan
mempertimbangkan bentuk, ukuran dan strukturnya.
Proses ini sangat berhubungan erat dengan dunia
permesinan
Proses pemesinan sendiri adalah suatu proses produksi dengan
menggunakan mesin perkakas, dimana memanfaatkan gerak
relatif antara pahat dengan benda kerja sehingga menghasilkan
material sisa berupa geram
2. Berdasarkan klasifikasi proses pemesinan, ada
banyak mesin, tapi disini hanya menjelaskan 5
proses pemesinan, yaitu :
1. Mesin bubut (turning)
2. Mesin freis (milling)
3. Mesin gurdi bor (drilling)
4. Mesin las (welder)
5. CNC (computer numeric control)
3. Mesin Bubut
(TURNING)
Mesin Bubut adalah suatu
mesin perkakas yang
digunakan untuk memotong
benda yang diputar
Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja
yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja
kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi
sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja
4. •Poros utama / spindel merupakan tempat pemasangan pencekam.
•Lengan pengatur gunanya untuk mengatur harga n yang diinginkan
•Tool Post adalah tempat dudukan pahat
•Batang penggerak fungsinya untuk menggerakkan kereta saat melakukan proses bubut
•Ulir penggerak gunanya untuk menggerakkan kereta saat melakukan proses bubut untuk
pembuatan ulir.
•Kereta adalah landasan bagi peluncur silang
•Rumah roda gigi adalah tempat lengan pengatur
•Kepala diam adalah tempat terdapatnya poros utama
5. Operasi mesin bubut yaitu :
•Pembubutan silindris (turning)
•Pengerjaan tepi / bubut muka (facing)
•Bubut Alur (grooving)
•Bubut Ulir (threading)
•Pemotongan (Cut-off)
•Meluaskan lubang (boring)
•Bubut bentuk (Forming)
•Bubut inti/melubangi (trepanning)
•Bubut konis
10. A. Lengan untuk menyokong arbor.
B. Penyokong arbor.
C. Tuas untuk menggerakkan meja otomatis.
D. Nok pembatas untuk membatasi jarak gerak otomatis meja.
E. Meja mesin tempat untuk memasang benda kerja dan
perlengkapan mesin.
F. Engkol, untuk menggerakkan meja dalam arah memanjang.
G.Tuas untuk mengunci maja.
H.Baut penyetel untuk menghilangkan geteran meja.
I. Engkol untuk menggerakkan sadel dalam arah melintang.
J. Engkol untuk menggerakkan lutut dalam arah tegak.
K.Tuas untuk mengunci meja.
L. Tabung pendukung dengan batang ulir,untuk mengatur
tingginya meja.
M.Lutut tempat untuk kedudukan alas meja.
N. Tuas untuk mengunci sadel.
O.Alas meja, tempat kedudukan untuk meja.
P. Tuas untuk merubah kecepatan motor listrik.
Q.Engkol meja.
R. Tuas, untuk merubah kecepatan motor listrik.
S. Tuas untuk menentukan besamya putaran spindel dan pisau
frais.
T. Tiang untuk menghantar turun naiknya meja.
U. Spindel untuk memutarkan arbor dan pisau frais.
V. Tuas untuk menjalankan spindel.
11. Freis Selubung Freis Ujung
Freis Muka Freis Sisi Freis Alur
Pemotongan Freis Bentuk Freis Inti
Beberapa operasi pada mesin freis
Freis Ulir
17. 1.Base (Dudukan )
Base ini merupakan penopang dari semua komponen mesin bor. Base terletak paling bawah menempel pada
lantai, biasanya dibaut. Pemasangannya harus kuat karena akan mempengaruhi keakuratan pengeboran akibat
dari getaran yang terjadi.
2.Column (Tiang)
Bagian dari mesin bor yang digunakan untuk menyangga bagian-bagian yang digunakan untuk proses
pengeboran. Kolom berbentuk silinder yang mempunyai alur atau rel untuk jalur gerak vertikal dari meja kerja.
3.Table (Meja)
Bagian yang digunakan untuk meletakkan benda kerja yang akan di bor. Meja kerja dapat disesuaikan secara
vertikal untuk mengakomodasi ketinggian pekerjaan yang berbeda atau bisa berputar ke kiri dan ke kanan
dengan sumbu poros pada ujung yang melekat pada tiang (column). Untuk meja yang berbentuk lingkaran bisa
diputar 3600 dengan poros ditengah-tengah meja. Kesemuanya itu dilengkapi pengunci (table clamp) untuk
menjaga agar posisi meja sesuai dengan yang dibutuhkan. Untuk menjepit benda kerja agar diam menggunakan
ragum yang diletakkan di atas meja.
4.Drill (Mata Bor)
Adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efisien. Mata bor yang paling sering digunakan adalah bor
spiral, karena daya hantarnya yang baik, penyaluran serpih (geram) yang baik karena alur-alurnya yang
berbentuk sekrup, sudut-sudut sayat yang menguntungkan dan bidang potong dapat diasah tanpa mengubah
diameter bor. Bidang–bidang potong bor spiral tidak radial tetapi digeser sehingga membentuk garis-garis
singgung pada lingkaran kecil yang merupakan hati bor.
5.Spindle
Bagian yang menggerakkan chuck atau pencekam, yang memegang / mencekam mata bor.
6.Spindle head
Merupakan rumah dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh motor dengan sambungan berupa belt dan
diatur oleh drill feed handle untuk proses pemakananya.
7.Drill Feed Handle
Handel untuk menurunkan atau menekankan spindle dan mata bor ke benda kerja ( memakankan)
8.Kelistrikan
Penggerak utama dari mesin bor adalah motor listrik, untuk kelengkapanya mulai dari kabel power dan kabel
penghubung , fuse / sekring, lampu indicator, saklar on / off dan saklar pengatur kecepatan.
26. Mesin Las (Welder)
Pengelasan adalah suatu proses penyambungan
logam dimana logam menjadi satu akibat panas
dengan atau tanpa tekanan
Suhu busur cahaya yang demikian tinggi akan segera
melelehkan ujung elektroda dan lokasi pengelasan. Didalam
rentetan yang cepat partikel elektroda menetes, mengisi
penuh celah sambungan las dan membentuk kepompong
las
27. Busur nyala las ditimbulkan oleh arus listrik yang diperoleh dari
mesin las, Busur nyala terjadi apabila dibuat jarak tertentu antara
elektroda dengan benda kerja dan kabel masa dijepitkan kebenda
kerja
Pada mesin las modern, tegangan pengelasan dapat diatur sesuai
dengan kebutuhan.
Mesin las umumnya mempunyai tegangan 60 – 80 Volt sebelum
terjadi busur nyala. Tegangan ini disebut tegangan terbuka atau
tegangan atau tegangan pembakar.
Bila busur nyala telah terjadi (sedang mengelas) maka tegangan
turun menjadi 20 – 40 Volt. Ini dinamakan tegangan kerja.
Tegangan kerja disesuikan dengan diameter elektroda.
33. Mesin CNC (computer
numeric control)
CNC singkatan dari Computer Numerically Controlled,
merupakan mesin perkakas yang dilengkapi dengan
sistem mekanik dan kontrol berbasis komputer yang
mampu membaca instruksi kode N, G, F, T, dan lain-lain,
dimana kode-kode tersebut akan menginstruksikan ke
mesin CNC agar bekerja sesuai dengan program benda
kerja yang akan dibuat
34. Secara umum cara kerja mesin perkakas CNC tidak berbeda
dengan mesin perkakas konvensional. Fungsi CNC dalam hal ini
lebih banyak menggantikan pekerjaan operator dalam mesin
perkakas konvensional
Mesin perkakas CNC dilengkapi dengan berbagai alat potong yang
dapat membuat benda kerja secara presisi dan dapat melakukan
interpolasi yang diarahkan secara numerik (berdasarkan angka).
Parameter sistem operasi CNC dapat diubah melalui program
perangkat lunak (software load program) yang sesuai. Tingkat
ketelitian mesin CNC lebih akurat hingga ketelitian seperseribu
millimeter
Contohnya kode G81 Siklus pemboran dikombinasikan dengan kode
yang lain untuk mengkombinasikan operasi lainnya
35. Pada mesin CNC penggunaannya sendiri menggunakan
komputerisasi yang berupa berupa kode untuk mengoperasikannya,
banyak sekali kode kode yang digunakan
38. Fungsi dan penggunaannya sendiri sama seperti mesin bubut dan
freis konvensional hanya saja mesin CNC berbasis komputer dengan
pengoperasian program bahasa